Makalah Lp - Copy

download Makalah Lp - Copy

of 26

Transcript of Makalah Lp - Copy

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    1/26

    Kata Pengantar

    Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan

    tidak lupa kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkanrahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalahini sesuai waktu yang ditentukan.

    Makalah dengan judul “ alur,jenjang,jenis dan enam pilar pendidikan! bertujuanuntuk mengetahui pengertian serta memahami mengenai jalur,jenjang,jenis dan enam pilar pendidikan. Kami sangat berterimakasih kepada d"sen kami yang telah memberikan tugas iniyang bertujuan agar ilmu kami bertambah, serta tidak lupa kepada teman#teman yang telahmembantu dalam menyelesaikan makalah ini.

    Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah yangkami buat. $leh karena itu, kami mem"h"n kepada para pemba%a untuk dapat memberikantanggapan yang si&atnya membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.

    akarta, '' April '()*

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    2/26

    Da&tar +si

    Kata pengantar...........................................................................................................................)

    Da&tar +si....................................................................................................................................'

    ab ) Pendahuluan

    ).) -atar elakang.....................................................................................................................).' /umusan Masalah................................................................................................................0). Tujuan..................................................................................................................................0

    ab ++ Pembahasan

    '.) Pengertian $nline sh"p.......................................................................................................1'.' Pengaruh $nline sh"p di Kalangan Masyarakat.................................................................*

    '. Dampak P"siti& dan 2egati& dari $nline sh"p....................................................................3

    '.0 Studi Kasus.........................................................................................................................4

    '.1 S"lusi dari permasalahan....................................................................................................)(

    ab +++ Penutup

    .) Kesimpulan.........................................................................................................................))

    .' Saran...................................................................................................................................))

    A +

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    3/26

    P52DA67-7A2

    ).) -atar belakang Masalah

    Pada dasarnya, +nd"nesia memiliki p"tensi yang besar untuk menjadi negara yang lebihmaju dari sekarang ini. 6al itu dikarenakan berbagai &akt"r diantaranya +nd"nesia memilikiwilayah yang luas dan sumber daya alam yang meimpah. 6anya saja kita kurangmeman&aatkan hal tersebut. Kurangnya tekn"l"gi dan ilmu pengetauan membuat kita tidak dapat meng"lah berbagai p"tensi yang dimiliki "leh negeri +nd"nesia kita ter%inta ini.

    7ntuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi, kita membutuhkan ilmu pengetahuan untuk meng"lah berbagai p"tensi yang terdapat didalamnya. +lmu pengetahuandapat kita per"leh melalui suatu sistem pendidikan.

    Sese"rang harus mengetahui apa itu jenjang,jalur,jenis dan enam pilar pendidikan agar ilmu yang didapat sesuai apa yang di%ita#%itakan. Agar sese"rang dapat mengembangkan p"tensi yang terdapat dinegeri ini dari segi bidangnya masing#masing.

    ).' /umusan Masalah).'.) Apa yang dimaksud jenjang,jalur dan jenis pendidikan8).'.' Apa yang dimaksud dengan enam pilar pendidikan8).'. agaimana pengaplikasian enam pilar pendidikan dalam kehidupan sehari#hari8

    ). Tujuan

    7ntuk mengetahui pengertian serta memahami mengenai jalur,jenjang,jenis dan enam pilar pendidikan

    A ++

    P5M A6ASA2

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    4/26

    '.) Pendidikan

    '.).) De&inisi Pendidikan

    Menurut 7ndang#undang 2".'( Tahun '(( Pasal ) ayat ) yang dimaksud dengan

    Pendidikan adalah usaha sadar dan teren%ana untuk mewujudkan suasana belajar dan pr"ses pembelajaran agar peserta didik se%ara akti& mengembangkan p"tensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, ke%erdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara.

    '.).' Tujuan Pendidikan

    Tujuan pendidikan memiliki dua &ungsi yaitu 9

    • Memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan, dan• Merupakan sesuatu yang ingin di%apai "leh segenap kegiatan pendidikan.

    Sebagai suatu k"mp"nen pendidikan, tujuan pendidikan menduduki p"sisi penting diantara k"mp"nen#k"mp"nen pendidikan lainnya. Dapat dikatakan bahwa segenap k"mp"nendari seluruh kegiatan pendidikan dilakukan semata#mata terarah kepada atau ditujukan untuk pen%apaian tujuan tersebut.

    Tujuan pendidikan suatu negara tidak bisa dipisahkan dan merupakan penjabaran daritujuan 2egara atau &ilsa&at negara. 6al ini disebabkan karena pendidikan merupakan alatuntuk men%apai tujuan negara, yakni membentuk manusia seutuhnya berdasarkan ketentuan77D )401 yang bersumber dari pan%asila sebagai &ilsa&at hidup bangsa +nd"nesia.

    7mumnya tujuan pendidikan mempunyai 0 jenjang tujuan didalamnya yaitu terdapat9

    • Tujuan umum pendidikan nasi"nal +nd"nesia ialah manusia pan%asila.• Tujuan institusi"nal yaitu tujuan yang menjadi tugas dari lembaga pendidikan tertentu

    untuk men%apainya.• Tujuan kurikuler yaitu tujuan bidang studi atau tujuan mata pelajaran.• Tujuan instruksi"nal yaitu tujuan p"k"k bahasan dan sub#p"k"k bahasan.

    '.' Pendidikan 2asi"nal

    '.'.) De&inisi Pendidikan 2asi"nal

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    5/26

    Menurut 7ndang#undang 2".'( Tahun '(( Pasal ) ayat ' yang dimaksuddenganPendidikan 2asi"nal adalah pendidikan yang berdasarkan Pan%asila dan7ndang#7ndangDasar 2egara /epublik +nd"nesia Tahun )401 yang berakar padanilai#nilai agama,kebudayaan nasi"nal +nd"nesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan :aman.

    Kata sistem berasal dari bahasa ;unani yaitu systema yang berarti adalah “%ara ataustrategi!. Dalam bahasa +nggris sistem berarti “ system, jaringan, susunan,%ara!. Sistem jugadiartikan “suatu strategi atau %ara berpikir!. Sedangkan kata pendidikan itu berasal dari kata

    “Pedag"gi!, kata tersebut berasaldari bahasa yunani kun", yang jika dieja menjadi 'kata yaitu Paid yang artinya anak dan Agag"s yang artinya membimbing. Dengan demikianPendidikan bisa di artikansebagai usaha sadar dan teren%ana untuk mewujudkan pr"ses

    pembelajaran dansuasana belajar agar para pelajar di didik se%ara akti& dalammengembangkan p"tensidirinya yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat. adi, bisa disimpulkan bahwa sistem pendidikan adalah suatu strategi atau%ara yang akan di pakai untuk melakukan pr"ses belajar mengajar untuk men%apaitujuan agar para pelajar tersebut dapatse%ara akti& Menurut 7ndang#undang 2".'( Tahun '(( Pasal ) ayat ke yangdimaksuddengan Sistem Pendidikan 2asi"nal adalah keseluruhan k"mp"nen pendidikanyangsaling terkait se%ara terpadu untuk men%apai tujuan pendidikan nasi"nal.

    '.'.' Dasar,

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    6/26

    alur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan p"tensidiri dalam suatu pr"ses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.Dalam 77 2". '(tahun '(( Pasal ) ayat ) dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari pendidikan &"rmal,n"n#&"rmal dan in&"rmal.

    '. .) Pendidikan TK?/A@, pendidikan dasar >SD?M+@, pendidikan menengah>SMP?MTs dan SMA?MA@, dan pendidikan tinggi >7ni ersitas@. Pendidikan &"rmal terdiridari pendidikan &"rmal berstatus negeri dan pendidikan &"rmal berstatus swasta.Biri#%iri Pendidikan SD2@, Sek"lahMenengah Pertama 2egeri >SMP2@, Sek"lah Menengah Atas 2egeri >SMA2@, danPerguruan Tinggi 2egeri >PT2@ untuk jenjang pendidikan tinggi Kedua, sek"lah swasta yang

    didirikan atas inisiati& dan dikel"la "leh masyarakat sendiri, bukan negara. Merupakansek"lah reguler serupa dengan sek"lah berstatus negeri. Perbedaannya paling bisa dilihat dari penamaan yang tidak menyertakan kata negeri di belakangnya. 2ama sek"lah yangdigunakan pun bisa sangat berma%am#ma%am. Cisi dan misi tergantung pada masing#masingsek"lah. Dan ketiga adalah sek"lah yang bisa berstatus negeri atau swasta,tetapimenggunakan kurikulum islam. Madrasah +btidaiyah >M+@ setara dengan SD, MadrasahTsanawiyah >MTs@ setara SMP dan Madrasah Allyah >MA@ setara SMA. agi agama Kristen,

    juga dikenal Sek"lah Menengah Atas Kristen >SMAK@, SMAK umumnya berstatus sek"lahswasta. Pendidikan dasar dimulai sejak memasuki sek"lah dasar?madrasah selama enam

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    7/26

    tahun dan dilanjutkan ke SMP Tsanawiyah selama t tiga tahun. Kedua &ase ini merupakanmasa persiapan sebelum memasuki pendidikan menengah. Masa transisi yang kata banyak "rang, sering disebut masa# masa nggak terlupakan alias SMA. Selepas tiga tahun,selanjutnya adalah jenjang pendidikan tinggi dipl"ma, sarjana, magister, dan d"kt"r.

    '. .' Pendidikan 2"n#

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    8/26

    setara dengan hasil pr"gram pendidikan &"rmal setelah melalui pr"ses penilaian penyetaraan"leh lembaga yang ditunjuk "leh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan menga%u padastandar nasi"nal pendidikan. Seperti -embaga Kursus dan Pelatihan, Kel"mp"k elajar,Sanggar, dll.

    Biri#%iri Pendidikan 2"n#

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    9/26

    Pendidikan &"rmal Pendidikan n"n#&"rmal Pendidikan in&"rmal# Tempat pembelajaran di gedungsek"lah.# Ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta didik.# Kurikulumnya jelas.# Materi pembelajaran bersi&atakademis.# Pr"ses pendidikannya memakanwaktu yang lama# Ada ujian &"rmal# Penyelenggara pendidikanadalah pemerintah atau swasta.# Tenaga pengajar memilikiklasi&ikasi tertentu.# Diselenggarakan denganadministrasi yang seragam

    # Tempat pembelajarannya bisadi luar gedung# Kadang tidak ada persyaratankhusus.# 7mumnya tidak memiliki jenjang yang jelas.# Adanya pr"gram tertentu yangkhusus hendak ditangani.# ersi&at praktis dan khusus.# Pendidikannya berlangsungsingkat# Terkadang ada ujian# Dapat dilakukan "leh pemerintah atau swasta

    # Tempat pembelajaran bisa dimana saja.# Tidak ada persyaratan# Tidak berjenjang# Tidak ada pr"gram yangdiren%anakan se%ara &"rmal# Tidak ada materi tertentuyang harus tersaji se%ara&"rmal.# Tidak ada ujian.# Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.

    '.0 enjang Pendidikan

    Pemisahan jenjang pendidikan ada dalam 7ndang#undang 2". '( Tahun '(( pasal

    )0 tentang Sistem Pendidikan 2asi"nal>Sisdiknas@. 7ndang#undang ini merupakan pembaruan dari 7ndang#undang sebelumnya, yakni 7ndang#undang 2"m"r ' Tahun )434.Sedikitnya ada tiga k"mp"nen dalam pendidikan nasi"nal kita meliputi jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. alur pendidikan merupakan wahana yang dilalui peserta didik, dikenal ada jalur &"rmal>sek"lah@, n"n&"rmal, dan in&"rmal (uar sek"lah@. Sedangkan jenjang pendidikanadalah tahapan pendidikan berdasarkan perkembangan peserta didik. enjang pendidikan&"rmal terbagi antara pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Terakhir, jenis pendidikan

    merujuk enis pada pendidikan umum, kejuruan, akademik, pr"&esi, "kasi,keagamaan,dankhusus.

    '.0.) Pendidikan Dasar

    Menurut 7ndang#undang 2".'( tahun '(( pada A C+ pasal )G menjelaskanmengenai Pendidikan dasar. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    10/26

    Pendidikan dasar berbentuk Sek"lah Dasar >SD@ dan Madrasah +btidaiyah>M+@ atau bentuk lain yang sederajat serta Sek"lah Menengah Pertama >SMP@ danMadrasahTsanawiyah >MTs@, atau bentuk lain yang sederajat.

    '.0.' Pendidikan MenengahMenurut 7ndang#undang 2".'( tahun '(( pada A C+ pasal )3menjelaskan

    mengenai Pendidikan menengah. Pendidikan menengah merupakanlanjutan pendidikan dasar.Pendidikan menengah terdiri atas pendidikanmenengah umum dan pendidikan menengahkejuruan. Pendidikan menengah berbentuk Sek"lah Menengah Atas >SMA@, Madrasah Aliyah>MA@, Sek"lahMenengah Kejuruan >SMK@, dan Madrasah Aliyah Kejuruan >MAK@, atau bentuk lain yang sederajat.

    '.0. Pendidikan Tinggi

    Menurut 7ndang#undang 2".'( tahun '(( pada A C+ pasal )4menjelaskan mengenaiPendidikan tinggi.Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikanmenengah yang men%akup pr"gram pendidikandipl"ma, sarjana, magister, spesialis, dand"kt"r yang diselenggarakan "leh perguruan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakandengan sistem terbuka.

    Sek"lah Dasar >SD@ atau Madrasah +btidaiyah >M+@ adalah jenjang paling dasar pada pendidikan &"rmal di +nd"nesia. Sek"lah dasar ditempuh dalam waktu * tahun, mulaidari kelas ) sampai kelas *

    • Sek"lah Menengah Pertama >SMP@ atau Madrasah Tsanawiyah >MTS@ adalah jenjang

    pendidikan dasar pada pendidikan &"rmal di +nd"nesia setelah lulus sek"lah dasar >atau sederajat@. Sek"lah menengah pertama ditempuh dalam waktu tahun

    • Sek"lah Menengah Atas >SMA@ atau Madrasah Aliyah >MA@ adalah jenjang

    pendidikan menengah pada pendidikan &"rmal di +nd"nesia setelah lulus Sek"lah

    Menengah Pertama >atau sederajat@. Sek"lah menengah atas ditempuh dalam waktu tahun,

    • Sek"lah Menengah Kejuruan >SMK@ adalah salah satu bentuk satuan pendidikan

    &"rmal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikanmenengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat ataulanjutan dari hasil belajar yang diakui sama?setara SMP?MTs. SMK sering disebut juga STM >Sek"lah Teknik Menengah@. Di SMK,terdapat banyak sekali Pr"gram

    Keahlian.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    11/26

    • Madrasah Aliyah Kejuruan >MAK@ adalah salah satu bentuk satuan pendidikan &"rmal

    dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengankekhasan agama +slam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP,

    MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakuisama?setara SMP?MTs.

    • Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta

    didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruantinggi disebut d"sen. Di +nd"nesia ada beberapa jenis perguruan tinggi, antara lain 9i. Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan "kasi

    dalam satu %abang atau sebagian %abang ilmu pengetahuan, tekn"l"gi, dan?atauseni tertentu.

    ii. P"liteknik atau sering disamakan dengan institut tekn"l"gi adalah penamaan yangdigunakan dalam berbagai institusi pendidikan yang memberikan berbagai jenisgelar dan sering ber"perasi pada tingkat yang berbeda#beda dalam sistem pendidikan. P"liteknik dapat merupakan institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjutan serta penelitian ilmiah ternama dunia atau pendidikan "kasi pr"&esi"nal,yang memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan tekn"l"giatau jurusan#jurusan teknis yang berbeda jenis.

    iii. +nstitut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik

    dan?atau "kasi dalam sekel"mp"k disiplin ilmu pengetahuan, tekn"l"gi, dan?atauseni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan pr"&esi.

    i . 7ni ersitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yangmemberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah uni ersitasmenyediakan pendidikan sarjana dan pas%asarjana.

    . Sek"lah tinggi dalam pendidikan di +nd"nesia adalah perguruan tinggi yangmenyelenggarakan pendidikan akademik dan?atau "kasi dalam lingkup satudisiplin ilmu pengetahuan, tekn"l"gi, dan?atau seni dan jika memenuhi syaratdapat menyelenggarakan pendidikan pr"&esi.

    '.1 enis Pendidikan

    enis pendidikan adalah kel"mp"k yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatusatuan pendidikan

    ). Pendidikan 7mumPendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yangdiperlukan "leh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebihtinggi.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    12/26

    '. Pendidikan KejuruanPendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidangtertentu.

    . Pendidikan AkademikPendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangandisiplin ilmu pengetahuan, tekn"l"gi, dan atau seni tertentu >pr"gram sarjana dan pas%asarjana@.

    0. Pendidikan Pr"&esiPendidikan tinggi yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.

    1. Pendidikan C"kasiPendidikan tinggi yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan pr"gram sarjana.

    *. Pendidikan KeagamaanPendidikan keagamaan diselenggarakan "leh Pemerintahdan?atau kel"mp"k masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang#undangan.Pendidikan keagamaan ber&ungsi mempersiapkan peserta didik menjadiangg"ta masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai#nilaiajaranagamanya dan?atau menjadi ahli ilmu agama. Pendidikan keagamaandapatdiselenggarakan pada jalur pendidikan &"rmal, n"n&"rmal, danin&"rmal.Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman,

    pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.Pendidikan dasar, menengah dantinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yangmenuntut penguasaan ilmu pengetahuan tentang ajaran agama atau menjadi ahli ilmuagama. B"nt"hnya 9 Pesantren, M+, MTS, MA, MAK, Sek"lah Tinggi The"l"gia.

    G. Pendidikan KhususPendidikan yang diselenggarakan bagi peserta didik yang berkelainan atau pesertadidik yang memiliki ke%erdasan luar biasa yang diselenggarakan se%ara inklusi&.B"nt"hnya 9 Sek"lah -uar iasa.

    3. Pendidikan 7sia DiniPendidikan 7sia Dini dijelaskan pada 7ndang#undang n".'( tahun '(( pada ab C+ pasal '3. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikandasar.Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan&"rmal, n"n&"rmal, dan?atau in&"rmal. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan &"rmal berbentuk Taman Kanak#kanak >TK@, /audatul Ath&al >/A@,atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikann"n&"rmal berbentuk Kel"mp"k ermain >K @, Taman Penitipan Anak >TPA@,atau bentuk lain

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    13/26

    yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikanin&"rmal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan"leh lingkungan

    4. Pendidikan KedinasanPendidikan Kedinasan dijelaskan pada 7ndang#undang n".'( tahun '(( pada ab

    C+ pasal '4. Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan pr"&esi yangdiselenggarakan "leh departemen atau lembaga pemerintahn"ndepartemen.Pendidikan kedinasan ber&ungsi meningkatkan kemampuan danketerampilandalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan %al"n pegawainegeri suatudepartemen atau lembaga pemerintah n"ndepartemen. Pendidikankedinasandiselenggarakan melalui jalur pendidikan &"rmal dan n"n&"rmal.

    )(. Pendidikan Khusus dan Pendidikan -ayanan KhususPendidikan Khusus dan Pendidikan -ayanan Khusus dijelaskan pada 7ndang#undang

    n".'( tahun '(( pada ab C+ pasal '. Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti pr"ses pembelajaran karena kelainan &isik, em"si"nal, mental, s"sial, dan?ataumemiliki p"tensi ke%erdasan dan bakat istimewa. Pendidikan layanan khususmerupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpen%il atau terbelakang,masyarakat adatyang terpen%il, dan?atau mengalami ben%ana alam, ben%anas"sial, dan tidak mampudari segi ek"n"mi.

    '.*. Pilar#Pilar pendidikan

    '.*.) Pilar#pilar Pendidikan /ek"mendasi 725SB$

    • Pengertian Pilar#pilar Pendidikan

    Dalam Kamus esar ahasa +nd"nesia, kata “pilar! diartikan sebagai“tiang penyangga! >terbuat dari besi atau bet"n@. Kata pilar dalam bahasa +nggris berarti pillars>sama artinya dengan pilar dalam bahasa +nd"nesia@. Dalam bahasa Arab sering disebut H IJ .

    5ksistensi pilar dalam berbagai hal bisa dikatakan sangat penting peranannya sebagai pen"pang agar menjadi suatu yang utuh >unity@. angunan atau rumah berangkatdari p"ndasi yang dilengkapi dengan pilar agar atap bisa berdiri k"k"h dan tidak mudahr"b"h sehingga tampak menjadi lengkap dan melengkapi. .

    +stilah pilar dalam pendidikan bisa menjadi bagian yang tak kalah penting,eksistensinya seperti halnya tujuan, sasaran, instrument pendidikan, dll. Adapun maksud dari pembahasan pilar#pilar pendidikan adalah bahwa sendi pendidikan dit"pang "leh semangat belajar yang kuat melalui p"la belajar yang ber isi ke depan dengan melihat perubahan#

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    14/26

    perubahan kehidupan.Dalam pendidikan, belajar merupakan bagian yang tak terpisahkankarena pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan p"tensi sumber dayamanusia >SDM@ melalui kegiatan pengajaran >belajar#mengajar@. elajar juga dikatakansebagai key term >kata kun%i@ paling ital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan.

    6al ini juga melihat dari k"ndisi :aman yang %epat berubah terutama di bidangtekn"l"gi dan in&"rmasi sehingga isi paradigma pendidikan harus rele an yang kemudianditurunkan ke dalam met"de pembelajaran. ;aitu merubah paradigma tea%hing >mengajar@menjadi learning >belajar@. Dengan perubahan ini pr"ses pendidikan menjadi pr"ses bagaimana“belajar bersama antar guru dan anak didik!. Euru dalam k"nteks ini juga

    termasuk dalam pr"ses belajar. Sehingga lingkungan sek"lah menjadi learning s"%iety>masyarakat belajar@. Dalam paradigma ini, peserta didik tidak lagi disebut pupil >siswa@ tapilearner >yang belajar@.

    Sebagai "bjek sekaligus subjek pendidikan manusia menjadi titik sentral dalam pr"ses belajar yang mengarah pada tujuan pendidikan. Manusia belajar dari apa sajadi sekitarnya untuk sur i e sekaligus pengembangan p"tensi diri, lahir dari ketidaktahuandari rahim se"rang ibu dan dibekali pengelihatan, pendengaran dan akal untuk digunakan

    dalam tugasnya sebagai khali&atullah &il ardh.erangkat dari sinilah, paradigma learning ingin diusung sebagai pilar pendidikan

    untuk kepentingan manusia dengan perubahan :aman dan ini berangkat dari paradigma belajar. adi maksud dari pilar#pilar pendidikan yang penulis maksud dalam pembahasan iniadalah sendi#sendi pendidikan menurut 7nes%" harus dit"pang setidaknya "leh empat hal,learning t" kn"w, learning t" d", learning t" be dan learning t" li e t"gether.

    Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk

    mempersiapkan dirinya dalam memasuki era tekn"l"gi dan gl"balisasi di masa kini dan akandatang. Kegagalan dalam pendidikan menyebabkan tidak berkembangnya p"tensi siswauntuk menjadi manusia pr"dukti& dan berkualitas. adi pendidikan pada hakekatnya adalahhak asasi manusia dalam pr"ses mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.

    Paradigma pendidikan idealnya adalah untuk men%iptakan generasi penerus bangsa dankebutuhan masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat dunia kerja dapatterpenuhi "leh anak#anak yang memiliki keterampilan dalam hal#hal tertentu.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    15/26

    7ntuk men%apai tujuan mulia tersebut, diperlukan strategi dan paradigma baru dalam pengel"laan pendidikan. Dalam lap"ran hasil k"n&erensi 725SB$ pada tahun )443, kepadaK"misi +nternasi"nal tentang Pendidikan harus berlandaskan pada 0 pilar.

    Ada 0 pilar#pilar pendidikan uni ersal yang dirumuskan "leh 725SB$ >Eereme%k,)43*@ yaitu, belajar untuk mengetahui > learning t" kn"w@ , belajar untuk melakukan>learning t" d"@ , belajar menjadi > learning t" be@, belajar dengan berkerjasama > learning t"li e t"gether@ merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap peserta didik.

    • -earning t" Kn"w >belajar untuk menguasai@

    elajar untuk mendapatkan pengetahuan. +ni adalah bagian dari pr"ses pembelajaranyang memungkinkan pelajar?mahasiswanya untuk tidak sekedar memper"leh pengetahuantapi juga menguasai teknik memper"leh pengetahuan tersebut. Pilar ini berp"tensi besar untuk men%etak generasi muda yang memiliki kemampuan intelektual dan akademik yangtinggi.

    Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha untuk men%ari agar mengetahuiin&"rmasi yang dibutuhkan dan berguna bagi kehidupan. elajar untuk mengetahui >learningt" kn"w@ dalam pr"sesnya tidak sekedar mengetahui apa yang bermakna tetapi juga sekaligusmengetahui apa yang tidak berman&aat bagi kehidupan.Euna merealisir learning t" kn"w, pendidik sey"gyanya tidak hanya ber&ungsi sebagai sumber in&"rmasi melainkan juga&asilitat"r. Di samping itu pendidik dituntut dapat berperan sebagai teman sejawat dalam berdial"g dengan peserta didik dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupunilmu tertentu

    -earning t" kn"w mengandung makna bahwa belajar tidak hanya ber"rientasi pada pr"duk atau hasil belajar, akan tetapi juga harus ber"rientasi pada pr"ses belajar. Dalam

    pr"ses belajar, peserta didik bukan hanya menyadari apa yang harus di pelajari tetapi jugadiharapkan menyadari bagaimana %ara mempelajari apa yang seharusnya dipelajari.Kesadaran tersebut, memungkinkan pr"ses belajar tidak terbatas di sek"lah saja, akan tetapimemungkinkan peserta didik untuk belajar se%ara berkesinambungan. +nilah hakekat darisemb"yan Lbelajar sepanjang hayatL. Apabila hal ini dimiliki peserta didik, maka masyarakat belajar >learning s"%iety@ sebagai salah satu tuntutan gl"bal saat ini akan terbentuk. $lehsebab itu belajar untuk mengetahui juga dapat bermakna belajar berpikir karena setiapindi idu akan terus belajar sehingga dalam dirinya akan tumbuh kemauan dan kemampuanuntuk berpikir. -earning t" kn"w, dengan memadukan pengetahuan umum yang %ukup luas

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    16/26

    dengan keseempatan untuk mempelajari se%ara mendalam pada sejumlkah ke%il mata pelajaran. Pilar ini juga berarti learning t" learn >belajar untuk belajar@, sehinggamemper"leh keuntungan dari kesempatan#kesempatan pendidikan yang disediakan sepanjanghayat.

    Tidak hanya memper"leh pengetahuan tapi juga menguasai teknik memper"leh pengetahuan tersebut. Pilar ini berp"tensi besar untuk men%etak generasi muda yangmemiliki kemampuan intelektual dan akademik yang tinggi. Se%ara implisit, learning t"kn"w bermakna belajar sepanjang hayat >-i&e l"ng edu%ati"n@. Asas belajar sepanjang hayat bertitik t"lak atas keyakinan bahwa pr"ses pendidikan dapat berlangsung selama manusiahidup, baik didalam maupun diluar sek"lah. Sehubungan dengan asas pendidikan seumur

    hidup berlangsung seumur hidup, maka peranan subjek manusia untuk mendidik danmengembangkan diri sendiri se%ara wajar merupakan kewajiban k"drati manusia.

    Dengan kebijakan tanpa batas umur dan batas waktu untuk belajar, maka kitamend"r"ng supaya tiap pribadi sebagai subjek yang bertanggung jawab atas pedidikan dirisendiri menyadari, bahwa9

    ). Pr"ses dan waktu pendidikan berlangsung seumur hidup sejak dalam kandunganhingga manusia meninggal.

    '. ahwa untuk belajar, tiada batas waktu. Artinya tidak ada kata terlambat atau terlaludini untuk belajar.

    . elajar? mendidik diri sendiri adalah pr"ses alamiah sebagai bagian integral? t"talitaskehidupan > urhannudin Salam, )44G9'(G@.

    Menurut +sj"ni >'((390G@, guru adalah "rang yang identik dengan pihak yangmemiliki tugas dan tanggung jawab membentuk karakter generasi bangsa. Di tangan gurulah

    tunas#tunas bangsa ini terbentuk sikap dan m"ralitasnya, sehingga mampu memberikan yangterbaik untuk anak negeri ini di masa yang akan datang.

    Euru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. $leh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat peren%anaan se%ara saksama dalam meningkatkan kemampuan belajar bagi siswanya, danmemperbaiki kualitas mengajarnya. 6al ini menuntut perubahan#perubahan dalam peng"rganisasian kelas, penggunaan met"de mengajar, strategi belajar#mengajar, maupun

    sikap dan karakteristik guru dalam mengel"la pr"ses belajar#mengajar. Euru bisa dikatakan

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    17/26

    unggul dan pr"&esi"nal bila mampu mengembangkan k"mpetensi indi idunya dan tidak banyak bergantung pada "rang lain.

    K"nsep learning t" kn"w ini menyiratkan makna bahwa pendidik harus mampu

    berperan sebagai berikut9a. Euru berperan sebagai sumber belajar

    Peran ini berkaitan penting dengan penguasaan materi pembelajaran. Dikatakan guruyang baik apabila ia dapat menguasai materi pembelajaran dengan baik, sehingga benar#benar berperan sebagi sumber belajar bagi anak didiknya.

    b. Euru sebagai

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    18/26

    Euru selain dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang media pendidikan jugaharus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media dengan baik.

    g. Euru sebagai 5 aluat"r

    ;akni sebagai penilai hasil pembelajaran siswa. Dengan penilaian tersebut, guru dapatmengetahui keberhasilan pen%apaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran, sertaketepatan? kee&ekti&an met"de mengajar >

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    19/26

    dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Walaupun bakat dan minat anak banyak dipengaruhiunsur keturunan, namun tumbuh berkembangnya tergantung pada lingkungannya. Dewasa iniketerampilan bisa digunakan men"pang kehidupan sese"rang, bahkan keterampilan lebihd"minan daripada penguasaan pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupansese"rang.

    -earnning t" d" mengandung makna bahwa belajar bukanlah sekedar mendengar danmelihat untuk mengakumulasi pengetahuan, akan tetapi belajar dengan dan untuk melakukansesuatu akti itas dengan tujuan akhir untuk menguasai k"mpetensi yang diperlukan dalammenghadapi tantangan kehidupan. K"mpetensi akan dapat dimiliki "leh pesrta didik apabiladiberikan kesempatan untuk belajar dengan melakukan apa yang harus dipelajarinya se%ara

    langsung.Dengan demikian learning t" d" juga berarti pr"ses pembelajaran ber"rientasi pada pengalaman langsung >learning by e perien%e@.

    -earning t" d", untuk memper"leh bukan hanya suatu keterampilan kerja tetapi jugalebih luas si&atnya, k"mpetensi untuk berurusan dengan banyak situasi dan bekerja dalam tim.+ni juga belajar berbuat dalam k"nteks pengalaman kaum muda dalam berbagai kegiatans"sial dan pekerjaan yang mungkin bersi&at in&"rmal, sebagai akibat k"nteks l"kal ataunasi"nal, atau bersi&at &"rmal melibatkan kursus#kursus, pr"gram bergantian antara belajar

    dan bekerja.

    Pendidikan membekali manusia tidak sekedar untuk mengetahui, tetapi lebih jauhuntuk terampil berbuat? mengerjakan sesuatu sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan. Sasaran dari pilar kedua ini adalah kemampuan kerja generasi muda untuk mendukung dan memasuki ek"n"mi industry >S"edijart", '()(@. Dalam masyarakat industrituntutan tidak lagi %ukup dengan penguasaan keterampilan m"t"rik yang kaku melainkan

    kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan#pekerjaan seperti “%"ntr"lling, m"nit"ring,designing, "rgani:ing!. Peserta didik diajarkan untuk melakukan sesuatu dalam situasik"nkrit yang tidak hanya terbatas pada penguasaan ketrampilan yang mekanitis melainkan juga terampil dalam berk"munikasi, bekerjasama dengan "rang lain, mengel"la danmengatasi suatu k"n&lik. Melalui pilar kedua ini, dimungkinkan mampu men%etak generasimuda yang intelligent dalam bekerja dan mempunyai kemampuan untuk berin" asi.

    Sek"lah sebagai wadah masyarakat belajar hendaknya mem&asilitasi siswanya untuk mengaktualisasikan ketrampilan yang dimiliki, serta bakat dan minatnya agar“-earning t"

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    20/26

    d"! dapat terealisasi. Se%ara umum, bakat adalah kemampuan p"tensial yang dimilikisese"rang untuk men%apai keberhasilan pada masa yang akan datang. Sedangkan minatadalah ke%endrungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.Meskipun bakat dan minat anak dipengaruhi &a%t"r keturunan namun tumbuh dan berkembangnya bakat dan minat juga bergantung pada lingkungan . -ingkungan disini dibagimenjadi dua yaitu9

    )@ -ingkungan s"sial

    ;ang termasuk dalam lingkungan s"%ial siswa adalah masyarakat dan tetangga jugateman#teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. -ingkungan s"%ial yanglebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah "rangtua dan keluarga siswa itu sendiri.

    '@ -ingkungan n"ns"sial

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    21/26

    penting. Pilar ini sekaligus juga menjadi pembenar pentingnya pendidikan multikultur yang berupaya untuk mengk"ndisikan supaya peserta didik mempunyai kemampuan untuk bersikap t"leran terhadap "rang lain, menghargai "rang lain, mengh"rmati "rang lain dansekaligus yang bersangkutan mempunyai tanggunga jawab terhadap dirinya serta "rang lain.Sehingga bila pr"ses pembelajaran di sek"lah diarahkan tidak hanya pada learning t" kn"w,lerning t" d" dan leraning t" be, tetapi juga diarahkan ke learning t" li e t"gether, masalahkemajemukan akan dapat teratasi dengan melakukan manajemen k"n&lik dan dengandemikian akan juga diikuti "leh tumbuhnya kebudayaan nasi"nal yang tidak melupakankebudayaan daerah, tumbuhnya bahasa nasu"nal dengan tidak melupakan bahasa daerah,tumbuhnya sistem p"litik nasi"nal dengan tanpa mengabaikan sistem p"litik daerah,>pemerintahan daerah@.

    Kemajuan dunia dalam bidang +PT5K dan ek"n"mi yang mengubah dunia menjadidesa gl"bal ternyata tidak menghapus k"n&lik antar manusia yang selalu mewarnai sejarahumat manusia. Di :aman yang semakin k"mpleks ini, berbagai k"n&lik makin merebak sepertik"n&lik nasi"nalis, ras dan k"n&lik antar agama. Apapun penyebabnya, semua k"n&lik itudidasari "leh ketidakmampuan beberapa indi idu atau kel"mp"k untuk menerima suatu perbedaan. Pendidikan dituntut untuk tidak hanya membekali generasi muda untuk menguasai +PT5K dan kemampuan bekerja serta meme%ahkan masalah, melainkankemampuan untuk hidup bersama dengan "rang lain yang berbeda dengan penuh t"leransi,dan pengertian.

    Dalam kaitan ini adalah tugas pendidikan untuk memberikan pengetahuan dankesadaran bahwa hakekat manusia adalah beragam tetapi dalam keragaman tersebut terdapat persamaan. +tulah sebabnya -earning t" li e t"gether menjadi pilar belajar yang pentinguntuk menanamkan jiwa perdamaian.

    • -earning t" be >belajar untuk menjadi@

    -earning t" be mengandung arti bahwa belajar adalah pr"ses untuk membentuk manusiayang memiliki jati dirinya sendiri. $leh karena itu, pendidik harus berusaha mem&asilitasi peserta didik agar bealajar mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai indi idu yang berkepribadian utuh dan bertanggung jawab sebagai indi idu sekaligus sebagai angg"tamasyarakat. Dalam pengertian ini terkandung makna bahwa kesadaran diri sebagai makhluk Tuhan ;ang Maha 5sa yakni makhluk hidup yang memiliki tanggung jawab sebagai khali&ah

    serta menyadari akan segala kekurangan dan kelemahannya. -earning t" be, sehingga dapat

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    22/26

    mengembangkan kepribadian lebih baik dan mampu bertindak mandiri, membuat pertimbangan dan rasa tanggung jawab pribadi yang semakin besar, ingatan, penalaran, rasaestetika, kemampuan &isik, dan keterampilan berk"munikasi.

    Tiga pilar pertama ditujukan bagi lahirnya generasi muda yang mampu men%ari in&"rmasidan? menemukan ilmu pengetahuan, yang mampu melaksanakan tugas dalam meme%ahkanmasalah, dan mampu bekerjasama, bertenggang rasa, dan t"leran terhadap perbedaan. ilaketiganya berhasil dengan memuaskan akan menimbulkan adanya rasa per%aya diri padamasing#masing peserta didik.

    K"nsep learning t" be perlu dihayati "leh praktisi pendidikan untuk melatih siswa agar memiliki rasa per%aya diri yang tinggi. Keper%ayaan merupakan m"dal utama bagi siswa

    untuk hidup dalam masyarakat. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan merupakan bagiandari pr"ses menjadi diri sendiri >learning t" be@ >Atika, '()(@. Menjadi diri sendiri diartikansebagai pr"ses pemahaman terhadap kebutuhan dan jati diri. elajar berperilaku sesuaidengan n"rma dan kaidah yang berlaku di masyarakat, belajar menjadi "rang yang berhasil,sesungguhnya merupakan pr"ses pen%apain aktualisasi diri.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    23/26

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    24/26

    yang mampu menduduki p"sisi s"sial yang tinggi dan penting adaOlah mereka yang mampu belajar lebih lanjut. berikut dua pilar tambahan 9

    • -earning 6"w t" -earn

    -earning 6"w t" -earn memerlukan m"del pembelajaran baru, yaitu pergeseran darim"del belajar “memilih! >mengha&al@ menjadi m"del belajar “menjadi! >men%[email protected] yang digunakan dalam m"del belajar “memiliki! adalah “pendidik tahu!, pesertadidik tidak tahu. $leh karena itu, pendidik memberi pelajaran, peserta didik menerima. ;angdipentingkan dalam m"del belajar “memiliki! ini adalah penerima pelajaran, yang akanmenerima sebanyak#banyaknya, menyimpan selama#lamanya, dan menggunakannya sesuaidengan aslinya serta menurut instruksi yang telah diberikan. Sebaliknya, pada pr"ses belajar

    “menjadi!, peserta didik sendiri yang men%ari dan menemukan jawaban atas pertanyaan# pertanyaan yang dihadapinya, sedang pendidik dituntut membimbing, mem"ti asi,mem&asilitasi, mempr" "kasi, dan memersuasi.

    • -earning Thr"ugh"ut -i&e

    Perubahan dan perkembangan kehidupan berjalan terus menerus yang semakin kerasdan rumit. $leh karena itu, tidak ada jalan lain ke%uali harus belajar terus menerus sepanjang

    hayat. -earning Thr"ugh"ut -i&e ini menuntun dan memberi pen%erahan pada peserta didik bahwa ilmu bukanlah hasil buatan manusia, tetapi merupakan hasil temuan atau hasil pen%arian manusia. Karena ilmu adalah ilmu Tuhan yang tidak terbatas dan harus di%ari,maka upaya men%arinya juga tidak mengenal kata berhenti.

    ert"lak dari butir#butir tersebut, gagasan paradigma baru pendidikan +nd"nesia dalamabad mendatang adalah9 pertama, mengubah dan mengembangkan paradigma lama menjadi paradigma baru. Tinggalkan yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan k"ndisi terkini.

    Kembangkan nilai#nilai lama yang sekiranya masih dapat diman&aatkan, dan %iptakan pandangan baru yang sesuai dengan kebutuhan atau tantangan :aman. Termasuk di siniadalah perubahan pendekatan dalam pendidikan yang sentralistik dan segregati&, sertamewujudkan pendidikan masa depan dan nasi"nal menuju terwujudnya suatu masyarakatdunia yang damai. Pendidikan untuk perdamaian dunia hanya mungkin terwujud di dalamsuaOtu pendidikan yang dimulai di dalam masyarakat l"kal yang berbudaya.

    Kedua, perlunya perubahan met"de penyampaian materi pendidikan. Met"de yang kita

    gunakan selama ini rasanya terlampau banyak menekankan penguasaan in&"rmasi untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya, kita hanya mengutamakan manusia yang patuh dan

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    25/26

    kurang memikirkan terbinanya manusia kreati&. Ketiga, paradigma pendidikan agama yangeksklusi&, dik"t"mis, dan parsial harus diubah menjadi pendidikan yang inklusi&, integralistik,dan h"listis.

    '.*.' -ima Pilar Pendidikan di +nd"nesiaKabinet +nd"nesia ersatu ilid ++ telah dibentuk dan saat ini mulai menyiapkan kebi#

    jakan untuk 1 tahun ke depan. Khusus di bidang pendidikan, saat ini di%etuskan beberapa pilar dalam pen%apaian

    Tujuan pendidikan nasi"nal "leh Menteri Pendidikan 2asi"nal. Demikian disam# paikan Kepala Pusat PPPPTK Matematika, 6erry Sukarman, M.S%. 5d, selaku Pembina7pa%ara pada 7pa%ara endera )G Desember '((4. Dalam amanatnya, lebih lanjut KepalaPusat menjelaskan mengenai lima pilar ini yang meliputi pilar ketersediaan >a ailability@, pilar keterjangkauan >a "rdability@, pilar mutu >=uality@, dan pilar jaminan >assuran%e@ serkesetaraan>e=uity@.

    ). Pilar Pertama Ketersediaan adalah terkait ketersediaan layanan pendidikan yangmemadai sesuai dengan standar, baik dalam kurikulum, sesumber, met"de, strategi,dll.

    '. Pilar Kedua adalah Keterjangkauan. Pilar ini menitikberatkan kepada prinsip

    pemenuhan hak untuk memper"leh pendidikan bagi semua warga negara tanpa terke#%uali. 7ntuk mendukung keterjangkauan ini perlu didukung dengan peman&aatan berbagai media dan tekn"l"gi.

    . Pilar Ketiga adalah Mutu. Peningkatan mutu pendidikan kini harus menjadikan perha#tian utama, bukan saja dari "utput dan "ut%"me tetapi menyangkut input dan pr"ses pendidikan.

    0. Pilar Keempat Penjaminan Mutu Pendidikan. aminan mutu pendidikan harus lebih banyak dilakukan dengan berbagai studi dan e aluasi tentang &akt"r#&akt"r mempen#

    garuhi peningkatan mutu pendidikan.1. Pilar Kelima adalah kesetaraan. Pendidikan harus menjangkau semua le el

    masyarakat dengan tidak ada pembedaan. +nd"nesia adalah negara besar dengan berbagai keragaman, pendidikan harus mempu melayani semua warganya dengansetara dan tidak membeda#bedakan adanya keragaman tersebut.

    Menurut mantan menteri Pendidikan, M. 2uh, seperti dipaparkan "leh Pr"&. Dr.

  • 8/16/2019 Makalah Lp - Copy

    26/26

    Kalau kita lihat kebijakan makr" dalam pendidikan seperti kata menteri yang baru pr"& M. 2uh9 menerjemahkan 1 pilar pembangunan pendidikan.

    ). agaimana agar ada ketersediaan pelayanan pendidikan. Asal ada anak +nd"nesia

    yang mau bersek"lah, jangan sampai kapasitas yg ada tidak %ukup mengak"m"dir mereka. adi jalur pendidikan itu harus ada.

    '. +tu saja tidak %ukup, maka sesudah mengamati ketersediaan, harus ada kemampuanmurid atau "rang tua untuk mendapat akses terhadap yang sudah tersedia tadi.A&&"rdability, keterjangkauan pada kapasitas yang tersedia.

    . +tu pun belum %ukup, maka bermutunya pelayanan tadi, yg terjangkau dan tersedia,harus bermutu karena kalau tidak mutu, mengurangi mapannya anak didik kita.

    0. 6arus ada kesetaraan9 antara kesetaraan desa dan k"ta, yang memerlukan perhatiankhsusus dan yang n"rmal, kesetaraan jender, kesetaraan dalam s"sial#ek"n"mi.

    1. agiamana menjamin atau keterjaminan bahwa 0 hal di atas itu terlaksana dalam"perasi"nal.

    A +++

    P527T7P

    .) Kesimpulan