Makalah Disko 4

7/26/2019 Makalah Disko 4

1/29

1


2/29

MAKALAH ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

PENYELENGGARAN PRAKTIK KEDOKTERAN YANG

BAIK

Disusun oleh:

KELOMPOK 1

Falkultas Kedokteran G!Un"erstas Batura#$a#

%&'()%&'*

2


3/29

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

sehina penulis dapat menyelesaikan makalah lap!ran tuas yan "erjudul# Pen+elen!!aran

Praktk Kedokteran Yan! Bak,se"aai salah satu syarat una memenuhi pr!ses pem"elajaran

di $akultas Ked!kteran %ii &ni'ersitas (aiturrahmah)

*alam kesempatan ini denan tulus dan seala kerendahan hati penulis menyampaikan

rasa terima kasih yan sedalam-dalamnya khususnya kepada yan terh!rmat "apak + i"u selaku

pem"im"in lap!ran tuas makalah dalam mem"erikan "im"inan, aktu, perhatian, saran-saran

serta dukunan sehina penulis dapat menyelesaikan makalah ini)

Akhir kata penulis menharapkan Allah SWT melimpahkan "erkah-Nya kepada kita

semua dan sem!a skripsi ini dapat "erman.aat serta dapat mem"erikan sum"anan pemikiran

yan "eruna "ai semua pihak yan memerlukan)

Padan, / juni 012

Penulis

3


4/29

DAFTAR ISI

Kata Pen!antar))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) i

Da-tar Is ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... '

1)1 Latar (elakan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 1

1)0 3umusan Masalah)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 4

1)5 Tujuan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 41)/ Man.aat Penulisan)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 4

BAB II PEMBAHASAN

0)1 Penyelenaraan praktik d!kter yan "aik)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 2

0)0 Ketentuan umum)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 6

0)5 78in praktek ked!kteran)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 11

0)/ Pelaksanaan praktek ked!kteran)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 190)4 Pencatatan dan pelap!ran))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 16

0)2 Pem"inaan dan penaasan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 16

0)9 Penentuan peralihan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 01

BAB III PENUTUP

5)1 Kesimpulan ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 05

5)0 Saran))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 05

DAFTAR PUSTAKA

4


5/29

BAB I

PENDAHULUAN

'.' Latar Belakan!

Praktik ked!kteran itu &ntuk mem"erikan perlindunan dan kepastian hukum kepada

penerima pelayanan kesehatan, d!kter dan d!kter ii, diperlukan penaturan menenai

penyelenaraan praktik ked!kteran)

Penyelenaraan praktik ked!kteran yan merupakan inti dari "er"aai keiatan dalam

penyelenaraan upaya kesehatan harus dilakukan !leh d!kter dan d!kter ii yan memiliki

etik dan m!ral yan tini, keahlian keenanan yan secara terus menerus harus ditinkatkan

mutunya melalui pendidikan dan pelatihan "erkelanjtuan, serti.ikasi, reistrasi, lisensi, serta

pem"inaan penaasan, dan pemantauan aar penyelenaraan praktik ked!kteran sesuai

denan perkem"anan ilmu penetahuan dan tekn!l!i.

Praktik ked!kteran dilaksanakan "erasaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah,

man.aat, keadilan, kemanusiaan, keseim"anan, serta perlindunan dan keselamatan pasien)

Penaturan praktik ked!kteran "ertujuan untuk :

1) Mem"erikan perlindunan kepada pasien

0) Mempertahankan dan meninkatkan mutu pelayanan medis yan di"erikan !leh d!kter

dan d!kter ii)

5) Mem"erikan kepastian hukum kepada masyarakat, d!kter dan d!kter ii)

Praktik ked!kteran dilaksanakan "erdasarkan pada kesepakatan "erdasarkan hu"unan

kepercayaan antara d!kter atau d!kter ii denan pasien dalam upaya pemeliharaan kesehatan,

penceahan penyakit, peninkatan kesehatan, pen!"atan penyakit dan pemulihan kesehatan)

Kesepakatan se"aaimana dimaksud merupakan upaya maksimal pena"dian pr!.esi ked!kteran

yan harus dilakukan d!kter dan d!kter ii dalam penyem"uhan dan pemulihan kesehatan

pasien sesuai denan standar pelayanan, standar pr!.esi, standar pr!sedur !perasi!nal dan

ke"utuhan medis pasien)

5


6/29

*!kter mempunyai tanun jaa" yan "esar, "ukan saja terhadap manusia lain dan

hukum, tetapi terpentin adalah terhadap keinsya.an "athinnya sendiri, dan akhirnya kepada

tuhan yan maha esa) Pasien dan keluaranya akan menerima hasil usaha dan se!ran d!kter,

kalau ia percaya akan keahlian d!kter itu dan kesunuhannya, sehina mereka tidak

menanap menjadi masalah "ila usaha penyem"uhan yan dilakukan aal) *enan demikian

se!ran d!kter harus meninsyati "etapa "eratnya tanun jaa" d!kter) Perlu diperhatikan

"aha per"uatan setiap d!kter, mempenaruhi pendapat !ran "anyak terhadap seluruh d!kter)

Pelayanan yan di"erikan kepada pasien yan diraat hendaknya adalah seluruh

kemampuan san d!kter dalam "idan ilmu penetahuan dan perikemanusiaan)

Setiap d!kter aji" "ersikap tulus ikhlas dan memperunakan seala ilmu dan

ketrampilannya untuk kepentinan pasien) *alam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu

pemeriksaan atau pen!"atan, maka atas persetujuan pasien, ia aji" merujuk pasien kepada

d!kter yan mempunyai keahlian dalam penyakit terse"ut)

Perhatian terhadap pasien hendaknya menyeluruh terhadap pri"adi sese!ran manusia yan

selain mempunyai unsur jasmani ia jua memiliki unsur spiritual, mental dan s!sial

;iinkunan


7/29

5) Menentukan pemeriksaan penunjan=

/) Meneakkan dian!sis=a

4) Menentukan penatalaksanaan dan pen!"atan pasien=

2) Melakukan tindakan ked!kteran atau ked!kteran ii=

9) Menulis resep !"at dan alat kesehatan=

>) Mener"itkan surat keteranan d!kter atau d!kter ii=

6) Menyimpan !"at dalam jumlah dan jenis yan dii8inkan= dan

1) Meracik dan menyerahkan !"at kepada pasien, "ai yan praktik di daerah terpencil yan

tidak ada ap!tek)

Setiap d!kter dan d!kter ii yan melakukan praktik ked!kteran di ind!nesia aji"

memiliki surat i8in praktik)Setiap d!kter yan "erpraktik aji" menikuti pendidikan dan

pelatihan ked!kteran "erkelanjutan yan diselenarakan !leh !ranisasi pr!.esi dan lem"aa

lain yan diakreditasi !leh !ranisasi pr!.esi dalam ranka penyerapan perkem"anan ilmu

penetahuan dan tekn!l!i ked!kteran)

Pendidikan dan pelatihan ked!kteran "erkelanjutan dilaksanakan sesuai denan standar

yan ditetapkan !leh !ranisasi pr!.esi ked!kteran)

Setiap tindakan ked!kteran yan akan dilakukan !leh d!kter terhadap pasien harus

mendapat persetujuan) Persetujuan terse"ut di"erikan setelah pasien mendapat penjelasan secara

lenkap) Penjelasan kepada pasien sekuran-kurannya mencakup:

1) *ian!sis dan tata cara tindakan medis=

0) Tujuan tindakan medis yan dilakukan=

5) Alternati'e tindakan laindari risik!nya=

/) 3isik! dan k!mplikasi yan munkin terjadi= dan

4) Pr!n!sis terhadap tindakan yan dilakukan)

7


8/29

Persetujuan dapat di"erikan "aik secara tertulis maupun lisan) Tetapi setiap tindakan

ked!kteran atau ked!kteran ii yan menandun risik! tini harus di"erikan denan

persetujuan tertulis yan ditandatanani !leh yan "erhak mem"erikan persetujuan)

*!kter dalam melaksanakan praktik ked!kteran mempunyai keaji"an:

1) Mem"erikan pelayanan medis sesuai denan standar pr!.esi dan standar pr!sedur !perasi!nal

serta ke"utuhan medis pasien=

0) Merujuk pasien ke d!kter atau d!kter ii lain yan mempunyai keahlian atau kemampuan

yan le"ih "aik, apa"ila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pen!"atan=

5) Merahasiakan seala sesuatu yan diketahuinya tentan pasien, "ahkan jua setelah pasien itu

meninal dunia=

/) Melakukan pert!l!nan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali "ila ia yakin ada !ran

lain yan "ertuas dan mampu melakukannya= dan

4) Menam"ah ilmu penetahuan dan menikuti perkem"anan ilmu ked!kteran atau ked!kteran

ii)

Standar pr!.esi adalah "atasan kemampuan ;kn!lede, skill and pr!.essi!nal attitude< minimal

yan harus dikuasai !leh se!ran indi'idu untuk dapat melakukan keiatan pr!.esi!nalnya pada

masyarakat secara mandiri yan di"uat !leh !ranisasi pr!.esi= pasien, dalam menerima

pelayanan pada praktik ked!kteran, mempunyai hak:

1) Mendapatkan penjelasan secara lenkap tentan tindakan medis se"aaimana dimaksud dalam

pasal /4 ayat;5


9/29

*!kter dalam melaksanakan tindakan ked!kteran aji" menyimpan seala sesuatu yan

diketahui dalam pemeriksaan pasien, interprestasi peneakan dian!se dalam melakukan

pen!"atan termasuk seala sesuatu yan diper!leh dan tenaa kesehatan lainnya se"aai rahasia

ked!kteran)Sum"er: "uku petunjuk teknis praktik ked!kteran tahun 04

'.% Ru$usan Masala#

1) (aaimana penyelenaraan praktik ked!kteran yan "aik?

0) Apa saja ketentuan umum?

5) Apa saja pasal tentan i8in praktek ked!kteran?

/) (aaimana pelaksanaan praktik ked!kteran?

4) Apa saja pecatatan dan pelap!ran penyelenaran ked!kteran ?

2) Apa saja pem"inaan dan penaasan ?

9) (aaimana penentuan peralihannya?

'./ Tu0uan

1) &ntuk menetahui menenai penyelenaraan praktik ked!kteran yan "aik)

0) &ntuk menetahui menenai saja ketentuan umum)

5) &ntuk menetahui menenai pasal tentan i8in praktek ked!kteran)

/) &ntuk menetahui menenai pelaksanaan praktik ked!kteran)

4) &ntuk menetahui menenai pecatatan dan pelap!ran penyelenaran ked!kteran)

2) &ntuk menetahui menenai pem"inaan dan penaasan)

9) &ntuk menetahui menenai penentuan peralihannya)

'./ Man-aat Penulsan

1) Mahasisa menetahui "aaimana penyelenaraan praktik ked!kteran yan "aik)0) Mahasisa menetahui pasal yan menatur tentan i8in praktek)

5) Mahasisa menetahui "aaimana pelaksanaan praktik ked!kteran )

BAB II

9


10/29

PEMBAHASAN

%.'Pen+elen!!araan Praktk Kedokteran +an! Bak

Makna diter"itkannya uu n!) 06 tahun 0/ tentan praktik ked!kteran adalah untuk

menatur praktik d!kter dan d!kter ii aar kualitasnya terpelihara)

&ndan-undan praktik ked!kteran merupakan ter!"!san dalam memper"aiki mutu

pelayanan praktik ked!kteran dan ked!kteran ii di ind!nesia) &u ini mem"erikan pemahaman

kepada setiap d!kter dan d!kter ii, "aha dalam menyelenarakan praktik ked!kteran

diperlukan adanya acuan tertentu yan harus dipenuhi sehina masyarakat akan mendapatkan

pelayanan medik secara pr!.esi!nal dan aman)

Secara luas, penaturan praktik ked!kteran "ertujuan untuk:

1) Mem"erikan perlindunan kepada pasien)

2. Mempertahankan dan meninkatkan mutu pelayanan medis yan di"erikan !leh d!kter

dan d!kter igi.

5) Mem"erikan kepastian hukum kepada masyarakat, d!kter dan d!kter ii)

Pada hakikatnya praktik ked!kteran "ukan hanya interaksi antara d!kter atau d!kter iiterhadap pasiennya, akan tetapi le"ih luas, mencakup aspek penetahuan, keterampilan dan sikap

yan sesuai standar pr!.esi se!ran d!kter dan d!kter ii pada saat mem"erikan pelayanan)

Oleh karena itu, untuk mencapai standar pr!.esi!nalisme terse"ut, "er"aai k!ndisi harus

dapat diantisipasi) (e"erapa k!ndisi yan menc!l!k "erupa makin meninkatnya tuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yan le"ih "aik serta "erkurannya kepercayaan

masyarakat terhadap praktik d!kter dan d!kter ii) @al terse"ut ditandai denan makin

maraknya tuntutan hukum !leh masyarakat, yan serinkali diidentikkan denan keaalanupaya penyem"uhan dan ketidakmampuan d!kter dan d!kter ii) Se"aliknya "ila tindakan

medik yan dilakukan "erhasil, maka dianap se"aai hal "iasa)

10


11/29

Masalah niscaya tidak akan tim"ul apa"ila d!kter dan d!kter ii memiliki etik dan m!ral

yan tini dalam penyelenaraan praktik ked!kteran yan merupakan inti dari "er"aai

keiatan dalam penyelenaraan upaya kesehatan) Selain itu kemampuan d!kter dan d!kter ii

terus menerus ditinkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan "erkelanjutan, serti.ikasi,

lisensi serta pem"inaan, penaasan dan pemantauan aar penyelenaraan praktik ked!kteran

sesuai denan perkem"anan ilmu penetahuan dan tekn!l!i)

Praktik ked!kteran ind!nesia menacu kepada / kaidah dasar m!ral, yaitu:

1) Menh!rmati marta"at manusia)

0) (er"uat "aik)

5) Tidak "er"uat yan meruikan)

/) Keadilan)

&ntuk mencapai pelayanan ked!kteran yan e.ekti. "erdasarkan salin percaya dan

salin menh!rmati, perlu k!munikasi yan "aik antara pasien dan d!kter) K!munikasi yan

"aik meliputi:

A) Mendenarkan keluhan, menali in.!rmasi dan menh!rmati pandanan serta

kepercayaan pasien yan "erkaitan denan keluhannya)

() Mem"erikan in.!rmasi yan diminta atau yan diperlukan tentan k!ndisi, dian!sis,

terapi dan pr!n!sis pasien, serta rencana peraatannya denan menunakan cara

yan "ijak dan "ahasa yan dimenerti pasien) Termasuk in.!rmasi tentan tujuan

pen!"atan, pilihan !"at yan di"erikan, cara pem"erian serta penaturan d!sis !"at,

dan kemunkinan e.ek sampin !"at yan munkin "isa terjadi)

) Mem"erikan in.!rmasi tentan pasien serta tindakan ked!kteran yan dilakukan kepada

keluaranya, setelah mendapat persetujuan pasien)

*) Bika se!ran pasien menalami kejadian yan tidak diharapkan selama dalam peraatan

d!kter, maka d!kter yan "ersankutan atau penanunjaa" pelayanan ked!kteran

harus menjelaskan keadaan yan terjadi, aki"at janka pendek atau janka panjan yan

11


12/29

dapat ditim"ulkan dan rencana tindakan ked!kteran yan akan dilakukan selanjutnya,

denan jujur dan lenkap serta menunjukkan empati)

E) Bika se!ran pasien dalam raatan d!kter meninal, sesuai penetahuannya d!kter harus

menjelaskan se"a" dan keadaan yan "erkaitan denan kematian terse"ut kepada !ran

tua, keluara dekat, mereka yan mempunyai tanun jaa" atau teman yan terli"at

dalam peraatan pasien terse"ut kecuali jika pasien "erasiat lain)

&&N!m!r 52 Tahun 06 Tentan Kesehatan

Penaasan

Pasal 1>0

;1< Menteri melakukan penaasan terhadap masyarakat dan setiap penyelenara keiatan

yan "erhu"unan denan sum"er daya di "idan kesehatan dan upaya kesehatan)

;0< Menteri dalam melakukan penaasan dapat mem"erikan i8in terhadap setiap

penyelenaraan upaya kesehatan)

;5< Menteri dalam melaksanakan penaasan se"aaimana dimaksud pada ayat ;1< dan ayat ;00 dalam melaksanakan

tuasnya dapat menankat tenaa penaas denan tuas p!k!k untuk melakukan penaasan

terhadap seala sesuatu yan "erhu"unan denan sum"er daya di "idan kesehatan dan upaya

kesehatan)

Pasal 1>/

*alam melaksanakan tuas se"aaimana dimaksud dalam pasal 1>5, tenaa penaas

mempunyai .unsi:

12


13/29

A) Memasuki setiap tempat yan didua diunakan dalam keiatan yan "erhu"unan denan

penyelenaraan upaya kesehatan=

() Memeriksa peri8inan yan dimiliki !leh tenaa kesehatan dan .asilitas kesehatan)

Pasal 1>4

Setiap !ran yan "ertanun jaa" atas tempat dilakukannya pemeriksaan !leh tenaa

penaas mempunyai hak untuk men!lak pemeriksaan apa"ila tenaa penaas yan

"ersankutan tidak dilenkapi denan tanda penenal dan surat perintah pemeriksaan)

Pasal 1>2

Apa"ila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya duaan atau patut didua adanya pelanaran

hukum di "idan kesehatan, tenaa penaas aji" melap!rkan kepada penyidik sesuai denan

ketentuan peraturan perundan-undanan)

Pasal 1>9

Ketentuan le"ih lanjut tentan penaasan diatur denan peraturan menteri)Memutuskan :

Menetapkan : peraturan menteri kesehatan tentan i8in praktik dan pelaksanaan praktik

ked!kteran)

%.% Ketentuan U$u$

Pasal 1

*alam peraturan menteri Cni yan dimaksud denan:

1) Praktik ked!kteran adaiah rankaian keiatan yan dilakukan !leh d!kter dan d!kter ii

terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan)

0) *!kter dan d!kter ii adaiah d!kter, d!kter spesialis, d!kter ii, d!kter ii spesialis lulusan

pendidikan ked!kteran atau ked!kteran ii "aik di dalam maupun di luar neeri yan diakui

!leh pemerintah repu"lik ind!nesia sesuai denan peraturan perundan-undanan)

13


14/29

5) Surat i8in praktik selanjutnya dise"ut sip adaiah "ukti tertulis yan di"erikan dinas kesehatan

ka"upaten+k!ta kepada d!kter dan d!kter ii yan telah memenuhi persyaratan untuk

menjalankan praktik ked!kteran)

/) Surat tuas adaiah "ukti tertulis yan di"erikan dinas kesehatan pr!pinsi kepada d!kter atau

d!kter ii dalam ranka pelaksanaan praktik ked!kteran pada sarana pelayanan kesehatan

tertentu)

4) Surat tanda reistrasi d!kter dan d!kter ii yan selanjutnya dise"ut str adalah "ukti tertulis

yan di"erikan !leh k!nsil ked!kteran ind!nesia )kepada d!kter dan d!kter ii yan telah

direistrasi)

2) Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat penyelenaraan upaya pelayanan kesehatan yan

dapat diunakan untuk praktik ked!kteran atau ked!kteran ii)

9) Pelayanan medis adalah pelayanan kesehatan yan di"erikan !leh d!kter dan d!kter ii

sesuai denan k!mpetensi dan keenanannya yan dapat "erupa pelayanan pr!m!ti.,

prD'enti., dian!stik, k!nsultati., kurati., atau reha"ilitati.)

>) Standar pelayanan adalah adalah ped!man yan harus diikuti !leh d!kter atau d!kter ii

dalam menyelenarakan praktik ked!kteran)

6) Standar pr!tesi ked!kteran adalah "atasan kemampuan ;kn!lede, skill and pr!.essi!nal

attitude< minimal yan harus dikuasai !leh se!ran d!kter atau d!kter ii untuk dapat

melakukan keiatan pr!.esi!nalnya pada masyarakat secara mandiri yan di"uat !leh

!ranisasi pr!.esi)

1) Standar pr!sedur !perasi!nal adalah suatu perankat instruksi+lankah-lankah yan

di"akukan untuk menyelesaikan suatu pr!ses kerja rutin tertentu, dimana standar pr!sedur

!perasi!nal mem"erikan lankah yan "enar dan ter"aik "erdasarkan k!nsensus "ersama

untuk melaksanakan "er"aai keiatan dan .unsi pelayanan yan di"uat !leh sarana

pelayanan kesehatan "erdasarkan standar pr!.esi)

11) Oranisasi pr!.esi adalah ikatan d!kter ind!nesia untuk d!kter dan persatuan d!kter ii

ind!nesia untuk d!kter ii)

14


15/29

10) K!nsil ked!kteran ind!nesia adalah suatu "adan !t!n!m, mandiri, n!n struktural, dan "ersi.at

independen yan terdiri atas k!nsil ked!kteran dan k!nsil ked!kteran ii)

15) Majelis keh!rmatan disiplin ked!kteran ind!nesia adalah lem"aa yan "erenan untuk

menentukan ada tidaknya kesalahan yan dilakukan d!kter dan d!kter ii dalam penerapan

disiplin ilmu ked!kteran dan ked!kteran ii, dan menetapkan sanksi)

1/) Menteri adalah menteri yan "ertanun jaa" di "idan kesehatan)

%./ I1n Praktk

Pasal 0

;1< Setiap d!kter dan d!kter ii yan akan melakukan praktik ked!kteran aji" memiliki sip)

;0< &ntuk memper!leh sip, d!kter dan d!kter ii yan "ersankutan harus menajukan

perm!h!nan kepada kepala dinas kesehatan ka"upaten+k!ta tempat praktik ked!kteran

dilaksanakan denan melampirkan :

A) $!t!k!pi surat tanda reistrasi d!kter atau surat tanda reistrasi d!kter ii yan

diter"itkan dan dilealisir asli !leh k!nsil ked!kteran ind!nesia, yan masih "erlaku)

() Surat pemyataan mempunyai tempat praktik, atau surat keteranan dari sarana pelayanan

kesehatan se"aai tempat praktiknya=

) Surat rek!mendasi dari !ranisasi pr!tesi, sesuai tempat praktik=

*) Pas .!t! "erarna ukuran /2 se"anyak 5 ;tia< lem"ar dan 5/ se"anyak 0 ;dua< lem"ar=

;5< *alam penajuan perm!h!nan sip se"aaimana dimaksud pada ayat 0 harus dinyatakan

secara teas permintaan sip untuk tempat praktik pertama, kedua atau ketia)

;/< &ntuk memper!leh sip kFedua dan ketia pada jam kerja, d!kter dan d!kter ii yan "ekerja

di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan sarana pelayanan kesehatan yan ditunjuk !leh

pemerintah harus melampirkan surat i8in dari pimpinan instansi+sarana pelayanan kesehatan

dimana d!kter dan d!kter ii dimaksud "ekerja)

15


16/29

;4< "entuk perm!h!nan se"aaimana dimaksud pada ayat 0 seperti c!nt!h se"aaimana

tercantum dalam .!rmulir i peraturan ini)

Pasal 5

;1< *!kter atau d!kter ii yan telah memenuhi persyaratan se"aaimana dimaksud dalam

pasal 0 ayat 0 di"erikan sip untuk 1 ;satu< tempat praktik);0< Sip se"aaimana dimaksud pada ayat 1 "erlaku sepanjan str masih "erlaku dan tempat

praktik masih sesuai denan yan tercantum dalam sip)

;5< (entuk .!rmat sip d!kter atau d!kter ii seperti c!nt!h se"aaimana tercantum pada

.!rmulir ii peraturan ini)

Pasal /

;1< Sip d!kter atau d!kter ii di"erikan palin "anyak untuk 5 ;tia< tempat praktik, "aik pada

sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah, sasta maupun praktik per!ranan)

;0< Kepala dinas kesehatan ka"upaten+k!ta lansun+!t!matis mem"erikan sip kepada d!kter

atau d!kter ii yan telah memiliki str yan ditempatkan di sarana pelayanan kesehatan

milik pemerintah setempat "erdasarkan perm!h!nan yan "ersankutan, dan sip di tempat

terse"ut sudah terhitun se"aai 1 ;satu< tempat praktik);5< Sip 5 ;tia< tempat praktik se"aaimana dimaksud pada ayat 1 dapat "erada dalam 1 ;satu

;1< *!kter dan d!kter ii yan "erhalanan melaksanakan praktik atau telah menunjuk d!kter

penanti se"aaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat 5 aji" mem"uat pem"eritahuan)

;0< Pem"eritahuan se"aaimana dimaksud pada ayat 1 harus ditempelkan atau ditempatkan

pada tempat yan mudah terlihat)

Pasal 16

;1< *!kter dan d!kter ii dalam melaksanakan praktik ked!kteran harus sesuai denan

keenanan dan k!mpetensi yan dimiliki serta keenanan lainnya yan ditetapkan !leh

K!nsil Ked!kteran 7nd!nesia);0< *!kter dan d!kter ii, dalam ranka mem"erikan pert!l!nan pada keadaan aat darurat

una penyelamatan jia atau penceahan kecacatan, dapat melakukan tindakan ked!kterandan ked!kteran ii diluar keenanannya sesuai denan ke"utuhan medis)

;5< Pelaksanaan keenanan se"aaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 0 harus dilakukan

sesuai denan standar pr!tesi)

%.( Pen3atatan Dan Pela4oran

Pasal 0

;1< Kepala *inas Kesehatan Ka"upaten+K!ta aji" melakukan pencatatan terhadap semua S7P

d!kter dan d!kter ii yan telah dikeluarkannya)

;0< atatan se"aaimana dimaksud pada ayat 1 disampaikan secara "erkala minimal 5 ;tia

Makalah Disko 4

Documents

Transcript of Makalah Disko 4