Magelang ekspres edisi 26 april 2014

6
Bila PLTU Batang Gagal Dibangun JAKARTA - Menteri Koordi- nator (Menko) Perekonomian Hatta Radjasa berharap, pem- bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang berjalan sesuai rencana. Bila tidak, kebutuhan listrik di Jawa akan defisit. “Nantinya PLTU memasok 30 persen kebutuhan Jawa. Kalau ini tidak terpasok pada 2017- 2018, artinya akan ada defisit di Jawa, yang belum ada alternat- ifnya. Karena ini yang tercepat maka ini harus dibangun,” kata Hatta usai mengelar Rakor di kantornya, Jalan Lapangan Ban- teng, Jakarta, Jumat (25/4). Sejauh ini Hatta optimistis Dalam Sidang Lanjutan Rebutan Lokasi MAGELANG - Dua saksi dari kubu tergugat Pemkot Magelang didatangkan dalam sidang lanjutan perkara perdata perebutan kios nomor 1 Jalan Mataram Pasar Rejowinangun, Kamis (24/4) lalu. Mereka ber- dua adalah Isyono dan Sumirah yang menjabat sebagai staff UPT Pasar Rejowinangun. Di hadapan majelis ha- kim Pengadilan Negeri (PN) Magelang, saksi Isyono yang kesehariannya menarik karcis pasar tersebut mengaku bahwa ada tiga kategori kios di Pasar Rejowinangun sebelum ter- bakar 26 Juni 2008 lalu. Yakni Kios Daerah yang berposisi di belakang Kios PJKA. Kemudi- an ada Kios Inpres yang meru- pakan kios-kios di pasar induk. Lalu, Kios Investasi yang berdiri diatas lahan fasilitas umum. ”Kalau Kios Inpres ya seperti punyanya Gatotkaca. Kalau kios Investasi seperti punyanya Mus- tika,” tuturnya. Ditanya soal adanya istilah Kios Mandiri atau Berdikari, Isyono yang sudah puluhan tahun menarik karcis pasar tersebut, menyatakan tidak tahu. ”Soal istilah itu saya tidak tahu,” tegasnya. Sedangkan saksi Sumi- rah dalam kesaksiannya me- nyatakan mengetahui adanya istilah Kios Berdikari atau Man- SABTU 26 APRIL 2014 VONIS LHI DI- KUATKAN PT Isin ono upaya hukum meneh neng MA PEMBAJAK MA- BUKGEGERKAN- BANDARA BALI Untung ora mlebu kokpit pesawate. Pasar Senen yang Jadi Landmark Jakarta Jadi Tempat Pertama Transaksi Gunakan Uang CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] ke hal 3 foto:jpnn TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran DKI berjibaku untuk mem- adamkan api yang membakar ratusan kios di Pasar Senen, Jumat(25/4). foto:jpnn Pasar Senen adalah land- mark yang terkenal di Ibukota, bahkan di seluruh Indonesia. Ketenarannya didulang sejak zaman Belanda dan men- capai puncaknya pada era tahun 1970-1990-an. Saking bekennya pasar ini, namanya diabadikan sebagai nama wilayah dan beberapa fasilitas penting didirikan di sekitarnya seperti Stasiun Senen, Termi- nal Senen, GOR Planet Senen, bahkan mal Atrium Senen. SEJARAH mencatat pasar ini tak lepas dari pengaruh tuan tanah bernama Justinus Vinck yang me- rintis pasar ini pada tahun 1735. Hebatnya, pasar ini menjadi pasar pertama yang menerapkan sistem jual beli dengan menggunakan alat tukar uang. Pada tahun 1801 pemerintah VOC memberikan kebijakan bagi para tuan tanah untuk membangun pas- ar. Pasar tersebut harus didirikan berbeda-beda disesuaikan dengan harinya. Akhirnya Justinus Vinck mendirikan pasar dengan nama Vincke Passer yang hanya buka setiap hari Senin. Warga pribumi menyebut Vincke Passer dengan ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres KLARIFIKASI. Majelis hakim PN Magelang memberi kesempatan kedua belah pihak yang bersengketa atas Kios Nomor 1 Jalan Mataram, untuk menjelaskan letak kios-kios para pedagang sebelum dan setelah terjadinya kebakaran dalam lanjutan sidang, kemarin. 16 Tahun Sesuai Hasil Tipikor JAKARTA - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan hu- kuman 16 tahun penjara yang diberikan majelis hakim Pen- gadilan Tindak Pidana Korup- si (Tipikor) Jakarta terhadap mantan Presiden Partai Ke- adilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Pengacara Luthfi, Sugiharto mempertanyakan keputu- san tersebut. Bahkan ia me- nyatakan, ada perlakuan tidak adil terhadap kliennya apabila dibandingkan dengan peny- elenggara negara lain yang juga terjerat kasus korupsi. “Kami melihat ada perlukaan terhadap nilai keadilan. Ustad LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) yang secara faktual tidak pernah menerima apapun dari Indogu- na dihukum jauh lebih berat yai- tu 16 tahun, apakah adil?” kata Sugiharto dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (25/4). Sugiharto menyatakan, huku- man kepada Luthfi merupakan yang terberat. “Coba banding- kan dengan kasus-kasus lain yang menyangkut penyeleng- gara negara yang nyata-nyata telah terima uang, pidana kepa- Pelaku Dibekuk Saat Mabuk DENPASAR-Begitu pesawat Virgin Austrlia dengan nomor penerbangan VI41 yang terbang dari Brisbane Australia menda- rat di Bandara Ngurah Rai Den- pasar Bali, aparat gabungan langsung masuk ke pesawat. Bahkan menurut Komandan Lanud Ngurah Rai Kolonel Sugi- harto, pasukan bersenjata sem- pat masuk ke dalam kabin untuk mengamankan pria yang selama penerbangan menggedor-gedor Saksi Tak Tahu Istilah Kios Mandiri Jawa di Ambang Gelap Gulita Sosialisasi Anak Assalamualaikum pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, saya mempunyai adik sepupu perempuan berusia 6 tahun dan masih seko- lah TK kelas A. Jika di rumah dia sangat aktif, bernyanyi, berteriak, berjoget dan sebaganya, tetapi saat di sekolah menurut guru yang men- gajar bahwa adik saya sangat pasif, tidak mau bersosialisasi cuma bisa dengan ibunya terus. sebelumnya dia TK di Magelang tetapi karena ada suatu hal maka dia pindah ke TK dekat rumah saya. Menurut keterangan ibunya, di TK nya dulu dia malah sering melamun, ka- PT Kuatkan Vonis LHI Polisi Panggil Kepsek JIS JAKARTA - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyi- dikan kasus kekerasan seksual terha- dap salah satu murid di TK Ja- karta International School (JIS). Untuk penyidikan lebih lan- jut, penyidik rencananya melakukan pemeriksaan ter- hadap Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr. “Hari ini(kemarin, red) dilayang- kan panggilan ke Kepsek JIS untuk diperik- sa pekan depan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/4). Selain Tim, polisi juga men- jadwalkan pemeriksaan ter- hadap Wakepsek Stephen Durggan dan wali kelas ko- rban, Mr Murphy. ke hal 3 Pembajak Gegerkan Bandara Ngurah Rai MABUK. Mat Chistoper pelaku yang menggedor pintu kokpit Virgin Aus- tralia digirng pihak ber- wajib untuk diperiksa motif tin- dakannya tersebut. DIPANGGIL. Polisi berencana me- manggil Kepala Sekolah Jakarta International School Timothy Carr terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di lembaga yang dipimpinnya. (1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/26/2014 12:36:23 AM (1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/26/2014 12:36:23 AM

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 26 april 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

Bila PLTU Batang Gagal Dibangun

JAKARTA  - Menteri Koordi-nator (Menko) Perekonomian Hatta Radjasa berharap, pem-bangunan Pembangkit Listrik

Tenaga Uap (PLTU) Batang berjalan sesuai rencana. Bila tidak, kebutuhan listrik di Jawa akan defisit.

“Nantinya PLTU memasok 30 persen kebutuhan Jawa. Kalau ini tidak terpasok pada 2017-2018, artinya akan ada defi sit di

Jawa, yang belum ada alternat-ifnya. Karena ini yang tercepat maka ini harus dibangun,” kata Hatta usai mengelar Rakor di kantornya, Jalan Lapangan Ban-teng, Jakarta, Jumat (25/4).

Sejauh ini Hatta optimistis

Dalam Sidang Lanjutan Rebutan Lokasi

MAGEL ANG - Dua saksi dari kubu tergugat Pemkot Magelang didatangkan dalam sidang lanjutan perkara perdata perebutan kios nomor 1 Jalan Mataram Pasar Rejowinangun, Kamis (24/4) lalu. Mereka ber-dua adalah Isyono dan Sumirah yang menjabat sebagai staff UPT Pasar Rejowinangun.

Di hadapan majelis ha-kim Pengadilan Negeri (PN) Magelang, saksi Isyono yang kesehariannya menarik karcis pasar tersebut mengaku bahwa ada tiga kategori kios di Pasar Rejowinangun sebelum ter-bakar 26 Juni 2008 lalu. Yakni

Kios Daerah yang berposisi di belakang Kios PJKA. Kemudi-an ada Kios Inpres yang meru-pakan kios-kios di pasar induk. Lalu, Kios Investasi yang berdiri diatas lahan fasilitas umum.

”Kalau Kios Inpres ya seperti punyanya Gatotkaca. Kalau kios Investasi seperti punyanya Mus-tika,” tuturnya.

Ditanya soal adanya istilah Kios Mandiri atau Berdikari, Isyono yang sudah puluhan tahun menarik karcis pasar tersebut, menyatakan tidak tahu. ”Soal istilah itu saya tidak tahu,” tegasnya.

Sedangkan saksi Sumi-rah dalam kesaksiannya me-nyatakan mengetahui adanya istilah Kios Berdikari atau Man-

SABTU 26 APRIL 2014

VONIS LHI DI-KUATKAN PT

Isin ono upaya hukum meneh neng MA

PEMBAJAK MA-BUKGEGERKAN-BANDARA BALI

Untung ora mlebu kokpit pesawate.

Pasar Senen yang Jadi Landmark Jakarta

Jadi Tempat Pertama Transaksi Gunakan Uang

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

ke hal 3foto:jpnn

TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran DKI berjibaku untuk mem-adamkan api yang membakar ratusan kios di Pasar Senen, Jumat(25/4).

foto:jpnn

Pasar Senen adalah land-mark yang terkenal di Ibukota,

bahkan di seluruh Indonesia. Ketenarannya didulang sejak

zaman Belanda dan men-capai puncaknya pada era

tahun 1970-1990-an. Saking bekennya pasar ini, namanya

diabadikan sebagai nama wilayah dan beberapa fasilitas

penting didirikan di sekitarnya seperti Stasiun Senen, Termi-

nal Senen, GOR Planet Senen, bahkan mal Atrium Senen.

SEJARAH mencatat pasar ini tak lepas dari pengaruh tuan tanah bernama Justinus Vinck yang me-rintis pasar ini pada tahun 1735. Hebatnya, pasar ini menjadi pasar pertama yang menerapkan sistem jual beli dengan menggunakan alat tukar uang.

Pada tahun 1801 pemerintah VOC memberikan kebijakan bagi para tuan tanah untuk membangun pas-ar. Pasar tersebut harus didirikan berbeda-beda disesuaikan dengan harinya. Akhirnya Justinus Vinck mendirikan pasar dengan nama Vincke Passer yang hanya buka setiap hari Senin. Warga pribumi menyebut Vincke Passer dengan

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

KLARIFIKASI. Majelis hakim PN Magelang memberi kesempatan kedua belah pihak yang bersengketa atas Kios Nomor 1 Jalan Mataram, untuk menjelaskan letak kios-kios para pedagang sebelum dan setelah terjadinya kebakaran dalam lanjutan sidang, kemarin.

16 Tahun Sesuai Hasil Tipikor

JAKARTA - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan hu-kuman 16 tahun penjara yang diberikan majelis hakim Pen-gadilan Tindak Pidana Korup-si (Tipikor) Jakarta terhadap mantan Presiden Partai Ke-adilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Pengacara Luthfi, Sugiharto mempertanyakan keputu-san tersebut. Bahkan ia me-nyatakan, ada perlakuan tidak adil terhadap kliennya apabila dibandingkan dengan peny-

elenggara negara lain yang juga terjerat kasus korupsi.

“Kami melihat ada perlukaan terhadap nilai keadilan. Ustad LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) yang secara faktual tidak pernah menerima apapun dari Indogu-na dihukum jauh lebih berat yai-tu 16 tahun, apakah adil?” kata Sugiharto dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (25/4).

Sugiharto menyatakan, huku-man kepada Luthfi merupakan yang terberat. “Coba banding-kan dengan kasus-kasus lain yang menyangkut penyeleng-gara negara yang nyata-nyata telah terima uang, pidana kepa-

Pelaku Dibekuk Saat Mabuk

DENPASAR-Begitu  pesawat Virgin Austrlia dengan nomor

penerbangan VI41 yang terbang dari Brisbane Australia menda-rat di Bandara Ngurah Rai Den-pasar Bali, aparat gabungan langsung masuk ke pesawat. Bahkan menurut Komandan

Lanud Ngurah Rai Kolonel Sugi-harto, pasukan bersenjata sem-pat masuk ke dalam kabin untuk mengamankan pria yang selama penerbangan menggedor-gedor

Saksi Tak Tahu Istilah Kios Mandiri

Jawa di Ambang Gelap Gulita

Sosialisasi AnakAssalamualaikum pengasuh rubrik konsultasi

yang terhormat, saya mempunyai adik sepupu perempuan berusia 6 tahun dan masih seko-lah TK kelas A. Jika di rumah dia sangat aktif, bernyanyi, berteriak, berjoget dan sebaganya, tetapi saat di sekolah menurut guru yang men-gajar bahwa adik saya sangat pasif, tidak mau bersosialisasi cuma bisa dengan ibunya terus. sebelumnya dia TK di Magelang tetapi karena ada suatu hal maka dia pindah ke TK dekat rumah saya. Menurut keterangan ibunya, di TK nya dulu dia malah sering melamun, ka-

PT Kuatkan Vonis LHI

Polisi Panggil Kepsek JISJAKARTA  - Penyidik Unit

Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyi-dikan kasus kekerasan seksual t e r h a - dap salah satu

murid di TK Ja-

karta

International School (JIS). Untuk penyidikan lebih lan-jut, penyidik rencananya melakukan pemeriksaan ter-hadap Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr.

“Hari ini(kemarin, red) dilayang-

kan panggilan ke Kepsek JIS untuk diperik-

sa pekan depan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/4).

Selain Tim, polisi juga men-jadwalkan pemeriksaan ter-hadap Wakepsek Stephen Durggan dan wali kelas ko-rban, Mr Murphy.

ke hal 3

Pembajak Gegerkan Bandara Ngurah Rai

MABUK. Mat Ch is toper pelaku yang menggedor pintu kokpit Virgin Aus-tralia digirng pihak ber-wajib untuk d i p e r i k s a mot i f t in -d a k a n n y a tersebut.

DIPANGGIL. Polisi berencana me-manggil Kepala Sekolah Jakarta International School Timothy Carr terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di lembaga yang dipimpinnya.

(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/26/2014 12:36:23 AM(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 4/26/2014 12:36:23 AM

Page 2: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

MAGELANG EKSPRES SABTU 26 APRIL 2014 4

CMYKCMYK

CMYKCMYK

YANUAR GAYUH

Cowok yang satu inimengaku tidak sukadengan pelajaranKimia, “Pelajaranyang nggak aku sukaiitu Kimia soalnyaaku sama sekalinggak tertarik,” Tuturanak sulung ini.(Ws)

DAUD ABU ZAKARIA

Mengaku lebih sukapelajaran yangoutdoor ,“Lebih

seneng samapelajaran yang di

luar kelas soalnyalebih fresh, enjoy,

pastinya nggak bosendan bikin seneng,”Ungkapnya.(ws)

ADI WIBOWO

Cowok ini mengakukebenciannya dulumembuat dirinyasuka dengan pe-lajaran tersebut, “Akudulunya benci bangetsama matematika,tapi gara-gara ikutles, aku jadi senengbanget samamatematika,”Pungkasnya. (ws)

Pernah nggak kalian ngerasa bosan atau benci sama yang namanyapelajaran ketika di sekolah? Sebenernya hal itu wajar aja sih, Mungkinbagi sebagian sobat Xpresi penyebab kebencian terhadap pelajaran itukarena pelajaran yang susah dipahami ataupun karena guru yang me-ngampu pelajaran tersebut kurang mengasyikkan. Tak jarang sobat Xpresipun membenci atau bahkan menghindar dengan pelajaran tersebutbahkan sampai dibela-belain bolos segala.

Sobat Xpresi pasti punya mata pelajaran yang disukai dan yang nggak disukaidong..? Hal ini ternyata sangat berpengaruh lho sobat pada nilai yang akandiperoleh, biasanya kalo pelajaran yang nggak disukai itu nilai yangdiperolehnya pun menjadi berpengaruh. Seperti sobat Xpresi yang satu ini,Rifan mengaku sangat benci dan kesulitan kalo bertemu dengan pelajaranhitung-menghitung. “Sejak sekolah dasar pelajaran matematika itu jadi matapelajaran yang sulit. Lebih lagi kalo gurunya termasuk guru killer tambahsusah jadinya,” Tutur cowok yang juga hobi bermain bola ini. sobat Xpresiyang satu ini mengaku benci dengan salah satu pelajaran namun harusdipaksakan untuk tidak benci. “Sebenernya aku benci banget sama kimia tapikalo aku benci terus nilaiku bakalan jelek, makanya aku paksain buat belajardan seneng sama pelajaran itu,” Ujar cowok kelahiran Madiun ini. Benerjuga penuturan Wibowo tadi, maka dari itu ada yang perlu diingat bagi sobatXpresi sekalian, kebencian kita terhadap mata pelajaran itu hanya akanmenjadi bumerang bagi sobat Xpresi sekalian lho, apa kalian mau nodamerah mengotori raport kalian? Pastinya nggak mau dong,

Nah, sekarang kembali pada sobat Xpresi masing-masing, apakah kalianmau tetep benci dan menghindar dengan pelajaran yang dibenci namundengan resiko mendapat nilai jelek atau mencoba untuk tidak benci danberusaha memahami pelajaran tersebut dengan berbagai cara.

Apapun alasan sobat Xpresi untuk membenci suatu mata pelajaran ituhanya akan membahayakan prestasi kalian di sekolah lho, karenapelajaran itu tidak mungkin untuk dihindari dan harus dihadapi sobatXpresi sekalian. Tidak ada salahnya untuk mencoba dari hal yang terkecilseperti mengerjakan tugas yang paling mudah terlebih dahulu sebelumyang tersulit. Hal itu membuat kita menguasai mata pelajaran dan akansangat menyenangkan apabila kita bisa mengerjakannya sendiri. (Tia)

Tergantung CaraGuru Mengajar

PELAJAR identik dengan yang namanya Kegiatan Belajar Mengajaratau sering disebut dengan KBM. Dari semua mata pelajaran yangdipelajari di sekolah pastinya ada dong pelajaran yang disukai ataupunyang nggak disukai oleh sobat Xpresi.

Tetapi salah satu penyebab suka dan tidaknya dengan pelajaran ituadalah karena gurunya atau cara pengajarannya. Kalau gurunya

nyenengin ya jadi suka, tapikalau nggak nyenengin yajadi nggak suka. SepertiDevi Andriyani, sobatXpresi yang lahir diMagelang ini mengakubahwa suka sama salah satupelajaran disekolah adalahkarena gurunya. “Aku paling

seneng itu kalau lagi pelajaran seni budaya , soalnya guruku itungajarnya santai, baik, dan pastinya cantik.” Ujarnya kepada timXpresi. Namun cewek yang duduk di bangku SMA ini juga punyapelajaran yang nggak dia sukai. “Paling sebel kalo lagi pelajaransejarah, soalnya guruku kalo nerangin nggak jelas, lebih parah laginggak dikasih materi tertulis, muridnya jadi bingung.” Tuturnya.

cewek yang satu ini pun juga pernah merasa bosan dengan salahsatu pelajaran disekolahnya, “pernah aku ngerasa bosen banget samayang namanya pelajaran biologi, gurunya garing, nggak bisa bercandaaku malah jadi ngantuk,” Ungkapnya kepada tim Xpresi.

Tapi dibalik suka dan nggak sukanya sama pelajaran itu atau bisadibilang pilih-pilih, ternyata kelakuannya yang pilih-pilih ituberpengaruh terhadap nilai yang didapatkan dengan cewek yanglahir pada Bulan Desember ini, “Karena nggak suka sama pelajaransejarah aku jadi males buat mempelajarinya, jadinya aku sering dapetnilai yang kurang bagus, tapisebaliknya kalau sama pelajaran senibudaya nilai yang aku dapetin punlumayan bagus.” Ungkap cewekberjilbab ini.

Meskipun mengaku sangat menyesal kalo mendapatkan nilai jelek,sobat Xpresi yang satu ini mengakuikesalahannya dan sadar agar tidakmembeda-bedakan pelajaran danguru yang mengajarnya. “Sebenar-nya sih aku suka nyesel kalau nilaiyang aku dapetin kurang bagus, se-harusnya aku nggak boleh beda-be-dain antara guru atau pelajaran satudengan yang lainnya. Tapi semuanyaudah terlanjur, lain kali nggak bolehdiulangin.” Pungkasnya. (citra)

Model : Aulia AdilaSMAN4 Magelang

S

Page 3: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

SABTU26 APRIL 2014

5MAGELANG EKSPRES

K O T A K I T APertumbuhan Kendaraan

Angka pertumbuhan kendaraan tidakdibarengi dengan bertambahnya ruasjalan, termasuk di Kota Magelang.

TRI WIYONO, SWASTA, MAGELANG

Bila tidak di-atur jalanan

akan semakin di-penuhi kendaraanbermotor, KotaMagelang sebagaikota kecilpun se-kian tahun kede-pan bisa macetlalu lintasnya,

TIYOK, SWASTA, MAGELANG.

P e m e r i n t a hharus turun

tangan mengenda-likan pertumbu-han kendaraan,atau bila tidak ha-rus mampu menyediakan ruas jalanyang mencu-kupi,(mg1)

Lagi, Politik Uang DilaporkanPanwas Terima EmpatLaporan Warga

MAGELANG TENGAH - Dugaan kecu-rangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9April lalu semakin membias di Kota Ma-gelang. Setidaknya, Panitia Pengawas Pe-

milu (Panwaslu) Kota Ma-gelang telah menerima em-pat laporan dugaan politikuang. Keempat caleg yangdilaporkan tersebut mayo-ritas diprediksi lolos mengi-si kursi DPRD selama lima

tahun ke depan.Salah satu caleg dari Partai Gerindra, Yu-

suf Susilo melaporkan dugaan money po-litic terhadap rekan se-partai kepada Pan-waslu, kemarin. Laporan dari Yusuf yangjuga warga Karanggading RT 02 RW 04 Re-jowinangun Selatan ini langsung diterimaoleh Panwaslu.

Yusuf mengaku terhentak niat untuk me-laporkan kecurangan tersebut guna pene-gakkan garis komando partai. Diyakinibahwa partai berlambang kepala garudatersebut tidak menghalalkan kader par-tainya melakukan kecurangan.

”Prabowo Subianto selaku Pembina Par-

tai Gerindra menegaskan bahwa kaderpartai tidak boleh melakukan hal-hal yangnegatif, yang bisa mencoreng nama par-tai,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, dugaan moneypolitics tersebut dilakukan oleh HN, salahsatu rekan se-partai dari Dapil MagelangSelatan. Diketahui, HN mendapatkan pe-rolehan 602 suara, sehingga diprediksiakan lolos menuju kursi DPRD.

Perkiraannya, HN termasuk yang lolosditambah satu caleg dari Dapil MagelangUtara, yakni Nella Karnela dengan pero-lehan 592 suara.

”Dalam kasus ini memang rekan kami

satu partai tidak menjunjung tinggi ke-besaran nama partai.

Maka dari itu, kami laporkan kasus inike Panwaslu,” jelas Yusuf. Sementaraitu, Divisi Penanganan PelanggaranPanwaslu Kota Magelang, SriNugrahaeny menyatakan, bahwalaporan Yusuf Susilo telah dilengkapidengan bukti rekaman.

Tidak hanya itu, pelapor juga me-nyertakan fotokopi KTP pihak yangmelakukan money politics, atas namaYulius Setio yang tinggal KampungKiringan RT 04/RW 02 Tidar Utara.

Khusus Budaya Tak Ada Batasan Wilayah

GABUNG KOTA DAN KABUPATENMAGELANG TENGAH - Para seni-

man yang tergabung dalam basisBorobudur dan Kota Magelang, inginmempersatukan budaya antara Kotadan Kabupaten Magelang. Pasalnya di

bidang kultur dan seni, dua daerah ter-sebut sebenarnya tidak ada sekat mau-pun batasan apapun.

”Ketika kita bicara tentang budaya,maka antara Kota dan Kabupaten Ma-

gelang tidak ada batasannya. Di sektorini, kota dan kabupaten benar-benarmenjadi satu kesatuan. Itu sisi in-teresnya seni dan budaya,” ujar KepalaDinas Pemuda Olahraga Kebudayaan

dan Pariwisata (Disporabudpar) KotaMagelang, Hartoko, saat menghadiripersiapan Greng! Magelang Arts Event(MAE) 2014, Jumat (25/4).

ke hal 11

ke hal 11

MAE Dukung MagelangSebagai Kota Seni

MAGELANG TENGAH - KeberadaanCandi Borobudur di Kabupaten Magelang,menginspirasi ratusan seniman-senimanseni rupa di Magelang untuk menciptakan

karya-karya luar biasa. Candi Budha ter-besar di dunia itu pun, bisa dijadikan modalawal kepada para seniman untuk memba-

ke hal 11

SENIMAN.Para seniman danpemilik galeri danmuseum yangberbasis di Borobu-dur dan KotaMagelang bakalmenggagaskegiatan Greng!Magelang ArtsEvent (MAE) 2014untuk mendukungMagelang sebagaiKota Budaya.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

foto :

In

11

Page 4: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

CMYK

CMYKCMYK

SABTU 26 APRIL 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

KESEHATAN

ke hal 11

Panwaslu Tak BisaMeneruskan

TEMANGGUNG – Selama ber-langsungnya tahapan Pileg 2014,mulai dari tahapan kampanyeterbuka hingga hari H pencoblo-san 9 April lalu, Panitia Penga-was pemilu (Panwaslu) Kabupa-ten Temanggung menerima limaaduan dugaan adanya pelangga-ran pemilu. Namun dari kelimaaduan tersebut hanya satu aduanyang saat ini masih di bawah pe-nanganan Panwaslu.

Lima aduan tersebut antara lainaduan tentang adanya dugaan

pembagian sembako di DesaKruwisan, Kecamatan Kledung,Desa Krempong, Karang Mang-gis di Kecamatan Gemawangoleh salah seorang caleg PartaiHanura. Laporan yang masukmulai dari politik uang hinggaintimidasi pada calon pemilihdan beberapa aduan lainnya.

“Ada lima aduan, tapi yang em-pat tidak bisa diteruskan karenatidak memenuhi unsur. Pelaporyakni saudara Henry Noor de-ngan saksi Elly Sunaryo. Merekamelaporkan pembagian sem-bako pada Selasa (8/4) malamoleh tim sukses salah seorangcaleg dari partai Hanura,” kata

Anggota Panwaslu KabupatenTemanggung Henry Sofyan Rois,Jumat (25/4).

Namun katanya, karena tidakada barang bukti dan saksi lain-nya pada saat pembagian sem-bako, maka aduan tersebut tidakbisa diteruskan.

“Sesuai dengan prosedur danperundangan yang berlaku pela-por harus menyerahkan barangbukti dan saksi yang bisa mem-berikan keterangan. Namun da-lam kasus ini tidak ada bukti. Jaditetap tidak bisa dilanjutkan,”ujarnya.

Pelapor lain, lanjutnya, Purwan-ti yang melapor di Desa Giyono

Kecamatan Jumo pada malampencoblosan, Ketua RT 3 RW Idatang ke rumah dan memintauntuk mencoblos celag tertentu.Bila tidak mau akan didenda ua-ng Rp 150 ribu. Karena di ru-mahnya bersama anaknya, makaakan didenda Rp 300 ribu.

Tidak hanya itu, lanjut Henry,intimidasi dan pengarahan padacalon pemilih juga dilaporkanAgus Muslihin. Kejadiannya diTPS 1 dan 5 Desa Semen Keca-matan Wonoboyo. Dilaporkan,penyelenggara pemilu membu-kakan surat suara DPRD kabupa-ten menuntun calon pemilih ke

Empat Aduan Pileg Pincang

Hujan DerasDua Jam, Jalan

BerwajahSungai

TEMANGGUNG –Hujan deras yangmengguyur wilayah perkotaan Temang-gung selama dua jam kembali mengaki-batkan banjir di ruas Jalan Dr. Wahidin,Jumat (25/4). Banjir tersebut berasal dariluapan air yang bersumber dari gorong-gorong. Karena tidak mampu menahanderasnya aliran air. Akibatnya air meluapdan membanjiri sepanjang ruas jalan.

Hal tersebut menghambat laju berken-daraan baik sepeda motor dan mobil. Se-lain itu, cipratan air yang terjadi jugatampak mengenai pejalan kaki.

Dari pengamatan wartawan koran ini,situasi ini diperparah dengan adanya lu-bang di salah satu ruas jalan yang terge-nang air dan tidak tampak secara kasatmata. Akibatnya, banyak pengendarayang kaget.

TERGENANG. Kendaraan tengah melintasdi ruas Jalan Dr Wahidin yang kembali

tergenang banjir akibat hujan deras.foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

Penanganan HIV/AIDS Harus Punya

Terobosan BaruTEMANGGUNG – Naiknya penggidap

HIV/AIDS dari tahun ke tahun di KabupatenTemanggung, membuat kalangan dewan dikebuapaten penghasil tembakau ini menjadiberang. Karena setiap tahun pemerintah te-lah mengucurkan anggaran untuk mengen-dalikan dan mencegah serta menangganipenyakit yang jadi momok masyarakat ini.

Anggota Fraksi PKB DPRD Temanggung,Umi Tsuwaibah mengatakan, setiap tahunpemerintah mengeluarkan anggaran yangtidak sedikit untuk menanggulangi penyakitini. Namun program dibuat oleh dinas ter-kait tidak pernah menunjukkan pada peru-bahan.

“Setiap tahun programnya cuma itu-itusaja. Seharusnya bisa menciptakan terobo-san baru sehingga penyakit yang mematikanini bisa di berantas,” tegasnya, Jumat (25/4).

Bahkan katanya, jika dilihat dari jumlahpenderita HIV/AIDS yang selalu bertambahsetiap tahunnya, pemkab tidak berhasil da-lam menjalankan program yang telah di-susunya.

“Lihat saja, dari tahun ke tahun jumlahpenderita bukannya malah turun, tapi terusbertambah, terus mana program-programitu, apakah sudah dijalankan dengan baik

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

ROBOH. Petugas DPU Kabupaten Temanggung merobohkan kayu tuadi depan Kantor KPU Temanggung, kemarin (25/4).

TEMANGGUNG – Belasan po-hon perindang dari ratusan po-hon pengayom di sejumlah jalanraya Kabupaten Temanggungterpaksa harus ditebang karenasudah berusia tua dan mati (me-ngering). Sebab kondisinya su-dah membahayakan penggunajalan terutama pada musim pe-nghujan ini.

“Ini masih masuk musim hu-jan, biasanya kalau di Temanggu-ng disertai dengan angin kenca-ng. Untuk itu pohon-pohonyang sudah tua dan mulai me-ngering kami tebang, ini demikeselamatan bersama,” kata Ke-pala Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Kabupaten Temanggung,Pardiono, Jumat (25/4).

Ia mengatakan, sebenarnya po-hon tua dan sudah kering lebihbanyak. Namun untuk prosespenambangan pohon pengayom

tidak mudah, karena harus men-dapat rekomendasi dari berbagaiinstansi terkait.

Sehingga, tidak bisa sembara-ngan menebang pohon penga-yom. “Tidak semudah yang diba-yangkan, harus melalui prosedurtidak boleh sembarangan,” te-gasnya.

Dikatakan, sebelum ditebangmaka terlebih dulu dilakukan sur-vei oleh tim DPU, Badan Ling-kungan Hidup (BLH) serta UnitPelaksana Teknis (UPT) Kecama-tan setempat.

Dijelaskan, setelah diteliti ke-mudian dilakukan lelang terlebihdulu sebelum ditebang.

Diakui, penebangan pohon pe-ngayom jalan raya itu yang dite-bang DPU terbatas pada pohonpengayom yang berada pada jalankabupaten atau di bawah wewe-

DPU Sikat Pohon Perindang Tua

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BERLATIH. Skuad Persitemaberlatih menjelang pertandingan menjamuPersipur. Pertandingan digelar Sabtu (26/4) hari ini di Stadion Bhumi Phala.

TEMANGGUNG – MenjamuPersipur Purwodadi yang renca-nanya akan digelar di StadionBhumi Phala Sabtu (26/4) (hariini-red), Persitema akan mener-junkan pemain asing dan pemainandalannya yang baru direkrutoleh manajemen.

Manager Persitema Yuniantomengatakan, pertandingan me-lawan Persipur Purwodadi ini

merupakan pertandingan ke ti-ga, pihaknya menargetkan bisameraih poin penuh.

Diakuinya, pada pertandinganperdana melawan Persip Peka-longan, Persitema dipermalukandihadapan pendukungnya de-ngan skor 3-1 untuk Persip Pe-kalongan. Kemudian pertandi-ngan kedua melawan PPSM Ma-gelang anak-anak asuhannya

kembali kalah 3-2 untuk PPSM.“Dua pertandingan lalu mema-

ng kita mengalami kekalahan, tapiuntuk pertandingan ke tiga iniharus menang,” tegasnya.

Target ini katanya, bukanlah tar-get yang muluk-muluk, sebab pa-da pertandingan pertama meski-pun bertanding dikandang sen-diri namun pemain belum mak-

ke hal 11

ke hal 11

Persitema Tak Mau Telan Pil Pahit

TEMANGGUNG – Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabupa-ten Temanggung akan melaku-kan sidang pleno pengumu-man serta pemberitahuan ca-lon legislatif (caleg) terpilih pa-da pemilu 9 April 2014 lalu pada9 Mei 2014 mendatang.

Komisioner KPU Temanggu-ng Yami Blumut mengatakan,memang rekapitulasi penghi-tungan suara untuk tingkat Ka-bupaten sudah selesai dilaku-

kan. Namun rapat pleno peng-gumuman dan pemberitahuancalon terpilih tidak boleh di-lakukan langsung.

“Sesuai dengan jadwal yangada, insyallah tanggal 9 Meimendatang kami akan adakanrapat pleno penggumumandan pemberitahuan calon ter-pilih,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.

Diakuinya, berdasarkan reka-

Penetapan Caleg Terpilih 9 Mei

ke hal 11Yami Blumut

Page 5: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

CMYK

SABTU 26 APRIL 2014

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

BUNUH DIRI

KUBE

KLARIFIKASI

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

ke hal 15

WONOSOBO - Sebanyak 450 siswa kelas X dari semua jurusan di SMK N I Wonosobo mengikuti kegiatan TKM (Tegak Karya Mandiri) di Du-sun Ngadisalam, Kecamatan Sapuran. TKM yang diseleng-garakan setiap tahun tersebut melibatkan 20 anggota PMR dan 15 pembina pramuka SMKN I Wonosobo.

Dengan antusias anggota

pramuka mengikuti upacara pembukaan terlebih dahulu di lapangan SMKN I Wono-sobo, selanjutnya mereka menaiki 14 truk sambil mem-bawa puluhan pohon trem-besi, mahoni dan tumbuhan keras lainnya untuk ditanam di dusun yang kini banyak ditumbuhi tanaman teh tersebut.

Gantung Diri di Dapur Rumah

LEKSONO – Bandriyah alias Siban (50) war-ga Besani, RT 03, RW 01, Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo ditemukan sudah tak bernyawa di dapur rumahnya. Korban dite-mukan dengan posisi tergantung di balok kayu dengan selendang warna merah pukul 10.00,

Kamis (24/4). Suami korban Karyanto alias K i r a m ( 5 0 ) mengaku san-gat kaget sesaat setelah pulang dari ladang dan

menuju dapur. Dia melihat istrinya sudah tak bernyawa tergantung di balok kayu dengan selendang warna merah.“Terlihat sudah ter-gantung,” terangnya kepada Wonosobo Ekspres di sela-sela kesedihannya, Jumat (25/4).

Setelah melihat istrinya tergantung, Kiram langsung minta tolong warga untuk mengecek. Kemudian, melaporkan kejadian tersebut ke-pada Polsek Leksono.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KLARIFIKASI. Panwaslu Wonosobo memanggil dan melakukan klarifi kasi terhadap PPS, PPL dan KPPS yang berasal dari desa yang dicurigai oleh pelapor caleg Hanura Miftah kemarin.

Panwaslu Klarifi kasi Dugaan Penggelembungan Suara

WONOSOBO - Menindaklanjuti laporan dari Miftah selaku caleg Hanura terkait dugaan penggelembungan suara di wilayah Keca-matan Kejajar, Panwaslu Wonosobo melaku-kan pemanggilan terhadap PPS, PPL dan KPPS yang bersal dari desa yang dicurigai oleh pel-apor.

Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lemabaga Mahfudz Djunaedi kepada Wonosobo Ekspres kemarin (25/4) men-gatakan, pihaknya tengah melakukan klarifi ka-si terhadap PPS, PPL dan KPPS yang dianggap mengetahui dan mengalami terkait laporan caleg Miftah.“Jadi yang kita hadirkan adalah PPS,PPL dan KPPS dari wilayah Kejajar yang disangka oleh pelapor telah melakukan peng-gelembungan suara,” ujarnya.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KUBE. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Teguh Hadi Nugroho bersama Kadinsos Wonoso-bo Agus Purnomo memantau aktivitas pembuatan sapu dan kesed milik KUBE di Desa Kumejing Kecamatan Wadaslintang kemarin (25/4).

Kelompok Usaha Kumejing Dapat Bantuan Modal

WADASLINTANG - Sebanyak empat ke-lompok usaha bersama di Desa Kumejing Kecamatan Wadalintang mendapat bantuan permodalan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Bantuan tersebut diharapkan mam-pu mengembangkan usaha yang tenga dirits agar kedepan lebih baik dan mandiri Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang dinilai layak masuk dalam kategori desa terpencil. Berjarak lebih dari 35 kilometer, serta terletak di seberang Waduk Wadaslintang, membuat akses utama menuju ke Kumejing hanya dapat ditempuh dengan perahu.

WONOSOBO - Masyarakat Wonosobo diimbau untuk men-jadi konsumen cerdas dengan membeli sesuai kebutuhan dan memprioritaskan produk dalam negeri. Sebab, mereka meru-pakan subjek penentu kegiatan ekonomi, yang meliputi perda-gangan ataupun jasa dalam era

globalisasi saat ini.Hal itu diungkapkan oleh Ke-

pala Disperindag Wonosobo Su-medi dalam pencanangan hari konsumen nasional dan gerakan konsumen cerdas yang dihelat di halaman kantor setempat ke-marin (25/4).Menurutnya, Hari Konsumen Nasional (HKN)

yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 2012 bahwa tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional. Untuk itu Pemerintah Wonosobo men-canangkan HKN sebagai Ger-akan Konsumen Cerdas.

WONOSOBO - Seluruh partai peserta Pemilu Legislatif tahun 2014 di Kabupaten Wonosobo telah menyerahkan laporan dana kampanye kepada KPU Wonosobo, kecuali dua partai PBB dan PKPI. Partai Kebangki-tan Bangsa (PKB) menjadi partai dengan laporan dana kampanye tertingg mencapai Rp1,1 miliar lebih.

Sepuluh partai menyetorkan laporan dana kampanye pada hari terakhir, tepatnya pada tanggal 24 April 2014. Sedan-gkan 2 partai yaitu PBB (Par-

tai Bulan Bintang) dan PKPI yang ditunggu hingga pukul 18.00 WIB, ternyata tidak mel-aporkan, kedua partai tersebut meraih suara paling kecil serta diprediksikan tidak mampu mendudukkan wakilnya di ge-dung DPRD Wonosobo.“Semua partai sudah menyetorkan lapo-ran dana kampanye ke KPU dan telah dikirim ke pusat, mereka mengirim berkas LDK pada ka-mis ( 24/4), namun ada dua partai yang tidak melaporkan dana kampanye, yaitu PBB dan

Dana Kampanye PKB TertinggiPBB Dan PKPI Tidak Laporkan

450 Siswa SMK Terjun ke Masyarakat

Mengikuti Kegiatan TKM

BERANGKAT. Ratusan siswa SMKN 1 Wonosobo berangkat naik truk untuk mengikuti kegiatan TKM di tengah masyarakat kemarin.

foto-foto: jamil/wonosobo ekspres

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

JALAN SEHAT. Disperindag Wonosobo menggelar jalan sehat dalam memperingati pencanangan hari kon-sumen nasional dan gerakan konsumen cerdas yang dihelat di halaman kantor setempat kemarin ( 25/4).

Masyarakat Diimbau Beli Sesuai Kebutuhan

WONOSOBO – Dinas Kes-ehatan Kabupaten Wonoso-bo menyebutkan terdapat 3 kasus kematian balita kare-na pneumonia. Padahal, cakupan penderita batuk pneumonia balita terdapat 32,66 persen. “Untuk total cakupan penderita batuk bukan pneumonia seban-yak 32.537 kasus,” terang Kasi Pemberatantasan Pe-nyakit Dinkes Wonosobo, Jaelan SKP MKes kepada Wonosobo Ekspres di kan-tornya, Jumat (25/4).

Menurutnya, untuk men-gatasi penyakit tersebut sudah dilakukan upaya peningkatan penemuan penderita secara dini. Hal itu dilakukan agar tidak berkembang menjadi pneu-monia berat. “Manajemen dan tata laksana kasus stan-dar program kepada pasien pneumonia,” jelasnya.

Kegiatan lain, untuk men-dorong keberhasilan upaya

tersebut juga dilakukan pelatihan dan refresing petugas untuk deteksi dini dan tata laksana kasus. Se-lain itu, juga melakukan so-sialisasi penyakit pneumo-nia kepada masyarakat luas untuk mengenali tanda ge-jalapneumonia. “Berbagai upaya juga sudah dilakukan supaya warga mampu men-genali penyakit tersebut,” terangnya.

Akan tetapi, selama ini ada kendala terhadap pen-emuan penderita masih rendah. Sebab, sebagian penderita ditemukan dalam stadium pneumonia berat. “Dan sejauh ini masih ada kematian balita karena pneumonia,” ujarnya.

Untuk itu, Jaelan mengim-bau supaya semua bayi dan balita dengan gejala batuk disertai sesak nafas atau nafas cepat harus segera dibawa ke fasilitas pelayan-

Tiga Balita Mati karena Pneumonia

(1,1) -1- WONOSOBO EKSPRES.indd 4/25/2014 10:28:25 PM(1,1) -1- WONOSOBO EKSPRES.indd 4/25/2014 10:28:25 PM

Page 6: Magelang ekspres edisi 26 april 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoSABTU 26 APRIL 2014

PURWOREJO - Sedikitnya 80 kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ditarik lagi dari pemiliknya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purworejo. Padahal kartu itu telah sam-pai ke tangan yang tertera di dalam e-ktp.

Kepala Disdukcapil Pur-worejo, Sukmo Widhi Har-manto SH MM menyatakan penarikan itu memang harus dilakukan pihaknya setelah menerima Surat Edaran dari Kementrian Dalam Negeri RI yang meminta instansi di tingkat Kabupaten untuk ti-dak menyerahkan e-KTP bagi warga negara yang belum berusia 17 tahun.

“E-KTP yang sudah ter-cetak itu telah sampai ke

tangan pemiliknya, karena dari pusat dikirimkan lang-sung ke tingkat kecamatan yang langsung didistribusi-kan ke bawah,” kata Sukmo saat ditemui di kantornya, kemarin.

Su k m o m e na m b a h k a n , surat edaran yang ada, pi-haknya pun menindaklan-jutinya ke tingkat kecamatan dan menginstrusikan kepada petugas untuk mengambil atau menunda penerimaan e-KTP tersebut. Menurut-nya, para pemilik e-KTP itu memang telah melakukan perekaman sesuai dengan kebijakan dari pusat yang m e m p e r b o l e h k a n p e n -duduk yang telah berusia lebih dari 16 tahun untuk melakukan perekaman data

e-KTP.“Dari informasi yang ada,

penarikan e-KTP itu karena adanya penyalahgunaan dalam pelaksanaan pemilu kemarin. Dimana ada warga yang belum berusia 17 tahun tapi memiliki e-KTP tercatat memiliki hak suara, padahal kan belum diperbolehkan,” tambahnya.

Dikatakannya, kedelapan-puluh e-KTP yang saat ini ada di Kantor Disdukcapil tetap akan diserahkan ke-pada yang bersangkutan saat usia mereka genap 17 tahun. (mg4)

Disdukcapil Tarik 80 E-KTP

foto: lukman hakim/harian purworejo

MENUNJUKAN. Salah seorang warga tengah menunjukan e-KTP yang bakal ditarik.

PURWOREJO - Kasus bo-cornya kunci jawaban Ujian Na-sional (UN) yang beredar di be-berapa SMA di Purworejo dapat berakibat fatal. Pasalnya, jika memang benar-benar terbukti adanya kasus tersebut, hasil UN di Purworejo dapat dianulir.

Ha itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kebuday-aan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Muh Wuryanto kepada Harian Purworejo saat dimintai konfirmasi terkait kasus kebocoran kunci UN, kemarin.

Menurutnya, kebijakan un-tuk menganulir tersebut ialah

kewenangan Kementrian Pen-didikan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud).

“Jika kunci jawaban yang bo-cor itu benar dan sesuai aslin-ya dan diputuskan hasil UN di-anulir, maka mekanisme yang ditempuh adalah UN ulangan. Tapi itu terlalu jauh kalau sam-pai di situ,” terangnya.

Lebih lanjut Wuryanto men-gatakan, pihaknya telah mel-aporkan kasus ini kepada pihak provinsi. Selain itu, pi-haknya juga sudah dimintai keterangan penyidik kepoli-sian yang ingin memastikan kebenaran bocoran kunci

jawaban UN yang beredar.Namun, pihaknya tidak bisa

menjelaskan dan memberikan kepastian karena yang tahu kunci jawaban UN yang beredar itu asli atau tidak adalah pusat.

“Kami sangat mendukung upaya aparat kepolisian Pur-worejo untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, pen-jualan kunci jawaban UN itu sangat meresahkan. Semen-tara dalam pelaksanaan UN, kami yang berada di daerah ini sifatnya sebagai pelaksana, jadi kepastian keaslian kunci jawaban itu yang tahu adalah pusat,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Purworejo Muhammad Abdullah meminta Disbud-pora agar tidak menganggap enteng persoalan kebocoran kunci jawaban UN yang kasus-nya sudah masuk proses pro justitia di kepolisian. Karena jika kejadian ini tidak ditan-gani dengan serius akan men-jadi preseden buruk bagi du-nia pendidikan di Kabupaten Purworejo khususnya.

“Kami minta Disbudpora untuk mensikapinya dengan membentuk tim investigasi untuk mengusut secara in-ternal. Tim tersebut sangat

penting karena berdasarkan keterangan tersangka bahwa kunci jawaban itu sudah bere-dar di sekolah-sekolah favorit di wilayah perkotaan Purwore-jo” katanya.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Polres Purworejo sudah menetapkan dua ma-hasiswa menjadi tersangka dalam kasus kebocoran kunci jawaban UN. Hasil penyidi-kan, kunci jawaban tersebut sudah beredar di empat seko-lah, terdiri dari tiga sekolah negeri favorit di wilayah Kota Purworejo dan satu sekolah swasta di Kutoarjo.(mg4)

Bocoran UN Ancam Gagalkan Hasil UN

Dalam ungkapan latin yang menjadi jargon olahraga dan

kesehatan di seluruh dunia disebutkan ‘Mens Sana in

Corpore Sano’. Artinya dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Jargon itu pulalah

yang mengilhami ribuan warga Lansia di Purworejo

untuk mengikuti Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI) di

sepanjang Jalan Setia Budi, tepatnya depan Rumah Dinas

Bupati Purworejo.

LUKMAN HAKIM, Purworejo.

DUA buah panggung ukuran mini diletakkan persis di samping kanan dan kiri pintu gerbang masuk Rumah Dinas Bupati, Jumat (25/4) pagi.

Sekitar pukul 07.00 WIB dua orang perempuan berkostum olahrahga menaiki panggung tersebut. Meski tak lagi muda, gerakan mereka ber-dua cukup lincah seiring dentuman

musik irama SBLI memandu ribuan rekan mereka, sesama lansia yang berbaris rapi memenuhi sepanjang jalan protokol Alun-alun Purworejo sebelah utara tersebut.

Gerakan yang relatif mudah untuk ukuran Lansia membuat peserta ter-lihat antusias dan bersemangat me-nikmati setiap gerakan yang diper-agakan oleh dua orang instruktur. Namun, karena banyaknya peserta SBLI kali yang baru digelar secara massal untuk pertama kalinya terse-but, membuat mereka yang berada di barisan pojok belakang kesulitan menirukan gerakan sang intruktur. 

Ketua Komisi Kelurahan Lanjut Usia (Komlur Lansia) Kelurahan Pangenrejo Kecamatan Purworejo yang ditunjuk menjadi master SBLI, Drs Tri Budiyono mengungkapkan, sebanyak 2.200 lansia turut serta dalam kegiatan yang digelar oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BK-BPM) tersebut.

Peserta berasal dari Komlur Lan-sia Pangenrejo, Lansia dari 7 Ke-lurahan disekitar kota, Persatuan Wredatama Republik Indonesia

(PWRI), Grup Senam RSUD, Dhar-ma Wanita serta Muspida Kabu-paten Purworejo.

“Selain itu hadir pula Kepala BKPBPM, Sekda, Bappeda, Bhay-angkari, Kepala Kejaksaan Negeri,

Ketua Pengadilan serta masyara-kat umum. Dari Komlur Pangen-rejo sendiri yang kebetulan telah memiliki grup senam lansia mem-berangkatkan sekitar 125 orang,” tandasnya.

Dalam senam SBLI yang berdurasi 18 menit tersebut diperagakan 29 gerakan yang terbagi dalam empat tahapan yakni, pemanasan, pere-gangan, inti dan terakhir pendin-ginan. Harapannya, usai kegiatan senam lansia secara massal ini ma-sing-masing daerah membentuk kelompok senam di lingkungannya masing-masing.

“Senam ini pertama dibuat oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) pusat. Kemudi-an disosialisasikan melalui BKBPM diteruskan kepada Komisi Lansia Kabupaten dan kebetulan untuk wilayah kelurahan, wilayah kami yang ditunjuk untuk menjadi per-contohan,” tandasnya.

Bupati Purworejo, Drs Mahsun Zain MAg dalam sambutan yang di-bacakan oleh Asisten III Bambang Aryawan MM menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, bagi se-bagian besar masyarakat olahraga belum dianggap sebagai sebuah ke-butuhan, namun sebaliknya masih dianggap sebagai beban tambahan.

Hal tersebut masih diperparah dengan pola makan yang asal-asa-

lan dan tidak teratur, sehingga ma-syarakat sekarang menjadi sangat rentan terhadap penyakit.

“Kegiatan ini kami harap dapat merangsang masyarakat untuk menganggap olahraga sebagai se-buah kebutuhan. Pasalnya usia lan-sia ini merupakan usia yang rentan terhadap penyakit. Jika tidak diim-bangi dengan olah raga yang teratur seperti senam lansia ini, tentu akan membuat kesehatan dari warga lan-sia kurang terjaga,” katanya.

Pengurus Komite Lansia Kabupat-en Purworejo, Drs H Istiharto me-nambahkan, kegiatan SBLI massal ini merupakan rangkaian kegiatan hari Kartini Kabupaten. Usai senam, peserta dipersilahkan untuk mengi-kuti chek up kesehatan gratis serta menikmati bazar kuliner yang di-gelar di kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati.

“Untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo serta Akademi Kebidan-an dengan melibatkan 10 dokter umum, 2 dokter gigi, 12 paramedis,” tandasnya. (*)

Melongok 2.200 Lansia Senam Bugar di Kompleks Rumdin Bupati Purworejo

18 Menit 29 Gerakan, Kini Olahraga adalah Kebutuhan

foto: lukman hakim/harian purworejo

SEMANGAT. Ribuan Lasnsia terlihat bersemangat dan antusias mengikuti gerakan dari master atau intruktrur senam bugar lansia yang digelar BKBPM .

PITURUH - Sedikitnya 52 mahasiswa Universitas Mu-hammadiyah Pur w orejo (UMP) yang tergabung dalam Korp Sukarela (KSR) Unit UMP mengikuti diklat penanganan bencana di Desa Kaligintung Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, 25-27 April 2014.

Diklat digelar selama tiga hari yang dikerjasamakan dengan PMI ini untuk memperkenal-kan, membangun rasa sosial-isme bagi para anggota baru.

“Ini merupakan diklat yang ke tiga belas, adapun materi diklat lebih ditekankan kepa-da pengenalan   penanganan bencana. Selain itu peserta juga dikenalkan materi ten-tang kepalangmerahan,” kata Ketua KSR UMP, Putri Winda Lestari, yang juga masih seb-agai mahasiswa UMP semester 6 jurusan Bahasa Inggris

Diterangkan secara rinci, se-lama tiga hari itu peserta akan mengikuti kegiatan yang telah disusun rapi oleh panitia, di antaranya pada hari pertama peserta diberikan materi pen-genalan tentang PMI, SAR, dan kebencanaan.

Pada hari kedua peserta akan diberikan kegiatan out-

bond dengan selingan prak-tik materi kebencanaan, dan pada hari ketiga peserta akan melakukan simulasi keben-canaan, yang dikemas juga dalam kegiatan outbond.

Ketua Panitia kegiatan Slamet Saeful mengatakan, dipilihnya Desa Kaligintung Kecamatan Pituruh sebagai lokasi diklat yakni selain desa itu merupakan salah satu desa rawan bencana, desa itu me-miliki lokasi sungai serta ham-paran yang cocok menjadi lo-kasi latihan diklat, utamanya diklat kebencanaan.

“Desa ini memiliki beberapa

lokasi yang cocok untuk out-bond, dan berlatih SAR, selain kita bisa mengenal langsung lokasi desa rawan bencana, dan tata cara penanganan-naya,” ucapnya.

Diharapkan pasca Diklat itu, anggota baru KSR Unit UMP tak hanya mengenal materi kebencanaan, tetapi juga bisa terbentuk tim yang solid dan responsif terhadap segala macam bencana yang terjadi.

“Kegiatan ini juga diharap-kan dapat membangun jiwa sosialisme bagi anggota KSR, khususnya anggota baru,” tandasnya. (cr2)

Diklat KSR UMP di Daerah Rawan Bencana

foto: eko sutopo/harian purworejo

MATERI. KSR UMP gelar diklat anggota baru di Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo mulai kemarin.

Wuri Ayu Puspita Sari Kantongi Segudang Prestasi

BERAGAM prestasi telah diukir Wuri Ayu Puspita Sari, ga-dis manis yang pada 26 April ini berusia  17 tahun. Prestasi terakhir siswi kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Purworejo ini adalah menjadi Putri Kartini 2014 dalam ajang Pemilihan Kartini-Kartono di sekolah setempat. Bungsu dari lima ber-saudara pasangan Sarwo Pracoyo dan (Alm) Urip Miyati ini mengaku sejak kecil memang sudah dikenal sebagai penimbun prestasi dalam berbagai bidang. Namun, yang paling dominan adalah dalam bidang seni suara.

Pada tahun 2011, tepatnya ketika kelas 8 di SMP N 2 Pur-worejo,  ia berhasih menyabet  juara II lomba menyanyi solo pada ajang FLS2N Tingkat Provinsi. Akhir-akhir ini ia juga kembali meraih prestasi dalam bidang menyanyi, yakni, Juara 1 menyanyi solo tingkat kabupaten,  juara 1 vokal grup tingkat kabupaten pada ajang FLS2N 2014.

“Sementara untuk FLS2N tahun ini saya meraih juara hara-pan 1 dalam lomba menyanyi solo tingkat Provinsi Jawa Tengah,” tutur Wuri yang ceritanya dilatih menyanyi oleh sang kakek yang juga merupakan praktisi seni di Purworejo. Gadis yang memiliki prinsip, perempuan harus menyadari batasan agar emansipasi tidak mengeksploitasi ini selalu memegang teguh amanat ibundanya yang telah meninggal

sejak kelas 1 SMP ini, yakni sabar. Kemudian berkat kesabaran

dan ketekunannya itulah ia bersemangat serta

termotivasi untuk terus meraih prestasi.

Selain kesibukan belajar di sekolah, Wuri  juga bergabung dengan Forum Anak

Jateng (FAN Jateng) dan Forkare BKBPM Pur-

worejo. Bahkan saat ini ia juga merupakan Duta Bi-

dang Partisipasi Anak Jateng.

“Saya prihatin dengan tingginya angka kekerasan terhadap perem-puan dan anak

d e w a s a i n i ,” pungkasnya.

(cr2)

Caleg Terpilih Nihil DicoretSemua Partai Serahkan LDK

PURWOREJO - Sebanyak 12 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 9 April lalu telah meny-erahkan Laporan Dana Kampa-nye (LDK) tahap tiga sebelum masa akhir penyerahan, Kamis (24/4) pukul 18.00 WIB. Den-gan selesainya LDK tahap 3 ini, tidak ada caleg yang dianulir perolehan suaranya.

Hal itu disampaikan Komis-ioner KPU Widya Astuti saat dimintai konfirmasi Harian Purworejo, kemarin. Meskipun ada beberapa partai yang me-nyerahkan pada menit-menit terakhir, namun tidak ada sat-upun partai yang tidak meny-erahkan LDK 3.

“Partai Golkar menjadi par-tai terkhir yang menyerahkan laporan dana kampanye tahap (LDK) tahap tiga, Kamis (24/4) pukul 17.45. Sebenarnya Gol-kar telah mendatangi KPU Pur-worejo, pagi hari namun masih ada kekurangan sehingga harus melengkapi,” katanya.

Widya menambahkan seten-gah jam sebelum waktu penu-tupan menunjukkan Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB) baru

saja menyelesaikan pelaporan-nya. Tepat saat adzan Magrib yang berkumandang dari Mas-jid Agung Darul Mutaqien seki-tar pukul 17.40 WIB, LDK 3 dari PDIP yang diserahkan langsung Ketua DPC PDIP Purworejo, Luhur Pambudi dan Sekjendnya Prabowo menyelesaikan pelapo-rannya.

Menurut Widya, khusus un-tuk kemarin sebanyak 9 parpol yang memasukkan. Hari sebe-lumnya baru tiga parpol yang memasukkan yakni Gerindra, PBB dan Hanura. “Gerinda memasukkan Senin sedangkan PBB dan Hanura hari Rabu lalu,” tambahnya.

Widya mengungkapkan tidak ada persoalan berarti yang diha-dapi parpol karena LDK Tahap III ini hampir sama dengan LDK Tahap II dan hanya ditambah-kan DK 10 (laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampa-nye-red).

“LDK sekarang lebih cepat dan parpol sudah paham karena ting-gal menambahkan DK 10,” katan-ya. Disinggung partai politik yang melaporkan LDK tertinggi, Widya mengaku belum bisa memberi-kan datanya karena pihaknya masih berkonsentrasi kepada ke-lengkapan LDK-nya. (mg4)

foto: eko sutopo/harian purworejo

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 25/04/2014 23:32:14(1,1) -1- PURWOREJO.indd 25/04/2014 23:32:14