makalah sas.rtf

download makalah sas.rtf

of 37

Transcript of makalah sas.rtf

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    1/37

    PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH

    A!br0ken!! Perkembangan Umum Akuntansi

    Hampir seluruh peta akuntansi Indonesia merupakan by product Barat.

    Akuntansi konvensional (Barat) di Indonesia bahkan telah diadaptasi tanpa perubahan

    berarti. Hal ini dapat dilihat dari sistem pendidikan, standar, dan praktik akuntansi di

    lingkungan bisnis. Kurikulum, materi dan teori yang diaarkan di Indonesia adalah

    akuntansi pro Barat. !emua standar akuntansi berinduk pada landasan teoritis dan

    teknologi akuntansi IA!" (International Accounting Standards Committee). Indonesia

    bahkan terang#terangan menyadurFramework for the Preparation and Presentation of

    Financial StatementsIA!", dengan udul Kerangka $asar %enyusunan dan %enyaian

    &aporan Keuangan dalam !tandar Akuntansi Keuangan (!AK) yang dikeluarkan Ikatan

    Akuntansi Indonesia (IAI).

    %erkembangan terbaru, saat ini telah disosialisasikan sistem pendidikan

    akuntansi 'baru yang meruuk internasionalisasi dan harmonisasi standar akuntansi.

    %ertemuan#pertemuan, workshop, lokakarya, seminar mengenai perubahan kurikulum

    akuntansi sampai standar kelulusan akuntan uga mengikuti kebiakan IAI berkenaan

    Internasionalisasi Akuntansi Indonesia tahun *+*.

    $unia bisnis tak kalah, semua aktivitas dan sistem akuntansi uga diarahkan

    untuk memakai auan akuntansi Barat. Hasilnya akuntansi sekarang menadi menara

    gading dan sulit sekali menyelesaikan masalah lokalitas. Akuntansi hanya

    mengakomodasi kepentingan market (pasar modal) dan tidak dapat menyelesaikan

    masalah akuntansi untuk -K yang mendominasi perekonomian Indonesia lebih

    dari /*012tn+. Hal ini sebenarnya telah menegasikan si2at dasar lokalitas masyarakat

    Indonesia.

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    2/37

    %adahal bila kita lihat lebih auh, akuntansi seara sosiologis saat ini telah

    mengalami perubahan besar. Akuntansi tidak hanya dipandang sebagai bagian dari

    penatatan dan pelaporan keuangan perusahaan. Akuntansi telah dipahami sebagai

    sesuatu yang tidak bebas nilai (value laden), tetapi dipengaruhi nilai#nilai yang

    melingkupinya. Bahkan akuntansi tidak hanya dipengaruhi, tetapi uga mempengaruhi

    lingkungannya (lihat Hines +/3/4 organ +/334 5riyu6ono ***a4 !ubiyantoro dan

    5riyu6ono **74 ula6arman **8)12tn. Ketika akuntansi tidak bebas nilai, tetapi

    sarat nilai, otomatis akuntansi konvensional yang saat ini masih didominasi oleh sudut

    pandang Barat, maka karakter akuntansi pasti kapitalistik, sekuler, egois, anti#altruistik.

    Ketika akuntansi memiliki kepentingan ekonomi#politik 9"s (ulti !ational

    Company"s) untuk program neoliberalisme ekonomi, maka akuntansi yang diaarkan

    dan dipraktikkan tanpa proses penyaringan, elas berorientasi pada kepentingan

    neoliberalisme ekonomi pula.

    %ertanyaan lebih lanut adalah, apakah memang kita tidak memiliki sistem

    akuntansi sesuai realitas kita: Apakah masyarakat Indonesia tidak dapat

    mengakomodasi akuntansi dengan tetap melakukan penyesuaian sesuai realitas

    masyarakat Indonesia: &ebih auh lagi sesuai realitas masyarakat Indonesia yang

    religius: ;eligiusitas Indonesia yang didominasi 3

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    3/37

    mengarah pada posisi diametral pendekatan teoritis antara aliran akuntansi syariah

    pragmatis dan idealis.

    1!br0ken!!Akuntansi !yariah Aliran %ragmatis

    Aliran akuntansi syariah pragmatis lanut ula6arman (**=a) menganggap

    beberapa konsep dan teori akuntansi konvensional dapat digunakan dengan

    beberapa modi2ikasi (lihat uga misalnya !yahatah **+4 Harahap **+4

    Kusuma6ati **< dan banyak lagi lainnya).

    odi2ikasi dilakukan untuk kepentingan pragmatis seperti penggunaan

    akuntansi dalam perusahaan Islami yang memerlukan legitimasi pelaporan

    berdasarkan nilai#nilai Islam dan tuuan syariah. Akomodasi akuntansi konvensional

    tersebut memang terpola dalam kebiakan akuntansi seperti Accounting and

    Auditing Standards for Islamic Financial Institutions yang dikeluarkan

    AA>I?I12tn7seara internasional dan %!AK 9o. I?I misalnya, disamping mengeluarkan bentuk laporan keuangan

    yang tidak berbeda dengan akuntansi konvensional (neraa, laporan laba rugi dan

    laporan aliran kas) uga menetapkan beberapa laporan lain seperti analisis laporan

    keuangan mengenai sumber dana untuk akat dan penggunaannya4 analisis laporan

    keuangan mengenai earningsatau e#pendituresyang dilarang berdasarkan syariah4

    3

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    4/37

    laporan responsibilitas sosial bank syariah4 serta laporan pengembangan sumber

    daya manusia untuk bank syariah.

    Ketentuan AA>I?I lebih diutamakan untuk kepentingan ekonomi,

    sedangkan ketentuan syariah, sosial dan lingkungan merupakan ketentuan

    tambahan. $ampak dari ketentuan AA>I?I yang longgar tersebut, membuka

    peluang perbankan syariah mementingkan aspek ekonomi daripada aspek syariah,

    sosial maupun lingkungan. !inyal ini terbukti dari beberapa penelitian empiris

    seperti dilakukan !ulaiman dan &ati22 (**7), Hameed dan aya (**7b), !ya2ei, et

    al$(**@).

    %enelitian lain dilakukan Hameed dan aya (**7b) yang mengui seara

    empiris praktik pelaporan keuangan perbankan syariah di alaysia dan Indonesia.

    Berdasarkan standar AA>I?I, perusahaan di samping membuat laporan keuangan,

    uga diminta melakukan discloseanalisis laporan keuangan berkaitan sumber dana

    %akat dan penggunaannya, laporan responsibilitas sosial dan lingkungan, serta

    laporan pengembangan sumber daya manusia. 5etapi hasil temuan Hameed dan

    aya (**7b) menunukkan bank#bank syariah di kedua negara belum

    melaksanakan praktik akuntansi serta pelaporan yang sesuai standar AA>I?I.

    !ya2ei, et al$(**@) uga melakukan penelitian praktik pelaporan tahunan

    perbankan syariah di Indonesia dan alaysia. Hasilnya, berkaitan produk dan

    operasi perbankan yang dilakukan, telah sesuai tuuan syariah (ma&asid syariah).

    5etapi ketika berkaitan dengan laporan keuangan tahunan yang diungkapkan, baik

    bank#bank di alaysia maupun Indonesia tidak murni melaksanakan sistem

    akuntansi yang sesuai syariah. enurut !ya2ei, et al$ (**@) terdapat lima

    kemungkinan mengapa laporan keuangan tidak murni dialankan sesuai ketentuan

    syariah.

    4

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    5/37

    %ertama, hampir seluruh negara muslim adalah bekas aahan Barat.

    Akibatnya masyarakat muslim menempuh pendidikan Barat dan mengadopsi

    budaya Barat. Kedua, banyak praktisi perbankan syariah berpikiran pragmatis dan

    berbeda dengan ita#ita Islam yang mengarah pada keseahteraan umat. Ketiga,

    bank syariah telah establishdalam sistem ekonomi sekularis#materialis#kapitalis.

    %ola yang establish ini mempengaruhi pelaksanaan bank yang kurang

    Islami. Keempat, orientasi $e6an %enga6as !yariah lebih menekankan 2ormalitas

    fi&hdaripada substansinya. Kelima, kesenangan kuali2ikasi antara praktisi dan ahli

    syariah. %raktisi lebih mengerti sistem barat tapi lemah di syariah. !ebaliknya ahli

    syariah memiliki sedikit pengetahuan mengenai mekanisme dan prosedur di

    lapangan.

    2!br0ken!! Akuntansi !yariah Aliran Idealis

    Aliran Akuntansi !yariah Idealis di sisi lain melihat akomodasi yang terlalu

    'terbuka dan longgar elas#elas tidak dapat diterima. Beberapa alasan yang

    diaukan misalnya, landasan 2iloso2is akuntansi konvensional merupakan

    representasi pandangan dunia Barat yang kapitalistik, sekuler dan liberal serta

    didominasi kepentingan laba (lihat misalnya Cambling dan Karim +//=4 Baydoun

    dan Dillett +//@ dan ***4 5riyu6ono ***a dan **84 !ulaiman **+4

    ula6arman **8a).

    &andasan 2iloso2is seperti itu elas berpengaruh terhadap konsep dasar

    teoritis sampai bentuk teknologinya, yaitu laporan keuangan. Keberatan aliran

    idealis terlihat dari pandangannya mengenai ;egulasi baik AA>I?Imaupun %!AK

    9o.

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    6/37

    Barat12tn

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    7/37

    3!br0ken!! Komparasi Antara Akuntansi !yariah Aliran Idealis dan %ragmatis

    Kesimpulan yang dapat ditarik dari perbinangan mengenai perbedaan

    antara aliran akuntansi syariah pragmatis dan idealis di atas adalah, pertama,

    akuntansi syariah pragmatis memilih melakukan adopsi konsep dasar teoritis

    akuntansi berbasis entity theory. Konsekuensi teknologisnya adalah digunakannya

    bentuk laporan keuangan seperti neraa, laporan laba rugi dan laporan arus kas

    dengan modi2ikasi pragmatis. Kedua, akuntansi syariah idealis memilih melakukan

    perubahan#perubahan konsep dasar teoritis berbasis shari"ate F5. Konsekuensi

    teknologisnya adalah penolakan terhadap bentuk laporan keuangan yang ada4

    sehingga diperlukan perumusan laporan keuangan yang sesuai dengan konsep dasar

    teoritisnya. -ntuk memudahkan penelasan perbedaan akuntansi syariah aliran

    pragmatis dan idealis,

    C!br0ken!!Pr"yek Im#ementasi Shari$ate Enter#rise The"ry

    %roses penarian bentuk teknologis aliran idealis dimulai dari perumusan ulang

    konsep alue Added (EA) dan turunannya yaitu alue Added Statement (EA!). EA

    diteremahkan oleh !ubiyantoro dan 5riyu6ono (**@, +/3#**) sebagai nilai tambah

    yang berubah maknanya dari konsep EA yang konvensional. !ubstansi laba adalah nilai

    lebih (nilai tambah) yang berangkat dari dua aspek mendasar, yaitu aspek keadilan dan

    hakikat manusia.

    5eremahan konsep EA agar bersi2at teknologis untuk membangun laporan

    keuangan syariah disebut ula6arman (**8, ++#+=) sebagaishari"ate value added

    (!EA). !EA diadikan source untuk melakukan rekonstruksi sinergis EA! versi

    Baydoun dan Dillett (+//@4 ***) dan'#panded alue Added Statement(FEA!) versi

    ook et al$(**74 **

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    8/37

    !EA adalah pertambahan nilai spiritual (%akka) yang teradi seara material (%aka) dan

    telah disuikan seara spiritual (ta%kiyah). !EA! adalah salah satu laporan keuangan

    sebagai bentuk konkrit !EA yang menadikan %akatbukan sebagai ke6aiban distributi2

    saa (bagian dari distribusi EA) tetapi menadi poros EA!. *akatuntuk menyuikan

    bagian atas !EA! (pembentukan sources!EA) dan bagian ba6ah !EA! (distribusi

    !EA).

    !EA! lanut ula6arman (**8) terdiri dari dua bentuk laporan, yaitu &aporan

    Kuantitati2 dan Kualitati2 yang saling terikat satu sama lain. &aporan Kuantitati2

    menatat aktivitas perusahaan yang bersi2at 2inansial, sosial dan lingkungan yang

    bersi2at materi (akun kreativitas) sekaligus non materi (akun ketundukan). &aporan

    Kualitati2 berupa atatan berkaitan dengan tiga hal. %ertama, penatatan laporan

    pembentukan (source) EA yang tidak dapat dimasukkan dalam bentuk laporan

    kuantitati2. Kedua, penentuan!isab*akatyang merupakan batas dari EA yang 6aib

    dikenakan %akat dan distribusi *akat pada yang berhak. Ketiga, penatatan laporan

    distribusi (distribution) EA yang tidak dapat dimasukkan dalam bentuk laporan

    kuantitati2.

    D!br0ken!!

    8

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    9/37

    Pengakuan% #engukuran% Penya&ian% !an #engungka#an !aamakuntansi bank

    Syariah

    $ikeluarkannya pernyataan standarakuntansikeuanganno.

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    10/37

    Pengakuan !an Pengukuran Mu!harabah

    Karekteristik

    udharabah adaalah akad kera sama usaha antara shahibul maal (pemilik dana)

    dan mudharib (pengelola dana) dengan nisbah bagi hasil menurut kesepakatan dimuka. ikausaha mengalami kerugian, makaa seluruh kerugian ditanggung oleh pemilik dana, keuali

    ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pengelola dan, seperti penyele6engan,

    keurangan,dan penyalahgunaan dana.

    udaharabah ada enis,yaitu mudharabah mutlaah (investasi tidak terikat) dan

    mudharabah muayyadah (investasi terikat).

    Bank Sebagai Shabibu Maa '#emiik (ana)

    Pengakuan !an #engukuran #embiyaanmu!harabah

    %engakuan mudharabah adalah sebagai berikut

    1!br0ken!!pembiyaan mudharabah diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan

    aktiva nonkas kepada pengelola dana4 dan

    2!br0ken!!pembiyaan mudharabaha yang diberikan seara bertihahap diakui pada

    setisptshap pembayaran atau penyerahaan.

    %engukuran pembiyaan mudharabah adalah sebagai berikutG

    1!br0ken!! %embiyaan mudharabah dalabentuk kas diukur seumlah uang yang

    diberikan bank pada saat pembayaran4

    2!br0ken!!pembiyaan mudharabah dalam bentuk aktiva nonkasG

    a!br0ken!! diukur sebesar nilai 6aar aktiva nonkas pada saat penyerahan4dan

    b!br0ken!! selisisih antara nilai 6aar dan nilai buku aktiva nonkas diakui

    sebagai keuntungan atau kerugian bank4 dan

    3!br0ken!!beban yang teradi sehubungan dengan mudharabah tidak dapat diakui

    sebagai bagian pembayaran mudharabah keuali telah disepakati bersama.

    Pengakuan *aba atau Rugi Mu!harabah

    Apabila pembiyaan mudharabah mele6ati satu periode pelaporanG

    1!br0ken!! laba pembayaran mudharabah diakui dalam periode teradinya hak bagi hasil

    sesuai nasabah yang disepakati4 dan

    2!br0ken!! rugi yang teradi diakuidalam periode teradinya rugi tersebut dan

    mengurangi saldo pembayaran mudharabah

    10

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    11/37

    Bank sebagai Mu!harib 'Penge"a (ana)

    $ana investasi tidak terikat diakui sebagai investasi tidakterikat pada saat teradinya

    sebesar umlah yangditerima.pada akhirperiode akuntansi, investasi tidak terikat diukur

    sebesar nila teratat. Bagi hasil investasi tidak terikat dialokasikan kepada bank dan pemilik

    dana sesuai dengan nisbah yang disepakati.

    Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu

    bagi laba (pro2it sharing) atau bagi pendapatan (revenue sharing). Kerugiankesalahanatau

    kelalaian bank dibebankan kepada bank (pengelola dana).

    Bank sebagai Agen In+estasi

    Apabila bank bertindak sebagai agenda lammnyalurkan dana mudharabahmuayyadah dan bank tidak menanggung risiko ("hanelling agent),maka pelaporannya

    tidak dilakukan dalam neraa tetapi dalam laporan perubaha dana investasi terikat.

    !edangkan dana yang diterima dan belum disalurkan diakui sebagai titipan.

    Apabila bank bertindak sebagai agendalammenyalurkan dana mudharabah

    atauinvestasi terikat tetapi bank menanggung risiko atas penyaluran dana tersebut

    (eJeuting agent) maka pelaporanya dilakukan dalam neraa sebesar porsi yang ditanggung

    oleh bank.

    Pengkuan !an #engukuran Musyarakah

    Karakteristik

    usyakaah adalah akad kera sama antara parapemilikmodal yang menampurkan

    modal mereka untuk tuuan menari keuntungan. $alam musyarakah, mitra dan bank sama#

    sama menyediakan modal untuk membiayai suatu usaha tertentu,baik yang sudah beralan

    maupun yang baru.selanutnya mitra dapat mengembalikan modal tersebut berikutbagi hasil

    yang telah disepakati seara bertahap atas !ekaligus kepada bank.

    %embiyaan musyarakah dapat diberikan dala bentuk kas, setara kas, atau aktiva

    nonkas, termasuk aktiva tidak ter6uud, seperti lisensidan hak paten. Karena setiap mitra

    tidak dapaat menadi modal mitra lainnya, maka setiap mitra dapat meminta mitra lainnya

    untuk menyediakan aminan atas kelalaian atau kesalahan yang disengaa. Beberapa hal

    yang menunukan adanya kesalahan yang disengaa. Bebrapa hal yang menunukan adanya

    kesalahan yang disengaa adalahG pelanggaran terhadap akad antara lain penyalahgunaan

    dana pembiayaan, manipulasi biaya dan pendapatan operasional, serta pelaksanaan yang

    11

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    12/37

    tidak sesuai dengan prinsip syariah. ika tidak terdapat kesepakatan antara pihak yang

    bersengketa, kesalahan yang disengaa harus dibuktikan berdasarkan badan arbitrase atau

    pengadilan

    &aba musyarakah dibagi diantara para mitra dan bank seara proposional sesuai

    dengan modal yang disetorkan ( baik berupa kas maupun aktiva lainnya) atau sesuai dengan

    yang disepakati oleh semua mitra. !edangkan rugi dibebankan seara proposional sesuai

    dengan modal yang disetorkan (baik berupa kas maupun aktiva lainnya)

    usyarokah dapat bersi2at permanen maupun menurun. $alam musyarakah

    permanen, bagi modal setiap mitra ditentukan sesuai akad dan umlahnya tetap hingga akhir

    masa akad. !edangkan dalam musyarakah menurun, bagian modal bank akan menurun dan

    pada akhir masa akad, mitra akan menadi pemilik usaha tersebut.

    Bank Sebagai Mitra

    Pengakuan !an Pengukuran A,a Pembiayaan Musyarakah

    %embiayaan musyarakah diakui pada saat pembayaran tunai atau penyerahan aktiva

    nonkas kepada mitra musyarakah. %engukuran pembiayaan musyarakah dalam bentukG

    1!br0ken!! %embiayaan musyarakah dalam bentuk4

    a!br0ken!! Kas dinilai sebesar umlah yang dibayarkan4 dan

    b!br0ken!! Aktiva non kas dinilai sebesar nilai 6aar dan nilai buku aktiva non

    kas, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian bank pada

    saat penyerahan4 dan

    2!br0ken!! Biaya yang teradi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi

    kelayakan) tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaan musyarakah keuali

    persetuuan dari seluruh mitra musyarakah.

    Pengukuran bagi Bank atas Pembiayaan Musyarakah Seteah Aka!

    Bagian pengukuran atas pembiayaan musyarakah permanen dinilai sebesar nilai

    historis(umlah yang dibayarkan atau nilai 6aar aktiva non kas pada saat penyerahan

    modal musyarakah) setelah dikurangi dengan kerugian, apabila ada.

    Bagian bank atas pembiayaan musyarakah menurun dinilai sebesar nilai historis setelah

    dikurangi dengan bagian pembiayaan bank yang telah dikembalikan oleh mitra (yaitu

    sebesar harga ual yang 6aar) dan kerugian, apabila ada. !elisih antara nilai historis dan

    12

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    13/37

    nilai 6aar bagian pembiayaan musyarakah yang dikembalikan diakui sebagai keuntungan

    atau kerugian ban pada periode beralan.

    ika akad musyarakah yang belum atuh tempo diakhiri dengan pengembalian

    diakui sebagai laba atau rugi bank pad aperiode beralan. %ada saat akad diakhiri,

    pembiayaan musyarakah yang belum dikembalikan oleh mitra diakui sebagai piutang atuh

    tempo kepada mitra.

    Pengakuan *aba atau Rugi Musyarakah

    &aba pembiayaan musyarakah diakui sebesar bagian bank sesuai dengan nisbah

    yang disepakati atas hasil usaha musyaraah. !edangkan rugi pembiayaan musyarakah

    diakui seara proporsional sesuai dengan kontibusi modal. Apabila pembiayaanmusyarakah permanen mele6ati satu periode pelaporan makaG

    1!br0ken!! &aba diakui dalam periode teradinya sesuai dengan nisbah bagi hasil yang

    disepakati4 dan

    2!br0ken!! rugi diakui dalam periode teradinya kerugian tersebut dan mengurangi

    pembiayaan musyarakah.

    Apabila pembiayaan musyarakah menurun mele6ati satu periode pelaporan dan

    terdapat pengembalian sebagian atau seluruh pembiayaan, makaG

    1!br0ken!! laba diakui dalam periode teradinya sesuai dengan nisbah yang

    disepakati4dan

    2!br0ken!! rugi diakui dalam periode teradinya seara proporsional sesuai dengan

    kontribusi modal dan mengurangi pembiayaan musyarakah.

    Apabila teradi rugi dalam musyarakah akibat kelalaian atau kesalahan mitra

    pengelola usaha musyarakah, maka rugi tersebut ditanggung oleh mitra pengelola usaha

    musyarakah. ;ugi karena kelalaian mitra musyarakah tersebut diperhitungkan sebagai

    pengurang modal mitra pengelola usaha, keuali ika mitra mengganti kerugian dengan

    dana baru.

    Pengakuan !an Pengukuran Murabahah

    Karakteristik

    urabahah adalah akad ual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan

    keuntungan(margin) yang disepakati oleh penual dan pembeli. urabahah dapat dilakukan

    13

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    14/37

    berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. urabahah berdasarkan pesanan dapat bersi2at

    mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang dipesannya. $alam

    murabahah pesanan mengikat pembeli tidak dapat membatalkan pesanannya. Apabila

    aktiva murabahah yang telah dibeli bank(sebagai penual) dalam murabahah pesanan

    mengikat mengalami penurunan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli, maka penurunan

    nilai tersebt menadi beban penual (bank) dan penual (bank) akan mengurangi nilai akad.

    %embayaran murabahah dapat dilakukan seara tunai atau iilan. !elain itu, dalam

    murabahah uga diperkenankan adanya perbedaan dalam harga barang untuk ara

    pembayaran yang berbeda. Bank dapat memberikan potongan apabila nasabahG

    1!br0ken!! memperepat pembayaran iilan4atau

    2!br0ken!!melunasi piutang murabahah sebelum atuh tempo.

    Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga ual sedangkan harga beli

    harus diberitahukan. ika bank mendapat potongan dari pemasok, maka potongan itu

    merupakan hak nasabah. Apabila potongan tersebut teradi setelah akad, maka pembagian

    potongan tersebut dilakukan berdasarkan perania yang dimuat dalam akad.

    Bank dapat meminta nasabah menyediakan angunan atas piutang murabahah, antara

    lain, dalam bentuk barang yang telah dibeli dari bank. Bank dapat meminta kepada nasabah

    urban sebagai uang muka pembelian pada saat akad apabila kedua belah pihak bersepakat.

    -rban menadi bagian pelunasan piutang murabahah apabila murabahah adi dilaksanakan.

    5etapi apabila murabahah batal, urban dikembalikan kepada nasabah setelah dikurangi

    dengan kerugian sesuai dengan kesepakatan. ika uang muka itu lebih keil dari kerugian

    bank maka bank dapat meminta tambahan dari nasabah.

    Apabila nasabah tidak dapat memenuhi piutang murabahah sesuai dengan yang

    diperanikan, bank berhak menggunakan denda keuali ika dapat dibuktikan bah6a

    nasabah tidak mampu melunasi. $enda ditetapkan berdasarkan pada pendekatan tair yaitu

    untuk membuat nasabah lebih disiplin terhadap ke6aibannya. Besarnya denda sesuai

    dengan yang diperanikan dalam akad dan dana yang berasal dari denda diperuntukkan

    sebagai dana sosial ( ardhul hasan).

    Bank Sebagai Pen&ua

    %ada saat perolehan, aktiva yang diproleh dengan tuuan untuk diual kembali dalam

    murabahahdiakui sebagai aktivamurabahahsebagai biaya perolehan. %engukuran aktiva

    murababahah setelah perolehan adalah sebagai berikutG

    14

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    15/37

    1!br0ken!! Aktiva tersedia untuk diual dalam murabahahpesanan mengikatG

    a!br0ken!! dinilai sebesar biaya perolehan4 dan

    b!br0ken!!ika teradi penurunan nilai akiva karena usang, rusak atau kondisi

    lainnya, penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai

    aktiva4

    2!br0ken!! Apabila dalam murabahah tanpa pesanan atau murabahahpesanan tidak

    mengikat terdapat indikasi kuat pembeli batal melakukan transaksi, maka aktiva

    murabahahG

    a!br0ken!! $inilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat

    direalisasi, mana yang lebih rendah4dan

    b!br0ken!!ika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya

    perolehan, maka slisihnya diakui sebagai kerugian.

    %otongan pembelian dari pemasok diakui sebagai pengurangan biaya perolehan

    aktiva murabahah. %ada saat akad, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan

    aktiva murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. %ada akhir periode laporan

    keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo

    piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang.

    Keuntungan murabahah diakuiG

    1!br0ken!!pada periode teradiya, apabila akad berakhir pada periode laporan keungan

    yang sama4 atau

    2!br0ken!! selama periode akad seara proposional, apabila akad melampaui satu

    periode laporan keuangan.

    %otongan pelunasan dini diakui dengan menggunakan salah satu metode berikutG

    1!br0ken!!ika potongan pelunasan diberikan pada penyelesaian, bank mengurangi

    piutang murabahah dan keuntungan murabahah4atau

    2!br0ken!!ika potongan pelunasan diberikan setelah penyelesaian, bank terlebih dulu

    menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah, kemudian bank membayar

    potongan pelunasan kepada nasabah dengan mengurangi keuntungan murabahah.

    $enda dikenakan apabila nasabah lalai dalam melakukan ke6aibannya sesuai dengan

    akad. %ada saat diterima, denda diakui sebagai bagian dana sosial.

    1!br0ken!! urban diakui sebagai uang muka pembelian sebesar umlah yang diterima

    bank pada saat dterima4

    15

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    16/37

    2!br0ken!!pada saat barang adi dibeli oleh nasabah, maka urban diakui sebagai

    pembayaran piutang4 dan

    3!br0ken!!ika barang batal dibeli oleh nasabah, maka urban dikembalikan kepada

    nasabah setelah diperhitungkan dengan biaya#biaya yang telah dikeluarkan bank.

    Pengakuan (an Pengukuran Saam (an Saam Parae

    !alam adalah akad ual beli barang pesanan dengan penangguhan pengiriman oleh

    penual dan pelunasannya dilakukan seara segera oleh pembelian sebelum barang pesanan

    tersebut diterima sesuai dengan syarat#syarat tertentu.

    Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penual dalam suatu transaksi salam.

    ika bank bertindak sebagai penual kemudian memesan kepada pihak lain untukmenyediakan barang pesanan dengan ara salam maka hal ini disebut salam peralel.

    !alam parallel dapat dilakukan dengan syaratG

    1!br0ken!! Akad kedua antara bank dan pemasok terpisah dari akad pertama antara

    bank dan pembeli akhir, dan

    2!br0ken!! Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah.

    Bank sebagai #embei

    %iutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dilihat kepada

    penual. odal usaha salam dapat berupa kas dan aktiva non kas. odal usaha salam dapat

    berbentuk kas diukur sebesar umlah yang dibayarkan, sedangkan modal usaha salam dalam

    bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai 6aar (nilai yang disepakati antara bank dan

    nasabah).

    %enerimaan barang pesanan diakui dan diukur sebagai berikutG

    1!br0ken!! ika barang pesanan sesuai dengan akad dilihat sesuai nilai yang disepakati

    2!br0ken!! ika barang pesanan berbeda kualitasnya, makaG

    a!br0ken!! Barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan akad, ika nilai

    pasar (nilai 6aar ika nilaii pasar tidak tersedia) dari barang pesanan yang

    diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang terantum

    didalam akad

    b!br0ken!! Barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai pasar (nilai 6aar

    ika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai

    16

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    17/37

    kelebihan, ika nilai pasar dari barang pesanan lebih rendah dari barang pesanan

    yang terantum dalam akad

    3!br0ken!! ika bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada

    tanggal atuh tempo pengiriman, makaG

    a!br0ken!! ika tanggal pengiriman diperpanang nilai teratat piutang salam

    sebesar bagian yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang terantum

    dalam akad

    b!br0ken!! ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang

    salam berubah menadi piutang yang harus dilunasi oleh nasabah sebesar bagian

    yang tidak dapat dipenuhi.

    c!br0ken!!ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan bank

    mempunyai aminan atas barang pesanan serta hasil penualan aminan tersebut

    lebih keil dari nilai teratat piutang salam dan hasil penualan tersebut diakui

    sebagai piutang kepada nasabah yang telah atuh tempo.

    d!br0ken!! Bank dapat menggunakan denda kepada nasabah.

    Bank sebagai #en&ua

    -tang salam diakui pada saat bank menerima modal usaha salam yang diterima.

    odal usaha salam yang diterima dapat berupa kas dan aktiva non kas. odal usaha salam

    dalam bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai 6aar.

    Pengakuan !an Pengukuran Istishna !an Istishna Parae

    Istishna adalah akad ual beli antara pembeli dan penual. Berdasarkan akad

    tersebut, pembeli menugasi produsen untuk menyediakan barang pesanan sesuai spesi2ikasi

    yang disyaratkan pembeli dan menualnya dengan harga yang disepakati. !pesi2ikasi dan

    barang pesanan disepakati oleh pembeli dan penual dia6al akad. Barang pesanan harus

    diketahui karakteristiknya seara umum yang meliputiG enis, spesi2ikasi teknis, kualitias

    dan kuantitas. Barang pesanan harus sesuai dengan karakteristik antara pembeli dan

    penual. ika barang pasanan yang dikirim salah satu aat, maka penual bertanggung

    a6ab atas kelalaiannya.

    Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penual dalam suatu transaksi istishna.

    ika bank bertindak sebagai penual kemudian memesan kepada pihak lain untuk

    menyediakan barang pesanan dengan ara istishna maka hal ini disebut istihna parallel.

    17

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    18/37

    Istishna Parae !a#at (iakukan !engan Syarat:

    1!br0ken!! Akad kedua antara bank dan subkontraktor terpisah dari akad pertama antara

    bank dan pembeli akhir

    2!br0ken!! Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah.

    %ada dasarnya istishna tidak dapt dibatalkan, keuali memenuhi kondisiG

    1!br0ken!! Kedua belah pihak setuu untuk menghentikannya

    2!br0ken!! Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat

    menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad.

    %embeli mempunyai hak untuk memperoleh aminan dari penual atasG

    1!br0ken!!umlah yang telah dibayarkan.

    2!br0ken!! %enyerahan barang pesanan sesuai dengan spesi2ikasi dan tepat 6aktu.

    Pengakuan Pen!a#atan !an Keuntungan Istishna Parae

    %endapatan istishna adalah total harga yang disepakati dalam akad antara bank dan

    pembeli akhir, termasuk margin keuntungan. argin keuntungan adalah selisih antara

    pendapatan istishna dan harga pokok istishna. %endapatan istishna diakui dengan

    mengenakan metode persentase penyelesaian atau metode akad.

    Bank Sebagai Pembei

    Bank mengakui aktiva istihna dalam menyelesaikan seumlah termin yang ditagih

    oleh penual dan sekaligus mengakui utang istishna kepada penual. Apabila barang

    pesanan terlambat diserahkan karena kelalaian atau kesalahan penual dan mengakibatkan

    kerugian bank, maka kerugian itu dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah

    diserahkan penual. Apabila kerugian tersebut melebihi garansi penyelesaian proyek, maka

    selisihnya akan diakui sebagai piutang atuh tempo kepada sub kontraktor.

    Pengakuan !an Pengukuran I&arah !an I&arah Muntahiyah Bittamik

    Iarah adalah akad se6a menye6a antara pemilik se6a dan penye6a untuk

    mendapatkan imbalan atas obek se6a dan penye6a untuk mendapatkan imbalan atas obek

    se6a yang dise6akan.

    18

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    19/37

    Iarah muntahiyah bittamlik adalah akad se6a menye6a antara pemilik obek se6a

    dan penye6a untuk mendapatkan imbalan atas obek se6a yang dise6akannya dengan obsi

    perpindahan hak milik obek se6a pada saat tertentu sesuai dengan akad se6a.

    %erpindahan hak milik obek se6a kepada penye6a dalam iarah muntahiyah

    bittamlik dapat dilakukan denganG

    1!br0ken!! Hibah

    2!br0ken!! %enualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sisa iilan se6a

    3!br0ken!! %enual pada akhir masa se6a dengan pembayaran tertentu yang disepakati

    pada a6al akad

    4!br0ken!! %enual seara bertahap sebesar hraga tertentu yang disepakati dan

    terantum dalam akad.

    Bank Sebagai Pemiik -b&ek Se,a

    >bek se6a diakui sebesar biaya perolehan pada saat perolehan obek se6a dan

    disusutkan sesuai denganG

    1!br0ken!! Kebiakan penyusutan pemilik obek se6a untuk aktiva seenis ika

    merupakan iarah

    2!br0ken!! asa se6a ika merupakan ternsaksi iarah muntahiyah bittamlik

    %endapatan iarah dan iarah muntahiyah bittamllik diakui selama masa akad seara

    proporsional keuali pendapatan iarah muntahiyah bittamlik memulai penualan seara

    bertahap maka besar pendapatan setiap periode aka menurun seara progresi2 selama masa

    akad karena adanya pelunasan bagian per bagian obek se6a pada periode tersebut.

    Pengakuan !an Pengukuran .a!i$ah

    Dadiah adalah titipan nasabah yang harus diaga dan dikembalikan setiap saat

    apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggung a6ab atas

    pengembalian ttitpan. Dadiah terbagi atas 6adiah yad#dhamanah adalah titipan yang

    selama belum dikembalikan kepada penitip dapat diman2aatkan oleh penerima titipan, dan

    6adiah yad#amanah apabila dari hasil peman2aatan tersebut diperoleh keuntungan, maka

    seluruhnya menadi hak penerimaan titipan. !edangkan dalam prinsip 6adiaah yad#

    amanah, penerimaan titipan tidak boleh meman2aatkan barang titipan tersebut sampai

    diambil kembali oleh penitip.

    %enerimaan titipan dalam transaksi 6adiah dapatG

    19

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    20/37

    1!br0ken!! eminta urah (imbalan) atas penitipan barangLuang tersebut4 dan

    2!br0ken!! emberikan bonus kepada penitip dari hasil peman2aatan barangLuang

    titipan (6adiah yad#amanah) namun tidak boleh diperanikan sebelumnya dan

    besarnya tergantung pada kebiakan penerima titipan.

    20

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    21/37

    Pengakuan !an Pengukuran /ar!h

    %inaman ardh adalah penyediaan dana atau tgihan yang dapat disamakan dengan

    itu berdasarkan persetuuan atau kesepakatan antara peminam dan pihak yang

    dipinamkan. Bank syariah disampinkan memberikan pinaman ard uga dapatmenyalurkan pinaman dalam bentu ardhul hasan. ardhul Hasan adalah pinaman tanpa

    pinaman yang memungkinkan pinaman untuk menggunakan dana tersebut selam angka

    6aktu tertentu dan mengembalikan dalam umlah yang sama pada akhir periode yang

    disepakati.

    !umber dana ardhul hasan bersal dari eksternal dan internal. !umber dana

    eksternel meliputi dana ardh yang diterima bank syariah dari pihak lain (missal dari

    sumbangan, in2a, shadaah, dan hasil pendapatan nonhalal). !umber dana internal

    meliputi hasil tagihan pinaman aldhul hasan.

    Pengakuan !an Pengukuran Shar0

    !har2 adalah akad ual beli suatu valuta denan valuta lainnya. 5ransaksi valuta asing

    pada bank syariah hanya dapat dilakukan untuk tuuan lindung nilai dan dibenarkan utuk

    tuuan spekulati2.

    %endapatan !har2

    !elisih antara kurs yang diperanikan dalam kontrak dan kurs tunai pada tanggal

    penyerahan valuta diakui sebagai keuntunganLkerugian pada saat penyerahanLpenerimaan

    dana.

    Pengakuan !an Pengukuran Kegiatan Bank Syariah Berbasis Imbaan

    Kegiatan#kegiatan yang menghasilkan urah (imbalan ) antara lainG

    1!br0ken!! Dakalah adalah akad pemberian kuasa dari pemberi kuasa Lnasabah kepada

    penerima kuasa Lbank untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasaL.Akad 6akalah tersebut dapat digunakan antara lain dalam pengiriman tarans2er,

    penagihan utang baik melalui kliring maupun inkaso, dan realisasi &L".

    2!br0ken!! Hi6alah adalah pemindahan pengalihan hak dan ke6aiban, baik dalam

    bentuk pengalihan piutang maupun utang, dan asa pemindahanLpengalihan dana

    dari suatu etnis kepada etnis lain.

    3!br0ken!! Ka2alah adalah akad pemberian pinaman yang diberikan oleh penerima

    aminan dan peminam bertanggung a6a atas pemenuhan kembali suatu ke6aiban

    21

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    22/37

    yang menadi hak penerima aminan. Ka2alah dapat digunakan untuk pemberian

    asa bank antara lain garansi bank, standy by &L", pembukaan &L" impor, dan lain#

    lain.

    PENYA1IAN (A*AM AKUNTANSI SYARIAH

    %enyaian laporan akuntansi bank syariah telah diatur dengan %edoman !tandar

    Akuntansi Keuangan (%!AK) dan %edoman Akuntansi %erbankan !yariah Indonesia

    (%AB!I). >leh karena itu laporan keuangan harus mampu mem2asilitasi semua pihak yang

    terikat dengan bank syariah.

    &aporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri dari komponen#komponen

    berikutG

    1!br0ken!!9eraa

    2!br0ken!! &aporan laba rugi

    3!br0ken!! &aporan Arus Kas

    4!br0ken!! &aporan %erubahan Fkuitas

    5!br0ken!! &aporan %erubahan $ana In2estasi 5erikat

    6!br0ken!! &aporan !umber dan %enggunaan $ana Makat In2a dan !hadaah

    7!br0ken!! &aporan !umber dan %enggunaan $ana ardhul Hasan, dan

    8!br0ken!! "atatan atas &aporan Keuangan

    BENTUK *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH

    Berdasarkan K$$%%&K Bank !yariah dielaskan, maka laporan keuangan bank

    syariah harus disusun berdasarkan kerangka dasar penyususunan dan penyaiannya. !ebab

    laporan keuangan bank syariah tentunya memiliki perbedaan, meskipun ada beberapa aspek

    yang mungin sama dengan bentuk laporan keuangan pada umumnya.

    PENYUSUNAN *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH

    !eperti halnya dengan perusahaan lainnya, bank syariah seara umum dalam

    melakukan penyusunan laporan keuangan melalui beberapa tahapan antara lainG

    1!br0ken!! Bukti transaksi

    2!br0ken!! urnal

    3!br0ken!! Buku Besar

    4!br0ken!!9eraa !aldo

    5!br0ken!! urnal %enyesuain

    22

  • 5/19/2018 makalah sas.rtf

    23/37

    6!br0ken!! &aporan Keuangan

    BENTUK *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH

    1!br0ken!! &aporan posisi keuangan (9eraa)

    (9ama Bank)

    &aporan %osisi Keuangan Konsolidasi

    %ada Bulan JJ 5ahun *JJ

    -raian "atatan

    JJJJ (tahun)

    -nit oneter

    JJJJ (tahun)

    -nit oneter

    Akti+a

    Kas dan setara kas%iutang %enualan

    Investasi

    Investasi dalam surat#surat berharga

    Investasi mudharabahInvestasi usyarakah

    %enyertaan odal

    %ersediaanInvestasi pada real estat

    Aktiva yang dise6akan

    IstishnaInvestasi lain#lain

    ####

    ##

    5otal InvestasiAktiva lainnya

    Aktiva tetap (neto)

    5otal Aktiva

    3/

    +*++

    +

    +7+@

    +