Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

6
Uswatun Khsanah CMYK CMYK CMYK CMYK E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, KAMIS 17 JULI 2014 PRODUK KEDALUWARSA BEREDAR Ati-ati nek arep tuku kanggo Lebaran. RUANG KHUSUS MEROKOK SEPI Kudune ono sanksi seng tegas. Dibalik Musibah Kebakaran Kelenteng Berusia 150 Tahun Pernah Jadi Sentra Komunitas Tionghoa hingga Sejarah Perang Diponegoro Ramadan Berkah untuk Semua BULAN Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Tidak heran jika kedata- ngannya selalu diraya- kan dengan berbagai ke- giatan dan tradisi meri- ah, tak terkecuali di In- donesia sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di Dunia. Sudah jamak orang mengatakan Ramadan adalah bulan penuh ber- kah dan bulan penuh rahmat. Keberkahan bulan Ramadan bukan saja hanya untuk orang Islam saja. Tetapi juga dirasakan oleh semua orang tanpa kecuali. Terlebih masyarakatdi bumi nusantara ini. Islam menegaskan prinsip persamaan seluruh manusia. Atas prinsip persamaan itu, maka setiap orang mempunyai hak yang sama. ke hal 3 Labfor Selidiki Sumber Api Kembangkan Dugaan Korsleting Listrik MAGELANG - Tim Laboratorium Fo- rensik (Labfor) Polda Jawa Tengah mela- kukan penyelidikan penyebab kebakaran Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Ke- lenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Rabu (16/7). Tim yang terdiri dari empat orang itu tiba sekitar puku 11.30 WIB dan langsung melakukan olah tempat ke- jadian perkara (TKP) di kawasan kelenteng. Kasubid Fiskom Forensik Labfor Polda Jawa Tengah, AKBP Rini Puji Astuti, dari olah TKP itu pihaknya membawa bebe- rapa sampel benda yang diduga menjadi pemicu kebakaran. Antara lain, dua buah foto : wiwid arif/magelang ekspres OLAH TKP. Sejumlah petugas dari Laboratorium Forensi Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menemukan benda-benda yang diduga kuat sebagai penyebab kebakaran yang menghanguskan Kelenteng Liong Hok Bio, Rabu dini hari lalu. foto : wiwid arif/magelang ekspres TERBAKAR. Kelenteng Liong Hok Bio terbakar. Sejumlah ritual pun dilakukan sebagai ungkapan permintaan maaf kepada para Dewa. ke hal 3 Benda Cagar Budaya (BCB) Kota Magelang kembali menghilang. Kali ini, karena salah satu bangunan tua bersejarah, Kelenteng Liong Hok Bio yang terletak di Jalan Alun- alun Selatan No 2, Kota Magelang terbakar, Rabu (16/7) dini hari lalu. Selain meluluhlantahkan bangunan, si jago merah juga menghanguskan benda- benda penting, seperti sarana beribadah, dan 15 patung para dewa. WIWID ARIF, Magelang SUASANA duka menyelimuti segenap umat Konghucu, Budha, dan Tao di Kota Magelang. Bangunan yang didirikan 8 Juli 1864 di Jl Alun- alun Selatan No 2 itu terbakar, karena diduga ber- sumber dari dupa (hio) atau lilin yang masih menyala. Belasan patung (rupang) beserta barang lainnya di altar utama terbakar, termasuk lima patung yang asli berasal dari negeri Tiongkok yang tak dapat diselematkan. Rasa prihatin mendalam dialami pula para pecinta bangunan bersejarah yang tergabung dalam Komunitas Kota Toea Magelang (KTM). Koordinator KTM, Bagus Priyana mengaku, peristiwa kebakaran ini merupakan pukulan telak bagi mereka. ke hal 3 ke hal 3 PURWOREJO - Untuk mencegah ber- edarnya produk makanan kadaluarsa pada hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Purworejo melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, Rabu (16/7). Sidak kali ini difokuskan di daerah pinggiran yang jauh dari pusat kota. Hasilnya banyak ditemukan produk yang sudah kadaluarsa. Salah satu lokasi sidak dilakukan di Pa- sar Desa Banyuasin, Kecamatan Loano. Di tempat itu puluhan toko dan warung kelontong menjadi lokasi sasaran sidak. Pemeriksaan produk yang dijual peda- gang dilakukan tim gabungan yang Produk Kedaluawarsa Beredar di Purworejo foto : eko sutopo/harian purworejo PERIKSA. Pemeriksaan produk yang dijual pedagang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Polres, dan Humas Pemkab Purworejo. JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya akan menggelar simulasi pengamanan rekapitulasi akhir penghitungan suara pemilihan presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Simulasi yang melibatkan 3120 personel itu akan di- gelar pada 19 Juli 2014. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kom- bes Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menyiapkan antisipasi apabila dimungkinkan terjadi tindakan anarkis. “Simulasi akan dilakukan tanggal 19 Juli di sekitar gedung KPU dengan me- libatkan 3120 personel dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Polres Jakarta Pusat," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/7) Awasi Ketat Potensi Penggelembungan JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutar- man tak akan memberikan toleransi ter- hadap pelaku kecurangan yang terjadi pada proses pemilihan presiden. Ma- kanya, ia terus memantau agar bisa me- nindak pihak yang mencoba menggang- gu jalan pesta demokrasi. “Upaya-upaya menuju kecurangan itu- kan pasti ada makanya kita harus meng- antisipasi. Kalau terjadi kecurangan, ha- rus dilakukan penindakan, sesuai keten- tuan Undang-undang Pilpres,” kata Su- tarman di Mabes Polri, Rabu (16/7). Orang nomor satu di Korps Bhayang- kara ini menambahkan potensi kecura- JAKARTA - Presiden RI Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) tak henti- hentinya menyerukan perdamaian untuk konflik di wilayah Gaza, Palestina. Saat peringatan Nuzulul Qur'an di Istana Negara, Rabu malam, (16/7), Presiden kembali meminta semua pihak mengusa- hakan hal tersebut. Menurutnya ada empat langkah menuju perdamaian dan keamanan di Jalur Gaza. "Hal pertama, aksi militer Israel harus se- gera dihentikan," ujar Presiden. Berikutnya, sambung Presiden, genca- tan senjata harus segera dicapai dengan pengawasan organisasi Persatuan Bang- Rekapitulasi KPU Dijaga Ribuan Polisi ke hal 3 Kapolri Pantau Kecurangan Pilpres ke hal 3 SBY Serukan Perdamaian Gaza ke hal 3

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

Uswatun Khsanah

CMYK CMYK

CMYK CMYKE-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,

KAMIS 17 JULI 2014

PRODUKKEDALUWARSABEREDAR

Ati-ati nek areptuku kanggoLebaran.

RUANG KHUSUSMEROKOK SEPI

Kudune onosanksi sengtegas.

Dibalik Musibah Kebakaran Kelenteng Berusia 150 Tahun

Pernah Jadi Sentra Komunitas Tionghoahingga Sejarah Perang Diponegoro

Ramadan Berkahuntuk Semua

BULAN Ramadan adalah bulan yang palingditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Tidak heran jika kedata-ngannya selalu diraya-kan dengan berbagai ke-giatan dan tradisi meri-ah, tak terkecuali di In-donesia sebagai negaradengan pemeluk Islamterbesar di Dunia.

Sudah jamak orangmengatakan Ramadanadalah bulan penuh ber-kah dan bulan penuh

rahmat. Keberkahan bulan Ramadan bukansaja hanya untuk orang Islam saja. Tetapi jugadirasakan oleh semua orang tanpa kecuali.Terlebih masyarakatdi bumi nusantara ini.

Islam menegaskan prinsip persamaanseluruh manusia. Atas prinsip persamaan itu,maka setiap orang mempunyai hak yang sama.

ke hal 3

Labfor Selidiki Sumber ApiKembangkan DugaanKorsleting Listrik

MAGELANG - Tim Laboratorium Fo-

rensik (Labfor) Polda Jawa Tengah mela-kukan penyelidikan penyebab kebakaranTempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Ke-lenteng Liong Hok Bio Kota Magelang,Rabu (16/7). Tim yang terdiri dari empat

orang itu tiba sekitar puku 11.30 WIBdan langsung melakukan olah tempat ke-jadian perkara (TKP) di kawasankelenteng.

Kasubid Fiskom Forensik Labfor Polda

Jawa Tengah, AKBP Rini Puji Astuti, dariolah TKP itu pihaknya membawa bebe-rapa sampel benda yang diduga menjadipemicu kebakaran. Antara lain, dua buah

foto : wiwid arif/magelang ekspres

OLAH TKP. Sejumlah petugas dari Laboratorium Forensi Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menemukan benda-benda yangdiduga kuat sebagai penyebab kebakaran yang menghanguskan Kelenteng Liong Hok Bio, Rabu dini hari lalu.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TERBAKAR. Kelenteng Liong Hok Bioterbakar. Sejumlah ritual pun dilakukansebagai ungkapan permintaan maafkepada para Dewa.ke hal 3

Benda Cagar Budaya (BCB) Kota Magelangkembali menghilang. Kali ini, karena salahsatu bangunan tua bersejarah, Kelenteng

Liong Hok Bio yang terletak di Jalan Alun-alun Selatan No 2, Kota Magelang

terbakar, Rabu (16/7) dini hari lalu. Selainmeluluhlantahkan bangunan, si jagomerah juga menghanguskan benda-

benda penting, seperti sarana beribadah,dan 15 patung para dewa.

WIWID ARIF, Magelang

SUASANA duka menyelimuti segenap umatKonghucu, Budha, dan Tao di Kota Magelang.Bangunan yang didirikan 8 Juli 1864 di Jl Alun-alun Selatan No 2 itu terbakar, karena diduga ber-sumber dari dupa (hio) atau lilin yang masihmenyala. Belasan patung (rupang) beserta baranglainnya di altar utama terbakar, termasuk limapatung yang asli berasal dari negeri Tiongkok yangtak dapat diselematkan.

Rasa prihatin mendalam dialami pula parapecinta bangunan bersejarah yang tergabungdalam Komunitas Kota Toea Magelang (KTM).Koordinator KTM, Bagus Priyana mengaku,peristiwa kebakaran ini merupakan pukulantelak bagi mereka.

ke hal 3

ke hal 3

PURWOREJO - Untuk mencegah ber-edarnya produk makanan kadaluarsa padahari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, DinasPerindustrian, Perdagangan, dan Koperasi(Disperindagkop) Kabupaten Purworejomelakukan Inspeksi Mendadak (sidak) disejumlah pasar tradisional, Rabu (16/7).

Sidak kali ini difokuskan di daerahpinggiran yang jauh dari pusat kota.

Hasilnya banyak ditemukan produk yangsudah kadaluarsa.

Salah satu lokasi sidak dilakukan di Pa-sar Desa Banyuasin, Kecamatan Loano.Di tempat itu puluhan toko dan warungkelontong menjadi lokasi sasaran sidak.Pemeriksaan produk yang dijual peda-gang dilakukan tim gabungan yang

Produk KedaluawarsaBeredar di Purworejo

foto : eko sutopo/harian purworejo

PERIKSA. Pemeriksaan produk yang dijual pedagang dilakukan tim gabungan yangterdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Polres, dan Humas Pemkab Purworejo.

JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jayaakan menggelar simulasi pengamananrekapitulasi akhir penghitungan suarapemilihan presiden di KomisiPemilihan Umum (KPU). Simulasi yangmelibatkan 3120 personel itu akan di-gelar pada 19 Juli 2014.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kom-bes Rikwanto mengatakan, pihaknya

akan menyiapkan antisipasi apabiladimungkinkan terjadi tindakan anarkis.“Simulasi akan dilakukan tanggal 19 Julidi sekitar gedung KPU dengan me-libatkan 3120 personel dari Polda MetroJaya, Mabes Polri dan Polres JakartaPusat," katanya di Mapolda Metro Jaya,Jakarta, Rabu (16/7)

Awasi Ketat PotensiPenggelembungan

JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutar-man tak akan memberikan toleransi ter-hadap pelaku kecurangan yang terjadipada proses pemilihan presiden. Ma-kanya, ia terus memantau agar bisa me-nindak pihak yang mencoba menggang-

gu jalan pesta demokrasi.“Upaya-upaya menuju kecurangan itu-

kan pasti ada makanya kita harus meng-antisipasi. Kalau terjadi kecurangan, ha-rus dilakukan penindakan, sesuai keten-tuan Undang-undang Pilpres,” kata Su-tarman di Mabes Polri, Rabu (16/7).

Orang nomor satu di Korps Bhayang-kara ini menambahkan potensi kecura-

JAKARTA - Presiden RI Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) tak henti-hentinya menyerukan perdamaianuntuk konflik di wilayah Gaza, Palestina.Saat peringatan Nuzulul Qur'an di IstanaNegara, Rabu malam, (16/7), Presidenkembali meminta semua pihak mengusa-hakan hal tersebut.

Menurutnya ada empat langkah menujuperdamaian dan keamanan di Jalur Gaza."Hal pertama, aksi militer Israel harus se-gera dihentikan," ujar Presiden.

Berikutnya, sambung Presiden, genca-tan senjata harus segera dicapai denganpengawasan organisasi Persatuan Bang-

Rekapitulasi KPU Dijaga Ribuan Polisi

ke hal 3

Kapolri Pantau Kecurangan Pilpres

ke hal 3

SBY Serukan Perdamaian Gaza

ke hal 3

Page 2: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

Zakat untuk Anak Yatim, Orang Tua?

Pertanyaan :Assalamu’alaikum Wr Wb,

Apabila kita membayar zakat melalui pantiasuhan yatim piatu apakah itu sah secarahukum islam ? Jika membayar zakat kepadaorang tua atau mertua atau sanak saudara,apakah itu juga sah secara hukum islam. Apabilakita mencicil zakat , apakah harus selesai ataulunas sebelum 1 tahun ?

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Jumarsono - Magelang

Jawaban :Wa’alaikumsalam Warohmatullahi

Wabarokatuh , Terima kasih ataspertanyaannya. Pada dasarnya, anak yatimtidak termasuk orang yang berhak menerimazakat. Akan tetapi bila anak yatim itu tidakmampu maka ia berhak menerima zakat. Jadi,yang menjadikan seorang anak yatim bisamenerima zakat bukan karena statusnyasebagai yatim, tapi sebagai orang yang tidakmampu. Saudara bisa memberikan kepada anakyatim bila ia tidak mampu atau miskin.

Adapun memberikan zakat kepada orang tua,para ulama berbeda pendapat. Sebagian ulamamelarang memberikan zakat kepada orang tuadan anak keturunan. Sedangkan memberikanzakat kepada kerabat, selain anak dan orangtua, para ulama membolehkan selama merekamemiliki kriteria sebagai penerima zakat (fakirmiskin). Namun bila mereka tidak termasuk fa-kir miskin ( mampu memenuhi kebutuhanhidupnya secara layak dan wajar) maka tidakberhak menerima zakat.

Sedangkan mencicil zakat, ada dua jenispencicilan zakat. Mencicil zakat sebelum waktuwajib ( genap haul), menurut sebagian besarulama, hukumnya boleh. Sedangkan mencicilzakat yang telah tiba waktu wajibnya, menurutsebagian besar ulama, tidak diperolehkankecuali dalam kondisi darurat atau situasi yangtidak memungkinkan membayar zakat segera.Sebab, menurut sebagian besar ulama, hukumkewajiban membayar zakat ketika telah tibawaktu zakat adalah menyegerakan (al-faur).

Wallahu a’lam

CMYK

CMYK

CMYK

KAMIS 17 JULI 2014 MAGELANG EKSPRES 4

EDISI KETIGADalam kehidupan wanita, haid menjadipenghalang untuk menjalankan ibadah. Apahukum puasa bagi wanita haid?

A. Halal B. Mubah C. Haram

SAVE WE’RE MOTHER..Seorang ibu tua, di emperan pasar payaman,mlihat kondisinya sangat memprihatinken.. Jauhdr keluarga hanya berteman dgn dinginnyaangin malam. Tdk peduli DGN hiruk pikuk hasilreal count maupun quickqount. Terselip doasmga dinas terkait bs menindaklanjuti.

(Rangga_085747567XXX)

’HAKIKAT SYUKUR’ ; hakikat syukur adalahmengakui ni’mat tersebut dari dzat yg mahamemberi ni’mat dan tidak meggunakanya untkselain ketaatan kepadanya;tafsir qurtubi.

(M irsyad_085743882XXX)

BunyikanKentongan

MENJALANKAN ibadah Puasa di bu-lan Ramadan bagi Drs Andang WardoyoMSi menjadi satu bentuk keberkahantersendiri. Baginya bulan yang penuhpengampunan itu makin mempereratjalinan ibadahnya dengan Allah SWT.

Pria yang ketika ditemui selalu terse-nyum ramah itu mengungkapkan, Ra-madan merupakan bulan yang menye-nangkan. Secara psikis dapat menatakembali metabolisme dalam tubuh. Yangterpenting lagi Ramadan menjadi arenauntuk meningkatkan pengendalian diri,mawas diri, instropeksi diri baik hu-bungan dengan Allah SWT maupunhubungan dengan sesama manusia.

Bulan Ramadan juga menjadi salahsatu bulan yang menjadikannya teringatmasa-masa ketika kecil. Bersama de-ngan teman-teman dan keluarganya, iamenjalani puasa dengan semangat danjarang mengeluh.

Masa kecil menjalani puasa yang pe-nuh dengan kenangan indah juga men-jadi memori yang tak pernah terlupakanolehnya. Pria kelahiran Temanggungyang kini menjadi kepala kantor Dis-dikpora Kabupaten Wonosobo ini me-ngaku masa kecilnya ketika menjalanipuasa tak pernah sepi.

"Selain bisa mancing sepuasnya, terasasenang sekali bisa membunyikan ken-tongan bangunkan orang untuk sahur,"tuturnya, kemarin.

Drs Andang Wardoyo yang juga seringmenjadi pembicara dalam kegiatan tau-siah sambut Ramadan di lingkunganDisdikpora berharap, bulan Ramadansemakin menjadikan manusia taat danpatuh pada perinta Nya, serta sebisamungkin menjauhkan diri dari larang-an-larangan Nya.

"Hendaknya dimanfaatkan dengansebaik-baiknya

untuk me-ngumpulkan

pahaladengan

ridhoAllah

SWT,"pung-

kasnya.(usi)

TokohTokohTokohTokohTokohDrs AndangWardoyo MSi

Beragam cara dilakukananak-anak untuk melipur

rasa haus dan lapar saatmenjalani puasa di bulan

suci Ramadan. Sepertihalnya yang dilakukan oleh

anak-anak Baledono ini.Mereka bermain meriambambu atau masyarakatPurworejo meyebutnya

Long Bumbung setiap soremenjelang Magrib. Seperti

apa?

LUKMAN H, Purworejo

BERMAIN long bumbung me-rupakan bukan hal yang baru ba-gi anak-anak di Dusun GamblokRT 3 RW 10 Kelurahan BaledonoKecamatan Purworejo. Terlebihsaat bulan Ramadan seperti seka-rang ini. Seolah, permainan longbumbung sudah menjadi tradisiyang telah berlaku sejak nenekmoyang mereka.

Suara ledakan seperti layaknyapetasan menjadi sesuatu yangmenarik bagi mereka. Semakinkeras bunyi ledakan, semakin ba-

gus kualitas long bumbung yangdibuat dari bambu sepanjang 4hingga 6 ruas itu.

Setiap ruas harus dihilangkansekatnya dan tinggal menyisa-kan ruas terakhir sebagai tempatpengisi bahan bakar minyak ta-nah atau karbit, lubang sebagaipemantik api berada di pangkalbambu berukuran 1 x 1 cm.

“Minyak tanah atau air yang di-campur karbit didiamkan sejenakdi dalam bambu hamper selama10 menit, yang sebelumnya bam-bu dipanasi terlebih dahulu.

Lalu lubang disulut dengan apimenggunakan bilah bambu se-panjang 50 cm, dan akan berbu-nyi letusan mirip meriam tempurbeneran,”ucap Tiyo (9) salah satu

anak yang bermain long bum-bung, kemarin.

Duerrrr, suara menggelegar itubersahut-sahutan setiap soremenjelang maghrib. Anak-anakitu tertawa gembira apalagi saatdiseberang terdengar letusanlebih keras. Mereka berupayamembuat suara merconnya se-makin keras.

Membawakan botol air mineralberisi air dan karbit agar suaramercon mereka semakin keras.

“Semakin panas bumbung se-makin keras suara ledakan yangterdengar,” ujarnya.

Untuk menambah suasana se-makin meriah mereka membagidalam dua kelompok sehinggaseperti agedan perang-peranganantar pasukan, setiap pasukanmemiliki 5 meriam yang dinya-lakan secara bergantian.

Sariyah (50) warga setempatmengatakan, wilayah yang adadekat dengan perbatasan Desaantara Baledono dengan DesaTrirejo Loano itu, hampir setiapdi bulan puasa selalu memainkanpermainan itu. “Long bumbungsudah seperti tradisi, dan jikatidak ada permainan itu tampaksepi,” tuturnya.

Sebagai orang tua hanya bisamembiarkan anak-anaknya ber-main long bumbung. Namun or-ang tua juga memberikan batasankepada anak-anak dalam bermainlong bumbung tersebut, salah sa-tunya tak menggunakan bahanbakar yang keras seperti bensindan sejenisnya. Selain itu anak-anak juga tak diperbolehkan me-niup saat menyalakan api, untukmenghindari kebakaran. (*)

Anak-anak Gamblok Hibur Diri Jelang Buka Puasa

Mainkan Meriam Bambu Hasil Warisan Nenek Moyang

foto: wiwid arif/magelang ekspres

BANTUAN. Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan kepadapara ustadz di kawasan Wates dan Masjid Al Falah pekan lalu.

Pemkot Beri Bantuan ke MasjidMAGELANG – Walikota Magelang,

Sigit Widyonindito aktif mengikuti ke-giatan Tarawih Keliling (tarling) selamabulan Ramadan 1435 H. Dari masjid kemasjid orang nomor satu di Kota Jasa itujuga memberikan bantuan dana bagimasjid maupun pengurus dan ustadzyang aktif di tiap kampung.

Pada tiap kunjungannya melalui Tar-ling Sigit juga menyerahkan bantuanuang tunai untuk operasional masjidsetempat sebesar Rp6 juta. Selain mas-jid, dana tersebut juga diserahkan untukbantuan operasional Taman Pendi-dikan Alquran (TPQ) sebesar Rp3 juta.Sementara, para ustadz juga mendapat-kan bantuan senilai Rp250 ribu yangberjumlah 50 orang.

Sigit mengatakan, bantuan tersebutmerupakan bentuk perhatian Pemkotkepada masjid yang ada di wilayahnya.Dia berharap, para pengurus masjiddapat menggunakan sesuai denganperuntukan yang bermanfaat.

”Meskipun tidak seberapa, pemberianbantuan ini harus disyukuri,” ujarnya.

Walikota tak menampik, dari sekianbanyak masjid yang sudah didatangimemang terjadi perbedaan rakaat yangdipakai dalam Salat Tarawih. Namundia menilai perbedaan itu bukan men-jadi masalah serius, karena yang perludiperhatikan ialah konsistensi ibadah

selama bulan Ramadan ini.”Perbedaan ini jangan sampai me-

nimbulkan gesekan. Mari kita berserahdiri kepada Allah SWT agar ibadah kitaselama bulan suci ini bisa berjalan de-ngan lancar,” tururnya.Sementara itu,Kabag Humas Protokol dan Santel Set-da Kota Magelang Sutomo Hariyantomenerangkan, kegiatan tarling ini direncanakan meliputi 17 kelurahanyang di Kota Magelang. Untuk sam-butan tarawih juga akan bergantiandisampaikan oleh anggota Forpimda.

”Yang memberikan sambutan nantiakan bergiliran, antara lain Walikota

Magelang, Wakil Walikota, KetuaDPRD, Dandim 0705, Kapolres Mage-lang Kota, Kepala Kejari serta KetuaPengadilan Negeri Magelang,” katanya.

Saat ini, pihaknya sudah menggelarTarling sebanyak 10 kali. Antusiasmemasyarakat, katanya, juga jelas terlihatdengan banyaknya jemaah yang hadisetiap Tarling diadakan.

”Bahkan masyarakat juga mengingin-kan agar Tarling di tiap kampung tidakhanya diselenggarakan sekali saatRamadan. Tapi ajang kedekatansilaturahmi bisa terus dibangun tidakhanya di bulan Suci,” terangnya. (wid)

MAGELANG - Beragam kuliner seolahhadir di bulan Ramadan, seperti anekatakjil. Selain kolak, sebagai makanan khasRamadan, karena rasa manisnya yangcocok untuk hidangan takjil, ternyata diPusat Kuliner Armada Estate MagelangUtara, terdapat menu yang hanyaterdapat di bulan Puasa. Adalah pisangijo, kuliner khas Makasar. Pisang ijomampu merebut hati para pencari takjil.

Sutikno, peracik dan pengelola pisangijo mengatakan, sudah bertahun-tahunsaat bulan Ramadan, dirinya beralihmenjadi pembuat pisang ijo. Karenasudah menjadi ciri khas tiap tahun,pelanggan setianya selalu menantikehadiran menu itu.

“Hanya pada saat Ramadan saja sayamembuat pisang ijo ini. Sedangkanpada bulan biasa saya dikenal sebagaipenjual jangung bakar yang mem-punyai penggemar tidak kalah denganpisang ijo ini,” ucap Sutik, kemarin.

Dengan menggelar daganganya di se-belah timur dekat jalur masuk ArmadaEstate setiap sore menjelang buka pua-sa, gerobaknya selalu dipenuhi denganpelanggan.

“Semakin dekat dengan waktu bukapuasa semakin ramai. Setiap berjual-an saya selalu membawa sekitar 200cup pisang ijo. Semua bahan dibuattanpa pengawet, maka harus segeradihabiskan karena menjelang tengah

malam rasanya sudah berubah, karenaunsur santan, maklum tanpa pe-ngawet,” ungkap Sutikno.Pisang ijonyasendiri kini hadir dalam dua varian rasayakni rasa durian dan original yang sa-ma-sama menggugah selera. Cara penya-jiannya dicampur dengan semacam ku-ah merah yang manis, kemudian diaduk.

Pisang ijo sendiri sebenarnya adalahpisang yang dibungkus tempungberwarna hijau yang merupakan saripandan, kemudian ditambah dengantepung kental lainnya yang juga ber-warna hijau. Penyajian bisa dinikmatilangsung atau dimakan dengan dicam-pur es, akan membuat sensasi segar saatberbuka puasa. (cha)

Sutikno Sajikan Pisang Ijo Tanpa Pengawet

foto: susy pym/wonosobo ekspres

foto: lukman hakim/harian purworejo

SULUT. Anak-anak Gamblok, Baledono, Purworejo saat memainkan Meriam Bambu.

MERAMU. Pisang ijo tengah diraciksebelum dijajakan ke pembeli.

foto: chandra/magelang ekspres

Page 3: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

KAMIS 17 JULI 2014

K O T A K I T AWaspada Kebakaran

Meskipun termasuk wilayah yang jarangterjadi kebakaran, warga Magelang seti-daknya tetap waspada dengan tidak me-remehkan sumber penyebab kebakaran.

FARIDA, SWASTA, MAGELANG.

Magelang bu-kan kota besar,

jarang pemuki-man padat pen-duduk, tapi yangnamanya benca-na kebakaran te-tap mengintai ba-gi siapa yang ce-roboh,

P e r a l a t a npendukung pe-

madam harus ada,terutama pada ba-ngunan penting,seperti gedung pe-merintahan, pusatbisnis, dan janganmengandalkan pe-tugas pemadamkebakaran saja,

CAHYO, GURU, MAGELANG.

Pleno KPU Diwarnai Interupsi

ke hal 11

Pasangan Jokowi – JKMenang di Kota

MAGELANG TENGAH- Saksi pasangancalon Presiden dan Wakil PresidenPrabowo Hatta, mengajukan interupsidalam Rapat Pleno Pemilu Presiden danWakil Presiden tingkat Kota Magelang,Rabu (16/7) dengan bertempat di OxalisHotel.

Dalam interupsi tersebut, saksi PrabowoHatta, menanyakan keberadaan form A4PPWP, yang merupakan form laporanterkait dengan jumlah Daftar PemilihKhusus Tambahan (DPKTB) yang menurutperaturan harus ada rekapan yangdiberikan kepada saksi.

“Form A4 PPWP menurut prosedur tidakhanya disimpan oleh petugas KPPS danPPS, tetapi salinannya harus diserahkankepada saksi.

Sebagai dasar pegangan data DaftarPemilih Khusus Tambahan (DPKTB)yakni pemilih yang berlum tercantum diDPT. Melalui form A4 PPWP tersebutdapat diketahui jati diri pemilih, jangan

sampai ada pemilih siluman,” ucap KetuaPartai Gerindra Kota Magelang, TatangJatmiko.

Tatang menjelaskan, dalam form tersebutmemuat data lengkap pemilih DPKTB, yang

mencangkup nama lengkap, alamat,tanggal lahir dan data lainnya. Adapunform A4 PPWP tersebut seharusnya sudahada sejak di tingkat KPPS atau di TPS.

“Sampai saat ini kami belum menerima

form A4 PPWP tersebut, maka patutdipertanyakan dalam interupsi saat plenoini. Sedangkan jumlah DPKTB seluruhnyase Kota Magelang ada 1309 pemilih, dan itumerupakan jumlah yang besar, jangan sam-pai angka sebesar itu terdapat penyelewe-ngan atau pemilih siluman,” tandas Tatang.

Meskipun demikian pihak Tatang tetapmenandatangi hasil Rapat Pleno Pilpres2014 tingkat Kota Magelang, hal itudilaksanakan dengan disertai mengisi formkeberatan atas form A4 PPWP yang belumdiserahkan kepada saksi, mengingat Plenotingkat PPS (kelurahan) dan PPK(kecamatan) sudah dilaksanakan.

“Kami tetap menandatangi hasil Pleno,tetapi juga mengisi form keberatan, agarpermasalahan form A4 segera diselesaikanoleh KPU sebagai pihak penyelengaraPilpres,” terang Tatang. Ketua KPU KotaMagelang, Basmar Perianto Amron, me-

RIANTO ,SWASTA, MAGELANG.

Pemeliharaanhidran perlu di-lakukan denganintensif, walaujarang terjadikebarakan, tapialat tersebut sa-ngat berguna,bukankan lebihbaik mencegahdaripada sudahkejadian. (cha)

RITUAL.Sejumlah persiapandilakukan sebelum meng-gelar ritual permintaanmaaf kepada para Dewadari umat Tionghoa diMagelang pascakebakaranyang melanda KelentengLiong Hok Bio kemarin.

Pasca Kebakaran Kelenteng

LAKLAKLAKLAKLAKUKUKUKUKUKAN RITUAN RITUAN RITUAN RITUAN RITUALALALALALPERMINTPERMINTPERMINTPERMINTPERMINTAAN MAAFAAN MAAFAAN MAAFAAN MAAFAAN MAAF

MAGELANG TENGAH - Sejumlah umat TriDharma Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID)Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang me-nggelar ritual khusus pascakebakaran di kelen-teng tersebut, Rabu (16/7). Ritual digelar dihalaman depan bangunan kelenteng yang ti-nggal menyisakan puing-puing. Ritual terse-but juga diikuti oleh umat Tri Dharma yangterdiri dari umat Konghuchu, Buddha dan Taodari Semarang, Jawa Te-ngah. Mereka berdoasambil menyalakandupa serta mempers-embahkan sesaji berupabuah-bua-han danmaka nan.Di akhir ri-tual, mere-ka memba-kar kertasemas besar(tua kim)yang diyakini

dapat mengirimkan doa kepada Tuhan.”Kami sembahyang meminta ampun pada

Dewa. Kami juga minta diberi kekuatan dalammenghadapi ini dan diharap ke depan dapatdiberi keamanan dan kelancaran dalam setiaptindakan,” ujar Ketua Yayasan Tri Bhakti Paul

ke hal 11

BERDOA. Awe (kiri) melakukan pemanjatan doa,sebagai ritual permintaan maaf kepada para Dewaatas musibah kebakaran yang menghanguskanKelenteng Liong Hok Bio, kemarin.

Rela Berbagi IlmuSUKA rela dalam mengajar itulah yang di-

lakukan oleh Novi Nurul Afiyah ini. Aktivitaswanita yang sering disapa Nurul ini adalahmengajar di Pendidikan Anak Usia Di-ni(PAUD) di lingkungan tempat tinggalnya.

Selain mengajar, dia juga memiliki kesibu-kan lain yaitu mengikuti banyak organisasiyang ada di sekitar tempat ting galnya. “ Sayamengikuti banyak orga nisasi di lingkunganuntuk mendapat pengalaman.

Selain itu juga untuk berso sia-lisasi dengan warga sekitardan dapat menambah il-mu,” ujar dia.

W a n i t a yang mem-p u n y a i hobi me-masak ini menutur-kan, bah- wa men-jadi guru

ke hal 11

Novi Nurul Afiyah Aturan Baru, Ada Badge Merah-Putih di SeragamMAGELANG TENGAH - Memasuki ta-

hun ajaran baru 2014/2015, terdapat per-bedaan seragam sekolah dibanding de-ngan tahun ajaran sebelumnya.

Yang paling mencolok adalah penam-bahan badge bendera merah putih padaseragam sekolah, baik dijenjang pendidi-kan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA danSMK. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ma-

gelang, Jawardi, mengatakan, hal tersebutdiatur berdasarkan Permendiknas No 45tahun 2014 tentang Pakaian seragamsekolah. Setiap siswa yang mengenakanseragam putih merah, seragam SMP pu-tih biru dan seragam SMA/SMK diwa-jibkan menambah badge bendera merahputih ukuran 3 x 5 cm yang diletakkan diatas saku kiri seragam bajunya.

“Memang ada perubahan terutama adabadge bendera merah putih pada seragamsiswa, hal tersebut bertujuan untukmenambah rasa nasionalisme siswa.

Untuk siswa lama, juga diwajibkan me-masang badge bendera merah putih ter-sebut, dan bisa menyusul.

Sedangkan untuk siswa baru keberadaanbadge merah putih tersebut secara

otomatis sudah ada,” ucap Jawardi.Jawardi menambahkan, fungsi seragam

sekolah adalah untuk menyeragamkan,agar perbedaan siswa mampu dan kurangmampu menjadi tidak ada.

“Sekolah di Indonesia memangmasih wajib memakai seragam, dantidak memakai baju bebas, karenadengan seragam kesenjangan sosial

bisa ditekan dan di-hilangkan,” imbuh Jawardi.

Di tempat terpisah, WakaKesiswaan MAN 1 KotaMagelang, fatoni, menyambutbaik kebijakan tersebut, karenadengan demikian fungsi keduabadge bendera merah putihtersebut sebagai bagian darimembangun karakter bangsa.

DESAIN.Waka Kesiswaan

MAN 1 Kota Ma-gelang, Fatoni,

menunjukan desainseragam tahun

ajaran 2014/2015,termasuk terdapat

tambahan badgebendera merah

putih.

foto : bayu harimurti/magelang ekspresfoto : chandra yoga kusuma/

magelang ekspres

ke hal 11

foto-foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

SA

VEVEVEVEVE

11

Page 4: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

KAMIS 17 JULI 2014

PERHOTELAN

Jokowi-JK Menangdi Temanggung

TEMANGGUNG - KPU Temanggung me-ngelar rapat pleno terbuka rekapitulasi peng-hitungan suara pemilu presiden dan wakilpresiden 2014 di Graha Bhumi Phala se-tempat Rabu (16/7). Hasilnya, rekapitulasimenunjukkan pasangan Jokowi - Jk menangdengan mendulang suara 64,9 persen darijumlah warga yang mengunakan hak pilihpada 9 Juli 2014.

“Pasangan nomor urut dua unggul di Te-manggung. Kalau tingkat nasional kita tung-gu hasil rekapitulasi tanggal 22 Juli menda-tang,” kata Ketua KPU Temanggung Sujat-miko usai memimpin rapat pleno terbukakemarin.

Ia mengatakan, pasangan yang diusung

partai Nasdem, PDIP, PKB, Hanura danPKPI ini mendulang suara 476.330 suara

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

REKAPITULASI. KPU Temanggung melaku-kan rapat pleno terbuka rekapitulasi peng-hitungan suara pemilu presiden dan wakilpresiden 2014 di Graha Bhumi Phala Tema-nggung Rabu kemarin.

TEMANGGUNG – Satuan Re-serse dan Kriminal KepolisianResort (Polres) Temanggung ber-hasil membekuk seorang tersa-ngka kasus pencurian sepedamotor, berikut dengan 23 motorsebagai barang buktinya.

Kepala Bagian Operasional Sa-

tuan Reserse Kriminal Polres Te-manggung Ipda Juwandi menye-butkan, tersangka bernama Wa-lyudi alias Wal (23) warga Du-sun Gendol, Desa Tanjungsari,Kecamatan Bejen, KabupatenTemanggung.

Tersangka berhasil ditangkap

di rumahnya setelah tiga bulanmenjadi daftar pencarian orang.

“Tersangka tidak melawan saatditangkap. Tersangka mengakuisemua perbuatanya,” katanya saatgelar perkara, Rabu (16/7).

Dari hasil pemeriksaan, tersa-ngka mengakui semua perbua-

tannya. Bahkan tersangka jugamengaku melakukan pencurianseorang diri tanpa bantuan ora-ng lain.

“Tersangka juga mengaku me-metik dan menjual sepeda motorhasil curiannya sendiri tanpabantuan atau perantara orang la-

in,” terangnya.Ia menuturkan, awalnya petugas

mengaku kesulitan melacakkeberadaan tersangka. Sebab ter-sangka merupakan pemain tung-gal yang gerak-geriknya susah di-tebak. Namun berkat bantuan da-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PERAGAKAN. Walyudi tersangka pencurian sepeda motor memperagakan membongkar kunci sepeda motor saat gelar perkara di Mapolres T emanggung kemarin.

Polisi Tangkap Garong Spesialis Motor

TEMANGGUNG – Kendati me-nggelar lapak dagangan di sepan-jang trotoar Pasar Kliwon Tema-nggung merupakan sebuah lara-ngan. Namun, banyak para pe-dagang “tiban” yang tetap nekadberjualan. Hingga memasuki te-ngah bulan Ramadan ini tampak-nya aparat terkait belum melaku-kan langkah penertiban.

Padahal di salah satu titik tepitrotoar Pasar Kliwon sebelah se-

latan terpampang jelas aturanyang dicantumkan di sebuahplang soal larangan berjualan ditempat itu. Aturannya yakni Per-da Nomor 4 tahun 1992.

Akibatnya, situasi berjejal-jeja-lan serta berjubel tak dapat di-hindarkan lagi. Ruang gerak parapengunjung pasar yang berjalankaki pun menjadi sangat terga-nggu.

Dari pengamatan koran ini, pe-

mandangan serupa juga terjadipada ruas yang sama di sebelahutara. Pemandangan ini diperpa-rah dengan lalu lalangnya para pe-nyeberang jalan yang terkesan“acuh” akan pengendara kenda-raan yang juga tengah padat.

“Kemarin-kemarin penjual ditrotoar tidak seramai itu, mung-kin saja mereka mencoba perun-tungan di bulan Puasa ini.

Namun, keberadaan mereka ya-ng semakin banyak ma-lah menganggu pejalankaki serta pemandang-

foto; rizal ifan/temanggung ekspres

MELANGGAR. Pedagang dadakan menjejali trotoar di sepanjang Pasar Kliwon.

Pedagang TibanNgotot Tempati Trotoar

BLK Bengkel Las danOtomotif Mulai DibangunTEMANGGUNG – Pembangunan gedung

baru Balai Latihan Kerja (BLK) di komplekKantor Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiTemanggung, akan menelan anggaran Rp1,6

miliar. Sejumlahanggaran tersebutdigunakan untukmembangun duagedung dan fasili-tas pendukung la-innya.

Demikian dikatakan Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi Suminar Budi Se-tiawan usai acara peletakan batu pertamapembangunan gedung, kemarin (16/7).Menurutnya, pembangunan dua gedungbaru ini akan dilakukan CV Bhinneka BinaJasa Temanggung sebagai pemenang tender.

“Anggaran pembangunan Rp1,6 miliar yang

PEMBANGUNAN

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BATU PERTAMA. Bupati Temanggung Bam-bang Sukarno melakukan peletakan batupertama pada pembangunan gedung barubalai latihan kerja di Komplek Dinas TenagaKerja Temanggung kemarin.

PENJUALAN

ke hal 11

TEMANGGUNG – Demi me-wujudkan ambisi menyabet pre-dikat Adipura Kencana pada pe-nilaian periode depan, Dinas Pe-

kerjaan Umum (DPU) KabupatenTemanggung diminta menggen-carkan program bank sampah di

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PERCONTOHAN. TPA Sanggrahan menjadi poin plus dalam upayameraih predikat Adipuran Kencana mendatang.

Bank SampahKunci Adipura Kencana

Okupansi HotelTurun Drastis

TEMANGGUNG – Selama bulan Ramadan1435 Hijriah ini, tingkat hunian hotel ber-bintang dan melati di Kabupaten Temang-gung menurun drastis dibanding bulan –bulan biasa.

Staff Bagian Pariwisata Dinas KebudayaanPariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupa-ten Temanggung Agus Fitriyatmoko menga-takan, jumlah hotel bintang dan non bin-tang di Kabupaten Temanggung sebanyak 13hotel. Dari jumlah tersebut hanya satu ho-tel yang berbintang.

“Hanya satu hotel yang berbintang, seda-ngkan 13 hotel lainnya masih kelas melati,”katanya saat ditemui diruang kerjanya ke-marin.

Ia menyebutkan, setiap bulan bahkan ta-hun, tren tingkat hunian hotel di Temang-gung terus mengalami perubahan. Terutamapada musim liburan sekolah, liburan kea-gamaan dan liburan nasional.

“Bedanya satu, kalau di Temanggung padamusim tembakau juga berdampak pada ting-kat hunian hotel, kalau musim tembakau

Telan DanaRp1,6 Miliar

Pakaian LebaranMulai Diserbu

TEMANGGUNG - Menjelang hari raya Id-hul Fitri 1435 H, pedagang pakaian

muslim dan jilbab di Pasar Kliwon RejoAmertani Temanggung mulai diserbu pem-beli. Pedagang mengaku omzet naik hingga200 persen dari hari biasa.

Rohmadi, (45), pedagang paka-ian di Pasar Kliwon Temanggungmengaku mendapatkan keuntu-ngan berkali-kali lipat dibandinghari biasanya. Dalam sehari bia-sanya, ia hanya mampu menjual5 sampai 15 potong pakaian. Na-mun pada jelang Lebaran kali ini,angka penjualan melonjak sam-pai 20-30 potong dalam satu haripadahal rata-rata harga pakaianjuga mengalami kenaikan jika di-banding tahun lalu.

“Ini belum puncaknya, nantikalau lebaran tinggal tiga atau duahari itu, biasanya yang beli lebihbanyak. Mereka mencari kerudu-ng dan pakaian baru,” katanya.

Untuk jenis pakaian yang palingdiminati pasar, kata Rohmadi,adalah pakaian anak-anak. Untukpakaian anak-anak dalam satu ha-ri angka penjualannya mencapai10 potong. Selain pakaian anak-anak, yang paling tinggi peminat-nya adalah pakaian wanita. Un-tuk pakaian wanita yang palingdiminati adalah gamis dan pa-kaian muslimah.

“Meningkatnya penjualan bah-kan sudah terasa sejak seminggusebelum puasa. Sudah banyakpesanan masuk. Tentu kami juga

ke hal 11

ke hal 11ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Page 5: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

LERENG SINDORO

KAMIS 17 JULI 2014

RAMADANke hal 15

ke hal 15

Tahun ajaran baru kerapmembuat pusing orang tua.

Supaya anaknya bisa melanjutkansekolah, mereka harus

menyiapkan uang ratusan hinggajutaan rupiah. Bagi yang

berpenghasilan pas-pasan,menyediakan uang jutaan sangat

berat. Untuk tetap bisamenyekolahkan anaknya, taksedikit warga Wonosobo yang

harus rela menggadaikanemasnya agar mendapatkan

pinjaman dengan mudah dancepat di Pegadaian.

FAHUL JAMIL, Wonosobo

MUARIFAH warga Kasiran, KecamatanWonosobo berjalan terburu-buru masukkantor Pegadaian Cabang Wonosobo.Sembari membawa dompet kecil ditangan kanannya, perempuan berkeru-dung ini mengambil nomor urut. Setelahmendapatkan nomor antrean, ia langsungmencari tempat duduk menunggudipanggil. “Mau menggadaikan gelangbuat pendaftaran sekolah anak. Sebab,gelang ini adalah benda yang mudah untukdapat uang,” terang ibu lima anak kepadaWonosobo Ekspres di sela-sela menunggudipanggil di Pegadaian Wonosobo, Rabu(16/7). Tahun ajaran baru ini, anakbungsunya masuk di SMP swasta diKalibeber. Anak pertamanya, melanjutkanke jenjang sekolah menengah atas. “Biayapendaftaran dan masuk sekolah bisamenghabiskan uang Rp1.000.000. Tetapi,yang paling mahal biaya SMA untuk anakpertama,” terangnya.

foto: jamil/wonosobo ekspres

MENUNGGU. Nasabah yang sedang menggadaikan barangnya sedang menunggu untukdi panggil di Pegadaian Kabupaten Wonosobo, Rabu (16/7).

Solusi Dana Talangan di Tahun Ajaran Baru

Pilih Pegadaian Agar Barang Tetap Aman

ke hal 15

WONOSOBO - Untuk mene-kan angka kecelakaan sertamenjamin keselamatan penum-pang dan armada lebaran,Dishubkominfo Wonosobo me-nggelar sidak uji kelaikan armadabeserta kelengkapan adminis-trasi surat-surat sopir, di Termi-nal Induk Mendolo.

“Sidak ini kita lakukan untukmemberikan rasa aman dannyaman bagi para penumpangarmada lebaran yang akan me-rayakan Idul Fitri, serta meng-urangi angka kecelakaan ang-

kutan, dengan menjamin ar-mada dalam kondisi baik,” ung-kap Kepala DishubkominfoWonosobo, Haryono di sela-selasidak kemarin (16/7) di Termi-nal mendolo.

Diharapkan armada yang di-gunakan jelang Lebaran bisa ter-pantau kondisinya, dan jikaditemukan armada dalam kondisitidak layak akan diberikan sangsiberupa teguran keras sampai surattilang. Menurutnya, untuk ujikelaikan armada lebaran kali inidilakukan dengan sasaran semua

Angkutan Antar Kota DalamProvinsi (AKDP), Angkutan An-tar Kota Antar Provinsi (AKAP)dan armada barang. “Kita jugamengingatkan kepada pemilik ar-mada untuk tidak menggunakansopir pocokan atau sopir tem-bak,” imbuhnya.

Pemantauan terhadap kelaik-an jalan meliputi kondisi karo-seri, ban atau tekanan angin,stir, kopling, perseneling, lampumundur, rem kaki atau tangan,lampu rem, lampu dim, lampu

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

CEK KELAIKAN. Dishubkominfo Bersama Satlantas PolresWonosobo menggelar sidak kelaikan jalan di terminal indukmendolo kemarin ( 16/7) . Kegiatan tersebut untuk menekanangka kecelakaan jelang lebaran 2014.

Tak Laik, Kendaraan DikandangkanSopir Tembak Dilarang Mengemudi

Pabrik PetasanNyaris Makan Korban

WONOSOBO - sebanyak 6 orang terlukaakibat ledakan petasan di rumah milik Wiyoto(35), warga RT 04 RW 03, Dusun Buaran DesaGunturmadu, Mojotengah. Peristiwa tersebut

terjadi pada Kamismalam (10/7) sekitarpukul 18.30 WIB danmembuat rumah berukuran 6x9 meterpersegi tersebut ru-sak. Diduga, ledakanberawal dari pembu-atan petasan oleh

para korban. Enam korban yang mengalamiluka diantaranya Tunut Winardi (22), Kirno(20), Ridho (17), serta luka ringan pada Wi-yoto (35), Tunut Darmanto (20), dan Amin(20). Camat Mojotengah, Drs Satriyatmo MMkemarin (16/7) mengatakan, bahwa mele-daknya petasan tersebut terjadi pada Kamis

EnamPekerjaDitemukanTerluka

foto: jamil/wonosobo ekspres

LAYANI. Pedagang ikan tawar di pasar Ikan Sumberan sedangmelayani pembeli dan memindahkan ikan, Rabu (16/7).

Permintaan IkanTawar Naik 25 %

WONOSOBO - Selama bulan Ramadan dan menjelang L-ebaran permintaan ikan tawar meningkat hingga 25 per-sen. Hal itu disebabkan karena tingginya tingkat konsumsi

masyarakat. “Untuk penjualan cukupramai dibandingkan hari-hari biasa,karena selama Ramadan hampir se-tiap hari mampu menjual 50 kilonan.Padahal, ketika hari-hari biasa pen-jualan hanya puluhan kilo saja. Kalaudikalkulasikan meningkat sampai 25

persen,” Yusuf terang pedagang ikan tawar di Pasar Sum-beran kepada Wonosobo Ekspres, Rabu (16/7).

SelamaBulanRamadan

ke hal 15

BulanDana PMIOver Target

WONOSOBO - Bulan DanaPMI Kabupaten Wonosobo Ta-hun 2014 resmi ditutup. Setelahtiga bulan pelaksanaan, bulan da-na yang melibatkan hampirseluruh unsur dinas dan instansihingga BUMN-BUMD di Kabu-paten Wonosobo tersebut ber-hasil menghimpun dana masya-rakat hingga mencapai Rp. 836Juta lebih. Jumlah tersebut jauhmelebihi target yang ditetapkanpanitia, yaitu Rp700 Juta.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

CAPAI TARGET. Sekda Eko Sutrisno menyerahkan hasil perolehanbulan dana PMI tahun 2014 secara simbolis kepada Bupati WonosoboKholiq Arif dalam acara penutupan bulan dana PMI Tahun 2014, diRuang Mangunkusumo Sekretariat Daerah, Rabu (16/7).

ke hal 15

ke hal 15

Siswa SMA MojotengahIkuti Pesantren Kilat

MOJOTENGAH - Sebanyak 700 siswaSekolah Menengah Atas (SMA) Mojotengah,Wonosobo yang terdiri dari kelas X, XI, danXII mengikuti pesantren kilat yang diseleng-garakan pihak SMA Mojotengah bekerja samadengan Unsiq Wonosobo. Ketua tim UnsiqHermawan ST MT, menyebutkan, pesantrenkilat merupakan bentuk pengabdian masya-rakat Unsiq khususnya aspek characterbuil-ding sebagai upaya mengembangkan generasipenerus bangsa yang unggul dalam ilmu pe-ngatahuan dan agama.

Pesantren kilat yang dilaksanakan di aulaSMA Mojotengah selama tiga hari dari tang-gal 15 hingga 18 Juli 2014 tersebut memapar-kan berbagai materi guna memerdalam agamaIslam melalui berbagai aktivitas bimbinganibadah seperti salat berjamaah, tilawah Quran,etika pergaulan menurut Islam, tata cara me-mandikan jenazah dan berfikir positif.

PILPRES 2014

foto: susy pym/wonosobo ekspres

ISI RAMADAN. Siswa SMA Mojotengahmendengarkan materi yang dibawakan dalamacara pesantren kilat di sekolah tersebut.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SIAGA. Komandan Kodim 0707 WonosoboLetkol Inf Agus Muchlis Latif memberikanmateri sistem keamanan dalam acaraorientasi kesiapan Satlinmas dalamperlindungan masyarakat, Rabu, (16/7) li di AulaKelurahan Wonosobo Barat.

200 SatlinmasDiminta Tetap Siaga

WONOSOBO - Jelang penghitungan suaraPemilihan Umum Presiden dan Wakil Pre-siden 2014, Satuan Perlindungan Masyarakat(Satlinmas) diminta tetap siaga dan waspadaterhadap kemungkinan munculnya kekece-waan dari para pendukung kubu capres dancawapres yang kurang beruntung.

Hal ini diungkapkan Bupati Wonosobo,Kholiq Arif, saat membuka orientasi kesiapanSatlinmas dalam perlindungan masyarakat,Rabu, (16/7) li di Aula Kelurahan WonosoboBarat. 200 Satlinmas desa se KabupatenWonosobo diminta tetap harus mewaspadaikemungkinan munculnya kekecewaan daripara pendukung kubu capres dan cawapresyang kurang beruntung, sehingga tidak terjadipersoalan yang lebih meluas dan dapat men-jaga situasi tetap aman dan terkendali.

ke hal 15

Page 6: Magelang ekspres edisi 17 juli 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoKAMIS 17 JULI 2014

PURWOREJO - Rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Dae-rah (TAPD) nyaris gagal digelar lantaran molor dari jadwal yang telah ditentukan, Rabu (16/7) di Ruang Komisi D DPRD Kabu-paten Purworejo. 

Pantauan Harian Purworejo, sedianya rapat akan dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, hing-ga pukul 10.00 WIB rapat tak kunjung dimulai. Baru pada pukul 10.15 WIB rapat bisa dimulai setelah memenuhi kuorum. 

Dari 21 anggota Banggar, han-ya 11 anggota dewan yang ha-dir. Ironisnya, mayoritas yang tidak hadir dalam rapat terse-but merupakan anggota dewan yang periode depan akan kem-

bali duduk sebagai wakil rakyat karena terpilih dalam Pileg lalu.

TAPD yang dipimpin langsung oleh Sekda Purworejo Tri Han-doyo itu terpaksa menunggu dari pukul 09.00 WIB hingga pu-kul 10.15.

“Kami menunggu di sini sejak pukul 9 pagi sesuai undangan yang diberikan oleh Banggar,” ujar Said Romadhon, Kepala Bappeda Purworejo yang men-jadi salah satu TPAD. 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Yuli Hastuti itu dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Purworejo M Abdullah setelah ada 11 dari 21 anggota Banggar yang hadir. 

Kesebelas anggota itu selain Yuli Hastuti dan Abdullah, adalah M Dahlan, Wiwik Setyo

Waspodo, Purwoko, Zusron, Imam Abu Yusuf, Pono Gu-nawan, Sudarnoto dan Chajul serta Prabowo. 

Di tengah acara, beberapa anggota yang lain juga tampak hadir antara lain Muharomah, Hendricus Karel SY dan Imam Teguh Purnomo. 

“Cukup ironis, dari yang terli-hat hadir sejak pagi merupakan anggota yang tidak terpilih lagi. Sementara yang terpilih malah cenderung malas-malasan,” ujar M Abdullah sebelum rapat Banggar dimulai. 

Dikatakannya, ada kecend-erungan bahwa anggota Dewan memang mengalami kemundu-ran aktivitas kedewanan di saat menjelang berakhirnya periode tugasnya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

BERSAMA. Suasana rapat Banggar bersama Tim Anggaran Pemer-intah Daerah (TAPD) di Ruang Komisi D DPRD Purworejo, kemarin.

Rapat Banggar Nyaris Gagal

PURWOREJO - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitun-gan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang di-gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo akhirnya menetapkan pasan-gan Joko Widodo - Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang di Kabupaten Purworejo, Rabu (16/7). Pasangan nomor dua ini memperoleh 61,21  persen su-ara sementara rivalnya Prabowo - Hatta Rajasa mendapat 38,71 persen.

Rapat Pleno tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Musy-

awarah Daerah (FKPD) Pur-worejo, Panwaslu Kabupaten Purworejo, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), saksi dari kedua pasangan calon serta ma-syarakat umum.

Bupati Purworejo Drs H Mah-sun Zain MAg dalam sambutan-nya mengatakan, jika tidak bisa dipungkiri aroma persaingan begitu kuat sejak ditetapkan-nya pasangan calon oleh KPU. Mengingat hanya ada dua pas-angan calon yang berkompetisi menuju kursi RI 1 dan RI 2.

Mahsun berpesan, meskipun quick count santer diberitakan,

ia meminta kepada semua pihak agar tetap mengacu pada hasil real count yang dilakukan KPU. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifi tas wilayah Kabupaten Purworejo.

“Saya berharap penghitungan suara benar-benar dilakukan se-cara cermat dan teliti, sehingga tidak akan menimbulkan per-masalahan-permasalahan yang dapat mengganggu akseptabili-tas Pilpres 2014. Karena apabila penghitungan perolehan suara yang merupakan salah satu titik krusial ini tidak terlaksana den-gan baik, maka seluruh proses

pesta demokrasi ini akan men-jadi tidak ada artinya,” imbuh Bupati.

Ditemui usai rapat pleno, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, Drs Dulrokhim mengungkap-kan Jokowi meraup dukungan sebanyak 262.246 suara dan mengungguli pasangan Prabo-wo Subianto-Hatta Rasaja yang mendapat sokongan suara se-banyak 166.190. 

Dalam sambutannya, Dul-rokhim menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak di Purworejo yang telah

mensukseskan jalannya Pilpres sehingga dapat berjalan lancar dan aman. Ia menyinggung dan mengajak segenak pihak un-tuk bisa menyikapi secara bijak dengan menunggu hasil secara resmi hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. 

“Memang beberapa lembaga survey telah melakukanhitung cepat atau quick count dengan hasil yang berbeda. Tapi kami harapkan itu bisa disikapi den-gan bijak agar tidak memuncul-kan hal-hal yang negatif,” tam-bah Dulrokhim.(luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

REKAPITULASI. KPU Purworejo tengah melakukan sidang pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, kemarin (16/7).

Jokowi Terbukti Sapu Bersih Suara

PURWODADI - Menghadapi arus mu-dik Lebaran 2014, Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg melakukan pantau-an jalur arus mudik di wilayah Purwore-jo, Rabu (16/7). Pemantauan tersebut dilakukan guna memastikan kelayakan kondisi jalan agar pemudik merasa nya-man.

Turut bersama Bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purworejo, Ir Fatori beserta staf DPU. Pemantauan difokuskan di jalur mudik lintas selatan, di antaranya sepanjang Ja-lan Daendels dan jalur utama dari jalan Daendels menuju Kota Purworejo me-lalui Kecamatan Purwodadi.

“Lebaran yang semakin dekat ini saya ingin melihat langsung kondisi jalan yang akan dilalui oleh para pemudik. Kondisi jalan yang baik akan membuat mereka

merasa nyaman dan lancar sehingga selamat sampai tujuan mereka,” terang Mahsun saat melakukan pemantauan ke-layakan jalan di Jalan Daendels.

Menurut Mahsun kenyamanan serta keamanan pemudik baik yang tujuannya Purworejo maupun yang luar Purworejo menjadi prioritas jajaran pemeritahan-nya. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait utaman-ya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Purworejo berkenaan dengan persiapan mudik dan arus balik pada lebaran tahun ini.

“Kami telah menjalin komu-nikasi dan berkoordinasi den-gan aparat kepolisian dan mi-liter untuk mensukseskan arus mudik dan balik pada lebaran

tahun ini,” imbuhnya.Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten

Purworejo, Ir Fatori mengungkapkan jika pihaknya akan terus melakukan perbai-kan kualitas jalan raya baik jalan kabu-paten maupun jalan kecamatan yang ada di Purworejo khususnya yang akan dilalui para pemudik.

“Perbaikan dan penambalan jalan ber-lubang terus kami lakukan hingga H-10 mendatang. Kerusakan berat sudah

kami tangani sementara pada jalan yang mengalami kerusakan ringan juga kami perbaiki agar arus mudik bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya. 

Fatoti mencontohkan, jalur lingkar barat kini dalam pengerjaan intensif oleh jajarannya. Ia berharap perbaikan jalur lintas barat bisa selesai sebelum H-10. “Untuk jalur lintas selatan ini telah kami lakukan penambalan di titik-titik yang berlubang,” tandasnya. (luk)

Perbaikan Jalur Mudik hingga H-10

foto: lukman hakim/harian purworejo

PANTAU. Bupati bersama Kepala DPU Purworejo saat melakukan peman-tauan jalur mudik di Jalan Daendels wilayah Kecamatan Purwodadi.

DINSOSNelayan Terima

Bantuan AK3PURWOREJO – Dinas Sosial, Tenaga Kerja,

dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabu-paten Purworejo menyerahkan sebanyak 200 set/paket bantuan alat keselamatan dan kes-ehatan kerja (AK3) kepada para nelayan pantai selatan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Dinsosnakertrans kepada 65 perwakilan nelayan dari 5 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pantai selatan Purworejo di Aula Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Rabu (16/7).

Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Pur-worejo, Drs. Sutrisno MSi mengatakan, pem-berian bantuan yang berasal dari Kemen-sos RI itu bertujuan untuk menunjang kes-elamatan dan kesehatan kerja para nelayan dalam menjalankan aktivitasnya. Penyerahan bantuan dilaksanakan bersama DPPKP yang secara teknis membina para nelayan pantai selatan.

“Dengan meningkatnya keselamatan dan ke-sehatan kerja para nelayan, diharapkan tingkat kesejahteraan para nelayan pun makin menin-gkat,” ucap Sutrisno.

Dikatakan Sutrisno, 200 set AK3 itu di anta-ranya terdiri atas pelampung, jas hujan, sa-rung tangan, sepatu bood, dan alat peneran-gan melaut. Menurutnya, bantuan berupa alat keselamatan kerja seperti itu memang baru pertama kali diberikan oleh Dinsosnakertrans. Jadi belum seluruh nelayan di pantai selatan mendapatkannya. “Untuk pembagiannya se-cara teknis akan diatur oleh Dinas Kelautan,” imbuhnya.

Kepala DPPKP Kabupaten Purworejo, Ir. Dri Sumarno melalui Kasi Perikanan Laut Bi-dang Kelautan dan Perikanan, Eko Paskiyanto APi, MM menambahkan, 200 paket AK3 akan dibagikan kepada 200 nelayan pantai selatan dari 5 TPI di Kecamatan Purwodadi, Ngombol, dan Grabag.(eko)

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 16/07/2014 23:43:50(1,1) -1- PURWOREJO.indd 16/07/2014 23:43:50