Makalah keperawatan

6
Makalah keperawatan BAB I PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat dipertanggung-jawabkan.Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah menyadari hak-haknya sehingga keluhan, harapan, laporan, dan tuntutan ke pengadilan sudah menjadi suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa tersebut. Oleh karena itu industri jasa kesehatan menjadi semakin merasakan bahwa kualitas pelayanan merupakan upaya kompetentif dalam rangka mempertahankan eksistensi pelayanan tersebut. Selayaknya industri jasa pelayanan menaruh perhatian besar dan menyadari bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan pula oleh kualitas berbagai komponen pelayanan termasuk keperawatan dan sumber daya manusianya.Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan. Dengan menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung gugat dan tanggung jawab pada klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat ditingkatkan. Proses keperawatan memberikan kerangka yang dibutuhkan dalam asuhan keperawatan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan metode yang efisien dalam membuat keputusan klinik, serta pemecahan masalah baik aktual maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan. A. PENGERTIAN TENTANG PROSES KEPERAWATAN

description

makakeperawatanlah

Transcript of Makalah keperawatan

Page 1: Makalah keperawatan

Makalah keperawatan

BAB IPENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat dipertanggung-jawabkan.Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah menyadari hak-haknya sehingga keluhan, harapan, laporan, dan tuntutan ke pengadilan sudah menjadi suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa tersebut. Oleh karena itu industri jasa kesehatan menjadi semakin merasakan bahwa kualitas pelayanan merupakan upaya kompetentif dalam rangka mempertahankan eksistensi pelayanan tersebut.

Selayaknya industri jasa pelayanan menaruh perhatian besar dan menyadari bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan pula oleh kualitas berbagai komponen pelayanan termasuk keperawatan dan sumber daya manusianya.Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan. Dengan menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung gugat dan tanggung jawab pada klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat ditingkatkan.   

Proses keperawatan memberikan kerangka yang dibutuhkan dalam asuhan keperawatan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan metode yang efisien dalam membuat keputusan klinik, serta pemecahan masalah baik aktual maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan.

A.   PENGERTIAN TENTANG PROSES KEPERAWATAN

Sebelum menyusun suatu asuhan keperawatan yang baik, kita harus memahami langkah langkah dari proses keperawatan. Proses perawatan merupakan suatu metode bagi perawat untuk Memberikan asuihan keperawatan kepada klien. Beberapa pengertian proses kaparawatan adalah sebagai berikutSuatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang sistematis dan rasional .Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik dan terorganisir melalui enam langkah dalam mengenali masalah-masalah klien, namun merupakan suatu metode pemecahan

Page 2: Makalah keperawatan

masalah baik secara episodic maupun secara linier. Kemudian dapat dirumuskan diagnosa keparawatannya, dan cara pemecahan masalah.

B.   PENGERTIAN PROSES KEPERAWATANBanyak pakar telah merumuskan definisi dari proses keperawatan (Weitzel,

Marriner, Murray, Yura, Herber, dll). Secara umum dapat dikatakan bahwa proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis, dalam melakuan asuhan keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada identifikasi dan pemecahan masalah dari respn pasien terhadap penyakitnya (Tarwoto & Wartonah, 2004). Atau :

1.    Proses keperawatan adalah :1.    Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien dan mencarikan

alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.2.    Merupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan

meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.3.    Merupakan pendekatan ilmiah4.    Terdiri dari 4 tahap : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Atau, ada

pula yang menterjemahkannya ke dalam 5 tahap : pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

C.   KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN

1.    Tujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam meningatkan kualitas asuhan keperawatan.

2.    Sistematik : menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk mencapai suatu tujuan-meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan pelayanan kesehatan / keperawatan.

3.    Dinamik : proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan lien yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dan klien.

4.    Interaktif : dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar perawat, klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.

5.    Fleksibel : dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun dan bisa digunakan secara berurutan.

6.    Teoritis : setiap langah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmu yang luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan dan ditekankan pada aspek : humanisti, holistik dan care.

Page 3: Makalah keperawatan

D.   TEORI YANG MELANDASI PROSES KEPERAWATAN

1.      Teori SistemTerdiri dari suatu kerangka kerjayang berhubungan dengan keseluruhan

social,manusia,stuktur dan masalah-masalah organisasi serta perubahan hubungan internal dan lingkungan sekitarnya.

Komponen system: input,proses dan output. Hubungan antara teori system dan proses keperawatan Input dan proses adalah suatu kumpulan data hasil pengkajian serta masalah yang ditemukan,disusun suatu rencana dan tindakan keperawatan yang tepat.dan menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan. Feedback adalah suatu proses dimana informasi tentang system output dikomsumsikan kembali pada system agat dpat di evaluasi dan member arahdalam pengkajian ulan dalam menentukantindakan selanjutnya.

2.      Teori KDMTeori ini memandang manusia sebagai bagian integral yang 1 sama lain

dalam memenuhi kebutuhan dasar:fisiologi,keamanan,kasih saying,harga diri,aktualisasi diri ( MASLOW) Peran perawat adalah memenuhi KDM dan tercapainya kepuasan dagi diri sendiri dan klien.

3.      Teori PersepsiMasalah kesehatan yang samaakanmenimbulkan masalah keperawatanyang

berbedakarena persepsi kedua klien tersebut .Terjadinya perubahandalam pemenuhan KDM sangat dipengaruhi oleh persepsi individu.

4.      Teori informasi dan komunikasiPerawat harus mengetahui komunikasi yang baik agar mudah menerapkan

proses keperawatan,hasil dari penerapan proses keperawatan yang member kepuasan pada klien dan dirinya sendiri akan diinfrmasikan dengan akurat dan tepat.

5.      Teori Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian masalahSetiap tindakan yang dilakukan dengan benar selalu melibatkan proses

pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah klien.tujuan tersebut hanya dapat tercapai apabila perawat menyusun langkah langkah pengambilan keputusan melalui tahapan proses keperawatan.

Salah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi klien. Melaui pendekatan proses keperawatan masalah-masalah yang dihadapi dapat diidentifikasi secara tepat dan keputusan dapat diambil secara akurat.

E.   SEJARAH PERKEMBANGA PROSES KEPERAWATAN

Page 4: Makalah keperawatan

Proses keperawatan mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980-an. Perawat

yang dididik sebelum tahun tersebut pada umumnya belum mengenal proses keperawatan

karena kurikulum di pendidikan belum mengajarkan metode tersebut. Proses keperawatan

mulai dikenal di pendidikan keperawatan Indonesia yaitu dalam Katalog Pendidikan

Diploma III Keperawatan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1984. Diluar

negeri istilah proses keperawatan diperkenalkan pada tahun 1955 oleh Lidya Hall, dan

sejak tahun tersebut para pakar keperawatan mendiskripsikan proses keperawatan secara

bervariasi.

Pada awal perkembangannya, proses keperawatan mempunyai tiga tahap,

kemudian empat tahap dan pada saat ini proses keperawatan mempunyai lima tahap.

Proses lima tahap pertama diperkenalkan pada tahun 1967 oleh Western Interstate

Commision of Higher Education (WICHE) yang meliputi: persepsi, komunikasi, interpretasi,

intervensi, dan evaluasi. Pada tahun yang sama para staf pengajar,Yura.H dan Walsh di

Catholic University of American mangusulkan metode empat tahap, meliputi: pengkajian,

perencanaan, intervensi dan evaluasi (Craven & Hirnle, 2000). Pada tahun 1973, American

Nurse’s Association (ANA) menerbitkan standars of Nursing Practice dan juga National

Council of State Boards of Nursing ( 1982 ) yang terdiri dari lima tahap, meliputi:

pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi (Kozier et al.,

1995).

Proses keperawatan terus berkembang dan kemudian istilah Nursing Diagnosis

mulai diperkenalkan dalam literatur-literatur keperawatan. Pada tahun 1973, Gebbie dan

Levin dari St.Louis University School of Nursing membantu dalam menyelenggarakan

konferensi pertama tentang klasifikasi diagnosa keperawatan di Amerika.

Pada tahun 1982, terbentuk North American Nursing Diagnosis Association

(NANDA) yang setiap dua tahun mengadakan konferensi tentang klasifikasi diagnosa

keperawatan (Potter & Perry, 1997).

Pada saat ini proses keperawatan telah berkembang dan diterapkan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti rumah sakit, klinik-klinik, Puskesmas, perawatan keluarga, perawatan kesehatan masyarakat, dan perawatan pada kelompok khusus. Namun secara umum penerapan proses keperawatan belum optimal dan belum menggambarkan pemecahan masalah secara ilmiah oleh perawat, karena pada dasarnya hal ini tidak terlepas dari sumber daya keperawatan yang ada dan dukungan institusi.

BAB IIPENUTUP

Page 5: Makalah keperawatan

Proses keperawatan merupakan suatu kegiatan yang terorganisir dengan menggunakan metode yang sistematis dalam memberikan ASKEP kepada

individu,kelompok,keluarga dan masyarakat terhadap masalah kesehatan yang dialami.Proses keperawatan terdiri dari 5 tahap yaitu: Pengkajian, Diognasa,

Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Tahap-tahap dalam proses keperawatan saling berkesinambungan dan tidak dapat di pisahkan satu sama lain.

A.   Saran1)    Perawat harus memiliki kemampuan professional dalam melaksanakan

pengkajian,karena pengkajian data merupakan dasar utama dari pelaksanaan proses keperawatan.

2)    Pengkajian keperawatan harus dilakukan secara sistematis untuk memperoleh data akurat.

REFERENSI

http://nursingbegin.com/pengkajian-keperawatan/ http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-

pengkajian/ http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-

pengkajian/ http://syamslaluceria27.blogspot.com/2011/01/tahap-

diagnosa-keperawatan.html ://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-perencanaan-

keperawatan/    http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-

implementasi-keperawatan/

  http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-evaluasi-

keperawatan/