makalah PPKN

24
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah. Dalam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluraganya, tidak berempati, tidak memandang masyarakat yang rendah sehingga banyak kebutuhan sehari-hari yang kini menjulang tinggi harganya. Dengan demikian mereka menanyakan hak- hak mereka, akankah hak-hak mereka diabaikan begitu saja, atau jangan-jangan hal semacam itu memang bukan hak mereka? kalau memang bantuan pemerintah kepada mereka itu adalah hak yang harus diterima mereka mengapa bantuan itu belum juga datang? Tetapi sebaliknya, bahan pangan yang diperlukan untuk keseharianpun kini hampir tidak terjangkau harganya. Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, ada juga orang-orang yang benar- benar hak mereka sebagai warga negara telah didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka tidak mau membela negaranya diakala hak-hak negeri ini dirampas oleh negara sebrang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan Indonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, mereka 1

Transcript of makalah PPKN

Page 1: makalah PPKN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah.

Dalam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-

harinya, tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluraganya, tidak berempati,

tidak memandang masyarakat yang rendah sehingga banyak kebutuhan sehari-hari

yang kini menjulang tinggi harganya. Dengan demikian mereka menanyakan hak-hak

mereka, akankah hak-hak mereka diabaikan begitu saja, atau jangan-jangan hal

semacam itu memang bukan hak mereka? kalau memang bantuan pemerintah kepada

mereka itu adalah hak yang harus diterima mereka mengapa bantuan itu belum juga

datang? Tetapi sebaliknya, bahan pangan yang diperlukan untuk keseharianpun kini

hampir tidak terjangkau harganya.

Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat,

ada juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah

didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga

negara. Mereka tidak mau membela negaranya diakala hak-hak negeri ini dirampas

oleh negara sebrang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan

Indonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, mereka mengambil dan mencuri hak-

hak rakyat jelata demi kepentingan perutnya sendiri, tidak memperhatikan

perkembangan ekonomi masyaratnya, sehingga harga-harga bahan pangan pada saat

ini melonjak lebih tinggi dari sebelumnya.

Sungguh masih banyak sekali fenoma-fenoma yang menimpa negeri ini.

akankan ini terjadi karena kekurang pahaman masyarakat tentang Hak dan

Kewajibannya sebagai warga negara? Atau mereka paham tentang itu, akan tetapi

karena memang hawa nafsu Syaithoniyah-nya telah menguasai akal pikirannya

sehingga tertutup kebaikan di dalam jiwanya.

1

Page 2: makalah PPKN

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban?

2. Apakah masyarakat telah mendapat kesejahteraan yang semestinya?

3. Apa akibat kenaikan bahan pangan pada masyarakat?

C. TUJUAN

1. Dapat membedakan antara hak dan kewajiban

2. Membantu pembaca untuk memaparkan haknya

3. Dapat memperolah haknya dan menunaikan kewajibannya secara seimbang

D. MANFAAT PENELITIAN

1. MANFAAT TEORITIS

Memberikan pemahaman akan hak dan kewajiban yang sepenuhnya sebagai

masyarakat

2. MANFAAT PRAKTIS

Untuk mengetahui sejauh mana kesejahteraan masyarakat terpenuhi dibidang

ekonominya

2

Page 3: makalah PPKN

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN HAK

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah

ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki

pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan

untuk berbuat sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb),

kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. Misalnya, hak mendapat pendidikan

dasar, hak mendapt rasa aman.

B. MACAM-MACAM HAK

1. Hak Legal dan Hak Moral

Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak

legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial. Contoh

kasus,mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap

bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk

mendapat tunjangan tersebut. Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan

etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika

seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di

perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekeja di

perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang

dimilikinya tapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di

perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak

moral.T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal

maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh jika saya menjadi

anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya

hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-

konvensi yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral

3

Page 4: makalah PPKN

karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota

yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam

sistem hukum.

2. Hak Positif dan Hak Negatif

Hak Negatif adalah suatu hak bersifat negatif , jika saya bebas untuk melakukan

sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh menghindari saya

untuk melakukan atau memilki hal itu. Contoh: hak atas kehidupan, hak

mengemukakan pendapat.

Hak positif adalah suatu hak bersifat postif, jika saya berhak bahwa orang lain berbuat

sesuatu untuk saya. Contoh: hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan. Hak

negatif haruslah kita simak karena hak ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu: hak aktif dan

pasif. Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak berbuat sperti orang

kehendaki. Contoh, saya mempunyai hak untuk pergi kemana saja yang saya suka

atau mengatakan apa yang saya inginkan. Hak-hak aktif ini bisa disebut hak

kebebasan. Hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan

cara tertentu. Contoh, saya mempunyai hak orang lain tidak mencampuri urasan

pribadi saya, bahwa rahasia saya tidak dibongkar, bahwa nama baik saya tidak

dicemarkan. Hak-hak pasif ini bisa disebut hak keamanaan.

3. Hak Khusus dan Hak Umum

Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara beberapa manusia atau

karena fungsi khusus yang dimilki orang satu terhadap orang lain. Contoh: jika kita

meminjam Rp. 10.000 dari orang lain dengan janji akan saya akan kembalikan dalam

dua hari, maka orang lain mendapat hak yang dimiliki orang lain.

Hak Umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melainkan

semata-mata karena ia manusia. Hak ini dimilki oleh semua manusia tanpa kecuali. Di

dalam Negara kita Indonesia ini disebut dengan “ hak asasi manusia”.

4

Page 5: makalah PPKN

4. Hak Individual dan Hak Sosial

Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki

individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu

individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak

mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak

individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative.

Hak Sosial disini bukan hanya hak kepentingan terhadap Negara saja, akan tetapi

sebagai anggota masyarakat bersama dengan anggota-anggota lain. Inilah yang

disebut dengan hak sosial. Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak ata

pelayanan kesehatan. Hak-hak ini bersifat positif.

Setelah kita melihat dan membaca mengenai penjelasan hak serta jenis-jenisnya,

sekarang apakah ada hak yang bersifat absolut? Hak yang bersifat absolut adalah

suatu hak yang bersifat mutlak tanpa pengecualian, berlaku dimana saja dengan tidak

dipengaruhi oleh situasi dan keadaan. Namun ternyata hak tidak ada yang absolute.

Mengapa? Menurut ahli etika, kebanyakan hak adalah hak prima facie atau hak pada

pandangan pertama yang artinya hak itu berlaku sampai dikalahkan oleh hak lain yang

lebih kuat. Setiap manusia memiliki hak untuk hidup dan merupakan hak yang sangat

penting. Manusia mempunyai hak untuk tidak dibunuh namun ini tidak berlaku dalam

segala keadaan tanpa alasan yang cukup kuat. Seseorang yang membela diri akan

penyerangan terhadap dirinya memiliki hak untuk membunuh jika tidak ada cara lain

yang harus dilakukan. Salah satu contoh lain adalah warga masyarakat yang mendapat

tugas membela tanah air dalam keadaan perang. Kedua contoh tersebut adalah contoh

dimana hak atas kehidupan yang seharusnya penting dan dapat dianggap sebagai hak

absolute namun ternyata kalah oleh situasi, keadaan, alasan yang cukup.

Kebebasan juga merupakan salah satu hak yang sangat penting namun hak ini tidak

dapat dikatakan hak absolute karena hak ini juga dapat dikalahkan oleh hak lain.

Seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan membahayakan masyarakat sekitarnya

dipaksa untuk dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa meskipun ia menolak.

Kebebasan yang dimiliki orang tersebut merupakannya namun hak tersebut akhirnya

kalah oleh hak masyarakat yang merasa terancam jiwanya.

Hak tidak selalu bersifat absolute karena sesuatu hak akan kalah oleh alasan atau

keadaan tertentu lain yang dapat menggugurkan posisi hak tersebut.

5

Page 6: makalah PPKN

C. PENGERTIAN KEWAJIBAN

Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. MIsalnya, hak mendapat pendidikan

dasar, hak mendapt rasa aman. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus

dikerjakan. MIsalnya, wajib mematuhi rambu-rambu lalulintas dan wajib membayar

pajak. Orang yang mendiami wilayah suatu Negara, bisa jadi warga Negara tersebut

atau warga Negara asing. Di Indonesia, misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah

Indonesia bias warga Negara Indonesia atau warga Negara asing yang memiliki

kepentingan di Indonesia. Namun, mereka bukanlah warga Negara Indonesia. Jadi,

tidak semua orang yang tinggal di wilayah suatu Negara adalah warga Negara tersebut .

tentu saja Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) memiliki

hak dan kewajiban yang berbeda. Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau

dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang

melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun,

kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar

pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi pelaksanaan

hak dan kewajiban haruslah seimbang.

D. KLASIFIKASI HAK DAN KEWAJIBAN

Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya

tergantung kepadakita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak

mengeluarkan pendapat. Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan

penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar

SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan

sebagainya. Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan

hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam

UUD 1945 yang meliputi.

a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik

Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan

kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung

6

Page 7: makalah PPKN

hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini

menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:

1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan

dengan undang-undang”. Arti pesannya adalah:

1. Hak berserikat dan berkumpul.

2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat).

3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan

aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan

Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran

(pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya)

b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya

Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak

mendapat pengajaran”.

Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan

undang-undang”.

Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional

Indonesia”.

Arti pesan yang terkandung adalah:

1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum

maupun kejuruan.

2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah.

3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.

4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.

5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan.

6.Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.

Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara

tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara

menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya

masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan

kepercayaannya itu”. Arti pesannya adalah:

7

Page 8: makalah PPKN

7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral

keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan

spiritualnya terpelihara dengan baik.

8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam

Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya: bahwa setiap warga

negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara.

d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi

Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai

usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.

Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang

penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai

oleh negara”.

Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam

yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar

dipelihara oleh negara”.Arti pesannya adalah:

1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan

tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli

rakyat.

2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar.

3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah

berbagai sumber daya alam.

4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan

kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain.

5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar

pajak tepat waktu.

BAB III

HASIL OBSERVASI

8

Page 9: makalah PPKN

A. HASIL ANALISA OBSERVASI

1. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan berbagai macam teknik,

diantaranya dokumen, dan wawancara.

2. Waktu Dan Tempat

Penulis melakukan kunjungan ke babarapa pasar tradisional di CIGADING dan

RAWU kota serang yakni pada hari senin tanggal 17 Desember 2012.

3. Hasil Observasi

Telah dilakukan observasi kepada pengkonsumsi dan beberapa penjual di pasar

tradisional mengenai harga bahan pangan dan perkembangan mereka, dengan

bermacam-macam tanggapan antara satu sama lain. Demikian tanggapan mereka

antara lain:

Nama : Sutiyanah

Bekerja sebagai penjual sayur-sayuran dan bahan makanan sehari-hari

1. Apakah harga sayur dan bahan makanan mengalami kenaikan?

Iya tentu sekarang mengalami kenaikan yang lumayan,

sebenarnya saya tidak mengingnkan kenaikan ini, akan tetapi

yang namanya jual beli pasti ada hal yang seperti ini, apalagi

jika pembeli untuk dijual kembali, itu sangat membebani.

2. Berapa modal awal untuk membeli bahan-bahan makanan ini?

Untuk modalnya lumayan besar, tapi hasil dari penjualannya

malah menurun, ini tidak biasanya terjadi, semenjak mau akhir-

akhir tahun ini modalnya juga menjadi lumayan menurun

sekarang.

3. Berapa kenaikan yang yang terjadi sekarang?

Dari mulai harga telur naik dari Rp 13.500 per kilogram

menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga gula pasir naik dari Rp

10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram, dan

harga gula merah naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp

9

Page 10: makalah PPKN

12.000 per kilogram. Sementara harga kacang tanah naik dari

Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram, harga

bawang merah naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp

10.000 per kilogram, dan harga pala naik dari Rp 100.000 per

kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram.

4. Berapa pasokan penjulannya perhari?

Dari setiap bahan tentunya berbeda-beda pasokan perharinya.

5. Bagaimana respon pembeli setelah tau banyak sayuran dan bahan

makanan yang naik?

Tentunya mereka meminta harga diturunkan, mereka ingin

harga normal.

6. Berapa persen pendapatan anda sebelum dan sesudah naik?

Biasanya 70%, tapi sekarang lumayan menurun menjadi 45%.

7. Apakah merasa ada kerugian pada penjualan ini?

Lumayan ada, sebenarnya atas dasar apa naik ini, sayapun

bingung, tidak ada kabar seperti BBM naik atau apa, tetapi

katika saya membeli kepada distributornyapun sudah naik,

8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas semua

kenaikan harga yang anda alami?

Harapan saya dari dulu ingin sekali mendapat kesejahteraan

dari pihak yang semestinya. Karena seharusnya mereka melihat

pada masyarat kecil, yang lebih membutuhkan bantuan. Dan

dari segi jual belipun merasa disulitkan, dengan harga yang

kualitasnya naik pembeli banyak sekali yang bertanya-tanya

akan harga bahan makanan, dari mulai Harga telur naik dari Rp

13.500 per kilogram menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga

gula pasir naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000

per kilogram, dan harga gula merah naik dari Rp 10.000 per

kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara harga

kacang tanah naik dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp

16.000 per kilogram, harga bawang merah naik dari Rp 7.000

per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram, dan harga pala

10

Page 11: makalah PPKN

naik dari Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per

kilogram.

Nama : Pendi

Bekerja sebagai penjual daging

1. Apa benar pada sekarang ini harga daging semakin tinggi?

Iya benar, harga daging pada saat ini semakin tinggi, sekarang

ini daging lumayan langka,

2. Sudah berapa lama anda bekerja sebagai penjual daging?

Sudah 15 tahun.

3. Berapa rupiah untuk menjualnya kembali?

Sekarang ini harga menjadi 50 ribu rupiah per kg. Berbeda

dengan harga sebelumnya, akibat naik harga menjadi seperti

ini.

4. Bagaimana respon konsumen menanggapi kenaikan daging ini

ketika mereka membeli?

Konsumen berkeluh sekali dengan hal ini, harga semakin

melonjak yang membuat konsumen menjadi sepi, jarang sekali

yang membeli, yang awalnya berlangganan sekarang malah

tidak lagi. Sebabnya hanya karena mereka merasa keberatan

dengan tingginya harga.

5. Berapa persenkah perbadaan keuntungan anda sebelum dan

sesudah naik?

Sekarang keuntunggannya menurun 40% dari sebelumnya,

sebenarnya ini sangat memberatkan sekali, yang biasanya

lumayan sekarang jadi rugi karena kenaikan yang ada.

6. Berapa pasokan perharinya?

Perharinya biasanya 70 kg tapi sekarang ini menjadi 50 kg, itu

karena harga daging dari distributornya naik, sehingga menjadi

semakin turun pasokan perharinya.

7. Apakah anda merasa ada kerugian ketika anda membeli pasokan

untuk setiap harinya?

11

Page 12: makalah PPKN

Tentu saya merasakan, karena ini berbeda dengan hari-hari

sebelumnya, dimana-mana daging naik, dan saya sempat tidak

menyangka bahwa daging ini semakin tinggi harganya

8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas

kenaikan harga yang anda alami?

Saya hanya ingin satu permintaan, agar supaya harga daging

normal kembali. Karena konsumen merasa kaget sekali dengan

kenaikan itu. Tidak hanya konsumen saja, bahkan saya

sendiripun sangat merasakannya.

Nama : Maesaroh

Salah satu konsumen serta pelanggan daging

1. Apakah anda merasa ada kenaikan pada bahan makanan?

Iya, ada kenaikan harga sekarang ini, apalagi ketika menjelang

tahun baru ini, harga bahan makanan rata-rata naik, dari mulai

sayuran, rempah-rempah dapur. Lebih lagi harga daging, itu

sangat naik tinggi sekali.

2. Bagaimana pendapat anda akan kenaikan harga ini?

Kenaikan ini sangat membingungkan, sebenarnya BBM tidak

naik tapi mengapa harga bahan makanan jadi naik seperti ini,

sayapu merasa terbebani dengan kenaikan ini.

3. Apakah anda merasa keberatan?

Sangat keberatan sekali, karena seperti yang telah saya

sampaikan tadi, harga BBM tidak naik tetapi bahan makanan

naik, sayapun bingung atas dasar apa kenaikan ini, tidak ada

tinjauan sama sekali dari pemerintah. Saya sebagai konsumen

merasa terbelakangi dengan hal ini. Kesejahteraan pemerintah

belum juga saya rasakan, malah yang ada kenaikan harga yang

tak terduga.

4. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah akan

kenaikan harga yang terjadi saat ini?

Saya ingin mereka berempati kepada masyarakatnya. Bukan

dengan hal yang tidak jelas, yang tiba-tiba saja menaikan harga

bahan makanan, saya hanya masyarakat kecil yang hidup

12

Page 13: makalah PPKN

berkecukupan, saya hanya ingin meminta kebijakan harga

normal kembali. Dan jika seandainya itu memang naik, sudah

seharusnya mereka mempublikkan kepada masyarakat.

4. Hasil Analisa

Pasar tradisional ini merupakan tempat pembelanjaan masyarakat, yang dari

dulu hingga sekarang terkenal dengan harga yang relatif murah, serta terjangkau.

Walaupun sebenarnya sangat membisingkan dan becek, tetapi masyarat memilih

berkunjung di pasar dibandingkan dengan toko-toko mewah, akan tetapi masyarakat

sedikit terbebani dengan harga yang kian bulan kini melonjak sehingga harga barang

semakin mahal. Dengan jaman yang kian semakin modern membuat masyarakat sulit

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi jika seandainya pasar tradisional di

musnahkan, akan terasa sulit bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari.

Dari beberapa penjual kecil di pasar tradisionalpun merasakan hal yang aneh

ketika mereka membeli barang-barang yang biasanya dikonsumsi untuk dijual kembali

kini telah menempati harga yang berbeda dari sebelumnya, keuntungan yang selama ini

mereka dapatkan semakin menurun, karena hasil keuntungannya mereka gunakan

kembali untuk modal. Dan kini penjual-penjual kecil merasa kesulitan untuk memenuhi

kebutuhan hidup mereka, mendapatkan 100 hingga 200 ribu saja sulit. Pedapatan kini

menurun hingga 50%, Bukan hanya punghasilan mereka saja yang kian menurun, tetapi

juga pasokan perharinya.

Masyarakat berharap sekali mendapatkan kesejahteraan yang layak dari

pemerintah, mereka menjujungkan hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi,

misalnya dengan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh

daya beli rakyat. Hingga sekarang jaminan kesejahteraan apa yang telah meraka

dapatkan, dari mulai harga bahan makanan saja sudah dinaikkan, apalagi kebutuhan

lainnya. Banyak sekali masyarakat yang kurang mampu, keperluan hidup mereka

belum terpenuhi, karena daya beli yang semakin mahal.

Masyarakat menjunjung haknya sebagai warga negara dan menuntut kewajiban

pemerintah dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan kekeluargaan,

tidak merugikan kepentingan orang lain.

Hingga sekarang tidak ada kenaika harga BBM, namun masalah kenaikan bahan

makanan meributkan warga yang kini menginginkan harga normal kembali. Mereka

13

Page 14: makalah PPKN

berharap bahwa pemerintah dapat memenuhi kebutuhan yang bisa dijangkau oleh para

masyaratnya. Warga menginginkan atas pemerintah untuk tidak hanya melihat

masyarakatnya yang sederajat dengan mereka, karena banyak sekali yang

membutuhkan bantuan jaminan serta kebijakan yang layak.

B. SOLUSI YANG DITAWARKAN

Memberikan bantuan jaminan kesejahteraan yang layak untuk masyarakat dalam

kebutuhan ekonominya. Berempati terhadap masalah yang sedang dialami, karena

masyarakat membutuhkan kesejahteraan yang layak untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan saling toleransi dan melihat keadaan sekeliling perlunya rasa tolong-menolong

demi kesejahteraan masyarakat.

14

Page 15: makalah PPKN

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya

tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus

dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala

hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menenuaikan

kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi

kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini. Hak-

hak manusia pada hakikatnya berhubungan serta selaras dengan kewajiban – kewajiban

yang harus dilaksanakan. Jelaslah kiranya bahwa memahami hak – hak yang kita miliki

berarti pula menyadari  kewajiban menjunjung tinggi hak serta kepentingan orang lain,

misalnya; Setiap orang mempunyai hak mencari rezeki dan memiliki sesuatu yang

harus kita akui, akan tetapi hak kebebasan mencari rezeki dan memiliki harta benda itu

tidak boleh merugikan dan mengganggu orang lain.

B. SARAN

Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban

Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-benar

memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri

ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa

memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara telah

kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara.

Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran,

aman dan sejahtera.

15