Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

6
CMYK CMYK E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 SISWA SD DIKEROYOK Wah kudu dituntaske karo seng berwenang. SATPOL PP SITA GITAR PENGAMEN Moga-moga cara iki gawe kapok seng ngamen. Cara SMA Pius Bayan Purworejo Latih Mental Siswa Ngamen Galang Dana untuk Kegiatan Sekolah KAMIS 16 OKTOBER 2014 Memperkuat mental agar tidak menjadi pribadi yang pemalu memang sangat penting dilakukan. Pasalnya, keberanian seseorang untuk tampil dimuka umum terkadang menjadi faktor penentu bagi keberhasilan seseorang. Namun bagaimana jika proses tersebut dilakoni dengan cara mengamen turun ke jalan seperti yang dilakukan oleh siswa- siswa SMA Pius Bayan ini. Berikut laporannya. LUKMAN HAKIM,Purworejo Raisa Andriana ke hal 3 foto:lukman h/harian purworejo NGAMEN. Siswa-siswi SMA Pius Bayan Purworejo melatih mental dengan cara mengamen yang hasilnya digunakan untuk kegiatan sekolah. SEORANG remaja putri terlihat gontai sambil membawa galon minuman yang telah rusak. Di de- pannya ada tujuh remaja yang lain, beberapa diantaranya mem- bawa alat musik seperti gitar dan trampolin serta botol minumlaan suplemen. Mendapati sebuah toko yang terlihat ramai di Jalan Mayjen Su- toyo, mereka membentuk keru- munan di depan toko. Salah satu diantaranya masuk ke dalam toko, tidak lama kemudian lagu "Laskar Pelangi" mengalun keras lengkap SEMENTARA ITU Lantaran Hubungan tak Diretui Orang Tua MUNGKID - Keluarga Khusna Rofiqoh (24), teller BRI Unit Mendut yang sudah lama meng- hilang akhirnya mendapat titik terang. Berdasarkan keterangan yang didapat oleh keluarga dari kepolisian, Khusna diketahui lari bersama pacarnya inisial Y, war- ga Klaten. “Awalnya orang tua memang nggak tahu kalau dia punya pacar,” kata paman Khus- na, Muhammad Amir. Menurutnya, diduga mereka lari karena pihak keluarga yang tidak memberikan restu akibat perbe- daan agama. Amir sendiri meng- aku sempat mendatangi kantor Kepolisian Resor (Polres) Mage- lang untuk menanyakan kejelasan hilangnya Khusna, kemarin pagi. Pihak keluarga, kata Amir, tetap meminta Khusna untuk segera Langsung Disambung Pledoi MAGELANG - Tiga terdakwa kasus pelemparan bom molotov terhadap rumah wartawan Ra- dar Jogja di Magelang, Frietqy Suryawan masing-masing di- tuntut dua tahun enam bulan dan dua tahun penjara pada si- dang di Pengadilan Negeri Ma- gelang, Rabu (15/10). Tuntutan dua tahun enam bulan berlaku bagi Choirun Naim, sementara tunutan dua tahun terhadap dua terdakwa lainnya yaitu, Heri Utama dan Yordan alias Yoyo karena keduanya dianggap mela- kukan aksi itu hanya rujukan da- ri Choirun Naim. "Tuntutan untuk Choirun Na- im berbeda dengan dua terdakwa lainnya karena dia yang menga- jak tindak pidana tersebut. Se- dangkan Heri Utama dan Yor- Korban Masih Trauma hingga Kini TEMANGGUNG – Belum surut kasus kekerasan anak yang terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, kasus yang sama ternyata terjadi di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Kasus ini mengemuka lewat tayangan video, Rabu (15/10). Dari bukti rekaman video yang berdurasi 2 menit 27 detik ini, terlihat penganiayaan yang me- nimpa seseorang siswa SD de- ngan seragam pramuka berwar- na cokelat. Dia tengah mendapat perlakuan kekerasan dari sejumlah rekan-rekannya. Orang tua korban, Wasiyanto (35), warga RT 01, RW 02, Desa Krajan, Kecamatan Pringsurat membenarkan adegan dalam vi- deo tersebut menimpa anak Video Siswa SD Dianiaya Beredar Pacaran dengan Tulus ? RAISA Andriana sudah bukan pacar kakak Pevita Pearce, Keenan. Kon- firmasi tidak disam- paikan lisan namun terlihat lewat media sosial. Jika dulu Raisa rajin memposting foto mesra dengan Keenan, kini sang diva sudah menghapus foto-foto itu di Insta- gram. Demikian pula di jejaring sosial Keenan. Wajah ayu pemilik album Raisa dan Heart To Heart ini sudah meng- hilang. ke hal 3 foto: rizal ifan/temanggung ekspres DIANIAYA. Gambar yang diambil dari cuplikan video penganiayaan siswa SD ini menunjukkan korban tengah tak berdaya dikeroyok beberapa orang temannya sendiri. ke hal 3 Upacara Militer Sambut Jokowi JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto mengatakan Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono akan menyambut presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang de- ngan upacara upacara militer. Menurutnya, rencana penyambutan itu sudah dipersiapkan dengan matang. Tinggal melakukan gladi resik bersama pihak Jokowi. Sebelum itu, Djoko berkenan menjelaskan sedikit rangkaian acara penyambutan itu. Menurut Djoko, Jokowi akan datang dari MPR RI menuju Istana Negara bersama 40 orang dekat dan koleganya. "Beliau akan da- tang dengan sekitar 40 orang yang menyertai beliau, karena dari Presiden (SBY) juga ada 40 orang menteri dan kepala lembaga negara. Kemudian ada upacara seperti kemiliteran," papar Djoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu malam, (15/10). ke hal 3 PELANTIKAN PRESIDEN Pimpinan MPR Undang SBY JAKARTA - Para pemimpin parlemen ber- temu dengan Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono tadi malam(15/10) di Istana Negara. Usai pertemuan, para pimpinan MPR me- nyampaikan undangan untuk pelantikan Pre- siden terpilih Joko Widodo di MPR nanti. "Kami bersama pimpinan lainnya menyam- paikan undangan untuk 20 Oktober nanti da- lam rangka pelantikan presiden terpilih," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan, di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (15/10). foto: Agus Wahyudi / JAWA POS UNDANGAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono menerima para pimpinan DPR, MPR, dan DPD di Istana Negara, tadi malam, 15/10. ke hal 3 SENJATA PD II Teller Cantik Sengaja Pergi pulang jika memang kepergian- nya itu atas keinginan sendiri. Bahkan, keluarga juga siap me- restui hubungan keduanya jika Khusna pulang. “Kasihanilah ibumu Khusna yang terus men- cari-cari, cepat kembali nak. Silakan yang membawa hubungi saya di nomer 081328161510," kata Amir. Sementara itu, pihak Polres Magelang menyatakan masih ke hal 3 PURWOREJO - Pembatasan akses jalan menuju Magelang untuk kendaraan bertonase be- rat tetap diberlakukan meski vol- ume kendaraan di jalur selatan telah berkurang. Dinas Perhu- bungan Komunikasi dan Infor- masi (Dinhubkominfo) Purwo- rejo belum mengubah status pembatasan sejak dibukanya se- bagian jembatan Comal bebera- pa waktu lalu. Berdasarkan pantauan Mage- lang Ekspres, di perempatan Monumen Jenderal Ahmad Ya- ni Purworejo pada Rabu (15/10) menunjukkan bahwa rambu- rambu penutupan jalan masih Tonase Magelang – Purworejo Masih Dibatasi JPU Tuntut Terdakwa Molotov ada. Kendaraan berat yang hen- dak menuju ke Magelang tetap diarahkan melewati Jogjakarta. Meski demikian, masih terlihat beberapa kendaraan tetap me- nerobos rambu tersebut. Apalagi yang dari arah Magelang, ken- daraan yang memanfaatkan jalur ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres RAMAI. Jika sebelumnya sidang pemeriksaan saksi-saksi suasana cenderung sepi, kemarin, pada saat penuntutan sidang kasus pelemparan bom molotov mendadak ramai dihadiri beberapa ormas. ke hal 3 5 Mortir Gegerkan Museum KA Ambarawa SEMARANG - Pekerja bangunan di kom- pleks Museum Kereta Api Ambarawa mene- mukan lima mortir peninggalan Perang Du- nia ke-II ketika menggali tanah untuk pondasi. Temuan tersebut segera ditindak lanjuti tim Gegana Polda Jawa Tengah. Tiga mortir buatan Belgia itu ditemukan oleh pekerja bangunan bernama Ahmad Asroi (32). Awalnya Ahmad melakukan penggalian dan ujung cangkulnya menyentuh benda ke- ras sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu ia masih tetap melanjutkan pekerjaannya. "Waktu menggali mata cangkul kena semacam besi. Waktu saya angkat baru tahu kalau mortir," kata Ahmad di lokasi penemuan, Rabu (15/10). ke hal 3 Penyebab Kerapnya Air Bersih Macet MAGELANG - Direktur PDAM Kota Magelang, Hery Wibowo, menjelaskan kendala permasala- han distribusi air PDAM yang kurang lancar mengalir di Blok D Perum Depkes. Menurut Hery, secara geografis letak posisi Blok D adalah paling tinggi diantara blok lainnya di Perum Depkes. Adapun alur distribusi air PDAM di Perum Depkes, sudah terpisah dengan Armada Estate. “Pipa distribusi antara Perum Depkes dan Armada Estate sudah terpisah, meskipun sama-sama bersumber mata air dari Kalimas. Terpisahnya pipa distribusi ter- sebut di Kedungsari. Kemudian untuk Blok A dan Blok D meng- gunakan pipa yang bersumber dari Kalimas, sedangkan Blok B dan Blok C menggunakan pipa yang berbeda yaitu dipasok dari Bandongan,” ucap Hery, saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (15/10). Hery menerangkan, posisi Blok D yang lebih tinggi dari pada Blok A membuat air di Blok D se- ring macet karena tekanan ku- rang. Bila dipasok dari bawah atau dari Blok C akan mengalami hal yang sama, alias tekanan ti- dak mampu mendorong air untuk sampai ke Blok D. Ditambah lagi keadaan di sum- ber mata air, sedang mengalami pengurangan debit air, karena musim kemarau tahun ini dirasa cukup panjang. Akibatnya kon- disi air di beberapa sumber mata di Kabupaten Magelang sedang menyusut sekitar 30-40%. “Letak Blok D yang paling ting- gi, ditambah sumber air dari Ka- limas sedang menyusut mem- buat air tersendat. Karena sumber air PDAM di Kalimas hanya menggunakan gaya gravitasi untuk sampai ke pelanggan. Berbeda dengan ma- ta air di Magelang bagian selatan, seperti di Tuk Pecah Canguk dan Candimulyo menggunakan pompa menggunakan pompa, yang juga mempunyai kendala, jika listrik PLN mati pompa air ikut mati,” terang Hery. Hery menjelaskan, perma- salahan berkurangnya debit air di sumber mata air Kabupaten Magelang tidak hanya menjadi Geografis Blok D Jadi Alasan foto:chandra yoga k/magelang ekspres SKEMA. Direktur PDAM Kota Magelang, Hery Wibowo, menjelaskan skema alur pipa distribusi di Perum Depkes. Letak Blok D yang tinggi membuat air tersendat, ditambah sumber mata air mengalami penyusutan air selama musim kemarau panjang ini. ke hal 3 foto:jpn xx 11 foto:chandra yoga k/ magelang ekspres xx

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

CMYK

CMYK

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

SISWA SDDIKEROYOK

Wah kududituntaske karoseng berwenang.

SATPOL PP SITAGITAR PENGAMEN

Moga-moga caraiki gawe kapokseng ngamen.

Cara SMA Pius Bayan Purworejo Latih Mental Siswa

Ngamen Galang Dana untuk Kegiatan Sekolah

KAMIS 16 OKTOBER 2014

Memperkuat mental agar tidak menjadi pribadi yang pemalumemang sangat penting dilakukan. Pasalnya, keberanian

seseorang untuk tampil dimuka umum terkadang menjadifaktor penentu bagi keberhasilan seseorang. Namunbagaimana jika proses tersebut dilakoni dengan cara

mengamen turun ke jalan seperti yang dilakukan oleh siswa-siswa SMA Pius Bayan ini. Berikut laporannya.

LUKMAN HAKIM,Purworejo

Raisa Andriana

ke hal 3

foto:lukman h/harian purworejo

NGAMEN. Siswa-siswi SMA Pius Bayan Purworejo melatih mental dengancara mengamen yang hasilnya digunakan untuk kegiatan sekolah.

SEORANG remaja putri terlihatgontai sambil membawa galonminuman yang telah rusak. Di de-pannya ada tujuh remaja yanglain, beberapa diantaranya mem-bawa alat musik seperti gitar dantrampolin serta botol minumlaansuplemen.

Mendapati sebuah toko yangterlihat ramai di Jalan Mayjen Su-toyo, mereka membentuk keru-munan di depan toko. Salah satudiantaranya masuk ke dalam toko,tidak lama kemudian lagu "LaskarPelangi" mengalun keras lengkap

SEMENTARA ITU

Lantaran Hubungantak Diretui Orang Tua

MUNGKID - Keluarga KhusnaRofiqoh (24), teller BRI UnitMendut yang sudah lama meng-hilang akhirnya mendapat titikterang. Berdasarkan keteranganyang didapat oleh keluarga darikepolisian, Khusna diketahui laribersama pacarnya inisial Y, war-ga Klaten. “Awalnya orang tua

memang nggak tahu kalau diapunya pacar,” kata paman Khus-na, Muhammad Amir.

Menurutnya, diduga mereka larikarena pihak keluarga yang tidakmemberikan restu akibat perbe-daan agama. Amir sendiri meng-aku sempat mendatangi kantorKepolisian Resor (Polres) Mage-lang untuk menanyakan kejelasanhilangnya Khusna, kemarin pagi.

Pihak keluarga, kata Amir, tetapmeminta Khusna untuk segera

LangsungDisambung Pledoi

MAGELANG - Tiga terdakwakasus pelemparan bom molotovterhadap rumah wartawan Ra-dar Jogja di Magelang, FrietqySuryawan masing-masing di-

tuntut dua tahun enam bulandan dua tahun penjara pada si-dang di Pengadilan Negeri Ma-gelang, Rabu (15/10). Tuntutandua tahun enam bulan berlakubagi Choirun Naim, sementaratunutan dua tahun terhadap duaterdakwa lainnya yaitu, HeriUtama dan Yordan alias Yoyo

karena keduanya dianggap mela-kukan aksi itu hanya rujukan da-ri Choirun Naim.

"Tuntutan untuk Choirun Na-im berbeda dengan dua terdakwalainnya karena dia yang menga-jak tindak pidana tersebut. Se-dangkan Heri Utama dan Yor-

Korban MasihTrauma hingga Kini

TEMANGGUNG – Belum surutkasus kekerasan anak yangterjadi di Bukittinggi, SumateraBarat, kasus yang sama ternyataterjadi di Kecamatan Pringsurat,Kabupaten Temanggung. Kasusini mengemuka lewat tayanganvideo, Rabu (15/10).

Dari bukti rekaman video yang

berdurasi 2 menit 27 detik ini,terlihat penganiayaan yang me-nimpa seseorang siswa SD de-ngan seragam pramuka berwar-na cokelat. Dia tengah mendapatperlakuan kekerasan darisejumlah rekan-rekannya.

Orang tua korban, Wasiyanto(35), warga RT 01, RW 02, DesaKrajan, Kecamatan Pringsuratmembenarkan adegan dalam vi-deo tersebut menimpa anak

VideoSiswa SDDianiayaBeredar

Pacaran dengan Tulus ?RAISA Andriana sudah

bukan pacar kakak PevitaPearce, Keenan. Kon-firmasi tidak disam-paikan lisan namunterlihat lewat mediasosial. Jika dulu Raisarajin memposting fotomesra denganKeenan, kini sangdiva sudahmenghapusfoto-foto itudi Insta-gram.Demikianpula dijejaringsosialKeenan.Wajah ayupemilikalbumRaisa danHeart ToHeart inisudahmeng-hilang.ke hal 3

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

DIANIAYA. Gambar yang diambil dari cuplikan videopenganiayaan siswa SD ini menunjukkan korbantengah tak berdaya dikeroyok beberapa orangtemannya sendiri. ke hal 3

Upacara MiliterSambut Jokowi

JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyantomengatakan Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono akan menyambut presiden terpilihJoko Widodo pada 20 Oktober mendatang de-ngan upacara upacara militer. Menurutnya,rencana penyambutan itu sudah dipersiapkandengan matang. Tinggal melakukan gladi resikbersama pihak Jokowi. Sebelum itu, Djokoberkenan menjelaskan sedikit rangkaian acarapenyambutan itu.

Menurut Djoko, Jokowi akan datang dariMPR RI menuju Istana Negara bersama 40orang dekat dan koleganya. "Beliau akan da-tang dengan sekitar 40 orang yang menyertaibeliau, karena dari Presiden (SBY) juga ada 40orang menteri dan kepala lembaga negara.Kemudian ada upacara seperti kemiliteran,"papar Djoko di kompleks Istana Negara,Jakarta, Rabu malam, (15/10).

ke hal 3

PELANTIKANPRESIDEN

Pimpinan MPRUndang SBY

JAKARTA - Para pemimpin parlemen ber-temu dengan Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono tadi malam(15/10) di Istana Negara.Usai pertemuan, para pimpinan MPR me-nyampaikan undangan untuk pelantikan Pre-siden terpilih Joko Widodo di MPR nanti.

"Kami bersama pimpinan lainnya menyam-paikan undangan untuk 20 Oktober nanti da-lam rangka pelantikan presiden terpilih," ujarKetua MPR Zulkifli Hasan, di Istana Negara, JlVeteran, Jakarta, Rabu (15/10).

foto: Agus Wahyudi / JAWA POS

UNDANGAN. Presiden Susilo BambangYudhoyono didampingi Wapres Boedionomenerima para pimpinan DPR, MPR, dan DPDdi Istana Negara, tadi malam, 15/10.

ke hal 3

SENJATA PD II

Teller Cantik Sengaja Pergipulang jika memang kepergian-nya itu atas keinginan sendiri.Bahkan, keluarga juga siap me-restui hubungan keduanya jikaKhusna pulang. “Kasihanilahibumu Khusna yang terus men-cari-cari, cepat kembali nak.Silakan yang membawa hubungisaya di nomer 081328161510,"kata Amir.

Sementara itu, pihak PolresMagelang menyatakan masih

ke hal 3

PURWOREJO - Pembatasanakses jalan menuju Magelanguntuk kendaraan bertonase be-rat tetap diberlakukan meski vol-ume kendaraan di jalur selatantelah berkurang. Dinas Perhu-bungan Komunikasi dan Infor-masi (Dinhubkominfo) Purwo-rejo belum mengubah status

pembatasan sejak dibukanya se-bagian jembatan Comal bebera-pa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan Mage-lang Ekspres, di perempatanMonumen Jenderal Ahmad Ya-ni Purworejo pada Rabu (15/10)menunjukkan bahwa rambu-rambu penutupan jalan masih

Tonase Magelang – Purworejo Masih Dibatasi

JPU Tuntut Terdakwa Molotov

ada. Kendaraan berat yang hen-dak menuju ke Magelang tetapdiarahkan melewati Jogjakarta.Meski demikian, masih terlihatbeberapa kendaraan tetap me-nerobos rambu tersebut. Apalagiyang dari arah Magelang, ken-daraan yang memanfaatkan jalur

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

RAMAI. Jika sebelumnya sidang pemeriksaan saksi-saksi suasana cenderung sepi, kemarin, padasaat penuntutan sidang kasus pelemparan bom molotov mendadak ramai dihadiri beberapa ormas.

ke hal 3

5 Mortir GegerkanMuseum KA Ambarawa

SEMARANG - Pekerja bangunan di kom-pleks Museum Kereta Api Ambarawa mene-mukan lima mortir peninggalan Perang Du-nia ke-II ketika menggali tanah untuk pondasi.Temuan tersebut segera ditindak lanjuti timGegana Polda Jawa Tengah.

Tiga mortir buatan Belgia itu ditemukan olehpekerja bangunan bernama Ahmad Asroi(32). Awalnya Ahmad melakukan penggaliandan ujung cangkulnya menyentuh benda ke-ras sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu ia masihtetap melanjutkan pekerjaannya.

"Waktu menggali mata cangkul kena semacambesi. Waktu saya angkat baru tahu kalau mortir,"kata Ahmad di lokasi penemuan, Rabu (15/10).

ke hal 3

Penyebab KerapnyaAir Bersih Macet

MAGELANG - Direktur PDAMKota Magelang, Hery Wibowo,menjelaskan kendala permasala-han distribusi air PDAM yangkurang lancar mengalir di Blok DPerum Depkes.

Menurut Hery, secara geografisletak posisi Blok D adalah palingtinggi diantara blok lainnya diPerum Depkes. Adapun alurdistribusi air PDAM di PerumDepkes, sudah terpisah denganArmada Estate.

“Pipa distribusi antara PerumDepkes dan Armada Estate sudahterpisah, meskipun sama-samabersumber mata air dari Kalimas.

Terpisahnya pipa distribusi ter-sebut di Kedungsari. Kemudianuntuk Blok A dan Blok D meng-gunakan pipa yang bersumberdari Kalimas, sedangkan Blok Bdan Blok C menggunakan pipayang berbeda yaitu dipasok dariBandongan,” ucap Hery, saatdiwawancarai diruang kerjanya,Rabu (15/10).

Hery menerangkan, posisi BlokD yang lebih tinggi dari padaBlok A membuat air di Blok D se-

ring macet karena tekanan ku-rang. Bila dipasok dari bawahatau dari Blok C akan mengalamihal yang sama, alias tekanan ti-dak mampu mendorong airuntuk sampai ke Blok D.

Ditambah lagi keadaan di sum-ber mata air, sedang mengalamipengurangan debit air, karenamusim kemarau tahun ini dirasacukup panjang. Akibatnya kon-disi air di beberapa sumber matadi Kabupaten Magelang sedangmenyusut sekitar 30-40%.

“Letak Blok D yang paling ting-gi, ditambah sumber air dari Ka-limas sedang menyusut mem-buat air tersendat.

Karena sumber air PDAM diKalimas hanya menggunakangaya gravitasi untuk sampai kepelanggan. Berbeda dengan ma-ta air di Magelang bagian selatan,seperti di Tuk Pecah Canguk danCandimulyo menggunakanpompa menggunakan pompa,yang juga mempunyai kendala,jika listrik PLN mati pompa airikut mati,” terang Hery.

Hery menjelaskan, perma-salahan berkurangnya debit airdi sumber mata air KabupatenMagelang tidak hanya menjadi

Geografis Blok D Jadi Alasan

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

SKEMA. Direktur PDAM Kota Magelang, Hery Wibowo, menjelaskanskema alur pipa distribusi di Perum Depkes. Letak Blok D yangtinggi membuat air tersendat, ditambah sumber mata air mengalamipenyusutan air selama musim kemarau panjang ini.

ke hal 3 foto:jpn

xx

11

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

xx

Page 2: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

KAMIS 16 OKTOBER 2014 MAGELANG EKSPRES 4

Nissan-Datsun Ketiban Berkah IIMSfoto : nur imron rosadi/magelang ekspres

AMATI. Mobil Grand Livina di showromm Nissan-Datsun Magelang tengah diamati pengunjung (foto atas). Mobil Datsun Go Panca nampa k mungil (foto bawah).

Bakal Menggelar Lomba Menggambar Tingkat SD

Untuk bisa mempertahankanangka penjualan pada mobil-mo-bilnya ini, Jonatan telah me-nyiapkan beberapa langkah stra-tegis. Pada 19 Oktober nanti, ba-kal menggelar showroom eventyang kali ini dikemas dalam acaralomba menggambar untuktingkat anak kelas III SD.

Dalam lomba ini, pihaknyatelah menyediakan hadiah be-

rupa piala dan voucher belanja.Bertema Creat Your Own Ni-

ssan-Datsun, event lomba di-selenggarakan untuk lebih m-engenalkan produk dan suasa-na showroom kepada anak.

“Jumlah peserta, sementara ki-ta batasi 50 anak saja, karena inibaru pertama kita adakan. Nantisetelah responnya bagus, kitaadakan dengan lebih besar danlebih banyak peserta lagi,”imbuhnya. (imr)

MAGELANG – Indonesia InternationalMotor Show (IIMS) 2014 yang digelar 18-28 September di Jakarta berpengaruhcukup dahsyat terhadap bisnis otomotif,khususnya mobil. Penjualannya punmeningkat signifikan.

Tak hanya Jakarta sebagai tempatdiselenggarakannya pameran otomotifini. Tapi juga di wilayah-wilayah di Indo-nesia, termasuk di Magelang. Sejumlahshowroom ketiban berkah karenapenjualan mobilnya mengalami kenaikan.

Branch Head Nissan-Datsun Magelang,Jonatan Lewi mengemukakan, pihaknyamerasakan dampak positif itu sejak awalpameran otomotif bergengsi itudilangsungkan. Bahkan hingga saat inipun, dampak itu masih sangat dirasakan.

“Bulan September lalu kami menerimadampak langsung dimana penjualan naik.Kondisi menggembirakan ini berlanjut kebulan Oktober, yang masih banyakkonsumen datang merespon IIMS,”katanya, kemarin.

Dia mengungkapkan, hingga pertenga-han bulan, penjualan mobilnya sudahmampu melampaui angka bulan-bulansebelumnya di periode yang sama. Mobilpaling menonjol yang mengalami pening-katan adalah kedua LCGC (low cost greencar) Datsun Go+ dan Datsun Go.

“Bulan lalu, Datsun terjual 32 unit,sementara di pertengahan bulan inisudah terjual 13 unit. Pihaknya yakin,

hingga tutup bulan akan melebihipenjualan bulan Oktober, atau setidaknyamampu mengimbangi. Apalagi sekarangunit ready,” ungkapnya.

Selain Datsun, peningkatan juga terjadipada Nissan X-Trail. Mobil SUV ini cukupbanyak diminati seiring dengan ATPMjuga getol mempromosikannya. “Marchjuga saya rasa kena imbasnya. Bulan inicukup lumayan sedikit lebih banyakterjual,” terangnya.

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

Awang Heri Purwono

JONATAN LEWI

Gunakan FeelingDALAM bisnis tentu saja harus mem-

perhitungkan profit (keuntungan). AwangHeri Purwono mengaku sangat memahamiakan hal itu.

Untuk itu, selama dirinya ditugaskan untukmembangun hubungan bisnis membukaSwamitra-swamitra baru, ia menjalankannyadengan sangat berhati-hati. Sebab me-nurutnya, sedikit kesalahan yang dilakukanakan berakibat fatal bagi perkembanganbisnis perusahaannya.

Account Officer Bank Bukopin Magelangini, senantiasa melakukan survei untukmengetahui seberapa jauh kredibilitas daripara calon mitranya, dalam hal ini koperasi,

Ia juga mengaku rela jika harus menempuhperjalanan panjang. Bahkan masuk hingga kelokasi pelosok demi memaksimalkan tugasnyaitu. Membuka empat kantor Swamitra baruper tahun adalah target yang harusdipenuhinya guna memperluas jaringanbisnis bank mitra koperasi ini.

“Selain harus berhati-hati. Bagian darikerja saya juga harus menggunakan feeling(perasaan/naluri). Jadi, dalam menjalinkemitraan itu tidak hanya sekedar gampangmembuka, melainkan sayaharus tahu dulu bagaimanawilayah selain diketahuibagamiana kondisikoperasinya,” ujar priaberbadan subur asal Kota Se-marang ini. (imr)

JAKARTA – Kenaikan IndeksHarga Saham Gabungan (IHSG)berlanjut. Pada penutupan per-dagangan sore ini (15/10), IHSGmenguat cukup signifikan men-capai 40,358 poin (0,82 persen)menjadi 4.962,940 dan indeksLQ45 naik 7,769 poin (0,93 per-sen) menjadi 839,113.

Frekuensi transaksi perdagang-an reguler (belum termasuk posttrading) hari ini mencapai237.392 kali dengan volume

IHSG Cukup Menguat

Berjanji Optimalkan Aset PPIJAKARTA - Direktur Utama

PT Perusahaan Perdagangan In-donesia (PPI), Wahyu Supar-yono berjanji akan melakukanperubahan. Salah satunya ada-lah memaksimalkan aset-asetyang dimiliki perseroan.

“Ini lebih dari 10 tahun kurangdioptimalisasikan, saya selakudireksi baru 16 Juli 2014 men-jabat, baru empat bulan. Renca-nanya mau optimalisasikan asetdi Surabaya, Yogya, Kalimantan,Bandung, Sulawesi Selatan danlainnya,” ucap Wahyu saat dite-mui di Toko Merah, kawasankota Tua, Jakarta, kemarin.

Setidaknya, dengan mengopti-malkan aset-aset tersebut secaratak langsung akan melengkapipenjualan PPI yang ada saat ini.Terlebih ada ratusan aset yangbisa dioptimalkan. Seperti TokoMerah yang merupakan cagarbudaya dan tidak boleh direno-

vasi. Nah, untuk mewujudkan haltersebut, PPI bakal menggandengPT Hutama Karya dan PTWaskita Karya untuk mengelolaatau memanfaatkan aset PPI se-cara bersama.

“Saya ajak Hutama Karya, Was-kita Karya, hari kamis saya akantanda tangan lagi untuk restorasi(penyempurana). Intinya aset ja-ngan dilepas, yang nganggur di-optimalkan,” ungkap Wahyu.

Aset-aset yang dimiliki perse-roan kebanyakan kata Wahyumerupakan peninggalan jamanBelanda. Seperti tanah kosongyang berada di puncak, hotel dansebagainya. Untuk pengelolaan-nya ke depan, akan ditempuhmelalui kesepakatan yang terbaikdalam pengelolaan aset-aset PPI.

“Polanya dengan undang investor lain, tentu kita operasikan po-la yang paling menguntungkan,”serunya. (chi/jpnn)

PHRI Bekali Sopir TaksiPeta Wisata

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

LEMBARAN. Sopir DNA Taksi tengah memperlihatkan peta wisata.

MAGELANG - PerhimpunanHotel dan Restoran Indonesia(PHRI) membekali peta wisatakepada sejumlah sopir taksi dansopir angkot di wilayah KotaMagelang.

Tujuannya adalah untuk me-mudahkan bagi mereka dalammenyampaikan informasi ter-kait lokasi atau letak obyek wisata,hotel, restoran, toko oleh-oleh,maupun lainya yang penting di-ketahui wisatawan.

Hal ini juga tak lepas dari peransopir taksi maupun sopir angkotyang bisa menjadi agen promosiefektif, layaknya seorang peman-du wisata.

Wakil Ketua PHRI Kota Mage-lang, Wong Djun Mei mengata-kan, inisiatif ini pada dasarnyasebagai tindak lanjut dari kegia-tan Coffee Morning yang dise-lenggarakan akhir bulan lalu.

“Saat itu, kita terbersit mem-perdayakan sopir taksi atau pen-gemudi transportasi lainnya se-bagai agen promosi yang efektifbagi pariwisata,” katanya, di ac-ara arisan rutin bulanan PHRI,di Kantor PDAM Kota Magelang,kemarin. Lebih lanjut, Excevuti-ve Assistance Manager HotelPuri Asri ini mengemukakan,pembahasan itu rupanya disam-but positif oleh Dinas Perhubu-

ngan, Komunikasi, dan Informa-tika (Dishubkominfo), yang se-lanjutnya mengundang para so-pir datang ke kantornya, Senin(13/10). “Selain dibagikan petawisata, mereka juga dibekali caramenghadapi wisatawan bersikapbaik sebagai tuan rumah. Merekadiajarkan terbiasa mengucap sal-am (greeting), dan terimakasihkepada penumpangnya,” terangDjun Mei.

Ia berharap, pembekalan ini ti-dak hanya kepada sopir taksi danangkot, tapi juga sampai ke tukangbecak dan ojek dan lain sebagai-nya. Ia juga berharap pemerintahbisa menangkap peluang ini, se-hingga program ‘Ayo ke Mage-lang’ tidak sia-sia dan Kota Ma-gelang dikunjungi banyak wisa-tawan. Sementara Ketua PHRIKota Magelang, Eddy Hamdanimenambahkan, semua elemenmasyarakat dirasa perlu terlibatdalam kesuksesan program kepa-riwisataan itu. Para sopir taksiadalah barisan yang paling ber-hubungan dekat dengan pengun-jung, tamu, atau wisatawan.

Sejauh ini, sopir taksi belumsiap menghadapi wisatawan. Inimiris sekali, ketika pemerintahpromosikan Ayo ke Magelang,tapi mereka justru tidak memilikipanduan wisata,” ujarnya. (imr)

3,231 miliar saham atau setaraRp 4,737 triliun. Sebanyak 180saham naik, 141 saham turun,dan selebihnya stagnan.

Saham-saham yang mengala-mi kenaikan nilai tertinggi (topgainers) antara lain, RenukaCoalindo (SQBI) naik 6.000(1,83 persen) ke level 333.000.Delta Djakarta (DLTA) naik5.000 (1,23 persen) ke level 410.000. Gudang Garam (GGRM)naik 1.525 (2,68 persen) ke level

58.325. Elang Mahkota (EMTK)turun 1.100 (18,33 persen) ke le-vel 7.100. Sebaliknya, saham-sa-ham mengalami penurunan nilaipaling turun (top losers) turun85.000 (6,14 persen) menjadi1.300. 000. Indo Tambangraya(ITMG) turun 2.600 (11,66 per-sen) menjadi 19.700. Astra Agro(AALI) turun 975 (4,47 persen)menjadi 20.825. United Tractors(UNTR) turun 800 (4,44 persen)menjadi 17.200.(jpnn)

Sedan Sport KIA Siap Luncur 2016KOREA- Anda masih ingat

dengan mobil konsep KIA yangbergenre Sedan sport? Yup, yangdimaksud adalah GTConcept. Kini, produsen mobilyang bermarkas di Korea Selatantelah mengkonfirmasi bahwa se-dan sport-nya itu disetujui untukmasuk jalur produksi. Dilansirlaman Worldcarfans dariEdmunsd, Sabtu (11/10) sedansport yang diposisikan sebagaipesaing Audi A7 itu akan mulaidijual untuk umum pada tahun2016 mendatang.

Tapi untuk perdananya, KIAakan menjual sedan sport-nya inidi Amerika Serikat (AS).Keputusan GT Concept untukmasuk ke jalur produksi tidaklahmudah. KIA butuh waktu selama3 tahun untuk memutuskan halini. Nantinya, GT Concept KIAini hadir sebagai sedan sport 4pintu yang tampil sangat sportdan berperforma.

Meski sudah memutuskanuntuk masuk jalur produksi,tapi KIA belum membocorkanspesifikasi lengkapnya, apalagimengenai jantung pacunya. Selain di AS, KIA juga berencana

untuk meluncurka sedansport-nya ini di pasar Eropa,tapi setelah pasar AS.

Tapi muncul berbagai spe-

kulasi yang menyebutkan GTConcept itu nantinya akan me-nggengong mesin V6 berka-pasitas 3.3-liter. (jpnn)

Bulan September lalu ka-mi menerima dampaklangsung dimana penjua-lan naik. Kondisi meng-gembirakan ini berlanjutke bulan Oktober, yangmasih banyak konsumendatang merespon IIMS,

Page 3: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

KAMIS 16 OKTOBER 2014

K O T A K I T AKrisis Air Bersih

Akibat kemarau panjang beberapa sumberair pemasok air PDAM Kota Magelangyang terletak di Kabupaten Magelang me-ngalami penurunan debit air.

ANGRE, GURU, MAGELANG.

Warga harus hematair, jangan sampaipemborosan buang-buang air, sebabbelum tahu pastikemarau akanberakhir.

“Air menjadi sangatpenting takala

kemarau datang,solusinya harus

persiapan sebelumkemarau datang,

dengan caramembuat lubangresapan air, dan

menjaga keles-tarian alam.”(cha)

HADIYONO, SWASTA, MAGELANG.

SEPUTAR TIDAR

Satpol PP Sita Gitar PengamenLangkah Jitu Tertibkan Alun-alun

MAGELANG TENGAH – Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Kota Magelang membuat strategi khususmeredam aktivitas pengamen di Alun-alun Kota Magelangyang masih nekat mangkal, meski sudah dipasang papanlarangan. Strategi itu diwujudkan dalam patroli diam-diam.Hasilnya, petugas memergoki satu pengamen di kawasankuliner Tuin van Java dan langsung menyita satu buah gitardari tangannya.

”Sengaja kami enggak gunakan mobil patroli Satpol PP,karena selama ini kucing-kucingan dengan mereka. Ketika

ada mobil Satpol mereka langsungkabur,” kata Kasatpol PP Kota Mage-lang, Singgih Indri Pranggana, Se-lasa (15/10).

Dari pengalaman razia yang selalunihil, Singgih pun mengambil ini-siatif mempergunakan mobil inven-taris menuju Alun-alun. Tak bebe-rapa lama dipantau, muncul seorangpemuda membawa gitar sembari me-mainkannya di depan para pengun-

jung pusat kuliner itu.”Memang sempat terjadi tarik ulur,

tapi kami tetap mengamankan gi-tarnya. Saya perintahkan penga-men itu lihat plang larangan menga-men, karena sebelumnya dia selalungeles bilang enggak tahu,” jelas Si-nggih. Tindakan tegas berupa pe-nyitaan gitar ini, untuk memberiperingatan kepada para pengamenlainnya, yang masih nekat mela-

kukan aktivitas di seputaran Alun-alun. Lebih lagi, keberadaan merekaselalu menimbulkan keresahan pe-dagang dan juga para pengunjung-nya. ”Kami harap bisa dijadikanpelajaran pengamen lain.

Satpol PP memasang tanda la-rangan ini juga bukan untuk main-main, tapi benar-benar untukditegakkan,” tandasnya.

ke hal 11

MAGELANG UTARA - Proyek perataan akar pohon pe-neduh di badan Jalan Pahlawan, Kota Magelang menuaiprotes. Pasalnya, meski proyek tujuannya untuk meratakangelombang jalan yang disebabkan akar pohon peneduh,namun sisa material galian yang tidak segera dibereskanjustru menganggu arus lalulintas di salah satu jalan kotatersebut. Pantauan koran ini, di sepanjang Jalan Pahlawanmasih tersisa tumpukan bekas galian di tepi jalan. Kondisiini sangat membahayakan pengguna jalan, lebih lagi saatmalam hari karena tidak ada papan pemberitahu adanyagalian maupun sisa material.

”Meski persoalan sepele, tapi ini jelas berbahaya. Kalaumalam hari tidak kelihatan,” ujar salah satu mahasiswa Uni-versitas Tidar (Untidar) Miftahudin, Selasa (15/10). Takjarang, katanya, terjadi kepadaran arus lalulintas di kawasanjalan tersebut. Apalagi saat jam-jam sibuk, semisal pulangsekolah. ”Kalau pas SMP 1 pulang, macet sudah JalanPahlawan. Sudah banyak angkutan yang berhenti, ditambahlagi ada tumpukan material, gimana nggak macet,” jelasnya.

Galian tak Langsung Dibersihkan

Projek Jl PahlawanBERANTAKAN

foto : wiwid arif/magelang ekspres

KOTOR. Bekas material dalam projek jack hammer di JalanPahlawan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap danjuga kendala arus lalu lintas, lantaran tidak langsungdibersihkan.

ke hal 11

ke hal 11

E-KTP Aman DifotokopiMAGELANG TENGAH- Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Devananda, mengata-kan, e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik bisadifotokopi secara langsung. Hal ini membantah imbauanbahwa e-KTP jangan terlalu sering difotokopi.

“Sebelumnya memang pernah ada imbauan, e-KTPjangan sering difotokopi karena bisa merusak chip-nya, halitu disiasati dengan E KTP difotokopi sekali kemudiankopiannya yang digandakan.

Tetapi info terbaru e-KTP bisa difotokopi secara langsung,dan tidak membuat chip di dalamnya rusak atau terbakar,karena fisiknya sendiri terdiri dari 9 lapis, jadi aman,” ucapDevananda. Devananda menerangkan, selain difotokopi, e-KTP juga masih aman dilapisi laminating, akan tetapi tidakboleh distaples atau dilubangi.

“Dilaminating biar awet tidak tergores juga bisa, asalkanjangan di staples atau membuat lubang di fisik kartu tersebut.

PerkenalanKapolres Dikritik

MAGELANG TENGAH - Perkenalan Ka-polres Magelang Kota, AKBP Zain Dwi Nu-groho di Pendopo Pengabdian WalikotaMagelang disesalkan sejumlah pihak. Salah

satunya, AnggotaLSM Forum Ko-munikasi Peme-duli Perkemba-ngan Magelang(FKPPM), EddySutrisno menya-takan, semesti-nya Polri sebagai

lembaga netral harus menjaga kemandirian. ”Harusnya kalau memang mau perkenalan

atau apa, acaranya tetap di Mapolres atautempat netral lainnya. Biar tetap ada keman-dirian Polri,” kata Eddy, kemarin. Pria yangjuga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo) Kota Magelang tersebut menilailangkah Kapolres kurang tepat.

ke hal 11

Dilakukandi PendopoPengabdian

INTERPRETASI.Kasatpol PP Singgih IndriPranggana dan sejumlahanggota memberi pe-mahaman tulisan planglarangan pengamen danpengemis di kawasanAlun-alun, kepada salahseorang pengamen yangdipergoki kemarin.Petugas juga menyita satubuah gitar dari pengamentersebut.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

WIN

11

Page 4: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

KAMIS 16 OKTOBER 2014

HOME INDUSTRY

DeadlinePansus Tatib10 HariDalam ProsesPenyusunan

TEMANGGUNG – Setelah Pa-nitia Khusus (Pansus) Tata Ter-tib (Tatib) DPRD Kabupaten Te-manggung dibentuk pada sidangSelasa (14/10), penyusunan ta-tib dijadwalkan akan selesai da-lam waktu 10 hari kerja terhitungsejak pansus dibentuk.

Sekretaris DPRD TemanggungHarno Susanto mengatakan,berdasarkan keputusan pansus,penyusunan, pembahasan hing-

ga penetapan tatib dijadwalkanselesai dalam 10 hari kerja.

“Keputusannya seperti itu. Jadidalam waktu sepuluh hari kerja,terhitung sejak Senin kemarintatib sudah di paripurnakan,” ka-tanya saat ditemui di ruang ker-janya kemarin.

Ia menjelaskan, pembahasantatib sendiri berlangsung sejakSelasa (14/10), yang dimulai daripenyampaian terhadap rancang-an dari seluruh fraksi pada Senin(13/10). Usulan dari fraksi-fraksimengamanatkan membentuk

ReaktivasiRelKAMasihSebatasWacanaTemanggung sudah beralih ke pe-mukiman, bahkan perkantoran.

“Ini baru wacana saja. Prosesnyayang pasti masih panjang. Tak mu-dah juga karena kebanyakan bangu-nan yang berdiri di atas tanah milikPT. KAI sudah berbentuk permanen.

Akibatnya pasti akan munculgejolak sosial yang sangat luar biasabesar,” akunya kemarin (15/10).

Meskipun demikian, jika wacanaini benar-benar terwujud, mau tidakmau masyarakat, termasuk bangu-nan di atasnya harus tergusursekalipun saat ini pemu-kiman padat pen-duduk.

Ia me-n i l a i ,saat ini

sendiri sebenarnya Kabupaten Tema-nggung belum begitu membutuhkanadanya alternatif angkutan transpor-

tasi berupa kereta api. Karena armadaangkutan umum yang ada masihmampu mengangkut masyarakat.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PENGHARGAAN. Istri Kapolres Temanggung Gita Indra Maulana tengahmenyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Bhayangkari yangmeraih predikat juara lomba merangkai bunga dan buah.

TEMANGGUNG – Prestasimembanggakan ditorehkan ang-gota Bhayangkari Cabang Te-manggung dalam lomba merang-kai keranjang bunga dan buah da-lam acara Festival Holtikultura diAgro Centre Suropadan beberapapekan lalu. Tak tanggung-tanggu-ng, dua perwakilannya mampumeraih dua juara.

Masing-masing adalah Eko EniWidiyanti (52) yang mendapat

juara ke dua, dan Rully Sukma Ja-yanti (30) sebagai juara harapanIII. Kesemuanya terjun dalamlomba yang sama.

Eko Eni Jayanti, sebagai peraihjuara kedua, mengatakan raihanini bukanlah yang pertama bagi-nya. Sudah sebanyak lima kali iameraih peringkat mulai dari ha-rapan ketiga hingga juara perta-ma di kegiatan sejenis di tempat

Perajin Tempe PilihKedelai Impor

TEMANGGUNG – Sejumlah pe-rajin tempe di Kabupaten Tema-nggung memilih beralih mengu-nakan kedelai impor dibandingkedelai lokal, menyusul naiknya

harga kede-lai dalam ku-run waktusepekan te-rakhir.

“Sekarangsaya lebih

memilih mengunakan kedelaiimpor. Sebab harganya lenih mu-rah dibanding dengan kedelai lo-kal,” kata Ahmat (35) salah satuperajin tempe di Lingkungan Pa-dangan Kecamatan/KabupatenTemanggung kemarin (15/10).

Ia menyebutkan, harga kedelaiimpor sejak sepakan lalu mulaiberangsur naik. Semula harga ke-delai impor hanya Rp7.500 perkilogram. Dua hari kemudianharganya kembali naik menjadiRp7.800 per kilogram. Kemudianharga kedelai kembali naik men-jadi Rp8.200 per kilogram.

“Saat ini paling mahal per kilo-gramnya mencapai Rp8.200 un-tuk kedelai impor,”katanya.

Namun meski mengalami ke-naikan harga, ia mengaku tetapmengunakan kedelai impor un-tuk bahan baku tempe hasil pro-duksinya. Sebab jika di banding-kan harga kedelai lokal harga ke-delai impor masih lebih murah.

“Dulu saya sempat mengunakankedelai lokal saat harganya masihterjangkau. Tapi sejak dua tahunterakhir ini saya lebih memilihmengunakan kedelai impor. Selainharganya murah kedelai impor le-bih mudah didapat,”katanya.

Ia menuturkan, dua tahun laluantara kedelai lokal dengan kede-lai impor harganya sudah terpautlumayan banyak. Untuk harga ke-delai lokal saat itu mencapai

Dua AnggotaBhayangkari Raih Juara

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BEKERJA. Perajin tempe di lingkunganPadangan sedang membuat tempe.

ke hal 11

Harga LokalMelejit

TEMANGGUNG – Terkait wacanareaktivasi jalur kereta api (KA) di Ka-bupaten Temanggung Dinas Perhu-bungan Komunikasi dan Informatika(Dishubkominfo) setempat mengakumasih menunggu langkah lanjutandari manajemen PT Kereta Api Indo-nesia (KAI).

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Ang-kutan Umum Dishubkominfo, Cah-yono Edi Sambodo mengatakan,meski pihaknya akan menuruti sega-la keputusan pemerintah pusat. Teta-pi langkah ini dinilai belum tepat jikaditerapkan dalam jangka waktu dekat.

Pasalnya, proses ini diprediksi akanmenimbulkan berbagai gejolak sosialyang membutuhkan energi dan upa-ya maksimal. Karena saat ini bekas-bekas jalur rel kereta api dan juga kan-tor-kantor terkait perkereta apian di

MESKI sempat mengalami ma-sa kejayaan transportasi KA diTemanggung. Namun, masih ba-nyak masyarakat yang tidak me-ngetahui seperti apa situasi kalaitu. Bahkan sebenarnya masihbanyak bangunan yang menjadipeninggalannya sendiri.

Salah satunya adalah deretan ke hal 11

ke hal 11

komplek perkantoran di Jalan AYani Kabupaten Temanggung.Dulu, bangunan yang kini dija-dikan kantor WCC, SekretariatDewan Pendidikan, dan BalaiWartawan ini erat kaitannyadengan masa kejayaan kereta apisendiri.

Salah satu warga yang paham

benar dengan sejarah KA di Te-manggung, Sawadi (45), deretanbangunan ini zaman dahulu di-fungsikan sebagai tempat pe-nyimpanan serta penampungangaram (gudang garam) dari luarkota untuk didistribusikan di Te-manggung.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BANGUNAN. Stasiun KA diParakan masih megah ber-diri. Tetapi kondisinya cukupmemprihatinkan.

Kini Jadi Gedung Perkantoran

Tergusur, Disediakan RusunawaWAKIL Bupati (Wabup) Tema-

nggung, Irawan Prasetyadi, me-minta jauh-jauh harisebelum rencana terse-but direalisasikan, PTKAI Harus melakukansosialisasi terlebih da-hulu. Sehingga masya-rakat yang tinggal di ta-nah milik PT KAI terutama yangberada di sekitar jalur kereta api

bisa lebih mengerti dan mema-hami.

Ia mengaku, akanmembantu pihakPT KAI untuk mela-kukan sosialisasi ke-pada masyarakat, ji-ka memang benar-benar rencana ters-

ebut akan direalisasikan. Namununtuk urusan pembebasan lahan

pihaknya menyerahkan sepe-nuhnya kepada PT KAI.

“Kalau hanya untuk sekedar so-sialisasi kami siap membantu. Ta-pi kalau untuk urusan pembebas-an lahan, kami serahkan sepe-nuhnya antara pihak PT KAI de-ngan warga yang menempati la-han milik PT KAI,”jelasnya.

Selain itu, katanya, pihaknya ju-

Page 5: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

CMYK

KAMIS 16 OKTOBER 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

CMYK

CABAI

ke hal 15

Berbagai upaya dilakukan untuk terus menekan angkakematian ibu dan bayi oleh Pemkab Wonosobo. Suami siaga

sebagai salah satu gerakan massif untuk menekan angka AKIdan AKB dianggap belum cukup. Sebab suami siaga

memberikan makna dan tanggungjawab sempit hanyakepada sang ayah. Padahal banyak ditemukan persoalan, ibu

hamil tidak selamanya didampingi oleh suami, karenaberbagai hal, bisa karena pekerjaan atau tugas yang lain.

AGUS SUPRIYADI, Kalikajar

Camat Kalikajar Agus Fajar Wibowo

Gerakan Sayang Ibu ala Camat Kalikajar Agus Fajar Wibowo

Gerakan Simbah Siaga Gantikan Suami Siaga

BERANGKAT dari pengalamanpribadi dan juga ribuan cerita dankeluhan yang masuk dari suaramasyarakat pedesaan terkait suamisiaga dalam kontek gerakan sayangibu, maka Camat Kalikajar, AgusFajar Wibowo memilki pemikiran

yang lebih mendalam. Selainsuami dibutuhkan peran keluargayang lain, seperti simbah (nenekatau kakek). Kepada WonosoboEkspres kemarin (15/10 ) di kant-ornya, Agus Fajar Wibowo mem-beberkan tentang apa itu "Simbah

Perda SOTKBELUMDilaksanakan

WONOSOBO - Kelambatan PemerintahKabupaten Wonosobo dalam menjalankanPerda SOTK mendapatkan respon be-ragam dari berabgai pihak termasuk wakilrakyat.

Perda yang telah disahkan pada bulanJuli 2014 silam itu hingga saat ini masihmenunggu proses.

Kelambatan tersebut diduga belum ter-bentuk kesamaan perspektif pada level elitbirokrasi di kabupaten pegunungan ini.Sehingga terjadi tarik ulur dalam prosespelaksanaannya.

“Masih kita bahas, namun dengan me-nerapkan upaya antisipasi , disesuaikandengan PP No 41,” ungkap Sekda Wono-sobo Eko Sutrisno Wibowo kemarin (14/10) di kantornya.

Ditanya kendala dalam menjalankan per-da tersebut, pihaknya mengaku tengahmencari alternatif kelembagaan dalammengatur jajaran PNS. “Pengaturan PNS

ini dilakukan agar hasilnya nanti relatifrapi,” terangnya.

Pada Perda SOTK, terdapat perubahanyang signifikan komposisi dan struktursehingga kedepan pola pengisiannyaharus hati-hati tidak didasarkan

like and dislike (suka dan tidak suka) .Sedangkan untuk terget pelaksanaanperda tersebut pihaknya belum bisamenjelaskan.

Sementara itu, secara terpisah BupatiWonosobo Kholiq Arif secara gambalngdan pasti membeberkan, bahwa perdaSOTK merupakan langkah awal menujudirecting service berupa pelayanan yanginklusif terbuka dan objektif yang terpadudalam pelayanan satu atap. “Perda ini ba-gian dari upaya un-tuk memberikan pe-layanan yang efektifmelalui pola koordi-

MASIH TERJADI TERIK MENARIK

ke hal 15

WONOSOBO – Pedagang harus direlo-kasi sementara ke lahan yang ada diseberang terminal sejak proyek terminalSawangan mulai dikerjakan. Di tempatberjualan yang baru pedagang mengeluhsepi sehingga omzet pun turun. Bebe-rapa pedagang bahkan memutuskan un-tuk pindah dari area sementara karenamerasa penjualannya terus menurun.

Farid, pengusaha travel dan angkutanbarang mengaku selama satu bulan ter-akhir ini memang terlihat penurunanjumlah pembeli di beberapa kios, teruta-ma warung makan dan kedai minuman.Hal itu terasa saat puncak keramaian IdulAdha lalu, umumnya penumpang lang-sung menuju kendaraan tanpa mampirke kios yang tadinya selalu ramai.

“Memang akhir-akhir ini terasa sekali,bahkan beberapa kawan saya memutus-kan untuk pindah ke bagian sampingterminal yang sudah dibangun ruko-ruko. Memang sewa disana sedikit agakmahal tapi dari segi akses dan tampilanruko lebih menjanjikan,” tutur Farid Ra-bu (15/10).

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

SEPI. Kondisi warung-warung di tempat relokasi sementara terminal Sawangan.

Sepi, Beberapa Pedagang Pindah Lapak

ke hal 15

WONOSOBO - Dinas Pendi-dikan, Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) Kabupaten Wo-nosobo mengimbau kepada

kepala sekolah atau guru matapelajaran untuk menelaah ter-

lebih dahulu setiap buku mapelKurikulum 2013 yang akan di-berikan kepada peserta didiknya.“Beberapa waktu lalu kami sudahmengimbau kepada teman-te-man kepala sekolah untuk me-nelaah terlebih dahulu buku ma-

pel Kurikulum 2013,” ujar KepalaBidang SMA/SMK DisdikporaWonosobo, Musofa kepada Wo-nosobo Ekspres di kantornya,Rabu (15/10).

Telaah tersebut dimaksudkanuntuk mengantisipasi materiyang cukup rumit. Jika tingkatkerumitan yang diberikan da-lam materi itu melebihi ken-tentuan maka peserta didikakan kesulitan.

Sebelum Diajarkan,Perlu Ditelaah Lagi

Musofake hal 15

Akhir Musim PanenHarga Cabai Merah Naik

WONOSOBO – Sejak hari raya Idul Adha,harga cabai merah terus naik meskipun tidakterlalu drastis. Petani merasa diuntungkankarena pada awal September kemarin hargacabai merah, cabai rawit dan dabai hijau besarsempat anjlog meskipun akhirnya naik men-jelang hari raya. Dari petani, pengepul me-matok harga di kisaran Rp20.000-Rp21.000,sementara di pasar harga rata-rata padakisaran Rp22.000- Rp24.000.

Nining, penjual cabai di pasar Induk Wono-sobo mengaku agak kewalahan dalam meng-ambil stok dari pengepul, bahkan hampirseminggu ini harus memburu cabai ke petanilangsung. Kenaikan sebesar Rp3.000-Rp5.000per kilogram, tidak terlalu mengagetkan bagipedagang namun biasanya para pembeli agaksurut dan membatasi pembelian.“Semingguini memang sedang naik, kemungkinan ka-rena memang akhir masa panen di beberapadaerah. Tadi pagi saja saya belum dapat per-

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

PANEN. Mujini dan beberapa petani lainnyamemanen cabai merah di ladang ZaenalSawangan, Kabupaten Wonosobo.

UMKWonosoboDiusulkanRp1.166.000

Perusahaan WajibBayar Gaji Karyawan

Sesuai UMKWONOSOBO - Perusahaan di

Wonosobo wajib membayar gajikaryawan sesuai dengan Upah

M i n i -mum Ka-bupaten( U M K ) .J i k amemper-kerjakankaryawankemudiant i d a km e m b e -rikan gajis e s u a i

UMK bisa dikenakan sanksi.“Aturannya semua perusahaan

Sudiman

ke hal 15

Sekolah BelumTerima Bukunya

WONOSOBO - Semua SekolahMenengah Atas (SMA) dan Se-kolah Menengah Kejurusan(SMK) di Kabupaten Wonosobobelum menerima buku mata pe-lajaran Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan untukkelas XI. Namun, di dalam bukutersebut terdapat tema gaya pa-caran sehat seperti dipersoalkandi sejumlah daerah. “Untuk ma-pel Penjaskes bagi kelas XI kamibelum mendapatkan bukunya.Tetapi, kalau ada tema gaya pa-caran sehat maka sementara ti-

foto: jamil/wonosobo ekspres

INFORMASI. Para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)Muhammadiyah Wonosobo sedang melihat informasi di depansekolah, Rabu (15/10).

Tak akan AjarkanTema Pacaran Sehat

ke hal 15

WONOSOBO - PemerintahKabupaten Wonosobo perlu le-bih mengintensifkan program-program yang berkaitan denganupaya meningkatkan kepedulianterhadap pemenuhan hak asasimanusia. Selain dalam mewu-judkan Kota Ramah HAM, inten-sifikasi tersebut dinilai urgenuntuk mengangkat peringkat Kabupaten Wonosobo, yang padatahun 2013 belum berhasil ma-suk ke jajaran kabupaten/kotaPeduli HAM. “Hasil evaluasi kri-teria Kabu paten/Kota PeduliHAM yang telah dilakukan

sepanjang 2013, menempatkanKabupaten Wonosobo padakategori cukup peduli,” ungkap

Kepala Bagian Hukum Setda,Winarningsih SH dalam acararapat koordinasi rancana aksinasional hak asasi manusia (Ra-kor RANHAM) di Ruang Ma-ngunkusumo Setda, Rabu (15/10),Bersama 21 Kabupaten/Kotalain di Propinsi Jawa Tengahyang memperoleh nilai 74.12sampai dengan 50.59, Wonosobobelum mampu masuk di jajaranKabupaten Peduli HAM, yang

Kepedulian HAM di Level Cukup

ke hal 15

WONOSOBO - Komisi CDPRD Wonosobo yang membi-dangi infrastruktur melakukansidak ke komplek RSUD Setjone-goro Wonosobo. Kegiatan ter-sebut dilakukan terkait rencanapenambahan dana untuk me-nyelesaikan pembangunan rua-ng UGD RSUD setjonegoro yangterhenti lantaran pemutusankontrak dengan rekanan. “Kitamemantau dulu kondisi gedungseperti apa, sekalian memintamasukan dari pihak RSUD soal

rencana penyelesaian pemba-nguan ruang UGD yang terhentilantaran bermasalah,” ungkapKetua Komisi C DPRD Wono-sobo Eko Prasetyo HW kepadaWonosobo Ekspres (15/10) disela-sela sidak gedung RSUDSetjonegoro. Menurutnya, pro-ses pembangunan harus disele-saikan karena menyangkut nasibgedung serta kualitas pelayanankesehatan masyarakat Wono-sobo.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SIDAK. Komisi C DPRD memantau kondisi pembangunan ruang UGDRSUD Setjonegoro yang tidak selesai karena pemutusan kontrak.

Komisi C Janjikan Rp5 Miliaruntuk Selesaikan UGD RSUD

ke hal 15

Page 6: Magelang ekspres edisi kamis 16 oktober 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoKAMIS 16 OKTOBER 2014

Soal Toko ModernPURWOREJO - Meski rapat audi-

ensi dengan Satuan Kerja Pemerin-tah Daerah (SKPD) telah dilakukan beberapa waktu lalu, namun reko-mendasi Komisi A DPRD kepada Bupati terkait keberadaan toko modern di Purworejo hingga saat ini belum sampai ke tangan pimpinan DPRD.

Informasi dari sumber di DPRD,

draft rekomendasi tersebut ma-sih berada di Komisi A. Diduga terjadi tarik ulur kepentingan di internal Komisi A dalam penyu-sunan draft tersebut. Sehingga membuat pengajuan draft terse-but menjadi lamban.

Padahal, jika dilihat dari alur au-diensi yang dilaksanakan di ruang Komisi A, secara tegas dinyatakan toko modern yang muncul akhir-akhir ini berstatus ilegal.

Bahkan, dalam forum audiensi tersebut sempat muncul desakan dari salah satu anggota komisi A agar pengelola toko modern menu-tup sementara toko mereka, hingga regulasi dan syarat administrasi di-penuhi.

“Kami juga tidak begitu paham kenapa prosesnya menjadi mandek seperti sekarang ini. Padahal dalam forum tersebut kami menemukan kesalahan-kesalahan dari pihak

peminta izin maupun eksekutif.” terang sumber di DPRD yang eng-gan disebutkan namanya.

Sementara itu, pimpinan DPRD dari Fraksi Golkar, H Munawir saat dimintai konfirmasi men-gakui jika draft usulan rekomen-dasi dari komisi A DPRD belum disampaikan kepada Pimpinan. Jika draft tersebut telah diaju-kan, pihak pimpinan akan segera membahasnya dan menyampai-

kan rekomendasi tersebut kepada Bupati.

“Dari kami para pimpinan di DPRD belum ada yang menerima draft rekomendasi yang dihasilkan dari audiensi dengan SKPD beber-apa waktu lalu,” katanya.

Ketua Komisi A, Kons Gudoyo menampik jika terlambatnya pe-nyerahan draft rekomendasi dari Komisi A kepada Pimpinan DPRD dan akhirnya disampaikan kepada

Bupati itu bukan karena adanya ke-pentingan.

“Kami masih akan membahas-nya dalam rapat internal Komisi A. Setelah itu baru kami ajukan agat menjadi kesepahaman antara kami dengan DPRD.

Sementara terkait keterlambatan penyerahan kepada Pimpinan DPRD karena ketua DPRD masih berada di luar kota,” tandasnya. (luk)

Intern Komisi A Diduga Tarik Ulur

GRABAG - Sebuah musibah me-nimpa keluarga Wongso Sentono (72), warga RT 1 RW 2 Desa Dudu Wetan Kecamatan Grabag Kabu-paten Purworejo, Rabu (15/10) pagi. Tiada angin kencang dan hujan serta badai, tiba-tiba dapur rumah miliknya runtuh seketika.

Atap dapur hancur sekaligus menimpa seluruh isi yang ada di ruangan itu. Meski tidak ada korban jiwa, satu dari tiga ang-gota keluarga yang tinggal di rumah itu mengalami patah tu-lang di kaki, sedangkan dan satu lainnya hanya menderita luka ringan. Atas kejadian itu, Wong-so Sentono mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.

Wongso Sentono bersama ke-

luarga didampingi keponakan-ya Suryanto (54) saat ditemui di rumahnya menceritakan, musibah ambruknya rumah dapur mili Wongso terjadi Rabu (15/10) pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, istri Wongso Sen-tono yaitu Siyam (60) sedang memasak air di dapur. Semen-tara anak perempuanya, Rista Ningsih (19) sedang mencuci pakaian di sumur samping se-belah selatan rumah dapur itu.

“Bu Siyam sedang masak, dan anaknya sedang mencuci. Tiba- tiba bangunan rumah dapur ro-boh. Keduanya tak sempat me-nyelamatkan diri dan tertimpa reruntuhan bangunan serta atap rumah dapur dan mengalami

luka,” ucap Saryanto.Dijelaskan Saryanto, dari

penuturan kedua korban, saat itu Siyam sedang berada di dalam dapur dan tertimpa re-runtuhan di bagian punggung. Namun, beruntung ia hanya mengalami luka ringan. Semen-tara Rista Ningsih yang sedang mencuci berada di luar dapur justru mengalami patah tulang dan pergeseran tulang di bagian kaki, lantaran tertimpa runtu-han tembok.

“Warga yang mendengar suara gaduh rumah ambruk langsung berhamburan datang dan lang-sung mengevakuasi korban yang masih berada di antara reruntu-han. Riska yang mengalami pa-

tah tulang langsung dibawa ke sangkal putung di wilayah Pitu-ruh untuk di obatkan. Semen-tara Bu Siyam dievakuasi dan diobati di luar rumah karena hanya luka ringan. Warga lain-nya mengevakuasi seekor sapi yang masih berada di ruang dapur yang juga turut tertimpa reruntuhan. Beruntung sapinya tak mengalami luka,” jelasnya.

Mengetahui rumah Wongso ambruk, warga langsung berini-siatif melaporkan ke Kecamatan Grabag, dan meneruskan ke BPBD Purworejo. Tak lama ke-mudian pihak Kecamatan dan BPBD datang guna membantu mengevakuasi barang- barang dapur dan membantu member-

sihkan material reruntuhan.Lebih lanjut Siyam men-

gatakan, diduga rumah dapur yang berukuran 7x 8 meter itu runtuh lantaran sudah berumur tua. Rumah itu dibangun sekitar 30 tahun lalu, meski sudah per-manen, bangunan dulu belum menggunakan campuran semen yang bagus dan belum memakai besi penguat.

Guna membantu keluarga Wongso Sentono agar dapat melakukan aktivitas mema-saknya, warga sekitar kemu-dian membantu dengan cara bergotong royong membuatkan dapur darurat yang dibangun di samping rumah sebelah utara. (top)

Rumah Dapur Roboh, Rista Patah Tulang

foto: eko sutopo/harian puworejo

ATAP. Atas serta sebagian dinding rumah dapur milik Wongso Sentono warga RT1 RW 2 Desa Dudu Wetan ambrol Rabu (15/10) pagi.

Wagub Resmikan RPP PITURUH- Wakil Gubernur

(Wagub) Jateng Drs Heru Sud-jatmoko MSi didampingi Direk-tur Pascapanen Dirjen Tana-man Pangan Kementerian RI Ir Pending Dadih Purnama ber-sama Muspida Purworejo ber-kesempatan melakukan panen perdana kedelai di Desa Prapag Kidul Kecamatan Pituruh, Rabu (15/10).

Wagub juga berdialog dengan ratusan petani di lahan kedelai desa itu. Sebelumnya Wagub bersama rombongan juga telah meresmikan Rumah Pintar Pet-ani (RPP) di komplek kantor Ke-camatan Pituruh.

Drs Heru Sudjatmiko MSi mengatakan, petani Purworejo harus dapat mengelola perta-nian kedelai dengan baik agar dapat bersaing, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pas-alnya, produksi niaga kedelai di Indonesia masih didominasi produk impor. Petani belum bisa memenuhi kebutuhan kedelai Nasional. Hal itu menyebabkan harga jual selalu dipermainkan oleh pedagang besar. Keuntun-gan serta produksi kedelai Nasi-onal menjadi berkurang.

“Kebutuhan produksi kedelai nasional dibutuhkan hingga 2,3 juta ton, sementara hingga saat

ini masih bisa memenuhi be-lum dari separuhnya yaitu baru sekitar 900 juta ton. Dengan mengintesifkan lahan pertanian diharapkan kedepan bisa me-menuhi kebutuhan nasional,” katanya.

Wagub juga mengingatkan ke-pada kelompok tani untuk bisa memanfaatkan RPP dengan maksimal.  Dari mulai bermusy-awarah, budidaya, saat panen, penanganan pasca panen, pen-ingkatan kualitas, peningkatan produk, hingga upaya pemasa-rannya. Juga pentingnya mem-promosikan diri terutama Pitu-ruh yang menjadi daerah sentra kedelai  untuk dapat dikenal ti-

dak saja oleh petani, tetapi juga oleh masyarakat luas.

“Promosikan bahwa kedelai Pituruh memiliki kedelai yang unggul dibanding kedelai im-por. Nilai gizinya sangat tinggi karena masih segar dan tidak disimpan lama seperti impor,” lanjutnya.

Sementara itu, koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Pituruh Nu-rowati SP melaporkan tujuan RPP dibangun untuk mening-katkan pertumbuhan ekono-mi, pendapatan perkapita dan pemerataan. Juga mengurangi kemiskinan, pengangguran dan peningkatan peluang tenaga

kerja. Termasuk  mengurangi dampak kerusakan lingkungan dengan fokus meningkatkan pendapatan petani melalui ke-mitraan petani dengan badan usaha seperti pembiayaan, teknologi, dan kulaitas SDM. Sedang sasarannya yakni terwu-judnya peningkatan profi tas ko-moditi kedelai dalam kawasan rumah pintar petani.

“Untuk fungsinya, RPP seb-agai one stop service bagi petani dalam memenuhi kebutuhan petani terkait budidaya, dan sebagai tempat musyawarah bagi petani dan petugas. Ter-masuk untuk berkegiatan sep-erti melaksanakan agribisnis

terpadu, bintek kepada petani, klinik tanaman, pengolahan hasil, pemanfaatan biomasa, penggunaan pupuk organik, dan promosi serta jaminan pasar,” jelasnya.

Adapun pola yang dibangun RPP yakni pola pertanian kreatif, artinya pola yang mampu men-ciptakan pasar dari produksi yang dihasilkan. Kemudian pola pertanian modern, yaitu pola yang mampu menciptakan analisis ekonomi dari industri pertanian kerakyatan. Juga akan dilakukan pendampingan inten-sif, mulai dari kegiatan budida-ya hingga kepastian terbelinya produk oleh pasar minimal ses-uai  HPP.

“Harapannya RPP kedepan dapat mewujudkan program pemerintah dalam pembangu-nan di sektor pertanian khu-susnya petani kedelai menjadi petani yang mandiri, mampu membiayai usaha tani sendiri, mampu mengatasai perma-salahan usaha taninya sendiri, pendapatan dan kesejahteraan semakin meningkat serta ter-capainya swasembada kedelai,” tamdasnya.

Dalam peresmian tersebut, Wagub didampingi Direktur Pasca Panen Tanaman Pangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jateng, dan lainnya. (top)

Kedelai Lokal Belum Penuhi Kebutuhan Nasional

foto: eko sutopo/harian purworejo

PANEN. Wagub Jateng Heru Sudjatmoko (lima dari kanan) ikut mengangkat kedelai hasil panen.

MEDIASIBupati Urung Teken SPTJM

PURWOREJO - Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) Kabupaten Purworejo melakukan au-diensi dengan DPRD, Badan Kegawaian Dae-rah (BKD) serta Dinas Pendidikan Kebuday-aan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo, kemarin.

Audiensi tersebut dilakukan lantaran hingga kini Surat Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) be-lum diturunkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo. Padahal SPTJM tersebut sangatlah penting sebagai persyaratan verifi -kasi dan validasi data ratusan tenaga honorer oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).

“Kami menuntut agar SPTJM segera turun. Sehingga ratusan pegawai honorer K2 di Ka-bupaten Purworejo yang belum berhasil lolos pada CPNS tahun ini dapat masuk dalam veri-fi kasi dan falidasi Kemenpan,” terang Ketua FHK2, Muhdi Anto Total, M.Pd saat ditemui usai audiensi.

Muhdi menambahkan, dalam audiensi terse-but terungkap bahwa Kepala Dindikpora dan Kepala BKD sebenarnya telah menandatan-gani pengajuan SPTJM tersebut. SPTJM itu kini masih menunggu tanda tangan dari Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg.

“Prosesnya kan dari bawah. Misalnya untuk K2 guru harus SPTJM tersebut harus ditanda tangani oleh kepala sekolah kemudian baru diajukan ke Unit Pelaksana Tugas (UPT) di masing-masing kecamatan. Baru kemudian diajukan kepada Kepala Dindikbudpora dan Kepala BKD lalu Bupati,” tandasnya.

Menurut Muhdi, penanda tanganan dari Bupati belum dapat dilakukan usai audiensi. Pasalnya Bupati tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan.

“Tadi dari SKPD menyampaikan bahwa penandatangan SPTJM tersebut akan segera ditanda tangani oleh Bupati usai pulang dari Kunker,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebanyak 757 tenaga honorer K2 dari berbagai SKPD yang sangat berharap dengan turunnya SPTJM yang ditandatangani oleh Bupati tersebut. Ia ber-harap audiensi ini betul-betul membuahkan hasil terbaik bagi tenga honorer K2 di Pur-worejo.

“Kami hanya ingin prosedur Verifi kasi dan validasi sebagaimana diminta oleh Kemenpan di penuhi oleh Pemkab. Apakah nanti akan berhasil ataupun tidak itu sudah tidak menjadi persoalan,” tandasnya. (luk)

ARPUSDA30 APIP Ikuti Bimtek

KearsipanPURWOREJO - Kantor Arsip dan Per-

pustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Pur-worejo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan Arsip di Sanjaya Inn Hotel. Sedikitnya 30 orang orang aparat pengawas in-ternal pemerintah (APIP) dari Inspektorat Ka-bupaten Purworejo selama tiga hari, (15-17/10).

Dalam Bimtek tersebut Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Widarno menegaskan pengelolaan Arsip merupakan bagian yang tidak dapat dip-isahkan dari proses penyelenggaraan Negara.

“Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan.Dalam UU tersebut tertulis pent-ingnya sebuah arsip dan pengelolaannya,” terangnya. Untuk itu, Widarno meminta ke-pada para penyelenggara negara diminta tidak mengabaikan dokumen arsip. Pasalnya, arsip memiliki fungsi yang sangat penting sebagai dokumen sejarah yang merekam proses peny-elenggaraan negara. “Proses pembangunan itu ya terdokumentasikan lewat arsip,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Arpusda Edy Susanto melalui Kasi Akuisisi dan Pengelo-laan Arsip Didik Budi Prasetyo menjelaskan, narasumber selain dari ANRI yang dihadirkan dalam Bimtek tersebut ialah Ani Indrati Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, dan Retno Puspitosari Kepala Sub Bidang Pelay-anan Bidang Pelayanan Masyarakat Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman bagi aparat PIP dalam menjalankan tugas pengawasan, khususnya terhadap penyelenggaraan kearsipan di ling-kungan Pemkab Purworejo,” katanya.

 Didik menambahkan, dengan adanya pema-haman pengawasan kearsipan oleh APIP, maka penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemkab Purworejo dapat berjalan komprehen-sif, sistematis, dan kontinue dengan menjadi-kan urusan kearsipan sebagai salah satu obyek pengawasan yang yang dilakukan APIP. (luk)

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 15/10/2014 22:58:39(1,1) -1- PURWOREJO.indd 15/10/2014 22:58:39