Makalah Fixx

30

Click here to load reader

description

blok 9 isu 3

Transcript of Makalah Fixx

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangKesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang oleh sebab itu kesehatan baik individu, kelompok, maupun masyarakat merupakan aset yang harus dijaga,dilindungi, bahkan harus ditingkatkan.(Soekidjo 2007).Kesehatan didalam hidup seseorang merupakan hal yang penting, namun banyak orang masih belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan didalam kehidupannya. asyarakat memiliki hak didalam memperoleh pelayanan kesehatan hal ini berdasarkan undang!undang dasar "#$% yang ter&antum didalam pasal 2' ayat (. )ntuk itu diperlukan suatu tindakan yang harus diambil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. *indakan yang perlu bagi masyarakat adalah salah satunya dengan promosi kesehatan. (+yubi, 20"0).Sebagai perwujudan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam pemeliharaan dan pelindungan terhadap kesehatannya, semua orang baik individu, kelompok atau, masyarakat, harus mempunyai kempuan tersebut. Kemampuan untuk melindungi kesehatan mereka sendiri disebut kemandirian.,emberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kegiatan antara lain peningkatan prakarsa dan swadaya masyarakat, perbaikan lingkungan dan perumahan, pengembangan usaha ekonomi desa, pengembangan -embaga Keuangan .esa, serta kegiatankegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menaikkan hasil produksinya. (/otoatmodjo, Soekidjo. 2007),romosi kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat harus memiliki prinsip, metode, media juga strategi dan akan diintervensikan ketika dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarkat.Sehingga promosi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat dimengerti masyarakat dan ditampilkan dalam bentuk perubahan perilaku masyarakat yang lebih baik dalam prilaku kesehatan. (+yubi,20"0).11.1 Rumusan Masalah+pakah pemberantasan penyakit dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat1.2 Tujuan". engetahui ,emberdayaan asyarakat2. engatahui ,romosi Kesehatan 0. engetahui Konsep ,rilaku asyarakat1.3 H!"tesapemberantasan penyakit dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat2BAB 2TIN#AUAN PU$TA%A2.1Pem&er'a(aan Mas(arakat2.1.1Pengertan Pem&er'a(aan Mas(arakat,emberdayaan masyarakatadalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkankesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. ,emberdayaan masyarakatbidangkesehatanadalahupayaatauprosesuntukmenumbuhkankesadarankemauandankemampuandalammemelihara danmeningkatkankesehatan.emampukanmasyarakat,1dari, oleh, dan untuk2 masyarakat itu sendiri.2.1.2 Tujuan Pem&er'a(aan Mas(arakat*ujuan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah 3" *umbuhnya kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagiindividu, kelompok atau masyarakat.2 *imbulnya kemauan atau kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan dari kesadarandan pemahaman terhadap obyek, dalam hal ini kesehatan.0 *imbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti masyarakat, baiksearaindividumaupunkelompok, telahmampumewujudkankemauanatauniatkesehatan mereka dalambentuk tindakan atau perilaku sehat. (/otoadmodjo,2007).2.1.3 Prns! Pem&er'a(aan Mas(arakat,rinsip!prinsip pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan 3a. enumbuhkembangkan potensi masyarakat..idalam masyarakat terdapat berbagai potensi yang dapat mendukungkeberhasilanprogram4programkesehatan. ,otensi dalammasyarakat dapatdikelompokkan menjadi potensi sumber daya manusia dan potensi dalam bentuksumber daya alam 5 kondisi geogra6is.b. engembangkan gotong royong masyarakat.,otensi masyarakat yang ada tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baiktanpa adanya gotong royong dari masyarakat itu sendiri. ,eran petugas kesehatanatau provider dalam gotong royong masyarakat adalah memotivasi danmem6asilitasinya, melalui pendekatan pada para tokoh masyarakat sebagaipenggerak kesehatan dalam masyarakatnya.3&. enggali kontribusi masyarakat.enggali danmengembangkanpotensi masing4masinganggotamasyarakatagar dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuan terhadap programataukegiatan yang diren&anakan bersama. Kontribusi masyarakat merupakan bentukpartisipasi masyarakat dalambentuktenaga, pemikiranatauide, dana, bahanbangunan, dan 6asilitas 4 6asilitas lain utuk menunjang usaha kesehatan d.enjalin kemitraan7alinan kerja antara berbagai sektor pembangunan, baik pemerintah, swasta danlembaga swadaya masyarakat, serta individudalamrangka untuk men&apaitujuanbersamayangdisepakati. embangunkemandirianataupemberdayaanmasyarakat, kemitraan adalah sangat penting peranannya.e. .esentralisasiemberikan pada masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi daerah atauwilayahnya.2.1.) *r+,r Pem&er'a(aan Mas(arakata. 8ommunity-eader3 ,etugas kesehatanmelakukanpendekatankepadatokohmasyarakat agar pemimpin terlebih dahulu.isalnya &amat,lurah,kepalaadata,ustad dsbb. 8ommunty 9rgani:ation3 9rganisasi seperti ,KK,karang taruna,majlistaklim,dan lainnyamerupakan potensi yang dapatdijadikanmitra kerjadalamupaya pemberdayaan masyarakat.&. 8ommunity ;und3 .ana sehat atau jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat(7,K)yangdikemangkandenganprinsipgotongroyongsebagai salahsatuprinsip pemberdayaan masyarakat.d. 8ommunty aterial3 Setiap daerah memiliki potensi tersendiri yang dapatdigunakan untuk mem6asilitasi layanan kesehatan.isalnya desa dekat kalipenghasil pasir memiliki potensi untuk melakukan pengerasan jalan untukmemudahkan akses ke puskesmas.e. 8ommuntyKnowledge3 ,emberdayaan bertujuanmeningkatkan pengetahuanmasyarakat dengan berbagai penyuluhan kesehatan yang menggunakanpendekatan &ommunity based healt edu&ation.6. 8ommunity *e&hnology3 *ekhnologi sederhana di komunitas di gunakan untukpengembanganprogramksehatanmisalnyapenyaringanair denganmemakaipasir atau arang.42.1.- Peran Petugas Dalam Pem&er'a(aan Mas(arakat". em6asilitasi masyarakat terhadap kegiatan!kegiatan atau program!programpemberdayaanmisalnyamasyarakat inginmembangunpengadaanairbersih, makapara petugas adalah mem6asilitasi pertemuan!pertemuan anggota masyarakat,pengorganisasi masyarakat, atau mem6asilitasi pertemuan dengan pemerintah daerahsetempat, danpihaklainyangdapat membantudalammewujudkanpengadaanairbersih tersebut 2. emotivasi masyarakat untuk berkerja sama atau bergotong royong dalammelaksanakankegiatanatauprogrambersama untukkepentinganbersama dalammasyarakat ingin mengadakan 6asilitas pelayanan kesehatan diwilayahnya. +garren&ana tersebut dapat terwujud dalam bentuk kemandirian masyarakat maka petugaskesehatan berkewajiban untuk memotivasi seluruh anggota masyarakat yangbersangkutan agar berpatisipasi dan berkontrubusi terhadap programatau upayatersebut.0. engalihkanpengetahuanketerampilandanteknologi kepada masyarakat . +garsumber daya masyarakat baik sumberdaya manusia dapat diman6aatkan se&araoptimal dalamrangka kemandirian mereka, memerlukan alih pengetahuan,ahliketerampilan dan ahli teknologi. (/otoadmodjo, 2007).2.1.. In'kat"r Pem&er'a(aan Mas(arakat". (nput3 eliputi S.,dana,bahan!bahan,dan alat!alat yang mendukung kegiatanpemberdayaan masyarakat.2. ,roses3 eliputi jumlah penyuluhan yang dilaksanakan,6rekuensi pelatihan yangdilaksanakan,jumlah tokoh masyarakat yang terlibat, dan pertemuan!pertemuanyang di lakasanakn.0. 9utput3 eliputi jumlah jenis usaha kesehatan yang bersumberdayamasyarakat,jumlah masyarakat yang telah meningkatkan pengetahuan danperilakuanyatentangkesehatan,jumlahanggotakeluargayangmemiliki usahayangmeningkatkanpendapatankeluargadanmeningkatkan6asilitasumumdimasyarakat$. 9ut&ome3 .ari pemberdayaan masyarakat mempunyai kontribusi dalammenurunkanangkakesakitan,kematian,kelahiarandanstatus gi:i masyarakat.(/otoadmodjo, 2007).52.2 Pr"m"s %esehatan2.2.1De/ns Pr"m"s %esehatan,romosi kesehatanmerupakanupayauntukmeningkatkankemampuanmasyarakatdalammengendalikan6aktor!6aktor kesehatanmelalui pembelajarandari, oleh, untukdanbersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, sertamengembangkankegiatanyangbersumberdayamasyarakat, sesuai sosial budayasetempatdan didukung oleh kebijakan publi& yang berwawasan kesehatan.2 .e6inisi yang dirumuskan.epartemenKesehatan, lebihmenggambarkanbahwapromosikesehatanadalahgabunganantara pendidikan kesehatan yang dudukung oleh kebijakan publi& yang berwawasankesehatan. S 20"02. +rtinya adalah bahwa keadaan dimana individu!individu dalam rumah tangga(keluarga) masyarakat (ndonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalamrangka 3a. men&egah timbulnya penyakit dan masalah!masalah kesehatan lainb. menanggulangi penyakit dan masalah!masalah kesehatan lain, dalam rangka meningkatkanderajat kesehatan,&. meman6aatkanpelayanankesehatand. mengembangkandanmenyelenggarakanupayakesehatan bersumber masyarakat.2. isiisi ,romosi Kesehatan, adalah 3a. memberdayakanindividu, keluarga, dankelompok!kelompokdalammasyarakat, baikmelalui pendekatanindividudankeluarga, maupunpengorganisasiandanpenggerakanmasyarakat8b. membina suasana atau lingkungan yang kondusi6 bagi ter&iptanya perilaku hidup bersihdan sehat masyarakat&. mengadvokasi parapengambil keputusandanpenentukebijakansertapihak!pihaklainyang berkepentingan (stekeholders) dalam rangka 3") mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perudang!undangan yangberwawasan kesehatan.2) mengintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan masyarakat dalamprogram!program kesehatan.0)meningkatkankemitraansinergisantarapemerintahpusatdandaerahsertaantarapemerintah dengan masyarakat (termasuk -S).$) meningkatkan investasi dalam bidang promosi kesehatan pada khususnya dan bidangkesehatan pada umumnya. (+yubi,20"0).2.2.. $trateg Pr"m"s %esehatan+da 0 (tiga) strategi dasar promosi kesehatan, yaitu ina Suasana dan +dvokasi. Ke dalam masing!masingstrategi harus diintegrasikan semangat dan dukungan Kemitraan dengan berbagaistakeholders. Kesemuanya diarahkan agar masyarakat mampu mempraktikkan perilakumen&egah dan mengatasi masalah kesehatannya.". ,emberdayaan asyarakatS.Setiap 6ase perubahan memerlukan in6ormasi yang berbeda. *etapi yang palingmenentukan adalah 6ase pertama, di mana kita harus dapat menyadarkan si sasaranbahwa suatu masalah kesehatan adalah masalah bagi yang bersangkutan. (isalnya,menyadarkanibu!ibudi desabahwaperut bun&it anak!anaknya adalahmasalah).Sebelum iniberhasildilakukan, makain6ormasiselanjutnya tidak akanada artinya(tidak akan digubris). Kalau ini sudah berhasil dilakukan, maka batu sandungan keduaakan dijumpai pada 6ase perubahan dari mau ke mampu. >anyak orang yang sudahmau berperilaku tertentu (misalnya memeriksakan kehamilannya ke ,uskesmas),tetapi tidak mampu melakukan karena tidak adanya dukungan sarana (misalnya tidakpunya uang untuk transpor). /ah, di sinilah perlu hadirnya +dvokasi untukmengupayakan subsidi dari pemerintah dan atau bantuan dana dari penyandang dana.Selainitu, banyakjugadijumpai orang!orangyang1bandel24yangkatanyamau,9tetapi tidak kunjung melakukan. /ah, bagi mereka perlu dibuat dan diterapkanperaturanperundang!undangan. )ntukitu, +dvokasi kepadapengambil keputusan(bupati 5walikota, .,=., dll) diperlukan.2.>ina SuasanaStrategi dasar ke!2 adalah >ina Suasana. Daitu upaya untuk men&iptakan lingkungansosial yangmendorongperubahanperilakusi sasaran. enurut teori, perubahanperilaku seseorang akan lebih &epat terjadi, jika lingkungan sosialnya berperansebagai pendorong, atau penekan (pressure).0.+dvokasiStrategi dasar ke!0adalah+dvokasi. Sebagaimanadisebutkandi muka, +dvokasidiperlukan untuk mendapatkan dukungan baik berupa peraturan perundang!undangan,dana maupun sumber daya lain. +dvokasi tidak boleh dilakukan ala!kadarnya, karena+dvokasi sebenarnya merupakan upaya5proses strategis dan teren&ana, menggunakanin6ormasi yang akurat dan teknik yang tepat.$.KemitraanKemitraanadalahsuatukerjasamayang6ormalantaraindividuindividu, kelompok!kelompok atau organisasi!organisasi untuk men&apai suatu tugas atau tujuan tertentu..alamkerjasamaadakesepakatantentangkomitmendanharapanmasing!masing,tentang peninjauan kembali terhadap kesepakatan!kesepakatan yang telah dibuat, danberbagi baikdalamrisikomaupunkeuntungan. Kemitraaninilahyangmendukungdan menyemangati penerapan 0 (tiga) strategi dasar. ,enerapan 0 (tiga) strategi dasartersebut perlu metode dan teknik masing, yaitu dengan pendekatan!pendekatanindivual, kelompok, maupun masyarakat. ,endekatan individu biasa berupapemberian ,elatihan >agi *enaga ,romosi Kesehatan di ,uskesmas "0 in6ormasi danedukasi, konseling, men&ari 6aktor resiko (risk assessment) terutama untukpen&egahan penyakit. ,endekatan individu lebih &o&ok dilaksanakan di rumah sakit,praktikdokter, danbidan, sertaposyandudanpuskesmas. ,endekatankelompok,biasanya lebih e6isien dan e6ekti6 serta lebih luas jangkauannya. etodeberma&amma&am seperti &eramah, seminar, lokakarya, kon6erensi. ,endekatan massaataupopulasi, untukmenjangkaumasyarakat luas, metodenya3 pemakaianmediamassa, pengembanganmasyarakat, kebijakanpubli& danlegislasi, pengembanganorganisasi (+yubi,20"0).102.3 A'1"kas2.3.1 Pengertan+dvokasi adalah upaya pendekatan erhadap otang lain yang dianggap mempunyaipengaruh terhadap keberhasilan suatu kegiatan yang dilaksanakan.(stilah advo&a&y(adpokasi) mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat pertama kali oleh E?9pada tahun "#'$, sebagai salah satu strategi global pendidikan atau promosi kesehatan. E?9merumuskan, bahwa dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan5promosi kesehatan se&arae6ekti6 menggunakan 0 strategi pokok, yaitu3a. +dvo&a&y (advokasi)b. So&ial support (dukungan so&ial) &. Fmpowerment (pemberdayaan masyarakat)2.3.2 Tujuan A'1"kasa. Komitmen politik ( ,oliti&al &ommitment )Komitmen para pembuat keputusan atau penentu kebijakan sangat penting untuk mendukungatau mengeluarkan peraturan!peraturan yang berkaitan dengan kesehatanmasyarakat,misalnya untuk pembahasan kenaikan anggaran kesehatan,&ontoh konkritpen&anangan (ndonesia Sehat 20"0 oleh presiden.)ntuk meningkatkan komitmen ini sangatdibutuhkan advokasi yang baik.b. .ukungan kebijakan ( ,oli&y support )+danya komitmen politik dari para eksekuti,maka perlu ditindaklanjuti dengan advokasi lagiagardikeluarkankebijakanuntukmendukungprogramyangtelahmemperolehkomitmenpolitik tersebut.&. ,enerimaan sosial ( So&ial a&&eptan&e ),enerimaan sosial artinya diterimanya suatu programoleh masyarakat.Suatu programkesehatan yang telah memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan,maka langkahselanjutnya adalah mensosialisasikan program tersebut untuk memperoleh dukunganmasyarakat. d. .ukungan sistem ( System support )+gar suatu program kesehatan berjalan baik maka perlunya sistem atau prosedur kerja yangjelasmendukung. engingat bahwamasalahkesehatanmerupakandampakdari berbagai11sektor, maka programuntuk peme&ahanya atau penangulanganya harus bersama!samadengan sektor lain.2.3.3 In'kat"r A'1"kas+dvokasi sebagai suatu kegiatan , sudah barang tentu mempunyai masukan (input)!!!proses!!!keluaran(output). .ibawahini akandiuraikantentangevaluasi advokasi sertaindikator!indikator evaluasi tentang 0 komponen tersebut yaitu3". (nput(nput untukkegiatanadvokasi yangpalingutamaadalahorang(man) yangakanmelakukan advokasi (advo&ator) yakni data atau in6ormasi yang membantu atau mendukungargumen dalam advokasi.2. ,roses,roses advokasi adalah kegiatan untuk melakukan advokasi, oleh sebab itu evaluasiproses advokasi harus sesuai dengan bentuk kegiatan advokasi tersebut.0. 9utputKeluaran atau output advokasi sektor kesehatan, dapat diklasi6ikasikan dalamduabentuk, yakni3outputdalambentukperangkatlunak(so6tware)danoutputdalambentukperngkat keras (hard ware).2.) Dasar+'asar Perlaku %esehatan Dmas(arakat2.).1 %"nse! Perlaku,erilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus dan rangsangan dari luarorganisme(orang), namundalammemberikanresponsangattergantungpadakarakteristikatau6aktor!6aktor laindari orangyangbersangkutan, baik6aktor internal maupun6aktoreksternal (/otoatmodjo, 2007).2.).2 Te"r Peru&ahan Perlakua. *eoriStimulus!9rganisme!=espon (S!9!=)*eori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantungkepadakualitasrangsang(stimulus)yangberkomunikasi denganorganisme.+rtinyakualitasdari sumber komunikasi (sour&es ), misalnya3 kredibilitas, kepemimpinan,gaya berbi&ara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku seseorang,kelompok atau masyarakat.12?osland, et al ("#%0) mengatakanbahwaproses perubahanperilakupadahakikatnyaadalah sama dengan proses belajar. ,roses perubahan perilaku tersebut menggambarkanproses belajar pada individu yang terdiri dari3 ". Stimulus (rangsang) yang diberikan pada organism dapat diterima atau ditolak. +pabilastimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti stimulus itu tidak e6ekti6mempengaruhi perhatianindividu, danberhenti disini. *etapi bilastimulusditerimaoleh organisme berarti ada perhatian dari individu dan stimulus tersebut e6ekti6. 2. +pabila stimulus telah mendapat perhatian dari oragnisme (diterima) maka ia mengertistimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.0. Setelah itu organismmengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesedian untukbertindak demi stimulus yang telah diterimanya (bersikap)$. +khirnyadengandukungan6asilitassertadorongandari lingkunganmakastimulustersebut mempunyai e6ek tindakan dari individu tersebut (perubahan perilaku). ,rosesperubahan perilaku berdasarkan teori S!9!= ini dapat digambarkan sebagai berikut3b. *eori;estinger (dissonan&e *heory);inger ("#%7) ini telah banyak pengaruhnya dalam psikologi so&ial. *eori ini sebenarnyasamadengankonsep1imbalan&e2(tidakseimbang). ?al ini berarti bahwakeadaan1&ognitive dissonan&e2 adalah merupakan keadaan ketidak seimbangan psikologis yangdiliputi olehletegangandiri yangberusahauntukmen&apai keseimbangankembali.+pabilaterjadi keseimbangandalamdiri individu, makaberarti sudahtidakterjadiketegangan diri lagi, dan keadaan ini disebut 1&onsonan&e2 (keseimbangan). .issonan&e (ketidakseimbangan) terjadi karena dalam diri individu terdapat dua elemenkognisi yang saling bertentangan. Dang dimaksud elemen kognisi adalah pengetahuan,13- Perhatian- Pengertian- PenerimaanStimulusReaksi tertutup(Perubahan sikapReaksi terbuka(Perubahan Praktekpendapat atau keyakinan. +pabila individu menghadapi suatu stimulus atau objek, danstimulus tersebut menimbulkan pendapat atau keyakinan yang berbeda5bertentangan didalam individu sendiri, maka terjadilah dissonan&e. 8ontoh3 seorang ibu rumah tangga yang bekerja di kantor. .i satu pihak, dengan bekerja iadapat tambahan pendapatan bagi keluarganya, yang akhirnya dapat memenuhikebutuhan bagi keluarga dan anak!anaknya, termasuk kebutuhan makanan yang bergi:i.+pabila ia tidak bekerja, jelas ia tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. .ipihakyanglain, apabilaiabekerja, iakhawatir terhadapperawatanterhadapanak!anaknya yangmenimbulkanmasalah. Kledus elemen(argumentasi) ini sama!samapentingnya, yakni rasa tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga yang baik.*itik berat dari penyelesaian kon6lik ini adalah penyesuaian diri se&ara kogniti6. .enganpenyesuaiandiri ini makaterjadi keseimbangankembali. Keberhasilanter&apainyakeseimbangankembali ini menunjukkanadanyaperubahansikapdanakhirnyaakanterjadinya perubahan perilaku.&. *eori ;ungsi *eori ini berdasarkananggapanbahwa perubahanperilakuindividuitutergantungkepada keutuhan. ?al ini berarti bahwa stimulus yang dapat mengakibatkan perubahanperilaku seseorang apabila stimulus tersebut dapat dimngerti dalam konteks kebutuhanorang tersebut. enurut Kat: ("#A0) perilaku dilatarbelakangi oleh kebutuhan individuyang bersangkutan. Kat: berasumsi bahwa3". ,erilakuitumemiliki 6ungsi instrumental, artinyadapat ber6ungsi danmemberikanpelayanan terhadap kebutuhan. Seseorang dapat bertindak (berperilaku) positi6 terhadapobjekdemi pemenuhankebutuhannya. Sebaliknyabilaobjektidakdapat memnuhikebutuhannya maka ia akan berperilaku negati6. isalnya, orang mau membuat jambanapabila jamban tersebut benar!benar sudah menjadi kebutuhannya. 2. ,erilakudapat ber6ungsi sebagai Gde6en&e me&anismHatausebagai pertahanandiridalammenghadapi lingkungannya. +rtinya dengan perilakunya, dengan tindakan!tindakannya manusia dapat melindungi an&aman!an&aman yang datang dari luar.isalnya, orang dapat menghindari penyakit demam berdarah, karena penyakit tersebutmerupakan an&aman bagi dirinya. 0. ,erilakuber6ungsi sebagai penerimaobjekdanmemberikanarti. .alamperanannyadengan tindakannya itu seseorang senantiasa menyesuaikan diri dengan lingkungannya..engan tinadakan sehari!hari tersebut seseorang telah melakukan keputusan!keputusansehubungan dengan objek atau stimulus yang dihadapi.14$. ,erilakuber6ungsisebagai nilai ekspresi6dari diriseseorangdalammenjawabsuatusituasi. /ilai ekspresi6 ini berasal dari konsep diri seseorang dan merupakanpen&erminan dari hati sanubari. 9leh sebab itu perilaku dapat merupakan layar di manasegala ungkapan diri orang dapat dilihat. isalnya orang yang sedang marah, senang,gusar, dan sebagainya dapat dilihat dari perilaku atau tindakannya. *eori ini berkeyakinan bahwa perilaku itu mempunyai 6ungsi untuk menghadapi dunia luarindividu, dan senantisas menyesuaikan diri dengan lingkungannya menurutkebutuhannya. 9leh sebab itu, di dalamkehidupan manusia, perilaku itu tampak terusmenerus dan berubah sevara relati6.d. *eori Kurt -ewinKurt -ewin ("#70) berpendapat bahwa perilaku manusia itu adalah suatu keadaan yangseimbang antara kekuatan!kekuatan pendorong (driving 6or&es) dan kekuatan!kekuatanpenahan (reinstraining 6or&es). ,erilaku itu dapat berubah apabila terjadiketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut di dalam diri seseorang. Sehinggaadatigakemungkinanterjadinyaperubahanperilakupadadiri seseorangitu,yakni3". Kekuatan4kekuatanpendorongmeningkat. ?al ini terjadi adanyastimulus!stimulusyang mendorong untuk terjadinya perubahan!perubahan perilaku. Stimulus ini berupapenyuluhan!penyuluhanatauin6ormasi!in6ormasi sehubungandenganperilakuyangbersangkutan. isalnya, seseorangyangbelumikot K>(adakeseimbanganantarapenting anak sedikit, dengan keper&ayaan banyak anak banyak re:eki) dapat berubahperilakunya (ikut K>) kalau kekuatan pendorong yakni pentingnya ber! Kb di naikkandengan penyuluhan!penyluhan atau usaha!usaha lain. 2. Kekuatan 4kekuatan penahan menurun. ?al ini akan terjadi adanya stimulus!stimulusyang memperlemah kekuatan penahan tersebut. isalnya &ontoh diatas, denganpemberian pengertian kepada orang tersebut bahwa anak banyak re:eki, adalahkeper&ayaan yang salah, maka kekuatan penahan tersebut melemah, adan akan terjadiperubahan perilaku pada orang tersebut.0. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan pendorong menurun. .engan keadaansema&am ini jelas juga akan terjadi perubahan perilaku. Seperti pada &ontoh diatas juga,penyuluhan K> yang berisikan memberikan pengertian terhadap orang tesebut tentangpentingnya ber!K> dan tidak benarnya keper&ayaan banyak anak banyak re:eki akanmeningkat kekuatan pendorong, dan sekaligus menurunkan kekuatan penahan.15BAB III%2N$EP MAPPIN316P!"#!R$%&%%'"%S&%R%(%)PR*'S*P P!R%'PR+"+S*(!S!,%)%'(!"*)R%%'%$-+(%S*.%()+RP!'/,%"#%)*'$*(%)+R(!#!R,%S*0%')*$%(#!R,%S*0#!R,%S*0P!R1#%,%'P!R*0%(1"%S&%R%(%)S!,%)BAB I0 PEMBAHA$AN,emberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhakankesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. .i bidang kesehatan,pemberdayaan masyarakat adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadraan,kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Salah satu tujuandari pemberdayaan masyarakat sendiri adalah timbulnya kemampuan masyarakat di bidangkesehatantelahmampumewujudkankemauanatauniat kesehtanmereka dalambentuktindakan atau perilaku sehat (+&uma ?-, 200')..idalam pemberdayaan terdapat peran, yaitu mem6asilitasi masyarakat terhadap kegiatan!kegiatan atau program pelayanan,dan memotivasi masyarakat untuk bekerja atau berhotong royong dalam kegiatan atau program bersama!sama dalam masyarakat tersebut.,rinsip pemberdayaan masyarakat adalah menumbuh kembangkan potensi masyarakat, mengembangkan gotong royong masyarakat, menggali kontribusi masyarakat, menjalin kemitraan dan desentralisasi.,romosi kesehatan yang dirumuskan oleh +ustralian ?ealth ;oundation adalahprogram kesehatanyangdiran&ang untuk membawaperubahan(perbaikan),baikdi dalammasyarakat sendiri, maupundalamorganisasi danlingkungannya(lingkungan6isik, sosialbudaya, politik, dansebagainya). ,romosi kesehatan tidakhanya mengaitkan diri padapeningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan ataumemperbaiki lingkungan (baik 6isik maupun non6isik) dlamrangka memelihara danmeningkatkan kesehatan mereka. Setiap programkesehatan, misalnya pemberantasanpenyakit, perbaikan gi:i masyarakat, sanitasi lingkungan, kesehatan ibu dan anak, programpelayanan kesehatan, dan sebagainya, perlu ditunjang atau dibantu oleh promosi kesehatan(/otoadmodjo, 2007).Se&aranasional tujuanadvokasi kesehatanadalahmeningkatkanperhatianpublikterhadap kesehatan, dan meningkatkan alokasi sumberdaya untuk kesehatan. Kedua hal ini17harus dimulai dari penentu kebijakan tingkat pusat, yakni pemerintah pusat. (ndikatorkeberhasilan advokasi tingkat pusat yang paling utama adalah meningkatnya anggarankesehatan di dalam anggaran pendapan dan belanja negara (/otoadmodjo, 2007).Kemitraan adalah suatu kerja sama 6ormal antara individu!individu, kelompok!kelompok, atau organisasi!organisasi untuk men&apai suatu tugas atau tujuan tertentu. .alamkerja sama tersebut ada kesepakatan tentang komitmen dan harapan masing! masing tentangpeninjauan kembali terhadap kesepakatan!kesepakatan yang telah dibuat dan saling berbagi,baikdalamrisikomaupunkeuntunganyangdiperoleh. .aribatasaniniterdapattigakatakun&i dalamkemitraan, yakni3 kerjasamaantar kelompok, organisasi, individukemudianbersama!sama men&apai tujuantertentuyangdisepakati bersama dansalingmenaggungrisiko dan keuntungan (?asibuan, 2000).(ndikator keberhasilan digunakan sebagai &ara untuk mengukur keberhasilanpemberdayaanmasyarakat di bidangkesehatanmasyarakat, dapat menggunakanindikatoryangmenga&ukepadapendekatansistemyangtermasukdalaminput, proses, output danout&ome. >eberapa &ontoh indikator pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari prosesnyayaitu jumlah penyuluhan kesehtan yang dilaksanakan, 6rekuensi dan jenis pelatihan dimasyarakat, jumlah tokoh masyarakat atau kader kesehatan yang telah diinterventasi sebagaipenggerak pemberdaya masyarakat (/otoadmodjo, 2007).eskipun indikator bukan satu!satunya dampak dari pemberdayaan masyarakat,namun pemberdayaan masyarakat mempunyai kontribusi terhadap indikator!indikator sepertimenurunnya angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran dalammasyarakat danmeningkatnya status gi:i anak balita dalam masyarakat (/otoadmodjo, 2007).,erilaku kesehatan yang (deal (ideal berhavior) ialah tindakan terkait dengankesehatanyangbisadiamati (observable), yangmenurut paraahli perludilakukanolehindividu warga masyarakat untuk mengurangi atau membantu meme&ahkan masalahkesehatan. 8ontoh, perilaku ideal untuk menghindari penyakit malaria. embuang air limbahdi saluran pembuangan agar tidak menyebabkan genangan air yang menjadi tempatberkembangbiaknyanyamuk. emasangkawat kasadi rumahgunamen&egahmasuknyanyamuk (+smawi, 2002).18BAB 0PENUTUP-.1 %E$IMPULAN.alam promosi kesehatan terdapat visi, misi dan pemberdayaan asyarakat dimana petugasagar menyelenggarakan adanya peningkatan kesehatan di masyarakat. ,elaksanaan strategi promosi tidak semuanya berjalan dengan baik karena masih banyak masalah yang menghambat salah satu 6aktor terbesar yang dirasakan adalah kurangnya 6aktor pendukung berupa sarana dan prasarana di masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.-.2 $ARAN.alam mewujudkan promosi kesehatan yang bisa meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dibutuhkan kerja sama antara unsur 4 unsur yang meliputi pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat itu sendiri. .engan demikian, tara6 kesehatan masyarakat bisa dipelihara atau bahkan ditingkatkan dengan baik.19DA4TAR PU$TA%A+&uma ?-, 200'. 8ommunity ,arti&ipation in ?ealth, E?9.+smawi, Sahlan. 2002. Teori Motivasi, Pendekatan Psykologi (ndustri, 7akarta3 Studi Fkpres.+yubi, .ian. 20"0. Konsep Promosi Kesehatan. .epartemen ,romosi Kesehatan dan (lmu ,erilaku ;K )(. 7akarta 3 )( ,ress.?asibuan. 2000. Malayu, Organisasi dan Motivasi, dasar Peningkatan Produktivitas. 7akarta3 >umi +ksara/otoadmodjo, soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. 7akarta3 >ursa >uku ;K )(20