Makalah Patofisiologi Hepatitis A

23
MAKALAH PATOFISIOLOGI HEPATITIS A KELOMPOK II Ni Made Indri Widanti 1143050078 Puti Bhendika Erman 1143050058 Gusniarti 1143050016 Nurul Komalasari 1143050010 Eva Dinawati Panjaitan 1143050091 Seftia Rizky Martakusuma 1143050077 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

description

hepatitis A

Transcript of Makalah Patofisiologi Hepatitis A

MAKALAH PATOFISIOLOGIHEPATITIS A

KELOMPOK IINi Made Indri Widanti1143050078Puti Bhendika Erman 1143050058Gusniarti 1143050016Nurul Komalasari1143050010Eva Dinawati Panjaitan 1143050091Seftia Rizky Martakusuma1143050077

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

BAB IPENDAHULUAN

Hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yang memberikan gejala klinis yang khas yaitu badan lemah, kencing berwarna seperti teh pekat, mata dan seluruh badan menjadi kuning (Hadi, 2002).Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu: virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitiis E (HEV).Hepatitis virus merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia. Penyakit tersebut menyebabkan 1-2 juta kematian setiap tahunnya. Hepatitis merupakan salah satu penyebab utama viremia yang persisten. Di Indonesia, berdasarkan data yang berasal dari Rumah Sakit, hepatitis A masih merupakan penyebab kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar 39,8%-68,3%. Hepatitis virus akut merupakan sindrom klinis akibat infeksi virus hepatototropik. Manifestasi klinis dapat tampak jelas, tidak jelas/sublkinis, atau secara cepat mengalami progesi dan terjadi kegagalan faal hati yang fatal. Tergantung pada penyebabnya, apakah terjadi infeksi secara bersamaan dengan virus yang berbeda, dan apakah terdapat manifestasi ekstrahepatik, virus hepatitis akut berbagai derajat morbiditas dan dapat berkembang menjadi hepatitis kronis, sirosis hati bahkan karsinoma hepatoseluler, kecuali hepatitis virus A dan E (self limiting disease). Di negara bekembang dengan kondisi sanitasi yang buruk, 90% anak-anak terinfeksi hepatitis A sebelum usia 10 tahun. Kebanyakan anak-anak yang terinfeksi ini tidak menunjukkan gejala klinis.Pada umunya anak-anak yang lebih tua dan dewasa sudah memiliki kekebalan yang baik da tidak sampai menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).Penyakit peradangan hati atau lebih dikenal dengan hepatitis merupakan penyakit endemik di Indonesia. Sulit untuk mengetahui insiden pasti penyakit hepatitis karena pada sebagian kasus penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala. Hepatitis akut berlangsung kurang dari enam bulan, sedangkan hepatitis kronis berlangsung lebih dari enam bulan. Hepatitis umumnya disebabkan oleh virus hepatitis, namun belakangan ini perlemakan hati merupakan penyebab penyakit hati kronik yang semakin dominan.

BAB IIISI1. DefinisiHepatitis A adalah adalah bentuk hepatitis yang akut, berarti tidak menyebabkan infeksi kronis. Sekali kita pernah terkena hepatitis A, kita tidak dapat terinfeksi lagi. Namun, kita masih dapat tertular dengan virus hepatitis lain (Hadi, 2002).

1. Epidemologi Agen ini ditularkan secara fecal-oral. Penyebaran HAV dari manusia ke manusia ditingkatkan oleh kebersihan diri yang buruk dan kepadatan penduduk.Wabah besar serta kasus sporadik disebabkan oleh makanan dan minuman yang tercemar. Pada negara maju, insiden hepatitis A telah menurun yang disebabkan karena peningkatan kebersihan sanitasi (Longo et al, 2012).Berdasarkan penilaian WHO dari Global Burden Disease (GBD), hasil awal menunjukkan peningkatan global dari 117 juta infeksi pada 1990 sampai 121.000.000 infeksi pada tahun 2005. Menurut penilaian WHO, peningkatan kejadian diamati pada kelompok umur 2-14 tahun dan>30 tahun. Kematian meningkat dari 30.283 pada tahun 1990 menjadi 35.245 pada 2005 (WHO, 2011).Prevalensi keseluruhan telah diklasifikasikan menjadi tinggi (>50% dari populasi), menengah (15-50%), dan rendahnya tingkat endemisitas (