MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Globalisasi sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia , produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainny a, laksana pisau bermata dua. Di satu sisi, globalisasi sangat mendorong terjadinya kemajuan dalam bidang infrastruktur , transportasi dan telekomunikasi . Sedangkan di sisi lainnya, globalisasi mendorong terjadinya hedonisme dan perilaku konsumtif dalam kehidupan masyarakat. Internet dan media sosial sangat membantu suatu produk menjadi populer, sehingga mendorong perintisan berbagai online shop dan masyarakat kini terbelenggu dalam kehidupan yang mengedepankan tren. Apalagi dengan adanya fasilitas kartu kredit, membuat seseorang dapat berbelanja dengan mudah, hanya dengan mengandalkan gesekan kartu. Indonesia, negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, juga memiliki masyarakat yang terjebak dengan tren. Hal ini dapat dilihat pada masyarakat usia muda, khususnya remaja. Remaja sebagai generasi penerus bangsa yang terkenal akan sifat yang labil, memang selalu bersikap tidak ingin mengalah dan selalu ingin mengikuti tren. Orang-orang akan cenderung merasa bahwa 1

Transcript of MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1

Page 1: MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Globalisasi sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena

pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek

kebudayaan lainnya, laksana pisau bermata dua. Di satu sisi, globalisasi sangat

mendorong terjadinya kemajuan dalam bidang infrastruktur,

transportasi dan telekomunikasi. Sedangkan di sisi lainnya, globalisasi mendorong

terjadinya hedonisme dan perilaku konsumtif dalam kehidupan masyarakat.

Internet dan media sosial sangat membantu suatu produk menjadi populer,

sehingga mendorong perintisan berbagai online shop dan masyarakat kini

terbelenggu dalam kehidupan yang mengedepankan tren. Apalagi dengan adanya

fasilitas kartu kredit, membuat seseorang dapat berbelanja dengan mudah, hanya

dengan mengandalkan gesekan kartu.

Indonesia, negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, juga

memiliki masyarakat yang terjebak dengan tren. Hal ini dapat dilihat pada

masyarakat usia muda, khususnya remaja. Remaja sebagai generasi penerus

bangsa yang terkenal akan sifat yang labil, memang selalu bersikap tidak ingin

mengalah dan selalu ingin mengikuti tren. Orang-orang akan cenderung merasa

bahwa dirinya memiliki prestise atau derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang

lain hanya jika mereka menggunakan pakaian, tas, maupun aksesoris yang mahal

dan bermerek.

Keinginan yang besar untuk mengikuti tren yang ada hanya sebagai wujud

dari sikap hedonis dan pemenuhan atas nafsu keduniawian. Bahkan bukan rahasia

umum lagi, jika tindakan kriminal yang marak terjadi merupakan dampak negatif

dari hedonisme. Hedonisme sebagai pilar penyangga dari paham neoliberalisme,

menyebabkan suatu indvidu atau kelompok rela melakukan apa pun untuk

memenuhi keinginannya.

Sejauh ini belum diketahui dengan jelas kebutuhan dan pola perilaku

individu di lingkungan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional

Asia Medan dalam menyikapi hedonisme. Perilaku masyarakat hedonis dapat

1

Page 2: MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1

dilihat dari kegiatan belanja sehari-hari, maka pemerintah perlu melakukan

sosialisasi atau penyuluhan untuk mendukung terciptanya masyarakat yang

sejahtera, aman dan kondusif. Kesalahan dalam bertindak atau ketidaktahuan

mengenai hedonisme dan faktor yang mempengaruhinya dapat menjadi faktor

penghambat dalam rangka mendukung terciptanya masyarakat yang sejahtera,

aman dan kondusif. Oleh karena itu, untuk mengetahui pemahaman hedonisme

oleh individu di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia

Medan, penulis melakukan penulisan makalah dengan judul “Hedonisme di

Lingkungan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia

Medan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, hal yang

menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pandangan individu yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi

Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap materi,

hal dan kegiatan yang mendukung hedonisme ?

2. Bagaimana pandangan individu yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi

Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap paham/

ideologi hedonisme ?

3. Bagaimana pandangan individu di Sekolah Tinggi Bahasa Asing

Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap faktor-faktor

pendorong hedonisme ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pandangan individu yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi

Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap materi,

hal dan kegiatan yang mendukung hedonisme.

2. Mengetahui pandangan individu yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi

Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap

paham/ideologi hedonisme.

2

Page 3: MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1

3. Mengetahui pandangan individu di Sekolah Tinggi Bahasa Asing

Persahabatan Internasional Asia Medan terhadap faktor-faktor

pendorong hedonisme.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah keilmuan mengenai

masalah hedonisme.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peserta didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan

peserta didik mengenai hedonisme.

b. Bagi orang tua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orang

tua mengenai hedonisme, sehingga dapat memberikan pelayanan,

baik yang bersifat preventif, kuratif maupun preservatif secara tepat

bagi anak.

c. Bagi pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi

pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan unuk mendukung

terciptanya masyarakat yang sejahtera, aman dan kondusif.

d. Bagi umum

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber untuk melakukan

penelitian selanjutnya.

3