Makalah Askep Menstruasi
-
Upload
acidscavous -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Makalah Askep Menstruasi
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
1/10
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah
ovulasi.
Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan
endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran
reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya
bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus
menstruasi.
B. Siklus Menstruasi
1) Gambaran klinis menstruasi
Sebagian besar wanita pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasi terjadi
setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus adalah 28 hari. Wanita dengan siklus
ovulatorik, selang waktu antara awal menstruasi hingga ovulasi fase folikular bervariasi
lamanya. Siklus yang diamati terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu
antara awal perdarahan menstruasi fase luteal relatif konstan dengan rata-rata 14 2 hari
pada kebanyakan wanita.
Lama keluarnya darah menstruasi juga bervariasi; pada umumnya lamanya 4 sampai 6 hari,
tetapi antara 2 sampai 8 hari masih dapat dianggap normal. Pengeluaran darah menstruasi
terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endrometrium yang bercampur dengan darah yang
banyaknya tidak tentu. Biasanya darahnya cair, tetapi apabila kecepatan aliran darahnya
terlalu besar, bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkin ditemukan. Ketidakbekuan
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
2/10
darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem fibrinolitik lokal yang aktif di
dalam endometrium.
Rata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu periode menstruasitelah ditentukan oleh beberapa kelompok peneliti, yaitu 25-60 ml. Konsentrasi Hb normal 14
gr per dl dan kandungan besi Hb 3,4 mg per g, volume darah ini mengandung 12-29 mg besi
dan menggambarkan kehilangan darah yang sama dengan 0,4 sampai 1,0 mg besi untuk setiap
hari siklus tersebut atau 150 sampai 400 mg per tahun.
2) Aspek hormonal selama siklus menstruasi
Mamalia, khususnya manusia, siklus reproduksinya melibatkan berbagai organ, yaitu uterus,ovarium, vagina, dan mammae yang berlangsung dalam waktu tertentu atau adanya
sinkronisasi, maka hal ini dimungkinkan adanya pengaturan, koordinasi yang disebut hormon.
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang langsung dialirkan
dalam peredaran darah dan mempengaruhi organ tertentu yang disebut organ target. Hormon-
hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi ialah ;
a) Hormon-hormon yang dihasilkan gonadotropin hipofisis :
oLuteinizing Hormon (LH)
oFolikel Stimulating Hormon (FSH)
oProlaktin Releasing Hormon (PRH)
b) Steroid ovarium
Ovarium menghasilkan progestrin, androgen, dan estrogen. Banyak dari steroid yang
dihasilkan ini juga disekresi oleh kelenjar adrenal atau dapat dibentuk di jaringan perifer
melalui pengubahan prekursor-prekursor steroid lain; konsekuensinya, kadar plasma dari
hormon-hormon ini tidak dapat langsung mencerminkan aktivitas steroidogenik dari ovarium.
3) Fase-fase dalam siklus menstruasi
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
3/10
Setiap satu siklus menstruasi terdapat 4 fase perubahan yang terjadi dalam uterus. Fase-fase ini
merupakan hasil kerjasama yang sangat terkoordinasi antara hipofisis anterior, ovarium, dan
uterus. Fase-fase tersebut adalah :
a) Fase menstruasi atau deskuamasi
Fase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan
yang masih utuh hanya stratum basale. Fase ini berlangsung selama 3-4 hari.
b) Fase pasca menstruasi atau fase regenerasi
Fase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi ini mulai sejak fase
menstruasi terjadi dan berlangsung selama 4 hari.
c) Fase intermenstum atau fase proliferasi
Setelah luka sembuh, akan terjadi penebalan pada endometrium 3,5 mm. Fase ini
berlangsung dari hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus menstruasi.
Fase proliferasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
o Fase proliferasi dini, terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-7. Fase ini dapat dikenali dari
epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel.
o Fase proliferasi madya, terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-10. Fase ini merupakan bentuk
transisi dan dapat dikenali dari epitel permukaan yang berbentuk torak yang tinggi.
o Fase proliferasi akhir, berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-14. Fase ini dapat
dikenali dari permukaan yang tidak rata dan dijumpai banyaknya mitosis.
d) Fase pramenstruasi atau fase sekresi
Fase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Fase ini endometrium kira-kira tetap
tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
4/10
getah yang makin lama makin nyata. Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan
kapur yang diperlukan sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.
Fase sekresi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :
o Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena
kehilangan cairan.
o Fase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi
lebih berkelok-kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan
lemak. Akhir masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-sel; desidua, terutama yang
ada di seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi(Hanafiah, 1997).
4) Mekanisme siklus menstruasi
Selama haid, pada hari bermulanya diambil sebagai hari pertama dari siklus yang baru. Akan
terjadi lagi peningkatan dari FSH sampai mencapai kadar 5 ng/ml (atau setara dengan 10
mUI/ml), dibawah pengaruh sinergis kedua gonadotropin, folikel yang berkembang ini
menghasilkan estradiol dalam jumlah yang banyak. Peningkatan serum yang terus-meneruspada akhir fase folikuler akan menekan FSH dari hipofisis. Dua hari sebelum ovulasi, kadar
estradiol mencapai 150-400 pg/ml. Kadar tersebut melebihi nilai ambang rangsang untuk
pengeluaran gonadotropin pra-ovulasi. Akibatnya FSH dan LH dalam serum akan meningkat
dan mencapai puncaknya satu hari sebelum ovulasi. Saat yang sama pula, kadar estradiol akan
kembali menurun. Kadar maksimal LH berkisar antara 8 dan 35 ng/ml atau setara dengan 30-
40 mUI/ml, dan FSH antara 4-10 ng/ ml atau setara dengan 15-45 mUI/ml.
Terjadinya puncak LH dan FSH pada hari ke-14, maka pada saat ini folikel akan mulai pecah
dan satu hari kemudian akan timbul ovulasi. Bersamaan dengan ini dimulailah pembentukan
dan pematangan korpus luteum yang disertai dengan meningkatnya kadar progesteron,
sedangkan gonadotropin mulai turun kembali. Peningkatan progesteron tersebut tidak selalu
memberi arti, bahwa ovulasi telah terjadi dengan baik, karena pada beberapa wanita yang
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
5/10
tidak terjadi ovulasi tetap dijumpai suhu basal badan dan endometrium sesuai dengan fase
luteal.
Awal fase luteal, seiring dengan pematangan korpus luteum. Sekresi progesteron terusmenerus meningkat dan mencapai kadar antara 6 dan 20 ng/ml. Estradiol yang dikeluarkan
terutama dari folikel yang besar yang tidak mengalami atresia, juga tampak pada fase luteal
dengan konsentrasi yang lebih tinggi daripada selama permulaan atau pertengahan fase
folikuler. Produksi estradiol dan progesteron maksimal dijumpai antara hari ke-20 dan 23
(Jacoeb, 1994).
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
6/10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan Fisiologis dalam tubuh
wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini
penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia
remaja sampai menopause.
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku
umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus
terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-
kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang
akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL
per harinya.
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
7/10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang ..
B. Tujuan ...
BAB II PEMBAHASAN .
A. Menstruasi........................................... .
B. Siklus Menstruasi.......................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..
DAFTAR PUSTAKA .
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
8/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan Fisiologis dalam
tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap
bulan antara usia remaja sampai menopause.
B. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk :
a. Mengetahui Pengertian dari Menstruasi
b. Mengetahui Siklus dari Menstruasi
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
9/10
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat allah SWT.shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan pada nabi besar Muhammad SAW,pada keluarganya,pada sahabatnya,dan
pada umatnya.karena atas hidayah-NYA makalah ini dapat di selesaikan.
Kami membuat makalah ini selain untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
dalam mata kuliah IDK II, kami juga ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan
MENSTRUASI.
Mungkin makalah ini dibilang jauh untuk mendekati kesempurnaan karena kami belum
bisa membuat makalah ini menjadi sebaik mungkin.kami masih dalam taraf belajar.Akhir kata,kami berharap pada pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan
dalam makalah ini,baik dari segi metode penulisannya dan dari segi bahasanya,dapat
memberikan saran dan kritik membangun untuk kelancaran makalah berikutnya.
-
7/30/2019 Makalah Askep Menstruasi
10/10
MAKALAH MENSTRUASI
MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAHILMU DASAR KEPERAWATAN II
DI SUSUN OLEH :
WACHID ADJIE HERMAWAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
JL. TAMANSARI GOBRAS PO BOX 114 TELP/FAX 0265() 2350892 TASIKMALAYA