Magelang ekspres edisi 21 april 2014

6
SENIN 21 APRIL 2014 MERAPI SEM- BURKAN LAVA PIJAR tetep ati-ati, mugo- mugo lora tambah gede MENDIKBUD TUTUP TK JIS Ternyata sekolah larang, ora jaminan kualitase luwih apik Mendikbud Resmi Tutup TK JIS Wartawan Masih Tak Boleh Masuk ke hal 3 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] Tasya Kamila ke hal 3 foto:ist ke hal 3 foto:jpnn SUPER KETAT. Pengamanan di TK JIS super ketat. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan sekolah itu, termasuk para wartawan. foto:jpnn MELETUS. Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jateng dan Jogjakarta kembali meletus Minggu (20/4). Akibatnya terjadi hujan abu di sejumlah desa di lereng Merapi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndik- bud) telah mengumumkan penutupan sementara untuk Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS). Namun, pihak sekolah sam- pai saat saat ini belum mem- berikan keterangan secara resmi kepada media. SEJAK kasus pelecehan seksual itu terkuak di sekolah internasional di Jakarta Selatan. Namun, pihak sekolah terkesan menutupi kasus yang terjadi disekolahnya. Bahkan, beberapa kali wartawan menyam- bangi sekolah yang beralamat di Jalan Terogong Raya, Cilandak, Ja- karta Selatan, sempat dihalang-ha- langi oleh petugas keamanan seko- lah. Menurut salah satu petugas, dirinya mendapat perintah untuk menjauhkan wartawan dari hala- man sekolah. “Wartawan sekarang hanya boleh berada di trotoar tidak boleh mendekat ke sekolah,” pung- kas salah satu petugas keamanan setempat. Dia menegaskan, selama ini selu- ruh petugas keamanan yang bertu- gas di sana bukanlah karyawan dari JIS.  Seluruh petugasnya adalah dari satu penyedia jasa keamanan ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Minum Spirulina Mahmud dan Menunggu Sidiq DUA anak muda ini gigihnya bukan main. Mahmud dan Sidiq. Mahmud baru lulus dari jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang, dan Sidiq masih kuliah di Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang. Dua bulan lalu ketika saya bermalam di satu desa di pinggir hutan di pedalaman Wonogiri, Jawa Ten- gah, Mahmud nguber saya sampai ke desa itu. Dua Kali Main Film Horor SHAFA Tasya Kamila atau yang lebih dikenal dengan sapaan Tasya mengaku menemui tantangan be- rat ketika dirinya harus bermain dalam film yang bergenre horor. Seperti dalam film terbaru- nya yang ber- judul MALL KLENDER. Dalam film yang ke hal 3 SURABAYA - Banyak pencob- losan ulang pemilihan legisla- tif (Pileg) gagal dilaksanakan. Seperti yang terjadi di 19 tem- pat pemungutan suara (TPS) di Sampang, Madura.Kegagalan pencoblosan ulang itu dikare- nakan sejumlah masalah, dian- taranya KPPS yang mengundur- kan diri hingga warga yang tidak mencoblos. Kemungkinan besar sekitar 4.500 suara yang ada di 19 TPS itu bakal hangus. Menurut data Bawaslu Jatim, dari 19 TPS yang dilakukan pencoblosan ulang itu, 17 TPS diantaranya di desa Bira Barat, Ketapang dan 2 TPS di desa Pandiyangan, Robatal. Hingga hari terakhir masa pencoblos- an ulang yang jatuh hari ini, di semua TPS itu tidak ada pen- coblosan ulang. Ketua Badan Pengawas Pemi- lu Jatim Sufyanto menjelaskan, belasan TPS itu melakukan pen- coblosan ulang karena memang indikasi adanya pencoblosan suara fiktif. Salah satu indikasi pelanggarannya adalah adanya penghitungan suara yang selesai pukul 11.00. “TPS lain, jam segitu masih mencoblos. Saat dilihat hasil su- ara di 19 TPS itu, suara sah 100 Gantikan ARB Jadi Capres JAKARTA - Partai Golkar telah menyiapkan beberapa nama pengganti Aburizal Bakrie se- bagai Calon Presiden (Capres) 2014. Nama itu disiapkan bila nanti saat Rapimnas, seluruh kader menghendaki Ical untuk mundur. Mengingat elektabili- tas Ical berdasarkan hasil lem- baga survei tak pernah naik dan puncaknya target suara Pileg tak tercapai. “Memang ada yang memper- siapkan diri (jadi ketua umum partai golkar-red),” terang Zain- al dalam diskusi di Menteng, Ja- karta, Minggu (20/4). Zainal lantas menyebut be- berapa nama, seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan MS Hidayat. Menurut dia, tiga nama tersebut sudah pantas menggantikan posisi Ical. “MS Hidayat kan menteri perindustrian, Agung Laksono karena dia ketua umum kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) bersama Priyo ketum MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) memiliki posisi kuat,” sebutnya. Namun, kepastian pengantian Ical baru akan diketahui saat JAKARTA - Pimpinan Forum Intelegensia Bebas, Fathur Rasi mengingatkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak lupa dengan janjinya. Jan- ji Mega saat itu, dia tidak akan memilih calon wakil presiden untuk Joko Widodo yang per- nah kalah dalam Pilpres.”Ketua Umum PDIP Megawati itu per- nah mengatakan tidak akan mengambil cawapres dari tokoh yang sudah pernah kalah dan usianya lebih tua dari dirinya. Saya hanya mengingatkan,” kata Fathur Rasi, dalam sebuah dis- kusi di Jakarta, Minggu (20/4). Di tempat yang sama, dosen FISIP Universitas Indonesia, Vishnu Juwono mengatakan, pilpres 2014 harus melahirkan regenerasi kepemimpinan yang solid dan kuat. Tidak ada beban sejarah masa lalu dan memberi kesempatan kepada mereka yang belum tampil panggung kekuasaan untuk memerintah. Tetapi ujar Vishnu, para calon pemimpin itu harus punya komitmen kerakyatan, tidak ko- rupsi dan punya visi memaju- kan Indonesia.”Tokoh seperti Jusuf Kalla, Luhut Panjaitan atau mereka yang tergolong tua, hendaknya memberi tongkat kepemimpinannya yang lebih progresif,” ujar Vishnu. Selain itu, putra mantan Men- han Juwono Sudarsono ini menyatakan, potensi Prabowo dan Jokowi sebagai pemimpin Terjadi Hujan Abu di Sejumlah Kecamatan DUKUN - Sejumlah Kecamatan di le- reng Gunung Merapi mengalami hujan abu dan kerikil Minggu (20/4) pagi paska hembusan asap akibat letusan kecil yang disertai gemuruh dan lava pijar. Namun demikian, aktivitas tersebut tidak menin- gkatkan status Merapi yang hingga kini tetap aktif normal. Salah satu warga Sawangan, Harjo men- gaku sempat mendengar gemuruh dan melihat warna merah keluar dari puncak Merapi saat kejadian“Hujan abu tidak hanya melanda daerah sini namun juga di Dukun, Keningar,” katanya. Petugas Pengamat Gunung Merapi di Pos Babadan, Pur- wono mengaku sempat melihat lontaran batu pijar sekitar satu kilometer dari puncak Merapi ke lereng sekitar pukul 04.25 WIB. “Saat kejadian, visual Merapi tidak ke- lihatan karenna terhalang kabut. Untuk suara gemuruhnya sekitar 8 menit dan d i - perkirakan ada embusan asap,” kata Pur- wono di Pos Babadan kemarin. Dia pun memastikan bahwa lontaran tersebut bukan merupakan guguran lava dan tidak ada awan panas yang menyer- tai lontaran material itu. Batu pijar terse- but, tambahnya, tersebar di hulu sungai Senowo dan Lamat. Sementara, untuk tinggi kolom asap tidak teramati karena saat kejadian berlangsung kabut menu- tupi gunung merapi. PURWOREJO - Tabung gas elpiji 3 kilogram hampir kem- bali memakan korban. Ratu- san pedagang Pasar Sucen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo dikejutkan dengan musibah terbakarnya gerobag jajanan cireng milik Jumingat (40), Minggu (20/4). Kebakaran itu diduga akibat tabung gas el- piji ukuran 3 kilogram miliknya mengalami kebocoran dan me- ledak. Selain menghanguskan gerobak, musibah itu membuat korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah. Musibah terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, korban ber- sama istrinya, Neneng (38), ten- gah disibukkan dengan aktivitas menggoreng dan menjajakan cirengnya. Seketika itu percikan api terlihat keluar dari selang regulator. Dengan cepat api me- nyambar penggorengan. Leda- kan kecil sempat terdengar dan membuat panik penghuni pasar. Puluhan warga berupaya me- madamkan api dengan air dan pasir, sementara sebagian yang panik tidak berani memadam- kan api karena khawatir jika Merapi Semburkan Lava Pijar ke hal 3 Golkar Siapkan 3 Nama Jangan Pilih Cawapres Tua dan Pernah Kalah 19 TPS di Sampang Gagal Coblos Ulang foto : eko sutopo/harian purworejo LEDAKAN. Puing-puing gerobak Cireng yang ludes terbakar akibat ledakan gas 3 Kg di komplek Pasar Su- cen, Bayan, Purworejo, Minggu (20/4). Tabung Gas Meledak, Gerobak Ludes Terbakar (1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/21/2014 12:33:30 AM (1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/21/2014 12:33:30 AM

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 21 april 2014

SENIN 21 APRIL 2014

MERAPI SEM-BURKAN LAVA PIJAR

tetep ati-ati, mugo-mugo lora tambah gede

MENDIKBUD TUTUP TK JIS

Ternyata sekolah larang, ora jaminan kualitase luwih apik

Mendikbud Resmi Tutup TK JIS

Wartawan Masih Tak Boleh Masuk

ke hal 3

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

Tasya Kamilake hal 3

foto:ist

ke hal 3

foto:jpnn

SUPER KETAT. Pengamanan di TK JIS super ketat. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan sekolah itu, termasuk para wartawan.

foto:jpnn

MELETUS. Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jateng dan Jogjakarta kembali meletus Minggu (20/4). Akibatnya terjadi hujan abu di sejumlah desa di lereng Merapi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndik-

bud) telah mengumumkan penutupan sementara untuk Taman Kanak-kanak Jakarta

International School (JIS). Namun, pihak sekolah sam-

pai saat saat ini belum mem-berikan keterangan secara

resmi kepada media.

SEJAK kasus pelecehan seksual itu terkuak di sekolah internasional di Jakarta Selatan. Namun, pihak sekolah terkesan menutupi kasus yang terjadi disekolahnya. Bahkan,

beberapa kali wartawan menyam-bangi sekolah yang beralamat di Jalan Terogong Raya, Cilandak, Ja-karta Selatan, sempat dihalang-ha-langi oleh petugas keamanan seko-lah. Menurut salah satu petugas, dirinya mendapat perintah untuk menjauhkan wartawan dari hala-man sekolah. “Wartawan sekarang hanya boleh berada di trotoar tidak boleh mendekat ke sekolah,” pung-kas salah satu petugas keamanan setempat.

Dia menegaskan, selama ini selu-ruh petugas keamanan yang bertu-gas di sana bukanlah karyawan dari JIS.   Seluruh petugasnya adalah dari satu penyedia jasa keamanan

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

Minum Spirulina Mahmud dan

Menunggu SidiqDUA anak muda ini gigihnya bukan main.

Mahmud dan Sidiq. Mahmud baru lulus dari jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang, dan Sidiq masih kuliah di Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang.

Dua bulan lalu ketika saya bermalam di satu desa di pinggir hutan di pedalaman Wonogiri, Jawa Ten-gah, Mahmud nguber saya sampai ke desa itu.

Dua Kali Main Film Horor SHAFA Tasya Kamila

atau yang lebih dikenal dengan sapaan Tasya

mengaku menemui t a n t a n g a n b e -rat ketika dirinya harus bermain dalam film yang

bergenre horor. Seperti dalam

film terbaru-nya yang ber-

judul MALL KLENDER. D a l a m

fi lm yang ke hal 3

SURABAYA - Banyak pencob-losan ulang pemilihan legisla-tif (Pileg) gagal dilaksanakan. Seperti yang terjadi di 19 tem-pat pemungutan suara (TPS) di Sampang, Madura.Kegagalan pencoblosan ulang itu dikare-nakan sejumlah masalah, dian-taranya KPPS yang mengundur-kan diri hingga warga yang tidak mencoblos. Kemungkinan besar sekitar 4.500 suara yang ada di

19 TPS itu bakal hangus.Menurut data Bawaslu Jatim,

dari 19 TPS yang dilakukan pencoblosan ulang itu, 17 TPS diantaranya di desa Bira Barat, Ketapang dan 2 TPS di desa Pandiyangan, Robatal. Hingga hari terakhir masa pencoblos-an ulang yang jatuh hari ini, di semua TPS itu tidak ada pen-coblosan ulang.

Ketua Badan Pengawas Pemi-

lu Jatim Sufyanto menjelaskan, belasan TPS itu melakukan pen-coblosan ulang karena memang indikasi adanya pencoblosan suara fi ktif. Salah satu indikasi pelanggarannya adalah adanya penghitungan suara yang selesai pukul 11.00.

“TPS lain, jam segitu masih mencoblos. Saat dilihat hasil su-ara di 19 TPS itu, suara sah 100

Gantikan ARB Jadi Capres

JAKARTA - Partai Golkar telah menyiapkan beberapa nama pengganti Aburizal Bakrie se-bagai Calon Presiden (Capres) 2014. Nama itu disiapkan bila nanti saat Rapimnas, seluruh kader menghendaki Ical untuk mundur. Mengingat elektabili-tas Ical berdasarkan hasil lem-baga survei tak pernah naik dan puncaknya target suara Pileg tak tercapai.

“Memang ada yang memper-siapkan diri (jadi ketua umum partai golkar-red),” terang Zain-

al dalam diskusi di Menteng, Ja-karta, Minggu (20/4).

Zainal lantas menyebut be-berapa nama, seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan MS Hidayat. Menurut dia, tiga nama tersebut sudah pantas menggantikan posisi Ical.

“MS Hidayat kan menteri perindustrian, Agung Laksono karena dia ketua umum kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) bersama Priyo ketum MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) memiliki posisi kuat,” sebutnya.

Namun, kepastian pengantian Ical baru akan diketahui saat

JAKARTA  - Pimpinan Forum Intelegensia Bebas, Fathur Rasi mengingatkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak lupa dengan janjinya. Jan-ji Mega saat itu, dia tidak akan memilih calon wakil presiden untuk Joko Widodo yang per-nah kalah dalam Pilpres.”Ketua Umum PDIP Megawati itu per-nah mengatakan tidak akan mengambil cawapres dari tokoh yang sudah pernah kalah dan usianya lebih tua dari dirinya. Saya hanya mengingatkan,” kata Fathur Rasi, dalam sebuah dis-kusi di Jakarta, Minggu (20/4).

Di tempat yang sama, dosen FISIP Universitas Indonesia, Vishnu Juwono mengatakan, pilpres 2014 harus melahirkan

regenerasi kepemimpinan yang solid dan kuat. Tidak ada beban sejarah masa lalu dan memberi kesempatan kepada mereka yang belum tampil panggung kekuasaan untuk memerintah.

Tetapi ujar Vishnu, para calon pemimpin itu harus punya komitmen kerakyatan, tidak ko-rupsi dan punya visi memaju-kan Indonesia.”Tokoh seperti Jusuf Kalla, Luhut Panjaitan atau mereka yang tergolong tua, hendaknya memberi tongkat kepemimpinannya yang lebih progresif,” ujar Vishnu.

Selain itu, putra mantan Men-han Juwono Sudarsono ini menyatakan, potensi Prabowo dan Jokowi sebagai pemimpin

Terjadi Hujan Abu di Sejumlah Kecamatan

DUKUN - Sejumlah Kecamatan di le-reng Gunung Merapi mengalami hujan abu dan kerikil Minggu (20/4) pagi paska hembusan asap akibat letusan kecil yang disertai gemuruh dan lava pijar. Namun demikian, aktivitas tersebut tidak menin-gkatkan status Merapi yang hingga kini

tetap aktif normal.Salah satu warga Sawangan, Harjo men-

gaku sempat mendengar gemuruh dan melihat warna merah keluar dari puncak Merapi saat kejadian“Hujan abu tidak hanya melanda daerah sini namun juga di Dukun, Keningar,” katanya.

Petugas Pengamat Gunung Merapi di Pos Babadan, Pur-wono mengaku sempat melihat lontaran batu

pijar sekitar satu kilometer dari puncak Merapi ke lereng sekitar pukul 04.25 WIB.“Saat kejadian, visual Merapi tidak ke-lihatan karenna terhalang kabut. Untuk suara gemuruhnya sekitar 8 menit dan d i - perkirakan ada embusan

asap,” kata P u r -

wono di Pos Babadan kemarin.Dia pun memastikan bahwa lontaran

tersebut bukan merupakan guguran lava dan tidak ada awan panas yang menyer-tai lontaran material itu. Batu pijar terse-but, tambahnya, tersebar di hulu sungai Senowo dan Lamat. Sementara, untuk tinggi kolom asap tidak teramati karena saat kejadian berlangsung kabut menu-

tupi gunung merapi.

PURWOREJO - Tabung gas elpiji 3 kilogram hampir kem-bali memakan korban. Ratu-san pedagang Pasar Sucen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo dikejutkan dengan musibah terbakarnya gerobag jajanan cireng milik Jumingat (40), Minggu (20/4). Kebakaran itu diduga akibat tabung gas el-piji ukuran 3 kilogram miliknya

mengalami kebocoran dan me-ledak. Selain menghanguskan gerobak, musibah itu membuat korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah.

Musibah terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, korban ber-sama istrinya, Neneng (38), ten-gah disibukkan dengan aktivitas menggoreng dan menjajakan cirengnya. Seketika itu percikan

api terlihat keluar dari selang regulator. Dengan cepat api me-nyambar penggorengan. Leda-kan kecil sempat terdengar dan membuat panik penghuni pasar.

Puluhan warga berupaya me-madamkan api dengan air dan pasir, sementara sebagian yang panik tidak berani memadam-kan api karena khawatir jika

Merapi Semburkan Lava Pijar

ke hal 3

Golkar Siapkan 3 Nama

Jangan Pilih Cawapres Tua dan Pernah Kalah

19 TPS di Sampang Gagal Coblos Ulang

foto : eko sutopo/harian purworejo LEDAKAN. Puing-puing gerobak Cireng yang ludes terbakar akibat ledakan gas 3 Kg di komplek Pasar Su-cen, Bayan, Purworejo, Minggu (20/4).

Tabung Gas Meledak, Gerobak Ludes Terbakar

(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/21/2014 12:33:30 AM(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/21/2014 12:33:30 AM

SENIN 21 APRIL 2014

SMARTPHONE

MAGELANG EKSPRES 4

EKONOMI

CMYK

CMYK

Miliki Tiga BusiMAGELANG - PT Sumber Buana Mo-

tor melakukan relaunching salah satu produknya, Kawasaki Pulsar 200NS untuk area Magelang dan Kedu. Relaunching dilangsungkan di Armada Town Square (Artos) Mall, Sabtu (19/4).

Marketing Manager Area Jogjakarta dan Jateng Selatan, PT Sumber Baru Motor, Hery Setiawan mengatakan, Kawasaki Pulsar 20NS sudah diluncurkan sebelumnya se-jak pertengahan tahun lalu. Pihaknya perlu melakukan launching ulang agar produk ini bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat.

“Di wilayah Jogjakarta kami sudah melakukannya pada bulan Desember lalu,” katanya, disela acara relaunching.

Dijelaskan, motor sport bergaya Naked Bike ini diklaim memiliki desain agresif dan berotot. Mengusung mesin berkapasi-tas 200cc, dua silinder dengan konfi gurasi mesin 4 tak DTS-I (digital Triple Sparkplug Ignation), 200NS dilengkapi 3 busi yang sanggup menciptakan efesiensi pemba-karan optimal.

“Untuk area Magelang dan Kedu, Ka-wasaki Pulsar 200NS dibandrol RP25 juta an (on the road),” jelasnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya tidak men-arget banyak penjualan motor hasil ko-laborasi dengan Bajaj India ini. Namun ia berharap memperoleh populasi penjua-lan sebanyak 100 unit untuk wilayahnya yang meliputi Jogakarta, Magelang, Pur-wokerto, Cilacap, Temanggung, Wono-sobo dan Gombong hingga Banyumas ini.

Acara relaunching dimeriahkan gelaran lomba foto berhadiah jutaan rupiah den-gan menghadirkan dua model cantik dan sexy. Lomba foto berlangsung meriah dii-kuti sekitar 20 fotografer dari wilayah Jog-jakarta, Semarang, Magelang dan sekitar.

Pada kesempatan yang sama, Hery me-nyampaikan, tahun ini Kawasaki beren-cana meluncurkan delapan produk motor baru yang menjangkau semua jenis motor mulai dari bebek, sport sampai premium bike atau moge. Beberapa yang sudah di-luncurkan dan dipasarkan diantaranya Ninja Z1000, D-Tracker 150, KLX150, Es-trella 250, dan Ninja 1000. (imr)

Pulsar 200NS Agresif dan Berotot

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

RELAUNCHING. Dua orang model tengah berpose di atas sepeda motor, saat acara re-launcing Kawasaki Pulsar 200NS, di Artos Mall, Sabtu (19/4)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

NYANYI. Salah seorang fi nalis Bank Jateng Idol 2014 tengah menunjukan kepiawaiannya dalam bernyanyi di depan juri dan penonton, Sabtu (19/4) di Gedung A Yani Kota Magelang.

MAGELANG - Lomba pop singer yang digelar Bank Jateng dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) nya yang ke-51 telah be-rakhir, dan ditutup dengan babak final, Sabtu (19/4), di Gedung A Yani Magelang. Muhammad Fauzi, peserta dengan nomor urut 18, berhasil mengungguli 19 fi nalis lainnya, sekaligus ditetapkan men-jadi juara pertama lomba bertajuk Bank Jateng Idol 2014 itu. Lagu berjudul “Pelan-pelan Saja” yang dibawakan mampu menghantar-kannya membawa pulang hadiah uang tunai Rp1,5 juta ditambah tropi dan piagam Walikota.

Menurut penilaian tiga juri, Sigit Pras (Bank Jateng Pusat), Astuti Arindra (penyanyi profesional), dan Ponijo Syarifan (akademisi musik), fi nalis asal Kota Magelang itu mampu membawakan lagu mi-lik grup band Kotak dengan penuh penjiwaan. Selain itu ia juga mam-

pu memadukan antara teknis olah vokal juga performance-nya.

Kasie SDM & Umum Bank Jateng Koordinator Magelang, Denny Hermawan mengatakan, Bank Jateng Idol 2014 merupakan ajang pop singer yang pertama kali dia-dakan. Ini diselenggarakan bukan merupakan upaya untuk mencari kuantitas peserta penyanyi, tapi lebih bersifat pada pembinaan dan menitikberatkan pada kualitas.

“Sejak awal tercetusnya keingi-nan untuk menyelenggarakan kegiatan, lebih pada pembinaan dan mencari penyanyi berkualitas. Karena untuk mencari penyanyi sebanyak-banyaknya di Kedu ini khususnya, sangatlah mudah karena merupakan gudangnya,” ujarnya. Bank Jateng Idol 2014, terselenggara atas kerjasama den-gan Dinas Pemuda Olahraga, Bu-daya dan Pariwisata (Disporabud-par) Kota Magelang dan F@atur

Event Organizer.Kepala Disporabudpar Kota

Magelang, Hartoko menyambut baik penyelenggaraan lomba pop singer ini. Menurutnya, lomba pop singer merupakan ajang yang dapat menggali potensi dan bakat masyarakat. “Saya berharap ajang seperti ini tidak hanya dia-dakan oleh Bank Jateng, tapi juga diadakan oleh instansi lain. Bila perlu setiap bank mengadakan,” ujarnya, disela acara fi nal.

Ajang seperti ini, sambung dia, juga bisa mendukung suksesnya program pemerintah yang saat ini tengah berupaya menjadikan kota sebagai destinasi wisata utama di Jawa Ten-gah. Kota Magelang bisa lebih dike-nal oleh masyarakat lebih luas lagi di seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara. “Untuk mensukses-kan itu memang tidak harus Idol, tapi juga bisa dengan menggelar ke-giatan lainnya,” katanya. (imr)

Muhammad Fauzi Pemenang Bank Jateng Idol 2014

Penjualan Ponsel Cina di LA Selluler Tinggi

TEMANGGUNG – Bisnis smartphone dan tablet tidak mengalami dampak yang berarti, dari turunnya minat masyarakat untuk mem-beli barang saat menjelang (Pileg) 9 April lalu. Boleh dibilang, trend bisnis di sektor ini tetap stabil meski sektor lainnya mengalami penu-runan yang cukup signifi kan.

“Ada sih penurunannya, tapi tidak begitu signifikan seperti bisnis lainnya yang be-berapa bulan terakhir mengalami anjlok,” kata Lestari Gunayanti, Store Manager LA Selluler, toko smartphone dan tablet Terbesar di wilayah Kabupaten Temanggung, kemarin.

Lebih lanjut, terang wanita yang karib disa-pa Tari ini, dua bulan berturut-turut, Febru-ari dan Maret, memang ada pengaruh negatif disaat masyarakat fokus menyambut Pileg. Tetapi dampak itu tidak terasa berat karena penurunannya hanya sekitar 10-20 persen.

Ia menyebutkan, dari sekian banyak pembe-li, di antara mereka rata-rata mencari produk dengan harga terjangkau, seperti smartphone dan tablet Cina. Karena untuk membeli produk branded dengan harga lebih mahal, menu-rutnya tidak begitu perlu karena masyarakat lebih mementingkan kebutuhan lain saat itu. Terlebih, smartphone dan tablet buatan Cina juga memiliki fi tur lengkap dan kualitas yang tak kalah dari produk branded.

“Khususnya untuk produk-produk Cina, se-lama beberapa bulan lalu terus meningkat. Itu terdiri dari beberapa merk dan Vendor, baik Advan, Cross, maupun merk dan vendor lainnya.” katanya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspresDIPADATI. LA Selluler Temanggung tak pernah sepi pengunjung dan pembeli

RI Keluar dari Daftar Negara Rentan

JAKARTA - Kinerja ekonomi Indonesia terus mendapat apresiasi. Perbaikan fundamental ekonomi yang signifi kan dalam satu tahun ter-akhir membuat Indonesia disebut sudah layak keluar dari kelompok Fragile Five atau lima negara dengan ekonomi rentan guncangan.

Managing Director dan Kepala Ekonom Citigorup Global Markets Asia Johanna Chua mengatakan, dari lima negara yang masuk ke-lompok Fragile Five, Indonesia menunjukkan perkembangan paling signifi kan dalam men-gatasi defi sit neraca berjalan (current account defi cit). Defi sit neraca berjalan adalah akar permasalahan ekonomi negara berkembang.

“Karena itu, tahun ini Indonesia kami proyek-si keluar dari basket (kelompok) Fragile Five,” ujarnya saat Seminar Citi Indonesia Economic & Political Outlook 2014 di Jakarta kemarin. Fragile Five adalah istilah yang dicetuskan raksasa perusahaan investasi Morgan Stanley pada 2013 lalu untuk Indonesia, India, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan. Lima negara ini ma-suk kelompok emerging markets yang selama ini mendapat guyuran dana segar investor se-bagai imbas stimulus di Amerika Serikat (AS).

Karena itu, begitu AS berencana mengurangi program stimulus (tapering off ), dana-dana asing kabur dari lima negara tersebut. Akibat-nya, selain defi sit neraca berjalan, nilai tukar mata uang lima negara ini juga anjlok.. (jpnn)

(1,1) -1- Kombis.indd 4/21/2014 12:17:09 AM(1,1) -1- Kombis.indd 4/21/2014 12:17:09 AM

CMYKCMYK

CMYK CMYK

SENIN 21 APRIL 2014

KHANIFUDIN, SWASTA, MAGELANG.

Jangan menang-gapi secara ber-

lebihan atau panik,tetapi harus pedulidengan memantaulingkungan sekitarsecara bersama-sa-ma, agar semua se-lamat dari ben-cana,

P e m e r i n t a hatau petugas terk-ait harus mem-berikan informa-si yang akurat ke-pada masyarakat,ter kait dengantanggap ben cana,(mg1).

DEDI, SWASTA, MAGELANG.

K O T A K I T AWaspadai Bencana

Nampaknya Gunung Merapi kembalimenunjukan keaktifannya, dibuktikandengan hujan abu pada Minggu 20 April.Setidaknya peringatan kecil ini membuatkita harus waspada bencana.

ERICA DWI A

Pagar PembatasDikeluhkan Warga

foto : wiwid arif/magelang ekspres

REBUT. Warga berjubel hendak memperebutkan gethuk di gunungan dalam Grebeg Gethuk di Alun-alun Kota Magelang.

MAGELANG - Pagar besi yang di-pasang pada saat resepsi grebeg gethukdikeluhkan warga. Pesta rakyat yangdiadakan setahun sekali itu, kemarin(20/4) hanya bisa disaksikan dari ke-jauhan, di seputaran Alun-alun KotaMagelang.

Martanti (40) warga Tidar Baru, Ti-dar Selatan, Magelang Selatan menga-ku hanya bisa melihat pemandangantradisi grebeg gethuk dari balik pagar.”Tahun lalu enggak pake pagar, kita bisamasuk. Sekarang dibatasi. Malah ke-sannya jadi umpeg-umpegan (desak-desakan),” katanya, kemarin.

Iburumahtangga inimenyesal-kan karenaadanyapagarpembatasterkesanmembuatacara pestarakyat inidilakukansecaratertutup.Bahkan,warga yangsudahmengantresejak pagipun tidakdapatmelihatkesenianyang ditampilkandari jarakyang ideal.

” E n g g a k

ada karnaval juga. Padahal biasanyagethuk diarak dari Bakorwil (Kedu-Su-rakarta). Ini cuma diarak dari MasjidAgung dan masuk alun-alun,” terang-nya. Hal senada juga dikatakan, NurApriliani (30). Warga Meteseh, Ma-gelang ini menuturkan bahwa bari-kade yang dipasang tidak sejalan de-ngan prinsip tradisi grebeg gethuk.”Kalau untuk rakyat, kenapa harus di-batasi,” tuturnya.

Prosesi grebeg gethuk tahun ini me-mang terlihat berbeda. Ratusan meterpagar pembatas dipasang untuk men-cegah warga merangsek masuk ke

arena pertunjukan.Selain di pasang di dalam alun-alun,

pagar besi juga dipasang di Jalan A Ya-ni, kawasan Alun-alun Timur. Di depanpertokoan dan swalayan pagar besi di-dirikan untuk mencegah kesemra-wutan lantaran banyaknya warga yangmenyaksikan tradisi tahunan tersebut.

Namun berbeda yang dirasakan Afi-fah Yuanti (20), warga Sidosari, Ma-gersari, Magelang Selatan ini. Ibu ru-mah tangga ini mengaku adanya pagarpembatas justru membuat barisan pe-nonton terlihat rapi dan lengang.

1.108 GethukDiperebutkanRibuan Orang

MAGELANG TENGAH - Ribuan warga Kota Ma-gelang tumpah ruah menyaksikan tradisi setahunsekali grebeg gethuk di Alun-alun setempat, Minggu(20/4). Tradisi sebagai pesta rakyat tersebut digelaroleh Pemkot Magelang, sebagai puncak acara pe-ringatan hari jadi ke-1108 Kota Magelang.

Dua buah gunungan yang terbuat dari 1108 buahgethuk diperebutkan ribuan warga. Satu gununganberbentuk lancip merupakan simbol jaler (laki-laki)dan satu lagi berbentuk bulat, simbol setri (pe-rempuan). Selain gunungan gethuk, setidaknya ada17 gunungan yang terbuat dari palawija dan sayur-mayur juga diperebutkan warga.

”Sebanyak 17 gunungan palawija itu merupakanhasil karya dari 17 kelurahan yang ada di Kota Ma-gelang. Sebelum digrebeg mereka mengarak gunu-ngan itu dihadapan masyarakat dan walikota yangkemudian dinilai oleh dewan juri,” kata Kepala Di-nas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata(Disporabudpar), Kota Magelang, Hartoko, kema-rin. Namun sebelum digrebeg, prosesi dibuka ter-lebih dahulu dengan arak-arakan rombongan Wa-likota Magelang, Sigit Widyonimdito, beserta se-genap jajarannya dari Masjid Agung Kota Magelangmenuju panggung kehormatan di sisi selatan Alun-alun yang berjarak sekitar 300 meter.

Rombongan Walikota yang tampak mengenakanpakaian adat jawa lengkap itu kemudian duduk dipanggung kehormatan.

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TONTON. Seorang anak tengah menyaksikanpertunjukan kesenian dalam rangkaian kegiatangrebeg gethuk dari luar pagar di Alun-alunMagelang, kemarin (20/4).

foto : salman malik/magelang ekspres

ke hal 11

Terhanyut dalam NovelDI antara jenis buku yang ada, yang dige-

mari dara satu ini adalah novel. Baginya, saatmembaca buku golongan fiksi ini, tidak ter-lalu banyak konsentarasi yang dikeluarkan

dibanding buku-bukuilmiah. “Ya senangsaja ba ca novel.

Tapi kalaudibilang hobi ya

tidak, selama adayang menarik,

pasti sayabaca,” kata

Erica,kemarin.

ke hal 11

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SENIN 21 APRIL 2014

MEDIA

TEMANGGUNG – Meskipun telahmenyediaan ruangan pengobatankhusus bagi calon legislatif (caleg)yang kalah dalam ajang pemilu 9April 2014 lalu, namun hingga saatini RSUD Djojonegoro KabupatenTemanggung belum menerima sa-tupun caleg yang berobat.

“Hingga saat ini kami belum me-nerima pasien caleg yang gagal. Ta-pi kami tetap menyediakan tempatkhusus,” kata Direktur RSUD dr Ar-tiono, kemarin.

Selain menyediakan tempat khu-sus, kata Artiono, pihakya juga me-nyediakan tenaga medis khusus

untuk merawat calon legislator yangmenderita sakit pada pemilu 2014.Hal itu untuk memberikan pelaya-nan yang terbaik.

“Kami telah sediakan ruang khu-sus bagi caleg yang sakit, yakni diruang anggrek. Kami telah mengan-tisipasinya sejak awal,”terangnya.

Persiapan ini katanya, dilakukanberdasar pengalaman pemilu yangsebelumnya, usai pencoblosan ba-nyak pasien dari kalangan caleg dantim sukses yang berobat ke RSUD.Bahkan ada pula dari penyelenggarapemilu.

“Tidak hanya dari caleg saja, pe-

nyelnggara pemilu juga banyak yangdroop kesehatannya usai pelaksana-an pencoblosan,”terangnya.

Dikemukakan, berdasar penala-man sebelumnya juga, penyelengga-ra ataupun caleg mengalami sakitsemisal tekanan darah tinggi, kele-lahan dan gangguan organ. Sehing-

ga belum tentu stres atau menderitagangguan jiwa.

“Kalau dulu begitu, penyelenggarapemilu juga memeriksakan keseha-tannya akibat kelalahan setelah be-berapa waktu berkampanye dan me-nunggu hasil perolehan suara, seka-

RSUD Siap Rawat Caleg Stres

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

GUNUNGAN. Gunungan nasi kuning diarak oleh warga denganmengunakan pakaian pewayangan dan adat Jawa.

TemanggungPunya Radio BaruTEMANGGUNG – Berdirinya radio San-

tika Temanggung menambah khasanah sa-rana informasi di Kabupaten penghasil tem-bakau ini. Selain itu juga diharapkan mampumensiarkan agama lewat radio. Radio milikNahdlotul Ulama ini diharapkan bisa seba-gai corong dari mayarakat memajukkanpembangunan di kabupaten setempat.

Harapan tersebut disampaikan oleh Mu-hammad Furqon direktur radio Santika Sab-tu kemarin. Menurutnya, berdirinya radioini berawal dari sebuah mimpi, dari anakmuda NU yang tergabung dalam KM 9 Temanggung untuk memiliki sebuah mediayang dapat dijadikan forum berkumpul dansekaligus disiarkan secara luas.

Kerugian Rp10 JutaTEMANGGUNG – Kawanan

pencuri menyatroni rumahkosong milik warga di RT 3 RW3 Lingkungan Perumahan Ar-

godewi, Mungseng yang te-ngah ditinggal pergi ke luar ko-ta, Jumat (18/4).

Pencuri tersebut, diduga me-lakukan aksinya sekitar antara

Rasa Syukur danTolak Balak

KLEDUNG – Warga Desa Tla-hab, Kecamatan Kledung, Kabu-paten Temanggung menggelartradisi selamatan desa seributumpeng kuning. Tadisi ini se-lain sebagai ungkapan rasa syu-kur warga menjelang musim ta-nam tembakau juga sebagai tolakbalak terhadap mara bahayayang mengancam.

Ketua Panitia, Muhajir menga-takan, tradisi seribu tumpeng ku-ning ini merupakan warisan le-luhur sejak dulu kala. Namun, pu-luhan tahun terakhir tradisi seributumpeng kuning ini menghilangdi masyarakat desa Tlahab. “Sei-ngat saya dulu waktu saya kecil, tra-disi ini setiap tahun pasti dilaku-kan. Namun semenjak saya me-ngali ilmu di pondok pesantrenkurang lebih 25 tahun lalu, tradisiini sudah tidak dilakukan lagi olehmasyarakat,” katanya.

Atas dasar keprihatianan itu,kata Muhajir, pihaknya bersamamasyarakat berusaha menghi-

dupkan kembali tradisi seributumpeng kuning. Karena menu-rutnya seiring tidak dilakukannyatradisi ini, bencana sering terjadiseperti aktifnya kembali GunungSindoro, adanya banjir bandangdi eks galian c dan bencana-ben-cana lainnya.

“Harapan kami, dengan digelar-nya kembali tradisi ini masyara-kat bisa kembali tentram dalammenjalani kehidupan bermasya-rakat,” harapnya.

Dikatakan, tradisi kali ini dike-mas dengan berbagai acara, se-perti karnaval dari masing-ma-sing RT, pengajian akbar dan per-tunjukan seni tradisional sertawayang kulit semalam suntuk. Na-mun sebelum semua rangkaianacara di lakukan, seluruh wargadesa melakukan mujahadah ber-sama di Masjid Darul Mutaqimdengan membawa tumpeng ku-ning bersama lalapanya yakni,telur ayam kampung dan sayururap. “Sebenarnya inti dari acaraini adalah ungkapan rasa syukurwarga terhadap nikmat yang di-berikan atas selesainya pemba-

Tradisi Seribu TumpengKuning Digelar Lagi

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

RUSAK. Pintu rumah korban tampak rusak akibat dicongkel.

Ditinggal, Rumah Diduduki Maling

TEMANGGUNG – Sejak diresmikan olehMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi per-tengahan bulan Maret lalu, hingga saat ini ak-tivitas pedagangan di Pasar Temanggung Per-mai belum optimal. Terutama pada pedagangbuah hingga saat ini masih bertahan di PasarKliwon Rejo Amertani.

Kepala Bidang Pasar Dinas PerindustrianPerdagangan Koperasi (Disperindagkop) danUMKM Parsojo mengakui, belum optimalnyaaktivitas jual beli di pasar percontohan tersebutkarena, sejumlah pedagang masih bertahan di

tempat dagang yang lama.“Jadi sebelum dibangun pedagang di Pasar

Temanggung Permai ini mengontrak kios di-tempat lain. Kemungkinan waktu kontraknyabelum habis sehingga mereka masih bertahandi kios kontrakannya,”katanya Sabtu (19/4).

Namun katanya, hingga pertengahan bulan

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

Pasar Permai Belum Dipenuhi Pedagang

KOSONG. Los di Pasar Temanggung Permaiyang diperuntukkan pedagang buah masihkosong.

Rekapitulasi SuaraBakal Selesai Hari IniPerhitungan Diwarnai Intruksi

TEMANGGUNG – Meskipun Komisi KPUKabupaten Temanggung sedang melakukanrekapitulasi penghitungan manual hasil pe-milu 2014. Namun, hingga berita ini ditu-runkan KPU belum bisa memberikan kete-

ke hal 11

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

BALAP. Para peserta Drag Bike sedang melakukan persiapanuntuk kemudian melaju menjadi yang paling cepat.

Drag Bike Championship Mampu Menarik Perhatian Masyarakat

Juga Diikuti Wanita, Wadahi Pembalap LiarSuara sepeda motor menderu-deru,ratusan orang tampak berbondong-

bondong menuju satu tempat.Antrian loket masuk tampak

memanjang dengan tulisan HTM Rp25.000 dan Rp 50.000 terpampang.Tak perduli muda-mudi, tua muda

berkerumun di sepanjang ruas jalanyang tampak tertutup dari luar,

meski di tengah terpaan terikmatahari yang semakin menyengat.

RIZAL IFAN, Temanggung

ITULAH sedikit gambaran yang terlihatke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BUKA. Petugas KPU saat membuka kotak.

msdsbny

CMYK

SENIN 21 APRIL 2014

ke hal 15

ke hal 15ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

PEMILU

PANEN

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

Khamim

WONOSOBO - Dalam menge-nalkan nilai perjuangan eman-sipasi kaum perempuan kepada siswa, SDN 1 Wonosobo meng-gelar berbagai kegiatan meliputi lomba fashion show pakaian adat Jawa, kreasi merangkai bunga dan lomba merangkai sayur dan buah.

Lomba yang dihelat meli-batkan 295 siswa-siswi SDN 1 Wonosobo sebagai ajang pengembangan kreativitas siswa dan juga pendidikan dan penge-nalan terhadap lingkungan dan budaya. Sebagai bentuk apresia-

si terhadap siswa, pihak sekolah akan memberikan hadiah ke-pada siswa yang menjadi juara dalam lomba tersebut.

Kepala SDN 1 Wonosobo Nurul Hidayati kepada Wono-sobo Ekspres kemarin ( 19/4) di kantornya mengemukakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam mengenalkan seman-gat Kartini kepada siswa-siswi SDN 1 Wonosobo agar mereka bisa meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini.“Kegiatan ini untuk mengenalkan seman-gat emansipasi perempuan ke-

pada siswa, sehingga terbentuk pibadi yang baik dan penuh semangat dalam belajar,” kat-anya.

Dipaparkan, berbagai lom-ba yang dihelat lama perin-gatan tersebut meliputi, lomba merangkai buah dan sayur, merangkai bunga dan fashion show baju adat Jawa bertemakan Kartini junior.“Lomba yang kita adakan untuk mengembanglan kreativitas dan juga mengarah-kan pada pendidikan budaya dan lingkungan,” ujarnya.

WONOSOBO - Hadiah utama berupa satu unit mobil Daihat-su Xenia tabungan Simpedes diraih oleh Fitria, nasabah BRI Unit Kejajar. Penyerahan hadiah kepada pemenang secara sim-bolis dilakukan oleh Pimpinan Kantor Cabang Wonosobo Mu-hammad Tedjo Juwana kepada Kepala Unit Kejajar Kabul San-toso dalam acara penarikan undian Simpedes semester II tahun 2013 di area parkir Kan-tor BRI Wonosobo (18/4) .Had-ian simpedes semester II tahun 2013 yang diundi meliputi 1 unit mobil Daihatsu Xenia, 20 unit sepeda motor Suzuki Shooter, 2 unit LED 32” dan 1 unit LED 19”.

Dalam sambutannya, Kepala Pimpinan Cabang BRI Wonosobo Muhammad Tedjo Juwana men-

gatakan, acara undian simpedes sebagai saran komunikasi dan silaturahmi sekaligus pemasaran produk BRI khususnya simpedes BRI beserta layanan E-chanel (SMS banking, phone banking, internet banking). Jadi produk simpedes tidak kalah fasilitas-nya dengan produk perbankan

lainnya.“Kegiatan pemberian hadiah simpedes yang kita laku-kan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi BRI kepada nasabah BRI yang telah menjalin kerjasa-ma dengan BRI dengan memper-cayakan tabungannya di kantor-kantor BRI,” ujarnya.

Panwaslu KecewaWONOSOBO - Panwaslu

Wonosobo mengaku sangat kecewa dengan putusan hakim Pengadilan Negeri Wonosobo yang memutus ringan PNS ber-nama Agus Hermawan pelaku pelanggaran pemilu.“Keputusan pengadilan negeri ini akan men-jadi preseden buruk, pegawai negeri sipil ataupun aparat akan bebas bermain politik,” ujar Ket-ua Panwaskab Wonosobo Eko Fifin Haryanti kepada Wono-sobo Ekspres kemarin (20/4).

Dijelaskan, putusan hakim menyebutkan apa yang dilaku-kan Agus Hermawan bukan tin-dak pidana, dan harus dilepas-kan serta memulihkan hak-hak pelaku.“Dilihat dari putusan itu, hakim tampaknya tidak mencermati alat bukti yang ada,” katanya.

Menurut Fifi n PNS atau guru yang sudah menjadi PNS ha-rus netral sebagaimana diatur Peraturan Pemerintah Nomor

53 tahun 2010. Dan terda-kwa adalah seorang PNS yang bekerja sebagai guru BK di SMA Sapuran.‘’Sudah jelas diatur bahwa PNS harus netral dan ti-dak diperbolehkan terlibat jadi juru kampanye partai politik apalagi caleg. PNS terutama un-tuk guru memiliki hak pilih, tapi tidak boleh ikut berkampanye sesuai Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu,’’ terangnya

Sementara itu, Kasatreksrim Polres Wonosobo AKP Sunarto saat dikonfirmasi Wonosobo Ekspres mengatakan, terdakwa Agus Hermawan dinyatakan terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya, akan tetapi bukan merupakan suatu tindak pidana.

Menampik Ada Penggiringan

WONOSOBO - Calon anggota legislatif dari Partai Golkar no-mor urut 3 dapil 2 Wonosobo Khamim yang diprediksikan bakal melenggang ke ge-dung DPRD Wonosobo. Dia menampik keras tudingan dirinya telah menggiring KPPS agar memenangkan dirinya di TPS 13 Desa Kalika-rung Kecamatan Kalibawang.

Pihaknya justru menud-ing ada pihak-pihak yang s e n g a j a m e m b u a t keruh suasana dan menghalangi dirinya u n - tuk duduk sebagai wakil rakyat.

“Saya tegaskan, ti- dak ada penggiringan yang s a y a lakukan, jadi tidak b e n a r kalau ada upaya kotor yang saya lakukan me- lalui KPPS, jelas itu fitnah,” ujar Khamim kepada wono- sobo ekspres kemarin (20/4).

Terkait pene- muan daftar nama tim sukses d i b u k u panduan KPPS, p i -haknya mengaku sama sekali tidak tahu dan menganggap hal tersebut sebagai upaya sabotase yang sistemik.

“Ketua KPPS TPS 13 Kalikarung Musorip bukan tim sukses kami, kalau ada penemuan daftar nama tim sukses

Diduga Ada Manipulasi Suara

WONOSOBO - Niat Miftah, caleg Hanura dapil 4 Wonoso-bo untuk memperkarakan Fata Zaki caleg dari partai serta dapil yang sama sudah semakin bulat. Didampingi pengancara dari EB Hartono dan Partners, pihaknya akan membawa persoalan terse-but ke jalur hukum.

Dikatakan, Fata Zaki telah membagikan uang sebesar Rp50 ribu kepada warga yang ada di 10 desa yang menjadi basis mas-sanya. “Saya akan bongkar dan laporkan prakatik politik uang yang dia lakukan, dan saya ha-rap pihak Panwaslu juga bisa bekerja lebih maksimal men-gungkap kasus politik uang,” katanya.

Dari klarifikasi pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Pan-waslu Wonosobo terhadap sak-

si-saksi, masih ada 2 saksi yang sampai saat ini belum berhasil dihadirkan.

“Masih ada 2 orang yang tam-paknya sengaja disembunyikan

foto: jamil/wonosobo ekspres

BUSUK. Tanaman sayuran jesim dan bayam rentan terkena hujan yang terus menerus, Minggu (20/4).

Sering Terkena Hujan, Sayuran

Membusuk di LahanWONOSOBO - Gara-gara terlalu banyak ter-

kena hujan, berbagai jenis sayuran di beberapa desa diwilayah Wonosobo membusuk di lahan pertanian. Kondisi ini akhirnya berdampak pada penurunan hasil panen dan kerugian pet-ani. “Sepertiga dari lahan yang ditanami bayam dan jesim tidak bisa dipanen karena mengalami busuk buah dan akar,” Terang Petani sayuran asal Tugu, Kecamatan Mojotengah, Khomsiyah saat ditemui di ladangnya, Minggu (20/4).

Miftah Perkarakan Fatah Zaki

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

BUKTI. Caleg Hanura Miftah dari dapil 4 Wonosobo menunjukkan dokumen temuan penggelem-bungan suara dan bukti politik uang yang dilakukan oleh rival satu partainya Fata Zaki.

WATUMALANG - Warga Ka-litelu, Desa Lumjanga, Keca-matan Watumalang mengeluh-kan kondisi jalan menuju lahan pertanian. Sebab, sebagian ja-lan tanah sudah terbawa aliran sungai. Pantauan Wonosobo Ekspres, terlihat jalan yang dile-wati petani sangat sempit. Pada-hal, jalan tersebut merupakan jalan terpenting yang dilalui oleh para petani untuk menuju lahannya.

Parno petani asal Kalitelu mengaku, sangat kesulitan ke-

tika melewati jalan tersebut. Karena, jalan yang bisa dilalui hanya sekitar setengah me-ter. "Lebih kesulitan lagi ketika membawa barang yang cukup banyak, karena kondisi jalannya yang sempit dan jurang," ke-luhnya saat ditemui Wonosobo Ekspres di rumahnya, Minggu (20/4).

Menurutnya, kondisi jalan tersebut sudah terjadi sejak lama. Namun, dari pemerintah-an desa belum tanggap dalam

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PLENO. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo menggelar rapat pleno rekapitulasi suara kemarin (20/4) di Gedung Korpri Kabu-paten Wonosobo

Pleno Rekapitulasi Suara Dijaga KetatWONOSOBO -    Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten W onosobo menggelar rapat pleno rekapitulasi suara kemarin (20/4) di Gedung Korpri Kabupaten Wonosobo. Pelaksanaaan tersebut merujuk pada  jadwal tahapan pileg yang ditetapkan oleh  KPU pusat.

Pelaksanaan pleno berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Pleno berlaku terbatas untuk PPK, saksi parpol, Panwaslu, komisioner KPU, Mus-pida dan ormas. Rekapitulasi suara di tingkat kabupaten sendiri di perkirkan baru akan se-lesai pada pukul 02.00 WIB dini hari.

Sebagai langkah antisipasi, Gedung Korpri di-jaga ketat puluhan personel kepolisian, setiap undangan yang masuk diperiksa dengan teliti.

Rekapitulasi suara dilakukan secara manual dengan dibacakan hasil pleno penghitungan suara dari tingkat PPK oleh komisioner KPU Wonosobo.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

MERANGKAI. Siswa-siswi SDN 1 Wonosobo asik merangkai buah dan sayur dalam perlombaan mem-peringati hari Kartini (19/4).

Lomba Peringati Hari Kartini

Fitria Raih Mobil Xenia dari BRI

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

HADIAH. Pimpinan Kantor Cabang BRI Wonosobo Muhammad Tedjo Juwana menyerahkan hadiah utama secara simbolis kepada Kepala Unit Kejajar Kabul Santoso dalam acara penarikan undian Simpedes semester II tahun 2013 di area parkir Kantor BRI Wonosobo (18/4).

Hakim Tidak Cermati Alat Bukti

Jalan Terjal, Akses Pertanian Terhambat

(1,1) -1- WONOSOBO EKSPRES.indd 4/20/2014 10:35:32 PM(1,1) -1- WONOSOBO EKSPRES.indd 4/20/2014 10:35:32 PM

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSENIN 21 APRIL 2014

Jumlah Perhitungan Dua Pihak Beda

PURWOREJO - Rapat pleno rekapit-ulasi penghitungan suara Pileg untuk DPRD Kabupaten Purworejo yang dise-lenggarakan KPU setempat di Gedung Loka Adibina berlangsung alot. Karena sejumlah saksi mengajukan keberatan terkait perbedaan data perolehan su-ara pada formulir DA yang diterima saksi Panwaslu dan yang dibawa KPU sebagai  acuan rapat pleno.

Hingga berita ini diturunkan, Minggu (20/4) pukul 21.00 WIB, rapat masih berlangsung. Sementara pantauan Harian Purworejo saksi Parpol, dari pihak PPK, Panwaslu dan KPU terlihat berkali-kali melakukan lobi. Karena, ada kejanggalan perolehan suara di

tingkatan PPK.Salah satu saksi dari Partai Golkar,

Puguh Setyadi menemukan adanya perbedaan perolehan suara caleg no-mor 1 dengan dengan caleg nomor 2 di partai tersebut. Formulir model DA yang diterima saksi Partai Golkar sama persis dengan yang diterima Panwaslu. Sementara yang dibacakan KPU berbeda.

Keberatan serupa juga terjadi saat pembacaan formulir model DA dari Ke-camatan Banyuurip. Akar persoalannya sama, yaitu data perolehan suara caleg Partai Golkar yang dibacakan KPU den-gan yang diterima saksi partai berbeda. Bahkan perbedaan juga terjadi dalam perolehan suara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Terhadap keberatan tersebut, Ketua KPU Dulrokhim meminta rekomen-

dasi dari Panwaslu. Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo Gunarwan ber-sama dua komisioner lainnya kemu-dian melakukan kajian atas persoalan tersebut.

Usai melakukan kajian, Panwaslu dalam kesempatan itu merekomenda-sikan agar masalah tersebut dikemba-likan kepada mekanisme regulasi seb-agaimana diatur dalam pasal 229 UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif.

“Dalam kasus ini, terjadi perbedaan data perolehan suara antara yang diterima KPU dari PPK dengan data saksi dan Panwaslu. Kami rekomen-dasikan akan dilakukan pengecekan ulang dengan membuka kembali for-mulir model D, berupa hasil rekapit-ulasi di desa. Ini sesuai dengan yang diatur dalam pasal 229,” paparnya.

Rekomendasi dari Panwaslu tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPU dengan membuka kembali formulir model D hasil rekapitulasi di tingkat desa. PPK juga diminta memberikan penjelasan atas perbedaan perolehan suara tersebut.

Dari penghitungan suara untuk DPR RI hasilnya PDI Perjuangan mem-peroleh suara terbanyak dengan perolehan suara 86.488 disusul, Golkar 61.887, Demokrat 42.546,  PKB 41.906, Gerindra 41.571, Nasdem 35.571, PKS 22.103, PAN 19.239, Hanura 18.581, PPP 17.597, PBB 4.725, PKPI 3,170. Sementara dari informasi yang bere-dar perkiraan perolehan kursi untuk DPRD Kabupaten Purworejo, PDI P memperoleh 8, Golkar 7, Demokrat 6, PKB 6, Gerindra 6, PKS 4,  Nasdem 3, Hanura 3, PAN 1, PPP 1. (mg4)

Rapat Pleno Rekap Suara MemanasMemanasfoto: lukman hakim/harian purworejofoto: lukman hakim/harian purworejo

LOBI. Sejumlah saksi Parpol,

PPK, Panwaslu dan KPU saat

melakukan musyawarah

karena ada ke-janggalan isian

formulir DA yang dipegang saksi dengan KPU.

PURWOREJO - Hujan abu vulkanik kembali mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo, Minggu (20/4) sekitar pukul 09.45 WIB. Meskipun tidak setebal hujan abu saat Gu-nung Kelud meletus beberapa waktu yang lalu, namun hujan abu yang berasal dari Gunung Merapi tersebut membuat ak-tifitas warga masyarakat ter-ganggu.

Pantauan Harian Purworejo, sejumlah masyarakat yang be-raktifi tas tampak mengenakan masker untuk melindungi hid-ung mereka agar tidak meng-hirup abu vulkanik yang bisa mengganggu pernafasan.

Kepala Pelaksana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Budi Harjono saat dimintai konfirmasi mem-benarkan hujan abu tipis terjadi wilayah Purworejp. Meskipun begitu, ia meminta agar masyarakat tidak panik dengan kejadian ini.

“Saya dapat kabar dari BNPB tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Mereka meminta agar kami bersiap-siap untuk menghadapi hujan abu aki-bat terjadinya peningkatan aktifitas gunung berapi yang kemungkinan abunya bisa sampai Purworejo akibat tiu-

pan angin kearah tenggara dan barat daya,” terang Budi Har-jono, kemarin.

Budi menambahkan, dari informasi yang ia terima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. Sutopo Purwonugroho , peningkatan aktifitas Merapi berupa lava pijar dan gemuruh tersebut terjadi sekitar pukul 04.26 hingga 04.40 WIB.

“Lava pijar tersebut meluncur hingga 1 km kemudian men-galir kearah hulu Kali Senowo. Meskipun begitu masyarakat tidak perlu khawatir lantaran lava yang melunncur terse-but hanyalah lava pijar, bukan magma baru,” tambahnya.

Ahmad Nur Ihsan (24) warga Kelurahan Sindurjan Keca-matan Purworejo mengaku mengetahui jika ada hujan abu saat hendak menggu-nakan motor yang diparkir di depan rumahnya.

“Saat saya hendak bepergian, saya kaget karena mendapati jok motor saya yang sudah ban-yak abunya sehingga terpaksa tidak jadi pergi,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Yuli (30), warga Kledungkarang-delam. Dia mengetahui hujan abu mengguyur setelah diberi-tahu anaknya yang kebetulan bermain di luar rumah.

“Anak saya bilang katanya hujan abu. Awalnya berpikir iseng saja, ternyata setelah mengecek hujan abunya cuk-up deras. Langsung saya men-gangkat jemuran,” katanya.

Yuli menambahkan, malam hari sebelum hujan abu meng-guyur,  udara di Kabupaten Pur-

worejo terasa sangat panas. “Be-berapa hari terakhir panasnya memang luar biasa. Mungkin itu sebagai dampak peningka-tan aktifi tas Merapi,” katanya.

Hujan abu juga sempat menggegerkan para peserta rapat pleno rekapitulasi peng-hitungan suara yang dilak-

sanakan KPU di gedung Loka Adi Bina, kemarin. Sejumlah peserta rapat sempat keluar ruangan untuk memastikan terjadinya hujan abu.

“Sempat deras tapi tidak ber-langsung lama,” ujar salah satu peserta rapat pleno, Sutadi (62). (mg4)

foto: lukman hakim/harian purworejo

VULKANIK. Sejumlah kendaraan yang terparkir terlihat kotor oleh guyuran abu vulkanik.

Hujan Abu Merapi Guyur Purworejo

PURWOREJO-Penegakan Perda dan Perbup tentang zona larangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Ahmad Yani mengakibatkan pemindahan besar-besaran pedagang Bale-dono ataupun PKL yang biasa mangkal di kawasan itu ke be-lakang Plaza atau di Pasar Plaza.

Beberapa hari berjualan di belakang Plaza ternyata masih menjadi ganjalan para peda-gang. Omzet penjualan menu-run drastis sehingga pedagang mendesak Pemkab Purworejo untuk segera menindaklanjuti dengan melakukan beberapa langkah. Tujuannya agar be-lakang plaza sesegera mung-kin bisa ramai.

Nana, penjual soto ayam mengaku dalam beberapa hari ini dirinya tidak bisa mengang-sur secara penuh pinjaman-nya kepada sebuah BMT. Hal itu dipicu minimnya pemasu-kan yang didapat dari warung nasinya. “Dulu di Baledono se-hari bisa dapat Rp 300 ribu, tapi di Plaza ini untuk dapat seratus saja susahnya minta ampun.

Padahal untuk memperbaiki kios ini agar layak saya pinjam ke BMT. Untungnya yang dipin-jami bisa memahami sehingga saya bisa nyetor separuh dari kesepakatan yang ada,” kata

Nana, kemarin.Umi Aniyah, pedagang ayam

potong juga mengaku men-galami penurunan penjualan. Sebelumnya, dia dan beber-apa penjual ayam berjualan

di Ahmad Yani. Namun sejak kepindahan ke Plaza, sebagian dari temannya tidak bisa men-jual barangnya.

“Kalau saya mengandalkan pelanggan yang saya sms kalau

saya pindah ke sini (plaza,red). Tapi teman-teman yang lain kesulitan mencari pembeli karena selama ini menggan-dalkan pembeli insidental yang membeli dalam jumlah kecil,” kata Umi.

Agung Firdaus dari Aso-siasi Pedagang Kaki Lima In-donesia (APKLI) Purworejo sependapat dengan Nana dan Umi. Menurutnya ada beber-apa langkah yang bisa diambil Pemkab, salah satunya pemin-dahan pangkalan kopada.

“Kopada itu harus dan yang lain juga perlu diadakan lokasi bongkar muat barang seperti di Ahmad Yani,” kata Agung.

Selain itu, Pemkab juga har-us melengkapi barang-barang kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat seperti say-uran dan kelengkapannya.

“Jenis dagangan basah itu salah satu daya tarik. Di Plaza selama ini tidak ada dan hanya mengumpul di Kongsi. Pemk-ab harus mampu mengupay-akan pembukaannya di Plaza ini,” tambahnya. (mg4)

Pemkab Didesak Ramaikan Pasar Plaza

foto: lukman haki/harian purworejo

SEPI.Salah seorang warga melintas di depan deretan lapak PKL yang masih sepi di Pasar Plaza.

MUSYAWARAH

K2 Tak Lolos CPNS Bentuk ForumPURWOREJO - Sebanyak 778 anggota honorer Kategori

2 (K2) yang belum lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bersatu membentuk Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) di Aula SMKN 1 Purworejo, kemarin.  Dengan ad-anya forum ini mereka berharap agar bisa solid dalam memperjuangkan nasib mereka.

Ketua FHK2, Mohdi Anto Total MPd dalam sambutannya mengatakan dalam tes tertulis K2 yang dilakukan bulan November 2014, dari 1.400an peserta hanya 566 peserta K2 saja yang lolos seleksi dan saat ini tengah melakukan validasi berkas CPNS di BKD Purworejo.

“Melalui forum ini, kami meminta kebijakan dari peja-bat berwenang untuk bisa memperjuangkan Honorer K2 yang kurang beruntung untuk bisa diangkat sebagai PNS,” ujar Anto.

Sekretaris Dindisbudpora Purworejo, MGS Sukusyanto dalam sambutannya hanya meminta agar para honorer yang belum beruntung untuk terus berjuang dalam mem-berikan pendidikan bagi peserta didiknya.

Sementara itu, Ketua PGRI Purworejo, H Marsidi SPd mengatakan tidak sependapat jika para honorer dikatakan tidak lolos seleksi. Dalam pendapatnya dikatakan bahwa para K2 yang masih ada itu merupakan honorer tercecer.

“Itu harus terus diopeni agar nantinya mereka bisa lolos semua,” ujar Marsidi.

Marsidi menambahkan, pihaknya yang menyarank-an para honorer tercecer itu untuk membentuk forum. Dalam forum itu bisa dirembug masalah tujuan untuk selanjutnya melaksanakan yang telah disepakati. (mg4)

foto: lukman hakim/harian purworejo

CPNS. Ratusan anggota K2 yang belum lolos seleksi CPNS saat mengikuti pembentukan Forum Honorer K2 (FHK2) di Aula SMK N 1 Purworejo, kemarin.

PERTANIANBupati Minta Petani

Pakai OrganikPURWOREJO - Kondisi petanian di Kabupatan Purwore-

jo saat ini tengah mengalami kerusakan. Faktor penyebab-nya tidak lain karena kerusakan ekosistem. Disamping juga penggunaan bahan kimia yang berlebihan oleh pet-ani. Untuk itu petani di Purworejo diminta untuk kembali ke pertanian organik.

“Rusaknya ekosistem terjadi akibat rusaknya alam. Penggu-naan bahan kimia juga dapat merusak lahan pertanian. Untuk itu saya minta kepada petani, agar kembali menggunakan pupuk organik,” ucap Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain Mag, saat memberikan pembinaan kepada petani tentang pertanian organik, di ruang pertemuan DPPKP, baru-baru ini.

Untuk mengatasi kerusakan tesebut, Bupati mengaku telah melakukan program penghijauan. Penanaman tana-man di berbagai lokasi melalui berbagai program kegiatan, seperti penanaman sejuta pohon. Di tepi jalan ditanami pohon jati, dengan pertimbangan pohon jati jarang tum-bang karena akar lebih kuat. Lebih jauh ia mengemukakan, setiap pimpinan daerah harus mengajukan visi-misi saat akan mencalonkan diri. “Visi isi saya adalah mensejahter-akan masyarakat Purworejo melalui agribisnis,” ucapnya.

Kendati ada yang tidak setuju dengan visi misi tersebut, namun dirinya tetap mempertahankan dengan berbagai pertimbangan. Antara lain, sebagian besar masyarakat Purworejo berprofesi sebagai petani.(mg4)

PRESTASIRosyda ‘Aqila Jago MTQ

PURWOREJO -  Penampilan gadis belia benama Rosyda ‘Aqila boleh dibilang sederhana. Namun, siapa sangka gadis asal Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing, Purworejo

ini mempunyai segudang prestasi membanggakan di bidang Mu-sabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Gadis ramah yang masih tercatat sebagai siswa MTs Purworejo ini sudah beberapa kali mendapatkan juara di level Jawa Tengah, mulai sejak masih duduk di bangku SD sampai sekarang. Anak pasangan Nur Satimah dan Sumarni ini pada Juni 2013 lalu berhasil mendapatkan juara I lomba MTQ MTs Putri tingkat Jateng dalam ajang Kompetisi Seni

dan Olahraga Madrasah (Aksioma). Atas prestasi tersebut ‘Aqila berhak maju ke tingkat nasional pada November 2013 pada ajang yang sama.  Tidak hanya itu, dia juga pernah mendapatkan juara III lomba tilawah TQA Putri pada Fes-tival Anak Sholeh Indonesia V tingkat Provinsi Jawa Tengah 2013. Meski memiliki banyak prestasi, hal itu tak membuat ‘Aqila menjadi malas berlatih. Ia masih saja giat berlatih MTQ di rumah demi mengasah kemampuannya. “Ya, harus tetap berlatih agar kualitas suara selalu prima,” katanya, kemarin.

Prestasi tersebut tak lepas dari dukungan keluarga yang memiliki dasar agama Islam yang kuat. Kedua orang tua ‘Aqila selalu memotivasi agar ia tumbuh menjadi perem-puan yang matang, utamanya dalam bidang MTQ. Hal itu wajar mengingat ‘Aqila memiliki bakat yang luar biasa. Bahkan, sejak usai SD dia sudah menunjukan prestasinya dengan mendapatkan juara I pada lomba tilawah putri tingkat Jateng pada 2010. (cr2)

Rosyda ‘Aqila

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 20/04/2014 22:47:17(1,1) -1- PURWOREJO.indd 20/04/2014 22:47:17