Makalah Anova
description
Transcript of Makalah Anova
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam statistik , analisis varians (ANOVA) adalah kumpulan model statistik , dan
prosedur yang terkait, di mana diamati varian dalam suatu variabel tertentu dipartisi ke
dalam komponen yang timbul dari berbagai sumber variasi. Dalam bentuknya yang paling
sederhana ANOVA memberikan uji statistik apakah atau tidak berarti dari beberapa
kelompok semua sama, dan karenanya generalizes t-test untuk lebih dari dua
kelompok. ANOVA sangat membantu karena mereka memiliki keuntungan lebih dari uji
t dua-sample-. Melakukan dua-sample t-tes beberapa akan mengakibatkan peningkatan
kesempatan melakukan sebuah tipe I kesalahan . Untuk alasan ini, ANOVA berguna
dalam membandingkan dua, tiga atau lebih berarti.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian analisis varian satu arah?
2. Bagaimana langkah penyelesaian analisis varian satu arah?
3. Bagaimana aplikasi atau contoh penyelesaian analisis varian?
C. TUJUAN PEMABAHASAN
1. Untuk memahami analisis varian satu arah.
2. Untuk memahami langkah penyelesaian analisis varian satu arah
3. Untuk memahami aplikasi atau contoh penyelesaian analisis varian
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANALISIS SATU ARAH
Analisis varian satu arah yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total
data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman dengan
menggunakan One-Way ANOVA dengan satu perlakuan (Mendel hell dan reinmuth,
1982. ).
Menurut riduwan Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian
terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova.
Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis
komparatif lebih dari dua rata-rata (Riduwan,2008).
Jadi, analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu arah
untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat perbandingan
lebih dari dua kelompok data.
ANOVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas.
Secara rinci, ANOVA satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri
berikut:1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang
dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak
acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di
luar yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin hanya terdiri atas
dua ketgori (pria-wanita), atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara
Metode A, B, dan C dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud
menggeneralisasikan ke metode lain di luar ketiga metode tersebut.
Tujuan dari uji anova satu jalur menurut Ridwan,2008 adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan
generalisasi. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti
kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili
populasi).
3
Anova satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis variable terikat
berskala ordinal yaitu dengan kruskal-walles. Kruskal-walles menggunakan asumsi
bahwa masing-masing sampel diambil dari populasi yang sama dan distribusinya
ditaksir melalui distribusi chisquare dengan dk = k – 1. Anova dapat pula diterapkan
untuk sampel yang sama dengan pengukuran ulang.(Agus irianto,2004:246).
Asumsi dalam anova :
1. Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi normal.
Kenornalam ini dapat diatas dengan memperbesar jumlah sampel.
2. Masing-masing kelompok mempunyai variable yang sama.
3. Sampel diambil secara acak.
Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t ( t h itung) .Uji-t atau
uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan anova satu
jalur lebih dari dua kelompok data. Contoh: Perbedaan prestasi belajar statistika antara
mahasiswa tugas belajar (X1), izin belajar (X2) dan umum (X3).
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau
varian itu asalnya dari pengertian konsep “Mean Square” atau kuadrat rerata (KR).
Rumusnya :
KR = JKdb
Dimana: J K = jumlah kuadrat (some of square)
db = derajat bebas (degree of freedom)
Menghitung nilai Anova atau F ( Fhitung) dengan rumus :
Fhitung= V A
V D =
KR A
KRD=
J K A :dbA
J K D :dbD =
varian antar groupvarian antar group
Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan (Varian Galat). Dapat
dirumuskan :
J K A = ∑ (∑ X Ai)
2
nAi−
(∑ X τ)2
N untuk db A= A−1
4
J KD=(∑ X τ )2−∑
(∑ X Ai)2
nAi untuk dbD=N−A
Dimana: (∑ X τ)2
N= sebagai faktor koreksi
N = Jumlah keseluruhan sampel (jumlah kasus dalam penelitian).
A = Jumlah keseluruhan group sampel.
B. LANGKAH-LANGKAH UJI ANAVA SATU ARAH
Prosedur Uji Anova Satu Arah:
1. Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,berdistribusi
normal, dan variannya homogeny
2. Buatlah hipotesis (H a dan H 0) dalam bentuk kalimat.
3. Buatlah hipotesis (H a dan H 0)dalam bentuk statistik.
4. Buatlah daftar statistik induk.
5. Hitunglah jumlah kuadrat antar group (J K A) dengan rumus :
J K A = ∑ (∑ X Ai )2
nAi−
(∑ X τ )2
N=( (∑ X A 1 )2
nA 1+
(∑ X A 2)2
nA2+
(∑ X A3 )2
nA3)− (∑ X τ )2
N
6. Hitunglah derajat bebas antar group dengan rumus : db A= A−1
7. Hitunglah kudrat rerata antar group (KR A) dengan rumus : KR A = JK A
db A
8. Hitunglah jumlah kuadrat dalam antar group (J KD) dengan rumus :
J KD=(∑ X τ)2−∑
(∑ X Ai)2
nAi
¿∑ X2A 1+¿∑ X2
A2+¿∑ X2A3−(
(∑ X A 1)2
nA1+
(∑ X A2 )2
nA 2+
( ∑ X A 3 )2
nA3)
9. Hitunglah derajat bebas dalam group dengan rumus : dbD=N−A
10. Hitunglah kuadrat rerata dalam antar group (KRD) dengan rumus : KRD = JK D
dbD
5
11. Carilah Fhitung dengan rumus : Fhitung=KRA
KRD
12. Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05 atau α = 0,01
13. Cari F tabel dengan rumus : F tabel=F (1−α )(dbA , dbD)
14. Buat Tabel Ringkasan Anova
6
TABEL RINGKASAN ANOVA SATU ARAH
Sumber
Varian (SV)
Jumlah Kuadrat
(JK)
Derajat
bebas
(db)
Kuadrat
Rerata
(KR)
Fhitung Taraf
Signifikan
(ρ)
Antar group
(A)
∑
(∑ X Ai)2
nAi−
(∑ X τ )2
N
A−1 JK A
db A
KRA
KRD
α
Dalam group
(D)
(∑ X τ )2−∑
(∑ X Ai)2
nAi
N−A JK D
dbD
- -
Total(∑ X τ)
2−(∑ X τ)
2
NN−1 - - -
15. Tentukan kriteria pengujian : jika Fhitung ≥F tabel , maka tolak H 0 berarti signifikan dan
konsultasikan antara Fhitung dengan F tabel kemudian bandingkan
16. Buat kesimpulan.
C. APLIKASI ATAU CONTOH UJI ANAVA SATU ARAH
Di bawah ini terdapat beberapa kasus tentang uji anava satu arah, yaitu:
1. KASUS 1
Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasar-dasar
statistika antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. Data diambil dari
nilai UT sebagai berikut:
Tugas belajar(A1) = 6, 8, 5, 7, 7, 6, 6. 8, 7, 6, 7 = 11 orang
Izin belajar (A2) = 5, 6, 6, 7, 5, 5, 5, 6, 5, 6, 8, 7 = 12 orang
Umum (A3) = 6, 9, 8, 7, 8, 9, 6, 6, 9, 8, 6, 8 = 12 orang
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak?
7
Langkah-langka menjawab =
1. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya
homogen.
2. Hipotesis ( Ha dan Ho) dalam bentuk kalimat:
a. Ha: terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin
belajar, dan umum
b. Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin
belajar, dan umum
3. Hipotesis Ha dan Ho dalam bentuk statistika :
Ha : A1 ≠ A2 = A3
Ho : A1 = A2 = A3
4. Daftar statistika induk
No. A1 A2 A3
1. 6 5 6
2. 8 6 9
3. 5 6 8
4. 7 7 7
5. 7 5 8
6. 6 5 9
7. 6 5 6
8. 8 6 6
9. 7 5 9
10. 6 6 8
11. 7 8 6
12. 7 8
statistika Total = T
N 11 12 12 N=35
Σx 73 71 90 234
Σx2 493 431 692 1616
5. Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKA)
JKA = (∑ X Ai)
2
nAi−
(∑ X τ)2
N
8
JKA =( 732
11 + 712
12 + 902
12 ) - 2342
35
= 1579-1564
= 15
6. Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus=
DbA = A-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
7. Menghitung kuadrat Rerata Antar group( KRA)
KRA = JKAdbA
= 152
= 7,5
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
JKD = Σ X2T - Σ¿¿
= 1616 - ( 732
11 + 712
12 + 902
12 )
= 1616 – 1579
= 37
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 35- 3
= 32
10. Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
KRD = JKDdbA
= 3732
= 1,16
11. F.hitung = KRAKRD
9
= 7,51,16
= 6,47
12. Taraf signifikan sebesar α = 5 %
13. F.tabel =F (1-α) (dbA.dbD)
F.tabel =F (1-0,05) (2.32)
F.tabel = F (0,95) (2.32)
F.tabel = 3,30
14. tabel ringkasan anova
ANOVA
NILAI
Sumber varian (SV) Jumlah
Kuadra(JK) db Mean Square F Sig.
Antar Group(A) 15 2 7.540 6.47 .004
Dalam Group(D) 37 32 1.139
Total 52 34
15. Kriteria pengujian: jika F hitung > F tabel, maka tolak Ho berarti signifikan.
Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan antara F hitung
dengan F tabel, ternyata F hitung > F tabel, atau 6,47 > 3,30 maka tolak H o berarti
signifikan.
16. Kesimpulan:
Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa
tugas belajar, izin belajar dan umum.
10
11
2. KASUS 2
Terdapat 4 empat mesin yang akan diperbandingkan. Oleh karena itu, mesin-
mesin ini dijalankan oleh tenaga manusia, dan oleh karena faktor-faktor lain yang
tidak dapat diterangkan, sehingga keluaran per jamnya dianggap memiliki
kemungkinan produktivitasnya tidak sama. Di bawah ini disajikan sampel acak dari
keluaran yang diamati selama 5 jam yang berbeda.
TABEL
Produktivitas empat mesin
Jam ke- Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4
1 20 30 60 50
2 30 40 80 50
3 10 30 70 50
4 30 50 40 30
5 10 0 100 20
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak pada produktivitas empat mesin tersebut?
Jawab:
Langkah-langka menjawab=
1. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya
homogen.
2. Hipotesis ( Ha dan Ho) dalam bentuk kalimat:
c. Ha: terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas mesin 1, mesin 2,
mesin 3 dan mesin 4
d. Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan antara produktivitas mesin 1, mesin 2,
mesin 3 dan mesin 4
3. Hipotesis Ha dan Ho dalam bentuk statistika :
Ha : A1 ≠ A2 = A3
Ho : A1 = A2 = A3
12
4. Daftar statistika induk
Jam ke- Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4
1 20 30 60 50
2 30 40 80 50
3 10 30 70 50
4 30 50 40 30
5 10 0 100 20
statistika Total=T
n 5 5 5 5 20
Σx 100 150 350 200 800
Σx2 2400 5900 26500 8800 43600
5. Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKA)
JKA = (∑ X Ai)
2
nAi−
(∑ X τ)2
N
JKA =( 1002
5 + 1502
5 + 3502
5 ) - 8002
5
= 39000-3200
= 7000
6. Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus=
DbA = A-1 A= jumlah group
= 4-1
= 3
7. Menghitung kuadrat Rerata Antar group( KRA)
KRA = JKAdbA
= 7000
3
= 2.333
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
JKD = Σ X2T - Σ¿¿
= 43600 - ( 1002
5 + 1502
5 + 3502
5 )
13
= 43600-39000
= 4600
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 20- 4
= 16
10. Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
KRD = JKDdbA
= 460016
= 287,5
11. F.hitung = KRAKRD
= 2.333287,5
= 8,116
12. Taraf signifikan sebesar α = 5 %
13. F.tabel =F (1-α) (dbA.dbD)
F.tabel =F (1-0,05) (3.16)
F.tabel = F (0,95) (3.16)
F.tabel = 3,24
14. tabel ringkasan anova
ANOVA
poduktivitas
Sumber varian (SV) Jumlah
kuadrat(JK) db Kuadrat Rerata F Sig.
Antar Group(A) 7000.000 3 2333.333 8.116 .002
Dalam Group(D) 4600.000 16 287.500
Total 11600.000 19
14
15. Kriteria pengujian: jika F hitung > F tabel, maka tolak Ho berarti signifikan.
Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan antara F hitung
dengan F tabel, ternyata F hitung > F tabel, atau 8,116 > 3,24 maka tolak Ho berarti
signifikan.
16. Kesimpulan:
Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara
produktivitas mesin 1, mesin 2, mesin 3, dan mesin 4.
3. KASUS 3
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan
bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam
mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa criterion dari
kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
15
Langkah-langka menjawab=
1. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya
homogen.
2. Hipotesis ( Ha dan Ho) dalam bentuk kalimat:
Ha: terdapat perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan
kasir 3.
Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2,
dan kasir 3.
3. Hipotesis Ha dan Ho dalam bentuk statistika :
Ha : A1 ≠ A2 = A3
Ho : A1 = A2 = A3
4. Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
n 6 6 6 18
Σxi 294 324 330 948
Σx2 14496 1758 18222 47697
5. Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKA)
JKA = (∑ X Ai)
2
nAi−
(∑ X τ)2
N
JKA =( 2492
6 + 3242
6 + 3302
6 ) - 9482
18
16
= 50052- 49928
= 124
6. Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus=
DbA = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
7. Menghitung kuadrat Rerata Antar group( KRA)
KRA = JKAdbA
= 1242
= 62
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
JKD = Σ X2T - Σ¿¿
= 50298 – ( 2492
6 + 3242
6 + 3302
6 )
= 50298- 50052
= 246
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 18- 3
= 15
10. Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
KRD = JKDdbA
= 24615
= 16,4
11. F.hitung = KRAKRD
17
= 6215
= 3,8
12. Taraf signifikan sebesar α = 5 %
13. F.tabel =F (1-α) (dbA.dbD)
F.tabel =F (1-0,05) (2.15)
F.tabel = F (0,95) (2.15)
F.tabel = 3,68
14. tabel ringkasan anova
ANOVA
poduktivitas
Sumber varian (SV) Jumlah
kuadrat(JK) db Kuadrat Rerata F Sig.
Antar Group(A) 124 3 63 3,8
Dalam Group(D) 246 16 16,4
Total 116 19
15. Kriteria pengujian: jika F hitung > F tabel, maka tolak Ho berarti signifikan.
Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan antara F hitung
dengan F tabel, ternyata F hitung > F tabel, atau 3,8 > 3,68 maka tolak Ho berarti
signifikan.
16. Kesimpulan:
Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah
pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
18
BAB III
KESIMPULAN
Analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu arah
untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat
perbandingan lebih dari dua kelompok data.
Langkah uji anava satu arah yaitu: asumsikan bahwa data dipilih secara
random,berdistribusi normal, dan variannya homogeny, buatlah hipotesis (H a dan H 0)
dalam bentuk kalimat, buatlah hipotesis (H a dan H 0)dalam bentuk statistic, buatlah
daftar statistik induk, hitunglah jumlah kuadrat antar group (J K A), hitunglah derajat
bebas antar group, hitunglah kudrat rerata antar group (KR A),hitunglah jumlah kuadrat
dalam antar group (J KD),hitunglah derajat bebas dalam group, hitunglah kuadrat
rerata dalam antar group (KRD) ,Carilah Fhitung dengan rumus : Fhitung=KRA
KR D, tentukan
taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05 atau α = 0,01, cari F tabel dengan rumus :
F tabel=F (1−α )(dbA , dbD),buat Tabel Ringkasan Anova, Tentukan kriteria pengujian : jika
Fhitung ≥F tabel , maka tolak H 0 berarti signifikan dan konsultasikan antara Fhitung dengan
F tabel kemudian bandingkan, dan buat kesimpulan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Novela, Luthfi. 2016. Makalah Anava . Jakarta. https://www.academia.edu/6252728/Makalah_anava