makalah pemasaran

27
SONY 1.1 PENDAHULUAN Sony mulai sebagai tokoh reparasi radio, yang didirikan oleh Masuru Ikura dan Akio Morita setelah Perang Dunia II. Perusahaan memulai sejarah panjangnya dari memproduksi elektronik konsumen yang kompak (kecil) pada tahun 1975, ketika ia untuk pertama kali di dunia memperkenalkan radio yang serba transistor berukuran kantong. Nama perusahaan, Sony, diambil dari sonus, kata latin untuk “suara”. Sony terus melakukan investasi rangkaian TV berbasis transistor dan perekam kaset audio yang semakin kecil. Pada tahun 1979, Sony Walkman memperkenalkan kepada dunia cara baru mendengarkan musik dengan alat yang bisa ditenteng. Sony menjadi pemimpin dunia dalam elektronika konsumen dan merupakan perusahaan jepang pertama yang memiliki saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York. Pada akhir 1980-an, Sony mulai mengembangkan sayapnya ke bidang media, membeli perusahaan rekaman AS. (CBS Record dengan harga $22 miliar pada tahun 1988) dan studio terkemuka Hollywood (Columbia Pictures seharga $4,9 miliar pada tahun 1989). Pembelian itu membuat Sony menjadi kekuatan besar dalam industri hiburan. Pentingnya pemasaran pada Sony dimulai dengan Akio Morita, yang mengatakan bahwa supaya berhasil, perusahaan harus memiliki tiga jenis kreativitas untuk melakukan penemuan, kreativitas produksi dan perencanaan produk, dan aktivitas pemasaran. Kreativitas pemasaran pada Sony berarti tidak hanya sekedar iklan yang cerdas, melainkan kajian mendalam tentang pelanggannya. Sebagai contoh, Sony mengetahui bahwa pelanggan PlayStation-nya suka menemukan petunjuk dan mendekodekan apa saja. Maka iklan Sony untuk PlayStation 2, separti ”Signs”

Transcript of makalah pemasaran

Page 1: makalah pemasaran

SONY

1.1 PENDAHULUAN

Sony mulai sebagai tokoh reparasi radio, yang didirikan oleh Masuru Ikura dan

Akio Morita setelah Perang Dunia II. Perusahaan memulai sejarah panjangnya dari

memproduksi elektronik konsumen yang kompak (kecil) pada tahun 1975, ketika ia

untuk pertama kali di dunia memperkenalkan radio yang serba transistor berukuran

kantong. Nama perusahaan, Sony, diambil dari sonus, kata latin untuk “suara”. Sony

terus melakukan investasi rangkaian TV berbasis transistor dan perekam kaset audio

yang semakin kecil. Pada tahun 1979, Sony Walkman memperkenalkan kepada

dunia cara baru mendengarkan musik dengan alat yang bisa ditenteng. Sony menjadi

pemimpin dunia dalam elektronika konsumen dan merupakan perusahaan jepang

pertama yang memiliki saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York.

Pada akhir 1980-an, Sony mulai mengembangkan sayapnya ke bidang media,

membeli perusahaan rekaman AS. (CBS Record dengan harga $22 miliar pada

tahun 1988) dan studio terkemuka Hollywood (Columbia Pictures seharga $4,9 miliar

pada tahun 1989). Pembelian itu membuat Sony menjadi kekuatan besar dalam

industri hiburan.

Pentingnya pemasaran pada Sony dimulai dengan Akio Morita, yang

mengatakan bahwa supaya berhasil, perusahaan harus memiliki tiga jenis kreativitas

untuk melakukan penemuan, kreativitas produksi dan perencanaan produk, dan

aktivitas pemasaran.

Kreativitas pemasaran pada Sony berarti tidak hanya sekedar iklan yang cerdas,

melainkan kajian mendalam tentang pelanggannya. Sebagai contoh, Sony

mengetahui bahwa pelanggan PlayStation-nya suka menemukan petunjuk dan

mendekodekan apa saja. Maka iklan Sony untuk PlayStation 2, separti ”Signs”

menonjolkan seorang pria muda melewati jalan kota di mana dia bertemu dengan

berbagai tanda (signs) yang membayangi peristiwa – peristiwa itu. Mannequin tampil

di jendela toko, lengan direntangkan, dan menunjuk begitu saja ke sesuatu yang

akan terjadi. ” Pameran utamnya hampir berada di petunjuk – petunjuk untuk

menyelamatkan pmeran wanitanya,” kata Sandrew House wakil dirut eksekutif

pemasaran Sony. Dalam iklan, ”kami pada hakikatnya menciba memanfaatkan

kisaran emosi yang kami anggap bisa kami berikan dalam permainan itu intrik,

ramalan, kegembiraan, rasa panik, kelegaan dan pencapaian pada akhirnya”

pemasaran Sony juga mencakup ukuran yang cermat dari setiap evektivitas

kampanye. Sebagai contoh, Sony menjalankan iklan 30 detik untuk PlayStation

sebagai bagian dari tinjauan terhadap lebih dari 1.800 teater dan pada 8.000 layar

film. Iklan itu muncul sebelum pemutaran film – film tersebut sebagai ”Kucing dalam

Page 2: makalah pemasaran

topi”. Sony Computrr Entertainmentr America telah menjalankan iklan film itu selama

enam tahun. Iklan bioskop telah menjadi sangat efektif bagi kami,” kata Ami Blaire,

direktur pemasaran produk. ”Alasan mengapa kita setia pada bioskop setiap yahun

adalah ingatan yang muncul dengan sendirinya yang ditunjukkan oleh riset kita

sendiri dan penelusuran iklan Communicus-commisioned.”

Contoh pengukuran lainnya adalah upaya pemasaran orang muda Generasi Y

Sony. ”Program online mempromosikan NetMD, ATRAC CD Walkman and

Cybershot U30 yang berlangsung tanggal 1 juli sampai 30 september 2003, dan kami

menemukan bahwa 70 persen dari clickthroughs yang dipacu oleh iklan media yang

kaya via Wyeblaster, versus spanduk statis,” kata Serge Dei Groso, Director of Media

and Internet Strategy, Sony Electronics.

Sesungguhnya Sony bahkan pernah mengembangkan satu solusi pemasaran

langsung yang ia jual kepada perusahaan lain yang mengukur efektivitas pemasaran.

Produk, yang disebut eBridge[TM], kampanye, dan mendapat kajian tentang

khalayak sasaran, semuanya di dalam satu paket.

Sony mengharapkan bahwa terobosan besar berikut tidak akan muncul dari alat

elektronik tunggal yang baru. Sebaliknya, dirut Sony Kunitake Ando mengatakan

bahwa masa depan terletak dalam membuat keseluruhan kisaran alat itu menjadi

lebih bermafaat dengan menghubungkannya dengan sistem home-entertainment

berjaringan. Perusahaan yakin bahwa pengaruhnya terhadap elektronik konsumen,

digabungkan itu dengan cara yang memadai.

Page 3: makalah pemasaran

1.2 Analisis

SONY

Dalam dunia pemasarannya Sony electronic memproduksi berbagai macam

produk yang di kenal oleh semua orang, antara lain adalah :

1. Televisi

Sony memiliki jajaran televisi BRAVIA yang memiliki fitur – fitur canggih,

seperti Full hHD1080p definition,hdmi,usb slot,layar led triluminos,motionflow

(memperhalus gerakan),dan 10-bit colour,dan bravia engine sbagai mesin

grafisnya,(tetapi kebanyakan bravia dengan spek canggih ini cuma ada di seri

tertentu, seperti seri X,ZX,EX,dan W,untuk kamus pribadi agan sekalian, BRAVIA

adalah singkatan dari Best Resolution Audio Visual Integrated Architecture.

(contoh TV Bravia)

2. Komputer

VAIO adalah seri komputer dari Sony, untuk kamus pribadi agan - agan,

Vaio adalah singkatan dari Visual Audio Intelligence Organiservaio sendiri

mempunya jajarn laptop canggih semacam seri Z,FW,dan AW,.jajaran komputer

tersebut sudah memiliki spesifikasi tinggi yang dibutuhkan pengguna untuk

mengakses berbagai macam aplikasi dan media yang berat,

(contoh komputer VAIO)

Page 4: makalah pemasaran

3. Music Player

Sony juga memiliki jajaran musik player, yang bernama

WALKMAN,music player lagendaris (sebelum akhirnya tahta raja music player

jatuh ke ipod) sebenarnya walkman sendiri mempunya seri "ultimate-nya" yaitu

walkman seri X. walkman seri x sudah memakai layar oled touchscreen,dan

mempunyai kapasitas penyimpanan sampai 16 dan 32 gb,

(Contoh WALKMAN)

4. Game Console

Sekarang playstation sendiri sudah sampai ke generasi 3,5 (ps3 slim)

hardisk sampai 120 gb,support bluray movies,wifi dan tentunya sudah full hd

(hanya untuk ps3).

Page 5: makalah pemasaran

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa yang merupakan faktor – faktor kunci keberhasilan ”Sony” ?

2. Dimana letak kerentanan Sony? Apa yang harus diawasi?

3. Rekomendasi apa yang harus Anda berikan kepada eksekutif pemasarn senior

yang ingin terus maju? Apa yang harus mereka lakukan dengan pemasarnnya?

1.4 Pembahasan

Pada akhir 1945, setelah Perang Dunia II, Masaru Ibuka memulai sebuah toko

perbaikan radio di sebuah departemen toko bangunan di Nihonbashi Tokyo. Tahun

berikutnya, ia bergabung dengan rekannya Akio Morita dan mereka mendirikan

sebuah perusahaan bernama Tokyo Tsushin Kogyo KK, yang diterjemahkan dalam

bahasa Inggris = Tokyo Telecommunications Engineering Corporation. Perusahaan

pertama di Jepang yang membuat tape recorder yang disebut Tipe-G.

Pada awal tahun 1950, Ibuka pergi ke Amerika Serikat dan mendengar tentang

'penemuan transistor Bell Labs. Ia yakinkan Bell untuk lisensi teknologi transistor ke

perusahaan Jepang. Sementara kebanyakan perusahaan-perusahaan Amerika

meneliti transistor untuk aplikasi militer, Ibuka dan Morita memandang

menerapkannya untuk komunikasi. Meskipun perusahaan-perusahaan Amerika dan

Texas Instruments Kabupaten membangun radio transistor pertama, itu Ibuka

perusahaan yang membuat mereka sukses secara komersial untuk pertama kalinya.

Pada bulan Agustus 1955, Teknik Telekomunikasi Tokyo merilis Sony TR-55,

transisitor radio pertama yang diproduksi secara massal. Mereka mengikuti sampai

pada bulan Desember tahun yang sama dengan merilis Sony TR-72, sebuah produk

yang memenangkan mendukung baik di dalam Jepang dan di pasar ekspor,

termasuk Kanada, Australia, Belanda dan Jerman. Menampilkan enam transistor,

push-pull output dan sangat meningkatkan kualitas suara, TR-72 terus menjadi

penjual populer ke awal 60-an.

Pada bulan Mei 1956, perusahaan merilis TR-6, yang menampilkan desain

ramping yang inovatif dan kualitas suara yang mampu menyaingi tabung radio

portabel. Itu untuk TR-6 bahwa Sony untuk pertama kalinya dikontrak "Atchan",

sebuah karakter kartun yang diciptakan oleh Fuyuhiko Okabe, untuk menjadi karakter

iklannya. Kini dikenal sebagai "Sony Boy", karakter pertama kali muncul dalam iklan

kartun memegang TR-6 ke telinganya, tetapi melanjutkan untuk mewakili perusahaan

dalam iklan untuk berbagai produk dengan baik ke dalam pertengahan tahun enam

puluhan. tahun berikutnya, 1957, Teknik Telekomunikasi Tokyo keluar dengan TR-63

model, maka terkecil (112 × 71 × 32 mm) radio transistor produksi komersial. Itu

adalah sukses komersial di seluruh dunia.

Page 6: makalah pemasaran

University of Arizona profesor Michael Brian Schiffer, Ph.D., mengatakan, "Sony

bukan yang pertama,tapi radio transistor mereka adalah yang paling berhasil. TR-63

tahun 1957 menembus pasar AS dan meluncurkan konsumen industri baru

mikroelektronika. " Pada pertengahan tahun 1950-an, remaja Amerika telah mulai

membeli radio transistor portabel dalam jumlah besar, membantu untuk

menggerakkan industri masih muda dari sekitar 100.000 unit di tahun 1955 untuk

5.000.000 unit pada akhir 1968 markas sony pindah ke Minato, Tokyo dari

Shinagawa, Tokyo sekitar akhir tahun 2006.

Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk

menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara

fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan

aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi

nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan.

Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat

itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka

menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi

pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait

dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru

Ibuka memberikan persetujuannya.

Hal yang istimewa terjadi pada Sony Vaio dimana ia masih bisa mengenakan

harga premium pada setiap produk yang ditawarkannya. Hal ini dikarenakan Sony

diposisikan sebagai sebuah merek dimana merupakan pemimpin dalam bidang PC

serta laptop dengan brand yang sudah mendunia. Sony Vaio merupakan sebuah

produk yang unik dengan volume penjualan yang rendah serta design dan fitur yang

unik.

Sebagai contoh peluncuran produk UX, dimana ini merupakan produk Windows

PC dengan skala penuh pada bagian monitor yang jarang diberikan oleh PC lainnya.

Hal ini telah menciptakan hallo effect dimana produk ini akan terlihat lebih memiliki

teknologi yang leebih tinggi dibandingkan kompetitor lainnya.

Preferensi merek telah berubah menuju kemampuan untuk membuat produk

lebih bernilai. Rahasia disini adalah target pemasaran untuk menemukan konsumen

yang mampu menilai produk yang Anda hasilkan. Pemasaran Sony Vaio berfokus

pada majalah-majalah serta media yang bertemakan lifestyle. Sony Vaio juga

membangun sasaran demografis konsumen dimana memetakan para konsumen

berdasarkan pengeluaran keseharian mereka.

Salah satu kelemahan adalah aspek pemasaran Sony Vaio memainkan biaya

yang cukup besar terhadap keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membuat

produk tersebut. Namun, kalangan tim pemasaran memiliki cara guna mengurangi

Page 7: makalah pemasaran

biaya pemasaran, salah satu trik yang dilakukan adalah melakukan positioning

produk tepat sasaran pada konsumen yang diinginkan.

Manakala memperkenalkan sebuah produk, hal yang dilakukan adalah

melakukan identifikasi calon konsumen yang akan ditarik. Melakukan penyesuaian

antara fitur dengan harga terhadap aspek demografis juga merupakan cara

pemasaran produk baru tersebut.

Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah menciptakan pengertian dikalangan

konsumen bahwa PC bukanlah sebuah produk komoditas dan sebuah produk dibeli

berdasarkan aspek kualitas bukanlah harga. Team pemasaran Sony Vaio

menginginkan para konsumen menganggap produk yang dikeluarkan sebagai bagian

dari gaya hidup sehingga bersedia membayarkan lebih bagi setiap produk yang

dikeluarkan oleh perusahaan. Demikianlah berbagai rahasia dari Sony Vaio yang

telah membuat produk ini cukup marak dipasaran.

Page 8: makalah pemasaran

DELL

1.1 Pendahuluan

Dell sangat responsif. Pembeli masuk ke situs web dell dan merancang

komputer mereka sendiri. Mereka kemudian memberikan otorisasi pembayaran, yang

berarti bahwa dell menerima uang muka dan dapat menggunakan dana itu untuk

membayar pasokan yang dibutuhkan untuk membuat. Karena komputernya dibuat

berdasarkan pesanan, dell mendapatkan keunggulan perusahaan dengan inventori

empat hari. Ia mendapat pengiriman komponen hanya dalam hitungan menit

sebelum komponen itu di butuhkan. Di pabriknya di austin ,texas, dell system

biasanya dapat dapat menginstal perangkat lunak , di uji dan dikemas dalam delapan

jam. Biaya dell yang lebih rendah memungkinkan dia menetapkan harga

komputernya lebih rendah daripada harga pesaing kalau dia mau.

Namun, kecepatan hanyalah satu bagian dari persamaan (equation) Dell.

Layanan adalah bagian lainnya. Sesungguhnya, dengan menjauhi model bisnisnya

yang sukses, Dell justru menemukan pentingya layanan pelanggan. Pada tahun

1993, perusahaan mulai menjual kepada pengecer, terutama karena setiap orang

adalah pengecer. Pelanggan tidak puas karena layanan eceran yang jelek, sehingga

Dell kemudian mengabaikan saluran eceran.

Yang paling penting, Michael Dell memutuskan bahwa ada lebih banyak hal

yang harus dilakukan selain membuat komputer pribadi (PC). “Dia tahu bahwa

perusahaannya mempunyai dua jenis pelanggan, yaitu korporat dan konsumen.

Pembeli konsumen membeli banyak karena alasan harga, sedangkan pembeli

korporat membutuhkan hubungan yang cermat. Seperti halnya perusahaan –

perusahaan yang paling berhasil, Dell memanfaatkan sebagian besar sumber

dayanya untuk hubungan dengan para pelanggannya yang paling mampu

menghasilkan laba.

Pelanggan korporat membentuk sekitar 80% bisnis Dell,dan perusahan

mengelola rekening korporatnya dengan satu tim penjualan nomor wahid. Dell juga

menginstal perangkat lunak dan menjaga jalur inventori pelanggan bisnis bagi

mereka. Dengan menggunakan premier Dell.com,webpage pelanggan yang

disesuaikan ,perusahaan telah menciptakan sebuah sistem entri 24 jam. Pelanggan

dapat mengeklik situs Dell untuk melihat semua jenis informasi tentang keinginan

dan kebutuhan mereka .situs dapat diakses diseluruh dunia oleh cabang perusahaan

manapun, dan memilih komputer yang sesuai dengan satu kebijakan yang

diotomatisasikan.

Praktek yang lazim pada perusahaan adalah “buat-untuk-stok.” Ini

merupakan merupakan semacam permainan tebak – tebakan dan perusahaan sering

Page 9: makalah pemasaran

kalah karena sering salah menebak. Dalam industri mobil, mobil akan nongkrong tak

terjual di tempat dealer selama 60 hari, sehingga menahan modal kerja. Mengapa

perusahaan mobil dan perusahaan lain tidak beralih dari model produksi “Buat-untuk-

stok” (Build-To-Stock) ke model Dell “Buat-sesuai-pesanan” (Build-to-order). Pabrik

mobil telah mengundang Michael Dell untuk berbicara kepada mereka pada

beberapa kesempatan. Tampaknya ada kesepakatan bahwa Dell bekerja dengan 50

pemasok utama untuk merakit sebuah komputer seharga $1000. Tetapi sebuah

pabrik mobil mungkin harus bekerja dengan 900 pemasok untuk merakit sebuah

mobil seharga $20.000. selain tantangan teknis, industri mobil juga menghadapi

dealer dan hambatan legislatif.

Page 10: makalah pemasaran

1.2 Analisis

1. The New Optiplex 980

Edisi The New Optiplex 980 mempunyai kecanggihan dan keamanan yang tidak

tertandingi, dengan pengelolaan efisiensi energy dalam bisnis desktop.

(contoh Dekstop Dell)

2. Vostro 3000 Series

Dell menawarkan lebih banyak pilihan dengan gaya Vostro 3000 series -

kisaran tipis baru, ringan dan tahan lama laptop. Menampilkan prosesor kuat,

high-end graphics dan built-in keamanan, Vostro 3000 series dirancang untuk

usaha kecil yang membutuhkan solusi komputasi mobile yang kuat.

Kelebihan dari Vostro 3000 series :

a. Stay in Touch: Dengan webcam dan mikrofon yang terintegrasi, pengguna

dapat membuat panggilan Internet, melakukan konferensi video dan

pertukaran file jarak jauh untuk membantu meningkatkan produktivitas.

b. Selalu Jadilah Connected: Pengguna dapat pergi nirkabel dengan

konektivitas lengkap pilihan: 802.11g / n LAN nirkabel, Bluetooth, dan WWAN

mobile broadband.

c. Memori untuk Spare: Jalankan Windows ® 7 susah payah ketika melakukan

tugas sehari-hari dengan cepat dengan dukungan hingga 6GB dari DDR3

SDRAM memori.

d. Lindungi Your Work: Simpan data penting Anda terkunci dengan pembaca

sidik jari opsional dan penuh data-encrypted hard drive.

e. "Set & Forget" Online Data Protection: Mudah, aman dan Dell DataSafe

online otomatis cadangan melindungi dan membantu memulihkan bisnis-data

penting.

f. Cakupan Sekarang dan Nanti: Pengguna dapat memperluas dasar mereka

Hardware Garansi Terbatas 1-3 tahun untuk tetap tertutup ke masa depan.

Page 11: makalah pemasaran

g. Remote On-Call Support: Usaha kecil bisa mendapatkan bantuan ketika

mereka membutuhkannya dengan DellConnect, yang memungkinkan

dukungan teknologi-agen untuk memecahkan masalah dan membantu

menyelesaikan masalah-masalah sistem jarak jauh.

h. ProSupport untuk Menyederhanakan TI: Perusahaan dapat memilih sendiri

tingkat dukungan TI 24x7 dengan opsional Dell ™ ProSupport layanan.

(Contoh Vastro 3000 series)

Page 12: makalah pemasaran

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa yang merupakan faktor – faktor kunci keberhasilan Dell?

2. Dimana letak kerentanan Dell? Apa yang harus diawasi?

3. Rekomendasi apa yang harus Anda berikan kepada eksekutif pemasaran senior

yang ingin terus maju? Apa yang harus mereka lakukan dengan

pemasarannya?

1.4 Pembahasan

Pada musim gugur 2001, siang itu CEO Michael S. Dell mengadakan

pertemuan empat mata dengan Kevin B. Rollins, President dan COO Dell Inc. Kedua

eksekutif puncak ini yakin bahwa kinerja perusahaan tak bakal terguncang oleh

resesi yang menumbangkan banyak kampiun industri teknologi. Tetapi, mereka

mafhum, ada sesuatu yang salah — dan itu justru menyangkut diri mereka sebagai

bos tertinggi.

Bagaimana tidak. Hasil survei pada musim panas sebelumnya, sesaat

setelah pemangkasan pegawai yang PHK pertama dalam sejarah perusahaan,

menunjukkan bahwa separuh SDM yang ada akan hengkang begitu dapat

kesempatan. Wawancara internal yang dilakukan mendapati bahwa para bawahan di

Dell memandang Michael sang Pendiri sebagai orang yang impersonal, tak punya

kedekatan emosional. Sementara itu, Rollins dinilai kelewat otokratik dan

antagonistik. Pendek kata, cuma sedikit yang merasa punya loyalitas kuat kepada

pemimpin perusahaan tersebut.

Tak mau orang terbaiknya melakukan eksodus, dalam bilangan minggu Dell

mengumpulkan 20 manajer puncak. Di depan mereka, dengan arif bos berusia 39

tahun ini menyampaikan self-critique. Dell mengaku terus terang bahwa ia itu sangat

pemalu sehingga kadang terkesan sombong dan tak bisa didekati. Ia berjanji akan

berupaya membangun hubungan yang lebih erat dengan tim manajemen.

Beberapa orang yang berada di ruang rapat itu shocked. Memang, mereka

tahu dari hasil personality test terhadap beberapa eksekutif kunci bahwa Dell itu

amat-sangat introvert. Yang menjadi kejutan adalah Dell yang, sebagai pemilik

saham mayoritas, punya kekuasaan besar itu tak segan mengakui keadaannya —

suatu hal yang pasti sangat menyakitkan buat seorang yang sangat pemalu.

Yang tak kalah penting, Dell juga selalu ambil tindakan cepat dan langsung

begitu suatu masalah terungkap tidak ada kata maaf. Ia mewajibkan semua anak

buahnya memperhatikan setiap dime (seketip, 10 sen) yang dikeluarkan — dan dari

setiap dime itu paling tidak dihasilkan satu quarter (setali, 25 sen). Tak seperti

kebanyakan bos industri teknologi, Dell punya keyakinan bahwa setiap produk harus

mendatangkan laba sejak diluncurkan. Buat memastikan hal ini, ia mewajibkan setiap

manajernya menjadi database berjalan, mampu memberikan info tentang semuanya

Page 13: makalah pemasaran

mulai dari pertumbuhan tertinggi sampai jumlah rata-rata satu part mesti diganti

dalam 30 hari pertama sejak satu komputer terjual.

Dell memang terobsesi oleh angka. Dan angka yang paling membuatnya

terobsesi adalah ini: margin laba. Buat Dell, tak cukup hanya meraup laba tinggi atau

tumbuh cepat. Para eksekutifnya harus menghasilkan keduanya guna

memaksimalkan profitabilitas jangka panjang. Artinya: satu produk harus dibandrol

cukup rendah sehingga menarik minat pembeli, tetapi tak kelewat rendah agar tak

memberikan pengurangan laba yang tak perlu.

Kesulitan buat memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan ini mungkin

menjadi salah satu faktor mengapa kepuasan kerja di Dell sulit didongkrak, seperti

temuan pada survei musim panas lalu. Mereka harus kerja keras untuk memberikan

apresiasi kepada orangnya, ujar Kate Ludeman, executive coach yang telah bekerja

untuk Dell sejak 1995. tidak mudah bagi orang luar untuk menyesuaikan diri dengan

budaya Dell yang spartan — apalagi sekarang tak gampang menjanjikan stock option

seperti era sebelum skandal Enron.

Masalah lain yang mesti diatasi adalah inovasi. Kebijakan hemat biaya yang

diterapkan membuat Dell Inc. tak memberikan ruang gerak cukup luas untuk

pengembangan produk dan teknologi masa depan. Bayangkan, di tengah resesi saja,

pada 2002, IBM menebar US$4,75 miliar (5,9% dari revenue) untuk R&D dan HP

menggelontorkan US$3,3 miliar (5,8%). Dell Inc.? Mereka merasa cukup dengan

membelanjakan US$455 juta atau 1,3% dari revenue. Itu sebabnya para pesaing

yakin bahwa Dell bakal sulit berkembang ke luar bisnis PC.

Dell itu perusahaan hebat, tapi mereka cuma punya satu jurus, ujar CEO HP

Carleton S. Fiorina. Kelemahan Dell yang lain adalah mereka tak cukup sabar

menggarap pasar baru. Mereka cenderung membunuh suatu produk ketimbang

menaruh komitmen investasi jangka panjang, seperti yang dilakukan terhadap high-

end server, kalau produk tersebut tak segera mendatangkan fulus. œMereka terbaik

di dunia dalam apa yang mereka lakukan, ujar William M. Zeitler, bos bisnis server

IBM.

Page 14: makalah pemasaran

1.5 Landasan Teori

Landasan teori yang kami gunakan dalam membuat makalah ini adalah

Teori Riset pemasaran. Mencari dan mengumpulkan data.

1.6 Rekomendasi Penyelesaian Masalah

Dell

Rekomendasi penyelesaian masalah dengan membangun komunitas,

strategi pemasaran baru yang kian konvensional. Denagn cara melakukan rencana

pemasaran, rencana pemasaran adalah pernyataan tertulis dari strategi pemasaran

dan bagian-bagian yang berhubungan secara waktu untuk membuat strategi. Bagian-

bagian itu adalah :

1) paduan pemasaran apa yang akan ditawarkan, kepada siapa (pasar target) dan

berapa lama.

2) sumber daya apa yang ada dalam perusahaan (biaya) yang akan diperlukan.

3) hasil apa yang diharapkan (penjualan dan laba yang mungkin dalam setiap bulan

atau setiap empat bulan, tingkat kepuasan konsumen dan kesukaan.

4) Setelah pengembangan rencana pemasaran, manajer kemudian fokus dengan

pelaksanaaan. Pelaksanaan adalah meletakkan rencana pemasaran kedalam

opeerasi. Keputusan operasional yang merupakan keputusan jangka pendek

untuk membantu pelaksanaan strategi akan dibutuhkan dalam pelaksanaan.

5) Program pemasaran memadukan semua rencana-rencana perusahaan kedalam

sebuah rencana besar.

6) Program Pemasaran harus Membangun Ekuitas Pelanggan.

Program perusahaan akan bermanfaat bagi perusahaan jika dapat meningkatkan

ekuitas pelanggan. Ekuitas pelanggan adalah arus pendapatan yang diharapkan

(keuntungan) dari pelanggan yang ada saat ini dan pelanggan yang prospektif

bagi perusahaan selama beberapa periode waktu.

7) Pentingnya Perencanaan Strategi Pemasaran.

Keputusan strategi pada suatu saat adalah keputusan yang memutuskan apa

akan dilakukan perusahaan dan strategi yang yang akan mengikutinya, biasanya

menentukan kesuksesan atau kegagalan. Rencana yang sangat bagus mungkin

saja tidak bagus dalam pelaksanaannya dan masih dapat keuntungan.

Sedangkan rencana yang tidak bagus mungkin saja dapat dilaksanakan dengan

bagus tetapi tidak menghasilkan laba.

8) Perencanaan Strategi yang Kreatif Diperlukan untuk Bertahan.

Perencanaan strategi yang kreatif menjadi semakin penting. Persaingan

domestic dan asing mengancam perusahaan yang tidak dapat menyediakan nilai

pelanggan yang tinggi dan menemukan cara yang lebih baik dalam menjalin

hubungan dengan pelanggan. Pasar baru, pelanggan baru dan cara baru dalam

Page 15: makalah pemasaran

melaksanakan sesuatu harus ditemukan jika perusahaan ingin tetap beroperasi

di masa yang akan dating dan menyumbang peran pada system pemasarn

mikro. Oleh karena itu perusahaan harus fokus pada penerapan yan terbaik

untuk hasil yang lebih baik.

9) Kesempatan yang Menarik.

Kesempatan yang berupa terobosan adalah kesempatan yang membantu para

innovator mengembangkan hard-to-copy strategi pemasaran yang akan sangat

menguntungkan untuk jangka panjang. Hal ini penting karena selalu ada para

peniru yang ingin berbagi keuntungan dengan para innovator. Jika tidak dapat

menemukan kesempatan yang berupa terobosan, perusahaan harus mencoba

untuk memperoleh manfaat kompetisi untuk meningkatkan kesempatan

memperoleh laba atau kelangsungan untuk bertahan. Manfaat kompetisi berarti

bahwa perusahaan mempunyai paduan pemasaran yang mana pasar target

melihat sebagai sesuatu yang lebih baik daripada paduan pemasaran pesaing.

10) Proses Perencanaan Strategi Pemasaran Fokus pada Kesempatan-Kesempatan.

Diferensiasi berarti bahwa paduan pemasaran yang dimiliki berbeda dan yang

lebih baik dari pada yang ada pada pesaing. Bantuan yang berguna untuk

mengidentifikasi kriteria perlindungan yang relevan dan untuk membuat dari awal

strategi yang memungkinkan untuk dibuat, dibutuhkan SWOT analisis. SWOT

analisis yang mengidentifikasi dan mendaftar kekuatan (strengths), kelemahan

(weaknesses), kesempatan(opportunities) dan ancaman (threats) dari

perusahaan.Analisis SWOT yang baik membantu manajer fokus pada strategi

yang membawa manfaat dari kesempatan dan kekuatan perusahaan dan juga

mencegah kelemahan dan ancaman pada kesuksesan perusahaan.

11) Tipe-Tipe dari Kesempatan-Kesempatan untuk Dilakukan,

Penetrasi pasar berarti mencoba meningkatkan penjualan dari produk yang ada

saat ini diperusahaan pada pasar yang ada saat ini, mungkin melalui paduan

pemasaran yang lebih agresif.Pengembangan pasar berarti mencoba

meningkatkan penjualan dengan menjual produk yang ada saat ini diperusahaan

pada pasar yang baru.Pengembangan produk berarti menawarkan produk baru

dan produk yang telah ditingkatkan mutunya untuk pasar yang ada saat

ini.Diversifikasi berarti perubahan secara keseluruhan garis usaha perusahaan

melalui produk yang benar-benar baru, pasar baru dan bahkan tingkatan pada

system produksi pemasaran.

12) Kesempatan Internasional harus Dipertimbangkan,

Dunia menjadi lebih kecil dengan adanya peningkatan perdagangan internasional

diseluruh dunia dan berkurangnya hambatan dalam perdagangan tersebut.

Bahkan dengan adanya e-commerce, transportasi dan komunikasi membuat

lebih mudah dan lebih murah untuk mencapai pelangan internasioanal.

Page 16: makalah pemasaran

Kesempatan internasional harus dipertimbangkan pada proses perencanaan

startegi, tetapi tidak akan selalu menjadi yang menarik (dalam mencari

keuntungan) untuk dimasukkan dalam strategi. Sebagaimana kesempatan

didalam negeri, manajer harus mempertimbangkan kesempatan internasional ini

dengan tujuan dan sumber daya dari perusahaan, begltu juga dengan

melihatkekuatan dan kelemahan perusahaan.

Page 17: makalah pemasaran

SONY

1. Produksi film :

a. Sony Pictures Entertainment, termasuk:

b. Columbia Pictures

d. TriStar Pictures

c. Mandalay Entertainment (kepemilikan yang tidak penuh)

d. Phoenix Pictures (kepemilikan yang tidak penuh)

e. Sony Pictures Classics

f. Sony Pictures Entertainment

g. Columbia-Tri Star Home Video

2. Bisnis musik

a. Sony/ATV Music Publishing

b. Sony BMG Music Entertainment

c. Columbia Records - musik populer

d. Epic Records - musik populer

e. Legacy Recordings - rekaman langka

f. Sony Classical - musik klasik

g. Sony Nashville - musik country

h. Sony Wonder - hiburan anak-anak dan keluarga

3. Bisnis Handphone

- Sony Ericsson

4. Permainan video dan online

- Sony Computer Entertainment – PlayStation

Page 18: makalah pemasaran

1.7 Kesimpulan

Di era globalisasi seperti sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat, siapa

yang jeli melihat peluang dialah yang akan jadi pemenang. Kesuksesan sebuah

perusahaan dapat dicapai apabila perusahaan tersebut di bangun oleh System

Manajemen yang baik serta dikelola secara Transparan dan Sistematis.

Produk yang dihasilkan oleh Sony dan Dell bergerak dibidang Tekhnologi

Informasi. Yang banyak diminati oleh para konsumen karena Sony dan Dell sudah

berdiri sejak lama sehingga tidak ada keraguan untuk para konsumen memilih

produk lainnya (factor kepercayaan mutu dan kualitas)

1.8 Sumber acuan referensi

- www.google.com

- Kotler, P. dan Keller, K.L. 2007 Manajemen Pemasaran, terjemahan, Edisi 12,

Penerbit PT.Indeks, Jakarta

Page 19: makalah pemasaran

DASAR – DASAR PEMASARAN

“ SONY DAN DELL “

Oleh :

1. Kharisma Gigih 08.1.02.037352. Ragil F.R 08.1.02.037363. Rizky Febria S 08.1.02.037374. Riantika Anjar 08.1.02.038395. Tri Noviandari 08.1.02.037406. Aditya Persada 08.1.02.03743

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN4 - SM 2

STIESIA SURABAYA2010