makalah akhlak terpuji

12

Click here to load reader

description

kalo mo file dalam bentuk Ms. Word masuk aja di http://bisnisbook.wordpress.com/ ato http://ebookloe.wordpress.com

Transcript of makalah akhlak terpuji

Page 1: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahulaun

Keberhasilan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam benar-benar

mengagumkan. Hanya dalam waktu kurang dari 25 tahun beliau berhasil mengubah

masyarakat jahiliah yang sangat dekaden menjadi masyarakat yang berperadaban tinggi dan

sangat disegani bangsa-bangsa di sekitarnya. Beliau berhasil menegakkan suatu negara yang

oleh sosiolog modern seperti Robert M. Bella diakui sebagai negara yang boleh disebut

sebagai negara modern.

Konstitusinya yang dikenal dengan Piagam Madinah (Al-Shahifah Al-Madinah)

dipandang oleh Cak Nur (Dr. Nurcholish Madjid) mirip dengan Undang-Undang Dasar 1945

yang mengatur suatu masyarakat majemuk. Kemudian, tidak lebih dari 200 tahun bangsa

Arab telah menjadi satu-satunya super power di dunia saat itu, tidak saja dalam bidang

politik, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga abad 18, karya-karya

kaum Muslim zaman Abbasiah dipelajari dan dijadikan referensi di berbagai perguruan

tinggi Eropa. Oleh karena itu, para sejarawan dan ahli-ahli dalam berbagai disiplin ilmu, baik

dari kalangan Islam sendiri maupun dari luar Islam, terus-menerus mempelajari sejarah hidup

Rasulullah saw. Mereka yakin, di dalam dakwah Rasulullah saw., terdapat kunci-kunci

sukses yang dapat diteladani dan direaktualisasikan di zaman modern. Dengan semangat

seperti itulah tulisan ini disajikan.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini secara garis besar rumusan masalahnya adalah :

a. Seberapa pentingkah akhlakul karimah dalam kehidupan modern dan makna amanah dalam

konteks akhlak bangsa ?

Page 2: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Moral dan Akhlak (etika)

Moral adalah prinsip-prinsip yang berhubungan dengan benar atau salah, pengertian

tentang perbedaan antara salah dan benar. Sedangkan akhlak ialah seperangkat tata nilai yang

bersifat samawi dan azali, yang mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak seorang

muslim terhadap alam lingkungannya.

Menurut Al-Ghazali :

Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul

perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran lebih

dahulu.

Akhlak umumnya disama artikan dengan arti kata budi pekerti, kesusilaan atau sopan

santun dalam bahasa Indonesia, atau tidak berbeda pula dengan arti kata ethic (etika).

Dimana-mana setiap kesempatan dan situasional orang berbicara tentang etika.

Memang etika ini menarik untuk dibicarakan, akan tetapi sulit untuk dipraktekkan. Etika

adalah sistem daripada prinsip-prinsip moral tentang baik dan buruk. Baik dan buruk

terhadap tindakan dan atau perilaku.

Ethics dapat berupa etika (etik), yaitu berasal dari dalam diri sendiri (hati nurani)

yang timbul bukan karena keterpaksaan, akan tetapi didasarkan pada ethos dan esprit, jiwa

dan semangat. Ethics dapat juga berupa etiket, yaitu berasal dari luar diri (menyenangkan

orang lain), timbul karena rasa keterpaksaan didasarkan pada norma, kaidah dan ketentuan.

Page 3: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Etika dapat juga berarti tata susila (kesusilaan) dan tata sopan santun (kesopanan) dalam

pergaulan hidup sehari-hari baik dalam keluarga, masyarakat, pemerintahan, berbangsa dan

bernegara. Dalam kelompok tertentu misalnya memiliki kode etik, rule of conduct, misalnya

students of conduct, kode etik kedokteran, dan atau kode etik masing-masing sesuai dengan

profesinya.

Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati manusia. Kesusilaan

mendorong manusia untuk kebaikan akhlaknya. Kesusilaan berasal dari ethos dan esprit yang

ada dalam hati nurani. Sanksi yang melanggar kesusilaan adalah batin manusia itu sendiri

seperti penyesalan, keresahan dan lain-lain.

Kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul karena ingin menyenangkan orang

lain, pihak luar, dalam pergaulan sehari-hari, bermasyarakat, berpemerintahan dan lain-lain.

Kesopanan dasarnya adalah kepantasan, kepatutan, kebiasaan, kepedulian, kesenonohan yang

berlaku dalam pergaulan (masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara). Kesopanan dititik

beratkan kepada sikap lahiriah setiap subyek pelakunya, demi ketertiban dan kehidupan

masyarakat dalam pergaulan. Sanksi terhadap pelanggaran kesopanan adalah mendapat

celaan di tengah-tengah masyarakat lingkungan dimana ia berada, misalnya dikucilkan dalam

pergaulan.

B. Akhlakul Karimah dalam Kehidupan Modern

Saat ini kita berada di tengah pusaran hegemoni media, revolusi iptek tidak hanya

mampu menghadirkan sejumlah kemudahan dan kenyamanan hidup bagi manusia modern,

melainkan juga mengundang serentetan permasalahan dan kekhawatiran. Teknologi

multimedia misalnya, yang berubah begitu cepat sehingga mampu membuat informasi cepat

didapat, kaya isi, tak terbatas ragamnya, serta lebih mudah dan enak untuk dinikmati.

Namun, di balik semua itu, sangat potensial untuk mengubah cara hidup seseorang, bahkan

dengan mudah dapat merambah ke bilik-bilik keluarga yang semula sarat dengan norma

susila .

Page 4: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Kita harus kaya informasi dan tak boleh ketinggalan, jika tidak mampu dikatakan

tertinggal. Tetapi terlalu naif rasanya jika mau mengorbankan kepribadian hanya untuk

mengejar informasi dan hiburan. Disinilah akhlak harus berbicara, sehingga mampu

menyaring “ampas negatif” teknologi dan menjaring saripati informasi positif.

Dengan otoritas yang ada pada akhlakul karimah, seorang muslim akan berpegang

kuat pada komitmen nilai. Komitmen nilai inilah yang dijadikan modal dasar pengembangan

akhlak, sedangkan fondasi utama sejumlah komitmen nilai adalah akidah yang kokoh,

Akhlak, pada hakekatnya merupakan manifestasi akidah karena akidah yang kokoh

berkorelasi positif dengan akhlakul karimah.

Mencermati Fenomena aktual di tengah masyarakat kita dapat memperoleh

kesimpulan sementara bahwa sebagian hegemoni media secara umum, hegemoni televisi

terasa lebih memunculkan dampak negatif bagi kultur masyarakat kita. Tidak dipungkiri

adanya dampak positif dalam hal ini, meski terasa belum seimbang dengan “pengorbanan”

yang ada.

Televisi yang sarat muatan hedonistis menebarkan jala untuk menjaring pemirsa

dengan berbagai tayangan yang seronok penuh janji kenikmatan, keasyikan, dan kesenangan.

Belum lagi penayangan film laga yang berbau darah, atau iklan yang mengeksploitasi aurat.

Adanya sekat-sekat kultur dipandang tidak relevan di era global ini, sehingga sensor

dipandang sebagai sesuatu yang aneh dan tidak diperlukan lagi.Menghadapi fenomena

seperti ini hanya satu tumpuan harapan kita, yakni pendarahdagingan akhlak melalui

keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Adanya fenomena sosial yang muncul dalam beberapa tahun belakangan ini

membutuhkan terapi yang harus dipikirkan bersama. Banyaknya mall, maraknya hiburan

malam, beredarnya minuman keras dan obat terlarang, munculnya amukan massa merupakan

fenomena yang harus dicermati dan dicarikan solusi. Munculnya mall di kota-kota besar, satu

sisi membuat orang betah berbelanja di ruang-ruang sejuk yang sarat dengan dagangan tertata

rapi dan warna-warni, tetapi disisi lain sebagian mall mulai difungsikan untuk mejeng bagi

Page 5: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

ABG dan mencari sasaran “pasangan sesaat” dengan imbalan materi maupun kepuasan

badani. Menghadapi kenyataan ini gerakan bina moral serentak untuk menanamkan akhlakul

karimah serasa tidak dapat ditunda lagi.

Belum lagi munculnya tempat hiburan malam yang dilengkapi dengan minuman

keras serta peredaran obat-obat terlarang yang banyak menimbulkan korban-korban generasi

muda. Menghadapi persoalan ini di samping perlunya pengawasan orang tua terhadap putera-

puterinya di rumah disertai contoh yang baik dalam berakhlakul karimah, juga diperlukan

tindakan represif dari aparat terkait.

Upaya menumbuhkan-kembangkan akhlakul karimah merupakan taggung jawab

bersama, yakni keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Keempat institusi tersebut

memiliki tanggung jawab bersama untuk mendarah-dagingkan akhlakul karimah, terutama di

kalangan generasi muda.

Hampir setiap hari melalui media masa kita disuguhi munculnya fenomena amukan

massa di beberapa kota besar yang ditandai dengan pembakaran pusat pertokoan,

penghancuran tempat ibadah, bahkan perusakan kantor polisi maupun berbagai kalangan.

Untuk menghindari terulangnya serangkaian peristiwa amukan tersebut, di samping perlu

dicari akar masalahnya dan diselesaikan, fenomena tersebut hendaknya dijadikan pemicu

gerakan pendidikan moralitas bangsa, dengan menjadikan akhlakul karimah sebagai acuan

utama.

Urgensi akhlak semakin terasa jika dikaitkan dengan maraknya aksi perampokan,

penjambretan, penodongan, korupsi, manipulasi, dan berbagai upaya untuk cepat kaya tanpa

kerja keras. Untuk mengatasi semua kenyataan tersebut tidak cukup hanya dilakukan

tindakan represif akan tetapi harus melalui penanaman akhlakul karimah. Tanpa upaya

prefentif, segala bentuk upaya represif tidak akan mampu menyelesaikan masalah, karena

semua pelaku kejahatan selalu patah tumbuh hilang berganti.

Page 6: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Serangkaian fenomena “miring” tersebut merupakan dampak negatif dari modernitas

yang ada di tengah-tengah kita. Hidup di era global ini tidak memungkinkan untuk melarikan

diri dari kenyataan modernitas. Modernitas tidak perlu dijauhi, karena kesalahannya tidak

terletak pada modernitasnya itu sendiri, tetapi pada tingkat komitmen nilai dari moralitas

bangsa dan umat dalam merespon arus modernitas yang semakin sulit dibendung.

Di dalam menyongsong kemajuan zaman, bangsa Indonesia harus memiliki moral

kualitas unggul. Bangsa yang unggul dalam perspektif Islam adalah bangsa yang berakhlakul

karimah. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah

Artinya: “Sesungguhnya yang paling unggul di antara kamu adalah orang yang

paling baik akhlaknya” (H.R. Bukhari).

Bahkan dalam Hadits lain Rasulullah bersabda:

Artinya: “Yang disebut bagus adalah bagus akhlaknya”. (H.R. Muslim).

Akhirnya, jelas urgensi pendarah-dagingan akhlak bagi bangsa yang mayoritas Muslim

seperti bangsa Indonesia ini.

C. Makna Amanah Dalam Konteks Akhlak Bangsa

Dari segi bahasa, amanah ada hubungannya dengan iman dan aman.

Artinya sifat amanah itu dasamya haruslah pada keimanan kepada Alloh

SWT, dan dampak dari sifat amanah , atau pelaksanaan dari hidup

amanah itu akan melahirkan rasa aman, rasa aman bagi yang

bersangkutan dan rasa aman bagi orang lain. Seperti yang tersebut di

muka, dari Al Qur'an amanah dapat difahami sebagai sikap kepatuhan

kepada hukum, tanggung jawab dan sadar atas implikasi dari suatu

keputusan. Dalam hadis amanah dapat difahami sebagai titipan dan juga

sebagai komitmen. Dalam konteks kehidupan berbangsa amanah artinya

semangat kepatuhan kepada hukum, baik hukum Tuhan yang universal

maupun hukum positip (nilai maupun bunyinya), bertanggung jawab

Page 7: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

kepada Tuhan, negara dan diri sendiri, serta sadar atas implikasi

dari suatu keputusan yang mungkin akan menimpa banyak pihak.

1. Amanah Dalam arti Kepatuhan Kepada Hukum

Hukum, baik hukum agama maupun hukum negara dimaksud untuk mengatur

kehidupan manusia sebagai makhluk yang beradab, yang membedakannya dari hewan.

Pelaksanaan hukum dimaksud untuk membela manusia agar mereka tetap terhormat

sebagai manusia, menjamin agar setiap orang dilindungi hak-haknya dan dijamin

keberadaanya di jalan kebenaran dan keadilan. Dengan hukum manusia bisa bergaul,

berjuang dan bersaing secara fair sehingga setiap orang berpeluang sama untuk meraih

hak- haknya. Penegakan hukum oleh aparat negara akan memberikan rasa aman dan rasa

keadilan kepada masyarakat, dan pada gilirannya akan menumbuhkan apresiasi hukum

oleh masyarakat. Pada masyarakat yang telah memiliki apresiasi hukum, pelanggaran

hukum oleh warga akan menimbulkan gangguan psikologis pada masyarakat. Pengabaian

penegakan hukum oleh aparat hukum akan mengusik rasa keadilan masyarakat, yang

pada gilirannya akan melahirkan protes atau malah frustrasi sosial yang dapat

mengkristal menjadi ledakan sosial.

Pada masyarakat yang paternalis seperti masyarakat Indonesia, contoh kepatuhan

kepada hukum oleh elit sosial akan sangat efektif dalam

menanamkan kesadaran hukum. Demikian juga penegakan hukum tanpa

pandang bulu —terutama kepada kelompok kuat— akan memberikan rasa

keadilan dan kedamaian yang luar biasa kepada masyarakat luas. Hadis

Nabi mengingatkan bahwa kehancuran suatu bangsa antara lain

diakibatkan oleh pelaksanaan hukum yang pilih kasih, jika yang

melanggar hukum orang lemah, hukum ditegakkan, tetapi jika

pelanggarnya orang kuat, hukum tidak ditegakkan. Nabi mengatakan:

Seandainya Fatimah putri Rasul mencuri pasti hukum potong tangan akan

dilaksanakan juga.

Page 8: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Masyarakat amanah secara hukum adalah masyarakat yang menjunjung tinggi

hukum-hukum yang telah disepakati mengatur kehidupan mereka, mematuhi rambu-

rambunya dan menegakkan sanksi hukum atas pelanggarnya. Bangsa yang memegang

teguh amanah dalam perspektip hukum adalah bangsa yang mampu mengelola kehidupan

berbangsa dan bernegara dengan sistem hukum yang memenuhi rasa keadilan rakyatnya.

2. Amanah Sebagai Titipan

Sesuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya dipercayakan kepada

orang yang dititipi hingga suatu saat sesuatu itu akan diambil oleh yang menitipkan.

Maksud menitipkan adalah agar sesuatu yang dititipkan itu tetap terjaga dan terlindungi

keberadaannya. Tanggung

jawab memelihara sesuatu yang dititipkan itulah yang disebut amanah.

Anak adalah amanah Allah kepada orang tuanya dimana orang tua

berkewajiban memelihara dan mendidiknya agar anak itu terpelihara dan

berkembang potensinya hingga ia kelak menjadi manusia yang

berkualitas sesuai derngan maksud penciptaannya. Isteri adalah amanah

Allah kepada suami dimana suami wajib melindunginya dari gangguan

yang datang, baik gangguan fisik maupun psikis' . Demikian juga suami

adalah amanah Allah kepada isteri dimana ia wajib memberikan sesuatu

yang membuatnya tenang, tenteram, aman dalam menjalankan tugas-tugas

hidupnya. Demikian seterusnya, mu-rid merupakan amanah bagi guru,

jabatan merupakan amanah bagi penyandangnya.

Dalam sebuah hadis tentang perkawinan dinyatakan bahwa seorang wanita

menjadi halal digauli oleh lelaki (suaminya) dengan menyebut kalimat Allah, dan si

suami mengambil oper tanggung jawab atas isterinya dengan amanat Allah (wa

akhodztumu hunna biamanatillah).

3. Amanah Sebagai Tanggung Jawab

Page 9: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Predikat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi, disamping

mengandung makna kewajiban manusia menegakkan hukum Tuhan di muka bumi juga

mengandung arti hak manusia mengelola alam sebagai fasilitasnya. Apakah alam, laut,

udara dan bumi memberi manfaat kepada manusia atau tidak bergantung kepada

kemampuannya mengelola alam ini. Banjir, kekeringan, tandus, polusi dan sebagainya

sangat erat dengan kualitas pengelolaan manusia atas alam. Dalam al Qur'an, tegas

disebutkan bahwa kerusakan yang nyata-nyata timbul di daratan dan di lautan merupakan

dampak dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab(Q/30:41).

Demikian juga tidak berfungsinya sumberdaya alam bagi kesejahtreraan hidup

manusia merupakan akibat dari perilaku manusia yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan (Q/ 7:96)

Tanggungjawab artinya, setiap keputusan dan tindakan harus diperhitungkan

secara cermat implikasi-implikasi yang timbul bagi kehidupan manusia dengan

memaksimalkan kesejahteraan dan meminimalkan mafsadat dan mudharat. Setiap

keputusan mengandung implikasi-implikasi positif dan negatif, yang mendatangkan

keuntungan dan yang mendatangkan kerugian. Jika peluangnya berimbang, maka

mencegah hal yang merusak harus didahulukan atas pertimbangan keuntungan (dar'u al

mafasid muqaddamun 'al/1 jalb al masalih). Contohnya: menebang hutan itu mudah

dalam menambah keuangan negara, tetapi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat

penebangan hutan lebih berat dan lebih mahal biaya rehabilitasinya dibanding keun-

tungan yang diperoleh.

Pejabat publik (Presiden, Gubemur, Menteri dan seterusnya hingga jabatan

terendah) adalah pemegang amanah tanggung jawab. Otoritas yang dipegangnya bukan

pada aspek kekuasaan, tetapi pada aspek pengelolaan dan pelayanan, sehingga seorang

pemimpin disebut sebagai pelayan masyarakat (sayyid al qaumi khodimuhum).

Keputusan yang diambil oleh seorang pejabat publik berpeluang untuk menimbulkan

implikasi yang luas kepada kehidupan masyarakat luas. Jika kepu tusannya tepat, maka

Page 10: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

manfaatnya akan dinikmati oleh banyak orang, tetapi jika keputusannya keliru maka

dampak negatipnya hams di tanggung oleh masyarakat luas.

Seorang pejabat publik dituntut untuk memiliki tanggung jawab besar dalam

membuat keputusan, yaknimendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat bagi masyarakat

dan menekan sekecil mungkin resiko yang hams dipikul orang banyak. Tanggung jawab

bagi seorang pejabat publik juga berarti ia layak memperoleh pujian dan penghormatan

jika pekerjaannya baik, dan sebaliknya ia dapat dikritik, dicaci, dipecat atau bahkan

dihukum penjara jika keputusan dirinya keliru. Pemerintah sebagai pemegang Amanah

Penderitaan Rakyat artinya Pemerinrtah dibebani tanggung jawab untuk melakukan hal-

hal yang dapat mengurangi atau bahkan menghilang kan penderitaan yang dirasakan oleh

rakyatnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Islam sebagai sistem kehidupan yang syamil, kamil & mutakamil (Sempurna dan

paripurna) dengan dilandasi aqidah yang salim (Selamat) pada akhirnya membentuk sebuah

masyarakat utama. Maka tugas masyarakat yang pertama adalah memelihara aqidah, menjaga

dan memperkuat serta memancarkan sinarnya keseluruh penjuru dunia. Bagaimana islam

sebagai sebuah sistem dan landasan aqidah yang kuat menghadapi persoalan kontemporer

dan bagaimana pula islam memandang hal al-fundamental pada sisi ruang, waktu dan

aktivitas kehidupan manusia ? islam sebagai manhaj (jalan/metodologi) memiliki banyak

keunggulan.

Dengan kesucian manhaj islam telah berhasil mencetak umat islam dan telah

bersemayamnya manhaj ini dalam dada manusia, menjadikannya mudah diterima semua

kalangan, mudah dipahami, dan mudah diikuti pesan-pesannya. Apalagi islam juga

Page 11: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

membenarkan bahkan menanamkan kebanggaan berbangsa dan memberikan bimbingan

kepada manusia untuk mencintai tanah airnya. Mengapa demikian ? karena kita harus

membangun kehidupan ini diatas nilai-nilai kehidupan kita sendiri, tanpa perlu mengambil

milik orang lain. Dan pada yang demikian itulah kita dapatkan hakikat kemerdekaan sosial

dan kemuliaan hidup setelah kemerdekaan secara politik.

Berjalan diatas jalan ini berarti mengokohkan persatuan arab secara khusus, dan

persatuan islam secara umum. Dunia islam dengan segenap jiwanya telah memberikan

kepada kita kepekaan perasaan, kelemah lembutan, dan dukungan, sehingga kita

menyaksikan sebuah jalinan yang demikian kuat antara kita dengan islam, yang keduanya

saling memberi dukungan dan saling menghormati. Pada yang demikian itu ada sebuah

keberuntungan (peradaban ) yang besar, yang tidak mungkin diingkari oleh siapapun.

DAFTAR PUSTAKA

Hasyimsyah Nasution MA. Dr. Filsafat Islam ( Gaya Media Pratama Jakarta, 2002).

Mustofa H. Drs. Filsafat Islam (Pustaka Setia Bandung 1997)

Ibrahim Madkour, el Farabi dalam MM Sharif 9 ( ed) A history of Muslim

Philosophy 1963).

Tj. De Boer , Tarekh al- Falsafah fi al- Islam , terjemahan Arab oleh Abd al Hadi abu

raidah 1988.

Dewan enseklopedi islam ,Ensiklopedi islam (Jakarta ichtiyar baru van hoeve ,1997).

Imam Munawwir ( Pt Bina Ilmu , Surabaya, 2006 ).

http://syofwatillah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1:esensi-

ajaran-islam&catid=6:kumpulan-tulisan&Itemid=11

http://nasrulloh-one.blogspot.com/2009/06/moral-akhlak-berbangsa-dan-kerukunan.html

Page 12: makalah akhlak terpuji

Versi file Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com