Makalah Faal Seminar Fixed(1)
-
Upload
eryka-tri-romadhani -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Makalah Faal Seminar Fixed(1)
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 1/16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak orang yang sering mengalami sakit maag. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal seperti diet yang tidak teratur, terlambat untuk makan, stress fisik,
kondisi medis dan lain-lain. Maag dapat muncul secara tiba-tiba dalam waktu yang
singkat (akut), waktu yang lama (kronik), atau karena kondisi khusus seperti adanya
penyakit lain. Kebanyakan orang mengonsumsi obat maag ketika rasa sakit maag
terasa. alah satu contoh obat untuk mengatasi rasa sakit maag yang disediakan di pasaran adalah promag, antasida merupakan suatu unsur yang terkandung dalam
promag. !ambung kita antara lain berisi "at yang bersifat asam, yaitu asam klorida.
#ntasida diberikan secara oral (diminum) untuk mengurangi rasa perih akibat suasana
lambung yang terlalu asam, dengan cara menetralkan asam lambung. elain
menetralkan asam lambung, antasida $uga meningkatkan pertahanan mukosa lambung
dengan memicu produksi prostaglandin pada mukosa lambung.
#ntasida merupakan unsur kimia yang terdapat pada obat maag. #da
beberapa manfaat positif dari obat maag apabila penderita mengonsumsinya.
mekanisme ker$a antasida dan dampak mengonsumsi antasida pada gaster , intestinum
tenue dan crassum.
1.2 Tujuan
%.&.% 'ntuk mengetahui mekanisme ker$a antasida dan dampak mengonsumsi
antasida pada gaster , intestinum tenue dan crassum.
%.&.& 'ntuk mengetahui cara penanggulangan alternatif terhadap heartburn dan
gastritis.
%
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 2/16
1.3 Manfaat
%..% Menambah wawasan kita mengenai mekanisme ker$a antasida dan dampak
mengonsumsi antasida terhadap gaster , intestinum tenue dan crassum.
%..& Memberikan solusi dan penanganan alternatif terhadap heartburn dan gastritis.
&
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 3/16
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gaster Intestinum Tenue !an Crassum
2.1.1 Gaster
"a#$ar 2.1 Gaster % La#$ung &
Gaster merupakan pembesaran lumen tractus digestius yang berbentuk
sebagai kantong. *uang dalam gaster dapat dibagi men$adi + bagian utama yaitu
cardia, fundus, corpus/body, dan pilorus. Cardia merupakan bagian gaster yang
berhubungan dengan esophagus, sedangkan bagian gaster yang berhubungan dengan
duodenum adalah pilorus. edangkan dindingnya terdiri dari atas empat lapisan
umum saluran cerna yaitu mukosa, submukosa, muskularis eksterna, dan serosa.
!apisan lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian-bagian lambung tertentu
yang sangat rentan terhadap gesekan-gesekan ataupun tekanan.
ada pencernaan yang sehat terdapat suatu keseimbangan antara faktor
agresif dan faktor defensif dari gaster . aktor agresif gaster antara lain asam dan
pepsin, sedangkan faktor defensif gaster antara lain, sekresi mukus, sekresi
bikarbonat, serta aliran darah dalam gaster . Keseimbangan tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut / faktor agresif mencerna isi lumen gaster dan
menetralisir organisme patogen yang mungkin ikut masuk bersama makanan,
sedangkan faktor defensif melindungi dinding gaster dari efek merusak faktor agresif
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 4/16
tadi (melindungi dari efek autodigestif). Ketidakseimbangan antara kedua faktor tadi
dapat menyebabkan penyakit - penyakit tertentu. Misalnya sa$a, patogenesis dasar
ter$adinya gastritis dan tukak peptik adalah $ika ter$adi ketidakseimbangan antara
faktor agresif dan faktor defensif pada mukosa gastroduodenal, yaitu peningkatan
faktor agresif dan atau penurunan kapasitas defensif mukosa.%,&
2.1.2 Intestinum tenue
"a#$ar 2.2 Intestinum tenue % U'u' Halu' &
0i dalam usus, ter$adi pencernaan kimiawi, yaitu pencernaan dengan
bantuan en"im. 'sus halus merupakan saluran penceraan terpan$ang. an$ang usus
halus kurang lebih 1,&2 m. 'sus halus terdiri dari duodenum (usus duabelas $ari),
jejenum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). ada duodenum, terdapat
kantong empedu yang berisikan empedu, serta terdapat pula getah pancreas yang
mengandung berbagai macam en"im seperti en"im amilase (mengubah "at tepung
men$adi gula), en"im tripsinogen yang kemudian men$adi tripsin (mengubah pepsin
men$adi asam amino), dan en"im lipase (mengubah lemak men$adi asam lemak dan
gliserol). elan$utnya, makanan mengalami pencernaan kimiawi oleh getah usus yang
mengandung lendir dan en"im yang dihasilkan oleh dinding usus kosong ($e$unum).
0i dalam usus ini, makanan men$adi bubur yang lumat dan encer. edangkan
penyerapan sari makanan, dilakukan oleh permukaan dinding ileum yang dipenuhi
oleh $on$ot usus atau ili. Keberadaan $on$ot atau ili ini mengakibatkan permukaan
ileum men$adi luas sehingga penyerapan (absorbsi) ber$alan baik.
+
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 5/16
2.1.3 Intestinum Crassum
"a#$ar 2.3 Intestinum Crassum
Intestinum crassum terdiri dari usus besar (kolon) dan poros usus (rectum).
ungsi utamanya adalah mengabsorbsi air, membentuk feses dan membentuk lendir
untuk melumasi permukaan mukosa. ada pertemuan antara usus halus dan usus
besar terdapat suatu kantong yang disebut sekum (usus buntu) dan apendiks (umbai
cacing). ada manusia diduga umbai cacing berfungsi untuk melawan infeksi.
eradangan pada umbai cacing disebut #pendiksitis . 0i dalam usus besar hidup
bakteri Escherichia coli yang berfungsi membusukkan sisa makanan dan pembentuk
itamin K dan B kompleks. ada kolon $uga ter$adi pengaturan kadar air dan gerakan
peristaltic mendorong makanan ke rectum. eses terbentuk di dalam rectum dan di
keluarkan lewat anus. roses pengeluaran feses disebut defekasi. 3(
2.2 Anta')!a
ekitar 32 $uta penduduk #merika menderita heartburn yang disebabkan
karena stress, makan terlalu banyak atau terlalu cepat, atau karena makan makanan
yang terlalu pedas dan berlemak. 4e$ala yang tampak adalah burning sensation
(sensasi panas), buang gas, mual dan nyeri pada ulu hati. Banyak orang mengatasi
kondisi ini dengan menggunakan antasida, yakni obat 567 (5er-6he-7ounter) yang
biasanya diminum dalam bentuk cairan atau tablet. Merk yang biasa digunakan di
8ndonesia adalah Mylanta, romag. alah satu merk yang berbentuk cairan adalah
Mylanta. ada tablet terdiri dari bubuk antasida yang dikombinasikan dengan perisa
2
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 6/16
dan pengikat. eringkali "at simetikon ditambahkan pada antasida sebagai bahan aktif
anti gas lambung.2
"a#$ar 2.( Be$era*a +,nt,- $at Maag % Anta')!a &
2.2.1 Ka)!a-
#ntasida membantu menetralisir kelebihan produksi asam lambung.
Keefektifan antasida dibedakan dari tahap reaksi dan kemampuan bertahannya, yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor. #ntasida non-metal $uga dikembangkan karena
antasida yang mengandung logam dapat menghambat absorpsi banyak obat yang
diresepkan, terutama antibiotik. #ntasida murni atau berkombinasi dengan simetikon
dapat digunakan dalam masalah-masalah lambung dan oedema usus %& $ari. 9ika
antasida dikonsumsi dalam $umlah besar akan menyebabkan efek laksatif. Beberapaantasida, seperti aluminium karbonat dan aluminium hidroksida, dapat diresepkan
dengan diet rendah fosfat untuk mengobati sakit hiperfosfatemia (terlalu banyak
fosfat dalam darah). #luminium karbonat dan aluminium hidroksida dapat digunakan
untuk mencegah pembentukan beberapa batu gin$al.
Ker$a antasida adalah berbasis netralisasi. ebagai contoh, ketika asam
bereaksi dengan ion hidroksida, garam dan air terbentuk melalui persamaan berikut /
H7l (a:) ; <a5H (a:) = <a7l (a:) ; H&5
#pabila digunakan natrium bikarbonat (<aH75), maka reaksi akan cepat
terbentuk dengan asam lambung untuk meningkatkan pH lambung. <a7l, 75& dan
H&5 terbentuk sebagai hasil reaksi. atu gram <aH75 dapat menetralisir %%.3 m>:
?
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 7/16
dari asam lambung. <amun, dosis yang sangat besar dapat menyebabkan urin yang
bersifat basa dan mengakibatkan masalah pada gin$al.
enyawa kalsium karbonat dan senyawa kalsium lainnya digunakan secara
murni atau berkombinasi dengan magnesium. atu gram antasida $enis ini dapat
menetralisir &@m>: dari asam lambung.?,A
enyawa magnesium terdiri dari magnesium oksida (Mg5), magnesium
hidroksida (Mg(5H)&) dan magnesium karbonat (Mg75-Mg(5H)&-H&5). Mereka
bersenyawa dengan asam lambung dan menghasilkan magnesium klorida dan air.
atu gram magnesium hidroksida dapat menetralisir &,? m>: dari asam lambung.
enyawa magnesium memiliki kelebihan berupa absorpsi yang kecil, aksi yang tahan
lama dan tidak menghasilkan karbondioksida, kecuali magnesium karbonat. <amunmagnesium klorida menghasilkan efek laksatif sehingga formulasi yang digunakan
umumnya mengandung kalsium karbonat atau aluminium hidroksida $uga untuk
mencegah efek ini.1,3
enyawa aluminium terdiri dari aluminium hidroksida (#l(5H)), aluminium
karbonat (#l&5-75&) dan aluminium glisinat, yang mengandung aluminium oksida
dan asam glisin. #luminium hidroksida menghasilkan aluminium klorida dan air.
etiap mililiternya menetralisir @,+ %,1 m>: dari asam lambung dalam $angka
waktu @ menit. <amun $ika pH lebih dari 2, maka reaksi netralisasinya tidak
berlangsung sempurna. #luminium hidroksida memiliki waktu simpan yang lama,
namun menyebabkan konstipasi. 5leh karena itu perlu ditambahkan antasida
magnesium.1,3
2.2.2 Jen)'/jen)' anta')!a 0ang $ere!ar !) *a'aran
a. #ntasida yang dapat diserap
5bat ini dengan segera akan menetralkan seluruh asam lambung. ang paling kuat
adalah natrium bikarbonat dan kalsium karbonat, yang efeknya dirasakan segera
setelah obat diminum. 5bat ini diserap oleh aliran darah, sehingga pemakaian
terus menerus bisa menyebabkan perubahan dalam keseimbangan asam-basa darah
dan menyebabkan ter$adinya alkalosis (sindroma alkali-susu). Karena itu obat ini
biasanya tidak digunakan dalam $umlah besar selama lebih dari beberapa hari.
A
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 8/16
b. #ntasida yang tidak dapat diserap
5bat ini lebih disukai karena efek sampingnya lebih sedikit, tidak menyebabkan
alkalosis. 5bat ini berikatan dengan asam lambung membentuk bahan yang
bertahan di dalam lambung, mengurangi aktiitas cairan-cairan pencernaan dan
mengurangi ge$ala ulkus tanpa menyebabkan alkalosis. 6etapi antasida ini
mempengaruhi penyerapan obat lainnya (misalnya tetracycllin, digoCin dan "at
besi) ke dalam darah.
c. #lumunium Hidroksida
Merupakan antasida yang relatif aman dan banyak digunakan. 6etapi alumunium
dapat berikatan dengan fosfat di dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi
kadar fosfat darah dan mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan lemas. *esikotimbulnya efek samping ini lebih besar pada penderita yang $uga alkoholik dan
penderita penyakit gin$al (termasuk yang men$alani hemodialisa). 5bat ini $uga
bisa menyebabkan sembelit.
d. Magnesium Hidroksida
Merupakan antasida yang lebih efektif daripada alumunium hidroksida. 0osis +
kali %-& sendok makanDhari biasanya tidak akan mempengaruhi kebiasaan buang
air besarE tetapi bila lebih dari + kali bisa menyebabkan diare. e$umlah kecil
magnesium diserap ke dalam darah, sehingga obat ini harus diberikan dalam dosis
kecil kepada penderita yang mengalami kerusakan gin$al. Banyak antasida yang
mengandung magnesium dan alumunium hidroksida.
2.2.3 In!)ka')
#ntasida digunakan secara oral untuk menghentikan heartburn, yang
merupakan ge$ala utama dari penyakit gastroesophageal refluC. engobatan dengan
antasida bersifat simptomatis dan hanya dapat digunakan untuk ge$ala-ge$ala minor.
Kegunaan dari banyak kombinasi antasida tidaklah $elas, meski kombinasi garam
magnesium dan aluminium dapat mencegah ke$anggalan perilaku defekasi.?
2.2.( K,ntra/)n!)ka')
1
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 9/16
#da beberapa kontra-indikasi antasida yang terdapat dalam obat maag,
antara lain / 1,3,%@,%%
a. Karbonat / dosis tinggi yang teratur dapat menyebabkan alkalosis, yang
menghambat ker$a obat lain dan menyebabkan batu gin$al. *eaksi antara ion
karbonat dan asam lambung dapat menghasilkan gas karbon dioksida, yang
menyebabkan mual muntah yang tidak dapat ditoleransi dengan baik. Karbon
dioksida $uga menyebabkan sakit kepala dan mengurangi fleksibilitas otot.
b. #luminium hidroksida / dapat menyebabkan pembentukan kompleks aluminium
fosfat yang sukar larut, sehingga menyebabkan hipofosfatemia dan osteomalasia.
Meskipun aluminium memiliki daya absorpsi yang rendah pada gastrointestinal,
dapat ter$adi akumulasi yang menyebabkan kerusakan gin$al dan konstipasi.c. Magnesium hidroksida / memiliki efek laksatif dan dapat berakumulasi dalam
tubuh yang berakibat gagal gin$al yang mengarah pada hipermagnesia dan
komplikasi kardioaskular dan neurologis.
d. <atrium / peningkatan konsumsi natrium dapat membahayakan hipertensi arteri,
gagal $antung dan penyakit gin$al lainnya.
!ambung yang kurang masam dapat mengakibatkan beberapa gangguan
fungsi lambung, seperti kecacatan fungsi mencerna dan menyerap nutrient (misal/ "at
besi dan itamin B kompleks). elain itu, antasida $uga dapat meningkatkan
prealensi infeksi bakteri pada lambung dan usus, serta bioaailability pada beberapa
obat, misalnya/ bioavailability dari ketocona"ole (antifungal) berkurang pada pH
tinggi lambung.
BAB 3
PEMBAHASAN
3
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 10/16
#ntasida merupakan salah satu pilihan obat dalam mengatasi sakit maag.
#ntasida diberikan secara oral (diminum) untuk mengurangi rasa perih akibat suasana
lambung yang terlalu asam, dengan cara menetralkan asam lambung. #sam lambung
dilepas untuk membantu memecah protein. !ambung, usus, dan esophagus dilindungi
dari asam dengan berbagai mekanisme. Ketika kondisi lambung semakin asam
ataupun mekanisme perlindungan kurang memadai, lambung, usus dan esophagus
bisa rusak karena asam memberikan ge$ala berariasi seperti nyeri lambung, rasa
terbakar, dan berbagai keluhan saluran cerna lainnya.
ada umumnya, antasida merupakan basa lemah. Biasanya terdiri dari "ataktif yang mengandung alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, dan kalsium
(bisa anda lihat di kemasan antasida). 6erkadang antasida dikombinasikan $uga
dengan simetikon yang dapat mengurangi kelebihan gas.
3.1 Mekan)'#e Kerja Anta')!a ter-a!a* Gaster
#ntasida beker$a dengan cara menetralkan asam lambung yang berlebihan
dan melindungi selaput lendir lambung. Berikut ini adalah mekanisme ker$a senyawa-
senyawa yang terdapat dalam antisida /
a. enyawa alumunium
i. 7ara Ker$a / senyawa alumunium merupakan suatu "at koloid yang terdiri dari
alumunium hidroksida dan alumunium oksida yang terikat pada molekul air.
#lumunium hidroksida akan melapisi selaput lendir lambung sebagai lapisan
pelindung.
ii. >fek yang tidak diinginkan / sembelit
b. Kalsium karbonat
%@
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 11/16
i. 7ara Ker$a / kalsium karbonat, suatu $enis "at kapur adalah antasida yang
pertama kali digunakan. Ker$anya cepat dan kapistas penetralan asam
lambungnya cukup tinggi.
ii. >fek yang tidak diinginkan / obat ini tidak dian$urkan untuk penggunaan dalam
$angka waktu lama, karena dapat menimbulkan acid rebound dan meningkatkan
kadar gastrin dalam serum.
c. enyawa magnesium (magnesium oksida, magnesium karbonat, magnesium
trisilikat)
i. 7ara Ker$a / magnesium oksida lebih efektif mengikat asam daripada kalsium
karbonat karena ia tidak diserap sehingga tidak menimbulkan alkalosis.
Magnesium trisilikat adalah antasida non-sistemik, beker$a lebih lambat dan bertahan lebih lama daripada kalsium karbonat. 5bat ini dalam lambung
melepaskan silisium oksida yang akan melapisi selaput lendir lambung dengan
lapisan pelindung.
ii. >fek yang tidak diinginkan / diare, untuk mengatasi hal ini biasanya
dikombinasikan dengan aluminium hidroksida yang menimbulkan sembelit.
3.2 Da#*ak K,n'u#') Anta')!a Pa!a Gaster !an Intestinum
eperti yang kita ketahui bahwa masih banyak orang yang menganggap
antasida atau lebih dikenal sebagai obat sakit maag yang banyak di$ual di pasaran
untuk mengatasi gastritis, dispepsia, ulkus lambung, ulkus duodenum, maupun
penyakit pada gaster dan intestinum lainnya. ada dasarnya efek yang diharapkan
dari konsumsi antasida ini ialah untuk menekan sekresi asam lambung yang dianggap
berlebihan, sehingga para dokterpun menyarankan pada pasiennya yang menderita
gastritis atau gangguan lain yang berhubungan dengan gangguan asam lambung
untuk mengkonsumsi antasida karena guna menekan sekresi asam lambung karena
mereka percaya bahwa gastritis adalah Fhiperkeasaman lambungG. Gastritis pada
umumnya ditandai dengan beberapa ge$ala seperti mual, dispepsia (nyeri pada perut
bagian atas) ataupun heartburn (rasa panas dan nyeri pada ulu hati). Heartburn ter$adi
$ika asam lambung mengalir naik kembali ke esophagus. sedangkan sebenarnya
%%
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 12/16
esophagus rentan terhadap asam karena lingkungan pada esophagus bersifat basa. Hal
ini yang biasanya menyebabkan orang banyak menelan salia ketika asam lambung
terkumpul di esophagus karena salia yang bersifat basa diperlukan untuk
menurunkan asam lambung. <amun, $ika makan dalam $umlah yang banyak maka
asam ini akan membengkak dan sulit untuk mendorong asam turun dengan salia
yang akan mengakibatkan luka atau erosi pada esophagus. >rosi inilah yang
menimbulkan rasa nyeri atau yang disebut dengan heartburn.
Ketika ter$adi heartburn, biasanya sebagian besar orang akan memilih untuk
mengkonsumsi antasida yang bertu$uan untuk menghilangkan rasa nyeri pada
lambung namun sebagaimana perlu kita ketahui bahwa asam lambung berfungsi
untuk membunuh bakteri yang masuk bersama makanan dalam lambung. <amun, $ikasekresi asam lambung ini dihambat dengan mengkonsumsi antasida maka banyak
efek negatif terhadap tubuh kita yang tidak kita sadari, yaitu sebagai berikut/ %&
a. Bakteri mengandung racun kuat yang seharusnya tidak dapat masuk ke dalam usus
akan lolos karena kurangnya olume asam lambung yang digunakan untuk
membunuh bakteri ini. #kibatnya bakteri ini akan memicu ter$adinya diarrhea atau
penyakit yang lain.
b. Menurunkan sekresi pepsin dan asam hidroklorida yang sebenarnya digunakan
untuk mengaktiasi en"im pencernaan. #kibat en"im pencernaan yang kurang ini
menyebabkan gaster dan intestinum sulit untuk menguraikan makanan dan
menyerap nutrisi. >n"im pencernaan ini dikeluarkan setiap tahap pencernaan mulai
dari salia sampai di intestinum tenue. 9ika sekresi lancar maka absorpsi $uga akan
ber$alan dengan lancer. <amun sebaliknya, $ika absorpsi kurang maka akan timbul
berbagai masalah pencernaan dan membebani organ lain. 0alam hal ini pada
proses $alannya makanan ke intestinum crassum, "at-"at makanan yang seharusnya
sudah diserap oleh intestinum tenue sampai di intestinum crassum dalam keadaan
yang belum tercerna dengan baik. Makanan yang tidak dapat diserap lagi oleh
tubuh ini akan membusuk oleh karena suhu pada intestinum crassum yang hangat
yaitu sekitar A7 dan menyebabkan ter$adinya fermentasi abnormal yang akan
%&
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 13/16
meningkatkan $umlah bakteri $ahat. Bakteri $ahat dalam $umlah banyak ini akan
melemahkan sistem kekebalan tubuh pada tubuh manusia.
c. Mempersulit penyerapan "at besi dan mineral seperti 7a dan Mg. Hal ini yang
menyebabkan pada orang yang telah mengalami gastrektomi (pemotongan pada
gaster ) selalu diikuti dengan anemia. #nemia yang dialami ini disebabkan karena
tidak adanya sekresi asam lambung yang sebenarnya berfungsi untuk menyerap "at
besi.
d. Mengacaukan keseimbangan bakteri dalam intestinum yang akan beru$ung pada
melemahnya sistem kekebalan tubuh. #sam lambung pada manusia dikeluarkan
oleh ili yang berupa ton$olan-ton$olan kecil atau $on$ot-$on$ot usus di permukaan
mukosa lambung. 9ika terbiasa untuk mengkonsumsi antasida saat kita mengalamiheartburn, maka ili akan men$adi semakin pendek sehingga fungsinya melemah.
Melemahnya fungsi ili ini dapat berangsur pada penyusutan mukosa yang akan
menimbulkan peradangan ( gastritis atrofi) dan men$adikan usus sebagai tempat
berkembang biak bagi nakteri Heliobacter pylori. Bakteri ini dapat memperburuk
gastritis atrofi dan dalam $angka waktu yang lama dapat menyebabkan kanker
lambung. Bakteri H.pylori dapat menyembunyikan diri dalam sel mukosa atau
dalam mucus yang melindungi mukosa dari asam lambung dan dapat ditularkan
melalui mulut sehingga tingkat infeksi bakteri ini meningkat seiring dengan umur
dan diperkirakan sebesar 2@ persen pada orang yang berusia di atas 2@ tahun.
<amun, orang yang mengidap H.pylori tidak selalu beru$ung pada kanker lambung
tetapi untuk mencegah H.pylori berkembang baik sebaiknya dihindari konsumsi
antasida sebanyak mungkin. esungguhnya tidak ada terlalu banyak sekresi asam
lambung sebab asam lambung diproduksi karena diperlukan untuk men$aga
keseimbangan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3.3 +ara Penanganan Alternat)f ter-a!a* Heartburn !an Gastritis
ebagaimana kita ketahui bahwa penggunaan antasida yang selama ini masih
banyak digunakan oleh masyarakat baik karena kurangnya pengetahuan maupun atas
saran dari sebagian dokter membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh
%
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 14/16
secara keseluruhan, maka sebaiknya konsumsi antasida dihindari sebisa mungkin.
Kebanyakan orang mengkonsumsi antasida bahkan dalam frekuensi yang cukup
sering ketika mereka mengalami heartburn, oleh sebab itu cara paling sederhana
untuk mencegah mengkonsumsi antasida ialah mencegah dahulu untuk tidak
mengalami heartburn. Heartburn yang merupakan proses naiknya asam lambung
kembali ke kerongkongan dapat dicegah dengan cara sebagai berikut/%&
a. 6idak terlalu banyak makan atau minum
b. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok
c. Mengurangi alkohol
d. Mengurangi kopi
e. Menyelesaikan makan malam +-2 $am sebelum tidur agar ketika tidur lambungdalam keadaan yang kosong.
0engan cara mencegah heartburn melalui cara-cara di atas, orang akan
terhindar dari konsumsi antasida karena sebenarnya asam lambung tidak perlu
ditekan oleh antasida. Gastritis atrofi yang selama ini dianggap orang karena
Ghiperkeasaman lambungG ternyata tidak demikian karena sebaliknya gastritis atrofi
ter$adi karena konsumsi antasida dalam $umlah yang cukup banyak ataupun dengan
frekuensi yang banyak. ebagaimana telah di$elaskan sebelumnya bahwa penggunaan
antasida akan melemahkan fungsi ili dan akan beru$ung pada penyusutan mukosa.
5leh sebab itu ketika orang mengalami heartburn sebenarnya yang men$adi
permasalahan adalah makanan yang sulit dicerna ketika orang tersebut
mengkonsumsi makanan terlebih dalam $umlah yang banyak. Kesulitan mencerna
makanan ini disebabkan karena kurangnya $umlah en"im pencernaan yang $uga
disebabkan oleh penggunaan antasida. 5leh karena itu langkah yang tepat ialah
mengkonsumsi suplemen en"im pencernaan yang dapat membantu sekresi en"im ini
agar dapat membantu mencerna dan menguraikan makanan yang melewati setiap
organ pencernaan terutama pada gaster dan intestinum tennue.
%+
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 15/16
BAB (
PENUTUP
(.1 Ke')#*ulan
Mekanisme ker$a senyawa-senyawa yang terdapat dalam antisida berbeda-
beda antara satu dengan lainnya. enyawa-senyawa antisida tersebut $uga memiliki
efek samping yang berbeda-beda pula. Mengonsumsi antasida dapat menyebabkan
sekresi asam lambung men$adi terhambat sehingga bisa mengakibatkan gangguan
fungsi lambung. enanganan yang tepat terhadap heartburn dan gastritis adalah
dengan mengonsumsi suplemen en"im pencernaan yang dapat membantu sekresien"im ini sehingga dapat membantu mencerna dan menguraikan makanan yang
melewati setiap organ pencernaan terutama pada gaster dan intestinum tennue.
(.2 Saran
enulisan makalah ini masih belum lengkap dan belum tertuang secara detail
terhadap topik yang kami bahas. 5leh karena itu, kami menyarankan kepada penulis
selan$utnya untuk menggali dan menelaah lebih dalam lagi tentang apa pengaruh lain
dari antasida yang belum tertulis dalam makalah ini.
%2
7/23/2019 Makalah Faal Seminar Fixed(1)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faal-seminar-fixed1 16/16
DATA PUSTAKA
%. Martini, rederic .H. with Iilliam 7. 5ber. &@@%. Fundamentals of Anatomy and
Physiology. 2th ed. 'pper addle *ier, <ew 9ersey / rentice. pp. 1?%-1?, 1?2.
#ccessed at / May,&@@3.
&. #di . Paradigma aru dalam !erapi !u"a" #ambung . #ailable from / www.
pgh.or.idD pustaka&.html. 0iakses pada / &@ Mei &@@3.
. 0fs. $istem Pencernaan. #ailable from / http/DDdfs@@@A.blogspot.comD&@@3D@D
sistem pencernaan.html. 0iakses pada / &@ Mei &@@3.
+. 'swatun. $istem Penceraan %a"anan. #ailable from / http/DDuswatunpoenya. blogspot.comD &@@1D%&Dsistem-pencernaan-makanan.html. 0iakses pada / &@ Mei
&@@3.
2. Bookrags. Antacid& #ailable from / http/DDwww.bookrags.comDresearchDantacid-
wocD. #ccessed at / Mei &@@3.
?. Iiki. &@@3. Antasida. #ailable from / http/DDwikipedia.com. 0iakses pada / Mei
&@@3.
A. #nonim.&@@3. Penya"it %aag dan Antisida. #ailable from / http/DDkangmass.
multiply.comD$ournalDitemD%2. 0iakses pada / Mei &@@3.
1. Media informasi obat. 'l"us Pepti"um. #ailable from / http/DDwww.indonesia
indonesia. comDfD%@AA%-ulkus-peptikumD. 0iakses pada / Mei &@@3.
3. *idho& &@@3. !entang antasida(another story oret(oretannya seorang apothe"er .
#ailable from / http/DDpotterclay.wordpress.comD&@@3D@&D%1Dtentang-antasidaD.
0iakses pada / Mei &@@3.
%@. #nonim. #ailable from / http/DDwww.pom.go.idDpublicDpublikasiDkompendiaD
berkasJpdf Daluran&@cerna.pdf . #ccessed at / Mei &@@3.
%%. Bilalsas?A. &@@1. Antasida. #ailable from / http/DDbilalsas?A.wordpress.comD
&@@1D@2D%+DantasidaD. 0iakses pada / Mei &@@3.
%&. hinya, Hiromi. &@@A. !he %iracle )f En*yme. 7ouncil 5ak Books, 5klahoma /
Lanita. pp. 21-A1.
%?