Makalah Pai 1

14
MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM SAINTEK PADA MASA KEEMASAN ISLAM DAN KEMUNDURANNYA Dosen Pembimbing Arif Mustapa, SpdI.MPd.I Di susun oleh Septia Astuti (145061100111002) Aprilia Wulan Isnaini (145061101111036) Sufika fani (145061101111020) TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

Transcript of Makalah Pai 1

Page 1: Makalah Pai 1

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

SAINTEK PADA MASA KEEMASAN ISLAM DAN KEMUNDURANNYA

Dosen Pembimbing

Arif Mustapa, SpdI.MPd.I

Di susun oleh

Septia Astuti (145061100111002)

Aprilia Wulan Isnaini (145061101111036)

Sufika fani (145061101111020)

TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: Makalah Pai 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di antara hal yang di anggap modern di era ini adalah sains dan teknologi. Sains dan

teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap

waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai

penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan

kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, jika suatu bangsa atau negara tidak mengikuti

perkembangan saintek, maka bangsa itu pada dasarnya dapat dikatakan masih memiliki

keterbelakangan.

Kembali ke topik Islam terkait dengan masalah sains dan teknologi. Pandangan Islam

terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk

maju dan modern. Islam sangat mendukung umatnya untuk bereksperimen dalam hal apapun,

termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat

Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam

semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah

dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Islam mengalami masa keemasannya pada masa pemerintahan daulah Abbasiyah.

Masa keemasan Islam yang juga dinilai sebagai fase perkembangan terpenting bagi

pendidikan Islam. Periode ini menjadi sangat terkenal dengan munculnya gerakan intelektual

dalam sejarah Islam, sehingga dikenal sebagai kebangkitan dalam sejarah pemikiran,

peradaban, budaya dan ilmu pengetahuan. Namun, tidak lama kemudian hal ini mengalami

kemunduran. Di dalam makalah ini, akan dibahas mengenai saintek pada masa keemasan

islam dan faktor apa saja yang berhubungan dengan hal tersebut.

B. Ruang Lingkup Pengkajian

a. Sumbangan Islam terhadap sains modern b. Beberapa tokoh yang yang berpengaruh dalam perkembangan saintek islamc. Sebab-sebab kemajuan teknologi dan sains di masa-masa kejayaan Islamd. Sebab-sebab kemunduran umat Islam dalam Pengetahuane. Langkah-langkah menuju kebangkitan sains dan teknologi umat

Page 3: Makalah Pai 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumbangan Islam terhadap sains modern

Buku Guinness Book of World Record mencatat University of Al-Karouine (jami’at al Qarawiyyin) di Fez, Maroko, sebagai universitas tertua di dunia yang berdiri di tahun 859. Setelah itu, baru berdiri Al Azhar di Kairo, Mesir, di abad 10 yang menawarkan beberapa jurusan akademis termasuk program paska sarjana. 

Menurut Turner, Ibnu Al-Haitham adalah ilmuwan Muslim yang mengkaji ilmu optik dengan kualitas riset yang tinggi dan sistematis. ''Ilmu optik merupakan penemuan ilmiah para sarjana Muslim yang paling orisinil dan penting dalam sejarah Islam,'' ungkap Howard R Turner dalam bukunya Science in Medieval Islam. Pernyataan Turner itu membuktikan bahwa dunia modern yang didominasi Barat saat ini tak boleh menafikkan peran sarjana Muslim di era keemasan.

Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menjuluki kimiawan Muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan sebagai 'Bapak Kimia Modern'." Para kimiawan Muslim adalah pendiri ilmu kimia," cetus Ilmuwan berkebangsaan Jerman di abad ke-18 M. Tanpa tedeng aling-aling, Will Durant dalam The Story of Civilization IV: The Age of Faith, juga mengakui bahwa para kimiawan Muslim di zaman kekhalifahanlah yang meletakkan fondasi ilmu kimia modern. Menurut Durant, kimia merupakan ilmu yang hampir seluruhnya diciptakan oleh peradaban Islam. "Dalam bidang ini (kimia), peradaban Yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar," ungkapnya. Sedangkan, peradaban Islam, papar dia, telah memperkenalkan observasi yang tepat, eksperimen yang terkontrol, serta catatan atau dokumen yang begitu teliti. "Kontribusi yang diberikan Al-Razi dalam ilmu kimia sungguh luar biasa penting," cetus Erick John Holmyard (1990) dalam bukunya, Alchemy. Berkat Al-Razi pula industri farmakologi muncul di dunia.

B. Beberapa Tokoh yang Berpengaruh Dalam Perkembangan Saintek Islam

1. IBNU RUSHD (AVERROES)Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk

karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi), sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Karya :·Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih)·Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran)·Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat)

Page 4: Makalah Pai 1

2. IBNU SINA / AvicennaKaryanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di

bidang kedokteran selama berabad-abad. Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan, memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa.

3. AL-BIRUNIHasil karya Al-Biruni melebihi 120 buah buku. Sumbangannya kepada matematika

termasuk: aritmatika teoritis and praktis penjumlahan seri analisis kombinatorial kaidah angka 3 bilangan irasional teori perbandingan definisi aljabar metode pemecahan penjumlahan aljabar geometri teorema Archimedes sudut segitiga

4. Al-KHAWARIZMI

Sumbangannya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :

1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

2. Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.

3. Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

5. IBNU ISMAIL AL JAZARI

Di tahun 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang.

Penguasaan sains dan teknologi yang diraih dengan cepat oleh ummat ini adalah berkat dorongan yang kuat oleh Al-Qur'an yang menempatkan para ilmuwan dalam kedudukan atau posisi yang terhormat; misalnya dalam

Page 5: Makalah Pai 1

Qur’an Surat Fathir ayat 28 :

اس والدواب واألنعام مختلف ألوانه ومن النه من عباده العلماء إن ما يخشى الل كذلك إن

ه عزيز غفور ) (٢٨الل"Sesungguhnya, di antara hamba-hamba Nya, yang takut (tunduk dan hormat) kepada Allah adalah para ulama (ilmuwan yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Nya)".

Qur’an Surat Al Mujadalah ayat 11 :

"Allah mengangkat mereka yang beriman di antara kamu dan mereka yang diberi ilmu, beberapa tingkat".

C. Sebab-sebab kemajuan teknologi dan sains di masa-masa kejayaan Islam

Disamping secara eksternal saat itu Barat tengah tertidur lelap dalam buaian teosentrisme dan alam pikiran yang jumud, bahkan bangsa barat saat itu dalam kondisi terbelakang.  Islam mengalami kebangkitan intelektual dan kultural yang sepektakuler dengan revolusi pemikiran dan budaya Islam yang bercorak peradaban baru, menyambung matarantai peradaban sebelumnya (Yunani, Babilon, dan Persia). Islam yang kosmopolit, humanistik, kultural, dan saintifik yang puncaknya pada era Abasiyyah. Secara umum menurut Arif ada beberapa faktor yang telah mendorong kemajuan sains di dunia Islam saat itu yakni;

1. Kesungguhan dalam mengimani dan mempraktikkan ajaran Islam sehingga lahirlah individu-individu unggul.

2. Motivasi agama.3. Faktor sosial politik.4. Faktor ekonomi.5. Faktor dukungan dan perlindungan penguasa saat itu

D. Sebab-sebab kemunduran umat Islam dalam Pengetahuan

Page 6: Makalah Pai 1

a. EksternalSaat ini umat Islam masih sebagai end user produk sains dan teknolgi. Barang-barang

produksi umat Islam masih berbasiskan sumber daya alam yang mempunyai nilai tambah (added value) sangat rendah, belum berbasis sains dan teknologi. Para ilmuwan dan teknologi Muslim belum maju, belum bisa menjadi referensi saintis dan teknokrat dunia lainnya. Justru yang terjadi adalah banyak ummat Muslim yang belajar, dan meneliti berbagai bidang sains dan teknologi kepada ilmuwan barat di Eropa, Amerika, Jepang, Australia dan lain-lain. Bahkan yang lebih tragis, di sana para ilmuwan Islam tidak hanya belajar bidang sains dan teknologi tetapi juga dalam bidang kajian Islam. Banyak sarjana dalam kajian Islam lulus dari hasil berguru kepada orang-orang bukan Islam di Oxford, Sorbonne, Chicago, Canberra, Canada dan lain-lain.

Faktor serangan Mongol yang membumi-hanguskan Baghdad pada abad ke-11 sering dimasukkan sebagai salah satu penyebab eksternal dari stagnannya perkembangan sains dan teknologi Islam. Hal lain, yaitu ketergantungan ekonomi yang besar pada negara-negara Barat dan tidak adanya stabilitas politik pada masa khilafah Utsmaniyah Turki sebenarnya berkontribusi signifikan juga. Seperti diketahui, pada awal kekuasaan Turki Utsmani, mulai dibukanya rute ke Timur lewat Tanjung Harapan, para pedagang Eropa mulai membentuk hubungan dagang dengan Turki. Pada tahun 1553, Sultan Sulaiman I menyetujui perjanjian perdagangan bebas antara Inggris dengan Turki dan Inggris kemudian mendirikan Levian Company di Turki (mirip VOC pada masa awal penjajah Belanda di Indonesia). Pihak Turki demi mengurangi kerepotan industri, mulai mengimport barang dari Inggris maupun negara-negara Eropa lainnya, sehingga lambat laun perekonomian Turki menjadi tergantung kepada perekonomian Eropa. Pada awalnya tidak terasa adanya bahaya kejadian tersebut karena komoditas import hanya berkisar pada tekstil wol, logam dan kertas. Akan tetapi, masuk abad ke-19, dampak pengimporan barang-barang dari Eropa menjadi terasa. Apalagi keadaan politik yang semakin memburuk, yaitu adanya perpecahan dan upaya pemisahan diri dari negara-negara bagian Turki. Sehingga saat terjadi revolusi industri di Eropa, perekonomian dan industri di negara-negara Islam menjadi lemah. Melemahnya perekonomian menyebabkan rendahnya daya dukung terhadap pengembangan sains dan teknologi.

Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah setelah tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali, India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan revolusi industri di Inggris.

b.      Internal

Menurut Prof. Dr. Abdus Salam, mengutarakan bahwa umat Islam tertinggal dalam bidang sains dan teknologi karena beberapa faktor diantaranya:  

a. Tidak mempunyai komitmen terhadap sains, baik sains terapan maupun sains murni.b. Tidak memiliki hasrat yang kuat untuk mengusahakan tercapainya kemandirian sains

dan teknologi (self reliance).c. Tidak membangunkan kerangka institutional dan legal yang cukup untuk mendukung

perkembangan sains. d. Menerapkan cara yang tidak tepat dalam menjalankan manajemen kegiatan di bidang

sains dan teknologi.

Page 7: Makalah Pai 1

Sedangkan Prof. Baiquni, mantan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional Indonesia (1973-1984), dalam bukunya Al Qur’an, Sains dan Teknologi menguraikan bahwa diantara sebab tertinggalnya umat Islam dalam bidang sains dan teknologi adalah :

a. Adanya dikotomi di kalangan ulama Islam yang memisahkan ilmu-ilmu agama dari sains dan teknologi.

b. Embargo sains dan teknologi yang dibuat oleh negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang yang mayoritas umat Islam.

c. Jumlah pakar sains, penerbitan, lembaga pendidikan tinggi/riset di negara-negara Islam jauh lebih kecil dari pada yang ada di negara-negara bukan Islam.

E. Langkah-langkah menuju kebangkitan sains dan teknologi umat islam

a.      Reorientasi Motivasi

Mencari dan mengembangkan saintek karena memenuhi tuntutan dan tuntunan Allah SWT dalam upaya mengabdikan diri dan mencari keridhaan Allah. Hal ini menggunakan ilmu untuk membangunkan berbagai industri yang bermanfaat bagi manusia, membangun ekonomi, membangunkan peralatan ketenteraan untuk membela diri, membangunkan pertanian, membuat bangunan-bangunan, sekolah, gedung, jalan raya dan lain-lain dengan tujuan agar dapat melindungi iman, memperkuatkan syariat, membesarkan syiar Allah, mendaulatkan hukum-hukum Allah. Inilah ilmuwan dan teknolog yang bertaqwa.

b.      Integrasi sains dan Islam

Ilmu sains tergolong  dalam kumpulan sains terapan yang dikaitkan dengan teori dan dasar untuk menciptakan suatu hasil atau sesuatu yang dapat member manfaat kepada manusia. Jelasnya sains merupakan pemahaman ilmu tentang fenomena fisik yang sesuai dengan perspektif islam yang digunakan di dalam teknologi dengan menggunakan kaidah yang paling efisien dan tepat di dalam mengkaji ilmu pengetahuan. Tujuan sains dalam perspektif agama adalah untuk mengetahui watak sejati segala sesuatu sebagaimana yang telah diberikan tuhan dan memperlihatkan kesatuan hukum alam, hubungan seluruh bagian dan aspeknya sebagai refleksi dari kesatuan prinsip ilahiah.

Prinsip ilahiah yang terkandung dalam Al-qur’an dan Sunnah lebih istimewa dari mukjizat nabi-nabi sebelumnya dapat diamati dari zaman Rasulullah saw sampai akhir jaman. Prinsip ilahiyah inilah yang meliputi bidang kajian ilmu pengetahuan dan ilmu sosial hingga ilmu alam yang bersifat empiris, prinsip ini sesuai dengan perubahan jaman yang mengagungkan kecerdasan akal serta sains dan teknologi.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-qur’anul karim:

Page 8: Makalah Pai 1

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan kami dari segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri sehingga jelaslah bahwa Al-qur’an itu benar……..   (QS Fussilat 41:53)

Disegenap penjuru itu artinya disemua bidang ilmu pengetahuan termasuk ilmu alam dan ilmu eksakta dan masih banyak ayat-ayat al-qur’an yang mendorong manusia supaya berfikir dan mengkaji serta memahami alam raya ini.

Upaya mengintegrasikan ilmu umum dan agama cukup intensif sejak tahun 1950-an. Islamisasi sains ini dipopulerkan oleh Sayyed Hossein Nasr, Ziauddun Sardar, Ismail al-Faruqi, al-Attas dan akhir-akhir ini Mehdi Golshani.

c.       Dukungan Pemerintah dan masyarakat

Secara internal, yang paling rasional atas kemandegan sains di dunia Muslim adalah kegagalan pemimpin memanfaatkan dan mengkoordinasikan pengembangan disiplin ilmu sains. Peran strategis negara dalam menyediakan stimulus positif bagi perkembangan ilmu terlihat di masa lalu. Sekolah yang disediakan negara bisa diakses masyarakat dengan mudah. Bahkan Rasulullah telah menyuruh umat Islam untuk berburu ilmu sampai ke Cina. 

Sejarah juga membukukan bahwa al-Kindi dipercaya Khalifah al-Ma’mun untuk mengelola Baitulhikmah yang kala itu gencar menerjemahkan buku-buku sains dari berbagai bahasa, seperti Yunani. Bahkan ketika Khalifah meninggal, putranya al-Mu’tasim, mengangkat al-Kindi menjadi guru bagi anaknya. Gerakan penerjemahan literatur kedokteran dari Yunani dan bahasa lainnya ke dalam bahasa Arab yang berlangsung pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Pada masa itu, sarjana dari Syria dan Persia secara besar-besaran menerjemahkan literatur dari Yunani dan Syiria kedalam bahasa Arab. Khalifah Al-Ma’mun dari diansti Abbasiyah mendorong para sarjana untuk berlomba-lomba menerjemahkan literatur penting ke dalam bahasa Arab. Khalifah pun menawarkan bayaran yang sangat tinggi bagi para ilmuwan yang bersedia untuk menerjemahkan karya-karya kuno. Selain melibatkan ilmuwan Muslim, tak sedikit pula dari para penerjemahan itu yang Kristen. Mereka diperlakukan secara terhormat oleh penguasa Muslim. Proses transfer ilmu kedokteran yang berlangsung pada abad ke-7 dan ke-8 M membuahkan hasil. Pada abad ke-9 M hingga ke-13 M, dunia kedokteran Islam berkembang begitu pesat dan sejumlah rumah sakit (RS) besar berdiri. Pada masa kejayaan Islam, RS tak hanya berfungsi sebagai tempat perawatan dan pengobatan para pasien, namun juga menjadi tempat menimba ilmu para dokter baru.

BAB III

Page 9: Makalah Pai 1

PENUTUP

Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran dalam bidang

sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal. Sains Islam mulai terlihat

kemunduran yang signifikan adalah selepas tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti

pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang

menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali,

India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan

“revolusi industri” di Inggris.

Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak hanya karena

modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi di Barat dengan

ideologi sekularisme. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan

ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Makalah Pai 1

1. Afzalur Rahman,2007. Ensiklopediana Ilmu Dalam Al-Qur’an: Rujukan Terlengkap Isyarat-Isyarat Ilmiah Dalam Al-Qur’an. Cetakan II, Penerbit Mizania PT Mizan Pustaka, Bandung.

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Alchemy_and_chemistry_in_Islam 3. http://en.wikipedia.org/wiki/Jabir_ibn_Hayyan 4. http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Razi 5. http://labitacoradealchemy.blogspot.com 6. Heri Ruslan Kamis, 11 Desember 2008 pukul 13:39:007. http://3schizodhi.co.cc/?p=184---------8. http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=727---