Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

32
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan Hidayahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami mengetahui bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itulah kami sangat mengharapkan saran dari semua pihak yang bersifat mendukung demi pembelajaran kami kedepan dalam penyusunan makalah berikutnya, demikianlah semoga makalah ini dapat berguna bagi teman-teman sekalian. Amin!

Transcript of Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Page 1: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat

dan Hidayahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan, tak lupa pula

kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami mengetahui bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan

oleh karena itulah kami sangat mengharapkan saran dari semua pihak yang bersifat

mendukung demi pembelajaran kami kedepan dalam penyusunan makalah

berikutnya, demikianlah semoga makalah ini dapat berguna bagi teman-teman

sekalian. Amin!

Page 2: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

C. Tujuan Masalah ............................................................................ 2

D. Manfaat Penulisan ........................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3

A. Ketahanan Nasional ...................................................................... 3

B. Pancagatra dan Trigatra (ASTA GATRA) ................................... 4

C. Ketahanan Aspek Ekonomi .......................................................... 13

D. Ketahanan Sosial Budaya ............................................................. 16

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 22

A. Kesimpulan ................................................................................... 22

B. Saran-saran ................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 23

Page 3: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang dikaruniai kemampuan berfikir,

berbahasa, berakal dan lain-lain akan selalu berusaha mempertahankan eksistensi

dan kelangsungan hidupnya. Untuk itu manusia harus hidup berkelompok

(homosocius) dan melengkapi dirinya dengan alat sebagai alat pendorong serta

menghuni wilayah tertentu dan menguasai segala isinya.

Untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa demi negara diperlukan

suatu konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan

secara serasi dalam semua aspek kehidupan Nasional secara utuh menyeluruh

berdasarkan pada filsafat bangsa dan wawasan Nasionalnya.

Keberhasilan Pembangunan Nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional

dan sebaliknya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong Pembangunan

Nasional dalam segala aspek kehidupan Nasional guna mencapai tujuan Nasional.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana hubungan manusia dengan alam sekitarnya dalam

mempertahankan Kesatuan Nasional ?

2. Bagaimana penjelasan dari ASTAGATRA yang merupakan gabungan dari

PANCA GATRA dan TRIGATRA ?

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam ASTRA GATRA ?

4. Apa sifat dan hakekat Ketahanan Nasional ?

C. Tujuan Penulisan

1. Menggali informasi tentang ketahanan nasional di tinjau dari ASTA GATRA.

2. Membuat batasan penyusunan tugas pendidikan kewarganegaraan.

Page 4: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

3. Sebagai salah satu syarat untuk bisa ikut dalam proses belajar mengajar di

mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.

D. Manfaat Penulisan

1. Menambah referensi tentang Ketahanan Nasional ditinjau dari ASTA

GATRA ?

2. Memperdalam wawasan tentang sistem Ketahanan Nasional ?

3. Adanya sikap aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran karena metode

yang digunakan diskusi ?

Page 5: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

BAB II

PEMBAHASAN

A. KETAHANAN NASIONAL

Ancaman, gangguan dan hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh setiap

bangsa dalam perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi

dan kondisi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada

umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan dan

tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan

negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai Ketahanan

Nasional.

Dalam Kehidupan Nasional manusia sebagai makhluk yang dikaruniai

kemampuan berfikir, berbahasa, berakhlak dan lain-lain akan selalu berusaha

mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya. Untuk itu manusia

harus hidup berkelompok (Homosacius) dan melengkapi dirinya dengan alat

sebagai penolong serta menghuni budaya mengadakan hubungan dengan alam

sekitarnya yang menghasilkan produk budaya.

Hubungan antara manusia dan lingkungannya dapat di perinci sebagai berikut :

Hubungan manusia dengan Tuhan Nya melahirkan ajaran

agama/kepercayaan

Hubungan manusia dengan alam melahirkan pengetahuan.

Hubungan manusia dengan manusia melahirkan sosial budaya.

Hubungan manusia dengan kekuasaan, kekuatan melahirkan ilmu politik.

Hubungan manusia dengan rasa keindahan melahirkan budaya.

Hubungan manusia dengan cita-cita melahirkan ideologi.

Hubungan manusia dengan rasa aman melahirkan hankam, dan lain-lain.

B. PANCAGATRA DAN TRIGATRA (ASTAGATRA)

1. Ketahanan Nasional Panca GATRA

Page 6: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Aspek sosial panca GATRA pada dasarnya berlandaskan hubungan manusia

dengan Tuhan. Hubungan manusia dengan sesama, alam sekitarnya, maupun

manusia dengan dirinya sendiri dalam bentuk kebutuhannya. Dengan dasar

hubungan tersebut dapat dikelompokkan menjadi lima bidang ataupun lima aspek

kehidupan Nasional yang disingkat Ipoleksosbud Hankam. Lima aspek kehidupan

Nasional akan diuraikan konsep dasar dalam rangka mengembangkan kekuatan

Nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan.

a. Ketahanan Aspek Ideologi

Suatu bangsa pada dasarnya mempunyai dan memerlukan filsafat hidup.

Sebagai pedoman dan pegangan dalam melaksanakan perjuangan untuk

mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Filsafat hidup

digunakan sebagai pedoman hidup ini adalah termasuk filsafat praktis yang

merupakan suatu ideologi, pandangan hidup, pandangan dunia, karena sebagai

dasar untuk mencapai cita-cita Nasional. Dalam pembahasan ini disebut

dengan istilah ideologi.

1) Pengertian Ideologi

Ideologi selalu berkaitan dengan pandangan hidup suatu bangsa

sebagai dasar filsafatnya yang merupakan kristalisasi gagasan dasar yang

diyakini kebenarannya, sehingga istilah ideologi ini banyak artinya antara

satu dengan yang lainnya sering bertentangan, setiap ideologi pada

dasarnya disimpulkan ada tiga unsur dasar yaitu :

Unsur keyakinan setiap ideologi selalu memuat konsep-konsep dasar

yang menggambarkan seperangkat keyakinan yang di orientasikan

kepada tingkah laku para pendukungnya untuk mencapai suatu tujuan

yang dicita-citakan.

Unsur loyalitas setiap ideologi menuntut adanya loyalitas serta

keterlibatan optimal para pendukungnya. Untuk mendapatkan derajat

yang optimal, maka dalam ideologi terkandung unsur rasional,

penghayatan dan susila.

Page 7: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Unsur mitos, setiap ideologi selalu memitoskan atau mengagumkan

sesuatu ajaran, yang secara fundamental mengajarkan suatu ajaran

yang secara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimana sesuatu

hal yang dicita-citakan itu dapat tercapai.

2) Ideologi Dunia

Ideologi liberalisme

Aliran pemikiran individual atau teori perorangan menyatakan bahwa

negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas

kontrak seluruh individu dalam masyarakat (contract sosial).

Liberalisme bertitik tolak dari hak wajib yang melekat pada manusia

sejak lahir atau tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk

penguasa. Kecuali atas persetujuan yang bersangkutan. Paham

liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar kebebasan dan kepentingan

pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak. Yaitu

kebebasan mengejar hidup di tengah-tengah kekayaan material yang

melimpah dan dicapai dengan kebebasan. Paham liberalisme selalu

mengaitkan aliran pikirannya dengan hak asasi manusia yang

menyebabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang dikalangan

masyarakat tertentu.

Ideologi komunis

Aliran pikiran kolektif atau teori kelas (class teory) yang menyatakan

bahwa negara ialah alat suatu galangan yang mempunyai kedudukan

ekonomi yang paling kuat untuk menindas galangan lemah. Galangan

borjuis menindas galangan proktar (kaum buruh). Aliran pikiran ini

dikemukakan oleh Karl Marx (1818-1883).

Sesuai aliran pikiran yang melandasi komunisme dalam upaya

merebut atau mempertahankan kekuasaan komunisme :

Page 8: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

a) Komunis akan menciptakan suatu konflik untuk mengadu

golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk

mencapai tujuan.

b) Ajaran komunisme bersifat Atheis dan didasarkan pada kebendaan

(materialisme) bahkan agama dinyatakan sebagai racun kehidupan

masyarakat.

c) Masyarakat yang dicita-citakan adalah masyarakat komunis dunia

yang tidak dibatasi ole kesadaran Nasional. Komunisme

menghendaki masyarakat tanpa Nasionalisme.

d) Masyarakat komunis dicita-citakan, adalah masyarakat tanpa kelas

yang dapat memberikan suasana hidup aman dan tenteram, tanpa

pertentangan tanpa hak milik pribadi.

Ideologi keagamaan

Ideologi bersumber pada keyakinan sesuatu agama yang dapat

membina kehidupan manusia bahagia. Negara membina kehidupan

keagamaan umat. Negara bersifat spiritual religius dalam arti negara

melaksanakan hukum agama dalam kehidupannya. Negara

mewajibkan pelaksanaan syariat agama sebagai hukum negara. Agama

selalu mengajarkan kedamaian tapi agama juga kadang menjadi picu

dahsyat terakselerasinya kepercayaan. Agama memang menganjurkan

sikap pemaaf, toleran, dan kasih sayang dengan sesama manusia

tetapi, gerakan ideologi keimanan selalu memunculkan sikap militan

yang terkadang destruktif

3) Faktor Yang Berpengaruh

Kekuatan ideologi bergantung kepada rangkaian nilai yang terdapat di

dalamnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan

kehidupan manusia. Baik sebagai individu, sebagai makhluk sosial

maupun sebagai warga negara sesuai dengan kodrat manusia sebagai

makhluk Tuhan.

Page 9: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Suatu bangsa yang memiliki ideologi belum juga menjamin kekuasaan

Nasional sebab sangat bergantung kepada penghayatan serta

pengalamannya. Penghayatan dan pengamalan ideologi dapat dibedakan 2

macam pelaksanaan. Yaitu pelaksanaan objektif dan subjektif.

Objektif adalah pelaksanaan dalam Undang-Undang Dasar dan segala

peraturan-peraturan hukum di bawahnya, serta dalam kegiatan

penyelenggaraan negara.

Subjektif adalah pelaksanaan oleh pribadi perorangan dalam

kehidupan sehari-hari dalam masyarakat dan berbangsa.

4) Pengertian Ketahanan Aspek Ideologi

Ketahanan Nasional aspek ideologi diartikan sebagai “kondisi dinamik

suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional, di dalam menghadapi

dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik

yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak

langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa

dan negara.

b. Ketahanan Aspek Politik

Politik di dalam ilmu pengetahuan selalu dihubungkan dengan kekuatan

dan kekuasaan yang menjadi pusat perhatian masalah politik selalu

dihubungkan dengan masalah negara karena kekuasaan di dalamnya berpusat

pada pemerintahan. Pemerintah akan menentukan sistem politik yang tepat

untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan Nasionalnya. Maka itu

kehidupan politik dapat dibagi menjadi 2 sektor yaitu :

a) Sektor masyarakat yang berfungsi memberikan masukan (input) berupa

aspirasi atau tautan kebutuhan masyarakat.

Page 10: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

b) Sektor pemerintah berfungsi sebagai keluaran (output) yang berupa

kebijaksanaan yang melairkan Undang-Undang, peraturan-peraturan yang

merupakan Keputusan Politik.

Tingkat Ketahanan politik dapat diukur dari kemampuan suatu sistem

politik dalam menghadapi dan menyelesaikan lima fungsi politik yaitu :

1) Mempertahankan pola

2) Pengaturan dan penyelesaian ketegangan

3) Penyesuaian keadaan

4) Pencapai tujuan

5) Penyatuan sistem sosial.

Politik berasal dari kata politics dan atau policy artinya berbicara politik akan

mengandung makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan. Pemahaman

itu berlaku di Indonesia dengan tidak memisahkan antara politics dan policy sehingga

kita menganut satu paham yaitu politik. Hubungan tersebut tercermin dalam fungsi

pemerintahan negara sebagai penentu kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan

masyarakat sebagai tujuan yang ingin diwujudkan sehingga kebijaksanaan

pemerintahan negara itu haruslah serasi dan selaras dengan keinginan dan aspirasi

masyarakat. Politics di Indonesia harus dapat dilihat dalam konteks Ketahanan

Nasional ini yang meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negeri dan politik

luar negeri.

1. Politik Dalam Negeri

Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong

partisipasi masyarakat dalam satu sistem, yang unsur-unsurnya terdiri dari :

a. Struktur Politik.

Page 11: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Merupakan wadah penyaluran pengambilan berupa kepentingan

masyarakat dan sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan

nasional.

b. Proses Politik.

Merupakan suatu rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai

kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan

penentuan dalam pemilihan kepemimpinan, yang puncaknya terselenggara dalam

pemilu.

c. Budaya Politik.

Merupakan pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan secara

sadar dan rasional baik melalui pendidikan politik maupun kegiatan-kegiatan

politik yang sesuai dengan disiplin nasional.

d. Komunikasi Politik.

Merupakan suatu hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara baik rakyat sebagai sumber aspirasi

maupun sumber pimpinan-pimpinan nasional.

2. Politik Luar Negeri

Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional

dalam pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri Indonesia berlandaskan pada

Pembukaan UUD 1945 yakni melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta anti penjajahan karena tidak

sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Page 12: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Politik luar negari merupakan proyeksi kepentingan nasional kedalam

kehidupan antar bangsa. Dijiwai oleh falsafah negara Pancasila sebagai tuntutan

moral dan etika, politik luar negeri Indonesia diabadikan kepada kepentingan nasional

terutama untuk pembangunan nasional. Dengan demikian politik luar negeri

merupakan bagian intergral dari strategi nasional dan secara keseluruhan merupakan

salah satu sarana pencapaian tujuan nasional.

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas dalam pengertian bahwa

Indonesia tidak memeihak kepada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak

sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif dalam pengertian tidak bersifat reaktif dan

tidak menjadi objek percaturan internasional, tetapi berperan serta atas dasar cita-cita

bangsa yang tercermin dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. heterogenitas

kepentingan bangsa-bangsa di dunia maka politik luar negeri harus bersifat kenyal

dalam arti bersikap moderat dalam hal yang kurang prinsipil maupun tetap berpegang

pada prinsip-prinsip dasar seperti yang ditentukan dalam Pembukaan UUD 1945.

Dinamika perubahan-perubahan hubungan antar bangsa yang cepat dan tidak

menentu di dunia maka dibutuhkan kelincahan dalam arti kemampuan penyesuaian

yang tinggi dan cepat untuk menanggapi dan menghadapinya demi kepentingan

nasional.

Ketahanan Pada Aspek Politik

Sistem pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang

besifat absolut, kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR

sebagai penjelmaan seluruh rakyat.Mekanisme politik memungkinkan adanya

perbedaan pendapat, namun perbedaan pendapat tidak menyangkut nilai dasar

sehingga tidak berseberangan yang dapat menjurus kepada konflik

fisik.Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam

masyarakat dengan tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, dan wawasan

Page 13: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

nusantara. Komunikasi politik bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat

dan anatarkelompok atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk

mencapau tujuan nasional dan kepentingan nasional.

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan

politik bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan,

gangguan, ancaman dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri

yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik

bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD

1945.

a. Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam Negeri

1. Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan

yang bersifat absolut, kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya

oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat

2. Mekanisme politik yang memungkikan adanya perbedaan pendapat, namun

perbedaaan itu tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak antagonistis yang

dapat menjurus pada konflik fisik. Disamping itu harus dicegah timbulnya

diktator mayoritas dan tirani minoritas.

3. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup

dalam masyarakat, dengan tetap dalam lingkup Pancasila, UUD 1945 dan

Wawasan Nusantara.

4. Terjalin komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat dan antar

kelompok/golongan dalam masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

nasional dan kepentingan nasional.

b. Ketahanan Pada Aspek Politik Luar Negeri

Page 14: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

1. Hubungan luar negeri ditujukan untuk lebih meningkatkan kerjasama

internasional di berbagai bidang atas dasar saling menguntungkan,

meningkatkan citra positif Indonesia di luar negeri, memantapkan persatuan

bangsa dan keutuhan NKRI.

2. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka

meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang dan atau

dengan negara maju sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan

nasional. Peranan Indonesia dalam membina dan mempererat persahabatan

dan kerjasama antar bangsa yang saling menguntungkan perlu terus diperluas

dan ditingkatkan.

3. Citra positif Indonesia terus ditingkatkan dan diperluas antara lain melalui

promosi, peningkatan diplomasi dan lobi internasional, pertukaran pemuda,

pelajar dan mahasiswa serta kegiatan olah raga.

4. Perkembangan, perubahan dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji denga

seksama agar secara dini dapat diperkirakan terjadinya dampak negatif yang

dapat mempengaruhi stabitlitas nasional serta menghambat kelancaran

pembangunan dan pencapaian tujuan nasional

5. Langkah bersama negara berkembang untuk memperkecil ketimpangan dan

ketidakadilan dengan negara industri maju perlu ditingkatkan dengan

melaksanakan perjanjian perdagangan internasioal serta kerjasama dengan

lembaga-lembaga keuangan internasional.

6. Perjuangan mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial melalui

penggalangan dan pemupukan solidaritas dan kesamaan sikap serta kerjasama

internasional dengan memanfaatkan berbagai forum regional dan global.

7. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia perlu dilaksanakan dengan

pembenahan secara menyeluruh terhadap sistem pendidikan, pelatihan dan

penyuluhan calon diplomat agar dapat menjawab tantangan tugas yang

Page 15: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

dihada[inya. Disamping itu, perlu ditingkatkan aspek-aspek kelembagaan dan

sarana penunjang lainnya

8. Perjuangan bangsa Indoesia di dunia yang menyangkut kepentingan nasionan

seperti melindung kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif

negara lain dan hak-hak warga negara Indonesi di luar negeri perlu

ditingkakan.

C. KETAHANAN ASPEK EKONOMI

Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan ekonomi adalah :

1. Bumi dan sumber alam

Negara berkembang pada umumnya belum dapat memanfaatkan kekayaan

alamnya secara maksimal dan erat hubungannya dengan modal, kekurangan

keterampilan dan tingkat teknologi yang masih rendah pada negara-negara

tersebut.

2. Tenaga kerja

Penambahan penduduk berarti juga penambahan tenaga kerja. Dan jika

tidak diimbangi perluasan kesempatan kerja atau menimbulkan pengangguran.

Penanggulangannya terutama di pedesaan dengan jalan memindahkan

penduduk ke daerah lain yang masih mempunyai potensi tanah dan alam atau

dengan industrialisasi dalam jangka panjang yang memerlukan waktu dan

biaya besar.

3. Faktor modal

Pada umumnya negara-negara berkembang, kekurangan modal untuk

pembangunan dan tidak mempunyai cukup kemampuan menumpuk modal di

dalam negeri hal ini disebabkan oleh :

1) Pendapatan masyarakat rendah tidak dapat untuk menabung,

2) Dasar tarif pajak dan aparatur pemungutan pajak terbatas,

3) Kemampuan yang masih rendah di dalam investasi modal.

Page 16: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

4) Pendapatan ekspor biasanya habis untuk pembiayaan impor.

4. Faktor teknologi

Teknologi yang tepat akan dapat meningkatkan hasil produktif barang

juga serta memperlancar distribusi hasil produksi tersebut. Penggunaan

teknologi mutakhir harus disertai pembinaan mental bangsa untuk menerima

teknologi tersebut yang akan berdampak sosial.

5. Hubungan luar negeri

Hubungan ekonomi luar negeri diperlukan untuk saling memenuhi

kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh kemampuan negara masing-masing.

Untuk meningkatkan produksi diperlukan bahan baku demi negara lain.

6. Prasarana

Prasarana dibidang Ekonomi ialah suatu yang diperlukan untuk

menunjang produksi dan distribusi barang dan jasa serta merupakan faktor

vital bagi pertumbuhan dan kelangsungan Ekonomi negara dan bangsa

tersedianya prasarana yang baik dan memadai akan meningkatkan Ketahanan

Nasional dibidang ekonomi.

7. Manajemen

Kemampuan managerial yang baik akan dapat mengelola ekonomi secara

efesian sehingga dapat meningkatkan sosial produksi dan memperlancar

distribusi barang dan jasa oleh klarena itu diperlukan kemampuan aparatur

negara dan swasta dibidang manajemen agar dapat meningkatkan Ketahanan

Nasional.

D. KETAHANAN SOSIAL BUDAYA

Istilah sosial budaya menunjukkan dua segi kehidupan bersama demi segi

manusia dan budaya.

1. Kemasyarakatan

Page 17: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Dalam organisasi sosial masyarakat menentukan norma-norma yang harus

dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat yang meliputi kehidupan normative,

status kelompok sosial institusi yang disusun berdasarkan falsafah bangsa

untuk memelihara ekstensinya didalam berorganisasi sosial maka anggota

masyarakat harus mempunyai empat unsur :

a. Struktur sosial

b. Pengawasan sosial

c. Media sosial sebagai sarana komunikasi

d. Standar sosial berupa norma-norma sosial

2. Kebudayaan

Budaya adalah seluruh cara hidup suatu masyarakat di manifestasikan

dalam tingkah laku yang sudah melembaga tingkah laku masyarakat

kebudayaan tercipta karena faktor sebagai berikut:

a. Organ biologis manusia dalam arti kebutuhan hakioki manusia.

b. Lingkungan alam yang melestarikan kebiasaan manusia hidup disuatu

daerah.

c. Lingkungan sejarah

d. Lingkungan psikiologis

3. Aspek pertahanan keamanan

Pertahanan keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat semesta dengan

angkatan bersenjata TNI/POLRI dalam mempertahankan dan mengamankan

bangsa dan negaranya serta hasil perjuangannya. Pertahanan dan keamanan

adalah salah satu fungsi pemerintah dalam menegakkan Ketahanan Nasional

dengan tujuan Nasional untuk mencapai keamanan bangsa dan negara serta

hasil perjuangannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan bidang hankam sebagai

berikut :

Page 18: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

1. Doktrin atau azas pedoman perwujudan sistem Hankam yang mencakup.

a. Masalah pertahanan terhadap invasi dari luar.

b. Masalah pemeliharaan keamanan dalam negri.

c. Masalah akibat perang dingin (perang unit syarat, substansi, infiltrasi,

sabotase, dan spionase).

d. Masalah perwujudan dan pemeliharan kestabilan serta keamanan

wilahnya mengingat doktrin Hankamnas merupakan kristalisasi,

pengalaman perjuangan mempertahankan, menyelamatkan bangsa dan

negaranya maka perannya sangat besar terhadap ketahanan Nasional.

2. Wawasan Nasional

Wawasan yang dianut ialah wawasan yang berisikan ke kelompokkan,

kesatuan, persatuan serta keterpaduan antara pemerintah, TNI/POLRI, dan

Rakyat karena pengantar walau ini akan memperkuat tingkat ketahanan

nasional dibidang Hankam.

3. Sistem hankam adalah sistem yang merupakan perpaduan serasi antara

sistem senjata teknologi (Sistek) dan sistem senjata sosial (Sissos).

4. Kondisi geografis Negara kondisi geografis sudah merupakan kodrat suatu

bangsa untuk mempertahankan tentunya memerlukan kekuatan hankam

yang sekurang-kurangnya faktor penegas.

5. Manusia merupakan faktor penentu ikatan menuntut manusia sehat

fisiknya, memiliki sifat mental positif/moral tinggi, kepercayaan diri,

nasionalisme/patriotisme dan jiwa korp yang kuat.

6. Integrasi TNI/POLRI dan rakyat

Ketahanan nasional dibidang pertahanan keamanan merupakan usaha

terpadu/terintegrasi antara TNI/POLRI dan rakyat secara keseluruhan.

7. Pendidikan dan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan diperlukan untuk menanamkan

kesadaran hankamnas melalui pendidikan nasional yang pada akhirnya

Page 19: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

menumbuhkan keselarasan dan kemampuan berfikir, bersifat dan bertata

laku secara komprehensif.

8. Material

Perindustrian material pertahanan dinegara berkembang masih berada

didalam taraf permulaan didalam peralatan dan masih banyak tergantung

pada luar Negri.

2. TRI GATRA

a. Posisi dan Lokasi Geografis Negara

1. Negara daratan yaitu negara yang dikelilingi daratan contohnya Laos,

Afghanistan, swiss, Uganda, dan lain-lain.

2. Negara lautan yaitu negara yang dikelilingi lautan yang terdiri dari :

Negara kepulauan (lanchipelago state) lautan yang terdiri pulau-

pulau.

Negara pulau (island state) unsur daratan lebih luas dari lautan

contoh Australia.

Negara yang mempunyai bagian wilayah yang bersifat kepulauan

(arsipelago) negaranya sendiri bersifat negara daratan tetapi

mempunyai suatu bagian wilayah bersifat kepulauan.

b. Keadaan dan Kekayaan Alam

Keadaan alam adalah segala sumber dan potensi alam negara yang

terdapat dibumi, dilaut dan udara dalam suatu wilayah negara yang dapat

dipenuhi.

1. Kekayaan alam di golongan dalam

Kekayaan alam hewani (fauna)

Kekayaan alam nabati (flora)

Kekayaan alam mineral (tambang)

2. Sifat kekayaan alam

Dapat diperbaharui (hutan, hewan dan lain-lain).

Page 20: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

Tidak dapat diperbaharui (mineral)

3. Keberadaan kekayaan alam

Di atmosfir (oksigen, sinar matahari dan lain-lain)

Di permukaan bumi (fauna dan flora)

Didalam bumi (barang tambang)

c. Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara.

Masyarakat yang berkaitan dengan keadaan dan kemampuan penduduk

adalah.

Jumlah penduduk

Komposisi penduduk

Penyebaran jumlah penduduk

Perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan

kematian.

3. SIFAT DAN HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL

a. Sifat Ketahanan Nasional

Manunggal

Mawas ke dalam

Berkewibawaan

Berubah menurut waktu

Percaya pada diri sendiri

Tidak bersandar pada kekuasaan dan kekuatan.

b. Hakekat Ketahanan Nasional

Pada hakekatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan

ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya

menuju kejayaan bangsa dan negara.

Page 21: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ketahanan nasional adalah upaya meningkatkan pertahanan dan

keamanan bangsa dan negara pendidikan kewarganegaraan di perlukan untuk

menanamkan kesadaran Hamkanas melalui pendidikan nasional yang pada

akhirnya menumbuhkan keselarasan dan kemampuan berfikir, bersifat dan

bertata laku yang bersifat komprensif.

B. Saran-saran

1. Kepada mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah pendidikan

kewarganegaraan bisa lebih memperhatikan hal-hal mengenai ketahuan

nasional.

2. Kepada bapak pembina untuk kuliah kewarganegaraan bisa memberikan

koreksi mengenai penyusunan makalah ini.

3. Kepada semua pembaca untuk dapat memberikan dan membandingkan

pemahaman konsep ketahanan nasional dari sumber-sumber yang berbeda.

Page 22: Makalah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Ppkn Ketahanan Nasional Dan Astra Gatra

DAFTAR PUSTAKA

BAKRY Ms NOOR, Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) Liberty-

Yogyakarta, 2002. Yogyakarta.

Tim dosen kewarganegaraan UNM, 2006. Pendidikan Kewarganegaraan,

Badan Penerbit UNM Press, Makassar