Magelang ekspres edisi 1 april 2014

8
CMYK CMYK CMYK CMYK SELASA 1 APRIL 2014 E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, Dari Peluncuran buku ‘The Next One’, Biografi Dahlan Iskan Dahlan Kaget, Kisahnya Jadi Biografi DAHLAN ISKAN PALING POPULER piye pak dahlan kapan kampanye? INSIDEN JET COSTER, LAYAK DIPIDANAKAN ayo pak polisi, kasuse wis tekan ndi? Aula gedung Energy Tower di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (31/3) malam dipadati sejumlah tokoh dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka datang untuk menghadiri peluncuran buku ‘The Next One’, Biografi Dahlan Iskan. SEBELUM peluncuran buku di- mulai, Dahlan Iskan mengaku tak menyangka dengan buku tentang- nya hasil tulisan Budi Rahman Hakim dan M Deden Ridwan. “Ya saya berterimakasih pada Pak Budi dan Pak Deden (penulis biografi Dahlan, red). Kagetlah,” kata Dah- lan kepada wartawan. Buku biografi tentang Dahlan itu mengupas sosok pria yang kini menjadi Menteri BUMN itu sejak menjadi wartawan sampai men- jabat menjadi pembantu presiden di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Buku setebal 743 ini di terbitkan oleh Arsy Publishing (RM Books). Beberapa tokoh penting, seniman, politikus, direksi BUMN, wartawan senior memberikan komentar soal Dahlan di halaman awal buku biografi itu. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga memberikan komentar tentang sosok menteri asal ke hal 3 foto:jpnn LAUNCHING. Menteri BUMN Dahlan Iskan menunjukkan buku The Next One saat dilaunching di kawasan SCBD Jakarta Senin (31/3). Sudah Rugikan Konsumen Secara Inmaterial MAGELANG - Pengamat hukum me- nilai kasus anjloknya jet coaster di Ta- man Kyai Langgeng (TKL) Kota Ma- gelang bisa mengerucut kasus pidana. Pasalnya, insiden yang terjadi dua pe- kan lalu itu, dinilai dapat berpotensi membahayakan nyawa orang lain. Dosen Perlindungan Konsumen Fa- kultas Hukum UM Magelang, Heniya- tun SH MHum menyatakan, meskipun korban hanya menderita sakit ringan, dan tidak sampai luka berat atau bah- kan meninggal dunia, namun dalam ka- sus tersebut terjadi karena adanya ke- lalaian pihak manajemen. Ironisnya, insiden ini terjadi di salah satu tempat wisata yang sudah menjadi kewajiban pihak manajemen apabila memberikan pelayanan dan kenyamanan. ”Kejadian itu membuat konsumen Insiden Jet Coaster, Layak Dipidanakan Ashanty SEMENTARA ITU Akbar Tanjung Layak Jadi Cawapres JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung menerima du- kungan para aktivis dan elemen pemuda yang ter- gabung dalam Jaringan Indonesia (Jari) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendapingi capres ter- kuat saat ini. Deklarasi dukungan tersebut diberikan lang- sung oleh 33 perwakilan koordinator Jari dari provinsi se-Indonesia kepada Akbar Tanjung di kediamannya, kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3). Akbar Tanjung ke hal 3 foto:ist ke hal 3 Sebut Aurel Ratu Selfie TITANIA Aurelie Nurhermansyah atau yang lebih akrab disapa Aurel dikatakan Ashanty merupakan ratu selfie. Itu karena tiap harinya, tak terhitung, berapa kali gadis berusia 15 tahun itu narsis di depan kamera telepon genggam pribadinya. "Aurel ratu selfie tetapi jangan selfies kak," ucap Ashanty saat dijum- pai di kawasan Ten- dean, Mampang, foto : wiwid arif/magelang ekspres RAMAI. Paska insiden jet coaster beberapa waktu lalu, pengunjung objek wisata Taman Kyai Langgeng masih tetap ramai. Pada saat liburan dua hari, Minggu dan Senin, ribuan pengunjung memadati objek wisata unggulan Kota Magelang tersebut. ke hal 3 Terjatuh dari Ranjang Bersalin, Ibu dan Anak Tewas BREBES – Harapan untuk bisa mendapatkan momongan pupus sudah. Andi Wijaya (25), warga Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba a- khirnya harus harus rela anaknya yang masih dalam kandungan meninggal bersama istri yang se- lama ini disayanginya, Endah Tri Muhana (21). Keduanya meninggal setelah mengalami kecelakaan di rumah bersalin milik dr Budi Arya yang berada di Jalan A Yani Brebes. Diketahui, Endah Tri Muhana (21) meng- hembuskan nafas terakhirnya bersama jabang bayi yang masih di dalam kandungannya setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Dedy Jaya Brebes. Sumber informasi menyebutkan, korban meninggal sesaat se- telah terjatuh dari ranjang persalinan di ru- mah bersalin. Setelah itu, korban kemudian langsung di larikan ke rumah sakit untuk men- dapat pertolongan medis. ke hal 3 JAKARTA - Praktik pertambangan pasir besi di Kabupaten Malang, Jawa Timur membuat Ketua Komisi III DPR, Pieter C Zulkiefli meradang. Menurut- nya, sudah saatnya Mabes Polri dan KPK turun tangan menangani usaha pertambangan yang diduga ilegal itu. Pieter mengungkapkan, praktik per- tambangan pasir besi ilegal di Ka- bupaten Malang itu ada di tiga lokasi konservasi. Yakni di Pantai Wonorogo, Pantai Kondang Pakem dan Pantai Je- langkung. Ditegaskannya, Menteri Kehutanan sejak 2007 lalu sudah tegas menolak memberikan izin untuk pertambangan pasir besi di wilayah Malang selatan itu karena lokasinya masuk kawasan lin- dung. “Tetapi kenapa pada 12 Juli 2012 Pemkab Malang bisa menerbitkan izin pertambangan rakyat (IPR)?” kata Pieter kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/3). Desak KPK Tangani Kasus Penambangan Ilegal ke hal 3 SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng perlu menghidupkan dan memanfaatkan jalur kereta api ba- rang peninggalan Belanda, dalam upa- ya melakukan pembenahan infra- struktur. Apalagi proses pembangunan dan pembenahan jalur rel kereta api jauh lebih murah, yakni hanya butuh Rp 20 miliar per 1 kilometer, diban- dingkan membangun jalan tol yang bu- tuh Rp 120 miliar per 1 km. Kereta Barang Perlu Dihidupkan Lagi ke hal 3 IDA NL/RADAR SEMARANG SOROTI INFRASTRUKTUR. Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno saat menyampaikan kesimpulan dalam Focus Group Discussion (FGD) Forum Ekonomi dan Bisnis Jateng di kantor Bank Indonesia (BI) Semarang. Jokowi Bukan Boneka Megawati SEJAK resmi mendapat mandat se- bagai calon presiden dari PDI Per- juangan, serangan kepada Joko Widodo semakin bertubi-tubi. Ini pun diakui Ketua Umum PDI Perjuangan Mega- wati Soekarnoputri. “Sekarang banyak yang coba meng- halangi,” kata Mega saat berkampanye di Lapangan Koni Sario Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (31/3). Karenanya, Mega mengajak masya- rakat Sulut untuk memenangkan PDI Perjuangan di pemilihan legislatif 9 April 2014. Dengan kemenangan atau meraih minimal 20 persen, maka PDI Perjuangan bisa mengusung capres sendiri. “Saya ingin buktikan di Sulut, saya minta bantu, kalau Pak Jokowi ingin jadi di ronde kedua (pilpres),” kata Mega. Menurutnya, tanpa menang di pileg atau meraih minimal 20 persen, maka ke hal 3

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 1 april 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SELASA 1 APRIL 2014

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,

Dari Peluncuran buku ‘The Next One’, Biografi Dahlan Iskan

Dahlan Kaget, Kisahnya Jadi Biografi

DAHLAN ISKANPALINGPOPULER

piye pak dahlankapankampanye?

INSIDEN JETCOSTER, LAYAKDIPIDANAKAN

ayo pak polisi,kasuse wis tekanndi?

Aula gedung Energy Tower dikawasan SCBD, Jakarta,

Senin (31/3) malam dipadatisejumlah tokoh dan direksiBadan Usaha Milik Negara

(BUMN). Mereka datanguntuk menghadiri

peluncuran buku ‘The NextOne’, Biografi Dahlan Iskan.

SEBELUM peluncuran buku di-mulai, Dahlan Iskan mengaku takmenyangka dengan buku tentang-nya hasil tulisan Budi RahmanHakim dan M Deden Ridwan. “Yasaya berterimakasih pada Pak Budi

dan Pak Deden (penulis biografiDahlan, red). Kagetlah,” kata Dah-lan kepada wartawan.

Buku biografi tentang Dahlan itumengupas sosok pria yang kinimenjadi Menteri BUMN itu sejakmenjadi wartawan sampai men-jabat menjadi pembantu presidendi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)II. Buku setebal 743 ini di terbitkanoleh Arsy Publishing (RM Books).

Beberapa tokoh penting, seniman,politikus, direksi BUMN, wartawansenior memberikan komentar soalDahlan di halaman awal buku biografiitu. Bahkan, Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) juga memberikankomentar tentang sosok menteri asal

ke hal 3

foto:jpnn

LAUNCHING. Menteri BUMN Dahlan Iskan menunjukkan buku The NextOne saat dilaunching di kawasan SCBD Jakarta Senin (31/3).

Sudah RugikanKonsumen SecaraInmaterial

MAGELANG - Pengamat hukum me-nilai kasus anjloknya jet coaster di Ta-man Kyai Langgeng (TKL) Kota Ma-

gelang bisa mengerucut kasus pidana.Pasalnya, insiden yang terjadi dua pe-kan lalu itu, dinilai dapat berpotensimembahayakan nyawa orang lain.

Dosen Perlindungan Konsumen Fa-kultas Hukum UM Magelang, Heniya-tun SH MHum menyatakan, meskipunkorban hanya menderita sakit ringan,dan tidak sampai luka berat atau bah-

kan meninggal dunia, namun dalam ka-sus tersebut terjadi karena adanya ke-lalaian pihak manajemen. Ironisnya,insiden ini terjadi di salah satu tempatwisata yang sudah menjadi kewajibanpihak manajemen apabila memberikanpelayanan dan kenyamanan.

”Kejadian itu membuat konsumen

Insiden Jet Coaster,Layak Dipidanakan

Ashanty

SEMENTARA ITU

Akbar TanjungLayak Jadi Cawapres

JAKARTA - Ketua Dewan PertimbanganPartai Golkar, Akbar Tanjung menerima du-

kungan para aktivis danelemen pemuda yang ter-gabung dalam JaringanIndonesia (Jari) untukmaju sebagai calon wakilpresiden (cawapres)mendapingi capres ter-kuat saat ini.

Deklarasi dukungantersebut diberikan lang-sung oleh 33 perwakilankoordinator Jari dariprovinsi se-Indonesiakepada Akbar Tanjung di

kediamannya, kawasan Senopati, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, Senin (31/3).

Akbar Tanjung

ke hal 3

foto:ist

ke hal 3

Sebut Aurel Ratu SelfieTITANIA Aurelie

Nurhermansyah atauyang lebih akrab disapa

Aurel dikatakanAshanty merupakan

ratu selfie. Itu karenatiap harinya, tak

terhitung, berapakali gadis berusia

15 tahun itunarsis di depan

kameratelepon

genggampribadinya."Aurel ratu

selfie tetapijangan selfies

kak," ucapAshanty saat dijum-pai di kawasan Ten-dean, Mampang,

foto : wiwid arif/magelang ekspres

RAMAI. Paska insiden jet coaster beberapa waktu lalu, pengunjung objek wisata Taman Kyai Langgeng masih tetap ramai.Pada saat liburan dua hari, Minggu dan Senin, ribuan pengunjung memadati objek wisata unggulan Kota Magelang tersebut.

ke hal 3

Terjatuh dariRanjang Bersalin,

Ibu dan Anak TewasBREBES – Harapan untuk bisa mendapatkan

momongan pupus sudah. Andi Wijaya (25),warga DesaP a k i j a n g a nK e c a m a t a nBulakamba a-khirnya harusharus relaanaknya yangmasih dalam

kandungan meninggal bersama istri yang se-lama ini disayanginya, Endah Tri Muhana(21). Keduanya meninggal setelah mengalamikecelakaan di rumah bersalin milik dr Budi Aryayang berada di Jalan A Yani Brebes.

Diketahui, Endah Tri Muhana (21) meng-hembuskan nafas terakhirnya bersama jabangbayi yang masih di dalam kandungannyasetelah mendapat perawatan medis di RumahSakit Dedy Jaya Brebes. Sumber informasimenyebutkan, korban meninggal sesaat se-telah terjatuh dari ranjang persalinan di ru-mah bersalin. Setelah itu, korban kemudianlangsung di larikan ke rumah sakit untuk men-dapat pertolongan medis.

ke hal 3

JAKARTA - Praktik pertambanganpasir besi di Kabupaten Malang, JawaTimur membuat Ketua Komisi III DPR,Pieter C Zulkiefli meradang. Menurut-nya, sudah saatnya Mabes Polri danKPK turun tangan menangani usahapertambangan yang diduga ilegal itu.

Pieter mengungkapkan, praktik per-

tambangan pasir besi ilegal di Ka-bupaten Malang itu ada di tiga lokasikonservasi. Yakni di Pantai Wonorogo,Pantai Kondang Pakem dan Pantai Je-langkung.

Ditegaskannya, Menteri Kehutanansejak 2007 lalu sudah tegas menolakmemberikan izin untuk pertambangan

pasir besi di wilayah Malang selatan itukarena lokasinya masuk kawasan lin-dung. “Tetapi kenapa pada 12 Juli 2012Pemkab Malang bisa menerbitkan izinpertambangan rakyat (IPR)?” kataPieter kepada wartawan di Jakarta,Senin (31/3).

Desak KPK Tangani Kasus Penambangan Ilegal

ke hal 3

SEMARANG – Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jateng perlu menghidupkandan memanfaatkan jalur kereta api ba-rang peninggalan Belanda, dalam upa-ya melakukan pembenahan infra-struktur. Apalagi proses pembangunan

dan pembenahan jalur rel kereta apijauh lebih murah, yakni hanya butuhRp 20 miliar per 1 kilometer, diban-dingkan membangun jalan tol yang bu-tuh Rp 120 miliar per 1 km.

Kereta Barang Perlu Dihidupkan Lagi

ke hal 3

IDA NL/RADAR SEMARANG

SOROTI INFRASTRUKTUR. Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata, DjokoSetijowarno saat menyampaikan kesimpulan dalam Focus Group Discussion (FGD)Forum Ekonomi dan Bisnis Jateng di kantor Bank Indonesia (BI) Semarang.

Jokowi BukanBoneka Megawati

SEJAK resmi mendapat mandat se-bagai calon presiden dari PDI Per-juangan, serangan kepada Joko Widodosemakin bertubi-tubi. Ini pun diakuiKetua Umum PDI Perjuangan Mega-wati Soekarnoputri.

“Sekarang banyak yang coba meng-halangi,” kata Mega saat berkampanyedi Lapangan Koni Sario Manado, KotaManado, Sulawesi Utara, Senin (31/3).

Karenanya, Mega mengajak masya-rakat Sulut untuk memenangkan PDIPerjuangan di pemilihan legislatif 9April 2014. Dengan kemenangan ataumeraih minimal 20 persen, maka PDIPerjuangan bisa mengusung capressendiri.

“Saya ingin buktikan di Sulut, sayaminta bantu, kalau Pak Jokowi ingin jadidi ronde kedua (pilpres),” kata Mega.

Menurutnya, tanpa menang di pilegatau meraih minimal 20 persen, maka

ke hal 3

Page 2: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

SELASA 1 APRIL 2014 MAGELANG EKSPRES 4

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

Progo Rafting Dibludaki WisatawanCERIA. Sejumlah

wisatawan tampakasyik melakukan

rafting denganperahu karet di

Sungai Progo,Senin (31/3).

Kunjungan wi-satawan me-

ngalami pe-ningkatan cukup

drastis saatliburan panjang ini.

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MAGELANG - Selama libur panjangweek and dan Hari Raya Nyepi, kun-jungan wisatawan arung jeram di Pro-go Rafting mengalami peningkatan.Sejumlah wisatawan tampaknya ter-tarik untuk mencoba uji adrenalin de-ngan perahu karet menyusuri SungaiProgo. Meneger Marketing Progo Raft-ing Isnu Priyanto menuturkan, selamatiga hari liburan, sejak Sabtu (29/3)hingga Senin (31/3), banyakwisatawan yang datang mencoba raft-ing di tempatnya. Mereka kebanyakandari kalangan keluarga yang singgahsetelah menikmati liburan di Jogjakartamaupun tempat lain di Jawa Tengah.

“Sebetulnya tidak hanya dari mereka,kami juga melayani banyak grup daribeberapa instansi yang sengaja mengi-si liburan,” tuturnya, kemarin (31/3).

Wisatawan yang mencoba rafting,

umumnya pelanggan yang sudah per-nah datang. Hampir setiap liburan me-reka selalu saja menyempatkan diri un-tuk singgah dan menggunakan jasaarung jeramnya. Di antara mereka ter-diri keluarga maupun grup dari Sema-rang, Madiun, Bandung, bahkan Jakar-ta, hingga kota-kota lain di Pulau Jawa.“Jika di hari biasa hanya ada sekitar 10hingga 15 perahu yang beroperasimembawa wisatawan. Pada saat libu-ran bisa mencapai sekitar 40-50 pera-hu. Atau setidaknya kami malayani hi-ngga 200 orang per hari,” ungkapnya.

Pada liburan kali ini, lanjut Isnu, pi-haknya tidak menaikan tarif rafting.Sama seperti sebelumnya, setiap wi-satawan, baik kecil maupun dewasadikenakan charge Rp175 ribu per or-ang. Namun berbeda dengan kelom-pok maupun grup yang saat liburan

ini diberikan diskon.“Tapi kita lihat dulu berapa jumlah or-

ang yang akan ikut,” ujarnya. MenurutIfnu, liburan kali ini adalah saat yang tepatbagi mereka kalangan keluarga mencobarafting. Debit air yang mengalir di SungaiProgo tidak terlalu deras dan juga tidakterlalu dangkal, sehingga bisa dikatakanaman sekaligus nyaman meskipun sam-pai pada tempat finish di great 3.

Rafting dimulai dari tempat start Ho-tel Puri Asri Kota Magelang dan ber-akhir di Watu Karung Tempuran Kabu-paten Magelang. Wisatawan akan di-antar kembali ke tempat start denganmenggunakan kendaraan darat yangdisiapkan. Salah satu wisatawan, Ragil(26) mengaku memilih untuk meman-faatkan kegiatan arung jeram selamaliburan ini untuk sekadar melepaspenat dan berlatih. (imr)

Peringati Earth Hour, Hotel Padamkan Lampufoto : nur imron rosadi/magelang ekspres

SERAMPAK. Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention (GAAHC) Magelang turut memperingati Earth Hour dengan menyalahkan puluhan lilin.

MAGELANG - Sejumlah hotel berbin-tang di Magelang menggelar aksi EarthHour sebagai bentuk partisipasi terhadapkampanye peduli lingkungan dan peruba-han iklim. Aksi dilakukan serempak, Sabtu(29/3), mulai pukul 20.30-22.30 WIB, de-ngan melakukan pemadaman lampu padabeberapa areanya.

Seperti yang dilakukan Grand Artos Ae-rowisata Hotel & Convention (GAAHC)misalnya. Pada peringatan Earth Hourini melayani para tamu menggunakanlilin selama satu jam.

“Para tamu hotel terlihat senang bisaikut serta dalam gerakan hemat energiatau Earth Hour. Bahkan, mereka menga-badikan gambar berlatar belakang cahayalilin serta tulisan Earth Hour,” tutur Gen-eral Manager GAAHC Magelang AntonRezie, kemarin.

Lebih lanjut Anton menuturkan, aksipemadaman digelar sudah dua kali inisejak hotel beroperasi. Aksi ini dilakukansebagai bentuk dukungan terhadap kepe-dulian hotel kepada lingkungan dan pe-rubahan iklim. Ia berharap peringatanEarth Hour dapat diikuti oleh masyarakatmaupun instansi lain guna berpartisipasidalam menghemat energi.

“Upaya penghematan ini sebenarnyasudah kitalakukan,contohnyadegan mela-kukan pe-ngontrolanoto matis saatmau meni-nggalkankantor lampuatau perangkatlain yang tidakdipakaidimatikan,”terangnya.

Selain itu,pihaknya jugasudah meng-gunakanseluruh lampugedungmenggunakanjenis lightemiting diode(LED) yangdapat meng-hemat hingga60 persen.

Kemudian upaya re-cycle dan re-usejuga diterapkan seperti halnya pengola-han limbah kamar menjadi air yang se-lanjutnya digunakan untuk menyiram ta-naman. Upaya ini, katanya juga sekaligusmenyongsong akan dilakukannya auditISO 9001 (manajemen mutu) dan ISO14001 (manajemen lingkungan). Hotel-nya akan menjadi yang pertama bagi ho-tel di bawah grup Aerowisata yang akanmemiliki kedua ISO tersebut.

“Kalau tidak ada hambatan, bulan Agus-tus kami akan memiliki kedua ISO ter-sebut. Sebenarnya selama ini hotel kamisudah termasuk ecohotel, tapi akan se-makin yakin dengan adanya ISO terse-but,” paparnya.

Selama peringatan berlangsung, hotelgrup Garuda Indonesia ini menyediakanpenawaran menarik untuk para tamunya.Selain memberi diskon sebanyak 60 per-sen untuk kamar, makanan serta minu-man, juga menyediakan prasmanangreen food.

Marketing Communication ManagerGAAHC, Lina Agustin menambahkan,dalam peringatan Earth Hour ini pihak-nya mengajak seluruh tamu hotel yangmalam itu banyak menginap. Tempat di-

pusatkan di area Pandan Resto yang di-warna dengan even candle light dinner.

Aksi pemadaman lampu dalam mempe-ringati Earth Hour juga dilakukan AtriaHotel & Conference (AHC).

Dibeberapa area, seperti loby, kamar danarea-area lain yang banyak menyeraptenaga listrik tampak gelap.

Sayangnya, aksi pemadaman hanyaberlangsung 15 menit saja.

“Saat itu kita lagi banyak event. Jaditakut mengganggu aktifitas merekaakhirnya kita hanya sebentar sajamemadamkan lampu,” ujar Public Rela-tion Manager AHC Magelang, CandidErdiata. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

LILIN. Pengunjung hotel menyantap makanan dengan diterangi dengan lilin.

Buang Warsito

Dekat Dunia MusikTAK menguasai alat musik, tidak membuat Bu-

ang Warsito jauh dengan dunia musik. Nyatanya,pria kelahiran Magelang, 17 April 1969 ini justrusangat dekat sekali dengan dunia musik. Bahkania kerap berperan menjadi pengatur atau man-ager di beberapa pementasan musik.

Namanya hampir tidak pernah luput daridunia pertunjukan grup musik atau band.Betapa tidak, pria yang aktif di DewanKesenian Kota Magelang (DKKM) itu selaluhadir dan bahkan sering terlibat di dalamnyasebagai seorang pengatur pertunjukan di ataspanggung atau stage manager.

“Saya tidak bisa bermusik, tapi suka sekalimusik. Dari situ saya akrab dengan grupmusik baik yang baru terbentuk dan belumdikenal sampai yang sudah populer,” katanya,kemarin. Menurutnya, kedekatannya dengandunia musik dapat membantu dirinya dalammemperbanyak jaringan di dunia seni. Ke-dekatannya di dunia musik juga tak jarangmembuat beberapa grup musik, baik yangbaru maupun belum terkenal selalu memintabantuannya untuk menjadi terkenal. Melaluieven-even musik yang diorganisir, ia punsenantiasa membawa grup band tersebut un-tuk pentas dan men- ciptakanpasar. Ia mengaku, ba- n y a kberperannya di bi- d a n gmanajerial tidak mem-buatnya terikat de- ngan s-alah satu band s a j a .

(imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

KOMPETISIAIS Juarai Community

Cup Nikita FutsalMAGELANG – Community Cup III yang di-

gelar Nikita Futsal berlangsung meriah, Minggu(30/3). Euforia dan yel-yel supporter tak henti-hentinya dinyanyikan untuk mendukung teamkesayangannya. Dengan segala atri but suppor-ter memenuhi lapangan Nikita Futsal.

Namun, Team Asuhan dari Difa dan AdityaHandi inilah yang menjadi juaranya dalamCommunity Cup III. Dua official yang ciamikini membawa Arsenal Indonesia Suporter(AIS) Regional Magelang @AIS_Mgl menjadijuara. Mereka melahap semua pertandingandengan tanpa kekalahan satu sama sekalidengan raihan 12 point. Permainan satu duamenjadi juru taktik ketika pasukan Arsenalmengobrak-abrik musuhnya, Team AsuhanDifa dan Aditya Handi ini tampil sangat me-mukau di hadapan suporternya AIS Mage-lang.“ Mereka pantas juara, dengan meraihsemua point sangat fantastik, dari kiper sam-pai striker, skil , dribbling dan kreasi per-mainanya sama rata,” Ujar Brand ManagerNikita Futsal Andy Soldim, kemarin.

Team yang dibawahi Rasyid sitanggang ,Gilang Ramadhan , Fuad Ari W (Ambon) , GilangT (Bayex) , Edo Marino (Edo), Imam Fauzi(Bonjol) , Bebeddan Tri Puji sangat impresifselama pertandingan berlangsung . Untuk bestsupporter di raiholehJuventus Club IndonesiaRegional Magelang @JCI_Magelang yang men-dapatkan piagam dan piala eklusifdari NikitaFutsal , Top Skor diraih oleh Aji dari TeamChelsea Indonesia Supporter Club @CICSMagelang mendapatkan piagam penghargaandan sepatu dari sponsor oemah shop.

“Kami sangat bangga event ini bisa berjalanke-3 kalinya, atas dukungan dari semua spons-horship selamaini, khususnya masyarakat Ma-gelang kebanggaan kami berikan. Semoga kedepanya kami tampil baik, dan akan mengun-dang,“ imbuh Andy Soldim. (rls)

Page 3: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

SELASA 1 APRIL 2014

FITRI, SWASTA,MAGELANG.

Sepertinya or-ang tua atau

siapapun yangmengajak anak,kurang memilikirasa peduli kepa-da anak itu sen-diri,

Kampanye un-tuk anak itu ti-

dak ada hubungan-nya, karena anakbelum mempunyaihak pilih, mungkinorang tuanya meng-anggap kampanyeitu adalah hiburan,namun itu salah ka-prah,(mg1)

NINUK, SWASTA, MAGELANG.

K O T A K I T AWahyu Estri S

Mulai Pakai JilbabPERSEPSI segelintir wanita, memakai

jilbab adalah suatu hal yang wajib. Selainberanggapan menjadi lebih dihargai lawanjenis, cara mengenakan jilbab juga menjadihal yang penting untuk menjaga penam-pilan. Seperti yang dirasakan perempuanbernama Wahyu Estri Sejati.

Menurut dia, jilbab adalah aksesoris yangbisa menambah sisi keanggunan seorangwanita. Tak pelak, warga Jalan AYani, Pucangsari, Kedungsari,Magelang Utara ini memilikibanyak koleksi baju-baju muslimdi rumahnya.

Menurutnya, meski kesan awalberjilbab itu agak ribet, namunlambat laun dengan mengenakanjilbab, dia merasa semakin nya-man dan tambah percaya diri.

”Masih awal, baru sekitar duabulan aku pakai jilbab. Ternyatanyaman, enggak ribet,” katanya.

Mahasiswi semeter akhir Uni-versitas Tidar Magelang (UTM)itu merasa, seiring dirinya mulaimengenakan jilbab, maka sudahsepantasnya ia mengombina-sikan dengan kebiasaan sehari-hari. Salah satunya, dengan te-kun beribadah dan mencoba ber-tutur secara santun.

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

ke hal 11

LIBUR PANJANGTerminal Lengang

MAGELANG SELATAN - Momencuti bersama tampaknya tidak berpe-ngaruh terhadap jumlah penumpangdi Terminal Tidar Kota Magelang. Li-bur akhir pekan sekaligus peringatanHari Raya Nyepi, Senin (31/3), tidakterdapat lonjakan penumpang secarasignifikan. Justru sebaliknya, situasiterminal yang berada di Jalan Soe-karno-Hatta itu nampak lengang dansepi sejak akhir pekan lalu.

”Tidak ada lonjakan dari hari Sabtukemarin. Malahan cenderung sepitidak ada penumpangnya,” ujar salahsatu pedagang tiket bus teriminal

setempat,Sulis-tiono,kemarin.

Dia mengaku, pada momen liburpanjang biasanya ia dapat menjual hi-ngga 10 tiket setiap harinya. Namunkali ini, ia hanya dapat menjual 3 sam-pai 5 tiket saja.

”Penjualannya relatif menurun.

Banyak malah bus kota-kota besar ma-lah kosong tidak ada penumpangnya.Di terminal juga sangat sepi,” imbuh-nya. Dia mengaku, jumlah pe-numpang akan melonjak dalam mo-men-momen tertentu saja. Tidakseluruhnya ketika liburan ramai.

”Biasanya saat mudik Lebaran danlibur panjang sekolah. Tapi sudah duatahun ini jumlahnya tidak begitu ba-nyak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Termi-nal Tidar Eko Prijono mengaku, se-pinya penumpang pada momen liburpanjang ini karena pengaruh ken-

daraan pribadi yang sudah merebak.Selain itu, fasilitas yang kurang me-madai di terminal Ikon Kota Magelangitu juga dituding menjadi penyebabmenurunnya penumpang setiap ta-hun. ”Tadi sangat sepi. Bahkan, banyakbus-bus yang hanya ngetem saja,

karena sulit sekali cari

EKO PRIJONO

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

SEPI. Situasi Terminal Tidar Kota Magelang terlihatlengang meski pada momen libur panjang, kemarin.

Hari Autis, Dorong AnakSLB Tetap Berkarya

MAGELANG TENGAH- Dalam rang-ka menyongsong hari Autis Dunia, 2April 2014, Guru Staf dan jajaran pe-ngajar SLB se Magelang dan Temang-gung mengadakan acara Keakraban danKetulusan Para Disabillity, Ekspresionof Disablellity, di Komplek Bakorwil IIEks Karisidenan Kedu.

Ketua Panitia kegiatan tersebut, SigitPurnama mengatakan, kegiatan ter-sebut bertujuan untuk mengawal anak-anak difabel agar tetap berkarya dimasyarakat secara nyaman, sekaligusmembuka sudut pandang bahwa,keterbatasan bukan hambatan untukberkarya.

“Dengan kegiatan ini akan membuatkomunikasi dengan publik akan lebihluas untuk memberikan a prove bahwaanak-anak difable bukan komunitasyang tak mampu mengefloorkan eks-presi karya nyata.

Ekspresion of disablellity adalah se-buah rangkaian yang membuatpandangan lebih jauh dan transparandalam menjawab pertanyaan secara ac-tual serta pengakuan tulus masyarakatumum tentang difable,”ucap Sigit.

Sigit menambahkan, bahwa saat ini

kurangnya sosialisasi yang lebih luastentang identitas anak-anak disabilitydapat membuat kurangnya keadilansosial terhadap kaum difabel itu sendiri.

“Keterbelakangan bukan suatu dosa,tetapi satu kekuatan nyata yang ter-sembunyi dan jarang orang mengertiapa arti itu semua. Kegiatan ini adalahupaya komunitas dan instansi yangselalu turut mengawal semua bentuksosial dan kemanusiaan yang adil danberadab,” terang Sigit.

Dalam kegiatan tersebut turut di-meriahkan dengan beragam acara me-narik, seperti difabel bazzar and cafésnack tradisioal, lelang art kreasion dis-ability, lomba foto graphy ekspresi dis-ability, music anak-anak difabel, pe-mutaran film “Disabelity Comuni-cation”, pentas seni anak-anak disabil-ity, serta ekspresi komunitas lainnya.

“Beragam acara yang diadakan dalamkegiatan ini, tentunya dengan temayang sama. Mulai dari kesenian tra-disional yang dibawakan anak-anak difabel, hingga pasar murah.

Dalam kegiatan ini akan dihadirioleh sekolah tingkat SD, SMP danSMA dari Kota/Kabupaten

Magelang dan Kabupaten Temanggung,serta pemerintah daerah, tokoh

SIGIT PURNAMA

ke hal 11

Tidak untuk AnakMenjelang akhir musim kampanye ter-buka, nampaknya banyak peserta konvoikampanye masih mengajak atau melibatkan anak di bawah umur.

Tadi sangat sepi.Bahkan, banyak

bus-bus yang hanyangetem saja, karena su-lit sekali cari penum-pang. Malah nyaris ti-dak ada penum-pang di terminal,

Keterbelakangan bu-kan suatu dosa, tetapisatu kekuatan nyata

yang tersembunyi dan ja-rang orang mengerti apaarti itu semua. Kegiatan iniadalah upaya komunitasdan instansi yang selaluturut me ngawal semuabentuk sosial dankemanusiaan yangadil dan beradab,

Page 4: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SELASA 1 APRIL 2014

ke hal 11

ke hal 11ke hal 11

PARPOL

Berbagai FasilitasLain Dikeluhkan

TEMANGGUNG – Sejumlahpedagang di Pasar TemanggungPermai (Plaza) mengeluhkanbocornya atap kios yang baru di-tempati beberapa minggu ini.Pedagang sudah menyampaikanhal ini kepada pemerintah se-tempat, namun perbaikan yangdilakukan belum maksimal.

“Sejak awal persiapan berdaga-ng sudah bocor, sampai saat inijuga masih bocor,” kata Udin (50)salah satu pedagang di pasar ter-sebut kemarin.

Padahal katanya, jauh hari se-belum diresmikan oleh MenteriPerdagangan Muhammad Lutfi,pedagang sudah mengeluhkanhal ini kepada pemerintah, da-lam hal ini Dinas PerindustrianPerdagangan Koperasi danUMKM.

“Sebelum diremikan kami su-dah menggeluhkan hal ini. Ke-mudian dilakukan perbaikan, ta-pi lihat saja masih bocor, perbai-kan belum sempurna,” katanya.

Hal senada juga dikeluhkanWanto (40), upaya perbaikanyang dilakukan seolah tidak mak-simal. Buktinya hingga saat iniatap kios masih tetap bocor.

“Apalagi kalau hujannya deras,bocornya di mana-mana,” keluh-nya.

Selain mengeluhkan adanya ke-bocoran, sejumlah fasiltas sepertibak mandi juga masih menggu-nakan bak mandi yang lama. Se-lain itu juga rolling door ada yangsudah sobek. Padahal aktivitaspedagang baru dilakukan belumgenap satu bulan.

“Kami sudah mengeluhan halini kepada bapak bupati, kalau bi-sa fasilitas-fasilitas yang kurangdan tidak sesuai bisa diganti,”pintanya.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BOCOR. Atap kios Pasar Temanggung Permai bocor.

Plaza BaruDibangunSudah Bocor

TEMANGGUNG - KasatreskrimPolres Temanggung AKP AgungSetyo Budi Utomo dengan tegasmengatakan, tanggung jawab pe-ngamanan logistik pemilu 2014sepenuhnya menjadi tanggungjawab anggota TNI/Polri.

Penegasan tersebut disampai-kan saat rapat koordinasi penga-wasan tahapan pengadaan danpendistribusian logistik pemilu2014 di Aula Hotel Kintamani,Sabtu (29/3).

Menurutnya, selama penyeti-

ngan hingga distribusi logistikpemilu 2014, pihaknya melaku-kan pengamanan dengan ang-gota bersenjata lengkap.

“Pengamanan logistik menjaditanggung jawab kami. Setiap ha-ri minimal dua anggota bersen-jata lengkap kami terjunkan diKPU,” katanya.

Terkait dengan politik uang, iamenegaskan, KPU, Panwaslu,TNI/Polri telah sepakat akanmemberantas politik uang. Ka-rena akan mencederai demok-

rasi.“Politik uang bibit korupsi dan

tindakan yang sangat dilarang. Ji-ka ada yang menemukan segeralaporkan ke Panwas atau kepo-lisian,” pesannya.

Sementara itu Perwira Kodim0706 Temanggung Lettu Inf BudiSetyawan menambahkan, politikuang harus diberantas sejak dini.Ke depan pemimpin hasil dari pe-milu ini mempunyai integritas ti-nggi, malu korupsi dan berkuali-tas.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PAPARAN.Ketua Panwaslu Kabupaten Murti Anggono memberikan paparan di depan anggota Panwascam.

Pengaman Logistik Pemilu Dipersenjatahi

Napi BisaNyoblos Caleg

TEMANGGUNG – Meskipun 130 wargabinaan di Rutan Kelas II B Temanggung tidaktercatat sebagai warga Temanggung, namunmereka mempunyai hak pilih yang sama pa-da Pemilu 9 April 2014 mendatang.

“Mereka mempunyai hak yang sama de-ngan warga negara lainnya. Mereka juga di-harapkan menggunakan hak pilihnya de-ngan baik,” kata Komisioner KPU Temang-gung, Ari Murti Hendro Wardani, usaimemberikan sosialisasi pemilu 2014 di Ru-tan kelas II B Temanggung kemarin.

Ia mengatakan, pada dasarnya warga bina-an sudah mengetahui pemilu dan teknik-nya. Sosialisasi agar mereka lebih mema-

hami teknis pencoblosan dan bisa menggu-nakan hak suaranya. Selama ini katanya,akses informasi warga binaan ini kan ter-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BICARA. Komisioner KPU Temanggung, AriMurti Hendro Wardani, sedang memberikansosialisasi kepada Warga binaan di RutanKelas II B Temanggung.

TEMANGGUNG – Penerapansistem pendidikan di Indonesiatidak serta merta harus menirusistem demokrasi pendidikan alaliberal. Sebab bangsa ini mem-punyai kultur budaya yang harusdimasukkan dalam membuatkonsep pendidikan

“Jangan ditelan mentah-men-tah, semua harus diperhitunga-kan, mana yang baik dan manayang tidak. Budaya kita sama bu-daya barat itu berbeda,” kata Ang-gota Komisi X DPR RI Abdul Ka-

dir Karding usai acara dengarpendapat umum tim kerja sistemketatanegaraan MPR RI dan em-pat pilar kebangsaan di Aula Pa-sar Ikan Dangkel Parakan, Sabtu(29/3).

Dalam kesempatan usai meng-hadiri dengar pendapat dengantema penguatan demokrasi da-lam sistem pendidikan nasionalitu, dikatakan budaya ketimuransebagai ciri khas dari bangsa iniharus diperhitungkan sebagaisalah satu faktor dalam membuat

konsep pendidikan. Sehinggabudaya warisan nenek moyangbisa terus tertanam.

Ditegaskan, sesuai pasal 31UUD 1945 menyebutkan peme-rintah mengusahakan dan me-nyelenggarakan sistem pendidi-kan nasional yang meningkatkankeimanan dan ketakwaan sertaakhlak mulia dalam rangka men-cerdaskan kehidupan bangsayang diatur dengan undang-un-dang .

gung ekspressi X DPR RI Abdul Kadirran didepan puluhan guruangkel Sabtu (29/3)Janganokrasi Pendidikan Barat

Titik Pendidikan Itu di Akhlak dan Karakter

Keluarga Amin Wastoni Dirikan Ponpes untuk Membantu Anak Putus Sekolah

Jamin Mutu SDM, Datangkan Pengajar Perguruan TinggiPada masa kampanye caleg dan partai politik jelang

pemilu mendatang, istilah sekolah gratis menjadiiming-iming untuk menarik simpati publik. Telah

sejak lama program impian ini digembar-gemborkan, tapi jarang janji pemilu itu terwujud.

Bahkan, apa yang terjadi, wajah dunia pendidikanmalah semakin lama semakin ternoda dan minim

prestasi.

RIZAL IFAN, Wonoboyo

DI saat gersang merambah dunia kaum pelajar tersebut, ter-nyata masih ada salah satu keluarga yang peduli akan nasib parapenerus bangsa.

Dengan niat tulus dan menggebu-gebu, mereka bertekad untukmembantu anak-anak putus sekolah supaya mampu melan-jutkan lagi di masa depan, khususnya di Kecamatan Wonoboyo.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

POSE. Keluarga Amin Wastoni beserta ketiga anaknya, didampingiistri, Siti Maskanah, tengah befoto di lokasi tanah wakaf.

PPP Bekali Saksi TPSWONOBOYO – Partai Persatuan Pembangu-

nan (PPP) mensosialisasikan cara menjadisaksi PPP dalam Pemilu Legistalif 9 Aprilmendatang di Dusun Pomahan, Desa Rejo-sari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Te-manggung, Minggu (30/3).

Acara yang dimulai pada pukul 10.00-13.00WIB ini dihadiri oleh sekurang-kurangnya243 orang saksi yang juga simpatisan partaibernomor urut 9 tersebut.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

SOSIALISASI. Pengurus Partai PersatuanPembangunan (PPP) tengah mensosialisasi-kan masalah sebagai saksi dalam Pemilu.

DinSyamsudin Siap

DicapreskanBULU – Ketua Umum Pimpi-

nan Muhammadiyah Din Syam-sudin siap dicalonkan mejadi pe-mimpin negeri ini pada pilihanpresiden mendatang, jika ada par-tai politik (parpol) yang melamar-nya.

“Saya siap, asalkan ada yang me-lamar dan ada persejutuan dariMuhammadiyah sendiri,” kata-nya usai menghadiri Hari Ber-muhammadiyah di sebuah gedu-ng pertemuan di Kecamatan BuluMinggu (30/3).

Diakuinya, sejauh ini sejumlahtokoh dari parpol telah datang kekantor PP Muhammadiyah un-tuk menemuinya. Namun darisejumlah parpol itu tidak me-nyampaikan secara definitf. Ba-hasanya isyarat dan tidak bolehditelan mentah-mentah.

“Manufer politik kemungkinanbesar baru akan terjadi setelahpemilu legislatif ini selesai. Me-mang isyarat-isyarat sudah adatapi belum ada perminfaa yangdefinitif. Kalau saya ditanya apa-

ke hal 11

ke hal 11

Page 5: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYK

CMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRES 7SELASA 1 APRIL 2014

Panwaslu PanggilPanitia Kampanye PPPTerkait DugaanKampanye

BOROBUDUR - Partai PersatuanPembangunan telah mulai menjajakibeberapa partai politik (parpol) danmenjalin komunikasi menjelang Pemilu9 April mendatang. Tiga parpol yang se-jauh ini dilirik oleh partai berlambangKabah itu antara lain Gerindra, PAN,dan PKB.”Tidak menutup kemungkinannanti akan ada kerjasama politik,” kataKetua Umum

DPP Partai Persatuan Pembangunan

(PPP), Suryadharma Ali usai kampanyedi Lapangan Kujon Kecamatan Borobu-dur, Minggu (30/3).

Menurutnya, dari ketiga parpol terse-but, pihaknya lebih intens menjalin ko-munikasi dengan partai Gerindra. Na-mun demikian, hingga saat ini PPP ma-sih belum memunculkan nama calonpresiden (capres) karena masih fokuspemenangan.”Target kami pada Pilegmendatang bisa mencapai 12 persen le-bih suara, dan jika semua bekerja lebihkeras lagi bisa mencapai suara 15 per-sen,” katanya.

Sementara itu, dalam kampanye ter-

buka kemarin, Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) menemukan banyak pelang-garan yang terjadi. Seperti adanya ke-terlibatan anak- anak atau remaja di ba-wah umur serta pemakaian sepeda mo-tor dengan knalpot tidak sesuai stan-dar.”Kami akan mengklarifikasi panitiapelaksana kampanye PPP Selasa (1/4)hari ini. Usai klarifikasi, kami masihakan mengkaji ada tidaknya pelanggaranserta jenisnya apa. Baru kemudian akandilaporkan ke KPU,” kata Divisi Penga-wasan dan Hubungan Antar LembagaPanwaslu Kabupaten Magelang, EliDaru Asriani. (amb)

foto: jamil/wonosobo ekspres

BERJABAT TANGAN. Ratusan pedagang di Pasar Garung ingin bersalaman langsungdengan Anggota DPR RI H Abdul Kadir Karding, kamarin.

Karding Berjanji LindungiNasib Petani Tembakau

WONOSOBO – Wakil Ketua Baleg DPRRI Abdul Kadir Karding berjanji akan me-lindungi petani tembakau. Perlindunganyang dilakukan ialah dengan mengupa-yakan pencabutan PP 109 tahun 2012tentang Pengamanan Bahan Yang Me-ngandung Zat Adiktif Produk Tembakaubagi Kesehatan, mengawal RancanganUndang-Undang (RUU) pertembakuanserta menolak pengesahan (Ratifikasi)Framework Convention in TobaccoControl (FCTC). “Baleg sendiri sudahmengirim surat penolakan ke pimpinanDPR pada 28 Februari lalu yang akan di-teruskan ke presiden dan kita minta pe-merintah agar tidak menandatanganidan mengesahkan FCTC. Karena kamikhawatir ada konten yang tumpang tin-dih dengan RUU Pertembakauan,” te-rang H. Abdul Kadir Karding kepada Wo-nosobo Ekspres di warung makan seder-

hana di sela-sela kegiatan blusukan diPasar Garung, kamarin.

Dia mengkhawatirkan, FCTC tersebuthanya sebagai ajang persaingan dari pe-rusahaan rokok asing. Dengan menetap-kan larangan tak memperkenankan tar le-bih dari 2 persen, maka kesempatan rokokputih yang merupakan produksi negaraasing akan menyerbu negara ini. “Petanitembakau yang akan dirugikan, karena ro-kok putih yang merupakan produksi asingakan menyerbu negara ini,” jelasnya.

Menurutnya, kontribusi cukai temba-kau hanya Rp42 triliun, sedangkan obat-obat yang diperlukan untuk penderita ro-kok mencapai Rp240 triliun. “SekarangRUU Pertembakauan lolos di Prolegnasdan akan dibahas tahun anggaran 2014mendatang, yakni hingga Oktober 2014.Meski demikian, kami membutuhkandukungan dari para stakholder. (mg2)

PARTAI GERINDRAElektabilitas Prabowo

Paling TinggiJAKARTA ~ Lembaga survei Indonesia

Network Election Survey (INES) merilis ha-sil survei terbarunya, soal Elektabilitas Par-pol dan Capres Jelang Pemilu 2014. Hasil sur-vei yang dilakukan selama periode 14-21April 2014 menunjukkan bahwa Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto memilikielektabilitas paling tinggi dan Partai Gerin-dra dinilai sebagai partai yang paling antikorupsi. "Prabowo Subianto memiliki ting-kat top of mind yang paling tinggi di kala-ngan masyarakat, yaitu sebesar 35,2%, di-susul Megawati sebesar 17,1%, dam Joko Wi-dodo sebesar 16,2%," kata Direktur EksekutifINES Irwan Suhanto di Hotel Sari Pan Pa-cific, Jakata (31/3).

Menurut Irwan, survei juga meneliti tingkatelektabilitas Capres 2014. Dia mengatakan,apabila Pemilu dilakukan hari ini maka rak-yat Indonesia akan memilih Prabowo Su-bianto. "Dibandingkan dengan Capres lain-nya, elektabilitas Prabowo paling tinggi se-besar 35,6%," katanya.

Disusul Megawati sebesar17,1%, Joko Widodo 16,2%,kemudian Wiranto, PramonoEdhi Wibowo, Aburizal Bakriedan tokoh-tokoh lainnya dalamprosentase yang lebih kecil.

Irwan menjelaskan, rakyat me-milih Prabowo karena berbagaialasan utama, antara lain : memi-liki strong leadership, jujur danbersih, berkomitmen nemenuhijanji, mampu memberantas ko-rupsi, mampu mengatasi perma-salahan ekonomi, mampu men-sejahterakan rakyat, dan mampumenjaga stabilitas keamanan danpertahanan nasional yang selamaini dilihat sangat lemah.

Menurut Irwan, tongkat keter-pilihan Prabowo yang tinggi ber-dasarkan argumentasi rakyat bah-wa Prabowo dapar mengemba-likan martabat bangsa Indonesia."Hal ini dapat juga diartikan bah-wa rakyat Indonesia sebenarnyamemiliki rasa nasionalisme yangtinggi, meskipun ekonomi tidakterlalu baik. (rls)

Page 6: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRESKAB. MAGELANG10 SELASA 1 APRIL 2014

Berhenti diSentra Gakkumdu

MUNGKID - Kasus dugaanpelanggaran kampanye deng-an menggunakan fasilitas pe-merintah berupa mobil platmerah yang ditindih plat hi-tam pada kampanye terbukaPartai Kebangkitan Bangsa(PKB) di lapangan Tegalrejobeberapa waktu lalu akhirnyadibawa ke sentra penegakanhukum terpadu (Gakkumdu).Dalam rapat yang digelarJumat (28/3) lalu, semua pi-hak, yaitu Panwaslu, Kepoli-sian, dan Kejaksaan menyata-kan bahwa kasus itu tidak me-menuhi unsur bukti permu-laan yang cukup.”Kasus tidakdilanjutkan dan berhenti disentra Gakkumdu,” kata DivisiPelanggaran dan PenangananSengketa Pemilu PanwasluKabupaten Magelang, HendySetiyo Nugroho.

Dikatakannya, berdasarkanketerangan dari salah satu sak-si, pengguna kendaraan bukantermasuk pelaksana, petugasataupun peserta kampanyenamun hanya mengantar ta-mu.“Dari keterangan dan hasilklarifikasi saksi tidak ditemu-kannya keterlibatan penggunakendaraan dalam aktivitaskampanye tersebut,” jelasnya.

Adapun dua orang pengen-dara yang diketahui merupa-kan sopir berinisial C dan pe-numpang GY merupakan or-ang luar partai. Mereka diketa-hui berada dalam satu rombo-ngan kendaraan dan beriring-an dengan jurkam PKB, Ah-mad Dhani saat melakukankampanye terbuka di Lapa-ngan Kecamatan Tegalrejo.

”Dasar hukum tidak dilanjut-

NGLUWAR- Forum JurnalisMagelang (FJM) bekerja samadengan Balai Besar WilayahSungai Serayu Opak (BBWS-SO) serta Balai PengelolaanDaerah Aliran Sungai OpakProgo (BPDAS) melakukan ke-giatan konservasi di daerah ali-ran sungai (DAS) Kali Putihsabtu (29/3) di Desa Blongke-ng Kecamatan Ngluwar. Kegia-tan dengan tema “Ayo Jogo Ka-line” ini bertujuan untuk me-ngajak masyarakat turut dalamkonservasi dan pelestarianalam di sekitar aliran Kali Putih.

Aksi kepedulian para jurnalisitu merasa prihatin dengankondisi beberapa sungai me-ngalami pendangkalan danpelebaran akibat terjanganbanjir lahar dingin. Salah sa-tunya yaitu alur Kali Putih diKecamatan Ngluwar dan Sa-lam. “Kegiatan konservasi inidilakukan untuk menanggula-ngi kerusakan alam akibaterupsi Gunung Merapi tahun2010 lalu, kita akan melakukankonservasi alam dengan me-nanam 11.000 pohon dari je-nis gemilina, sengon, jati pu-tih, dammar, suren dan bebe-rapa tanaman buah-buahanlainnya. Sedukitnya ada 11 ti-tik lokasi yang akan kita tana-mi pohon,” jelas Ketua panitiaHabib Sholeh.

Pihaknya sangat berharapkegiatan penghijauan tersebuttidak hanya sebatas menanam

kannya kasus dugaan pelang-garan ini sebagai tindak pida-na Pemilu, mengacu pada pa-sal 86 ayat 1 huruf H Undang-Undang No.8 Tahun 2012 ten-tang Pemilu Anggota DPR,DPD dan DPRD yang menye-butkan pelaksana, peserta, danpetugas kampanye dilarang, menggunakan fasilitas Peme-rintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan,” sebutHendy.

Meskipun, lanjutnya, ada ke-tentuan pidana dalam pasal299 UU No. 8 Tahun 2012 ter-kait sanksi ketika ada kesenga-jaan dalam menggunakan fasi-litas pemerintah dalam kegia-tan kampanye pemilu, akan te-tapi dalam pasal 86 ayat 4 me-nyebutkan bahwa ketentuanayat (1) huruf c, huruf f, hurufg, huruf i, dan huruf j, dan ayat(2) merupakan tindak pidanapemilu. Untuk huruf H tidakdisebutkan sebagai tindakpidana Pemilu.

Dia pun meminta semua pi-hak peserta ataupun pelaksanakampanye untuk mematuhiaturan. Seperti tidak menggu-nakan fasilitas negara selamapelaksanaan kampanye ataumobilisasi anak-anak di bawahumur.

Sebelumnya, Ketua TimKampanye PKB KabupatenMagelang, Suwarsa menegas-kan bahwa dua orang pengen-dara mobil dinas plat merahdan ditindih plat hitam terse-but bukan panitia ataupunanggota tim kampanye PKB. “Bisa saja itu pengunjung atauorang lain. Tapi yang pasti ti-dak ada panitia atau anggotatim kampanye yang menggu-nakan kendaraan dinas dalamkampanye di Tegalrejo,” kataSuwarsa. (amb)

KasusPelanggaranMobdin TakCukup Bukti

pohon semata namun jugamampu menjadi gerakankampanye untuk menjaga ke-lestarian lingkungan sekitarpada umumnya. “Semoga di-tahun yang akan datang kitadapat menyelenggarakan lagiacara konservasi seperti inidengan jumlah pohon yang le-bih banyak,” imbuhnya.

Wakil Bupati MagelangZaenal Arifin yang ikut hadirdalam kegiatan tersebutme-ngaku sangat mendukung ke-giatan ini. “Apresiasi yang se-tinggi-tingginya bagi para pi-hak yang telah mau melaksa-nakan kegiatan konservasi ini.Mari kita jaga kelestarian alamdi sekitar aliran sungai untukdapat memberikan manfaatbagi kehudupan di masa de-pan,” ungkapnya.

Kegiatan konservasi daerahaliran Kali Putih ini juga me-libatkan banyak pihak dariberbagai elemen masyarakat.Di antaranya warga empat de-sa, yakni Sirahan, Jumoyo,Blongkeng dan Seloboro, ang-gota Kodim 0705 Magelang,serta relawan dari berbagaikomunitas. Selain itu panitiajuga melibatkan para pelajardari beberapa sekolah sepertiSD Blongkeng 1, MI MaarifBlongkeng, SMKN 1 Salam,SMK Muhammadiyah 2 Sa-lam dan SMAN Nguwar.

Sementara itu, perwakilanBBWSSO, Suhadi Yusuf Wibi-

sono menuturkan, penamba-ngan liar yang dilakukan olehwarga juga menyebabkan ter-jadinya degradasi pada bagiantanggul. Beberapa waktu sebe-lumnya, pihaknya menemu-kan sejumlah tanggul penga-man lahar yang dibangun ta-

hun 2011-2012 tersebut su-dah banyak mengalami keru-sakan. “Untuk itu, kami terusberupaya melakukan pembe-nahan dengan kegiatan peng-hijauan.

Sejauh ini, setiap mem-bangun cekdam kami selalu

menanam minimal 50 pohon.Untuk tahun ini, kami banguntujuh fasilitas di Sleman,Magelang, dan Boyolali. Kamiberharap masyarakat untukmenjaga sehingga sabo dambisa berfungsi dengan mak-simal,” jelas Suhadi. (cr3)

BANDONGAN - Sebanyak28 orang Taruna Akmil tingkatIV Matra Darat KecabanganArmed mengikuti job trainingdi Desa Banyuwangi, Kecama-tan Bandongan, kemarin. Ke-giatan tersebut merupakanrangkaian

kurikulum taruna menjelangpelantikan perwira muda.”Kegiatan ini merupakan pe-ngenalan tugas-tugas mereka(taruna) baik sebagai Koman-dan Batalyon Tempur maupunTeritorial yang nantinya akanbersentuhan langsung denganmasyarakat,” jelas KomandanKoramil Bandongan Kapt InfMudjtahidin.

Adapun kegiatan yang dilaku-kan oleh para taruna tersebutantara lain karya bakti sertapraktik pertanian di lahan mi-lik mantan Gubernur Jawa Te-

11 Ribu PohonSelamatkan

DAS Kali Putih

ngah, Bibit Waluyo.”Denganpembekalan semacam ini, di-harapkan para taruna bisa ber-peran bersama dengan petanidalam mewujudkan ketahananpangan,” imbuh Danramil.

Sementara itu, Bibit Waluyoyang berkesempatan untukmelakukan tanya jawab deng-an para taruna mengaku sa-ngat mendukung kegiatanpembekalan pertanian atau-pun ketahanan pangan. Ke-giatan itu termasuk dalampembinaan sosial kemasyara-katan dan diharapkan dapatmemberikan gambaran ten-tang bagaimana keterlibatanprajurit dalam menjaga keta-hanan masyarakat.

”Mereka bisa melihat lang-sung kiprah masyarakat pede-saan dalam mempersiapkankeluarga untuk dukung ketaha-

nan pangan.Dengan begitu, ketika sudah

keluar dari pendidikan taruna,mereka sudah punya bekal se-dikit pemahaman,” kata Bibit.

Diharapkan, ketika sudahterjun langsung ke lapangan,para taruna tersebut tidak ca-nggung dan bisa langsung ber-peran bersama rakyat, teruta-ma petani.

”Kepedulian TNI dalam rang-ka wujudkan ketahanan mas-yarakat sangat dibutuhkan. Sayasangat mendukung kalau selu-ruh TNI mampu mengaplikasi-kan hal ini,” tambah Bibit.

Secara pribadi, kata dia, usaipensiun dirinya langsung me-lanjutkan konsep bali desomembangun deso bersamapetani.

Dia pun menggeluti apayang ada dan diberdaya-

kan.”Rakyat Indonesia itu 65persen ada di desa. Kalau desakuat maka kabupaten/kota,provinsi, dan negara juga akan

kuat. Titik tolak pemberdayaanketahanan pangan adalahpemberdayaan potensi di de-sa- desa,” tandasnya. (amb)

Disapu Angin KencangCANDIMULYO - Angin ken-

cang kembali memporakpo-randakan wilayah KabupatenMagelang, Sabtu (29/3). DiKecamatan Candimulyo bela-san rumah mengalami rusakringan akibat genteng beterba-ngan disapu angin yang cukupkencang. Puluhan batang po-hon ambruk dan sempat me-mutus akses jalan serta listrik.

Salah satu korban angin ken-

Job Training di Sawah Mantan Gubernur

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

JOB TRAINING.Sebanyak 28 orang Taruna Akmil tingkat IV MatraDarat Kecabangan Armed mengikuti job training di DesaBanyuwangi, Bandongan.

Genteng Rumah Warga Beterbangan

cang, Sumarno (34) sempatshock lantaran mobil pikapyang dikemudikan tertimpa

tiang listrik saat angin kenca-ng melanda wilayah DusunBolong Kulon, Desa Tegalsari,Kecamatan Candimulyo. Saatitu, dia tengah membawa kayusengon dari arah Blabak keCandimulyo.

”Tiba-tiba sampai lokasi adatiang listrik ambruk. Mobil ba-gian belakang tertimpa dansempat membuat mobil agakterangkat,” terang Sumarno.

Dia mengaku langsung me-nyelamatkan diri bersama ker-net mobil M Saefudin ke arahpepohonan pisang dekat mo-bil. Akibat kejadian tersebut,aliran listrik yang mengaliri ra-tusan rumah warga di DesaTrenten dan Desa Tegalsarisempat terputus hingga Sabtumalam.

Kepala Dusun Tegalsari Ri-yadi menuturkan, ambruknyatiang listrik disebabkan pohonsengon yang ambruk dan me-nimpa jaringan listrik. Menu-rutnya, tiang listrik di DusunDukoh, Desa Trenten jugasempat ambruk akibat anginkencang yang disertai hujan

deras itu. Namun demikian,petugas PLN langsung melaku-kan perbaikan.

Sementara itu, 4 rumah diDusun Dukoh rusak sedangakibat tertimpa pohon dan be-lasan lainnya rusak ringan.Salah satu rumah yang me-ngalami kerusakan cukup pa-rah yaitu milik Nurhadi (50).

”Rumah bagian depan rusakberat akibat tertimpa pohongowok berdiameter sekitar 50cm dan panjang 16 meter. Ter-paksa harus dibongkar agar ti-dak ambruk,” kata Nurhadi.

Dia berharap agar pemerin-tah memberikan bantuan,mengingat biaya untuk perbai-kan tidak sedikit. Sedangkandirinya hanya berprofesi se-bagai pencari nira.

”Untuk sementara ini, kamitetap tinggal di rumah karenatidak ada tumpangan,” ujar-nya.

Terpisah, Kepala Bidang Ke-daruratan dan Logistik BPBDKabupaten Magelang Joko Su-dibyo menjelaskan, pihaknyasejauh ini sudah memberikan

bantuan logistik kepada kor-ban yang tertimpa pohon.Bantuan tersebut, harapannyabisa dipergunakan untuk kerjabakti pembersihan.

“Untuk rumah Nurhadi inirusak sedang. Sementara un-tuk korban yang mengalamirusak rumah, kami ajukan da-na tak terduga. Nantinya bisaberupa santunan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, tiga ru-mah lain yang mengalamikerusakan berada di DusunDukoh, dua di antaranyarumah milik Sumarni danTarno mengalami rusak ri-ngan.

Sementara, rumah Nurhadimengalami rusak sedang.Sedangkan, satu rumah wargadi Dusun Salam mengalamirusak ringan.

“Selain merusak rumah,pohon yang tumbang jugasempat mengganggu akses ja-lan. Namun, sudah kami kon-disikan untuk dibersihkanbersama relawan, tagana, dantim reaksi cepat BPBD,” kata-nya. (amb)

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

TANAM POHON.Wabup Magelang Zaenal Arifin saat menanam bibit tanaman di DAS Kali Putih.

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

TUMBANG. Sejumlah warga sedang memotong danmenyingkirkan pohon yang tumbang dan menutup akses jalan.

xx

Page 7: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SELASA 1 APRIL 2014

BENCANA

ke hal 15

ASPIRASI

ke hal 15

Siswi SD DibantaiSaudara Sendiri

Sabtu 29 Maret 2014,sekitar pukul 08.00 WIBSuhaemi akhirnyamelaporkan ke tetanggasekitar, kalau ada bau busukdi dalam rumahnya,kemudian sejumlah wargatermasuk ayah korbanmemeriksa kamar Fery yangada di lantai atas. Ternyatabau busuk berasal darisebuah karung yang terikatkuat dan dimasukkan kedalam kardus.

KRONOLOGIS PEMBUNUHAN FINA

Selasa 25 Maret 2014, FinaYuni astuti berangkatmengaji pukul 15.00 WIB,mampir ke rumah pakdenya(Riswanto Mukin), yanghanya berjarak 15 meterdari rumahnya untuk pinjampayung lantaran kondisihujan besar.

1

*) dari berbagai sumber

Melihat Fina masuk kerumahnya, Fery langsungmenyekap danmembawanya ke kamar.

3

Rumah pakdenya dalamkondisi sepi, hanya adaFery Supratikno (pelaku) didalam rumah,

2

Di kamar, Geri melakukantindakan pencabulankemudian membunuhdengan cara menjeratdengan menggunakan jilbabyang dipakai oleh korbanhingga meninggal.

4 Mayat korban dimasukkanke dalam karung lalu diikat,kemudian dimasukkan kedalam kardus lalu dibawa kekamar lantai atas dandiletakkan di langit-langitkamar

5

Jumat 28 Maret 2014,Suhaemi , ibu kandungpelaku merasa curigadengan munculnya tetesanair berwana agakkemerahan berbau busukyang mengalir dari kamarlantai atas, meski sudahdibersihkan, namun tetasanari terus mengalir.

6

7

Warga tidak beranimembuka dan melaporkanke polisi. Setelah dilakukanpemeriksaan oleh pihakkepolisan ternyata di dalamkarung tersebut ada mayatFina yang anak keduakeluarga mahiro yang hilangempat hari lalu.

8

ke hal 15

Belum BerpengalamanTangani Erupsi Gunung

WONOSOBO - Perlu meningkatkan kepeduliansemua pihak, mengingat penanganan bencanatidak semudah dibayangkan. Upaya itu butuh pro-ses panjang untuk menuju masyarakat tanggapbencana. Pemerintah dan pihak perlu menyiap-kan segala sesuatunya sebagai langkah antisipatif.Terlebih warga di Wonosobo itu belum ”berpenga-laman” menghadapi dampak dari erupsi gunung.Pengurangan ancaman bencana ini bisa dilaku-kan antara lain dengan menyinergikan semuapihak, seperti pemda, LSM, dan komunitas lain.

Diperkosa,Dibunuh danDimasukkan keDalam Kardus

WONOSOBO - Setelah hilangselama empat hari, Vina YuniAstuti (11) siswa kelas 4 SDN 1Batursari, ditemukan dalamkondisi mengenaskan, sudah ti-

dak bernyawa dalam karungyang dimasukkan dalam kardusbekas kemarin pagi (29/3) di la-ngit-langit kamar rumah milikRiswanto Mukin,warga RT 01/RW 02 Dusun Banaran DesaBatusari Kecamatan Sapuran.

Tubuh mungil anak tidak ber-dosa itu saat dievakuasi oleh pi-hak Kepolisan Resort Wonoso-bo sudah mengeluarkan bau menyengat dan dikerumuni lalat.

Kepala Desa Batursari Sungko-

no kepada Wonosobo Ekspresmengatakan, korban pertamakali ditemukan oleh pemilik ru-mah setelah beberapa hari iniada tetasan darah dari ruanganatas .Meski sudah dibersihkandarah yang mengeluarkan baubusuk itu terus menetes.

“Penemuan ini berawal daripemilik rumah Ibu Suhaemi (is-tri Riswanto Mukin), yang cu-riga dengan tetesan darah serta

foto: jamil/wonosobo ekspres

BERDISKUSI. H Abdul Kadir Karding menemui CamatGarung Santosa untuk membicarakan permasalahyang ada di pasar tradisional Garung, kemarin.

Pedagang TradisionalHarus Dilindungi

WONOSOBO - Pemerintah harus melindungi parapedagang pasar tradisional. Caranya, dengan menata,mengelola, membuat aturan dan menjalankan aturandengan sebaik-baiknya. Sebab, tanpa ada campurtangan pemerintah, pasar tradisional sulit untuk ber-kembang. Utamanya, ribuan pedagang akan kesulitanuntuk memasarkan barangnya.

WONOSOBO - Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) KabupatenWonosobo mulai mendistribu-sikan surat suara dan logistik pe-milu legislatif ke tingkat panitiapemilih kecamatan. Packingdan distibusi logistik per hari ti-

ga kecamatan.Komisoner KPU Divisi Logis-

tik Dian Kartika Whulandarikepada Wonosobo Ekspres ke-marin ( 30/3) mengatakan,packing logistik pemilu sudah

KPU Mulai DistribusikanLogistik Pemilu 2014

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

EVAKUASI. Petugas Polres Wonosobo sedang mengevakausi mayat Vina Yuni Astuti (11) siswa kelas4 SDN 1 Batursari ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam karung yang dimasukan kardus.

Page 8: Magelang ekspres edisi 1 april 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSENIN 1 APRIL 2014

Untuk PembangunanLOANO - Didasari atas rasa keprihatinan-

nya terhadap keberadaan Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di sejumlah daerah di Indonesia, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Paride berjuang untuk membantu membangun Pondok Pesantren. Karena, ia mengakui bahwa Pesantren me-miliki andil yang tidak sedikit bagi negara ini.

“Dari data yang kami miliki, di Indonesia ini ada 27 ribu Pondok Pesantren. Mayori-tas dalam kondisi yang sangat memperiha-

tinkan. Bayangkan, satu kamar ukuran 3x4 ditempati oleh 20 orang santri. Dan itu riil terjadi hampir di seluruh pesantren,” terang Djan Paride, saat menyerahkan SK ban-tuan Kemenpera kepada puluhan pondok pesantren dan bedah rumah untuk warga Purworejo, di Ponpes Nuril Anwar, Maron Kecamatan Loano, Minggu (30/3) malam.

Ia menambahkan, minimnya anggaran yang disediakan Pemerintah RI disinyalir sebagai penyebab utama permasalahan itu. Betapa tidak, tahun 2013 lalu Pemerintah RI hanya menyediakan anggaran sebe-

sar Rp 600 miliar untuk membantu warga mendapatkan hunian layak. Dari total ang-garan itu, Ponpes hanya mendapat jatah sebesar 2-3 persen saja.

Kondisi tersebut membuat Kemenpora berupaya mencari terobosan guna men-gurai permasalahan. Salah satunya dengan dengan meminta tambahan alokasi angga-ran. Hal itu disambut baik Pemerintah yang kemudian menambah alokasi anggaran menjadi Rp4,6 triliun di tahun 2014.

“Faktanya cukup mengejutkan, dari to-tal anggaran dari Rp600 miliar dinaikkan

menjadi Rp4, 6 triliun. Dampaknya, saat ini sudah banyak masyarakat yang merasakan alokasi anggaran tersebut” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Djen Paride menjelaskan, sebelum mengajukan per-mohonan, ia lebih dulu melakukan studi lapangan guna menyaksikan langsung kon-disi riil masyarakat, salah satunya dilakukan di asrama Ponpes. Bukti pengamatanya itu, kemudian diserahkan kepada Presiden RI.

“Faktanya masih sangat banyak warga yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Kondisi asrama santi juga jauh dari

kata layak, satu kamar bisa ditmpati oleh puluhan santri. Fasilitas pendukung sep-erti MCK juga perlu dibenahi. Fakta itu juga yang membuat pemerintah merasa perlu mengalokasikan anggaran,” ucapnya.

Djan Paride melanjutkan, hingga 2014 ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang disediakan. Dia ntaranya untuk mem-bangun 500 asrama Ponpes, membangun 2.700 MCK komunal, dan merehab seban-yak 500.000 rumah milik warga miskin. Di-mana setiap satu rumah mendapatakn jatah anggaran sebesar Rp 7,5 juta. (mg4)

Ponpes Dikucur Rp4,6 Triliun

PU RW O R E J O - Je l a n g musim panen padi tahun ini, Kontak Tani Nelayan Anda-lan (KTNA) Kecamatan Pur-worejo melakukan seleksi padi varietas Inpari 14 di area penangkaran benih unggulan Kelompok Tani Rukun, Kelu-rahan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Minggu (30/3).

Hadir dalam kegiatan terse-but ketua KTNA Kecamatan Purworejo, Seksi Pemuda Tani KTNA, Kepala Kelurahan Doplang, Ketua Kelompok Tani Seringin, Kuat, Rukun, Sigayam dan petani setempat.

Ketua KTNA yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Doplang, Sabar menuturkan, seleksi varietas ini merupakan langkah untuk menjaga mutu

benih Inpari 14 yang akan dipanen tidak lama lagi. Padi jenis baru yang ditanam di hamparan seluas 4,5 hektare tersebut ditargetkan akan menghasilkan 8,5 Ton per hektare.

“Sekitar dua minggu lagi kami akan memasuki masa panen. Agar memperoleh benih yang bermutu baik, maka sebelum panen kita seleksi terlebih dahulu. Kita pisahkan jika ada varietas lain yang menempel,” terangnya.

Dikatakan Sabar, hingga kini KTNA telah menangkarkan benih dari berbagai jenis padi, mulai Inpari 1 hingga Inpari 16 di wilayah yang berbeda.

“Agar petani tahu cara pen-angkaran benih yang baik, kami mencetak sebanyak 57 Kader Benih Desa sebagai

kader yang akan mewakili membuat benih di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Dion Agasi Setiabudi SI Kom, selaku anggota KTNA Seksi Pemuda Tani mengaku priha-tin dengan minat pemuda di bidang pertanian yang masih minim. Menurutnya ini karena seakan tidak ada jaminan dari pemerintah bagi kesejahter-aan petani.

“Meski demikian, kami akan terus melakukan langkah-langkah yang dapat memberi-kan jaminan kesejahteraan bagi petani agar minat pemu-da pun meningkat”, jelasnya.    

Dion menambahkan, ti-dak adanya jaminan kesta-bilan harga padi saat musim panen juga menjadi kendala bagi petani. Seringkali ketika panen tiba harga padi anjlok

sehingga petani justru merugi. “Ke depan kami juga akan

memikirkan jaminan harga padi melalui sistem resi gu-dang. Ini akan membantu pet-ani agar tidak langsung men-jual semua padinya setelah di-panen karena kebutuhan eko-nomi yang mendesak. Den-gan demikian, petani dapat melepas hasil panen secara bertahap dan mendapatkan keuntungan yang maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Ke-lurahan Doplang, Rudi Pra-setyo S.Sos mengatakan, la-han pertanian yang berada di wilayahnya kini semakin berkurang karena tergusur untuk bangunan perumahan. Karena itu, keberadaan KTNA dan kelompok tani diharapkan dapat memotivasi para petani

untuk memanfaatkan lahan-nya dengan maksimal.

“Banyak inovasi yang telah diluncurkan oleh KTNA dan kelompok tani, utamanya dalam penangkaran benih padi jenis-jenis baru sep-erti ini. Harapannya petani bisa kompak agar kelurahan Doplang dapat mendukung program Peningkatan Produk-si Beras Nasional ,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Ke-lurahan Doplang memiliki potensi sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi pertanian yang baik.

“Dengan potensi yang ada ini, ke depan kami akan menuju ke penangkaran padi organik dan untuk mengolah hasil pascapa-nen kami sudah mulai merin-tis Koperasi Unit Desa (KUD) Doplang,” tandasnya. (cr2)

Jamin Mutu, KTNA Seleksi Padi Inpari 14

foto: eko sutopo/harian purworejo

ANGKAT. KTNA bersama Kelompok Tani dan Kepala Kelurahan Doplang Kecamatan/Kabupaten Purworejo menyeleksi benih unggul Inpari 14.

Ditangan kreatif, tidak ada sesuatu yang terbuang sia-

sia. Bahkan, sesuatu yang bagi banyak orang dianggap

sampah bisa disulap menjadi barang seni bernilai hingga

jutaan rupiah. Salah satunya Ary Wahyu Purnomo W arga

RT 1 RW 2 Desa Kaliwatu-bumi, Kecamatan Butuh. Di

tangan kreatif milik pria 30 ta-hun ini, cangkang telur diolah

menjadi karya seni.

LUKMAN HAKIM, Purworejo

BERBEKAL bakat seni serta ilmu yang diperolehnya dari Fakultas Sastra dan Seni rupa Jurusan Seni Murni Universitas Negeri Sebelas Maret Solo, Ary kini sibuk di rumah dengan mengolah cangkang telur sebagai media untuk menghasilkan karya unik, berupa lukisan mixed.

“Untuk sebuah karya lukisan

mixed media cangkang telur beru-kuran 1,5 meter, saya bandrol den-gan harga Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta. Tergantung tingkat kesulitan-nya,” terang Ary saat ditemui Harian Purworejo, kemarin.

Ary menuturkan, usaha kerajinan yang telah dilakoninya sejak empat tahun lalu tersebut bermula dari coba-coba. Namun setelah kary-anya jadi, ternyata respon masyara-kat sangat baik. Sejak saat itulah ia serius untuk menekuni usaha ini.

“Awalnya hanya coba-coba berek-sperimen dengan membuat karya lukisan menggunakan bahan yang ada di sekitar rumah. Namun, setelah jadi ternyata laku dijual. Se-jak saat itulah ia mulai menseriusi dengan menggunakan media-me-dia yang lain sebagai uji coba selan-jutnya,” tambahnya.

Seluruh bahan dari lukisan terse-but diambilkan dari warna asli cangkang telur tanpa sedikitpun menggunakan warna tambahan. Cangkang-cangkang telur itu ia beli dari pedagang kue maupun jamu yang juga merupakan tetangganya.

“Cangkang telur memiliki tekstur yang cukup unik dan warnanya juga bervariasi. Kombinasi dari berbagai warna telur, seperti telut bebek, telur ayam kampung telur ayam pete-lur sangatlah berbeda baik tekstur maupun warnanya. Kombinasi dari perbedaan warna inilah yang saya saya pecah-pecah sesuai dengan ke-butuhan kemudian dikombinasikan dan dituangkan dalam kanvas untuk menghasilkan lukisan menarik dan memiliki nilai seni tinggi,” imbuhnya.

Sebelum menata di atas kanvas, sanbung Ary, ia juga harus mem-buat pola lukisan dan menentukan kombinasi warna cangkang, yakni memilih warna cangkang yang gelap, cukup terang dan terang.

“Mengingat sulitnya pengerjaan kerajinan tersebut, maka dibutuh-kan waktu yang cukup lama untuk membuat satu karya. Karya beruku-ran 1,5 x 1 meter bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan. Se-mentara untuk karya yang lain sep-erti menggunakan media gerabah, proses pengerjaannya hanya mem-butuhkan waktu lebih singkat. Satu

hari saya bisa membuat kerajinan gerabah 1-2 buah,”katanya.

Karya-karya yang berhasil di-haslikannya tersebut, sering dii-kutkan dalam berbagai pameran. Menurutnya, selain mencari kepua-san bagi Ary pameran juga menjadi ajang untuk memasarkan hasil kary-anya. Selain itu, beberapa karyanya juga dijual dengan menitipkannya kepada galeri milik teman-temanya.

“Karena berkarya merupakan salah satu jalan untuk memperoleh uang, selain membuat lukisan dari cangkang telur, ia juga terus men-coba karya lainya seperti luisan car, karikatur, kaligrafi dan lukisan kaca. Hal itu diseuaikan dengan kebutu-han masyarakat,” katanya.

Tangan kratif Ari tidak hanya ber-henti sampai disitu lantaran dirinya juga membuat karya dengan meng-gunakan media kanvas dan triplek untuk menuangkan kreasi lukisan mixed media tiga dimensi, dia menggunakan media gerabah yang berbahan dari tempurung kelapa, keramik dan kayu.

“ Syukurlah, karena keahlian saya

dibidang seni ini, saya mampu memperoleh penghasilan yang cukup lumayan. Untuk media ger-

abah, karya itu saya jual kisaran Rp 40.000 - Rp 60.000 per buah,” pungkasnya. (*)

Ary Berdayakan Bermacam Cangkang Telur untuk Lukisan

Bermula dari Iseng, Kini Bernilai Jutaan Rupiah

foto: lukman hakim/harian purworejo

LUKISAN. Ary menunjukkan lukisan Ir Soekarno dari cangkang telur.

Budaya ‘Wani Piro’

Sudah Merebak

PURWOREJO - Kekecewaan masyarakat terhadap anggota legislatif yang duduk di kursi dewan menjadi salah satu daya dorong terjadinya proses traksaksional dalam Pileg 204 ini. Budaya wani piro atau wangsit di tengah masyarakat sudah menggejala saat mereka menerima kedatangan seorang calon legislatif yang berusaha mencari bit-ing (suara-red) di tengah masyarakat.

“Masyarakat meminta wangsit kepada para caleg kalau mereka benar-benar in-gin dipilih. Kalau tidak ngasih wangsit ya masyarakat ngemohi,” ujar Ketua Panwaslu Purworejo Gunarwan SE di depan ratusan

peserta bimbingan teknis pengawasan bagi relawan pengawas Pemilu yang diadakan Panwaslu Purworejo di Hotel Ganesha, baru-baru

Pengertian wangsit yang dimaksud Gunar-wan adalah ‘uang disit’ atau uang dahulu. Menurutnya, tidak sedikit dari anggota ma-syarakat yang secara terang-terangan me-minta kepada caleg.

Lebih dari itu, siapapun caleg yang masuk akan difasilitasi, dimana dalam pelaksa-naan pencoblosan nantinya akan dibagikan suara-suara masyarakat kepada para caleg yang sudah membantu.

“Semua yang datang itu diterima, me-mang terkadang uang tidak untuk priba-di tapi untuk kepentingan umum seperti pembangunan jalan dan lain sebagainya. Masyarakat berpikirnya saatnya untuk me-minta karena kalau sudah duduk di DPRD biasanya mereka akan ditinggalkan,” im-buh Gunarwan.

Gunarwan meminta kepada masyarakat untuk lebih arif dalam menyikapi kedatan-gan para caleg. Money politic dalam pelak-sanaan Pemilu seolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Dirinya berharap masyarakat untuk bisa

mengeliminir tindak money politic dari para caleg dengan tidak menerima pemberian.

“Memang itu sulit, tapi setidaknya para caleg itu akan berpikir bahwa mereka tidak sekedar membeli putus suara dari masyara-kat. Dimana semuanya telah dibayar tunai saat akan pencoblosan, dan saat duduk di kursi dewan menjadi masanya untuk mengembalikan modal,” tandasnya.

Kepada para relawan yang akan memban-tu pengawasan pelaksanaan Pemilu 2014, Gunarwan meminta untuk bisa bersinergi dengan Panwascam dan Petugas Penyuluh lapangan (PPL) yang ada di desa. (mg4)

SEMINAR

foto: eko sutopo/harian purworejo

PERHATIKAN. Ratusan peserta mengikuti Seminar Nasi-onal yang diadakan IMM di Auditorium UMP.

Mahasiswa UMP Dituntut Bangun Peradaban

PURWOREJO - Sebagai salah satu upaya membangkit-kan peran aktif generasi muda dalam membangun perad-aban bangsa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) mengge-lar Seminar Nasional bertajuk “Membangun Peradaban Bangsa” pada Sabtu (29/3). Seminar yang diselenggarakan di Auditorium UMP itu diikuti oleh sedikitnya 450 peserta yang terdiri atas mahasiswa, pelajar, guru, dan umum.

Rektor UMP Drs H Supriyono MPd menyambut baik ke-giatan yang diselenggarakan dalam rangka Gebyar Milad ke-50 IMM UMP ini. “Melalui seminar ini generasi muda, khususnya mahasiswa UMP, diharapkan dapat lebih ak-tif dalam membangun peradaban bangsa agar mampu bersaing dengan bangsa lain,” katanya dalam sambutan.

Hadir tiga tokoh sebagai pembicara, yakni yakni Drs Mu-hammad Suwarsono, M.A. (Penasihat Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) RI), Eko Prasetyo S.H. (Pengurus Social Movement Institue), sedangkan Gubernur Jateng yang dijadwalkan hadir diwakili oleh kepala Bakorwil II Jateng Drs Budiyanto Msi. Terkait dengan tema, pembi-cara pertama, Drs. Muhammad Suwarsono, MA, dalam paparannya menekankan pada strategi pemberantasan korupsi menuju ekonomi keseimbangan.

Pembicara kedua Eko Prasetyo SH, menyampaikan ma-teri Membangun Harapan Masyarakat. Adapun pembi-cara ketiga, Drs Budiyanto Msi menjelaskan mekanisme pemerintahan, dan membangun kesadaran generasi muda merespons zaman.

Terpisah, Pembina IMM UMP Rofiq Nurhadi MAg mengatakan, IMM sebagai salah satu kader masa depan bangsa harus dapat memberikan solusi untuk mengatasi isu-isu nasional, khususnya korupsi, melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun. (cr2)

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 31/03/2014 23:20:58(1,1) -1- PURWOREJO.indd 31/03/2014 23:20:58