Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

5
ke hal 3 CMYK CMYK CMYK CMYK SABTU 1 MARET 2014 E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, RIBUAN TKI JATENG BERMASALAH Iki dadi tanggung jawabe sopo ? DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong fraksinya di DPR untuk menggunakan hak menyatakan pendapat (HMP) sebelum melangkah ke upaya pemakzulan terhadap Wakil Presiden Boediono dalam kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Anggota Timwas Bank Century DPR dari Fraksi PAN, Chandra Tirta Wijaya mengatakan, HMP akan ditempuh bila mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu tetap tidak menghadiri panggilan Timwas Century DPR. EVALUASI PEJABAT PREMAN Weleh-weleh, preman kok iso dadi pejabat. Soal Pembataran Wapres Boediono PAN Tak Satu Suara Fraksi DPR RI Setuju Hatta Bilang Bukan Sikap Partai ke hal 3 C. Psikologi Pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, saya akan menikah di tahun ini, tapi kenapa keyakinan saya terhadap calon suami semakin berkurang. Sedikit-sedikit saya curiga, dan selalu berpikiran negatif. Bagaimana caranya agar saya bisa berpikir positif dan percaya lagi terhadapnya? Terimakasih. Vina Jalan Soekarno Hatta Magelang Jawaban Dear Saudari Vina saya ikut prihatin dengan kegalauan anda. Setiap masalah emosi yang anda rasakan pada saat ini yang terkait dengan calon pasangan pasti ada penyebab atau faktor pemicunya sehingga hal tersebut sedikit demi sedikit mempengaruhi keyakinan anda terhadap ke hal 3 JAKARTA– Komisi Penyiaran Indo- nesia (KPI) telah mengeluarkan surat edaran penghentian tayangan iklan po- litik sebelum masa kampanye berlang- sung. Surat edaran itu ditujukan ke se- mua stasiun televise dan radio baik yang pemiliknya berafiliasi dengan parpol maupun tidak. Surat edaran yang merupakan bagian dari moratorium iklan politik dan iklan kampanye pemilu ini adalah surat ber- sama yang dikeluarkan oleh Badan Pe- ngawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pe- milihan Umum (KPU) dan KPI. Mora- torium iklan di media massa itu meru- pakan upaya pencegahan atas pelang- garan kampanye pemilu. Ketua KPI Judhariksawan mengung- kapkan dengan adanya moratorium KPI bisa lebih memiliki kekuatan untuk menghentikan semua penayangan iklan politik yang ditengarai sebagai kampanye terselubung. Praktisi Komunikasi Maria Dinarti Inke Maris mengungkapkan, tayangan iklan di televise memang jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan media cetak dan media online. “80 persen penduduk In- donesia itu menonton televisi, dan setiap Iklan Politik di Televisi Tidak Efektif BOROBUDUR - Ratusan guru dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah mengikuti simposium di kompleks Perguruan Muhammadiyah Borobudur, Sabtu (1/3) atau hari ini. Kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan Gebyar Pendidikan Muham- madiyah yang digelar oleh Paguyuban Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Muhammadiyah se-Kabupa- ten Magelang. ”Simposium diikuti oleh sedikitnya 700 orang. Baik kepala sekolah, guru, maupun pengajar Mu- hammadiyah se Jateng,” jelas Ketua Pa- nitia, Edy Haryanta didampingi Sek- retarisnya, Sularta kemarin. Dia menyebutkan, terdapat tiga ma- teri yang diberikan untuk para peserta. Yaitu menjadi sekolah unggul dan kompetitif di kancah persaingan global, seribu keberhasilan sekolah Muham- madiyah di kancah global dan pendi- dikan karakter Muhammadiyah di kan- cah persaingan global. ”Adapun tiga or- ang nara sumber yang dihadirkan yaitu Prof Imam Rabbandi yang merupakan Guru Besar ITS Surabaya sekaligus Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Pusat, mantan rektor UNY sekaligus mantan kepala bidang Dikmen Prof Suyanto dan Ir Winarno yang menjabat Kasi Sarana dan Prasa- Ratusan Guru Muhammadiyah Ikuti Simposium Hari ini, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Borobudur ke hal 3 ke hal 3 MAGELANG - Komisi III DPR RI berencana memanggil stake holder terkait, menyusul tragedi teror bom molotov di kediaman wartawan Radar Jogja, Frietqi Suryawan, Ja- goan 3, Jurangombo Utara, Mage- lang Selatan, Senin (24/2) lalu. Komisi yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia (HAM) tersebut, mengaku kecewa dengan adanya teror maupun intimidasi di kalangan jurnalis. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Tjatur Sapto Edy megatakan, pemanggilan kepa- da pihak yang bersangkutan ini bertujuan agar kasus kekerasan terhadap jurnalis ti- dak terjadi lagi ke depannya. ”Kita akan panggil pihak-pihak terkait untuk meluruskan persoalan ini,” katanya, usai menghadiri acara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Gedung AH Nasution, Komplek Akmil, Magelang, Jumat (28/2). Tegur Jurnalis dengan Intimidasi MAGELANG - Selain dewan, kalangan mahasiswa juga me- nyayangkan sikap pejabat Pem- kot Magelang yang telah mela- kukan intimidasi terhadap jur- nalis. Apalagi jejak pejabat yang melakukan intimidasi maupun kekerasan verbal tersebut, per- nah menjadi seorang terpidana kasus pemukulan terhadap akti- foto:jpnn FRAKSI PAN. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) , Chandra Tirta Wijaya (kanan) dan Caleg PAN Laode Ida (kiri) memberikan keterangan terkait pemanggilan Wapres Budiono oleh Timwas Century DPR RI, Jumat (28/2). KITA mendorong Pak Boedi- ono untuk hadir, kita tidak menghendaki pemanggilan pak- sa. Apabila tidak juga hadir, maka FPAN akan mempelopori hak menyatakan pendapat untuk pe- makzulan Boediono,” kata Chandra dalam konferensi pers di ruang Fraksi PAN DPR, Jakar- Evaluasi Pejabat “Preman” vis LSM pada tahun 2007 lalu. Presiden Badan Eksekutif Ma- hasiswa (BEM) Universitas Mu- hammadiyah (UM) Magelang, Achfi Muttolibi mengatakan, se- orang pejabat yang mempunyai masa lalu kelam harusnya lebih berhati-hati. Dengan sikap seperti ini, lanjutnya, justru akan menimbulkan ingatan kembali benak masyarakat. ”Arogansi yang ditunjukkan se- orang pejabat, justru akan me- mancing orang untuk melihat re- kam jejaknya dimasa lalu. Untuk kasus intimidasi yang dialami ka- langan jurnalis beberapa waktu lalu tersebut, ternyata dilakukan oleh orang yang pernah terpida- na soal kekerasan terhadap aktivis ke hal 3 foto : dok magelang ekspres SERIUS. Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno didamping Kapolres Mako meninjau lokasi bom molotov di rumah jurnalis Frietqi Suryawan. Serahkan Bukti ke KPK JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah da- lam proses perencanaan Ham- balang atau proyek-proyek lain- nya, Anas Urbaningrum hendak menunjukkan salah satu bukti penting kepada penyidik. Me- nurut kuasa hukum Anas, Carrel Ticualu, bukti yang bakal diserah- kan ke penyidik itu menyangkut orang terpenting di tanah air. “Ini mungkin akan membuat Indonesia guncang, karena me- nyangkut orang terpenting di In- donesia. Kalau ter- itu biasanya cuma satu orang,” kata Carrel di KPK, Jakarta, Jumat (28/2). Namun dia tak secara gam- blang menyebut siapa orang ter- penting itu. Meski demikian, Carrel me- nyatakan penyidik belum mene- laah lebih jauh bukti yang ditun- jukkan Anas. Dia menuturkan, penyidik meminta agar Anas Seret Orang Penting di Indonesia ke hal 3 DPR RI Pantau Kasus Molotov DPR RI Pantau Kasus Molotov Orang Diancam Hukuman Mati SEMARANG - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri ternyata banyak yang meng- alami permasalahan dan tidak sedikit yang terancam hukuman mati. Dari Jawa Tengah saja, tercatat ada delapan TKI yang terancam hukuman mati. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Indonesia, Tatang Ra- zak mengatakan, dari data selama dua tahun ter- akhir, setidaknya ada 1.927 TKI asal Jawa Tengah yang bermasalah diberbagai negara. 1.927 TKI Jateng Bermasalah ke hal 3 foto:jpnn DIPERIKSA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membeberkan sejumlah bukti terkait orang penting ke KPK.

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

ke hal 3

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SABTU 1 MARET 2014

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,

RIBUAN TKIJATENGBERMASALAH

Iki dadi tanggungjawabe sopo ?

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mendorongfraksinya di DPR untuk menggunakan hak menyatakan

pendapat (HMP) sebelum melangkah ke upayapemakzulan terhadap Wakil Presiden Boediono dalam

kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.Anggota Timwas Bank Century DPR dari Fraksi PAN,

Chandra Tirta Wijaya mengatakan, HMP akan ditempuhbila mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu tetap

tidak menghadiri panggilan Timwas Century DPR.

EVALUASIPEJABAT PREMAN

Weleh-weleh,preman kok isodadi pejabat.

Soal Pembataran Wapres Boediono PAN Tak Satu Suara

Fraksi DPR RI Setuju Hatta Bilang Bukan Sikap Partai

ke hal 3

C. PsikologiPengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, sayaakan menikah di tahun ini, tapi kenapa keyakinansaya terhadap calon suami semakin berkurang.Sedikit-sedikit saya curiga, dan selalu berpikirannegatif. Bagaimana caranya agar saya bisaberpikir positif dan percaya lagi terhadapnya?Terimakasih.Vina Jalan Soekarno Hatta MagelangJawabanDear Saudari Vina saya ikut prihatin dengankegalauan anda. Setiap masalah emosi yang andarasakan pada saat ini yang terkait dengan calonpasangan pasti ada penyebab atau faktorpemicunya sehingga hal tersebut sedikit demisedikit mempengaruhi keyakinan anda terhadap

ke hal 3

JAKARTA– Komisi Penyiaran Indo-nesia (KPI) telah mengeluarkan suratedaran penghentian tayangan iklan po-litik sebelum masa kampanye berlang-sung. Surat edaran itu ditujukan ke se-mua stasiun televise dan radio baik yangpemiliknya berafiliasi dengan parpolmaupun tidak.

Surat edaran yang merupakan bagiandari moratorium iklan politik dan iklan

kampanye pemilu ini adalah surat ber-sama yang dikeluarkan oleh Badan Pe-ngawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pe-milihan Umum (KPU) dan KPI. Mora-torium iklan di media massa itu meru-pakan upaya pencegahan atas pelang-garan kampanye pemilu.

Ketua KPI Judhariksawan mengung-kapkan dengan adanya moratorium KPIbisa lebih memiliki kekuatan untuk

menghentikan semua penayanganiklan politik yang ditengarai sebagaikampanye terselubung.

Praktisi Komunikasi Maria Dinarti InkeMaris mengungkapkan, tayangan iklan ditelevise memang jauh lebih efektif jikadibandingkan dengan media cetak danmedia online. “80 persen penduduk In-donesia itu menonton televisi, dan setiap

Iklan Politik di Televisi Tidak Efektif

BOROBUDUR - Ratusan guru dariberbagai sekolah Muhammadiyah diJawa Tengah mengikuti simposium dikompleks Perguruan MuhammadiyahBorobudur, Sabtu (1/3) atau hari ini.Kegiatan tersebut merupakan puncakkegiatan Gebyar Pendidikan Muham-madiyah yang digelar oleh PaguyubanMusyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) Muhammadiyah se-Kabupa-ten Magelang. ”Simposium diikuti oleh

sedikitnya 700 orang. Baik kepalasekolah, guru, maupun pengajar Mu-hammadiyah se Jateng,” jelas Ketua Pa-nitia, Edy Haryanta didampingi Sek-retarisnya, Sularta kemarin.

Dia menyebutkan, terdapat tiga ma-teri yang diberikan untuk para peserta.Yaitu menjadi sekolah unggul dankompetitif di kancah persaingan global,seribu keberhasilan sekolah Muham-madiyah di kancah global dan pendi-

dikan karakter Muhammadiyah di kan-cah persaingan global. ”Adapun tiga or-ang nara sumber yang dihadirkan yaituProf Imam Rabbandi yang merupakanGuru Besar ITS Surabaya sekaligusWakil Ketua Majelis DikdasmenMuhammadiyah Pusat, mantan rektorUNY sekaligus mantan kepala bidangDikmen Prof Suyanto dan Ir Winarnoyang menjabat Kasi Sarana dan Prasa-

Ratusan Guru Muhammadiyah Ikuti SimposiumHari ini, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Borobudur

ke hal 3

ke hal 3

MAGELANG - Komisi III DPR RIberencana memanggil stake holderterkait, menyusul tragedi teror bommolotov di kediaman wartawanRadar Jogja, Frietqi Suryawan, Ja-goan 3, Jurangombo Utara, Mage-

lang Selatan, Senin (24/2) lalu. Komisiyang membidangi hukum, keamanan,dan hak asasi manusia (HAM) tersebut,mengaku kecewa dengan adanya terormaupun intimidasi di kalangan jurnalis.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, TjaturSapto Edy megatakan, pemanggilan kepa-da pihak yang bersangkutan ini bertujuanagar kasus kekerasan terhadap jurnalis ti-dak terjadi lagi ke depannya.”Kita akan panggil pihak-pihak terkait untuk

meluruskan persoalan ini,” katanya, usaimenghadiri acara Lembaga Masyarakat Desa

Hutan (LMDH) di Gedung AH Nasution,Komplek Akmil, Magelang, Jumat (28/2).

Tegur Jurnalisdengan Intimidasi

MAGELANG - Selain dewan,kalangan mahasiswa juga me-nyayangkan sikap pejabat Pem-

kot Magelang yang telah mela-kukan intimidasi terhadap jur-nalis. Apalagi jejak pejabat yangmelakukan intimidasi maupunkekerasan verbal tersebut, per-nah menjadi seorang terpidanakasus pemukulan terhadap akti-

foto:jpnn

FRAKSI PAN. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) , Chandra TirtaWijaya (kanan) dan Caleg PAN Laode Ida (kiri) memberikan keterangan terkaitpemanggilan Wapres Budiono oleh Timwas Century DPR RI, Jumat (28/2).

“KITA mendorong Pak Boedi-ono untuk hadir, kita tidakmenghendaki pemanggilan pak-sa. Apabila tidak juga hadir, makaFPAN akan mempelopori hak

menyatakan pendapat untuk pe-makzulan Boediono,” kataChandra dalam konferensi persdi ruang Fraksi PAN DPR, Jakar-

Evaluasi Pejabat “Preman”vis LSM pada tahun 2007 lalu.

Presiden Badan Eksekutif Ma-hasiswa (BEM) Universitas Mu-hammadiyah (UM) Magelang,Achfi Muttolibi mengatakan, se-orang pejabat yang mempunyaimasa lalu kelam harusnya lebih

berhati-hati. Dengan sikapseperti ini, lanjutnya, justru akanmenimbulkan ingatan kembalibenak masyarakat.

”Arogansi yang ditunjukkan se-orang pejabat, justru akan me-mancing orang untuk melihat re-

kam jejaknya dimasa lalu. Untukkasus intimidasi yang dialami ka-langan jurnalis beberapa waktulalu tersebut, ternyata dilakukanoleh orang yang pernah terpida-na soal kekerasan terhadap aktivis

ke hal 3

foto : dok magelang ekspres

SERIUS. Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatnodidamping Kapolres Mako meninjau lokasi bommolotov di rumah jurnalis Frietqi Suryawan.

Serahkan Bukti ke KPKJAKARTA - Tersangka kasus

dugaan penerimaan hadiah da-lam proses perencanaan Ham-balang atau proyek-proyek lain-nya, Anas Urbaningrum hendakmenunjukkan salah satu buktipenting kepada penyidik. Me-nurut kuasa hukum Anas, CarrelTicualu, bukti yang bakal diserah-kan ke penyidik itu menyangkutorang terpenting di tanah air.

“Ini mungkin akan membuatIndonesia guncang, karena me-nyangkut orang terpenting di In-donesia. Kalau ter- itu biasanyacuma satu orang,” kata Carrel diKPK, Jakarta, Jumat (28/2).

Namun dia tak secara gam-

blang menyebut siapa orang ter-penting itu.

Meski demikian, Carrel me-nyatakan penyidik belum mene-laah lebih jauh bukti yang ditun-jukkan Anas. Dia menuturkan,penyidik meminta agar

Anas Seret OrangPenting di Indonesia

ke hal 3

DPR RI PantauKasus MolotovDPR RI PantauKasus Molotov

Orang Diancam Hukuman MatiSEMARANG - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang

bekerja di luar negeri ternyata banyak yang meng-alami permasalahan dan tidak sedikit yang terancamhukuman mati. Dari Jawa Tengah saja, tercatat adadelapan TKI yang terancam hukuman mati.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan HukumKementerian Luar Negeri Indonesia, Tatang Ra-zak mengatakan, dari data selama dua tahun ter-akhir, setidaknya ada 1.927 TKI asal Jawa Tengahyang bermasalah diberbagai negara.

1.927 TKI JatengBermasalah

ke hal 3

foto:jpnn

DIPERIKSA. MantanKetua UmumPartai DemokratAnasUrbaningrummembeberkansejumlahbukti terkaitorangpenting keKPK.

Page 2: Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

SABTU1 MARET 2014

5MAGELANG EKSPRES

CECEP, SWASTA, MAGELANG.

Pakai hak ja-wab kalau tidakpuas, sekarang su-dah ada hukum ja-di kalau tidak mauikut aturan yangharus berhadapandengan aparat pe-negak hukum se-hingga ja di pelaja-ran bagi yang ber-sangkutan.

ARDAN, SWASTA, MAGELANG.

Polisi harustegas, karena

Indonesia itu Nega-ra hukum cara-carazaman kegelapansangat tidak cocoksaat ini. Untuk pim-pinan pejabat jugaharus tegas, masaada orang yang ha-rusnya jadi panu-tan malah mencon-toh yang tidakbenar.(bay)

Intimidasi WartawanJurnalis di Kota Magelang mendapat-kan intimidasi terkait pemberitaan, halini menjadi pertanyaan masyarakat ka-rena saat ini sudah bukan zamannya.

KOTAK I TA

Penghijauan PerluKesadaran WargaMAGELANG - Menteri Kehutanan RI,

Zulkifli Hasan meminta proses peng-hijauan di Dieng, Wonosobo dan Banjar-negara diseriusi.

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

SIMULASI. Warga dan polisi bentrok setelah terjadi perselisihan paham sistem pemungutan suara dalam simulasi yangdigelar di kawasan Sidotopo, Magelang Utara, kemarin.

Polres Mako MantapkanPengamanan Pemilu 2014

MAGELANG UTARA - Ratusan per-sonel Polres Magelang Kota menggelarsimulasi pamungkas jelang pemilihanumum (pemilu), 9 April mendatang.Berbeda pada simulasi yang dilakukanbeberapa waktu lalu, simulasi yangdigelar di kawasan Sidotopo, MagelangUtara ini menggambarkan situasi TPS

saat pemungutan suara berlangsung.Dalam skenario simulasi tersebut, se-jumlah pendukung partai tertentu tidaksetuju dengan hasil pemungutan suarayang telah ditetapkan petugas KPPS.

Akhirnya warga yang protes memaksamasuk ke TPS, namun dihadang petugaskepolisian dan linmas. Hingga akhirnya

terjadi ketegangan antara warga denganpetugas keamanan.

Kemudian petugas KPPS langsungmengamankan surat suara yang telahterkumpul dalam kotak suara.

Beberapa saat kemudian, terjadi aksidorong-dorongan.

ke hal 11LINTAS KOTA

LINGKAR TIDAR

Dari Perjalanan Umroh Ferry Firmawan

Sempat Terharu saat Lihat Kakbah

Foto: ist

UMROH.Ferry Firmawan dan istri tercinta Retno Pujiyanti saat melaksanakanibadah umroh Rabu (5/2).

FERRY FIRMAWAN dan istri tercinta RetnoPujiyanti mendapat kesempatan hadir meme-nuhi undangan Allah SWT menjalankan iba-dah umroh pada Rabu (5/2) lalu. Umroh kaliini merupakan yang kedua kalinya dilaksana-kan, sebelumnya di Bulan Mei Tahun 2012.

Tiba di bandara King Abdul Aziz Jeddah tem-pat pertama yang beliau kunjungi bersamarombongan adalah Madinah Almunawarohyaitu kota suci kedua umat islam dan tempatdimana Rosulullah dimakamkan.

ke hal 11

SKPD Wajib PakaiBatik Magelang

MAGELANG SELATAN - Kepala Disko-perindag Tony Agus Prijono, mengatakan,seluruh SKPD jajaran di pemerintah kotawajib menggunakan produk batik lokal KotaMagelang sesuai program seragam batikyang telah dicanangkan oleh Walikota Ma-gelang. “Nanti pada tanggal 1 April 2014 se-mua SKPD harus sudah memakai batik Ma-gelangan produksi perajin dari Kota Mage-lang. Dan saat ini SKPD sudah mulai men-cari dan membeli batik dan wajib dari pe-ngerajin batik Kota Magelang,” ucap Tony.

Dengan demikian adanya program terse-but turut menggairahkan produksi batik ru-mahan di Kota Magelang, sehingga mampumemberi pengaruh kepada laju industri ba-tik Kota Magelang.

“Program pemerintah kota terkait denganseragam batik harus memberi pengaruhyang baik terhadap kerajinan batik. Dan ja-ngan sampai yang mendapat keuntunganadalah perajin batik dari luar Kota Mage-lang, karena kualitas batik disini tidak kalahdengan batik dari daerah lain,” tegas dia.

Tony mengakui, bahwa batik Magelangankhususnya dari perajin Kota Ma-gelang, harganya masih di atasrata-rata produk batik lain. Haltersebut dikarenakan proses pro-duksi dan bahan baku kain yangtidak borongan.

“Batik Magelangan terutamabatik tulis masih dikerjakan se-cara manual, tidak dalam jumlahyang besar jadi terkesan eksklusif,

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

HUTAN. Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasanmenghadiri bersama Lembaga MasyarakatDesa Hutan se wilayah Kedu.

foto :

foto : chandrayoga kusuma/

magelangekspres

In

11

Page 3: Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SABTU 1 MARET 2014

PENERTIBAN

ke hal 11

Geruduk Dinas TerkaitTEMANGGUNG – Puluhan pe-

dagang Plaza Temanggung Per-mai mendatangi kantor DinasPerindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UMKM Temanggu-ng, kemarin (28/2). Mereka me-minta pemkab segera menyerah-kan kunci kios kepada pedagang.

Joko (48) salah satu pedagangmenuturkan, sebelumnya pem-kab telah berjanji akan menye-rahkan kunci kios pada tanggal 3Febuari. Namun, pada kenyata-annya sampai saat ini seluruhpedagang di plaza belum jugamenerima.

“Pada tanggal 29 Januari lalukita diundang untuk rapat, pada

saat itu pemerintah sudah me-rencanakan penyerahan kunciyakni pada 3 Febuari. Tapi, ke-nyataanya mana? Sampai sekarangkami belum menerimannya,” ung-kapnya usai melakukan mediasi de-ngan Kepala Bidang Pasar Dis-perindagkop dan UMKM.

Ia menuturkan, pembangunanPlaza Temanggung Permai ini

sudah selesai Desember 2013,kemudian sudah diserahkan ke-pada pemkab. Seharusnya lang-sung diserahkan ke pedagang.

“Ini sudah sangat molor dariwaktu yang direncanakan. Pada-hal kami sudah tidak berdagangselama delapan bulan lebih. Ka-mi sangat berharap plaza ini bisasegera dimanfaatkan kembali

oleh pedagang,” harapnya.Menurutnya molornya jadwal

penyerahan kunci ini karenasampai saat ini perbup Plaza Te-manggung permai belum jadi.Padahal pada awal pembangunandulu dari beberapa sumber infor-masi yang didapat, pembangu-nan plaza menggunakan dana

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

DESAK. Puluhan pedagang di Plaza Temanggung Permai menggeruduk Disperindagkop dan UMKM Temanggung Jumat (28/2) pagi. Mereka datang untuk menuntut janji.

Diingkari, Pedagang Bertingkah

AnggaranReboisasi di

IndonesiaMinim

TEMANGGUNG- Anggaranuntuk reboisasi (perbaikan hu-tan yang rusak) hanya Rp2 tri-liun. Anggaran tersebut sangatminim dibandingkan dengankerusakan hutan yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia saatini. Hal ini ditandaskan MenteriKehutanan Zulkifli Hasan usaimelakukan kunjungan kerja di PTDharma Satya Nusantara (DSN)

di Kecamatan Kranggan Tema-nggung, Jumat (28/2) pagi.

“Rp2 triliun ini untuk semua

hutan yang ada, bukan hanyauntuk di wilayah tertentu saja,”katanya.

Jalan ke Puncak GunungBeser Diperbaiki

JUMO – Untuk mempermudah akses jalanmenuju pertapaan Ki Ageng Trenggono Ku-sumo di Puncak Gunung Beser, di Desa Jom-bor, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temang-gung, warga setempat melakukan gotong ro-yong membangun jalan, Jumat (28/2).

Kepala Desa Jombor HMardju menjelas-kan, pertapaan tersebut merupakan salahsatu peninggalan sejarah yang selama inimenjadi tujuan wisatawan lokal untuk me-ngetahui sejarah dan melakukan ritual ditempat tersebut.

“Selama ini pengunjung yang datang ha-rus rela berjalan kaki kurang lebih satu kilo-meter untuk sampai di tempat tersebut. Un-tuk itu kami berusaha membangun jalanagar lebih mudah dijangkau,” katanya diselamelakukan gotong royong.

Selain alasan tersebut, pembangunan jalan

PEMBANGUNAN

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

GOTONG ROYONG. Warga Desa Jombor,Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggunggotong royong membangun jalan.

Rangkaian Acara Haul Kiai ‘Toh Joyo dan Teh Joyo’ Padat

Tiga Hari Berturut-turut Tanpa HentiMatahari baru saja menunjukkan dirinya sebagai

penerang dunia. Namun, ratusan warga DusunPatemon, Ndlimoyo, Ngadirejo sudah berangsur-angsur meninggalkan kediaman. Mereka menuju

salah satu makam setelah mendengarkanpengumuman sebuah hajat besar desa segera

dimulai.

RIZAL IFAN, Ngadirejo

BEGITULAH gambaran awalwarga berkumpul di salah satumakam sesepuh mereka yangbegitu disakralkan. Kali ini,mereka akan menggelar hajatbesar selama tiga hari tiga ma-lam tanpa henti dalam rangka

menggelar acara rutin tahu-nan “Haul Simbah Kiai TohJoyo dan Teh Joyo”.

Acara ini merupakan adat is-tiadat turun-temurun yang di-peringati setiap Rabiul Akhir.

PHRI Keluhkan Razia HotelTEMANGGUNG – Razia yang dilakukan

tim gabungan terhadap hotel-hotel yang ke-mudian menjumpai pasangan mesum men-dapat tanggapan dari Persatuan Hotel danRestoran Indonesia (PHRI). Organisasi inimenghimbau ke pelaku razia agar terlebihdahulu diadakan konfirmasi kepada pihakhotel. Dijumpai saat kunjungannya ke Te-manggung, salah satu anggota PHRI Mage-lang, H Budi Santoso AMd mengungkapkanpengunjung hotel adalah raja yang harus di-layani.

“Kami tidak boleh membeda-bedakan sia-papun tamu hotel yang masuk, asalkan me-reka memenuhi kriteria yang ada. Misalkanada identitas dan juga kemampuan untukmembayar layanan yang disediakan,” katanyasaat berada di Hotel Indraloka, Kamis (27/2).

Menurutnya, standarisasi identitas pe-ngunjung masuk dengan menunjukkan KTPadalah sesuatu syarat mutlak yang harus

Untuk DPRD ProvinsiTEMANGGUNG – Setelah penyortiran

dan pelipatan surat suara untuk calon legis-lator DPRD Provinsi Jawa Tengah selesaidilakukan, Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Temanggung menemukan 179surat suara yang rusak.

Ketua KPU Temanggung Sudjatmiko me-ngatakan, selain ada beberapa surat suarayang rusak, pada pengiriman surat suara un-tuk DPRD Provinsi Jawa Tengah jumlahnya

179 Lembar Suara Pemilu Rusak

BANSARI – Koramil 01 Para-kan mengajak siswa SMK Ban-sari, mahasiswa KKN UNSIQ(Univesitas Sain Al Quran) Wo-nosobo, Perangkat Desa Campu-ranom dan puluhan masyara-kat Desa Campuranom Kecama-tan Bansari melakukan penana-man pohon di sepanjang jalandesa setempat kemarin.

Danramil 03/Parakan KaptenKav Nuryanto mengajak kepadasegenap komponen masyarakatuntuk menggalakkan penana-man pohon. Hal tersebut sebagaitindak lanjut program dari pe-

merintah penanaman semiliarpohon.

“Kita ajak seluruh elemen mas-yarakat untuk berpartisipasi me-rawat dan menjaga lingkunganserta alam dengan menanampohon,” katanya disela melaku-kan penanaman kemarin.

Ia mengatakan, jenis pohonyang ditanam pohon trembesijumlah 300 pohon dan pohonmahoni 200 pohon total jumlah500 pohon yang ditanam kanankiri sepanjang jalan Desa Cam-puranom.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

SIMBOLIS. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan bantuan.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

HAUL. Warga Dusun Patemon, Desa Ndlimoyo, Ngadirejoberduyun-duyun menghadiri haul di makan sesepuh desa.

Hasil Budidaya KoramilDitanam Bersama

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

SOBEK. Petugas KPU menunjukkan salahsatu surat suara yang rusak.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11 ke hal 11

k h l 11

xxsambungan

Page 4: Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SABTU 1 MARET 2014

PUPUK BERSUBSIDI

ke hal 15

WONOSOBO - Dalam me-mantapkan pelaksanaan pemilulegislatif 2014, Komisi Pemilih-an Umum Kabupaten Wono-sobo menggelar bimbingan tek-nis penyelenggara di Villa OmahDhuwur kemarin. Kegiatan ter-sebut diikuti oleh 60 anggotaPPK.

Komisioner KPU WonosoboNurul Mubin kepada WonosoboEkspres mengatakan, bimbing-an teknis untuk membekali pe-nyelenggara di tingkat kecamat-an seperti PPK supaya merekalebih mengerti dari hal-hal tek-nis hingga persoalan yang ter-kait dengan kebijakan pemilu.

“Kegiatan ini ditekankan padapendalaman terhadap proses,baik itu bersifat teknis maupaunkebijakan yang berkaitan de-ngan masalah pemilu,” ujarnya.

Menurutnya, semakin men-dekati pelaksanaan pemilu, pe-nyelenggara harus semakin in-

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

BINTEK. Dalam memantapkan pelaksanaan pemilu legislatif 2014.Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo menggelarbimbingan teknis penyelenggara di Villa Omah Dhuwur kemarin.

Bintek MantapkanPenyelenggara Pemilu

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PUPUK. seorang petani sayuran membeli pupukbersubsidi di pasar Kembaran, Kalikajar.

Dilarang GunakanPupuk Bersubsidi

WONOSOBO - Salah satu pemicu kelangkaanpupuk bersubsidi di sejumlah wilayah di Kabu-

paten Wonosobo lantarandigunakan oleh petaniyang memiliki lahan di at-as 2 hingga 50 hektar. Ter-kait dengan hal itu, dinasterkait akan mem perketatRDKK (rencana definitifkebutuhan kelompok).

Anggota Komisi Penga-was Pupuk dan Pestisida

(KP3) Wonosobo Oman Yanto kepada WonosoboEkspres kemarin ( 28/2) di kantornya menge-

BagiPemilikLahan 2-50Hektar

PRESTASI

foto: jamil/agus supriyadi/wonosobo ekspres

Dipicu oleh Gas yang Bocor

ke hal 15

WONOSOBO - Sebanyak 9 kios pasarInduk Wonosobo, sebelah barat hangusdilalap si jago merah Jumat (28/2) seki-tar pukul 13.00 WIB. Api diduga berasaldari kebocoran tabung gas di sebuah kiosbakso. Peritiwa yang terjadi pada sianghari bolong tersebut membuat panik se-luruh pedagang pasar. Tidak ada korbanjiwa dalam peritiwa itu, namun kerugianditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Api berhasil dipadamkan setengah jamkemudian oleh petugas Damkar, kepolisi-an, TNI, tim SAR bersama para pedagangpasar. Paska kebakaran, warga sekitarlangsung berbondong-bondong untukmenyaksikan peristiwa tersebut. Tak adakorban jiwa dalam kebarakarn itu, hanya

saja atap kios hangus terbakar.Kamto, pedagang buah asal Kalianget,

Kecamatan Wonosobo, mengaku, padasaat sedang melakukan transaksi jual beli,tiba-tiba terdengar suara gas bocordengan dengungan keras yang kemudiandisertai api. Seketika itu api langsung me-nyebar ke kios-kios yang ada di sebelah-nya. “Saya itu kaget dan langsung larimenggendong cucu saya, karena khawatirkiosnya ikut terbakar,” terangnya saat di-temui Wonosobo Ekspres di lokasi keba-karan, Jumat (28/2). Menurutnya, kejadi-an itu bermula pada saat pemilik warungbakso hendak mengganti tabung gas.Namun, pada saat membuka segel, gasmenyembur keluar. Padahal, di sebelah-nya terdapat kompor yang masihmenyala.

MATIKAN API. PetugasDamkar dibantu TNI, Polri, tim

SAR beserta para pedagangberusaha keras menghentikan apiyang menjalar di kios pasar Induk

sebelah barat kemarin (28/2).

KALIKAJAR - Setelah berhasil meraih juarapada ajang “Green School Aword Unnes 2012”,

Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri I Kalikajar bekerjasama dengan BadanLingkungan Hidup (BLH)Kabupaten Wonosobo me-ngadakan kerjasama dalampelatihan komposter danpembuatan biopori. Palatih-an tersebut mempersiapkan

diri mewakili maju ke tingkat nasional.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

BERLATIH. Tim penilai Adiwiyata dari BLHKabupaten Wonosobo sedang melatih siswa-siswiSMP Negeri I Kalikajar agar mahir membuat biopori

Optimis RaihAdiwiyata Nasional

SMPN 1KalikajarTerusBerbenah

ke hal 15

Page 5: Magelang ekspres edisi 1 maret 2014

CMYK

CMYK

SABTU 1 MARET 2014

KOORDINASI

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo

Seorang Polisi bukanlah sosokyang garang atau galak. Polisi

juga bukan hanya berada dijalan-jalan, mengatur lalu

lintas. Bahkan polisi bukanhanya bertugas untuk

menangkap penjahat sepertiyang ada dalam film-film.Itulah yang disadari oleh

TKIT Salsabila.

LUKMAN HAKIM. Purworejo

MURID-murid TK itu diajak ber-kunjung ke kantor polisi guna menge-nal dan melihat lebih dekat lagi apasaja tugas polisi. Puluhan anak-anak'menggeruduk' Mapolres Purworejo,Jumat (28/2). Dengan didampingi se-jumlah guru dan anggota kepolisian,mereka membuat barisan dan mem-belakangi pintu utama ruang kerjaKapolres Purworejo AKBP Roma Hu-tajulu SIK MSi. Tidak banyak suarayang muncul dari mulut mereka. Se-mua seolah terkunci dan pandanganmatanya mengarah ke arah barat ke-pada sosok baju cokelat yang meme-gang megaphone.

Tidak ada pengamanan yang berartiuntuk menjaga keberadaan anak-anak itu oleh pihak Polisi. Bahkan,

puluhan anggota Polres terlihat san-tai dan melakukan aktivitas Jumat pa-gi seperti biasanya. Kedatangan anakitu bukan untuk menyampaikan aspi-rasi kepada polisi seperti yang dila-kukan oleh Forum Jurnalis Purwo-rejo, sehari sebelumnya. Merekaadalah peserta didik TKIT SalsabilaPurworejo yang tengah melaksana-kan fiel trip untuk melihat dari dekataktivitas Polisi di markasnya.

"Ini sebagai pengenalan terhadapsosok Polisi yang sebenarnya kepadaanak-anak. Setahu mereka polisiadalah petugas yang ada di jalan.

Padahal lebih dari itu, banyak tugaslain yang dilakukan oleh Polisi," kataKepala TKIT Salsabila, Sri Hartati.

Dikatakan Sri Hartati, sekolah yangdikelolanya secara rutin mengadakanfield trip 3 bulan sekali dengan tujuanyang berbeda. Hal itu dilakukan agaranak lebih menengal banyak profesiyang ada di masyarakat.

"Tidak sedikit anak yang takutkepada polisi. Nah jika mereka kamidatangkan kesini dan disambul olehbapak dan ibu polisi yang baik-baikini tentu pemahaman mereka akanluntur dan tidak takut lagi kepada

polisi," harap Hartati.Hartati menambahkan, dalam

kegiatan itu pula diharapkan akanmenumbuhkan jiwa dan semangatnasionalisme serta patriotisme anakakan NKRI. "Anak akan paham,banyak tugas yang dilakukan polisiselain berada di pinggir jalan. Kenapaorang dicegat di pinggir jalan, setelahdiberi pemahaman anak akan tahubahwa yang dicegat itu karenamelanggar peraturan," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Binmas PolresPurworejo AKP Suprihadi yang me-nerima kedatangan anak-anak mem-berikan apresiasi terhadap mereka.Polisi sebagai sahabat anak dan pe-ngayom masyarakat siap menerimakehadiran siapapun di markasnya.

"Dengan anak datang kesini, me-reka akan paham bagaimana polisi itusebenarnya. Dan tugasnya ada ber-macam-macam. Jika sejak dini dita-namkan semangat seperti ini, anakakan terus tertanam sehingga bisamenjadi salah satu pijakan untuk me-langkah kedepan," ujar Suprihadi.

Usai menerima sambutan, anak-anak langsung dipandu oleh guruserta anggota Polres Purworejo dariSatlantas dan Sat Binmas untuk me-lakukan pengenalan lingkungan mar-kas. Selain itu juga diberikan game-game menarik yang berkaitan dengantata tertib berlalulintas. (*)

Puluhan Siswa TKIT Salsabila Geruduk Markas Polres Purworejo

Upaya Sekolah Kenalkan Tugas Polisi Sejak Dini

PURWOREJO - Majikan sadisyang menganiaya pembantunyahingga mengalami buta per-manen akhirnya divonis 6 tahunpenjara. Terpidana, Rubiyati war-ga RT 01 RW 12 Kelurahan Tam-bakrejo Kecamatan/KabupatenPurworejo tersebut divonis ber-salah lantaran terbukti melaku-kan penyiksaan terhadap Rusna-wati pembantunya. Dan yang le-bih memberatkan, terpidana

tidak memiliki iktikad baik untukmengembalikan Rusna ke kam-pung halamannya di daerahSampit Kalimantan Tengah.

Vonis yang dibacakan oleh Ha-kim Ketua, Sri Rahayuningsih SHMH itu sesuai dengan tuntutanjaksa penuntut umum KejaksaanNegeri (Kejari) Purworejo. Ha-kim mendakwa Rubiyati melang-gar Pasal 44 Ayat 2 Undang Un-dang 23 Tahun 2004 tentang

Pemberantasan Kekerasan Da-lam Rumah Tangga.

”Terdakwa terbukti bersalahdan dihukum sesuai tuntutan,”tutur Sri Rahayuningsih, ke-marin.

Amar putusan, hakim menilaiRubiyati harus diputus sesuaituntutan karena sudah pernahmelakukan penganiayaan terha-dap Rusnawati tahun 2005, ber-belit-belit ketika dimintai kete-

rangan, tidak membayarkanupah korban serta tidak memu-langkan Rusnawati ke Kaliman-tan. Sementara yang meringan-kan hanya terpidana belum per-nah dihukum dan menyesaliperbuatannya.

Jaksa penuntut Kejari Purwore-jo Bibit SH menyatakan mene-rima putusan tersebut karena di-nilai sudah memberikan kea-dilan bagi korban dan terpidana.

Selain itu, tingginya putusan bisamenjadi pelajaran bagi warga lainuntuk tidak memperlakukanpembantunya dengan kasar. Ter-pisah, Rubiyati yang disidangtanpa penasehat hukum, menya-takan menerima putusan terse-but. Ia akan menjalani hukumandan berencana memulangkanRusnawati. “Saya terima huku-mannya, tidak akan banding,”ucapnya. (cr2)

Majikan Sadis Divonis 6 Tahun

BEM FPAI BahasPemimpin Masa Depan

PURWOREJO - Seratusan mahasiswa dariperwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Fakultas Pendidikan Agama Islam(FPAI) se Jawa Tengah yang tergabung dalamForum Silaturahmii Mahasiswa (Forsima)FPAI mengadakan kegiatan Rapat Koordi-nasi Wilayah (Rakorwil) selama tiga hari diKampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nah-dlatul Ulama (STAINU) Purworejo.

Kegiatan yang bertajuk Pemuda Hari Iniadalah Pemimpin Masa Depan tersebut di-rangkai juga dengan dialog publik serta so-sialisasi pemilu oleh Komisi PemilihanUmum (KPU) Kabupaten Purworejo.

Sementara untuk dialog publik mengha-dirkan praktisi pendidikan di Purworejo, Nik-mah Nurbaiti, MPd serta Pengusaha kayu asalWonosobo, Aryadi. Ketua Panitia, Muham-mad Faqih Alwi mengatakan, forum tersebutmerupakan wadah silaturahmi antarpengurus BEM Fakultas PAI se Jawa Tengah.

Dari forum ini diharapkan mampu mem-berikan semacam rekomendasi bagi pengu-rus Forsima ke depan khususnya, umumnyakepada seluruh mahasiswa PAI. ”Sesuaidengan tema yang diambil dalam kegiatanini, kami berupaya untuk membangun sila-turahmi sesama mahasiswa PAI dalam wadahForsima ini. Kegiatan positif yang diagen-dakan oleh Forsima diharapkan mampumenjadi alternatif wadah bagi para maha-siswa ditengah gempuran arus infomasiyang luar biasa cepatnya,” terang Faqih Alwi,Jumat (28/2).

Lebih lanjut Faqih Alwi mengatakan, fitrahmanusia adalah bergerak bagaikan baling-baling untuk membentuk diri se idealmungkin agar mampu melanjutkan ide dangagasan generasi terdahulu.

”Berbagai rangkaian kegiatan yang kamisusun selama tiga hari konsepnya adalahmempersiapkan generasi agar siap menjadipemimpin dengan mendaya gunakan ilmuyang telah diperoleh dibangku kuliah untukkemaslahatan umat,” tandasnya. (cr2)

Petani PilihPanen Awal

PURWOREJO - Petani di wi-layah Kecamatan Kutoarjo danButuh dipusingkan serangan ha-ma wereng batang cokelat. Aki-batnya, sejumlah petani memilihuntuk melakukan panen lebihdini guna menghindari resiko se-rangan hama yang semakin pa-rah. Petani diimbau untuk me-

waspadai serangan hama werengbatang cokelat yang bisa merusaktanaman padi. Hama ini sudahmenyerang tanaman padi dibeberapa wilayah di KecamatanKutoarjo dan Butuh. Meski se-rangan masih dalam skala kecil,namun perlu untuk diwaspadaimengingat penyebaran hama inicukup cepat meluas.

Kepala Desa Majir, Budi Sunar-yo mengungkapkan di daerah-nya sudah ada sepuluh petak sa-

wah yang terkena serangan ha-ma ini. Menurutnya, persebaranhama ini sangat cepat. ”Untungserangan hama ini terjadi saatpadi sudah berumur dan sudahbisa dipanen meski usianyamasih terlalu muda,” tutur Budisaat ditemui Harian Purworejo,Jumat (28/2).

Pantauan koran ini, wilayahyang juga sudah terserang hamawereng batang cokelat yakni De-sa Kaliwatubumi, Kecamatan Bu-

tuh. Di desa tersebut sebanyak 4hektare sawah terserang hama.

Kades Kaliwatubumi, Kecama-tan Butuh, Sutriyono mengata-kan, hama tersebut sudah me-nyerang wilayah Kaliwatubumisejak beberapa waktu lalu. Petanisudah melakukan upaya pena-nganan dengan melakukan pe-nyemprotan pestisida. Meski de-mikian, serangan hama masihmenyerang. ”Sampai saat ini pe-tani masih melakukan upaya pe-

ngendalian,” ujarnya. Menurut-nya serangan wereng batang ter-sebut akibat cuaca yang tak me-nentu dengan tingkat kelemba-ban dan panas cukup tinggi. “Sa-wah-sawah yang terserangumumnya berada di daerah lem-bah yang lembab, bukan di ham-paran sawah yang luas. Selainitu, serangan wereng batang inijuga disebabkan penggunaan be-nih yang tidak tahan hama we-reng,” pungkasnya. (cr2)

Wereng Cokelat Serang 4 Hektar Tanaman Padi

foto:lukman hakim/harian purworejo

BERBARIS. 40 Siswa TKIT terlihat berbaris saat melakukan kunjungan keMapolres Purworejo, kemarin. Mereka datang didampinngi gurunya.

foto:lukman hakim/harian purworejo

TERTUNDUK. Rubiyati hanya bisa tertunduk pasrahsaat mendengarkan putusan hakim yangmengganjarnya 6 tahun penjara, kemarin.

foto:lukman hakim/harian purworejo

DIALOG PUBLIK. Sejumlah mahasiswaanggota Forsima FPAI saat mengikuti dialogpublik pada pembukaan Rakorwil, kemarin.

KomindaWaspadaiManusia

PerahuPURWOREJO -Kasus manusia

perahu pencari suaka dari daerahTimur Tengah yang terdampar di

daerah Kebumen dan Cilacap be-berapa waktu yang lalu membuatPemkab Purworejo meningkat-kan kewaspadaan, terutama didaerah pesisir Pantai Selatan.

Komunitas Intelejen Daerah(Kominda) yang berada dalamnaungan Kantor Kesbangpolmerasa perlu untuk menggan-deng TNI AL yang memiliki posdi Pantai Keburuhan untuk dili-batkan dalam Kominda tersebut.Alhasil, dari jumlah anggota 17orang di tahun 2013, untuk ta-hun 2014 ini personelnyaditingkatkan menjadi 18 orang.

”Kami merasa perlu untuk bisamemantau dan mengantisipasiterdamparnya manusia perahuitu di kawasan Pantai Purworejo.Dan TNI AL yang memiliki poslaut di sini kita ajak serta untukbergabung di dalam Komindaini,” kata Bambang Gatot SenoAji SE, Kepala Kantor Kesbang-pol Purworejo, didampingi KasiPoldagri dan Kewaspadaan Na-sional, Jumali SIP, Jumat (28/2).

Gatot menambahkan DPRDPurworejo telah menyetujui pe-nambahan personel yangdipimpin langsung oleh Bupati

Purworejo Drs H Mahzun ZainMAg tersebut. SK Bupati terkaititu juga telah diteken oleh Bupatiuntuk segera dilaksanakan. ”Kitamelibatkan semua unsur inte-lejen yang ada di Purworejo da-lam komunitas ini. Tidak menu-tup kemungkinan personelnyabertambah di tahun depan. Ka-mi menyesuaikan dengan po-tensi-potensinya di lapangan,”ujar Gatot.

Menurut Gatot, keberadaanKominda itu sangat strategis se-bagai wadah untuk melakukankoordinasi antar intelijen seba-

gai upaya preventif untuk mere-dam potensi konflik. “Sebatasmelakukan langkah antisipasiatau preventif, tapi kalau sudaheksekusi ya ranahnya polisi danSatpol PP,” tambahnya. Meskiberada di fungsi strategis, namunGatot menyatakan bahwa kebe-radaan Kominda ini belum bisamaksimal karena masih ter-bentur anggaran yang disediakanoleh Pemkab. ”Dalam setahunkami hanya dialokasikan Rp 67juta saja, jauh dari alokasi bagi ka-bupaten/kota di eks-karesidenanKedu,” tambahnya. (cr2)

foto: lukman hakim/harian purworejo

PANEN PADI. Dua orang petani terlihat tengah memanen padi mereka lebih awal karena terkena serangan hama wereng batang cokelat.

xx