Makalah Komunikasi Data

12
MAKALAH KOMUNIKASI DATA INTERFACE KOMUNIKASI DATA OLEH: YULINCE BARRUNG 425 12 047 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Transcript of Makalah Komunikasi Data

Page 1: Makalah Komunikasi Data

MAKALAH KOMUNIKASI DATAINTERFACE KOMUNIKASI DATA

OLEH:YULINCE BARRUNG

425 12 047

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGANJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG2012

Page 2: Makalah Komunikasi Data

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian dunia kini telah mulai beralih dari kegiatan melakukan produksi barang yang kelihatan dan dapat dipegang seperti makanan, barang industri, komputer dan sebagainya menjadi perekonomian berdasarkan informasi bahkan berdasarkan pengetahuan (knowledge based). Informasi yang semula tersimpan dalam bentuk kertas atau sejenisnya sekarang tersimpan dalam bentuk elektronik. Bentuk elektronik memungkinkan penyebarluasannya secara cepat selain pengolahannya secara mudah dan tepat. Informasi yang umum dipertukaran pada awalnya berbentuk pesan (message) yang seringkali berbentuk teks (misalnya surat, telegram, telex), kemudian didominasi oleh suara dengan timbulnya komunikasi telepon dan sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya digolongkan secara generik sebagai data. Informasi suara dipertukarkan melalui jaringan yang dirancang khusus untuknya jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network).

Jaringan telepon merupankan jaringan yang terbesar dann terkompleks yang pernah dibuat oleh manusia sampai sekarang ini. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun kemudian seperti INTERNET dan jaringan data umum maupun korporat tetap memerlukan PSTN untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Seringkali jaringan PSTN diperlukan untuk membawa informasi bukan suara tadi ke pemakai ataupun dari pemakai ke pemakai lainnya. Jaringan yang sebenarnya bertugas membawa informasi suara sekarang dipergunakan unutuk membawa informasi lain (seperti data) secara elektronik ke tempat tujuannya.

Page 3: Makalah Komunikasi Data

BAB IIISI

A. Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Data sendiri berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan transmisi data elektronik melalui sebuah media. Media tersebut dapat berupa kabel tembaga, fiber optik, radio frequency dan micro wave (gelombang mikro) dan sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.

Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

B. Pengertian Interface

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

1. Fungsi dari Interface yaitu:a. Penghubung dengan piranti-piranti perkomputeran biasa seperti mouse,

keyboard dan sebagainya.b. Penghubung dengan piranti-piranti komunikasi seperti MODEM,

Multiplexer dan Concentrator.c. Penghubungan dengan komputer atau terminal yang lain.

Page 4: Makalah Komunikasi Data

2. Jenis-jenis Interface pada Komputera. Port Serialb. Port Parallel  c. Port USBd. Port SCSI e. Port Infra Merah

a. Transmisi Serial

Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan. Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima

. Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :

Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)

Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)

Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)

Blok data yang disebut suatu frame tersebut digambarkan sbb :

Page 5: Makalah Komunikasi Data

Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).

Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)

Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.

Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.

Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai

7000 byte per detik

Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)

Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima

Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1)

Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik.

Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya

Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian

1 bit start bit 1 bit stop bit 7 bit data

            Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : RS-232, com #, USB, dll

b. Transmisi Paralel

Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial.

Page 6: Makalah Komunikasi Data

Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek. . Berikut ini merupakan gambar pengiriman transmisi paralel dari pengirim ke penerima:

Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer.

Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel; sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.

Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah.

Proses pengiriman data lebih cepat Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak

terlalu jauh

Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima harus sama.

Page 7: Makalah Komunikasi Data

Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” (Time Pulse).

Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan Kecepatan tinggi Karakteristik Media harus baik Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara

serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan

Perbedaan Transmisi Paralel dan Serial

Perbedaan antara transmisi serial dengan parallel adalah transmisi serial mentransmisikan 1 bit dalam 1 waktu sedangkan transmisi parallel mentransmisikan beberapa bit dalam 1 transmisi. Hal ini menyebabkan transmisi parallel lebih cepat dibanding transmisi serial.

Hal tersebut, yang dipercayai banyak orang tidak sepenuhnya benar. Komunikasi serial dapat lebih cepat dibanding komunikasi parallel. Yang dibutuhkan hanyalah frekuensi pengiriman data yang lebih tinggi.

Dalam komunikasi parallel, karena transmisi dilakukan pada waktu yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. Sementara pada transmisi serial,  kabel yang digunakan tetap dua. Hal ini menyebabkan kabel untuk transmisi serial lebih kompak dibanding kabel untuk transmisi parallel.

Dengan semakin tingginya frekuensi, semakin tinggi juga gangguan elektromagnetik. Setiap kabel dapat diperlakukan sebagai antenna, menangkap noise yang ada di sekitarnya, dan mengganggu data yang sedang ditransmisikan. Dalam komunikasi parallel, karena banyaknya kabel yang digunakan, masalah gangguan elektromagnetik menjadi lebih serius. Di lain pihak, komunikasi serial yang hanya menggunakan dua kabel lebih mudah mengatasi masalah ini dengan melindungi kedua kabel yang digunakan.

Page 8: Makalah Komunikasi Data

Perbedaan lain, yang juga menguntungkan komunikasi serial adalah walaupun secara teoritis komunikasi parallel mengirimkan data pada saat yg bersamaan, data tersebut tidak diterima pada saat yang bersamaan.

Kelemahan komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama. Bandingkan dengan serial yang full-duplex, dimana masing masing pengiriman dan penerimaan data menggunakan 2 kabel berbeda.

.

BAB IIIPENUTUP

Page 9: Makalah Komunikasi Data

A. Kesimpulan

Pada saat ini kegiatan pemrosesan data sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatanpemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuaidengan bidang pekerjaan tersebut.Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna danlebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atauhasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi informasimerupakan fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadiinformasi tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa),mekanis (register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer)