faal cerna1

45
Fisiologi salura pencernaan (part 1)

description

faal

Transcript of faal cerna1

  • Fisiologi saluran pencernaan (part 1)

  • 4 proses pencernaan dasarMotilitasSekresiPenvernaan dan Penyerapan

  • 1. Motilitas Motilitas kontraksi otot yg mencampur dan mendorong isi saluran pencernaanOtot polos di dinding sal cerna terus menerus berkontraksi dgn kekuatan rendah yg dikenal sbg tonus.Tonus mempertahankan agar tekanan pd isi sal cerna tetap dan mencegah ddg sal cerna melebar scr permanen stlh mengalami distensiFidiologi manusia Sherwood

  • 2 jenis motilitas yaitu :Gerakan propulsif (mendorong)mendorong / memajukan isi saluran pencernaan ke depan dgn kecepatan yg berbeda2Gerakan mencampurmencampur makanan dg getah pencernaan dan mempermudah penyerapan dgn memajankan smua bagian isi usus ke permukaan penyerapan sal cernaFidiologi manusia Sherwood

  • Pergerakan suatu bahan melintasi saluran pencernaan sebagian besar terjadi akibat kontraksi otot polos di dalam dinding organ2 pencernaan kecuali di mulut- bag awal esofagus dan sfingter anus eksternus otot rangkaFidiologi manusia Sherwood

  • 2. Sekresi Sejumlah getah pencernaan disekresikan ke dalam lumen saluran pencernaan oleh kelenjar2 eksokrin yg terletak di sepanjang rute, masing2 dg produk sekretorik spesifiknya sendiriSekresi pencernaan trdiri dari : air, elektrolit dan konstituen organik spesifik yg penting dalam proses pencernaan, seperti enzim, garam empedu atau mukusFidiologi manusia Sherwood

  • 3. Pencernaan Pencernaan mengacu pd proses penguraian makanan dr yg strukturnya kompleks diubah menjadi satuan2 lebih kecil yg dpt diserap oleh enzim2 yg diproduksi di dalam sistem pencernaanManusia mengkonsumsi 3 kategori biokimiawi makanan kaya energi : karbohidrat, protein dan lemak Fidiologi manusia Sherwood

  • 4. Penyerapan Pencernan diselesaikan dan sebagian besar penyerapan terjadi di usus halus Satuan2 kecil yg dpt diserap yg dihasilkan dr proses pencernaan bersama dg air, vitamin dan elektrolit dipindahkan dr lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau limfeFidiologi manusia Sherwood

  • Sistem pencernaanSistem pencernaan terdiri dr saluran pemcernaan ditambah organ2 pencernaan tambahan ( kelenjar liur, pankreas eksokrin dan sistem empedu yg terdiri dr hati dan kandung empedu)Saluran pencernaan suatu saluran dg panjang sekitar 9 m yg berjalan melalui bagian tengah tubuh dr mulut ke anusFidiologi manusia Sherwood

  • Saluran pencernaanSaluran pencernaan mencakup : mulut faring esofagus lambung usus halus (duodenum,jejunum,ilium) usus besar (sekum, apendiks, kolon dan rektum) anus Fidiologi manusia Sherwood

  • Struktur dinding saluran cernaDinding saluran pencernaan memiliki struktur umum yg sama di sebagian besar panjangnya dr esofagus sampai anus dg variasi lokal yg khasLapisan dinding saluran cerna dr plg dalam ke luar adalah :Mukosa submukosa muskularis eksterna serosaFidiologi manusia Sherwood

  • 1. Mukosa Mukosa melapisi permukaan luminal saluran pencernaan. Bagian ini dibagi menjadi 3 lapisan :a. membran mukosa (komponen utama) suatu lapisan epitel bag dalam yg berfungsi sbg permukaan protektif dan mengandung sel eksokrin, sel endokrin dan sel epitel Fidiologi manusia Sherwood

  • b. Lamina propia lapisan tengah jaringan ikat yg tipis tempat epitel melekat. PD halus, pembuluh limfe, dan serat saraf berjalan melewati lamina propia dan lapisan ini mengandung GALT u/ pertahanan melawan bakteri usus

    c. Mukosa muskularis adalah lapisan otot polos di sebelah luar yg terletak di sebelah lapisan submukosaFidiologi manusia Sherwood

  • 2. Submukosa Submukosa (dibawah mukosa) lapisan tebal jaringan ikat yg mnybbkn sal cerna memiliki elastisitas

    3. Muskularis eksterna Lapisan otot polos utama di sal cerna yg mengelilingi submukosaLapisan ini terdiri dari lapisan sirkuler dalam dan lapisan longitudinal luarFidiologi manusia Sherwood

  • 4. Serosa Serosa pembungkus jaringan ikat disebelah luar saluran pencernaanf/ : mengeluarkan cairan serosa encer yg melumasi dan mencegah gesekan antara organ2 pencernaan dan visera disekitarnyaDisepanjang sal cerna, serosa berhubungan dg mesenterium yg menggantung organ2 pencernaan ke dinding dalam rongga abdomen Fidiologi manusia Sherwood

  • 4 faktor yg berperan dlm pengaturan f/ sistem pencernaanFungsi otonom otot polosPleksus saraf intrinsikSaraf ekstrinsikHormon saluran pencernaanFidiologi manusia Sherwood

  • 1. Fungsi otonom otot polosSebagian sel otot polos mrpkn sel pemacu yg tdk memiliki potensial istirahat yg konstan. Yg terdapat pada dinding sal cerna adalah potensial gelombang lambat.Gelombang ini bersifat ritmik, berfluktuasi seperti gelombang potensial membran yg scr berkala membawa membran mendekati/ menjauhi ambang

    Fidiologi manusia Sherwood

  • Makanan ada di sal cerna titik awal dg ambang depolarisasi puncak gelombang lambat akan mencapai ambang frekuensi potensial aksi aktivitas kontraktil

    Fidiologi manusia Sherwood

  • 2. Pleksus saraf intrinsikTerdapat 2 jar serat saraf yg membentuk pleksus di sal cerna yaitu- pleksus mienterikus (auerbach)- pleksus submukosa (Meissner)Pleksus ini scr lsg mempengaruhi motilitas saluran cerna, sekresi getah pencernaan dan sekresi hormon pencernaanFidiologi manusia Sherwood

  • 3. Saraf ekstrinsikAdalah saraf yg berasal dr luar saluran cerna dan mempersarafi berbagai organ pencernaaan yaitu serat saraf dr kedua cabang sistem saraf otonomFidiologi manusia Sherwood

  • 4. Hormon pencernaanDi dalam mukosa terdapat sel kelenjar endokrin yg mengeluarkan hormon-hormon ke dalam darah jika mendapat rangsangan yg sesuaiHormon ini bekerja di pankreas dan penting untuk penyerapan dan penyimpanan molekul nutrien yg diserapFidiologi manusia Sherwood

  • MULUT

  • MENGUNYAHSEKRESI AIR LIUR

    Pencernaan di mulut minimal, & tdk trjadi penyerapan nutrien

  • MENGUNYAHGigi bertgg jwb utk mengunyah, yg menguraikan makanan, mencampurkannya dgn air liur,& mrangsang sekresi percernaanOklusi makana digiling & dihancurkan di antara kedua permukaanMaloklusi kelainan posisi gigi & srg disebabkan o/ terlalu bykna gigi bg t4 d rahang atau o/ ketidakccokn pertemuan k2 rahang

  • Maloklusi Mengunyah jd tdk efisienKeausan permukaan gigi yg bersngkutanDisfungsi & nyeri sendi temporomandibula

    Dpt dikoreksi dgn braces tekanan rgn trs mnrs thdp u/ mmindhkan gigi scr bthp k posisi yg diinginkan

  • Tujuan mengunyah:Menggiling & memecah makanan mjd potongan yg lbh kcl utk mempermudh proses menelanMncmpur makanan dgn air liurMrngsg papil pengecapSensasi rasa yg menyenangkanScr refleks memicu sekresi saliva, lambung, pankreas, & empedu

  • Mengunyah dpt bsift volunterNamn sbagian bsr mrpkn swtu refleks ritmik yg ditimbulkan o/ pegaktifan otot rangka pd rahang, bibr, pipi,& lidah respon thdp tekanan makanan ke jar. mulutDerajat oklusi lbh pntg drpd kekuatan menggigit dlm menentukan efisiensi mengunyah

  • SEKRESI SALIVADiproduksi o/ 3psg klnjr saliva utamaKelenjar sublingualSubmandibulaParotis

    Kelnjr liur minor, yi kelenjar bukal, d lapisan mukosa pipiSaliva tdr dr 99,5% H2O serta 0,5% protein & elektrolitProtein air liur terpenting: amilase, mukus, lisozim

  • Fungsi salivaMemulai pencernaan KH mell amilase liur (polisakarida disakarida)Mukus membasahi partikel makanan, mhasilkan pelumasan Lisozim efk antibakteriPelarut u/ molekul yg mrangsang papil pengecapMembantu berbicara mpmudah grakan bibir & lidah

  • Higiene mulut aliran air liur yg trs mnrus membantu memblas residu makanan, mlpaskan epitel, & bnd asingPenyangga bikarbonat d air liur menetralkan asam d makanan mcgh karies gigi

  • Skresi saliva spontan & kontinu dsbabkan stimulasi konstan tgkt rndh ujg saraf parasimpatis yg brakhir d klnjr liurSkresi air liur dpt ditingkatkan mellRefleks saliva sederhana ato tdk terkondisiRefleks saliva didapat, ato terkondisi

  • Korteks serebrum masukan lain

    Pusat saliva

    Reseptor tekanansarf otonom& kemoreseptormulutkelenjar liur

    sekresi air liur

  • faring dan esofagus Motilitas yang berkaitan dengan faring dan esofagus adalah menelan atau deglutition. Bolus/ bola makanan didorong oleh lidah faring reseptor tekanan di faring mengirim impuls aferen ke pusat menelan di medula mengaktifkan serangkaian otot yang terlibat dalam proses menelan Menelan dimulai secara volunter, tetapi setelah dimulai proses tersebut tidak dapat dihentikan. Fidiologi manusia Sherwood

  • Menelan dibagi menjadi dua tahap yaitu :

    Tahap Orofaring Tahap orofaring berupa perpindahan bolus dari mulut melalui faring dan masuk ke esofagus, saat menelan ini bolus harus diarahkan ke dalam esofagus dan dicegah untuk masuk ke saluran lain, dengan cara : Selama menelan posisi lidah menekan palatum durum Uvula elevasi atau terangkat di bagian belakang tenggorokan, sehingga saluran hidung tertutup dari faring dan makanan tidak masuk hidung. Fidiologi manusia Sherwood

  • Makanan dicegah masuk trakea terutama oleh elevasi laring dan penutupan pita suara melintasi laring atau glotis. Selain itu bolus menyebabkan epiglotis tertekan ke belakang menutupi glotis yang mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan. Dengan laring dan trakea tertutup, otot-otot faring berkontraksi untuk mendorong bolus ke dalam esofagusFidiologi manusia Sherwood

  • b. Tahap Esofagus Peristaltik mengacu pada kontraksi berbentuk cincin otot polos sirkuler yang bergerak secara progresif ke depan dengan gerakan mengosongkan, mendorong bolus di depan kontraksi. jadi, pendorongan makanan melalui esopagus adalah proses aktif yang tidak mengandalkan gravitasi. Kemajuan gelombang tersebut dikontrol oleh pusat menelan melalui persyarafan vagus. Fidiologi manusia Sherwood

  • Sekresi esofagus Sekresi esofagus seluruhnya bersifat protektif dan berupa mukus, mukus disekresikan di sepanjang saluran pencernaan. Dengan menghasilkan lubrikasi untuk lewatnya makanan, mukus esofagus memperkecil kemungkinan rusaknya esofagus oleh bagian-bagian makanan yang tajam, mukus juga melindungi dinding esofagus dari asam dan enzim getah lambung apabila terjadi refluks lambung. Fidiologi manusia Sherwood

  • LAMBUNG

  • Fgs lambungMenyimpan makananMensekresi HCl & enzim yg memulai pencernaan protein4 aspek motilias lambungPengisianPenyimpananPencampuranPengosongan

  • Pengisian dipermudh o/ relaksasi reseptif otot lambung yg diperantarai saraf vagusPenyimpanan d korpus, t4 kontraksi sedemikian lemah u/ mencmpur makanan krn tipisna lap ototPencampuran d antrum yg berotot tebal akbt kontraksi peristaltik yg kuatPengosongan dipengaruhi o/ fktor di lambung maupun duodenum

  • Pncrnanaa KH berlanjut d korpus, pencernaan protein dimulai d antrumCampuran makaan & gth lambung cairan kental dsbt kimusSkresi lambung HCl : mengaktifkan pepsinogen, mnybabkan denaturasi protein, mematikan bakteriPepsinogen : memulai pencernaan proteinMukus : mbntk lap plindungFktr intrinsik, yg brprn ptg dlm penyrapan vit B12

  • Baik motilitas maupun sekresi lambung brada d bwh mekanisme kontrol yg kompleks, yg mlibatkangastrin, respon vagus & sraf intrinsik serta hormon enterogastron yg disekresi mukosa usus halus

  • Pengaturan lambung ditujukan u/ menyeimbangkan aktivitas lambung dgn kemampuan usus halus dlm mengatasi datangna isi lambung yg asam & pnh lemakDi lambung tdk trjd penyerapan zat gizi apapun