makalah sas.rtf
-
Upload
nursadiqahsalam -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
Transcript of makalah sas.rtf
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
1/37
PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH
A!br0ken!! Perkembangan Umum Akuntansi
Hampir seluruh peta akuntansi Indonesia merupakan by product Barat.
Akuntansi konvensional (Barat) di Indonesia bahkan telah diadaptasi tanpa perubahan
berarti. Hal ini dapat dilihat dari sistem pendidikan, standar, dan praktik akuntansi di
lingkungan bisnis. Kurikulum, materi dan teori yang diaarkan di Indonesia adalah
akuntansi pro Barat. !emua standar akuntansi berinduk pada landasan teoritis dan
teknologi akuntansi IA!" (International Accounting Standards Committee). Indonesia
bahkan terang#terangan menyadurFramework for the Preparation and Presentation of
Financial StatementsIA!", dengan udul Kerangka $asar %enyusunan dan %enyaian
&aporan Keuangan dalam !tandar Akuntansi Keuangan (!AK) yang dikeluarkan Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI).
%erkembangan terbaru, saat ini telah disosialisasikan sistem pendidikan
akuntansi 'baru yang meruuk internasionalisasi dan harmonisasi standar akuntansi.
%ertemuan#pertemuan, workshop, lokakarya, seminar mengenai perubahan kurikulum
akuntansi sampai standar kelulusan akuntan uga mengikuti kebiakan IAI berkenaan
Internasionalisasi Akuntansi Indonesia tahun *+*.
$unia bisnis tak kalah, semua aktivitas dan sistem akuntansi uga diarahkan
untuk memakai auan akuntansi Barat. Hasilnya akuntansi sekarang menadi menara
gading dan sulit sekali menyelesaikan masalah lokalitas. Akuntansi hanya
mengakomodasi kepentingan market (pasar modal) dan tidak dapat menyelesaikan
masalah akuntansi untuk -K yang mendominasi perekonomian Indonesia lebih
dari /*012tn+. Hal ini sebenarnya telah menegasikan si2at dasar lokalitas masyarakat
Indonesia.
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
2/37
%adahal bila kita lihat lebih auh, akuntansi seara sosiologis saat ini telah
mengalami perubahan besar. Akuntansi tidak hanya dipandang sebagai bagian dari
penatatan dan pelaporan keuangan perusahaan. Akuntansi telah dipahami sebagai
sesuatu yang tidak bebas nilai (value laden), tetapi dipengaruhi nilai#nilai yang
melingkupinya. Bahkan akuntansi tidak hanya dipengaruhi, tetapi uga mempengaruhi
lingkungannya (lihat Hines +/3/4 organ +/334 5riyu6ono ***a4 !ubiyantoro dan
5riyu6ono **74 ula6arman **8)12tn. Ketika akuntansi tidak bebas nilai, tetapi
sarat nilai, otomatis akuntansi konvensional yang saat ini masih didominasi oleh sudut
pandang Barat, maka karakter akuntansi pasti kapitalistik, sekuler, egois, anti#altruistik.
Ketika akuntansi memiliki kepentingan ekonomi#politik 9"s (ulti !ational
Company"s) untuk program neoliberalisme ekonomi, maka akuntansi yang diaarkan
dan dipraktikkan tanpa proses penyaringan, elas berorientasi pada kepentingan
neoliberalisme ekonomi pula.
%ertanyaan lebih lanut adalah, apakah memang kita tidak memiliki sistem
akuntansi sesuai realitas kita: Apakah masyarakat Indonesia tidak dapat
mengakomodasi akuntansi dengan tetap melakukan penyesuaian sesuai realitas
masyarakat Indonesia: &ebih auh lagi sesuai realitas masyarakat Indonesia yang
religius: ;eligiusitas Indonesia yang didominasi 3
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
3/37
mengarah pada posisi diametral pendekatan teoritis antara aliran akuntansi syariah
pragmatis dan idealis.
1!br0ken!!Akuntansi !yariah Aliran %ragmatis
Aliran akuntansi syariah pragmatis lanut ula6arman (**=a) menganggap
beberapa konsep dan teori akuntansi konvensional dapat digunakan dengan
beberapa modi2ikasi (lihat uga misalnya !yahatah **+4 Harahap **+4
Kusuma6ati **< dan banyak lagi lainnya).
odi2ikasi dilakukan untuk kepentingan pragmatis seperti penggunaan
akuntansi dalam perusahaan Islami yang memerlukan legitimasi pelaporan
berdasarkan nilai#nilai Islam dan tuuan syariah. Akomodasi akuntansi konvensional
tersebut memang terpola dalam kebiakan akuntansi seperti Accounting and
Auditing Standards for Islamic Financial Institutions yang dikeluarkan
AA>I?I12tn7seara internasional dan %!AK 9o. I?I misalnya, disamping mengeluarkan bentuk laporan keuangan
yang tidak berbeda dengan akuntansi konvensional (neraa, laporan laba rugi dan
laporan aliran kas) uga menetapkan beberapa laporan lain seperti analisis laporan
keuangan mengenai sumber dana untuk akat dan penggunaannya4 analisis laporan
keuangan mengenai earningsatau e#pendituresyang dilarang berdasarkan syariah4
3
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
4/37
laporan responsibilitas sosial bank syariah4 serta laporan pengembangan sumber
daya manusia untuk bank syariah.
Ketentuan AA>I?I lebih diutamakan untuk kepentingan ekonomi,
sedangkan ketentuan syariah, sosial dan lingkungan merupakan ketentuan
tambahan. $ampak dari ketentuan AA>I?I yang longgar tersebut, membuka
peluang perbankan syariah mementingkan aspek ekonomi daripada aspek syariah,
sosial maupun lingkungan. !inyal ini terbukti dari beberapa penelitian empiris
seperti dilakukan !ulaiman dan &ati22 (**7), Hameed dan aya (**7b), !ya2ei, et
al$(**@).
%enelitian lain dilakukan Hameed dan aya (**7b) yang mengui seara
empiris praktik pelaporan keuangan perbankan syariah di alaysia dan Indonesia.
Berdasarkan standar AA>I?I, perusahaan di samping membuat laporan keuangan,
uga diminta melakukan discloseanalisis laporan keuangan berkaitan sumber dana
%akat dan penggunaannya, laporan responsibilitas sosial dan lingkungan, serta
laporan pengembangan sumber daya manusia. 5etapi hasil temuan Hameed dan
aya (**7b) menunukkan bank#bank syariah di kedua negara belum
melaksanakan praktik akuntansi serta pelaporan yang sesuai standar AA>I?I.
!ya2ei, et al$(**@) uga melakukan penelitian praktik pelaporan tahunan
perbankan syariah di Indonesia dan alaysia. Hasilnya, berkaitan produk dan
operasi perbankan yang dilakukan, telah sesuai tuuan syariah (ma&asid syariah).
5etapi ketika berkaitan dengan laporan keuangan tahunan yang diungkapkan, baik
bank#bank di alaysia maupun Indonesia tidak murni melaksanakan sistem
akuntansi yang sesuai syariah. enurut !ya2ei, et al$ (**@) terdapat lima
kemungkinan mengapa laporan keuangan tidak murni dialankan sesuai ketentuan
syariah.
4
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
5/37
%ertama, hampir seluruh negara muslim adalah bekas aahan Barat.
Akibatnya masyarakat muslim menempuh pendidikan Barat dan mengadopsi
budaya Barat. Kedua, banyak praktisi perbankan syariah berpikiran pragmatis dan
berbeda dengan ita#ita Islam yang mengarah pada keseahteraan umat. Ketiga,
bank syariah telah establishdalam sistem ekonomi sekularis#materialis#kapitalis.
%ola yang establish ini mempengaruhi pelaksanaan bank yang kurang
Islami. Keempat, orientasi $e6an %enga6as !yariah lebih menekankan 2ormalitas
fi&hdaripada substansinya. Kelima, kesenangan kuali2ikasi antara praktisi dan ahli
syariah. %raktisi lebih mengerti sistem barat tapi lemah di syariah. !ebaliknya ahli
syariah memiliki sedikit pengetahuan mengenai mekanisme dan prosedur di
lapangan.
2!br0ken!! Akuntansi !yariah Aliran Idealis
Aliran Akuntansi !yariah Idealis di sisi lain melihat akomodasi yang terlalu
'terbuka dan longgar elas#elas tidak dapat diterima. Beberapa alasan yang
diaukan misalnya, landasan 2iloso2is akuntansi konvensional merupakan
representasi pandangan dunia Barat yang kapitalistik, sekuler dan liberal serta
didominasi kepentingan laba (lihat misalnya Cambling dan Karim +//=4 Baydoun
dan Dillett +//@ dan ***4 5riyu6ono ***a dan **84 !ulaiman **+4
ula6arman **8a).
&andasan 2iloso2is seperti itu elas berpengaruh terhadap konsep dasar
teoritis sampai bentuk teknologinya, yaitu laporan keuangan. Keberatan aliran
idealis terlihat dari pandangannya mengenai ;egulasi baik AA>I?Imaupun %!AK
9o.
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
6/37
Barat12tn
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
7/37
3!br0ken!! Komparasi Antara Akuntansi !yariah Aliran Idealis dan %ragmatis
Kesimpulan yang dapat ditarik dari perbinangan mengenai perbedaan
antara aliran akuntansi syariah pragmatis dan idealis di atas adalah, pertama,
akuntansi syariah pragmatis memilih melakukan adopsi konsep dasar teoritis
akuntansi berbasis entity theory. Konsekuensi teknologisnya adalah digunakannya
bentuk laporan keuangan seperti neraa, laporan laba rugi dan laporan arus kas
dengan modi2ikasi pragmatis. Kedua, akuntansi syariah idealis memilih melakukan
perubahan#perubahan konsep dasar teoritis berbasis shari"ate F5. Konsekuensi
teknologisnya adalah penolakan terhadap bentuk laporan keuangan yang ada4
sehingga diperlukan perumusan laporan keuangan yang sesuai dengan konsep dasar
teoritisnya. -ntuk memudahkan penelasan perbedaan akuntansi syariah aliran
pragmatis dan idealis,
C!br0ken!!Pr"yek Im#ementasi Shari$ate Enter#rise The"ry
%roses penarian bentuk teknologis aliran idealis dimulai dari perumusan ulang
konsep alue Added (EA) dan turunannya yaitu alue Added Statement (EA!). EA
diteremahkan oleh !ubiyantoro dan 5riyu6ono (**@, +/3#**) sebagai nilai tambah
yang berubah maknanya dari konsep EA yang konvensional. !ubstansi laba adalah nilai
lebih (nilai tambah) yang berangkat dari dua aspek mendasar, yaitu aspek keadilan dan
hakikat manusia.
5eremahan konsep EA agar bersi2at teknologis untuk membangun laporan
keuangan syariah disebut ula6arman (**8, ++#+=) sebagaishari"ate value added
(!EA). !EA diadikan source untuk melakukan rekonstruksi sinergis EA! versi
Baydoun dan Dillett (+//@4 ***) dan'#panded alue Added Statement(FEA!) versi
ook et al$(**74 **
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
8/37
!EA adalah pertambahan nilai spiritual (%akka) yang teradi seara material (%aka) dan
telah disuikan seara spiritual (ta%kiyah). !EA! adalah salah satu laporan keuangan
sebagai bentuk konkrit !EA yang menadikan %akatbukan sebagai ke6aiban distributi2
saa (bagian dari distribusi EA) tetapi menadi poros EA!. *akatuntuk menyuikan
bagian atas !EA! (pembentukan sources!EA) dan bagian ba6ah !EA! (distribusi
!EA).
!EA! lanut ula6arman (**8) terdiri dari dua bentuk laporan, yaitu &aporan
Kuantitati2 dan Kualitati2 yang saling terikat satu sama lain. &aporan Kuantitati2
menatat aktivitas perusahaan yang bersi2at 2inansial, sosial dan lingkungan yang
bersi2at materi (akun kreativitas) sekaligus non materi (akun ketundukan). &aporan
Kualitati2 berupa atatan berkaitan dengan tiga hal. %ertama, penatatan laporan
pembentukan (source) EA yang tidak dapat dimasukkan dalam bentuk laporan
kuantitati2. Kedua, penentuan!isab*akatyang merupakan batas dari EA yang 6aib
dikenakan %akat dan distribusi *akat pada yang berhak. Ketiga, penatatan laporan
distribusi (distribution) EA yang tidak dapat dimasukkan dalam bentuk laporan
kuantitati2.
D!br0ken!!
8
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
9/37
Pengakuan% #engukuran% Penya&ian% !an #engungka#an !aamakuntansi bank
Syariah
$ikeluarkannya pernyataan standarakuntansikeuanganno.
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
10/37
Pengakuan !an Pengukuran Mu!harabah
Karekteristik
udharabah adaalah akad kera sama usaha antara shahibul maal (pemilik dana)
dan mudharib (pengelola dana) dengan nisbah bagi hasil menurut kesepakatan dimuka. ikausaha mengalami kerugian, makaa seluruh kerugian ditanggung oleh pemilik dana, keuali
ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pengelola dan, seperti penyele6engan,
keurangan,dan penyalahgunaan dana.
udaharabah ada enis,yaitu mudharabah mutlaah (investasi tidak terikat) dan
mudharabah muayyadah (investasi terikat).
Bank Sebagai Shabibu Maa '#emiik (ana)
Pengakuan !an #engukuran #embiyaanmu!harabah
%engakuan mudharabah adalah sebagai berikut
1!br0ken!!pembiyaan mudharabah diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan
aktiva nonkas kepada pengelola dana4 dan
2!br0ken!!pembiyaan mudharabaha yang diberikan seara bertihahap diakui pada
setisptshap pembayaran atau penyerahaan.
%engukuran pembiyaan mudharabah adalah sebagai berikutG
1!br0ken!! %embiyaan mudharabah dalabentuk kas diukur seumlah uang yang
diberikan bank pada saat pembayaran4
2!br0ken!!pembiyaan mudharabah dalam bentuk aktiva nonkasG
a!br0ken!! diukur sebesar nilai 6aar aktiva nonkas pada saat penyerahan4dan
b!br0ken!! selisisih antara nilai 6aar dan nilai buku aktiva nonkas diakui
sebagai keuntungan atau kerugian bank4 dan
3!br0ken!!beban yang teradi sehubungan dengan mudharabah tidak dapat diakui
sebagai bagian pembayaran mudharabah keuali telah disepakati bersama.
Pengakuan *aba atau Rugi Mu!harabah
Apabila pembiyaan mudharabah mele6ati satu periode pelaporanG
1!br0ken!! laba pembayaran mudharabah diakui dalam periode teradinya hak bagi hasil
sesuai nasabah yang disepakati4 dan
2!br0ken!! rugi yang teradi diakuidalam periode teradinya rugi tersebut dan
mengurangi saldo pembayaran mudharabah
10
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
11/37
Bank sebagai Mu!harib 'Penge"a (ana)
$ana investasi tidak terikat diakui sebagai investasi tidakterikat pada saat teradinya
sebesar umlah yangditerima.pada akhirperiode akuntansi, investasi tidak terikat diukur
sebesar nila teratat. Bagi hasil investasi tidak terikat dialokasikan kepada bank dan pemilik
dana sesuai dengan nisbah yang disepakati.
Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu
bagi laba (pro2it sharing) atau bagi pendapatan (revenue sharing). Kerugiankesalahanatau
kelalaian bank dibebankan kepada bank (pengelola dana).
Bank sebagai Agen In+estasi
Apabila bank bertindak sebagai agenda lammnyalurkan dana mudharabahmuayyadah dan bank tidak menanggung risiko ("hanelling agent),maka pelaporannya
tidak dilakukan dalam neraa tetapi dalam laporan perubaha dana investasi terikat.
!edangkan dana yang diterima dan belum disalurkan diakui sebagai titipan.
Apabila bank bertindak sebagai agendalammenyalurkan dana mudharabah
atauinvestasi terikat tetapi bank menanggung risiko atas penyaluran dana tersebut
(eJeuting agent) maka pelaporanya dilakukan dalam neraa sebesar porsi yang ditanggung
oleh bank.
Pengkuan !an #engukuran Musyarakah
Karakteristik
usyakaah adalah akad kera sama antara parapemilikmodal yang menampurkan
modal mereka untuk tuuan menari keuntungan. $alam musyarakah, mitra dan bank sama#
sama menyediakan modal untuk membiayai suatu usaha tertentu,baik yang sudah beralan
maupun yang baru.selanutnya mitra dapat mengembalikan modal tersebut berikutbagi hasil
yang telah disepakati seara bertahap atas !ekaligus kepada bank.
%embiyaan musyarakah dapat diberikan dala bentuk kas, setara kas, atau aktiva
nonkas, termasuk aktiva tidak ter6uud, seperti lisensidan hak paten. Karena setiap mitra
tidak dapaat menadi modal mitra lainnya, maka setiap mitra dapat meminta mitra lainnya
untuk menyediakan aminan atas kelalaian atau kesalahan yang disengaa. Beberapa hal
yang menunukan adanya kesalahan yang disengaa. Bebrapa hal yang menunukan adanya
kesalahan yang disengaa adalahG pelanggaran terhadap akad antara lain penyalahgunaan
dana pembiayaan, manipulasi biaya dan pendapatan operasional, serta pelaksanaan yang
11
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
12/37
tidak sesuai dengan prinsip syariah. ika tidak terdapat kesepakatan antara pihak yang
bersengketa, kesalahan yang disengaa harus dibuktikan berdasarkan badan arbitrase atau
pengadilan
&aba musyarakah dibagi diantara para mitra dan bank seara proposional sesuai
dengan modal yang disetorkan ( baik berupa kas maupun aktiva lainnya) atau sesuai dengan
yang disepakati oleh semua mitra. !edangkan rugi dibebankan seara proposional sesuai
dengan modal yang disetorkan (baik berupa kas maupun aktiva lainnya)
usyarokah dapat bersi2at permanen maupun menurun. $alam musyarakah
permanen, bagi modal setiap mitra ditentukan sesuai akad dan umlahnya tetap hingga akhir
masa akad. !edangkan dalam musyarakah menurun, bagian modal bank akan menurun dan
pada akhir masa akad, mitra akan menadi pemilik usaha tersebut.
Bank Sebagai Mitra
Pengakuan !an Pengukuran A,a Pembiayaan Musyarakah
%embiayaan musyarakah diakui pada saat pembayaran tunai atau penyerahan aktiva
nonkas kepada mitra musyarakah. %engukuran pembiayaan musyarakah dalam bentukG
1!br0ken!! %embiayaan musyarakah dalam bentuk4
a!br0ken!! Kas dinilai sebesar umlah yang dibayarkan4 dan
b!br0ken!! Aktiva non kas dinilai sebesar nilai 6aar dan nilai buku aktiva non
kas, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian bank pada
saat penyerahan4 dan
2!br0ken!! Biaya yang teradi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi
kelayakan) tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaan musyarakah keuali
persetuuan dari seluruh mitra musyarakah.
Pengukuran bagi Bank atas Pembiayaan Musyarakah Seteah Aka!
Bagian pengukuran atas pembiayaan musyarakah permanen dinilai sebesar nilai
historis(umlah yang dibayarkan atau nilai 6aar aktiva non kas pada saat penyerahan
modal musyarakah) setelah dikurangi dengan kerugian, apabila ada.
Bagian bank atas pembiayaan musyarakah menurun dinilai sebesar nilai historis setelah
dikurangi dengan bagian pembiayaan bank yang telah dikembalikan oleh mitra (yaitu
sebesar harga ual yang 6aar) dan kerugian, apabila ada. !elisih antara nilai historis dan
12
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
13/37
nilai 6aar bagian pembiayaan musyarakah yang dikembalikan diakui sebagai keuntungan
atau kerugian ban pada periode beralan.
ika akad musyarakah yang belum atuh tempo diakhiri dengan pengembalian
diakui sebagai laba atau rugi bank pad aperiode beralan. %ada saat akad diakhiri,
pembiayaan musyarakah yang belum dikembalikan oleh mitra diakui sebagai piutang atuh
tempo kepada mitra.
Pengakuan *aba atau Rugi Musyarakah
&aba pembiayaan musyarakah diakui sebesar bagian bank sesuai dengan nisbah
yang disepakati atas hasil usaha musyaraah. !edangkan rugi pembiayaan musyarakah
diakui seara proporsional sesuai dengan kontibusi modal. Apabila pembiayaanmusyarakah permanen mele6ati satu periode pelaporan makaG
1!br0ken!! &aba diakui dalam periode teradinya sesuai dengan nisbah bagi hasil yang
disepakati4 dan
2!br0ken!! rugi diakui dalam periode teradinya kerugian tersebut dan mengurangi
pembiayaan musyarakah.
Apabila pembiayaan musyarakah menurun mele6ati satu periode pelaporan dan
terdapat pengembalian sebagian atau seluruh pembiayaan, makaG
1!br0ken!! laba diakui dalam periode teradinya sesuai dengan nisbah yang
disepakati4dan
2!br0ken!! rugi diakui dalam periode teradinya seara proporsional sesuai dengan
kontribusi modal dan mengurangi pembiayaan musyarakah.
Apabila teradi rugi dalam musyarakah akibat kelalaian atau kesalahan mitra
pengelola usaha musyarakah, maka rugi tersebut ditanggung oleh mitra pengelola usaha
musyarakah. ;ugi karena kelalaian mitra musyarakah tersebut diperhitungkan sebagai
pengurang modal mitra pengelola usaha, keuali ika mitra mengganti kerugian dengan
dana baru.
Pengakuan !an Pengukuran Murabahah
Karakteristik
urabahah adalah akad ual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan(margin) yang disepakati oleh penual dan pembeli. urabahah dapat dilakukan
13
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
14/37
berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. urabahah berdasarkan pesanan dapat bersi2at
mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang dipesannya. $alam
murabahah pesanan mengikat pembeli tidak dapat membatalkan pesanannya. Apabila
aktiva murabahah yang telah dibeli bank(sebagai penual) dalam murabahah pesanan
mengikat mengalami penurunan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli, maka penurunan
nilai tersebt menadi beban penual (bank) dan penual (bank) akan mengurangi nilai akad.
%embayaran murabahah dapat dilakukan seara tunai atau iilan. !elain itu, dalam
murabahah uga diperkenankan adanya perbedaan dalam harga barang untuk ara
pembayaran yang berbeda. Bank dapat memberikan potongan apabila nasabahG
1!br0ken!! memperepat pembayaran iilan4atau
2!br0ken!!melunasi piutang murabahah sebelum atuh tempo.
Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga ual sedangkan harga beli
harus diberitahukan. ika bank mendapat potongan dari pemasok, maka potongan itu
merupakan hak nasabah. Apabila potongan tersebut teradi setelah akad, maka pembagian
potongan tersebut dilakukan berdasarkan perania yang dimuat dalam akad.
Bank dapat meminta nasabah menyediakan angunan atas piutang murabahah, antara
lain, dalam bentuk barang yang telah dibeli dari bank. Bank dapat meminta kepada nasabah
urban sebagai uang muka pembelian pada saat akad apabila kedua belah pihak bersepakat.
-rban menadi bagian pelunasan piutang murabahah apabila murabahah adi dilaksanakan.
5etapi apabila murabahah batal, urban dikembalikan kepada nasabah setelah dikurangi
dengan kerugian sesuai dengan kesepakatan. ika uang muka itu lebih keil dari kerugian
bank maka bank dapat meminta tambahan dari nasabah.
Apabila nasabah tidak dapat memenuhi piutang murabahah sesuai dengan yang
diperanikan, bank berhak menggunakan denda keuali ika dapat dibuktikan bah6a
nasabah tidak mampu melunasi. $enda ditetapkan berdasarkan pada pendekatan tair yaitu
untuk membuat nasabah lebih disiplin terhadap ke6aibannya. Besarnya denda sesuai
dengan yang diperanikan dalam akad dan dana yang berasal dari denda diperuntukkan
sebagai dana sosial ( ardhul hasan).
Bank Sebagai Pen&ua
%ada saat perolehan, aktiva yang diproleh dengan tuuan untuk diual kembali dalam
murabahahdiakui sebagai aktivamurabahahsebagai biaya perolehan. %engukuran aktiva
murababahah setelah perolehan adalah sebagai berikutG
14
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
15/37
1!br0ken!! Aktiva tersedia untuk diual dalam murabahahpesanan mengikatG
a!br0ken!! dinilai sebesar biaya perolehan4 dan
b!br0ken!!ika teradi penurunan nilai akiva karena usang, rusak atau kondisi
lainnya, penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai
aktiva4
2!br0ken!! Apabila dalam murabahah tanpa pesanan atau murabahahpesanan tidak
mengikat terdapat indikasi kuat pembeli batal melakukan transaksi, maka aktiva
murabahahG
a!br0ken!! $inilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat
direalisasi, mana yang lebih rendah4dan
b!br0ken!!ika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya
perolehan, maka slisihnya diakui sebagai kerugian.
%otongan pembelian dari pemasok diakui sebagai pengurangan biaya perolehan
aktiva murabahah. %ada saat akad, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan
aktiva murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. %ada akhir periode laporan
keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo
piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang.
Keuntungan murabahah diakuiG
1!br0ken!!pada periode teradiya, apabila akad berakhir pada periode laporan keungan
yang sama4 atau
2!br0ken!! selama periode akad seara proposional, apabila akad melampaui satu
periode laporan keuangan.
%otongan pelunasan dini diakui dengan menggunakan salah satu metode berikutG
1!br0ken!!ika potongan pelunasan diberikan pada penyelesaian, bank mengurangi
piutang murabahah dan keuntungan murabahah4atau
2!br0ken!!ika potongan pelunasan diberikan setelah penyelesaian, bank terlebih dulu
menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah, kemudian bank membayar
potongan pelunasan kepada nasabah dengan mengurangi keuntungan murabahah.
$enda dikenakan apabila nasabah lalai dalam melakukan ke6aibannya sesuai dengan
akad. %ada saat diterima, denda diakui sebagai bagian dana sosial.
1!br0ken!! urban diakui sebagai uang muka pembelian sebesar umlah yang diterima
bank pada saat dterima4
15
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
16/37
2!br0ken!!pada saat barang adi dibeli oleh nasabah, maka urban diakui sebagai
pembayaran piutang4 dan
3!br0ken!!ika barang batal dibeli oleh nasabah, maka urban dikembalikan kepada
nasabah setelah diperhitungkan dengan biaya#biaya yang telah dikeluarkan bank.
Pengakuan (an Pengukuran Saam (an Saam Parae
!alam adalah akad ual beli barang pesanan dengan penangguhan pengiriman oleh
penual dan pelunasannya dilakukan seara segera oleh pembelian sebelum barang pesanan
tersebut diterima sesuai dengan syarat#syarat tertentu.
Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penual dalam suatu transaksi salam.
ika bank bertindak sebagai penual kemudian memesan kepada pihak lain untukmenyediakan barang pesanan dengan ara salam maka hal ini disebut salam peralel.
!alam parallel dapat dilakukan dengan syaratG
1!br0ken!! Akad kedua antara bank dan pemasok terpisah dari akad pertama antara
bank dan pembeli akhir, dan
2!br0ken!! Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah.
Bank sebagai #embei
%iutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dilihat kepada
penual. odal usaha salam dapat berupa kas dan aktiva non kas. odal usaha salam dapat
berbentuk kas diukur sebesar umlah yang dibayarkan, sedangkan modal usaha salam dalam
bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai 6aar (nilai yang disepakati antara bank dan
nasabah).
%enerimaan barang pesanan diakui dan diukur sebagai berikutG
1!br0ken!! ika barang pesanan sesuai dengan akad dilihat sesuai nilai yang disepakati
2!br0ken!! ika barang pesanan berbeda kualitasnya, makaG
a!br0ken!! Barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan akad, ika nilai
pasar (nilai 6aar ika nilaii pasar tidak tersedia) dari barang pesanan yang
diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang terantum
didalam akad
b!br0ken!! Barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai pasar (nilai 6aar
ika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai
16
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
17/37
kelebihan, ika nilai pasar dari barang pesanan lebih rendah dari barang pesanan
yang terantum dalam akad
3!br0ken!! ika bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada
tanggal atuh tempo pengiriman, makaG
a!br0ken!! ika tanggal pengiriman diperpanang nilai teratat piutang salam
sebesar bagian yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang terantum
dalam akad
b!br0ken!! ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang
salam berubah menadi piutang yang harus dilunasi oleh nasabah sebesar bagian
yang tidak dapat dipenuhi.
c!br0ken!!ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan bank
mempunyai aminan atas barang pesanan serta hasil penualan aminan tersebut
lebih keil dari nilai teratat piutang salam dan hasil penualan tersebut diakui
sebagai piutang kepada nasabah yang telah atuh tempo.
d!br0ken!! Bank dapat menggunakan denda kepada nasabah.
Bank sebagai #en&ua
-tang salam diakui pada saat bank menerima modal usaha salam yang diterima.
odal usaha salam yang diterima dapat berupa kas dan aktiva non kas. odal usaha salam
dalam bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai 6aar.
Pengakuan !an Pengukuran Istishna !an Istishna Parae
Istishna adalah akad ual beli antara pembeli dan penual. Berdasarkan akad
tersebut, pembeli menugasi produsen untuk menyediakan barang pesanan sesuai spesi2ikasi
yang disyaratkan pembeli dan menualnya dengan harga yang disepakati. !pesi2ikasi dan
barang pesanan disepakati oleh pembeli dan penual dia6al akad. Barang pesanan harus
diketahui karakteristiknya seara umum yang meliputiG enis, spesi2ikasi teknis, kualitias
dan kuantitas. Barang pesanan harus sesuai dengan karakteristik antara pembeli dan
penual. ika barang pasanan yang dikirim salah satu aat, maka penual bertanggung
a6ab atas kelalaiannya.
Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penual dalam suatu transaksi istishna.
ika bank bertindak sebagai penual kemudian memesan kepada pihak lain untuk
menyediakan barang pesanan dengan ara istishna maka hal ini disebut istihna parallel.
17
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
18/37
Istishna Parae !a#at (iakukan !engan Syarat:
1!br0ken!! Akad kedua antara bank dan subkontraktor terpisah dari akad pertama antara
bank dan pembeli akhir
2!br0ken!! Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah.
%ada dasarnya istishna tidak dapt dibatalkan, keuali memenuhi kondisiG
1!br0ken!! Kedua belah pihak setuu untuk menghentikannya
2!br0ken!! Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat
menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad.
%embeli mempunyai hak untuk memperoleh aminan dari penual atasG
1!br0ken!!umlah yang telah dibayarkan.
2!br0ken!! %enyerahan barang pesanan sesuai dengan spesi2ikasi dan tepat 6aktu.
Pengakuan Pen!a#atan !an Keuntungan Istishna Parae
%endapatan istishna adalah total harga yang disepakati dalam akad antara bank dan
pembeli akhir, termasuk margin keuntungan. argin keuntungan adalah selisih antara
pendapatan istishna dan harga pokok istishna. %endapatan istishna diakui dengan
mengenakan metode persentase penyelesaian atau metode akad.
Bank Sebagai Pembei
Bank mengakui aktiva istihna dalam menyelesaikan seumlah termin yang ditagih
oleh penual dan sekaligus mengakui utang istishna kepada penual. Apabila barang
pesanan terlambat diserahkan karena kelalaian atau kesalahan penual dan mengakibatkan
kerugian bank, maka kerugian itu dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah
diserahkan penual. Apabila kerugian tersebut melebihi garansi penyelesaian proyek, maka
selisihnya akan diakui sebagai piutang atuh tempo kepada sub kontraktor.
Pengakuan !an Pengukuran I&arah !an I&arah Muntahiyah Bittamik
Iarah adalah akad se6a menye6a antara pemilik se6a dan penye6a untuk
mendapatkan imbalan atas obek se6a dan penye6a untuk mendapatkan imbalan atas obek
se6a yang dise6akan.
18
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
19/37
Iarah muntahiyah bittamlik adalah akad se6a menye6a antara pemilik obek se6a
dan penye6a untuk mendapatkan imbalan atas obek se6a yang dise6akannya dengan obsi
perpindahan hak milik obek se6a pada saat tertentu sesuai dengan akad se6a.
%erpindahan hak milik obek se6a kepada penye6a dalam iarah muntahiyah
bittamlik dapat dilakukan denganG
1!br0ken!! Hibah
2!br0ken!! %enualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sisa iilan se6a
3!br0ken!! %enual pada akhir masa se6a dengan pembayaran tertentu yang disepakati
pada a6al akad
4!br0ken!! %enual seara bertahap sebesar hraga tertentu yang disepakati dan
terantum dalam akad.
Bank Sebagai Pemiik -b&ek Se,a
>bek se6a diakui sebesar biaya perolehan pada saat perolehan obek se6a dan
disusutkan sesuai denganG
1!br0ken!! Kebiakan penyusutan pemilik obek se6a untuk aktiva seenis ika
merupakan iarah
2!br0ken!! asa se6a ika merupakan ternsaksi iarah muntahiyah bittamlik
%endapatan iarah dan iarah muntahiyah bittamllik diakui selama masa akad seara
proporsional keuali pendapatan iarah muntahiyah bittamlik memulai penualan seara
bertahap maka besar pendapatan setiap periode aka menurun seara progresi2 selama masa
akad karena adanya pelunasan bagian per bagian obek se6a pada periode tersebut.
Pengakuan !an Pengukuran .a!i$ah
Dadiah adalah titipan nasabah yang harus diaga dan dikembalikan setiap saat
apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggung a6ab atas
pengembalian ttitpan. Dadiah terbagi atas 6adiah yad#dhamanah adalah titipan yang
selama belum dikembalikan kepada penitip dapat diman2aatkan oleh penerima titipan, dan
6adiah yad#amanah apabila dari hasil peman2aatan tersebut diperoleh keuntungan, maka
seluruhnya menadi hak penerimaan titipan. !edangkan dalam prinsip 6adiaah yad#
amanah, penerimaan titipan tidak boleh meman2aatkan barang titipan tersebut sampai
diambil kembali oleh penitip.
%enerimaan titipan dalam transaksi 6adiah dapatG
19
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
20/37
1!br0ken!! eminta urah (imbalan) atas penitipan barangLuang tersebut4 dan
2!br0ken!! emberikan bonus kepada penitip dari hasil peman2aatan barangLuang
titipan (6adiah yad#amanah) namun tidak boleh diperanikan sebelumnya dan
besarnya tergantung pada kebiakan penerima titipan.
20
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
21/37
Pengakuan !an Pengukuran /ar!h
%inaman ardh adalah penyediaan dana atau tgihan yang dapat disamakan dengan
itu berdasarkan persetuuan atau kesepakatan antara peminam dan pihak yang
dipinamkan. Bank syariah disampinkan memberikan pinaman ard uga dapatmenyalurkan pinaman dalam bentu ardhul hasan. ardhul Hasan adalah pinaman tanpa
pinaman yang memungkinkan pinaman untuk menggunakan dana tersebut selam angka
6aktu tertentu dan mengembalikan dalam umlah yang sama pada akhir periode yang
disepakati.
!umber dana ardhul hasan bersal dari eksternal dan internal. !umber dana
eksternel meliputi dana ardh yang diterima bank syariah dari pihak lain (missal dari
sumbangan, in2a, shadaah, dan hasil pendapatan nonhalal). !umber dana internal
meliputi hasil tagihan pinaman aldhul hasan.
Pengakuan !an Pengukuran Shar0
!har2 adalah akad ual beli suatu valuta denan valuta lainnya. 5ransaksi valuta asing
pada bank syariah hanya dapat dilakukan untuk tuuan lindung nilai dan dibenarkan utuk
tuuan spekulati2.
%endapatan !har2
!elisih antara kurs yang diperanikan dalam kontrak dan kurs tunai pada tanggal
penyerahan valuta diakui sebagai keuntunganLkerugian pada saat penyerahanLpenerimaan
dana.
Pengakuan !an Pengukuran Kegiatan Bank Syariah Berbasis Imbaan
Kegiatan#kegiatan yang menghasilkan urah (imbalan ) antara lainG
1!br0ken!! Dakalah adalah akad pemberian kuasa dari pemberi kuasa Lnasabah kepada
penerima kuasa Lbank untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasaL.Akad 6akalah tersebut dapat digunakan antara lain dalam pengiriman tarans2er,
penagihan utang baik melalui kliring maupun inkaso, dan realisasi &L".
2!br0ken!! Hi6alah adalah pemindahan pengalihan hak dan ke6aiban, baik dalam
bentuk pengalihan piutang maupun utang, dan asa pemindahanLpengalihan dana
dari suatu etnis kepada etnis lain.
3!br0ken!! Ka2alah adalah akad pemberian pinaman yang diberikan oleh penerima
aminan dan peminam bertanggung a6a atas pemenuhan kembali suatu ke6aiban
21
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
22/37
yang menadi hak penerima aminan. Ka2alah dapat digunakan untuk pemberian
asa bank antara lain garansi bank, standy by &L", pembukaan &L" impor, dan lain#
lain.
PENYA1IAN (A*AM AKUNTANSI SYARIAH
%enyaian laporan akuntansi bank syariah telah diatur dengan %edoman !tandar
Akuntansi Keuangan (%!AK) dan %edoman Akuntansi %erbankan !yariah Indonesia
(%AB!I). >leh karena itu laporan keuangan harus mampu mem2asilitasi semua pihak yang
terikat dengan bank syariah.
&aporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri dari komponen#komponen
berikutG
1!br0ken!!9eraa
2!br0ken!! &aporan laba rugi
3!br0ken!! &aporan Arus Kas
4!br0ken!! &aporan %erubahan Fkuitas
5!br0ken!! &aporan %erubahan $ana In2estasi 5erikat
6!br0ken!! &aporan !umber dan %enggunaan $ana Makat In2a dan !hadaah
7!br0ken!! &aporan !umber dan %enggunaan $ana ardhul Hasan, dan
8!br0ken!! "atatan atas &aporan Keuangan
BENTUK *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH
Berdasarkan K$$%%&K Bank !yariah dielaskan, maka laporan keuangan bank
syariah harus disusun berdasarkan kerangka dasar penyususunan dan penyaiannya. !ebab
laporan keuangan bank syariah tentunya memiliki perbedaan, meskipun ada beberapa aspek
yang mungin sama dengan bentuk laporan keuangan pada umumnya.
PENYUSUNAN *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH
!eperti halnya dengan perusahaan lainnya, bank syariah seara umum dalam
melakukan penyusunan laporan keuangan melalui beberapa tahapan antara lainG
1!br0ken!! Bukti transaksi
2!br0ken!! urnal
3!br0ken!! Buku Besar
4!br0ken!!9eraa !aldo
5!br0ken!! urnal %enyesuain
22
-
5/19/2018 makalah sas.rtf
23/37
6!br0ken!! &aporan Keuangan
BENTUK *AP-RAN KEUANGAN BANK SYARIAH
1!br0ken!! &aporan posisi keuangan (9eraa)
(9ama Bank)
&aporan %osisi Keuangan Konsolidasi
%ada Bulan JJ 5ahun *JJ
-raian "atatan
JJJJ (tahun)
-nit oneter
JJJJ (tahun)
-nit oneter
Akti+a
Kas dan setara kas%iutang %enualan
Investasi
Investasi dalam surat#surat berharga
Investasi mudharabahInvestasi usyarakah
%enyertaan odal
%ersediaanInvestasi pada real estat
Aktiva yang dise6akan
IstishnaInvestasi lain#lain
####
##
5otal InvestasiAktiva lainnya
Aktiva tetap (neto)
5otal Aktiva
3/
+*++
+
+7+@
+