Makalah manejemen
-
Upload
zaenuri123 -
Category
Education
-
view
222 -
download
4
Embed Size (px)
Transcript of Makalah manejemen

ANALISIS MANAJEMEN
PADA CV WAHANA TRANS UTAMA
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Tiah Okta Nurdiyanti 2014120029
Umaya Ulfa 2014120414
Widiyanto 2014180080
Yeni Lestari 2014120684
Zaenuri 2014120167
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nyalah sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas
kelompokini tepat pada waktunya. Penulis sangat tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : ANALISIS MANAJEMEN PADA CV WAHANA
TRANS UTAMA.
Penulis menghadapi hambatan dalam membuat tugas kelompok ini, tetapi
dengan semangat yang penulis lakukan serta dorongan, arahan, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompokini
dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
- Bapak Sudiatmoko selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar
Manajemen.
- Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan semangat, serta
- Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan
tugas kelompok ini.
ii

Penulis menyimpulkan bahwa tugas kelompok ini belum sempurna, oleh
karena itu Penulis menerima kritik serta saran guna kesempurnaan tugas
kelompok ini agar bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Pamulang, Oktober 2014
Penulis
iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen ................................................ 4
B. Fungsi Manajemen ...................................................... 4
C. Sarana Manajemen ...................................................... 6
D. Prinsip Manajemen ..................................................... 8
E. Pengaplikasian Manajemen di Perusahaan.................. 9
F. Pendekatan Manajemen .............................................. 23
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................. 25
B. Saran ............................................................................ 26
DAFTAR LAMPIRAN
iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CV. WAHANA TRANS UTAMA merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang Jasa Konsultan Teknik dan Perencanaan Transportasi,
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Jasa Usaha Transportasi dan
Tekhnologi Informatika yang berlokasi di Kota Tangerang. Berdiri pada
tahun 2005 dibawah Hukum Negara Republik Indonesia.
CV. WAHANA TRANS UTAMA mempunyai visi dan misi sebagai
dasar untuk mengelola operasional perusahaan.
Staff yang professional dibidangnya dengan latar belakang
pendidikan yang tepat dan berpengalaman sehingga memberikan jasa yang
memuaskan bagi para klien serta masyarakat lainnya untuk mewujudkan visi
serta memberikan peran yang sangat menunjang CV. WAHANA TRANS
UTAMA dapat maju dan berkembang.
Pengguna jasa konsultasi perusahaan dengan spesialisasi dibidang
transportasi ini adalah dari instansi pemerintah dan swasta.
CV. WAHANA TRANS UTAMA menawarkan beberapa pelayanan
Konsultansi Teknik dan Manajemen, terutama untuk spesifikasi sebagai
berikut :
Teknik dan perencanaan transportasi
Manajemen dan rekayasa lalu lintas
5

Jasa usaha transportasi, dan
Teknologi informatika bidang transportasi
B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
a. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui Manajemen yang digunkanan oleh CV. Wahana
Trans Utama
- Untuk membuktikan pengaruh Manajemen terhadap CV. Wahana
Trans Utama
- Untuk melihat sejauhmana pengaruh Manajemen terhadap CV.
Wahana Trans Utama
- Untuk menganalisis Manajemen terhadap CV. Wahana Trans Utama
b. Kegunaan Penelitian
1) Kegunaan Penelitian Bagi Penulis
- Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan
dalam bidang Manajemen.
- Untuk membandingkan teori yang pernah penulis dapatkan
selama perkuliahan dengan kondisi sesungguhnya di lapangan.
2) Kegunaan Penelitian Bagi Pergutuan Tinggi Universitas Pamulang
- Sebagai masukan yang bermanfaat bagi semua civitas akademik,
khususnya rekan mahasiswa dalam meningkatkan
6

perbendaharaan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
Manajemen.
- Untuk memperluas wawasan berfikis dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan, dengan data yang diperoleh penulis.
3) Kegunaan Penelitian Bagi Perusahaan
- Untuk memberikan masukan berupa informasi terhadap pihak
manajemen CV. Wahana Trans Utama
-
7

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan
dan diterima secara universal
B. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada
dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi
manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis
bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan
lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
8

mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut
telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning)
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan
secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan
dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing)
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang
9

bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
3. Pengarahan (directing)
adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha
C. Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat
sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil
yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money,
materials, machines, method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat
Tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena
adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-
10

kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk
mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli
serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/material-material sebagai salah satu sarana. Sebab material dan
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi
kerja.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya
pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun
metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau
tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan.
11

Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya
sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi
menyebarluaskan (memasarkan) produknya/jasanya. Memasarkan
produk/jasa sangat penting sebab bila tidak laku, maka proses yang
ditawarkan dalam bidang transportasi akan berhenti. Artinya, proses kerja
tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan areal dalam arti
menawarkan fasilitas-fasilitas jasa yang ditawarkan merupakan factor yang
sangat menentukan dalam perusahaan. Fasilitas jasa tranportasi yang di
tawarkan harus sesuai dengan selera masarakat.
D. Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa
perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-
situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori
manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini
terdiri dari
a. Pembagian kerja (Division of work)
b. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
c. Disiplin (Discipline)
d. Kesatuan perintah (Unity of command)
12

e. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
f. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
g. Penggajian pegawai
h. Pemusatan (Centralization)
i. Hirarki (tingkatan)
j. Ketertiban (Order)
k. Keadilan dan kejujuran
l. Stabilitas kondisi karyawan
E. Pengaplikasian Prinsip Manajemen di Perusahaan
Dalam suatu perusahaan sangatlah penting untuk menerapkan
prinsip-prinsip manajemen guna pencapaian tujuan bersama. Dan pada
bagian ini saya akan membahas pengaplikasian prinsip-prinsip manajemen
di perusahaan dimana saya bekerja. saya akan bahas satu persatu point-point
apa saja yang sudah diterapkan dan yang belum diterapkan dalam
mengembangkan perusahaan.
a. Pembagian kerja (Division of work)
Untuk point ini perusahaan sudah menerapkan dengan baik yang
dengan memecah menjadi beberapa divisi sesuai expertisenya masing-
masing sehingga divisi-divisi terkait memiliki role dan job desc yang
13

sesuai guna mengurangi multitasking dan pengerjaan bukan pada
bidangnya diharapkan dengan job desc yang jelas dan di tugaskan
kepada orang yang tepat akan mempercepat proses perencanaan
tranportasi.
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
Tugas Dari Direktur :
1. Mengontrol seluruh kegiatan yang dilakukan oleh masing-
masing bagian pada CV. Wahana Trans Utama
2. Bertanggung jawab penuh atas segala yang terjadi pada CV.
Wahana Trans Utama
14
Director

3. Menerima laporan dari setiap bagian yang akan digunakan untuk
mengambil keputusan.
GENERAL MANAGER
General Manager adalah manajer yang memiliki tanggung jawab
kepada seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau
organisasi. General manager memimpin beberapa unit bidang
fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager
fungsional. General manager bertugas untuk mengambil keputusan
dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta
sebagai pengendali seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam
perusahaan.
Tugas dan Wewenang General Manager :
1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana
dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang
2. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang
dilaksanakan dalam perusahaan.
3. Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak
bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
4. Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
15

5. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi antara pimpinan dan staf.
6. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang
dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas.
GENERAL ADMIN
General Admin atau bagian umum merupakan bagian dari suatu
perusahaan yang bertugas untuk mendukung perusahaan dalam
menjalankan operasionalnya dengan mengurusi segala urusan
rumah tangga perusahaan. Sekilas tugas General Affair beberapa
bagian sama dengan tugas di bagian HRD atau Personalia, maka di
suatu perusahaan sering HRD atau Personalia digabungkan menjadi
satu bagian/divisi/departemen, namun banyak di perusahaan besar
mereka terpisah.
Adapun tugas dari General Admin secara inti adalah :
1. Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan baik
kepada pihak eksternal seperti pihak
Pemda,Pemkab,Kecamatan,Kepolisan,Muspika dan lain-lain.
2. Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal
perusahaan,seperti penyediaan ATK untuk karyawan, pengajuan
perawatan kendaraan dan lain-lain.
3. Menjaga,mendata dan merawat seluruh asset perusahaan.
16

4. Pengurusan dokumen-dokumen untuk kepentingan internal
perusahaan, seperti pegurusan izin perpanjangan kerja karyawan
warga negara asing di Imigrasi.
Dengan demikian General Admin merupakan bagian yang
terpenting dalam suatu perusahaan, mereka mendukung seluruh
aktifitas perusahaan agar berjalan dengan baik.
FINANCE STAFF
Finance Staff/Staff Keuangan bertanggung jawab atas segala
aktivitas keuangan, tugas utama dari jabatan ini yaitu melakukan
pengaturan, transaksi, membuat laopran
keuangan perusahaan. Jabatan Finance Staff/Staff Keuangan harus
melapor pada jabatan Manager Keuangan. Pada jabatan ini sangat
dibutuhkan kedislipinan, kejujuran, ketelitian serta tanggung jawab
yang tinggi karena jika terjadi kesalahan akan sangat fatal pada
perusahaan karena menyangkut keuangan perusahaan.
MANAGER OPERASIONAL
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering
dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah,
dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk
piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah
daripada di puncak Manejemen lini pertama (first-line
17

management),dikenal pula dengan istilah manajemen operasional,
merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas
memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat
dalam proses produksi.Mereka sering disebut penyelia
(supervisor),manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer
departemen, atau mandor (foreman).Manajemen tingkat menengah
(middle management) mencakup semua manajemen yang berada di
antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas
sebagai penghubung antara keduanya. Manajemen puncak (top
management), dikenal pula dengan istilah executive officer,
bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara
umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top
manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer),CIO(Chief
Information Officer),dan CFO (Chief Financial Officer).Meskipun
demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini.
Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana,
dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu
berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai
dengan permintaan pekerjaan.
DRIVER
Driver bertugas untuk mengemudikan transportasi yang namanya
Shuttle Bus di Wahana Trans Utama.Tanggung jawab driver :
18

1. Mengantar ketempat tujuan sesuai dengan pesanan/rutenya.
2. Tidak menurunkan dan mengambil penumpang di jalan kecuali
di halte yang sudah ditentukan.
TICKETING
Dibagian ini tugas dari seorang ticketing adalah meleyani
konsumen dalam pembelian ticket di wahana trans utama,dalam
melayanani jasa pembelian tiket di wahana trans utama sudah
menerapkan system teknologi dengan menggunakan e-tiket,
CECKER
Tugas dari seorang checker disini adalah memanage bahan bakar
yang dipakai oleh Shuttle Bus itu sendiri, selain itu juga
mencocokan jumlah penumpang yang berangkat dengan form
kertas yang dibawa oleh driver.
TECHNICAL MANAGER
1. Mengontrol seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan
(procurement) dan perawatan atau pemeliharaan infrastruktur
Wahana Trans Utama.
2. Membuat laporan secara periodik terhadap segala bentuk
pengadaan (procurement) dan perawatan atau pemeliharaan
infrastruktur yang ada di Wahana Trans Utama.
19

DRAFTER
Bersama-sama arsitek membuat gambar pra rencana bangunan,
gambar perencanaan bangunan, serta gambar for construction yang
diserahkan kepada owner/pemilik proyek untuk dijadikan pedoman
dalam menghitung rencana anggaran biaya bangunan serta
pelaksanaan pembangunan.
PROJECT MANAGER
Project manager adalah orang yang ditunjuk untuk menggerakkan
organisasi proyek dan memimpinnya dalam mencapai objective
proyek. Project Manager adalah posisi puncak yang luar biasa
dalam proyek. Di pikiran dan penanya, tertumpu beban tanggung
jawab yang besar atas kesuksesan proyek. Pada proyek besar dan
sangat kompleks, project manager bahkan harus memiliki
kesempurnaan kompetensi.
Tanggung jawab project manager adalah untuk memenuhi
kebutuhan yang berupa kebutuhan tugas, kebutuhan team, dan
kebutuhan individual. Project manager menjadi penghubung antara
strategi dan tim. Peran project manager dalam perkembangan bisnis
dan keberlangsungan hidup perusahaan menjadi semakin lebih
strategis.
Tidaklah cukup jika hanya aplikasi knowledge, tools and
techniques yang telah dikenal sebagai good practice pada
20

pengelolaan proyek yang efektif. diperlukan keahlian khusus dan
keahlian manajemen secara umum untuk proyek pada semua area /
bidang, manajemen proyek yang efektif mensyaratkan project
manager memiliki kompetensi-kompetensi:
Knowledge – Terkait pengetahuan project manager akan project
management
Performance – Terkait dengan apa yang project manager mampu
untuk aplikasi pengetahuan project management yang dimiliki.
Personal - Terkait dengan bagaimana perilaku project manager
dalam melaksanakan proyek atau aktifitas terkait. Efektifitas
personal mencakup attitude, karakter inti personal, dan
kepemimpinan, yang menyediakan kemampuan untuk
membimbing team proyek ketika mencapai objective proyek dan
menyeimbangkan project constraints.Dalam melaksanakan
tugasnya yang berhubungan dengan tim proyek dan stakeholder,
project manager yang efektif disyaratkan keseimbangan etika,
interpersonal, dan keahlian konseptual yang dapat membantu
mereka menganalisa situasi dan berinteraksi dengan sesuai.
Sehingga diperlukan interpersonal skill yang penting bagi
project manager , yaitu:
21

Leadership.
Team building.
Motivation
Communication.
Influencing.
Decision Making (termasuk dalam problem solving).
Kesadaran budaya dan politis.
Negosiasi.
Trust building.
Manajemen konflik.
Coaching.
Di samping itu, Project manager sering dihadapkan pada situasi-
situasi yang penuh tekanan dan himpitan kepentingan. Sehingga
sering berada pada situasi genting yang penuh tekanan yang dapat
berpotensi hilangnya opportunity proyek jika project manager tidak
mampu mengendalian tekanan-tekanan yang terjadi atau
mengubahnya menjadi konflik yang konstruktif. Di sini,
kemampuan bekerja dalam tekanan menjadi cukup
22

penting terutama pada proyek besar dengan kompleksitas sangat
tinggi dan dengan dukungan eksisting stakeholder yang sangat
rendah.Dalam situasi apapun, project manager haruslah bersikap
optimis, tenang dan berfikiran positif atas segala kejadian,
semangat pantang menyerah, dan memiliki keyakinan tinggi dalam
menjalankan proyek serta terkadang harus menciptakan humor
untuk meredakan tekanan tim. Sikap-sikap tersebut sangat akan
sangat mempengaruhi lingkungan dan stakeholder terutama tim
proyek.
Keahlian lain seperti kemampuan memprediksi kejadian dan
dampak, ketajaman analisis, serta kreatifitas tinggi dan high-
multitasking juga diperlukan dalam membuat keputusan penting
dan atau menciptakan ide dan strategi baru yang brilian dalam
menyelesaikan segala permasalahan proyek yang seringkali terjadi
secara bersamaan.
Tugas Project Manager
1. Mengontrol seluruh kegiatan yang berkaitan dengan proyek.
2. Bertanggung jawab terhadap kegiatan proyek yang berjalan.
3. Membuat laporan secara periodik terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan proyek.
b. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
23

Setelah pembagian menjadi beberapa divisi, maka divisi – divisi
terkait juga bertanggung jawab atas role-role yang ditugaskan oleh
pihak manajemen dan masing-masing divisi memiliki supervisor guna
mempermudah koordinasi siapa yang akan diminta pertanggung
jawaban atas pekerjaan yang dikerjakan oleh divisi tersebut seperti
deskripsi pekerjaan yang di jelaskan di atas.
c. Disiplin (Discipline)
Untuk point ini perusahaan juga sudah menerapkan.
Kedisiplinan waktu dalam CV. Wahana Trans Utama sangat
diutamakan, karena jika ada keterlambatan akan ada sangsi sendiri
seperti pengurangan insentiv.
d. Kesatuan perintah (Unity of command) & Kesatuan pengarahan (Unity
of direction)
Masih terkait dengan point nomor 2 yaitu wewenang dan
tanggung jawab Dikarenakan telah ditunjuk salah satu orang sebagai
PIC(Person In Charge) yang mempunyak wewenang untuk mengatur
sumber daya, job desc dan mensupervisi kerjaan karyawan lainnya.
e. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Untuk point ini sudah bagus juga, karena semua pekerja dari
staff hingga manager bahkan direktur menggunakan system
24

professional. Jadi tidak ada yang namanya mementingkan kepentingan
pribadi.
f. Penggajian pegawai
Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang
menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. Karyawan yang
diliputi perasaan cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi
terhadap tugas dan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan
ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip
penggajian harus dipikirkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja
dengan tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan agar
menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan
berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip more
pay for more prestige (upah lebih untuk prestasi lebih), dan prinsip
upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada
perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin
akan menimbulkan tindakan tidak disiplin.
Untuk point ini perusahaan masih menggunakan system
penggajian manual, tetapi kedepannya akan bikin program payroll jika
perusahaan makin berkembang.
25

g. Ketertiban (Order)
Mengenai ketertiban sekitar CV. Wahana Trans Utama juga
sudah sesuai standart, tidak rawan unjuk rasa dari para pendemo. Untuk
berjaga-jaga direktur menyiapkan petugas keamanan untuk menjaga
daerah sekitar CV. Wahana Trans Utama itu sendiri.
h. Keadilan dan kejujuran
Atasan / manager sudah menggunakan wewenangnya dengan
adil jadi tidak pilih kasih untuk meng-assign pekerjaan sehingga
karyawan pun senang dengan perintahnya dan enjoy dalam
menyelesaikan pekerjaanya
i. Stabilitas kondisi karyawan
Perusahaan sangat memperhatikan kondisi karyawan, meskipun
seperti keluh kesah karyawan , masalah yang dihadapi karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya walaupun katakanlah harus bekerja sampai
malam tapi akan ada kompensasi seperti diberikan vitamin agar
karyawan tidak mudah sakit serta memberikan jamsostek yang dibiayai
oleh perusahaan.
j. Hirarki (Tingkatan)
Seperti pada struktur organisasi diatas yang telah digambarkan
telah diterapkan hirarki model dalam melaksanakan aktivitas dimana
26

setiap karyawan harus melaporkan status pekerjaanya kepada
supervisor dan supervisor akan report ke direksi langsung mengenai
proses pekerjaan (Pengerajaan Proyek)
F. Pendekatan Manajemen
PT.WAHANA TRANS UTAMA berkembang dengan ditunjang
oleh staff yang kompeten, kualifikasi yang baik, serta berpengalaman
dibawah manajemen perusahaan dan beberapa konsultan independen yang
berkualitas.
Pendekatan yang dilakukan dalam menjalankan dan menyelesaikan
proyek dengan memahami keinginan serta kebutuhan klien dan sanggup
memberikan hasil yang memuaskan sebagai prestasi atas staff yang
professional sehingga perubahan yang positif dapat segera dirasakan
masyarakat.
Didukung dengan staff yang professional dan kompeten di setiap
divisi diharapkan dapat memberikan pelayanan yang istimewa sebagaimana
kami membina hubungan yang baik dan harmonis diantara staff dan
konsultan temporer dilingkungan perusahaan agar tercipta suasana kerja
yang harmonis.
27

Kepuasan klien tetap menjadi prioritas oleh karena itu kualitas kerja
yang baik, loyalitas yang baik, hubungan kerja yang harmonis serta standar
professional yang tinggi, akan menjadi ciri utama dari perusahaan kami.
Kerjasama juga dilakukan dengan perusahaan lainnya sehingga
memberikan warna yang berbeda tidak hanya pada proyek pemerintah tetapi
juga swasta dengan tujuan kepuasan klien sesuai keinginan dan kebutuhan.
28

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam makalah ini menyangkut
soal Manajamen dalam perusahaan CV. Wahana Trans Utama dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- CV. Wahana Trans Utama sudah memenuhi standart manajemen yang
baik meski belum sempurna.
- Dalam perekrutan tenaga kerja, CV Wahana Utama merekrut tenaga
kerja yang berpengalaman dan profesional di berbagai bidang sesuai
kemampuan dan kapasitas masing-masing. Karena dengan adanya
tenaga kerja yang baik maka akan mudah bersaing di Era Globalisasi
ini.
- Manajemen yang baik adalah manajemen yang dapat memajukan
perusahaan CV Wahana Trans Utama serta dapat meningkatkan
kesejahteraan bagi para tenaga kerja di dalamnya, karena dengan
manajemen yang profesional CV Wahana Trans Utama dapat dengan
mudah bersaing di Era Globalisasi Pasar Bebas mendatang. Untuk
mengantisipasi kerugian dan PHK bagi perusahaan itu sendiri maupun
bagi para tenaga kerjanya.
- Pelayanan CV Wahana Trans Utama kepada para Customer sudah
cukupmemuaskan.
29

B. SARAN
Dari kesimpulan di atas ada beberapa hal yang dapat dikemukakan sebagai
saran :
- Agar CV Wahana Trans Utama tetap berjaya, maka diharuskan kepada
seluruh tenaga kerja dan pimpinan untuk selalu besinergi , menjaga
kekompakan dan tunjukkan kinerja yang baik karena itu adalah unsur utama
terbangunnya perusahaan. Tanpa tenaga kerja dan pimpinan yang
profesional maka perusahaan tidak akan berjalan dan maju.
- Perlu dibuatnya strategi khusus dari CV Wanaha Trans Utama untuk
menarik perhatian Customer agar tidak mengecewakan para Customer
dengan pelayanan yang lebih baik lagi yang menjadikan beda dari
perusahaan sejenis lainnya agar tidak kalah saing.
- Diharapkan CV Wahana Trans Utama dapat mencegah peningkatan
kemiskinan dengan cara menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
yang berkompeten dan mempunyai skill tetapi tidak mempunyai
kesempatan untuk bekerja.
Inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok kami. Meskipun
penulisan ini masih belum sempurna tetapi dengan semangat, tekat, dan
kerja keras, kami dapat mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak
kesalahan dari penulisan kelompok kami, oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sangat membantu untuk kelompok kami.
30