Patofisiologi TBC

18
Patofisiologi Tuberkulosis

description

tutorial FK USU stambuk 2007

Transcript of Patofisiologi TBC

Page 1: Patofisiologi TBC

Patofisiologi Tuberkulosis

Page 2: Patofisiologi TBC
Page 3: Patofisiologi TBC
Page 4: Patofisiologi TBC

• NRAMP1 Natural Resistance Assosiated Macrofag Protein 1 gene

• Merupakan transmembrane ion transport protein yang di temukan pada endosom dan lisosom yang dipercaya terlibat dalam kemampuan membunuh bakteri.

Page 5: Patofisiologi TBC
Page 6: Patofisiologi TBC

Keterangan gambar

CR, complement receptor; FcR, receptor for the constant fragment of immunoglobulin; LAMP-1, lysosomal-associated membrane protein 1; LBPA, lysobiphosphatic acid; MR, mannose receptor; Rab7, member of the small GTPase family; SPR, surfactant protein receptor; TACO, tryptophane, aspartate-containing coat protein; TLR, Toll-like receptor; V–H+ATPase, vacuolar ATP-dependent proton pump.

Page 7: Patofisiologi TBC
Page 8: Patofisiologi TBC
Page 9: Patofisiologi TBC

• CD80,CD83, dan CD86 merupakan kostimulator ligan CD28 yang akan mengatifkan sel T naif.

Page 10: Patofisiologi TBC
Page 11: Patofisiologi TBC

Patofisiologi dengan korelasi klinis• Sel makrofag yang tidak dapat mencerna

bakteri sel epiteloid granuloma(fokus Gohn) dapat melibatkan kelenjar limfe (kompleks Gohn)

Setelah 2 -3 minggu, tbtk nekrosis jaringan membentuk pengejuan akibat O2 rendah, pH turun dan nutrisi yang berkurang.

Page 12: Patofisiologi TBC

nekrosis

Imun adekuat Imun tidak adekuat

Tjd kalsifikasi dan fibrosis

Sukses mengontrol infeksi

Basil dorman

Lesi sembuh

Tidak sukses lalu tjd fibrosis

Liquefaction dan dinding fibrous kehilangan integritas strukturnya

Fibrous Lepas

Necrotic semiliquid

Page 13: Patofisiologi TBC

Necrotic semiliquid Mukus

Dikeluarkan sebagai sputum mukopurulen purulen

Jaringan membentuk kavitas / kaverne

Pemb.drh di sekitar kaverne

radang

Aneurisma kraussman

pecah

Batuk darah

+ jar.granulasi,ulserasi, bronkostenosis

wheezing

Sekret dalam bronkus

Suara tambahan berupa ronki basah

Menyebar secara hematogen

Ke otak

Meningitis

Page 14: Patofisiologi TBC

Fibrosis pada parenkim paru dengan sal.pernafasan yang masih terbuka

Penghantaran getaran suara meningkat

Fremitus suara meningkat

Suara nafas menjadi bronkovesikuler atau bronkial didapatkan bronkofoni atau suara bisik yang disebut whispered pectoriloque

Penyempitan sal.nafas

dispnea

Ronki kering

Tambah dengan kavitas akan menyebabkan hollowing sound sampai amforik.

Bila mengenai trakea dan bronkus maka suara >> dan sering berulang – ulang. Bila mengenai laring terdengar hollowing sound cough, batuk tanpa tenaga tetapi ada suara serak.

Page 15: Patofisiologi TBC

NYERI DADANeutrofil di pleura

kallikrein

Kininogen Kinin

Mendorong peningkatan permeabilitas kapiler

sistem komplemen

Merangsang reseptor nyeri di pleura parietal

N.Splanknikus pleksus brakialis

Dan

N.interkostalis

kemotaksis

NYERI DADA

Page 16: Patofisiologi TBC

Demam dan Anemia Def. Besi

Fagosit pelepasan pirogen endogenBila masuk ke dalam peredaran darah

Keluarkan prostagandin

Meningkatkan setpoint di hipotalamus

Kebutuhan bakteri akan besi meningkat karena suhu tubuh naik

Kadar Fe dalam plasma turun

Anemia def.besi

Page 17: Patofisiologi TBC

APA HUBUNGAN DIABETES DENGAN TBC???

Page 18: Patofisiologi TBC

Pada tuberkulosis bisa terjadi glucose intolerance

Adanya infeksi akan meningkatkan TNF alfa dan IL 1

Stimulasi hormon antiinsulin

Derangement of lipid metabolism have been describe in patient TBC