Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

6
CMYK CMYK CMYK CMYK SELASA 4 MARET 2014 E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, RIBUAN JAMU ILEGAL DISITA Ora gawe sehat malah tambah penyakit. Kota Magelang memang berbakat menjadi kota jasa, hal tersebut dibuktikan dengan terdapat banyak pasar di kota berhawa sejuk ini. Sehingga pasar di Kota Magelang turut mengiringi sejarah perjuangan melawan penjajah. Namun sekarang mereka berjuang menentukan nasib masing-masing, karena ada sebagian pasar bertahan dari kepunahan dan ada yang benar-benar tinggal nama alias sudah punah. Karena sejatinya berdirinya sebuah pasar tidak bisa dipaksakan. CHANDRA YOGA KUSUMA, Magelang TINDAK TEGAS PEJABAT “PREMAN” Nek ora ditegur mengko malah tambah galak. Nasib Pasar Tradisional yang Kian Tersingkir Sepi Pembeli Lantaran Sistem Jemput Bola Pedagang ke hal 3 foto:chandra yoga k/magelang ekspres BERTAHAN. Pasar Cepit salah satu pasar kampung yang masih bertahan, mulai ditinggalkan pembeli dan penjualnya karena faktor mekanisme pasar. MENYUSURI kampung Boton tidak bisa dipisahkan dari Pasar Cepit, sebuah pasar dengan nama unik sesuai dengan letak- nya yang benar-benar terjepit di tengah kampung Boton. Namun kini pasar tersebut kian terjepit DPR RI Pantau Kasus Molotov Eddies Adelia JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Dimyati Natakusuma menjalani sesi fit and proper test calon hakim Mahkamah Konsti- tusi (MK) perwakilan DPR. Ia merupakan satu dari empat ca- lon yang dites oleh Komisi III DPR, Senin (3/3). Satu-satunya calon hakim yang berlatar belakang profesi politisi ini terlihat gugup dan kewalahan menghadapi pertanyaan-perta- nyaan yang disodorkan. Teruta- ma saat menghadapi pertanya- an-pertanyaan yang berkaitan dengan teori hukum. Contohnya saat anggota Tim Pakar, Saldi Isra bertanya me- Walikota Jangan Melindungi MAGELANG - Kasus intimida- si terhadap wartawan yang di- duga dilakukan oleh salah satu pejabat Pemkot Magelang terus menuai kecaman. Anggota DPRD Kota Magelang, Lie Anto Saputro meminta kepada ek- sekutif Pemkot untuk memberi peringatan kepada pejabat yang bersangkutan guna menghin- dari kasus intimidasi terhadap jurnalis terjadi lagi. ”Minimal ada peringatan dari pejabat di atasnya. Jangan hanya dibiarkan, nanti malah kejadian seperti ini terulang lagi,” tandas pria yang akbrab disapa Aan ini, Senin (3/3). Pihaknya juga menyerahkan penyelesaian dugaan intimidasi terhadap wartawan ini kepada pihak eksekutif. Kalangan DPRD, lanjutnya, tidak akan campur tangan sepanjang tinda- kan dari Pemkot benar-benar serius untuk menangani perma- salahan tersebut. ”Silakan ditindaklanjuti berda- sarkan prosedur di Pemkot sen- diri. Terserah, yang jelas mini- mal ada peringatan kepada peja- bat yang sudah melakukan inti- midasi, meskipun hanya keke- rasan verbal,” katanya. Selain itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, Sriyanto juga meminta eksekutif untuk menindak tegas pejabat yang di- duga telah melakukan intimidasi verbal terhadap insan pers di Kota Magelang belum lama ini. ”Walikota dan jajarannya ha- rusnya memanggil pejabat yang bersangkutan. Supaya kejadian semacam ini tidak terjadi lagi ke depannya,” ujar dia. Menurut anggota dewan yang dikenal vokal ini, pejabat sebagai pamong masyarakat tidak se- pantasnya melakukan perbuatan Kembali Mangkir AKTRIS sinetron Ed- dies Adelia kembali mangkir dari pang- gilan polisi sebagai tersangka dalam kasus tindak pida- na pencucian uang (TPPU) yang dilayangkan untuk ke- dua kalinya. Istri dari Ferry Ludwankara Setia- wan, yang juga sudah men- jadi tersangka dalam kasus yang sama itu, tidak membe- rikan penjelasan kepada pe- nyidik atas ketidakhadirnya siang tadi. ”Penyidik memberikan waktu hingga sore tadi, namun sampai pukul 19.00 WIB tadi, Eddies Adelia tidak juga datang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya ke hal 3 foto:ist SEMENTARA ITU KEBUMEN - Gabungan Unit Resmob, Satreskrim, Polres Kebumen menggrebek rumah produksi minuman keras (miras- red) oplosan di Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Minggu malam (2/3). Dalam pengrebekan itu, polisi berhasil mengamankan ribuan liter miras oplosan bersama dengan pemilik dan karyawannya. Pemiliknya bernama Yohanes Suryo Bawono (44) warga Desa Karangjambu, Kecamatan Sruweng, Kebumen. Sedangkan seorang karyawan bernama Anwar Mukhotib (23) warga Desa/Kecamatan Kuwarasan, Kebumen. Dari lokasi penggerebekan di Jalan Sempor Lama Nomor 16 tersebut, polisi menyita bahan baku, alat pengemas, hingga miras oplosan yang sudah jadi. Antara lain, 185 botol oplosan siap edar yang dikemas dengan label Anggur Kimhoa 500. Polisi Gerebek Pabrik Miras Oplosan Tindak Tegas Pejabat “Preman” ke hal 3 foto : Aris Himawan/harian purworejo MIRAS. Salah satu tersangka produksi miras oplosan tengah menunjukkan hasil produksi miras oplosan kepada Kapolres Kebumen AKBP Faizal di halaman Mapolres Kebumen. ke hal 3 Masih Ada Jual Beli Kursi Haji JAKARTA - Dalam beberapa tahun ke depan, kuota haji Indonesia semakin langka. Pasalnya pemerintah Arab Saudi memotong kuota haji Indonesia sebesar 20 persen dari kuota normal. Akibatnya menyuburkan prak- tek jual-beli kursi haji di lingkungan Ke- menterian Agama (Kemenag). Sejumlah pegawai di bagian Sistem Kom- puterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag saat ini sedang diperiksa oleh Inspektorat Mantan Presiden Dikawal Paspampres JAKARTA - Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) membentuk grup baru yakni grup D. Grup D ini bertugas melakukan pe- ngamanan terhadap mantan presiden dan wakil presiden RI. ”Tugasnya mengamankan mantan presiden, wapres, istri atau suami,” ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai upacara pengesahan Grup D di Mako Paspampres Jl Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (3/2). Moeldoko mengatakan grup tersebut me- miliki 287 personel. Mantan presiden atau ke hal 3 HAJI ke hal 3 ngenai perbedaan teori rule of law dan rechstaat. Setelah sempat terdiam, Dimyati pun menjawab dengan terbata-bata. Rule of law itu hukum positif sementara rechstaat adalah negara hukum,” jawab Dimyati di ruang rapat Komisi III DPR RI, Calon Hakim Agung Tak Kuasai Materi SEMARANG - Ribuan dos ber- isi obat tradisional atau jamu ile- gal diamankan Balai Besar Pe- ngawas Obat dan Makanan (POM) Semarang dari rumah pengusaha rental mobil di Jl Sur- yo Kusumo V, Muktiharjo Kidul, Semarang. Rumah bercat putih itu digu- nakan pemilik bernama Hendy untuk menyimpan produk-pro- duk jamu asal Banyuwangi. Ber- bagai merek jamu seperti jamu Tawon Klanceng, Asam Urat Ma- du Klanceng, Jamur Mas, dan Mahkota Dewa diamankan kare- na nomor registrasi BPOM palsu dan tidak memiliki izin edar. BB POM Sita Ribuan Jamu Ilegal Kepala Balai Besar POM Kan- tor Semarang, Zulaimah, me- ngatakan pihaknya menge- tahui ada pendistribusian obat jamu ilegal, setelah dilakukan penyelidikan diketahui ada penyimpanan jamu ilegal di rumah milik Hendy itu. ke hal 3 ke hal 3 foto:jpnn FIT AND PROPER TEST. Calon hakim angung Mahkamah Konstitusi Dimyati Natakusumah yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan menjalani uji kelayakan yang disyaratkan oleh Komisi III DPR RI. JAKARTA - Mantan Duta Bersar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal hari ini me- nemui Wakil Ketua DPR RI, Pri- yo Budi Santoso. Namun, Dino yang kini ikut konvensi calon presiden di Partai Demokrat itu menepis anggapan bahwa di- rinya menemui Priyo untuk membicarakan tentang pemilu presiden (pilpres). “Kalau konvensi tidak, karena jalurnya berbeda. Saya ingin me- nunjukan politik santun dengan menjalin komunikasi dengan politisi Golkar dan berbagai to- koh politik,” kata Dino usai ber- temu Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/3). Karenanya Dino menilai terlalu dini jika pertemuannya dengan Priyo untuk membahas duet di pilpres nanti. Meski de- mikian, mantan juru bicara ke- presidenan itu tak menampik bahwa berbagai kemungkinan dalam politik bisa terjadi. Dino – Priyo Duet di Konvensi ? ke hal 3 Wawan Dikembalikan ke Tahanan Setelah Dokter Nyatakan Sehat JAKARTA - Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tu- bagus Chaeri Wardana atau Wa- wan dikembalikan ke Rumah Tahanan Komisi Pemberantas- an Korupsi, Jakarta, Senin (3/ 3). Sebelumnya dia menja- lani perawatan di Rumah Sakit Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur karena sakit demam ber- darah. Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, berdasarkan keterangan dokter yang menangani di RS Raden Said Sukanto, Wawan sudah bisa dikembalikan ke rutan. “Tadi ke hal 3 Tubagus Chaeri Wardana Tubagus Chaeri Wardana

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SELASA 4 MARET 2014

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,

RIBUAN JAMUILEGAL DISITA

Ora gawe sehatmalah tambahpenyakit.

Kota Magelang memang berbakat menjadi kota jasa, haltersebut dibuktikan dengan terdapat banyak pasar di

kota berhawa sejuk ini. Sehingga pasar di Kota Magelangturut mengiringi sejarah perjuangan melawan penjajah.

Namun sekarang mereka berjuang menentukan nasibmasing-masing, karena ada sebagian pasar bertahan darikepunahan dan ada yang benar-benar tinggal nama aliassudah punah. Karena sejatinya berdirinya sebuah pasar

tidak bisa dipaksakan.

CHANDRA YOGA KUSUMA, Magelang

TINDAK TEGASPEJABAT“PREMAN”

Nek ora ditegurmengko malahtambah galak.

Nasib Pasar Tradisional yang Kian Tersingkir

Sepi Pembeli Lantaran Sistem Jemput Bola Pedagang

ke hal 3

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

BERTAHAN. Pasar Cepit salah satu pasar kampung yang masih bertahan,mulai ditinggalkan pembeli dan penjualnya karena faktor mekanisme pasar.

MENYUSURI kampung Botontidak bisa dipisahkan dari PasarCepit, sebuah pasar dengannama unik sesuai dengan letak-

nya yang benar-benar terjepit ditengah kampung Boton. Namunkini pasar tersebut kian terjepit

DPR RI PantauKasus Molotov

Eddies Adelia

JAKARTA - Anggota Komisi IIDPR RI Dimyati Natakusumamenjalani sesi fit and proper testcalon hakim Mahkamah Konsti-tusi (MK) perwakilan DPR. Iamerupakan satu dari empat ca-lon yang dites oleh Komisi IIIDPR, Senin (3/3).

Satu-satunya calon hakim yang

berlatar belakang profesi politisiini terlihat gugup dan kewalahanmenghadapi pertanyaan-perta-nyaan yang disodorkan. Teruta-ma saat menghadapi pertanya-an-pertanyaan yang berkaitandengan teori hukum.

Contohnya saat anggota TimPakar, Saldi Isra bertanya me-

Walikota JanganMelindungi

MAGELANG - Kasus intimida-si terhadap wartawan yang di-duga dilakukan oleh salah satupejabat Pemkot Magelang terusmenuai kecaman. AnggotaDPRD Kota Magelang, Lie AntoSaputro meminta kepada ek-

sekutif Pemkot untuk memberiperingatan kepada pejabat yangbersangkutan guna menghin-dari kasus intimidasi terhadapjurnalis terjadi lagi.

”Minimal ada peringatan daripejabat di atasnya. Jangan hanyadibiarkan, nanti malah kejadianseperti ini terulang lagi,” tandaspria yang akbrab disapa Aan ini,Senin (3/3).

Pihaknya juga menyerahkanpenyelesaian dugaan intimidasiterhadap wartawan ini kepadapihak eksekutif. KalanganDPRD, lanjutnya, tidak akancampur tangan sepanjang tinda-kan dari Pemkot benar-benarserius untuk menangani perma-salahan tersebut.

”Silakan ditindaklanjuti berda-sarkan prosedur di Pemkot sen-

diri. Terserah, yang jelas mini-mal ada peringatan kepada peja-bat yang sudah melakukan inti-midasi, meskipun hanya keke-rasan verbal,” katanya.

Selain itu, Anggota Komisi CDPRD Kota Magelang, Sriyantojuga meminta eksekutif untukmenindak tegas pejabat yang di-duga telah melakukan intimidasiverbal terhadap insan pers di

Kota Magelang belum lama ini.”Walikota dan jajarannya ha-

rusnya memanggil pejabat yangbersangkutan. Supaya kejadiansemacam ini tidak terjadi lagi kedepannya,” ujar dia.

Menurut anggota dewan yangdikenal vokal ini, pejabat sebagaipamong masyarakat tidak se-pantasnya melakukan perbuatan

Kembali MangkirAKTRIS sinetron Ed-

dies Adelia kembalimangkir dari pang-gilan polisi sebagaitersangka dalamkasus tindak pida-na pencucianuang (TPPU) yangdilayangkan untuk ke-dua kalinya. Istri dariFerry Ludwankara Setia-wan, yang juga sudah men-jadi tersangka dalam kasusyang sama itu, tidak membe-rikan penjelasan kepada pe-nyidik atas ketidakhadirnyasiang tadi.

”Penyidik memberikan waktuhingga sore tadi, namun sampaipukul 19.00 WIB tadi, EddiesAdelia tidak juga datang,”kata Kabid HumasPolda Metro Jayake hal 3

foto:ist

SEMENTARA ITU

KEBUMEN - Gabungan UnitResmob, Satreskrim, Polres

Kebumen menggrebek rumahproduksi minuman keras (miras-red) oplosan di Desa Semanding,Kecamatan Gombong, KabupatenKebumen, Minggu malam (2/3).

Dalam pengrebekan itu, polisiberhasil mengamankan ribuan

liter miras oplosan bersamadengan pemilik dan karyawannya.

Pemiliknya bernama YohanesSuryo Bawono (44) warga Desa

Karangjambu, Kecamatan Sruweng,Kebumen. Sedangkan seorang

karyawan bernama Anwar Mukhotib (23)warga Desa/Kecamatan Kuwarasan,

Kebumen. Dari lokasi penggerebekan di Jalan

Sempor Lama Nomor 16 tersebut, polisimenyita bahan baku, alat pengemas, hinggamiras oplosan yang sudah jadi. Antara lain,

185 botol oplosan siap edar yang dikemasdengan label Anggur Kimhoa 500.

Polisi GerebekPabrik Miras

Oplosan

Tindak Tegas Pejabat “Preman”

ke hal 3

foto : Aris Himawan/harian purworejo

MIRAS. Salah satu tersangka produksi mirasoplosan tengah menunjukkan hasil produksimiras oplosan kepada Kapolres Kebumen AKBPFaizal di halaman Mapolres Kebumen.

ke hal 3

Masih Ada JualBeli Kursi Haji

JAKARTA - Dalam beberapa tahun kedepan, kuota haji Indonesia semakin langka.Pasalnya pemerintah Arab Saudi memotongkuota haji Indonesia sebesar 20 persen darikuota normal. Akibatnya menyuburkan prak-tek jual-beli kursi haji di lingkungan Ke-menterian Agama (Kemenag).

Sejumlah pegawai di bagian Sistem Kom-puterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenagsaat ini sedang diperiksa oleh Inspektorat

Mantan PresidenDikawal Paspampres

JAKARTA - Pasukan pengamanan presiden(Paspampres) membentuk grup baru yaknigrup D. Grup D ini bertugas melakukan pe-ngamanan terhadap mantan presiden danwakil presiden RI.

”Tugasnya mengamankan mantan presiden,wapres, istri atau suami,” ujar Panglima TNIJenderal Moeldoko usai upacara pengesahanGrup D di Mako Paspampres Jl Tanah AbangII, Jakarta Pusat, Senin (3/2).

Moeldoko mengatakan grup tersebut me-miliki 287 personel. Mantan presiden atau

ke hal 3

HAJI

ke hal 3

ngenai perbedaan teori rule oflaw d an rechstaat . Setelahsempat terdiam, Dimyati punmenjawab dengan terbata-bata.

“Rule of law itu hukum positifsementara rechstaat adalahnegara hukum,” jawab Dimyati diruang rapat Komisi III DPR RI,

Calon Hakim Agung Tak Kuasai Materi

SEMARANG - Ribuan dos ber-isi obat tradisional atau jamu ile-gal diamankan Balai Besar Pe-ngawas Obat dan Makanan(POM) Semarang dari rumahpengusaha rental mobil di Jl Sur-yo Kusumo V, Muktiharjo Kidul,Semarang.

Rumah bercat putih itu digu-

nakan pemilik bernama Hendyuntuk menyimpan produk-pro-duk jamu asal Banyuwangi. Ber-bagai merek jamu seperti jamuTawon Klanceng, Asam Urat Ma-du Klanceng, Jamur Mas, danMahkota Dewa diamankan kare-na nomor registrasi BPOM palsudan tidak memiliki izin edar.

BB POM Sita Ribuan Jamu IlegalKepala Balai Besar POM Kan-

tor Semarang, Zulaimah, me-ngatakan pihaknya menge-tahui ada pendistribusian obatjamu ilegal, setelah dilakukanpenyelidikan diketahui adapenyimpanan jamu ilegal dirumah milik Hendy itu.

ke hal 3

ke hal 3

foto:jpnn

FIT AND PROPER TEST. Calon hakim angung Mahkamah Konstitusi Dimyati Natakusumah yang jugapolitisi Partai Persatuan Pembangunan menjalani uji kelayakan yang disyaratkan oleh Komisi III DPR RI.

JAKARTA - Mantan DutaBersar RI untuk Amerika Serikat,Dino Patti Djalal hari ini me-nemui Wakil Ketua DPR RI, Pri-yo Budi Santoso. Namun, Dinoyang kini ikut konvensi calonpresiden di Partai Demokrat itumenepis anggapan bahwa di-rinya menemui Priyo untukmembicarakan tentang pemilupresiden (pilpres).

“Kalau konvensi tidak, karenajalurnya berbeda. Saya ingin me-nunjukan politik santun dengan

menjalin komunikasi denganpolitisi Golkar dan berbagai to-koh politik,” kata Dino usai ber-temu Priyo di Gedung DPR RI,Jakarta, Senin (3/3).

Karenanya Dino menilaiterlalu dini jika pertemuannyadengan Priyo untuk membahasduet di pilpres nanti. Meski de-mikian, mantan juru bicara ke-presidenan itu tak menampikbahwa berbagai kemungkinandalam politik bisa terjadi.

Dino – Priyo Duet di Konvensi ?

ke hal 3

Wawan Dikembalikanke TahananSetelah DokterNyatakan Sehat

JAKARTA - Adik GubernurBanten Ratu Atut Chosiyah, Tu-bagus Chaeri Wardana atau Wa-wan dikembalikan ke RumahTahanan Komisi Pemberantas-an Korupsi, Jakarta, Senin (3/3). Sebelumnya dia menja-lani perawatan di RumahSakit Raden Said SukantoKramat Jati, Jakarta Timurkarena sakit demam ber-darah.

Juru Bicara KPK Johan BudiSP menyatakan, berdasarkanketerangan dokter yangmenangani di RS Raden SaidSukanto, Wawan sudah bisadikembalikan ke rutan. “Tadi

ke hal 3Tubagus Chaeri WardanaTubagus Chaeri Wardana

Page 2: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

SELASA 4 MARET 2014 MAGELANG EKSPRES 4

KPRI Binsra Gelar RAT Tahun Buku 2013KPRI Bina Sejahtera (KPRI Binsra) RSJ

Prof Dr Soerojo Magelang (RSJSM)menyelenggarakan Rapat AnggotaTahunan (RAT) tahun buku 2013 pada 26Februari 2014, di Gedung Sasana Budaya.KPRI Binsra sendiri merupakan koperasiberpresatasi dan koperasiterbaik di Kota Magelangyang dibuktikan denganbanyaknya piagam peng-hargaan dari dinas terkaitselama lima tahun berturut-turut. Usaha SimpanPinjam (USP) merupakanprogram unggulan yang di-lengkapi berbagai jenisusaha lainnya meliputipertokokan Binsra Mart,Pujasera, usaha rekanan.Terakhir yang dilauncingadalah apotik denganpraktek dokter bersama.Hadir dalam RAT selain an-ggota adalah pembina,pengawas pengurus danundangan pihak dari Dis-koperindag, PKPRI dan Dekopinda KotaMagelang.

Ketua Panitia RAT M Umar mengatakanRAT sah dilaksanakan karena anggotatelah menandatangani daftar hadir hampir90 persen dari jumlah 991 orang per 31Desember 2013.

Pejabat PKRI Kota Magelang Eny Sulis-tyowati, SE,MM dalam sambutanyamenyampaikan selamat dan terima kasihatas terselenggaranya RAT tepat waktudan sudah di audit oleh akuntan publikindependen. Menurutnya KPRI Binsra me-rupakan koperasi yang sangat maju de-ngan berbagai macam jenis usahanyadibandingkan koperasi lainnya.

“Bahkan, satu-satunya koperasi yangmemiliki asset tertinggi di Kota Magelang,”katanya. Direktur Utama RSJSM, dr.Bambang Prabowo, M.Kesmenyampaikan selamat kepada pengurusyang selalu gigih mengembangkan KPRIBinsra dengan segala macam usahanya.Beliau memberi peluang lagi apabila adalahan di RSJSM yang memungkinkan dapatdigunakan usaha selama saling sinergidan sesuai aturan yang berlaku. Ke depanapotik akan bermitra dengan RSJSMberkaitan dengan adanya BPJS. beliaumerasa bangga atas perkembangan KPRIBinsra yang memiliki visi dan misi ke de-pan. Lebih tertarik lagi dengan motto ataunilai budaya yang diterapkan yaitu “KUTAHU YANG KAU MAU “.

Menurutnya motto itu benar benarmerangkul anggota dan seakan-akan

pengurus sudah tahu hatinya para ang-gotanya, dengan harapan bahwaanggota akan puas sesuai kebutuhan danvariasi pelayanannya.

“Motto tadi benar-benar memberikan pe-layanan sepenuh hati,” ucapnya. RAT

tahun buku 2013 dipimipinlang sung Ketua KPRI Bin-sra Mujono SE. Dengan pe-nuh semangat Mujionomengatakan perkembanganKPRI Binsra maju karenatingginya partisipasi paraanggota yang sebagaipemilik usaha sekaliguspengguna jasa koperasi.

Ditandaskan pengurus ituhanya menjalankanorganisasi dan menawarkanide-ide usaha yang mengun-tungkan tetapi keputusansemua pada anggota. Jadikalo KPRI Binsra dikatakanberhasil itu yang bagus ada-lah anggotanya sedangkanpengu rus hanya sebagai

penggerak saja, semakin besar partisipasianggota maka koperasi semakin berkem-bang. “Atas nama Pengurus menyam-paikan selamat dan sukses kepadaseluruh anggota dengan ucapanterimakasih atas partisipasinya, doa dandukungan dalam mengembangkanKoperasi sehingga KPRI Binsra semakinmaju selalu mendapatkan penghargaansebagai koperasi terbaaik tingkat KotaMagelang setiap tahunnya. Saya apresiasiuntuk anggota, saya salut pada anggota.Mari kita tingkatkan lagi pengembangandisegala usaha agar pendapatan koperasibertambah,” papar Mujiono. Usahaunggulan tetap pada USP didukungusaha pertokoan Binsra Mart, Baitul Akmaluntuk fashion, pujasera, pengelola por-tal, outsourcing tenaga security, tenagacleaning servise dan rekanan. Louncingterakhir usaha ditahun 2013 adalah apotikyang delengkapi dengan praktek dokterbersama.

Selain partisipasi yang luar biasa darianggota dibutuhkan kerja keras dan cerdaspara pengurus demi kemajuan koperasiagar tercapai kesejahteraan berupa SHUatau kecukupan kebutuhan pinjaman untukanggota. Ada rencana kerja tahun sebe-lumnya yang berupa dilaksanakan yaitupengadaan bus pariwisata. Usaha ituditunda karena ide baru yang dipandangpengurus berpeluang dan telah disetujuianggota, yaitu pembuatan apotik dan prak-tek dokter bersama dan telah beroperasi ditahun 2013.

Pendapatan apotik belum sesuai hara-pan meskipun sudah disosialisasikan kepengguna jasa. Namun sudah ada tanda-tanda kehidupan pendapatan mengingatbelum ada setahun pendapatan sudahselalu meningkat setiap bulannya. Untuktarget SHU tahun buku 2013 tercapaisesuai target yang diimbangi pendapatanusaha lain. Ditahun 2014 plapon pinjamananggota naik menjadi Rp 100 juta diangsurmaksimal 100 bulan, masih bisa pinjamjangka pendek jalan 6 @Rp 1 juta, masihdapat kredit dipertokoan. Bahkan, kalauberobat sakit di Apotek Binsra atau facialbisa potong gaji. Kepercayaan perbankankepada KPRI Binsra sangat tinggi terbuktisurat penawaran yang masuk untukmemberikan modalnya dengan jasakhusus. Asset selalu naik secara signifikansetiap tahunnya berkisar Rp21,1 miliarpada akhir 2011, bertambah menjadiRp23,6 miliar pada akhir 2012, dan menjadi28,6 miliar per 31 Desember 2013.

Semakin bertambahnya Asset harus kitajaga dan kelola dengan baik baik kepadapengurus saat ini atau yang akan datang,Tahun 2014 periode terkahir kepengurusanperiode 2012-2014, dan tahun depan ber-samaan dengan RAT tahun buku 2014dilaksanakan pemilihan pengurus danpengawas untuk periode 2015-2017.“Saya percaya bahwa calon penurussudah banyak yang siap dan sangatmampu serta mumpuni melanjutkan estafetkepengurusan baik secara akademimaupun tingkat intelgensi lainya,”cetusnnya.

RAT berjalan lancar dimeriahkanpembagian berbagai undian hadir sponsordari Bank BPD Jateng dan BRI KCP Shopingserta pengecekan tentang kulit kecantikangratis.

Mujono SE sudah menjabat sebagai

pengurus di koperasi tersebut selamaempat periode. Pertama bendahara II, laluwakil ketua, dan ketua. Dia dalammenjalankan tugasnya memilk motto “KUTAHU YANG KAU MAU”. “Artinya versidari saya bahwa pengurus harus tahukarakter anggota dalam memberikanpelayanannya, sehingga rembugnya jadiketemu. istilah jawanya DOWO USUSEALIAS SABAR dan memberi solusi,” kataMujono

Dia tahun 2014 ini dia memiliki berbagairencana. Di antaranya plapon pinjamannaik menjadi 100 juta dan rencana rekreasibersama bagi anggota yang terdaftar per31 Desember 2013 beserta keluarga se-suai pilihan tujuan. “Program sudah sayatawarkan dan disetujui dalam RAT, bulanMaret 2014 pembentukan panitia dulu,”tambahnya.

Sebelumnya, lanjutnya, juga ada pro-gram gratis untuk orang yang tidak mampu.Dan hal itu sudah disosialisasikan kewarga sekitar “Sudah saya sosialisasimengundang para ketua RW di sekitarlingkungan Kecamatan Magelang Utara,Tukang becak dan sopir angkot padalouncing apotek. dananya kami diberi darilazis RSJ Prof Dr Soerojo Magelang sayaberi nama SEDEKAH SEHAT, tapi sampaisaat ini tidak ada masyarakat yangmenggunakan, rencana akan digunakanuntuk kegiatan supitan masal atau kegitanyang melibatkan masyarakat sekitar,”bebernya.

Ditandasnya, di samping itu juga adafacial dan pemeriksaan kecantikan diapotik.“Setiap hari Senin mulai jam 14.00WIB ada pemeriksaan kulit kecantikanoleh dr Puguh, untuk facial buka setiaphari di lantai 2 dilayani tenaga yang ahlifacial untuk pria dan wanita,” pung-kasnya. (adv)

foto : ist

POTONG. Kartika Yunian Ekasworo (apoteker) memotong tumpeng ultahapotek (foto kiri). Gedung apotek lantai 2 (foto kanan).

NasabahCS FinanceTumbuh 100 %

MAGELANG - CS Finance me-laporkan angka yang cukup me-nggembirakan atas kinerja yangdilakukan selama tahun 2013.Lembaga pembiayaan kredit se-peda motor (KSM) yang barumembuka kantor cabang padaJuni 2012 ini mencatat prestasiluar biasa, dengan mengalamipertumbuhan hingga hampir100 persen.

Dalam satu semester sejak ber-diri, mampu menyalurkan pem-biayaan kepada sebanyak 2.500nasabah. Kemudian pada semes-ter berikutnya, di bulan Juni2013 meningkat menjadi 3.750nasabah. Dan, sampai akhir De-sember 2013 tercatat hingga se-banyak 7.000 nasabah.

Prestasi tersebut, menurutBranch Manager CS FinanceCabang Magelang, Wahyu AdiLA, adalah catatatan istimewabagi lembaga pembiayaan baru,terlebih muncul di tengah per-saingan ketat.

“Jika dilihat dari prosentase,kami mampu meningkatkan hi-ngga sebanyak 50 persen rata-rata selama enam bulan pertama.Selama satu tahun di 2013 me-ningkat hingga hampir 100 per-senan,” katanya, ditemui di kan-tornya, kemarin.

Bicara mengenai target pihak-nya tidak menginginkan yang

muluk-muluk. Di tahun pertamahanya mengharap sebanyak 400pembiayaan per bulan dan tahunkedua hanya 450 pembiayaan.Dan menurutnya, kenaikan tar-get itu adalah hal yang wajarapalagi dirasa cukup mudah.Karena, pihaknya sudah me-nyiapkan tenaga-tenaga handal.

Hingga saat ini, lanjut Adi, pi-haknya telah mencatat total na-sabah aktif yang masih menjadimitranya sebanyak 8.000 orang.Sedangkan jika dihitung dengannasabah lunas diperkirakanmencapai 10 ribuan orang.

“Laporan terakhir, CS Financemenempati 15 persen dari totalpembiayaan sepeda motor di Ke-du. Saya sangat bangga denganhasil itu karena itu dilakukan ku-rang dari dua tahun,” ujarnya.

Satu kelebihan yang dimilikilembaga pembiayaan grup BankBCA ini, dijelaskan Adi, sangatselektif dalam memilih calon na-sabah. Tim survei bekerja cukupketat dalam menerima aplikasiyang diajukan, dan tidak asal da-lam memberi penyaluran. Sehi-ngga diakuinya, berdampak padaketidak maksimalan dan hanyamenyalurkan rata-rata 90 persendari pengajuan. “Ini efektif untukmenghindari NPL (non perfor-ming loan) atau kredit bermasa-lah,” tegasnya. (imr)

Artos Mall Ikut Kembangkan Anak Bermusikfoto : nur imron rosadi/magelang ekspres

PADAT. Para orang tua dan pengunjung Artos Mall turut menyaksikan pementasan anak-anak dalam bermusik di Atrium Hall Artos Mall.

MAGELANG – Armada Town Squa-re (Artos) Mall semakin menunjuk-kan komitmennya sebagai mal yangmengusung tagline Family Shopping,Recreation and Culinary. Hampir se-tiap saat berusaha menyuguhkan sa-jian terbaik bagi pengunjung dan ma-syarakat di wilayah Magelang dan se-kitar. Akhir pekan lalu, baru saja me-nyajikan acara pertunjukan musik ba-gi anak-anak, bersama Santoso MusicKids Performance yang digelar Minggu (2/3) di Atrium Hall.

“Ini merupakan acara rutin yang di-gelar setiap tahun. Tujuannya untukmenggali bakat musik pada anak-anakdi Magelang dan sekitar. Acara ini di-ikuti oleh anak mulai usia 5 hinggabelasan tahun,” kata MarComm Artosmall, Elizabeth, kemarin.

Ia menuturkan, acara terbukti suksesdengan adanya kepedulian para or-ang tua terhadap bakat anak-anaknya.Diikuti oleh 100 peserta, acara ber-langsung dengan lancar dan tanpakendala. Selain mengembangakan bakat bermain musik, pihaknya juga menyuguhkan acara unjuk bakat lain-

nya, berupa lomba fashion showyang rencana diadakan pada Minggu(9/3). Untuk acara ini pihaknya ma-sih membuka pendaftaran hinggaSabtu (8/3), di customer service malselama jam operasional.

Kepedulian Artos tidak hanya ber-henti pada usia kanak-kanak saja, me-lainkan pada memasuki bulan Maretini, berpartisipasi mengembangkanbakat wirausaha masyarakat lokal agardapat dikenal di pasar domestic.

Yakni pameran Trend Mode 2014,yang sudah dimulai sejak 28 Februarilalu. Pameran yang rencana berlang-sung hingga 9 Maret ini diikuti olehberbagai brand ternama di tanah airseperti, Webe Bags, Allusan Batik,Ethnic Batik, Sophie Martin, WardahCosmetic dan Matahari Dept Store.

Dijelaskan, pameran ini diseleng-garakan untuk menyuguhkan pra-kiraan trend mode yang akan ber-langsung di tahun Kuda kayu ini.Pameran merupakan hasil produkanak bangsa dengan model terbaru.

“Batik sepertinya masih akanmuncul sebagai produk yang dige-mari, seiring dengan penyesuaianmode up to date yang dilakukanoleh produsen,” jelas Elizabeth.

Selain fashion batik dankosmetik dalam negeri dengankualitas yang tidak kalah denganproduk luar negeri, pihaknya jugamenawarkan produk kreatif anakbangsa berupa tas, yang sudahterkenal di Asia dan sudahmerambah pasar Eropa, sepertiWebe bags. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

PUKUL. Salah seorang anak menunjukan kebolehannya memainkan drum.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

DETAIL. Karyawan Puri Autocare tengah membersihkan mobil.

Puri Autocare MilikiPaket Jedung

TEMANGGUNG – Hobi oto-motif memang tiada habisnyajika dilihat dari berbagai sudut.Mulai perawatan, variasi, hi-ngga interior. Khususnya Te-manggung, potensi dari bisnislayanan ini masih sangat ter-buka lebar.

Seperti yang dilakukan olehTeddy, sang pemilik “Puri Au-tocare”, yang beralamat di Ja-lan Perintis Kemerdekaan 61A, tepatnya sebelum peruma-han Puri Kencana, WonosoboJurang. Awalnya ia membukabisnis yang telah dijalani se-lama hampir 3 tahun ini lan-taran hobi dan kecintaannyaakan dunia otomotif.

Di tempat usaha ini, terdapatberbagai keunggulan-keunggulan yang tidak tersedia di tem-pat lain dengan bisnis sejenissekalipun. Meskin sama-sama

menyediakan pula cuci motordan mobil, namun ia sengajamemberi sentuhan spesial, diantaranya pembersihan hing-ga ke sela-sela mesin yang sulitterjamah. Selain itu, khususmobil juga terdapat jasa detail-ing, baik mesin, kolong, hing-ga proses penyalonan.

Berbagai promo juga turutia berikan kepada para pe-ngunjung. Dengan nama Pa-ket Jedung I sampai III, ia me-masukkan subwover dan se-luruh instalasi dalam paketyang dibanderol antara Rp 1hingga Rp 2 Juta. “Saya ya-kinkan, tidak ada autocarelain yang bisa memberikanlayanan dan produk sepertikami, wajar bila kami berikanpelatihan terlebih dulu ke-pada empat karyawan kami,”katanya, kemarin (cr4)

KETUA KPRI BINSRAMUJONO,SE

foto : nma

Page 3: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

SELASA 4 MARET 2014

ABDILAH F, SWASTA, MAGELANG.

Sekolah tidakboleh buat kampa-nye, jika ada alumniyang nyaleg janganberkampanye di lo-kasi tersebut, me-mang suara pemilihpemula amat men-janjikan sehinggajadi incaran calonanggota legis-latif.

ARYA PRADIPTA, SWASTA, MAGELANG.

Caleg jangansampai me-

nambah pekerja-an petugas keber-sihan dengan pa-sang baliho di po-hon dan mening-galkan yang rusak.Belum jadi sa ja sudah merepotkan,b a g a i m a n ananti ? (bay)

Tertib KampanyePemilu 2014 sudah di depan mata, ten-tunya masa kampanye pasti segera dat-ing. Namun ada juga berbagai aturanyang harus dijalankan.

K O T A K I T A

Alina RamadhaniKolektorParfum

PARFUM saat inibisa dikatakan se-bagai sebuahk e b u t u h a nyang teramatpenting. Par-fum dapatm e m b a n t um e n u n j a n gpenampilansemua orang.Karena meru-pakan satu-sa-tunya cara un-tuk membantumenghilangkanbau badan se-seorang.

Tapi seiringberkembangnyazaman dan ba-nyak bermuncul-annya produsenparfum saat ini,

ke hal 11

foto :fuad bayu irawan /magelang ekspres

ke hal 11

Magelang Masih Belum Amanfoto : wiwid arif/magelang ekspres

KUNJUNGAN. Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Magelang berkunjung ke rumah Frietqi Suryawan, Jagoan 3, Jurangombo Utara, Magelang Selatan dalam rangka memberikandukungan moral pascatragedi pelemparan tiga bom molotov pekan lalu yang mengakibatkan bekas hangus di beberapa bagian rumah.

PDI P Desak PelekuTeror Ditangkap

MAGELANG SELATAN - Keluarga BesarPDI Perjuangan Kota Magelang mengutukkeras aksi-aksi kekerasan yang masih ter-jadi di wilayah mereka. Mereka prihatindengan kejadian pelemparan tiga buahbom molotov ke rumah wartawan RadarJogja, Frietqi Suryawan pada Senin (24/2)lalu. PDI Perjuangan berharap aksi keke-rasan tersebut tidak terulang lagi di masadatang. ”Berpuluh-puluh tahun Kota Ma-gelang dikenal sebagai kota yang sejuk,

nyaman dan damai. Tetapi kenapa sekarangseperti kota preman. Banyak terjadi aksikekerasan yang menimpa warga kota ini.Tetapi itu semua tidak terungkap,” kata Se-kretaris DPC PDI Perjuangan Kota Ma-gelang, Suharyanta, saat berkunjung ke ru-mah Frietqi bersama jajaran penguruslainnya, kemarin.

Suharyanta menyesalkan karena aksi te-ror terjadi menjelang perhelatan pemilulegislatif (pileg). Padahal sebenarnya polisimaupun pemerintah daerah diuji untukmenciptakan rasa aman bagi masyarakat-nnya pada momen jelang perang politikini. ”Pemkot di sini harusnya dapat me-

ngayomi masyarakat dengan baik. Adanyakejadian ini (teror) menunjukkan bahwakinerja Pemkot tidak maksimal,” katanya.

Ia juga menyesalkan karena Kota Mage-lang terkenal dengan Kota Militer, dimanabahwa 30 persen di antara masyarakatnyaadalah anggota militer dan kepolisian, na-mun justru ada kasus teror molotov yangbegitu mengejutkan publik.

”Ini menimbulkan kekhawatiran di ka-langan masyarakat tentunya. MeskipunKota Magelang hanya memiliki wilayah18,12 kilometer persegi, ternyata tidakaman dari kasus teror dan intimidasi ter-hadap rakyat,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Ketua PAC PDIPMagelang Tengah, Roni S Haryantoyang ikut datang bersama beberapa pe-ngurus ranting dan para calon legislatifdari partai berlambang banteng tersebutbahwa pihaknya juga menaruh kepri-hatinan besar atas tragedi teror molotovini. Mengingat pers adalah salah satu pi-lar demokrasi, yang salah satu fungsinyamenjalankan kontrol sosial.

Dia berharap polisi segera dapatmengungkap kasus yang meresahkanmasyarakat itu, supaya tidak terjadi lagike depannya.

Kantor FinanceDibobol Maling

MAGELANG SELATAN - Aksi kejahatandi wilayahhukum PolresMagelang Ko-ta, tak hanyamengancammasyarakat dijalanan.

ke hal 11

CPU danLCD Bernilai3,5 Juta Raib

Sekolah Harus Bebas KampanyeMAGELANG TENGAH- Kepala Di-

nas Pendidikan, Jawardi, mengatakan,sekolah harus bebas dari unsur kam-panye selama musim kampanye 2014yang akan segera berlangsung.

“Sekolah sebagai tempat berjalannyakegiatan belajar mengajar memang wa-jib bebas dari segala unsur kampanye.

Selain itu sekolah juga merupakan tem-pat yang netral, dimana proses belajarmengajar adalah menstranfer ilmu pe-ngetauan dari guru kepada anak didik,dan bukan tempat sosialisasi visi misikampanye, sekalipun disekolah tersebutterdapat pemilih pemula”ucap Jawardi,saat diwawancarai ditempat kerjanya,Senin (3/3). Jawardi menegaskan, bilahal tersebut dilanggar akan memberikanteguran tegas kepada pihak sekolah.

Oleh sebab itu sekolah harus tetapmenjaga kenetralannya jangan sampaidimanfaatkan oleh oknumatau pihak tertentu. “Sayatekankan kepada guru ataupihak sekolah, jangan sam-pai terjadi kampanye di se-kolah, termasuk pemasa-ngan alat peraga kampanyeserta penyampaian visi misiparpol atau caleg.

Guru sendiri sebagai PNSjuga harus netral, jangan

sampai memanfaatkan profesinyauntuk menjadi tim sukses pemilu, dansemua itu ada sanksinya,” tegas Jawardi.

Namun ketika anak didik di luar se-kolah, untuk siswa yang telah berhakmengikuti Pemilu, atau yang lebih po-pular dengan sebutan pemilih pemulaini, diberi kebebasan untuk memilihcaleg atau parpol sesuai dengan aspirasidan pandangan politik masing-masing.“Bagi pemilih pemula ketika diluar ke-las diperbolehkan mengikuti kam-panye, sesuai dengan pilihan masing-masing. Termasuk kampanye rapatumum atau kampanye akbar, yang ter-penting adalah siswa mengikuti peratu-ran yang ada, seperti wajib memakaihelm dan knalpot standar, karena pi-hak sekolah tidak bisa mengontrol haltersebut,” jelas Jawardi.JAWARDI

ke hal 11

Sekolah se-bagai tempat

berjalannya ke-giatan belajarmengajar me-mang wajib be-bas dari segalaunsur kam-panye.

Page 4: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

SELASA 4 MARET 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

KETERTIBAN

ke hal 11

KEBIJAKAN

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

MANGKAL. Salah satu waria yang kerap mangkal diTerminal. Beberapa waktu lalu ia tertangkap razia.

ke hal 11

Pengakuan Seorang Waria yang Biasa Mangkal di Terminal

Dikejar Aparat hingga dapat Bocoran RaziaKehidupan di zaman yang serba sulit

seperti sekarang ini, mencari uangbukanlah perkara yang mudah.

Berbagai cara dilakukan orang demimempertahankan eksistensi kehidupan

mereka dengan mencari sesuap nasi.Tak jarang pula profesi yang tergolong

hitam dilakukan. Salah satunya menjadiseorang waria. Seperti apa kehidupan

mereka?

RIZAL IFAN, Temanggung

TERMINAL yang sebenarnya adalah tempatlalu lalang kendaraan umum pada siang hari,ternyata sebagian berubah fungsi menjadi

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

DIGELANDANG. Sarwo Edi saat digelandang petugas Polres Temanggung usai gelar perkara, kemarin.

TEMANGGUNG – Setelah be-rusaha melarikan diri selama be-berapa minggu, akhirnya SarwoEdi (24) warga Jetisan Tegaluru-ng Kecamatan Bulu Temanggung,otak penggelapan 12 mobil rentaldi bekuk oleh Satuan Reserse danKriminal Polres Temanggung.

Kasubbag Humas Polres Tema-nggung AKP Marino mengata-

kan, sebelumnya dua pelaku pe-nggelapan dari kelompotan pe-nggelapan mobil rental ini telahberhasil dibekuk, mereka saat initengah diproses.

“Setelah kami melakukan pe-nyelidikan dan pemeriksaan ak-hirnya kami berhasil menang-kap Sarwo Edi ini,” katanya saatgelar perkara, Senin (3/3).

Ia mengatakan, pelaku didugasebagai orang kedua dalam kasuspenggelapan ini. Sedangkan IkaHermayanti (32) warga DesaNgadimulyo Kecamatan Kedudan Jaka Nur Kholis (34) wargaSoko Wangi Temanggung, yangtelah ditangkap sebelumnya ke-duanya berperan sebagai peran-

Otak Penggelap 12 Mobil Rental Diborgol

ke hal 11

Dinilai Tidak OptimalTEMANGGUNG – Kalangan

DPRD Temanggung meminta,pemkab setempat untuk me-ngoptimalkan dua unit UMKMCenter dengan mengutamakanproduk-produk lokal sebagaiproduk andalan dalam UMKMcenter tersebut.

Anggota Komisi C DPRD Tema-nggung, Boedi Hartini menga-takan, Pemkab Temanggung padatahun lalu telah mendapatkanbantuan berupa pembangunan

dua unit UMKM Center dariPemprov Jateng dengan dana pen-damping dari APBD. Dua UMKMtersebut ditempatkan di Rest AreaKledung Pass dan di jalan SuwardiSuwandi Temanggung.

“Setelah UMKM center itu se-lesai dibangun belum ada pe-ningkatan aktivitas yang berarti.Seharusnya begitu selesai diba-ngun dan diresmikan harus adakelanjutannya,”pintanya.

Ia menilai, pembangunan duaunit UMKM Centre di Kabupa-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MINIM AKTIVITAS. Pemanfaatan UMKM center di Jalan SuwardiSuwandi Temanggung belum dibuka untuk UMKM.

Dewan SorotUMKM Center

Atasi Kelangkaan Pupuk,Bupati Ajukan Tambahan

TEMANGGUNG – Suara petani yang me-ngeluhkan soal kelangkaan pupuk mendapatrespon dari Bupati Temanggung BambangSukarno. Politisi PDI Perjuangan ini be-rencana akan mengajukan tambahan kuotapupuk. Sebab, pupuk menjadi kebutuhanpokok petani tembakau menjelang dan se-lama masa perawatan.

“Kita akan ajukan kepada Pusriuntuk meminta tambahan kuota.Kebutuhan kami sangat tinggidan laporan yang masuk di sayakemarin malam banyak yang ti-dak mendapatkan pupuk sehing-ga sangat resah,” kata Bupati Te-manggung, Bambang Sukarno,kemarin.

Langkah tersebut ditempuhmengingat kondisi petani tidakdapat lepas dari pupuk bersubsidimeskipun tetap menggunakanpupuk kandang.

Untuk sementara, para petanimengaku menggunakan pupukdengan harga tinggi.

“Saya akan berusaha secepat-nya, agar petani tidak mengalamikelangkaan lagi,” terangnya.

Kepala Desa Campurrejo, Keca-matan Tretep, Agus Setyawan me-ngatakan, warganya mengaku me-ngalami kepanikan menyusul ke-langkaan pupuk yang terjadi. Wi-layah Kecamatan Tretep dan Wo-noboyo merupakan wilayah perta-ma yang menyambut masa tanamtembakau setiap musimnya.

“Awal Maret sudah mulai tanam,sekarang masih penyemaian be-nih,” terangnya.

Ia mengatakan, apabila kondisitersebut dibiarkan, pihaknya pe-simis petani dapat menghasilkantembakau optimal pada musimtanam kali ini. Untuk sementarapara petani membeli pupuk jenisFertilla dengan harga yang sangatmahal disbanding dengan hargapupuk bersubsidi.

“Saya sudah mengajukan sam-pai Pemprov. Jawabannya, kare-na kuota subsidi untuk pupuk te-tap, tetapi terjadi kenaikan dolar.Sehingga menyebabkan hargapupuk naik dan secara otomatisjumlah pupuk juga menurun,”lanjut pria yang juga aktivis petanitembakau ini.

Dibanding desa-desa penghasiltembakau lain yang akan memu-lai musim tanam memasuki ke-marau ini, Desa Legoksari, Keca-

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

SALAHI ATURAN.Masih banyak AKP yangdipasang di pepohonan tepi jalan.

Pelanggaran PemasanganAPK Masih Marak

TEMANGGUNG – Panitia Pengawas Pe-milu (Panwaslu) telah melayangkan reko-mendasi kepada Komisi Pemilihan Umum(KPU) setempat terkait dengan pemasanganalat peraga kampanye (APK) yang dipasangmenyalahi aturan.

Dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Te-manggung Murti Anggono rekomendasi ter-sebut, berdasarkan laporan APK dari panitiapengawas pemilu kecamatan (panwascam)di seluruh Kabupaten Temanggung yang di-sampaikan pada akhir bulan Febuari ke-marin.

“Hampir disetiap kecamatan masih adapemasangan APK yang menyalahi aturan,rekomendasi itu kami teruskan kepadaKPU,”katanya kemarin.

Padahal katanya, pihaknya bersama dengantim gabungan dari KPU, Satpol PP, TNI danPolri telah beberapa kali melakukan pener-tiban. Tapi masih banyak dijumpai pema-sangan APK yang menyalahi pertauran, baikitu melanggar zonasi APK maupun PERKPUdan Perda Kabupaten Temanggung.

“Selama masa kampanye ini memang dariparpol maupun calon DPR/DPD/DPRDgencar melakukan sosialisasi melalui APK.Namun sayangnya dalam pemasangan ma-sih menyalahi aturan,”ujarnya.

Sejak akhir 2013, terangnya, Panwas telah

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekpsres

SOBEK. Petugas KPU Temanggung me-nunjukkan surat suara DPD yang sobek

Belasan RibuSurat SuaraDPD Rusak

TEMANGGUNG – KPU Kabupaten Tema-nggung Sudjatmiko memperkirakan, keru-sakan surat suara untuk calon DPD jum-lahnya bisa mencapai lima kali lipat lebihbanyak dibanding kerusakan pada surat

k h l 11

xxsambungan

Page 5: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SELASA 4 MARET 2014

KORUPSI

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

EKSPOSE. Polres Wonosobo melakukan ekspos kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil (3/3).

Seorang Pelaku Masih Tetangga Korban

Polisi Ungkap Perampok Bersenpi

ke hal 15

Gugatan Arum DitolakWONOSOBO - Gugatan Arum Susanti terhadap

Partai Amanat Nasional tidak diterima oleh MajlisHakim Pengadilan Ne-geri Wonosobo kemarin(3/3). Dalam sidang pu-tusan majelis hakim me-nyatakan gugatan parapenggugat tidak dapat di-terima dan yang menjadidasar putusan adalah po-in 2 Sema No 4 tahun2003 dan pasal 33 ayat 1UU No 2 tahun 2011tentang perubahan UUNo 2 tahun 2008 tentangpartai politik.

Ketua DPD PANWonosobo Taufiq kepadaWonosobo Ekspres ke-marin ( 3/3) mengata-kan, majelis hakim sudahmembuat keputusanyang tepat, dengan me-nolak semua gugatan se-luruhnya tanpa ada satupun yang di kabul-kan.“Putusan ini harus

dihormati semua pihak, sebab persoalan ini terkaitmasalah kewenangan partai, dan pengadilan tidakberwenang,” katanya.

Putusanini harus

dihormatisemua pihak,

sebab per-soalan ini

terkait masalahkewenanganpartai, danpengadilan

tidakberwenang

untukmengadiliperkara

tersebut.

Taufik

ke hal 15

HUKUM

ke hal 15

PRAMUKA

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SIAGA. Sebanyak 720 siswa sekolah dasar yangberasal dari 45 gugus depan Kecamatan Wonosobokemarin ( 2/3) menggelar pesta siaga tahun 2014Kwarran Kecamatan Wonosobo di lapangan LPATRDon Bosco Wonosobo.

720 Siswa Ikuti Pesta SiagaWONOSOBO - Sebanyak 720 siswa sekolah dasar

yang berasal dari 45 gugus depan kecamatanWonosobo kemarin ( 2/3) menggelar pesta siagatahun 2014 Kwarran Kecamatan Wonosobo.di la-pangan LPATR Don Bosco Wonosobo.

Ketua penyelenggara pesta siaga tahun 2014 Kwar-ran Kecamatan Wonosobo, Nurul Hidayati, men-jelaskan, pada pesta siaga kali ini dilaksanakan ber-bagai kegiatan, di antaranya ketaqwaan, wawasan,ketrampilan, tekpram, kim, ketangkasan, pentas bu-daya serta bhakti masyarakat yang dikemas dalamkedai-kedai kegiatan.

“ juri atau tim penilai lomba pesta siaga berjumlah82 orang dari perwakilan gugus depan se-Keca-matan Wonosobo, yang sudah memiliki kapasitas

WONOSOBO - Jajaran Kepo-lisian Resort Wonosobo berhasilmengungkap kasus pencuriandengan kekerasan bersenpiyang terjadi di Dusun Sarwo-dadi Kidul, Desa Gadingrejo,Kecamatan Kepil awal bulan Fe-bruari 2014 silam.

Hanya 6 orang dari 11 orangtersangka yang saat ini ditahandi Mapolres Wonosobo, sedang5 pelaku lainnya sudah menjadi

tahanan Polda Jawa Tengah.Kapolres Wonosobo AKBP

Agus Pujianto saat melakukangelar kasus di halaman kantorMapolres Wonosobo kemarin(3/3) mengatakan, jumlah pela-ku yang berhasil ditangkap seba-nyak 11 orang, 5 orang di anta-ranya menjadi tahanan PoldaJateng untuk penyelidikan lebihlanjut, dan 6 pelaku lainnya di-tahan di Mapolres Wono-

sobo.“Dari 11 orang tersebut ya-ng berhasil ditangkap oleh Pol-res Wonosobo sebanyak 5 orang,dua di antaranya disergap di dae-rah Jepara,” bebernya.Ditambah-kan, komplotan perampok ber-senpi merupakan kelompok yangterdiri dari dua kelompok yaitudari komplotan lokal Jawa Tengahdan kelompok Lampung. Merekamelakukan operasi di daerah JawaTengah dengan sasaran orang kaya

atau juragan kaya.Disebutkan,pelaku yang berhasil ditangkap diantaranya Saiful Kalam asal Ga-dingrejo Kepil, Amat Yanto aliasGathu asal Jolodoro Purworejo,Rudiyanto, Andri Kurniawan asalPondok Aren Tangerang, PutraPratama alias Bedhes asal Hargo-mulyo Lampung dan SlametRiyanto asal Rembang.

Kasat Reskrim Polres Wono-sobo AKP Sunarto menambah-

kan, dari olah TKP dan penye-lidikan yang dilakukan, pihak-nya menemukan petunjuk darikorban terhadap ciri-ciri pelakuperampok bersenpi yangmenggunakan jaket merah.“Jadisalah satu pelaku menggunakanjaket merah yang sering diguna-kan oleh Saiful Kalam, yangtidak lain merupakan tetanggakorban,” katanya.

PT BASBerangkatkan150 JamaahUmrah

WONOSOBO - Kepastianberangkat dengan mendapat-kan porsi (seat) merupakandambaan setiap umat muslimapabila ingin menunaikanibadah haji maupun umrah.Kekhawatiran masyarakatadanya biro-biro haji maupunumrah yang gagal membe-

rangkatkan jamaahnya, punterjawab, setelah PT BerkahAmanah Sabilillah (PT BAS)melalui PT Avianca Muliata-ma berhasil memberangkat150 jamaah umrah pada bu-lan Februari lalu, 22 jamaah diantaranya berasal dari Wono-sobo. “Sekarang ini masyarakatharus lebih jeli dan telitimemilih biro perjalanan, dicekdulu apakah biro tersebutmemiliki izin resmi atau tidakdari Kemenag,” jelas H AchmadTaryadi SH MM selaku DirekturPT BAS saat ditemui di kan-tornya di Jalan Banyumas Km 3

Wonosobo, Senin (3/3).Menurutnya, sebagai bukti

seat umrah, sebelum pembe-rangkatan jamaah harus su-dah mendapatkan visa sampaiJeddah, misalnya atau jadwalkeberangkatan pesawat secaradetail. “Pelayanan yang mak-simal mulai dari pemberang-katan, jadwal pesawat, sertapersoalan teknis terkait ako-modasi, serta kepulangan ja-maah umrah ke tanah suci se-lalu kami update dalam bentukSMS blast ke keluarga di tanahair,” jelas Taryadi.

foto: ist

MRAH. PT Berkah Amanah Sabilillah (PT BAS) melalui PT Avianca Muliatama berhasilmemberangkat 150 jamaah umrah pada bulan Februari lalu, 22 di antaranya berasal dari wilayahKabupaten Wonosobo

Lebih Jeli Pilih BiroPerjalanan Haji

WONOSOBO - Komisi Pemi-lihan Umum ( KPU) KabupatenWonosobo mengerahkan 450tenaga pelipat kartu suara, yangberlangsung kemarin (3/3) didua tempat yaitu gedung Korpridan aula seni LPTR Don Nosco.

Komisioner KPU WonosoboDian Kartika Wulandhari ke-pada Wonosobo Ekspres me-ngemukakan, pelipatan kartusuara berlangsung di dua tempatdengan pengawasan ketat pihakkepolisan. Untuk tahap perta-ma, selama tiga hari kedepanpelipatan dilakukan untuk kartusuara DPR RI.

“Untuk proses pelipatan kertassuara dimulai dari 3 hingga 18Maret, sedangkan pelipatan ha-ri ini hingga tiga hari ke depanuntuk kartu suara DPR RI, “katanya.

Dalam pekerjaan pelipatantersebut, pihaknya mengerah-kan 30 orang per kecamatanatau sekitar 450 untuk me-lakukan sortir dan pelipatansurat suara untuk DRP RI danDPRD Provinsi, sedangkanDPD dan DPRD kabupatenbelum datang.

Proses pelipatan berada di duatempat yaitu 9 kecamatan digedung Korpri dan 6 kecamatandi aula Don Bosco.

“ 450 orang dari masyarakatumum itu, dipimpin oleh ketuakelompoknya masing-masing.Mereka melakukan pelipatansurat suara itu, untuk sementarauntuk DPR RI dan DPRDProvinsi dengan diperkirakanbatas waktunya hingga 15 harike depan," katanya.

ke hal 15foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KARTU SUARA. KPU Wonosobo kemarin ( 3/3) mengerahkan 450orang lebih untuk melipat kartu suara dalam pemilu 2014.

Kerahkan 450 TenagaPelipat Kartu Suara

Selewengkan DanaRp3,4 Miliar

KALIWIRO – Satu persatu in dikasi penyele-wengan di Program Nasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan mulai ter-ungkap. Seperti halnya, oknum Unit Pengelola Ke-

camatan (UPK)PNPM Mandiri Pe-desaan KecamatanKaliwiro yang mela-kukan penyelewe-ngan penyalahgu-naan peng gunaananggaran dan mani-pulasi data kelompokpeminjam. Total

uang yang digunakan untuk kepentingan pribadidengan mengatasnamakan kelompok simpan pin-jam tersebut sebesar Rp3,42 miliar. “Adanya indi-kasi penyelewengan yang dilakukan oleh oknumberinisial M dan SM bermula pada saat audit yangdilakukan Satuan Kerja (Satker) Provinsi Jawa Te-ngah ke kelompok simpan pinjam di desa-desayang ada di Kecamatan Kaliwiro.

Oknum UPKDilaporkanPihakBerwajib

ke hal 15

Page 6: Magelang ekspres edisi 4 maret 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo

SELASA 4 MARET 2014

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong Purworejo

PURWOREJO - Sepinya tempat jualan di lokasi pasar darurat di belakang Purworejo Plaza dan Pasar Suronegaran membuat ped-agang meninggalkan lokasi setempat. Mereka memilih mencari lokasi yang ramai, seperti di Jalan A Yani atau Jalan Pahlawan.

Di Jalan A Yani pedagang yang membuka lapak semakin banyak. Begitu pula di Jalan Pahlawan juga terus bertam-bah. Untuk Jalan A Yani, tepat-nya di depan kompleks Pasar Baledono, pedagang kaki lima terlihat cukup banyak semen-

tara di Jalan Pahlawan, mereka memanfaatkan ruang-ruang kosong yang memungkinkan untuk lokasi jualan.

Lapak yang berada persis di depan Gedung Kesenian Pur-worejo yang kabarnya tidak diperuntukkan bagi pedagang ternyata ditempati. “Kami ter-paksa menempati ini, karena jualan di Suronegaran itu san-gat sepi. Padahal kami butuh uang untuk memenuhi kebu-tuhan sehari-hari keluarga kami,” kata seorang pedagang, Senin (3/3).

Dikatakannya, dia terpaksa menempuh hal itu dengan re-

siko yang ada. Kalaupun nanti-nya Pemkab hendak mem-bongkar lapak itu, pihaknya juga siap menerimanya. “Yang penting saat ini bisa jualan. Kalau nanti dibongkar ya kami tetap akan pindah. Tapi kalau harus ke Suronegaran lagi, saya emoh,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Purworejo, M Abdullah saat dimintai tanggapannya mengenai permasalahan itu mengatakan bahwa hal itu akibat dari ketidakjelasan dari Pemkab untuk melakukan penanganan pembangunan Pasar Baledono.

Abdullah meminta Pemkab harus segera bisa menyele-saikan permasalahan itu dan memberikan kejelasan ka-pan sebenarnya Pasar Bale-dono akan dibangun kembali. “Pedagang itu mudah untuk ditertibkan asal Pemkab juga jelas, kapan Pasarnya akan dibangun. Kalau sudah pa-ham pasar itu akan dibangun setahun atau dua tahun lagi, tentu mereka akan tenang,” kata Abdullah.

Salah satu pengurus Paguyu-ban Pedagang Pasar (Pappas) Baledono Edy Sugiyarto Gatot membenarkan jika banyak

pedagang yang semula ditem-patkan di belakang Plaza dan Suronegaran berpindah ke lokasi yang dipandang lebih strategis.

“Memang banyak yang pindah, dan kami tidak bisa menolak kehadiran mereka. Karena kita ini menjadi satu keluarga dan tidak bisa dip-isah-pisahkan. Sebenarnya dari Pemkab, Pappas dihim-bau untuk ikut menertibkan para pedagang yang tidak sesuai tempatnya. Tapi karena alasan perut ya kami jelas ti-dak mungkin menolak keluar-ga kami itu,” kata Gatot. (him)

Pembangunan Pasar Tak Jelas

PURWOREJO – Mawar (17), bukan nama sebenarnya, warga Pepe Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo yang merupakan siswi kelas XI di sekolah tingkat atas swasta di Ke-camatan Pituruh menjadi korban pencabu-lan baru-baru ini.

Ironisnya, Gigih Prasetyo, pelaku pencab-ulan tersebut merupakan seorang oknum guru aktif di SMK swasta di Kecamatan Ke-miri. Akibatnya, Gigih harus mendekam di Polres Purworejo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang berhasil dihimpun Har-ian Purworejo, kejadian tersebut berawal saat Mawar mengikuti program Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Warung Inter-net (Warnet) Betha Net milik Gigih di Desa/Kecamatan Butuh. Namun bukannya ilmu yang didapat, namun justru perlakuan yang tidak senonoh dari pemilik warnet.

Berdasarkan pengakuan Mawar, kejadian

tersebut terjadi pada hari Jum’at (21/2) lalu sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia tengah membersihkan bilik warnet seperti bi-asanya. Kemudian Mawar dipanggil pemi-lik warnet dibilik nomer 2. Di dalam bilik tersebut ia ditanya apakah sudah memiliki blog atau belum. Bunga menjawab sudah karena memang sudah memiliki blog.

“Saya kemudian diajari untuk membuka website yang berisi tentang hipnotis. Setelah dibuka dalam website tersebut muncul gambar spiral yang berputar. Setelah me-lihat itu saya tidak sadarkan diri,” terang Bunga kepada Harian Purworejo, kemarin.

Betapa kagetnya Mawar, saat sadar po-sisinya sudah berada di kamar, Gigih dalam kondisi resleting terbuka. Ia kemudian disu-ruh kekamar mandi untuk merapikan pak-aian yang dikenakannya. Keluar dari kamar mandi, kedua bahunya kembali dipegangi oleh pelaku dan kembali tidak sadarkan

diri. Saat tersadar ia sudah berada di dalam bilik warnet nomer 2.

Menyadari telah terjadi sesuatu yang ti-dak beres dalam dirinya, ia menceritakan kejadian tersebut kepada Guru BK di seko-lahnya. Oleh Guru BK kemudian Mawar dibawa kerumah sakit Palang Biru Kutoarjo untuk dilakukan visum, setelah itu mel-aporkannya ke Polsek Butuh.

Terpisah, Kapolres Purworejo, AKBP Roma Hutajulu SIK MSi saat dikonfi rmasi melalui Kasubag Humas AKP Suryo Sumpeno saat gelar perkara kasus tersebut mengatakan pelaku dijerat menggunakan pasal 82 Un-dang- undang tahun 2002 tentang perlind-ungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Dalam gelar perkara itu, Gigih mengakui melakukan pencabulan dengan cara memaksa korban untuk melihat spiral si-tus hipnotis dalam situs youtube yang dibuka oleh pelaku hingga tak sadarkan diri. (cr2)

foto: lukman hakim/harian purworejo

TERTUNDUK. Oknum guru yang melakukan pencabulan hanya bisa tertunduk dan menutupi mukanya (tengah).

Siswi Dihipnotis, Lalu Dicabuli oleh Oknum Guru

PURWOREJO -   SMK Batik Perbaik Pur-worejo memberikan penghargaan kepada se-jumlah siswa-siswinya yang memiliki prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Pemberian penghargaan tersebut diwujudkan dalam bentuk bea siswa. Di-harapkan dari pemberian beasiswa ini mam-pu menambah semangat siswa-siswinya agar lebih berprestasi lagi. “Beasiswa itu terdiri dari beasiswa peringkat paralel di jurusannya maupun lomba di tingkat Kabupaten ataupun Kedu. Siswa yang mampu meraih peringkat pertama akan mendapatkan beasiswa bebas SPP selama 6 bulan, peringkat ke dua 4 bulan

ketiga 2 bulan, “ ucap Kepala Sekolah SMK Batik Perbaik, Sujatmiko SPd, usai memberi-kan beasiswa, baru-baru ini.

Sujatmiko mengatakan, pemberian bea-siswa itu merupakan bentuk apresiasi terha-dap para siswa yang telah mampu menore-hkan prestasi, sehingga tidak saja membang-gakan dirinya dan keluarga, namun mampu memberikan citra baik bagi nama baik seko-lah. “Beasiswa ini dibagiakan setiap satu se-mester sekali. Tujuanya untuk memberikan semangat dan motivasi siswa untuk terus giat belajar. Sehingga siswa bisa menorehkan prestasi yang membanggakan,” imbuhnya.

Salah satu penerima beasiswa paralel di jurusanya, Indri Susanti siswa kelas X juru-san Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 2 yang merupakan sekretaris OSIS SMK Batik Perbaik Purworejo, mengatakan, ia merasa senang dan bangga bisa mendapatkan bea-siswa itu. “Dengan beasiswa ini saya bebas bi-aya SPP selama enam bulan. Rasanya senang dan bangga bisa menjadi peringkat pertama paralel di jurusan saya,” ucapnya. Penerima beasiswa lainnya, Fitri Lestari kelas XI jurusan AK 1 selaku Dewan Ambalan kegiatan pramu-ka sekolah juga merasa sangat senang setelah mendapatkan beasiswa. (cr2)

Urbanisasi bukanlah lang-kah tepat untuk mendapat-

kan pekerjaan. Karena tanpa harus melakukan

perpindahan, jika seseorang mau bekerja keras meman-

faatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di

daerah sekitar tentu akan menjadi lahan rezeki dan sumber penghasilan yang

lumayan. Itulah yang men-dasari Nur Batin (33) untuk tetap bertahan menggeluti usahanya membuat keraji-

nan bambu .

LUKMAN HAKIM, Purworejo

TINGGAL di daerah pedesaan yang kaya akan potensi bambu membuat bapak dua anak war-ga RT 1 RW 1 Krajan Desa Sam-beng Bayan Purworejo ini untuk

tetap menekuni usaha pem-buatan kerajinan bambu yang telah ia tekuni sejak tiga tahun terakhir ini. Berbagai kerajinan bambu yang ia buat di antaran-ya meubeler seperti kursi, meja, almari, kandang, kranjang dan segala pesanan perlengkapan rumah tangga dari bambu.

Nur Batin mengaku dari usahanya tersebut ia mampu mendapatkan penghasilan an-tara Rp30 ribu hingga Rp40 ribu perhari. Dengan penghasilan tersebut, menurutnya sudah cukup untuk menghidupi kebu-tuhan sehari-hari keluarganya. “Hasilnya lumayanlah untuk kebutuhan sehari-hari cukup,” ucap Nur Batin, kemarin.

Dalam satu bulan, sambung Nur Batin, ia mampu mem-produksi dua set kursi sudut atau 20 buah kursi dan ia dikerjakan sendiri mulai dari mencari ba-han, memotong-motong bambu hingga mengerjakan pembuatan kursi. Untuk satu set kursi sudut bambu ia mampu menjual Rp700

ribu, sedangkan kursi yang dijual eceran ia bandrol Rp70 ribu per-buah. “Seluruhnya saya kerjakan sendiri karena kalau harus mem-bayar tenaga akan mengurangi penghasilan saya. Mungkin kalau ada pesanan banyak atau sudah ada pangsa pasar hingga luar

daerah bisa menambah tenaga dari tetangga sekitar,” imbuhnya.

L ebih lanjut Nur Batin mengatakan, biasanya ia ra-mai mendapat pesanan saat menjelang lebaran. Mulai dari dua bulan menjelang lebaran, pesanan sudah meningkat. (*)

BAYAN - Tiga orang perangkat Desa Sam-beng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Pur-worejo mengundurkan diri dari jabatannya lantaran tidak kuat dengan perilaku Kepala Desa Sambeng, Fajar Purwadi yang cenderung dinilai arogan dan sewenang-sewenang terha-dap perangkat-perangkat desa di bawahnya. Berdasarkan Informasi yang berhasil dihim-pun di lapangan, tiga orang perangkat yang mundur dari jabatannya yakni, Tuwekal Kadus Genting, Yuniyanto Kadus Bambon serta Kum-pul Sugiyarto Kaur Keuangan Desa Sambeng.

Salah satu perangkat yang mundur dari Kumpul Sugiyarto mengaku memilih jualan durian daripada meneruskan menjadi perang-kat. Langkah itu diambil karena dirinya sudah tidak kuat memangku jabatan tersebut. “Dari-pada diteruskan justru malah menjadikan keadaan tidak nyaman mending saya mun-dur tidak lagi menjadi perangkat. Sudah saya komunikasikan dengan kepala desa, namun secara resmi belum mengajukan surat pen-gunduran diri,” terang Kumpul saat ditemui Harian Purworejo di rumahnya, Senin (3/3).

Lebih lanjut Kumpul mengungkapkan ala-san dirinya mundur dari jabatannya sebagai Kaur Keuangan. Menurutnya yang paling membuatnya tidak betah adalah pekerjaan yang dilakukannya sering bertentangan dengan hati nurani. “Sebagai pemegang Kas Desa, saya sering disuruh untuk mem-buat laporan keuangan fi ktif dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Itu yang paling membuat saya tidak nyaman,” tandasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sikap kepala desa yang arogan dan cenderung kasar terh-adap bawahan juga menjadi alasan para per-angkat ini memilih mundur. Kumpul men-gaku pernah ditantang berkelahi oleh Kepala Desa karena sebuah persoalan sepele. Tentu tantangan itu tidak ia layani karena takut masalah ini menjadi berkepanjangan.

“Kebetulan anak saya ada yang menjadi anggota tentara. Pak Lurah sampai bilang, sana bilang kepada anakmu kalau kamu ti-dak berani melawan sendiri. Ini bukan ma-salah berani atau tidak berani, tapi masalah

etika seorang pemimpin yang seharusnya mengayomi bawahannya,” terangnya.

Menurutnya, arogansi kepala desa sudah menjadi rahasia umum di desanya.

Banyak yang merasakan hal serupa. Tidak hanya perangkat, namun arogansi Pak Lurah ini juga dirasakan oleh masyarakat Sambeng hingga mereka ketakutan.

Sementara itu, perangkat lain yang mundur dari jabatan sebagai perangkat, Yuniyanto saat dikonfi rmasi mengaku langkah mun-durnya diambil karena banyaknya pekerjaan sebagai Kadus di luar jam kerja, sehingga pekerjaan di rumah seperti mengurus sawah dan lain sebagainya menjadi terbengkelai.

“Pendapatan perangkat berasal yang pokok bersumber dari pengolahan lahan bengkok. Kalau setiap hari selalu ada kegiatan kerja bakti bagi para perangkat, kapan saya bisa mengurus sawah,” ucapnya.

Sementara Budi Sunaryo selaku Ketua Polosoro Purworejo juga  Dwinanto Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Bayan menyayangkan atas sikap yang dilakukan oleh Kepala Desa Sambeng, “Kita malah be-lum tau soal itu, jika benar demikian, kita akan mencari tahu dengan bertemu kepada kedua belah pihak, termasuk warga ma-syarakat desa Sambeng, kita berharap per-angkat untuk tidak mengambil keputusan secara gegabah, mungkin masalah itu bisa dibicarakan dengan melakukan duduk ber-sama,” katanya.

Budi menghimbau, perangkat untuk tidak melakukan sikap pengunduran diri, dan untuk berfi kir kembali secara jernih, jangan sampai pengunduran diri itu meninggalkan kesan kecewa dibelakangnya. “Kita akan mencoba cari tahu permasalahan yang ada, dan akan membantu mengkomunikasikan masalah diantara keduanya, karena kita berharap antara Kades dan perangkat bisa saling bekerja sama, dan guyup rukun dalam satu atap di Desa,” lanjutnya.

Budi dan Dwinanto mengaku siap men-fasilitasi mediasi untuk melakukan upaya perbaikan diantara keduanya. (cr2)

3 Perangkat Desa Sambeng Pilih Mundur

foto: aris himawan/harian purworejo

SEPI. Pasar darurat di belakang Purworejo Plaza sepi karena ditinggal oleh pedagang. Para pedagang mencari lokasi baru di Jalan A Yani dan Jalan Pahlawan Purworejo.

SMK Batik Perbaik Berikan Beasiswa

foto: lukman hakim/harian purworejo

BELAH. Nur Batin tengah membelah bambu, menyelesaikan pem-buatan bangku berbahan bambu wulung, kemarin.

Tak Tergiur Urbanisasi, Manfaatkan Potensi di Sekitar Rumah

Sulap Bambu Jadi Barang Berharga

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 03/03/2014 23:03:46(1,1) -1- PURWOREJO.indd 03/03/2014 23:03:46