makalah pbl
-
Upload
meigy-nitalessy -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
Transcript of makalah pbl
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin nya makalah ini bisa terealisasi.
Makalah ini ini berisikan mengenai suatu kasus yang dimana nya terdapat unusr unsur dari kaidah dasar bioetika yaitu Beneficence, Non maleficence, justice, dan Autonomy.
Melihat kasus dalam makalah ini maka saya ingin menemukan unsur unsur kadiah dasar dasar bioetika tersebut , dan dapat membedakan ciri ciri dari Beneficence, Non maleficence, Justice dan Autonomy nya.
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih pada dr. Irwandy selaku tutor dan teman teman dalam kelompok saya.
Akhir kata, saya mengucapkan terima ksaih .
Jakarta,28 september 2009
Kaidah Dasar Bioetika
Beneficence Providing benefit, balancing the benefit and harms
Non Maleficence Primum non nocere
Justice : fairness Equal treatment of equals, unequal treatment of unequals
Autonomy Self determination, truth telling, confidentiality, privacy
2
Prinsip Beneficence
Berbuat baik (Beneficence). Selain menghormati martabat manusia, dokter juga harus mengusahakan agar pasien yang dirawat nya terjaga keadaan kesehatan nya (patient welfare) . pengertian ” berbuat baik ” diartikan bersikap ramah atau menolong , lebih dari sekedar memenuhi kewajiban.
Tindakan berbuat baik (beneficence)
General beneficence : -Melindungi & mempertahankan hak yang lain -Mengusahakan agar kebaikan/manfaat nya lebih banyak dibanding dengan keburukkan nya. -Mengutamakan altruisme
Specific beneficence : -Menolong orang cacat -Memandang pasien tak hanya sejauh menguntungkan dokter -Menyelamatkan orang dari bahaya
3
Prinsip Non Maleficence
Tidak berbuat yang merugikan ( Non maleficence) . praktik kedokteran haruslah memilih pengobatan yang paling kecil resiko nya dan paling besar manfaat nya. Pernyataan kuno : first, do no harm, tetap berlaku dan harus diikuti.
Tidak berbuat yang merugikan (Non maleficence)
Tidak boleh berbuat jahat atau membuat derita pasien
Minimalisasi akibat buruk
Kewajiban dokter untuk menganut ini berdasarkan : -pasien dalam keadaan amat berbahaya atau beresiko hilang nya Sesuatu yang penting -dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut -tindakan kedokteran tadi terbukti efektif -manfaat bagi pasien > kerugian dokter
4
Prinsip Justice
Perbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik agama dan faham kepercayaan ,kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan jender tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasien nya. Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.
Keadilan (justice)
o Treat similiar cases in a similiar way = justice with moralityo Memberi perlakuan sama untuk setiap orang (keadilan sebagai
fairness) yakni : -memberi sumbangan relatif sama terhadap kebahagiaan diukur dari Kebutuhan mereka (kesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasien Yang memerlukan/membahagiakan nya) -menuntut pengorbanan relatif sama,di ukur dengan kemampuan Kemampuan mereka (kesamaan bebansesuai dengan kemampuan Pasien) Tujuan :menjamin nilai tak berhingga setiap pasien sebagai mahluk Berakal budi (bermartabat), khusus nya yang hak dan yang baik
JENIS KEADILAN : Komparatif : perbandingan antar kebutuhan penerima Distributif : membagi sumber. Kebajikan membagikan sumber
sumber kenikmatan dan beban bersama, dengan cara rata/merata,sesuai keselarasan sifat dan tingkat perbedaan jasmani-rohani secara material
5
Prinsip Autonomy
Menghormati martabat manusia (respect for person/autonomy). Pertama,setiap individu (pasien) harus diperlakukan sebagai manusia yang memiliki otonomi (hak untuk menentukan nasib diri sendiri ), dan kedua, setiap manusia yang otonomi nya berkurang atau hilang perlu mendapatkan perlindungan.
Autonomy
Kant : otonomi kehendak = otonomi moral -kebebasan brtindak,memutuskan (memilih) dan menentukan diri Sendiri,kesadaran terbaik bagi dirinya -tanpa hambatan,paksaan atau campur tangan pihak luar (heteronomi) -motivasi berdasar prinsip rasional atau self legislation dari manusia.
Mill : otonomi tindakan /pemikiran=otonomi individu -kemampuan lakukan pemikiran & tindakan (realisasi keputusan dan Kemampuan melaksanakan nya) -hak penentuan diri dari sisi pandang pribadi
Prinsip autonomy adalah dasar dari doktrin informed consent
Tindakan medis terhadap pasien harus mendapat persetujuan (otorisasi) dari pasien tersebut, setelah ia diberi informasi dan memahami nya
A patient with substantial understanding and in substansial absence of control by others, intentionally authorizes a professional to do something.
6
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini bahwa pada dasar nya kaidah bioetika terdiri atasBeneficence (berbuat baik), non maleficence (tidak berbuat yang merugikan) , justice ( keadilan) , dan tidak lupa yaitu autonomy (hak menentukan nasib sendiri)Yang mana ke empat unsur tersebut sangat penting dalam praktek dunia kedokteran karena di dalam nya masing masing mengandung hal hal penting yang harus dilaksanakan untuk kelancaran masing masing pihak , baik itu sang dokter mau pun pasien nya sendiri.
Begitu juga mengenai skenario yang telah dibagikan pada kelompok b4 terdapat unsur unsur dari kaidah dasar bioetika tersebut baik itu yang positive maupun yang pelanggaran nya
Dan sekarang adalah bagaimana kita dapat mencerna apa yang telah disajikan dari makalah ini agar kita dapat semakin memahami unsur unsur bioetika dasar yang akan menjadi modal di masa depan
7
Penutup
Demikianlah makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan para anggota kelompok , agar sekiranya makalah ini dapat berguna untuk para anggota kelompok dan para mahasiswa sebagai modal dalam menjalani dunia kedokteran
Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini baik secara penulisan ataupun istilah istilah dan pengertian Agar kiranya dapat dimaklumi karena masih dalam tahap pembelajaran
Atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih
8
Makalah Belajar Mandiri Terarah
Nama : Nathania Putri Tambunan
Nim : 102009110
Kelompok : B4