Makalah Blok 6 - Nyeri

7/25/2019 Makalah Blok 6 - Nyeri

1/22

Mekanisme Pensarafan Sensoris pada Rasa Nyeri

B1

Lisa Kristiana (102014014)Gabriella Selara Pangarepo (102014085)Dominikus Very Efendi (102014156)

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaAlamat : Jl Ar!una Utara "o# Jakarta Barat 11$1%

&mail : gabriellaselara'gmailcom

Abstract

Pain, tingling and itching detected by nociceptive receptors located on the nerve endings are

not myelinated. If a person experiences these stimuli, it will automatically respond to the

stimulus in the short term. This is because the information distribution pathways lined by

components that are very systematic and structured in accordance with its duties and

functions. In this case, the system saraflah which plays an important role. It consists of two

systems, namely, the Central Nervous System and the Nervous System an!. In general,

central nervous system will produce a motor response including movement, wherein the

peripheral nervous system such as this will channel impulse sensory impulses to the central

nervous system to be processed and considered an appropriate response to the impulse that

in conductance.

"eywords#Nerves, $esponse, System, Impuls

Abstrak(asa n)eri* geli dan gatal dideteksi ole+ reseptor nosisepti, )ang berada pada u!ung sara,

tidak bermielin Apabila seseorang mengalami rangsangan tersebut* ia akan secara otomatis

melakukan respon ter+adap rangsangan tersebut dalam masa )ang singkat -al ini karena

!aras pen)aluran in,ormasi tersebut dibarisi ole+ komponen.komponen )ang sangat sistematis

dan tersusun sesuai dengan tugas dan ,ungsin)a /alam +al ini* sistem sara,la+ )ang

memainkan peranan )ang penting 0a terdiri dari dua sistem )aitu* Sistem Sara, Pusat dan

Sistem Sara, epi Secara umumn)a* sistem sara, pusat ini akan meng+asilkan respon

motorik termasuk pergerakan* dimana sistem sara, tepi ini akan men)alurkan impuls berupa

impuls sensoris ke sistem sara, pusat untuk diola+ dan dipikirkan respon )ang sesuai dengan

impuls )ang di+antar

Kata kunci: Sara,* (espon* Sistem* 0mpuls

1
mailto:[email protected]:[email protected]


2/22

Pendahuluan

2ara manusia bertindak dan bereaksi bergantung pada pemrosesan neuron )ang rumit*tersusun* dan tersendiri Se+ingga semua kegiatan tubu+ manusia dikendalikan dan diatur

ole+ sistem sara, /imana sistem sara, ini merupakan suatu sistem )ang paling kompleks !uga

terdiri dari komponen.komponen sel sara, 3 neuron4 Fungsin)a iala+ mengkoordinasi seluru+

kegiatan organ di seluru+ tubu+* seperti den)ut !antung* sekresi* pencernaan* perna,asan*

pergerakan* sekresi dan lain.lain Semua kegiatan tubu+ manusia dikendalikan dan diatur ole+

sistem sara, Sebagai alat pengendali dan pengatur kegiatan alat.alat tubu+* susunan sara,

mempun)ai kemampuan menerima dan mengirimkan pesan.pesan rangsangan atau impuls

sara, ke pusat sara, dan selan!utn)a memberikan tanggapan atau reaksi ter+adap rangsangan

tersebut Susunan sara, dibagi men!adi dua bagian utama* )aitu susunan sara, pusat )ang

terdiri dari otak dan medulla spinalis* serta susunan sara, tepi )ang terdiri dari sara,.sara,

kranial dan sara,.sara, spinal serta ganglial )ang ber+ubungan 1*5

Hipotesis

")eri dirasakan karena adan)a rangsangan mekanik di daera+ kaki

Pembahasan

Sistem Saraf

Sistem sara, adala+ serangkaian organ )ang kompleks dan bersambungan serta terdiri

terutama dari !aringan sara, Sistem sara, merupakan sala+ satu sistem koordinasi )ang

bertugas men)ampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon ole+ tubu+

Sistem sara, memungkinkan mak+luk +idup tanggap dengan cepat ter+adap peruba+an.

peruba+an )ang ter!adi di lingkungan luar maupun dalam

Untuk menanggapi rangsangan* ada tiga komponen )ang +arus dimiliki ole+ sistem sara,*

)aitu:

1 (eseptor* adala+ alat penerima rangsangan atau impuls Pada tubu+ kita )ang bertindak

sebagai reseptor adala+ organ indera

5 Peng+antar impuls* dilakukan ole+ sara, itu sendiri Sara, tersusun dari berkas serabut

peng+ubung 3akson4 Pada serabut peng+ubung terdapat sel.sel k+usus )ang

meman!ang dan meluas Sel sara, disebut neuron

2


3/22

6 &,ektor* adala+ bagian )ang menanggapi rangsangan )ang tela+ diantarkan ole+

peng+antar impuls &,ektor )ang paling penting pada manusia adala+ otot dan kelen!ar

/alam mekanisme sistem sara,* lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan

diatur Sistem sara, tersusun men!adi sitem sara, pusat 3SSP4 )ang terdiri dari otak dan

medulla spinalis* dan sistem sara, tepi 3SS4 )ang terdiri dari serat.serat sara, )ang

memba7a in,ormasi antara SSP dan bagian tubu+ lain 3peri,er4 kemudian SS dibagi lagi

men!adi divisi a,eren dan e,eren1*6

Sistem Saraf Pusat

Pada sistem sara, pusat 3SSP4* otak dan medulla spinalis merupakan pusat.pusat utama

ter!adin)a kolerasi dan integrasi in,ormasi sara, Keduan)a 3otak dan medulla spinalis4dibungkus dengan membran )ang disebut meninges dan di kelilingi ole+ cairan serebrospinal*

kemudian dilindungi ole+ tulang.tulang tengkorak dan columna vertebralis Susunan sara,

pusat terdiri dari sel.sel sara, dengan processus.processusn)a )ang disebut neuron dan

disokong ole+ !aringan k+usus )ang disebut neuroglia Processus sebua+ sel sara, )ang

pan!ang disebut a8on atau serabut sara, Bagian dalam susunan sara, pusat tersusun atas

substansia grisea dan substansia alba Substansia grisea terdiri dari sel.sel neuron )ang

tertanam dalam neuroglia ber7arna abu.abu Substansia alba terdiri dari serabut.serabut sara,

)ang tertanam di dalam neuroglia ber7arna puti+ karena terdapat materi lipid di dalam

selubung mielin pada sebagian besar serabut.serabut sara,

Sistem Saraf Tepi

Pada susunan sara, tepi 3SS4* sara,.sara, kranial dan spinal )ang terdiri dari berkas.berkas

serabut sara, atau a8on meng+antarkan in,ormasi ke dan dari susunan sara, pusat 9eskipun

terbungkus selubung ,ibrosa ketika ber!alan ke bagian tubu+ lain* serabut sara, tersebut

relative tidak terlindung dan umumn)a muda+ rusak akibat trauma SS ini dibagi men!adi

divisi a,eren dan e,eren /ivisi a,eren memba7a in,ormasi ke SSP* memberi ta+u tentang

lingkungan eksternal dan aktivitas internal )ang sedang diatur ole+ susunan sara, 3 a berasal

dari ad )ang berarti menu!u;* seperti dalam advance* ,eren berarti memba7a; Karena itu

a,eren artin)a menu!u ke;4 Selan!utn)a instruksi dari SSP disalurkan melalui divisi e,eren

ke organ e,ektor* otot atau kelen!ar )ang melaksanakan perinta+ agar di+asilkan e,ek )ang

sesuai 3e berasal dari eks )ang berarti dari; seperti dalam e8it* karena iti e,eren berarti

memba7a dari;4 Sistem sara, e,eren dibagi men!adi sistem sara, somatik )ang terdiri dari

3


4/22

serat.serat neuron motoric )ang men)ara,i otot rangka* dan sistem sara, autonom) )ang

terdiri dari serat.serat )ang men)ara,i otot polos* otot !antung* dan kelen!ar Sistem )ang

terak+ir ini dibagi lagi men!adi sistem sara, simpatis dan sistem sara, parasimpatis* keduan)a

men)ara,i sebagian besar organ )ang disara,i ole+ sistem sara, autonom1*5*materi abu.abu>* korteks

+idup adala+ pink.beige dalam 7arna dan sedikit o,,.puti+ di interior$

=tak 3encep+alon4 adala+ pusat sistem sara,=tak manusia adala+ struktur pusat pengaturan

)ang memiliki volume sekitar 16$%cc dan terdiri atas 1%% !uta selsara, atau neuron =tak

mengatur dan mengkordinir sebagian besar* gerakan* perilaku dan ,ungsi tubu+ +omeostasis

seperti detak !antung* tekanan dara+* keseimbangan cairan tubu+ dan su+u tubu+ =tak

manusia bertanggung !a7ab ter+adap pengaturan seluru+ badan dan pemikiran manusia =le+

karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran =tak dan sel sara, didalamn)a

diperca)ai dapat memengaru+i kognisi manusia Pengeta+uan mengenai otak memengaru+i

perkembangan psikologi kogniti, =tak !uga bertanggung !a7ab atas ,ungsi seperti

pengenalan* emosi*ingatan* pembela!aran motorik dan segala bentuk pembela!aran lainn)a$

=tak terbentuk dari dua !enis sel: glia dan neuron Glia ber,ungsi untuk menun!ang dan

melindungi neuron* sedangkan neuron memba7a in,ormasi dalam bentuk pulsa listrik )ang di

kenal sebagai potensi aksi 9ereka berkomunikasi dengan neuron )ang lain dan keseluru+

tubu+ dengan mengirimkan berbagai macam ba+an kimia )ang disebut neurotransmiter

"eurotransmiter ini dikirimkan pada cela+ )ang dikenal sebagai sinapsis Avertebrata seperti

serangga mungkin mempun)ai !utaan neuron pada otakn)a* vertebrata besar bisa mempun)ai

+ingga seratus miliar neuron$

=tak memiliki bagian.bagian utama* )aitu : otak besar 3serebrum4* otak tenga+

3mesense,alon4* otak kecil 3serebelum4* dan sumsum lan!utan? sambung 3medulla oblongata4

4


5/22

Lapisan Pelindung Otak

=tak memiliki lapisan pelindung )ang disebut meninges* )ang terdiri dari lapisan susunan)a

Ketiga lapisan itu adala+ duramater, arachnoidmater danpiamater 9eninges ini mempun)aibeberapa ,ungsi )ang sangat penting* antara lain:#

1 9engandung @iuor cerebrospinalis 3@2S4

5 9embungkus dan melindungi s)stem sara, pusat 3SSP4

6 9embungkus dan melindungi pembulu+ dara+ )ang mendara+i SSP

Duramater

9erupakan lapisan terluar dari otak* serta merupakan lapisan )ang paling tebal dan kuat

@apisan ini terdiri dari dua lapisan* )aitu :

1 @apisan Periosteal luar

@apisan terluar dari duramater )ang melekat pada permukaan dalam tulang cranium dan

berlan!ut sebagai periostium )ang membatasi kanalis vertebralis dengan medulla spinalis

pada tulang tengkorak

5 @apisan 9eningeal dalam

9erupakan membran tebal )ang meliputi otak dan men)usup di antara !aringan otak

sebagai pen)okong dan pelindung @apisan melan!utkan diri sebagai dura mater spinal

/an !uga pada lapisan ini terbentuk :

5

Gambar 1 9eningesC


6/22

0 Falks Serebrum

erletak dalam ,isura longitudinalis antar +emis,er serebral Bagian ini melekat

pada Krista galli tulang etmoid

00 Falks Serebelum

9emisa+kan serebellum kiri dan serebellum kanan

000 entorium Serebelum

9emisa+kan serebrum dari serebellum

0D /ia,ragma Selle

9enutupi atap dari ,ossa +ipo,isis

a (uangan Subdural

9emisa+kan duramater dari arc+anoid pada daera+ kranial dan medulla spinalis E 3$4

b (uangan &pidural

(uang antara periosteal luar dan lapisan meningeal dalam pada duramater di daera+

medulla spinalisE

Arhanoidmater

erletak pada bagian eksternal dari pia mater dan mengandung sedikit pembulu+ dara+* pada

lapisan ini terdapat :

1 (uangan Subarc+anoid

9emisa+kan lapisan araknoid dari pia mater dan mengandung cairan serebrospinalis*

pembulu+ dara+* serta !aringan peng+ubung seperti selaput )ang memperta+ankan posisiaraknoid ter+adap pia mater diba7a+n)a#

a Dilli Arc+anoid

9enon!ol ke dalam sinus vena 3 dural 4 duramater

Piamater

6


7/22

@apisan terdalam )ang +alus dan tipis )ang langsung ber+ubungan dengan permukaan otak

serta mengikuto konvolusin)a @apisan ini mengandung ban)ak pembulu+ dara+ untuk

mensuplai !aringan sara,#

!agian"bagian Otak

#erebrum $Otak !esar%

2erebrum adala+ bagian terbesar dari otak manusia )ang !uga disebut dengan nama 2erebral

2orte8* Forebrain atau =tak /epan 2erebrum merupakan bagian otak )ang membedakan

manusia dengan binatang 2erebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir*

analisa* logika* ba+asa* kesadaran* perencanaan* memori dan kemampuan visual Kecerdasan

intelektual atau 0 Anda !uga ditentukan ole+ kualitas bagian ini$

2erebrum terbagi men!adi < 3empat4 bagian )ang disebut @obus Bagian lobus )ang menon!ol

disebut g)rus dan bagian lekukan )ang men)erupai parit disebut sulcus Keempat @obus

tersebut masing.masing adala+: @obus Frontal* @obus Parietal* @obus =ccipital dan @obus

emporal$

1 @obus Frontal

9erupakan bagian lobus )ang ada dipaling depan dari =tak Besar @obus ini

ber+ubungan dengan kemampuan membuat alasan* kemampuan gerak* kognisi*

perencanaan* pen)elesaian masala+* memberi penilaian* kreativitas* kontrol perasaan*

kontrol perilaku seksual dan kemampuan ba+asa secara umum

5 @obus Parietal

@obus parietal berada di tenga+* ber+ubungan dengan proses sensor perasaan seperti

tekanan* sentu+an dan rasa sakit

7


8/22

6 @obus emporal

@obus temporal berada di bagian ba7a+ ber+ubungan dengan kemampuan pendengaran*

pemaknaan in,ormasi dan ba+asa dalam bentuk suara


9/22

impuls rangsang sebelum mencapai cerebrum 0mpuls rangsang di+antarkan ole+ traktus

ascendentes 3serat.serat sara, )ang meng+antarkan impuls ke otak4 untuk diola+ di otak* lalu

impuls respons di+antarkan ole+ traktus descendentes 3serat.serat sara, )ang meng+antarkan

impuls men!au+i otak4 Pada perbatasan antara batang otak dan medulla spinalis ter!adi

deccusatio 3pen)ilangan4 serat.serat kortikospinal 3serat.serat sara, descendentes dari

cerebrum ke medulla spinalis4 Serat.serat kortokospinal dari otak kiri men)ilang ke bagian

kanan medulla spinalis dan serat dari otak kanan men)ilang ke bagian kiri Pen)ilangan ini

men)ebabkan bagian tubu+ kanan di kendalikan ole+ otak kiri dan bagian tubu+ kiri

dikendalikan ole+ otak kanan Batang otak merupakan tempat melekatn)a seluru+ sara,

kranial* kecuali sara, 0 dan 00 )ang menempel pada cerebrum 3otak besar4 11

!agian"bagian !atang Otak

Medulla Oblongata

9edula =blongata merupakan bagian paling caudal dari encep+ali* membentang dari

,oramen sampai sulcus bulbopontinusPada permukaan ventral 3anterior4 terli+at ,isura

mediana ventralis di linea mediana* p)ramis terletak di kanan kirin)a

P)ramis mengandung seluru+ tractus corticospinalis Sulcus ventrolateralis 3anterolateralis4

terletak disebela+ lateraln)a Pada sulcus ini muncul radi8 nervi +)poglassi /i lateraln)a

didapatkan olive )ang mengandung nucleus olivaris 3in,erior4* nervus glossop+ar)ngeus*

nervus vagus dan nervus accessorius muncul di laterodorsal olive )aitu pada sulcus retro.

olivaris /i lateral dari sulcus ini didapatkan area retro.olivaris )ang sebela+ dorsaln)a

dibatasi ole+ sulcus dorsolateralis 3posterolateralis45*$

Mesenephalon


10/22

!am"ar 2# $run%us &ere"ri ('atan tak)7

9esencep+alon merupakan bagian encep+alon )ang terkecil* )ang meng+ubungkan

diencep+alon dengan pons Pada permukaan dorsal mesencep+alon terli+at empat ton!olan

kecil )aitu* Colliculus $ostralis 3superior4 dan Colliculus Caudalis 3in,erior4 sertapeng+ubung bangunan ini dengan t+alamus )aitu* rachium Colliculi Caudalis 3in,erior4*

)ang meng+ubungkan colliculus caudalis dengan corpus geniculatum mediale* dan brac+ium

colliculi rostralis 3superior4 )ang meng+ubungkan colliculus rostralis dengan corpus

geniculatum laterale "ervus troc+ealis 3" 0D4 muncul di caudal dari sepasang colliculus

caudalis* kemudian mengelilingi mesencep+alon Pada permukaan ventral terdapat kedua

bela+ pedunculus cerebri "ervus =cculomotorius 3" 0004 muncul pada sisi medial

pedunculus cerebri5*$

Pons

Pons merupakan bagian rostral dari $hombencephalon Pada permukaan ventral pons

didapatkan sulcus bulbopontinus dan ,oramen caecum )ang memisa+kan pons dari medulla

oblongataPada linea mediana terdapat sulcus basilaris )ang ditempati ole+ arteri

basilarisempat perlekatan nervus trigeminus merupakan tanda perbatasan pons dengan

pedinculus cerebellaris medius 3pontinus4 Permukaan dorsal pons tertutup ole+ cerebellum5*$

Medulla Spinalis

9edula spinalis terletak di canalis vetrebalis columna vetrebalis dan dibungkus ole+ tiga

meninges* durameter* arac+onoidea mater* dan pia materPerlindungan dilakukan

serebrospinal )ang mengelilingi medula spinalis didalam ruang subarac+onoidBagian

superior dari ,oramen magnum pada tengkorak* tempat bergabungn)a dengan medulla

oblongata otak9edula spinalis berak+ir di in,erior di regio lumbar15

/iba7a+* medula spinalis menipis men!adi conus medullaris dari u!ungn)a )ang merupakan

lan!utan pia meter )aitu ,ilum terminale )ang ber!alan keba7a+ dan melekat dibagian

belakang os cocc)gea/isepan!ang medula spinalis melekat 61 pasang sara, spinal melalui

radi8 anterior atau radi8 motoria dan radi posterior atau radi8sensoria9asing.masing radi8

melekat pada medulla spinalis melalui ,ila radikularis )ang membentang di sepan!ang

segmen.segen medula spinalis )ang sesuai 9asing.masing radi8 sara, memiliki sebua+

ganglion radi8 posterior )aitu sel.sel )ang membentuk serabut sara, pusat15

Persarafan '(tremitas )nferior

10


11/22

opogra,i innervasi pada e8tremitas in,erior* )aitu sara,.sara, )ang membentuk innervasi

pada e8tremitas in,erior berasal dari ramus anterior nervus spinalis t+oracalis 00* ple8us

lumbalis dan ple8us sacralis1%

Ramus anterior ner*us spinalis thoraalis +))

Sara,.sara, pada regio glutea berasal dari ramus anterior nervus spinalis t+oracalis 00 Kulit

regio glutea dipersara,i ole+ :

1 ramus cutaneus nervus intercostalis 00

5 ramus cutaneus lateralis nervus ilio+)pogastrici

6 nervi clunium superiores


12/22

5 gluteus in,erior

6 ncutaneus ,emoris posterior


13/22

9otorik : m Fle8or digitorum brevis* m @umbricalis* m Abductor +allucis* dan m

Fle8or +allucis brevis caput mediale Sensibel : kulit planta pedis 5 1?5!ari sisi medial

b " Plantaris lateralis

9otorik : m uadratus plantae* mm @umbricales 00.0D* m Fle8or +allucis brevis caput

laterale* m Adductor +allucis* otot !ari kelima* mm 0nterossei dorsales et plantares

Sensibel : kulit planta pedis 51?5!ari sisi lateral

Mekanisme Sensoris

(eseptor sensoris mentransduksikan energi stimulus dan meng+antarkan sin)al ke sistem

sara, Sensasi* dan persepsi )ang dikembangkan di otak* dia7ali ole+ resepsi sensoris

3sensor) reception4* )aitu deteksi energi suatu stimulus ole+ sel.sel sensoris Sebagian besar

reseptor sensoris adala+ neuron atau sel.sel epitelium )ang terspesialisasi )ang terdiri dari sel

itu sendiri atau dalam kelompok dengan !enis sel lain di dalam organ sensoris* seperti mata

dan telinga (eseptor sensoris )ang disebut eksteroreseptor* mendeteksi stimulus dari luar

tubu+* seperti panas* ca+a)a* tekanan* dan ba+an kimia (eseptor sensoris lainn)a )ang

disebut interoreseptor mendeteksi stimulus di dalam tubu+* seperti tekanan dara+ dan posisi

tubu+ Semua stimulus merepresentasikan bentuk.bentuk energi* dan ,ungsi umum sel.sel

reseptor adala+ menguba+ energi stimulus men!adi peruba+an dalam potensial membran dan

kemudian meng+antarkan sin)al ke sistem sara, ugas ini terdiri dari empat ,ungsi )aitu

transduksi sensoris* ampli,ikasi* transmisi* dan integrasi

ransduksi Sensoris

Pendeteksian suatu stimulus sesunggu+n)a melibatkan penguba+an energi stimulus men!adi

peruba+an potensial membran sel reseptor* suatu proses )ang disebut transduksi sensoris

3sensor) transduction4 (espon a7al sel reseptor sensoris ter+adap suatu stimulus adala+

dengan menguba+ permeabilitas membrann)a* se+ingga meng+asilkan sutau peruba+an

potensial membaran )ang bergradasi )ang disebut potensial reseptor Suatu potensial

bergradasi adala+ suatu peruba+an tegangan di sepan!ang membran )ang sebanding dengan

kekuatan stimulus Pada beberapa kasus* suatu stimulus* misaln)a tekanan* dapat membuta

membran meregang dan meningkatkan aliran ion Pada kasus lain* molekul reseptor spesi,ik

pada membran sel reseptor membuka atau menutup gerbang menu!u saluran ion ketika

stimulus tiba

Ampli,ikasiPenguatan energi stimulus )ang terlalu lema+ untuk dapat diba7a ke sistem sara, disebut

13


14/22

ampli,ikasi Ampli,ikasi sin)al bisa ter!adi dalam struktur aksesoris suatu organ indera )ang

kompleks* seperti ketika gelombang suara ditingkatkan 5% kali lebi+ kuat sebelum emncapai

reseptor telinga bagian dalam Ampli,ikasi !uga bisa merupakan bagian dari proses transduksi

itu sendiri Suatu potensial aksi )ang di+antarkan dari mata ke otak mempun)ai energi sekitar

1%%%%% kali energi beberapa ,oton ca+a)a )ang memicun)a

ransmisi

Pada saat energi stimuls ditransduksikan men!adi potensial reseptor* impuls dapat di+antarkan

atau ditransmisikan ke sistem sara, pusat Pada beberapa conto+* seperti pada kasus sel rasa

sakit*; resptor itu sendiri sebenarn)a adala+ neuron sensoris )ang meng+antarkan potensial

aksi ke sistem sara, pusat (eseptor lain adala+ sel.sel terpisa+ )ang +arus meng+antarkan

sin)al kimia7i 3neurotransmitter4 mele7ati sinaps ke neuron sensoris Jika reseptor itu !uga

ber,ungsi sebagai neuron sensoris* intensitas potensial reseptor akan mempengaru+i ,rekuensi

potensial aksi )ang merambat sebagai sensasi ke sistem sara, pusat Bagi sel.sel reseptor

)ang terpisa+* kekuatan stimulus dan potensial reseptor mempengaru+i !umla+

neurotransmitter )ang dilepaskan ole+ reseptor tersebut pada pertemuan antara sinapsis

dengan neuron sensoris secara spontan membangkitkan sin)al dengan la!u renda+ /engan

demikian* suatu stimulus sesunggu+n)a tidak meng+idupkan atau mematikan produksi

potensial aksi* melainkan memodulasi ,rekuensin)a /engan cara ini sistem sara, pusat bukan

+an)a peka ter+adap keberadaan atau ketidakberadaan suatu stimuls* akan tetapi !uga

ter+adap peruba+an dalam intensitas stimulus

0ntegrasi

Pengola+an in,ormasi atau integrasi* dilakukan setela+ in,ormasi pertama diterima Sin)al

dari reseptor diintegrasikan melalui sumasi atau pen!umla+an potensial )ang bergradasi*

seperti )ang ter!adi pada sistem sara, Sala+ satu !enis integrasi ole+ sel.selresptor adala+

adaptasi sensoris 3sensor) adaptation4* suatu penurunan responsivitas )ang ter!adi selam

stimulasi berlangsung anpa adaptasi sensoris* kita akan merasakan den)ut !antung dan

setiap sentu+an pakaian pada tubu+ anda (eseptor bersi,at selekti, dalam +al in,ormasi )ang

dikirimkann)a ke sistem sara, pusat* dan adaptasi akan mengurangi kemungkinan

peng+antaran stimulus )ang berkesinambungan

Aspek penting integrasi sensoris lainn)a adala+ sensitivitas reseptor "ilai ambang transduksi

ole+ sel.sel reseptor bervariasi sesuai dengan kondisi Sebagai conto+* nilai ambang untuk

reseptor glukosa pada mulut manusia dapat bervariasi lebi+ dari beberapa kali

lipatkonsentrasi glukosa karena beruba+n)a kondisi umum nutrisi dan !umla+ gula dalam

makanan 0ntegrasi in,ormasi sensoris ter!adi pada semua tingkat dalam sistem sara,* dan

14


15/22

ker!a seluler )ang baru sa!a di!elaskan merupakan langka+ pertama (eseptor kompleks

seperti mata mempun)ai tingkat integrasi )ang lebi+ tinggi karena sin)al berkumpul pada

sara, sensoris* dan sistem sara, pusat selan!utn)a akan mengola+ semua sin)al )ang masuk

iga komponen dari mekanisme sensoris adala+ organ pengindera atau reseptor* !aras

menu!u otak dan area sensoris di korteks serebri Pada organ pengindera atau properti

reseptor kemampuann)a berkembang sangat baik* dan masing.masing dik+ususkan untuk

berespons ter+adap stimulus )ang spesi,ik Proses peng+indaran* sensasi a,terimage* adaptasi*

dan variabilitas intensitas adala+ semua si,at dari sensasi Sentu+an* tekanan* panas* dingin*

dan rasa n)eri mengenai indera kutan

(eseptor sensoris dikategorikan men!adi )aitu:

1 Fotoreseptor* peka ter+adap gelombang ca+a)a tampak

5 9ekanoreseptor* peka ter+adap energ) mekanis 2onto+n)a adala+ reseptor otot rangka

)ang peka ter+adap peregangan* reseptor di telinga )ang mengandung rambut +alus )ang

melengkung akibat gelombang suara* dan baroreseptor )ang memantau tekanan dara+

6 ermoreseptor* peka ter+adap panas dan dingin


16/22

bermoti, 3misaln)a menarik diri atau berta+an4 serta reaksi emosional 3misaln)a menangis

atau takut4 Juga tidak seperti sensasi lain* persepsi sub!ekti, n)eri dapat dipengaru+i ole+

pengalaman masa lalu atau sekarang 3misaln)a* meningkatn)a persepsi n)eri )ang men)ertai

rasa takut akan dokter gigi atau berkurangn)a persepsi n)eri pada seorang atlet )ang cedera

ketika sedang bertanding4 =le+ sebab itu n)eri adala+ pengalam pribadi )ang multidimensi1

Secara ringkas ,isiologis n)eri dimulai dengan adan)a stimulus peng+asil n)eri )ang

mengirimkan impuls melalui serabut sara, peri,er Serabut n)eri memasuki medula spinalis

dan men!alani sala+ satu dari beberapa rute sara, dan ak+irn)a sampai di dalam massa

ber7arna abu.abu 3substansia grisea4 di medula spinalis

Pesan n)eri dapat berinteraksi dengan sel.sel sara, in+ibitor* mencega+ stimulus n)eri

se+ingga tidak mencapai otak atau ditransmisi tanpa +ambatan ke korteks serebri Sekali

stimulus n)eri mencapai korteks serebri* maka otak menginterprestasikan kualitas n)eri dan

memproses in,ormasi tentang pengalaman dan pengeta+uan )ang lalu serta asosiasi

kebuda)aan dalam upa)a mempersepsikan n)eri

Pada saat impuls n)eri sampai ke medula spinalis menu!u ke batang otak dan talamus* sistem

sara, otonom men!adi terstimulasi sebagai bagian dari respons stres ")eri dengan intensitas

ringan +ingga sedang dan n)eri )ang super,isial menimbulkan reaksi ,lig+t or ,lig+t )ang

merupakan sindrom adaptasi umum

Stimulasi pada cabang simpatis pada sistem sara, otonom meng+asilkan respon secara

,isiologis Apabila n)eri berlangsung terus.menerus* berat* dalam* dan secara tipikal

melibatkan organ.organ viseral 3seperti n)eri pada in,ark miokard* kolik akibat batu empedu

atau batu gin!al4* sistem sara, parasimpatis meng+asilkan suatu aksi

(espons ,isiologis ter+adap n)eri dapat sangat memba+a)akan individu Kecuali pada kasus.

kasus n)eri traumatik)ang berat* )ang men)ebabkan individu mengalami s+ock* keban)akan

individu mencapai tingkatan adaptasi seperti tanda.tanda ,isik

Sensasi ")eri

Sensasi n)eri membutu+kan per+atian k+usus karena sensasi ini memainkan peranan penting

dalam perlindungan tubu+ Kapan sa!a ter!adi kerusakan !aringan maka u!ung.u!ung sara,

akan terstimulus dan akan terasa sensasi n)eri Semua kerusakan selular disebabkan ole+

stimulus termal* mekanik* kimia7i atau listrik Stimulus ini men)ebabkan pelepasan

substansi )ang meng+asilkan n)eri Pemaparan ter+adap panas atau dingin * tekanan* ,riksi*

dan Hat.Hat kimia men)ebabkan pelepasan substansi seperti +istamin* bradikinin* dan kalium

)ang bergabung dengan lokasi reseptor di nosiseptor 3reseptor )ang berspon ter+adap

stimulus )ang memba+a)akan4 untuk memulai transmisi neural )ang dikaitkan dengan n)eri

16


17/22

idak semua !aringan terdiri atas reseptor )ang mentransmisikan tanda n)eri =tak dan

alveoli paru merupakan conto+ !aringan )ang tidak mentransmisikan

/aera+ sel.sel k+usus itu dinamakan target area Aktivitas )ang disalurkan melalui serabut

besar bertindak sebagai peng+ambat aktivitas )ang dikeluarkan ole+ target area* se+ingga

pintu gerbang 3gate4 untuk masuk ke action s)stem tertutup 0mpuls )ang di+antarkan ole+

serabut berukuran besar itu bertindak sebagai letupan.letupan )ang bergelombang

Sebalikn)a* impuls )ang disalurkan melalui serabut berukuran +alus ber!alan lebi+ mantap

dan berkesinambungan 0mpuls.impuls ini bertindak sebagai pelancar aktivas )ang

dikeluarkan ole+ target area untuk disampaikan kepada action system. Jadi* serabut.serabut

+alus merupakan pembuka pintu gerbang ke action s)stem* se+ingga pengiriman impuls n)eri

ke otak diperlancar 0mpuls.impuls desnden dari otak bertindak sebagai pengatur utama

ter+adap mekanisme presinaptik /alam +al ini kelola sentral itu bertindak sebagai pengatur

)ang mengepalai pengaturan )ang dilaksanakan ole+ sel.sel pintu gerbang di substansia

gelatinosa 1*1$

erdapat tiga kategori reseptor n)eri :

Nosiseptor me!anis* berespons ter+adap kerusakan mekanis* misaln)a tersa)at* terpukul atau

cubitanINosiseptor suhu* berespons ter+adap su+u ekstrim* terutama panasI dan nosiseptor

polimodal* berespons sama kuat ter+adap semua !enis rangsangan )ang merusak* terutma

ba+an kimia iritan )ang dikeluarkan ole+ !aringan )ang cedera1*1$

Nyeri #epat dan Lambat

Adan)a dua !alur n)eri* satu lambat dan )ang lain cepat (angsangan n)eri akan

menimbulkan sensasi )ang !elas;* ta!am* terlokalisasi* )ang kemudian diikuti ole+ sensasi

)ang tumpul* di,us* kuat 3intens4* dan tidak men)enangkan Kedua sensasi ini diberi nama

n)eri cepat dan lambat* atau n)eri pertama dan kedua (angsangan )ang semakin !au+ dari

otak* menimbulkan perbedaan 7aktu )ang semakin besar diantara kedua komponen n)eri

tersebut +al ini dan bukti lain men!elaskan ba+7a n)eri cepat disebabkan ole+ aktivitas

diserabut n)eri A.delta +alus bermielin* menimbulkan sensasi ta!am menusuk* muda+

diketa+ui lokasin)a* mucul pertama kali* dan ter!adi pada stimulasi nosiseptor mekanik dan

su+u Sedangkan n)eri lambat disebabkan ole+ aktivitas diserabut 2 +alus tak bermielin*

menimbulkan sensasi tumpul* panas* dan pegal* lokasin)a tidak !elas* muncul berikutn)a*

menetap lebi+ lama* lebi+ tidak men)enangkan* dan ter!adi pada stimulasi nosiseptor

17


18/22

polimodal 1*1$

Refleks

(e,leks adala+ setiap respon )ang ter!adi secara otomatis tanpa upa)a sadar terdapat dua !enis

re,lekkI (e,le8 seder+ana atau dasar )aitu respons )ang in+eren tanpa dipela!ari* misaln)a

menarik tangan dari benda panas )ang membakar dan (e,lek di dapat 3terkondisi4* )ang

ter!adi karena lati+an dan bela!ar misaln)a seorang pemain piano )ang menekan tuts tertentu

setala+ meli+at sebua+ lambang nada di buku lagun)a

Refleks Menarik . Diri

(e,leks menarik.diri %withdrawal reflex&* merupakan re,le8 polisinaps k+as* )ang ter!adi

sebagai !a7aban ter+adap rangsangan noxius dan biasan)a rangsangan n)eri dikulit atau

!aringan subkutan serta otot (espon )ang timbul adala+ kontraksi otot ,le8or dan

peng+ambatan otot ekstensor se+ingga bagian )ang teransang mengalami ,leksi dan menarik

diri dari ransangan tersebut

Ker!a re,le8 spinal tidak terbats pada respon motoric disisi tubu+ )ang mendapat ransangan

9isaln)a seseorang mengin!ak bara api dan bukan men)entu+ benda panas dengan

tangann)a Akan terpicu suatu lengkung re,le8 untuk menarik kaki )g cedar dari ransangan

n)eri*sementara tungkai kontralateral secara bersamaan bersiap untuk mendadak menerima

semua bebean tubu+ se+ingga )ang bersangkutan tidak ke+ilangan keseimbangan atau !atu+

9enekukn)a lutut ekstremitas )ang cedera tanpa adan)a rintangan dilaksanakan secara

simultan ole+ stimulasi re,le8 otot.otot )ang menekuk lutut dan in+ibisi otot.otot )ang

merluruskan lutut (espon ini adala+ ka+s re,le8 lutut Pada saat )ang sama* ektensi lutut

tungkai kontra lateral tanpa +alangan dilaksanakan ole+ pengakti,an !alur.!alur )ang

men)ebrang ke sisi kontralateral korda spinalis untuk secara re,le8 meransang otot.otot

ekstensor lutut ini dan meng+ambat otot.otot ,leksorn)a (e,le8 ekstensor men)ilang ini

memastikan ba+7a tungkai kontralateral akan berada dalam posisi siap mena+an beban tubu+

si7aktu tungkai )ang cedera ditarik men!a+aui ransangan

Selain re,le8 protekti, 3misaln)a re,le8 lucut4 dan re,le8 postur seder+ana 3misaln)a re,le8

ekstensor men)ilang4* re,le8 spinal dasar !uga memerantarai pengosongan organ.organ

panggul 3misaln)a berkemi+4 Selain re,le8 spinal dapat secara senga!a dikala+kan paling

tidak secara temporer ole+ pusat.pusat )ang lebi+ tinggi di otak idak semua akti,vitas re,le8

melibatkan lengkung re,le8 )ang !elas* meskipun prinsip dasar suatu re,le8 3)aitu*respon

otomatis ter+adap suatu peruba+an )ang terdeteksi4 tetap berlaku Jalur.!alur untuk respon

18


19/22

)ang tidak disadari men)impang dari re,le8 k+as dalam dua cara umum:

1 (espon setidakn)a di perentarai ole+ +ormon Suatu re,le8 tertentu munkin di perentarai

+an)a ole+ neuron atau +ormone atau mungkin melibatkan !alur )ang menggunakan

keduan)a

5 (espon lokal )ang tidak melibatkan sara, atau +ormone Sebagai conto+* pembulu dara+

pada otot )ang sedang akti, berdilatasi karena peruba+an metabolic lokal se+ingga aliran

dara+ menigkat untuk mengimbangi kebutu+an metabolic otot )ang akti, tersebut1*1$

Membran -aringan Saraf

Struktur sel sara, 3neuron4 merupakan kesatuan struktural dan ,ungsional sistem sara, atau

unit ,ungsional baik dalam SSP maupun SS "euron bergabung membentuk suatu !aringan

untuk meng+antarkan impuls 3ransang4 /alam neuron terdapat sitoplasma )ang mengandung

ribosom* badan golgi* retikulum endoplasma* dan mit+okondria Keba)akan neuron terdiri

atas tiga bagian I badan sel* dendrit* dan akson

Badan Sel

Badan sel atau perikarion adala+ bagian neuron )ang mengandung inti sel )ang besar

didalamn)a terdapat ("A 3 Asam (ibo "ukleat4 dan sitoplasma* ini sering disebut dengan

neuroplasma Badan sel ini !uga merupakan pusat tro,ik atau sintesis untuk keseluru+an sel

sara, dan !uga menerima stimulus /alam badan sel terdapat !uga inti sel* mitokondria* aparat

golgi* lisosom* dan badan niesel ersusun dari beberapa kompunen berikut :

1 Satu nukleous tunggal* nukleous )ang menon!ol dan organel lain seperti kompleks golgi

dan mitokondria* tetapi nukleus ini tidak memiliki sentriol dan tidak dapat bereplikas

5 Badan "issl* terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan ribosom.ribosom bebas serta

berperan dalam sintesis protein

6 "euro,ibril* )aitu neuro,ilamen dan neurotubulus )ang dapat dili+at melalui mikroskop

ca+a)a !ika diberi pe7arnaan dengan perak

/endrit

/endrit merupakan kumpulan dari serabut sitoplasma Serabut sara,n)a tidak pan!ang dan

bercabang seperti po+on* ber,ungsi menerima rangsang )ang datang dari u!ung akson dari

neuron lain lalu meneruskann)a ke badan sel Permukaan dendrit penu+ dengan spina dendrit

)ang dik+ususkan untuk ber+ubungan dengan neuron lain "euro,ibril dan badan "issl

1


20/22

meman!ang ke dalam dendrit

Akson

Akson merupakan serabut sitoplasma tunggal Serabut sitoplasma tunggal memiliki serabut

)ang pan!ang dan tidak bercabang* )ang ber,ungsi memba7a rangsangan )ang berasal dari

badan sel sara, ke kelen!ar dan serabut serabut sara, Akson di bungkus ole+ selubung

lemak )ang disebut selubung mielin Selubung meielin terdiri atas membran sel )ang meluas

dari sel sc+7an /aera+ akson )ang tidak diselubungi ole+ mielin dinamakan "odus (anvier

"odus (anvier ber,ungsi untuk mempercepat !alann)a impuls dan berperan penting pada

perban)akan impuls sara, itik temu antara terminal akson )ang satu dengan akson )ang lain

dinamakan Sinapsis* )ang ber,ungsi untuk meneruskan rangsangan ke sel sara, lainn)a Pada

sinapsis mengeluarkan ba+an kimia )ang disebut neurotransmiter* )ang berguna untuk

meneruskan rangsang

Gambar 1 Struktur dari sel sara,1#

Berdasarkan !umla+ dan processus )ang ter!ulur dari badan sel* keban)akan neuron dapat

digolongkan sebagai berikut :

1 Neuron multipolar* )ang memiliki sebua+ akson dan dua atau lebi+ dendrit

5 Neuron bipolar* dengan sebua+ dendrit dan sebua+ akson

6 Neuron pseudounipolar, )ang memiliki sebua+ processus )ang bercabang di dekat

perikarion* dengan cabang pan!ang )ang ter!ulur ke u!ung peri,er dan )ang lain ter!ulur ke

SSP

Makalah Blok 6 - Nyeri

Documents

Transcript of Makalah Blok 6 - Nyeri