Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

8
CMYK CMYK CMYK CMYK SABTU 22 MARET 2014 E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, JET COASTER TAK LAYAK PAKAI Wis ngerti tak layak kok tetep dioperasikan. SATPOL PP AWASI KAWASAN TERLARANG Perbub soal truk pasir kudu didukung Lepas Kangen Komunitas GL Pro dan Max Magelang Kembali Berkumpul Setelah Lama Vakum ke hal 3 Komunitas sepeda motor GL Pro dan Max yang merupakan pabrikan dari Honda mulai bergeliat kembali di Magelang setelah lama vakum. Geliat itu diawali dari pertemuan sesama anggotanya pada Sabtu (15/3) di Alun-alun Kota Magelang. Dalam kegiatan tersebut menjadi teramat istimewa karena turut hadir pula komunitas si lampu kotak dari Magelang sekitar, yaitu Temanggung, Salatiga, Jogjakarta dan Semarang. Bagaimana jalannya acara tersebut ? Berikut laporannya. CHANDRA Y KUSUMA, Magelang foto:chandra yoga k/magelang ekspres KUMPUL. Komunitas GL Pro/Max Magelang adakan kumpul bareng bersama komunitas sejenis dari sejumlah wilayah yang ada di sekitar Magelang. TOTAL waktu ngumpul bareng ada sekitar 30 bikers GL Pro/Max, termasuk anggota dari Magelang yang berjumlah 9 orang. Sebenarnya ini adalah kumpul bareng kali ketiganya, setelah se- belumnya kegiatan kumpul- ke hal 3 Gangguan Motorik PENGASUH rubrik konsultasi RSJS yang terhormat, anak teman saya umur 5 tahun mengalami gangguan motorik dan bicara. Seblumnya anak tersebut mengalami kejang demam yang berlangsung cukup lama. Setelah dirawat 4 hari di RS demam turun tetapi terjadi gangguan pada kaki dan tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan. Dan juga terjadi gangguan bicara (bisu). Apakan kondisi anak tersebut bisa disembuhkan? Serta terapi apa yang baik untuk dia ? Terimkasih atas perhatiannya. Nurfi Rachmayanti, Tarukan Kelurahan Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang Jawaban Selamat pagi ibu, kondisi perkembangan anak memamg harus dipantau secara berkelanjutan dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk itu saya sarankan untuk datang langsung ke dokter syaraf terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan lebih lengkap. Salam. dr Makmun Ch Sp S SH Polisi Masih Cari Tersangka Insiden MAGELANG - Insiden anjloknya wa- hana jet coaster di Taman Kyai Lang- geng (TKL) Magelang, Kamis (20/3) ke- marin, terus didalami oleh Polres Ma- gelang Kota. Termasuk kemungkinan adanya dugaan kelalaian dan kurangnya kontrol dari pihak manajemen tempat wisata andalan Kota Magelang tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian per- kara (TKP) yang telah dilakukan pihak kepolisian mengarah pada peralatan wahana tersebut yang terbilang usang. Beberapa bagian, seperti rel lintasan jet Jet Coaster TKL Tak Layak Satpol PP Awasi Kawasan Terlarang Bupati Atur Tonase Truk Pasir MUNGKID - Pemerintah Kabupaten (Pem- kab) Magelang masih akan melakukan sosia- lisasi selama satu minggu pasca diterbitkannya surat edaran Bupati Magelang tentang peng- ke hal 3 Septy Sanustika ke hal 3 PT MAJ Dianggap Mengingkari Janji MERTOYUDAN - Buntut aksi mogok yang dilakukan oleh karyawan PT Me- kar Armada Jaya (MAJ) Magelang se- lama beberapa hari lalu, 380 karyawan di-PHK (putus hubungan kerja) seren- tak Jumat (21/3) kemarin. Ketua Pengurus Basis Gabungan Seri- kan Buruh Mandiri PT Mekar Armada Jaya, Edi Sumekto mengatakan, pihak perusahaan secara sepihak melakukan PHK terhadap ratusan karyawan ter- sebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. ”Tahu- tahu tadi pagi (ke- Ratusan Karyawan Di-PHK Sepihak Lepas Jilbab SEPTY Sanustika tampil beda. Istri terpidana kasus suap impor daging Ahmad Fathanah ini kini melepas jilbabnya. Honda Jazz Hantam Pagar Cagar Budaya MAGELANG - Kamis (20/3) lalu sekitar pukul 23.45 WIB terjadi kecelakaan tunggal yakni sebuah Honda Jazz de- ngan nopol AA 9110 LA, menabrak pa- gar Kantor Catatan Sipil Kabupaten Ma- gelang, Jl Yos Sudarso Magelang Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi karena kendaraan berbelok terlalu berada di si- si kiri, dengan kecepatan yang bisa di- bilang kencang, dilihat dari bekas ben- turan dan kondisi pagar saat ini. Akibat dari kejadian tersebut pagar pem- batas menjadi ambrol berantakan, me- nginggat komplek Kantor Catatan Sipil Kabupaten Manegang adalah kawasan cagar budaya yang harus dilindungi. Koordinator Komunitas Kota Toea Magelang, sebuah komunitas pemer- ke hal 3 Hanya Mampu Penuhi 82 Persen MAGELANG - Perolehan bulan dana PMI Kota Magelang tak sesuai target. Dari target sebesar Rp235 juta pada ta- hun 2013, hanya memperoleh Rp192.521.810 atau sekitar 82 persen. Bulan Dana PMI Tak Capai Target ke hal 3 PENGHARGAAN. Serka Murmanto mendapat penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui Walikota Magelang Sigit Widyonindito saat acara penyerahan buan dana PMI tahun 2013, di Aula Kodim 0705 Magelang, kemarin. foto : wiwid arif/magelang ekspres ke hal 3 foto : solikhah ambar p/magelang ekspres PHK. Ratusan karyawan PT Mekar Armada Jaya menerima pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan, Jumat(21/3).

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SABTU 22 MARET 2014

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,

JET COASTER TAKLAYAK PAKAI

Wis ngerti taklayak kok tetepdioperasikan.

SATPOL PP AWASIKAWASANTERLARANG

Perbub soal trukpasir kududidukung

Lepas Kangen Komunitas GL Pro dan Max Magelang

Kembali Berkumpul Setelah Lama Vakum

ke hal 3

Komunitas sepeda motor GL Pro dan Max yangmerupakan pabrikan dari Honda mulai bergeliat kembali

di Magelang setelah lama vakum.Geliat itu diawali dari pertemuan sesama anggotanya padaSabtu (15/3) di Alun-alun Kota Magelang. Dalam kegiatan

tersebut menjadi teramat istimewa karena turut hadir pulakomunitas si lampu kotak dari Magelang sekitar, yaitu

Temanggung, Salatiga, Jogjakarta dan Semarang.Bagaimana jalannya acara tersebut ? Berikut laporannya.

CHANDRA Y KUSUMA, Magelang

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

KUMPUL. Komunitas GL Pro/Max Magelang adakan kumpul bareng bersamakomunitas sejenis dari sejumlah wilayah yang ada di sekitar Magelang.

“TOTAL waktu ngumpul barengada sekitar 30 bikers GL Pro/Max,termasuk anggota dari Magelangyang berjumlah 9 orang.

Sebenarnya ini adalah kumpulbareng kali ketiganya, setelah se-belumnya kegiatan kumpul-

ke hal 3

Gangguan MotorikPENGASUH rubrik konsultasi RSJS yang

terhormat, anak teman saya umur 5 tahunmengalami gangguan motorik dan bicara.Seblumnya anak tersebut mengalami kejangdemam yang berlangsung cukup lama. Setelahdirawat 4 hari di RS demam turun tetapi terjadigangguan pada kaki dan tangan sebelah kanantidak bisa digerakkan. Dan juga terjadi gangguanbicara (bisu). Apakan kondisi anak tersebut bisadisembuhkan? Serta terapi apa yang baik untukdia ? Terimkasih atas perhatiannya.

Nurfi Rachmayanti, Tarukan Kelurahan Dawung,Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

JawabanSelamat pagi ibu, kondisi perkembangan anak

memamg harus dipantau secara berkelanjutan dandiperlukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk itu sayasarankan untuk datang langsung ke dokter syarafterdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan lebihlengkap. Salam.

dr Makmun Ch Sp S SH

Polisi Masih CariTersangka Insiden

MAGELANG - Insiden anjloknya wa-hana jet coaster di Taman Kyai Lang-

geng (TKL) Magelang, Kamis (20/3) ke-marin, terus didalami oleh Polres Ma-gelang Kota. Termasuk kemungkinanadanya dugaan kelalaian dan kurangnyakontrol dari pihak manajemen tempatwisata andalan Kota Magelang tersebut.

Dari hasil olah tempat kejadian per-kara (TKP) yang telah dilakukan pihakkepolisian mengarah pada peralatanwahana tersebut yang terbilang usang.Beberapa bagian, seperti rel lintasan jet

Jet Coaster TKL Tak Layak

Satpol PP AwasiKawasan TerlarangBupati Atur Tonase Truk Pasir

MUNGKID - Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Magelang masih akan melakukan sosia-lisasi selama satu minggu pasca diterbitkannyasurat edaran Bupati Magelang tentang peng-

ke hal 3

Septy Sanustika

ke hal 3

PT MAJ DianggapMengingkari Janji

MERTOYUDAN - Buntut aksi mogokyang dilakukan oleh karyawan PT Me-

kar Armada Jaya (MAJ) Magelang se-lama beberapa hari lalu, 380 karyawan di-PHK (putus hubungan kerja) seren-tak Jumat (21/3) kemarin.

Ketua Pengurus Basis Gabungan Seri-kan Buruh Mandiri PT Mekar Armada

Jaya, Edi Sumekto mengatakan, pihakperusahaan secara sepihak melakukanPHK terhadap ratusan karyawan ter-sebut tanpa pemberitahuan terlebihdahulu. ”Tahu- tahu tadi pagi (ke-

Ratusan Karyawan Di-PHK Sepihak

Lepas JilbabSEPTY Sanustikatampil beda. Istri

terpidana kasus suapimpor daging

Ahmad Fathanahini kini melepas

jilbabnya.

Honda Jazz HantamPagar Cagar Budaya

MAGELANG - Kamis (20/3) lalu sekitarpukul 23.45 WIB terjadi kecelakaantunggal yakni sebuah Honda Jazz de-ngan nopol AA 9110 LA, menabrak pa-gar Kantor Catatan Sipil Kabupaten Ma-gelang, Jl Yos Sudarso Magelang Tengah.

Kecelakaan tersebut terjadi karenakendaraan berbelok terlalu berada di si-si kiri, dengan kecepatan yang bisa di-bilang kencang, dilihat dari bekas ben-turan dan kondisi pagar saat ini.

Akibat dari kejadian tersebut pagar pem-batas menjadi ambrol berantakan, me-nginggat komplek Kantor Catatan SipilKabupaten Manegang adalah kawasancagar budaya yang harus dilindungi.

Koordinator Komunitas Kota ToeaMagelang, sebuah komunitas pemer-

ke hal 3

Hanya MampuPenuhi 82 Persen

MAGELANG - Perolehan bulan dana

PMI Kota Magelang tak sesuai target.Dari target sebesar Rp235 juta pada ta-hun 2013, hanya memperolehRp192.521.810 atau sekitar 82 persen.

Bulan Dana PMI Tak Capai Target

ke hal 3

PENGHARGAAN.Serka Murmantomendapatpenghargaan dariPresiden RI SusiloBambangYudhoyono melaluiWalikota MagelangSigit Widyoninditosaat acarapenyerahan buandana PMI tahun2013, di Aula Kodim0705 Magelang,kemarin.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

ke hal 3

foto : solikhah ambar p/magelang ekspres

PHK. Ratusan karyawan PT Mekar Armada Jaya menerima pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan, Jumat(21/3).

Page 2: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRES SABTU 22 MARET 2014 4

ERNA TOHAROH

Mengaku kacamatauntuk melindungimata, “Buat gaya-gayaan aja sih tapijuga melindungimata, kan aku seringnaik motor, dankacamata bisamelindugi matakudari debu/kotoran,”Ucap cewek penyukamotor ini. (Rokhim)

TEGUHPRASTYO

Mengaku kalaumemakai kacamatamenjadi gaya hidup

“Kacamata me-rupakan kebutuhan

bagiku dan udahjadi lifestyle karena

memakai kacamatajuga dapat menam-

bah percaya diri”ungkapnya.

(Rokhim)

BENDA yang satu ini merupakansalah satu aksesoris yang mungkin se-ring digunakan oleh Sobat Xpresisekalian. Benda ini juga merupakansebuah kebutuhan bagi Sobat Xpresiyang mempunyai penyakit miopia ali-as rabun jauh atau sering di sebut mataminus. apa lagi kalau bukan, Kaca-mata. Kacamata biasa digunakanoleh Sobat Xpresi mulai dari gaya-ga-yaan sampai menjadi kebutuhan. Pa-da awal kemunculannya, kacamata le-bih sering digunakan untuk penderitakelainan mata. Namun seiring perkembangan zaman, kacamata ber-kembang sebagai suatu benda yangdapat dijadikan sebagai sebuah trend,gaya bahkan sudah menjadi lifestyle.

Misalnya aja Sobat Xpresi kita yangsatu ini, Erik Hermawan. Sobat Xpre-si yang akrab di panggil Erik ini me-ngaku kalau dia itu terkadang suka pa-kai kacamata sekedar untuk gaya wa-laupun tidak menderita mata minus.

“Kalau aku sih kadang suka pakekacamata kalau lagi jalan-jalan, ya biarkeliatan keren gitu,” Tuturnya.

Sama halnya dengan Erik, SobatXpresi Safitri Ismiyah ini juga me-ngaku kalau dia juga kadang suka pa-kai kacamata. “Aku kadang suka pakekacamata soalnya kata temen-temen-ku kalo aku pake kacamata itu jadi ke-liatan lebih cantik, manis, dan per-fect. Haha.” Tuturnya sambil tertawa.

Berbeda sama Sobat Xpresi kitaAfrida Malihatus Sofia, yang akrab dipanggil Fia. Sobat Xpresi yang satu inimengaku kalau dia itu sering memakaikacamata karena memang kebutu-han. “Aku itu harus selalu pake kaca-mata apalagi pas di sekolahan, soal-nya, kalau nggak pake kacamata itutulisan yang ada di papan tulis jadinggak jelas,” Tuturnya. Sama halnyadengan Fia, Rina Puji Lestari atauyang akrab dipanggil Rina ini jugamengaku kalau dia sering pake

kacamata lantaran memangmembutuhkan. “Aku suka pakekacamata kalaulagi di sekolahatau kalau nggakya pas baca buku,di depan laptop,karena seringkesulitan ngeliat ka-lau nggak pake kacamata,”Ungkapnya. Nah, kalau SobatXpresi yang lain apa nih alasankalian pake kacamata? Kebutuhanatau gaya-gayaan? bagaimanapunkondisi indera penglihatankita, semuanya patut kitasyukuri dan sebaiknya kitabisa memanfaatkan mata kitauntuk hal-hal yang positif danbermanfaat baik untuk diri sendiridan sekiranya dapat bermanfaat bagiorang lain. karena itu semua adalahnikmat pemberian dari yang MahaKuasa. (ela)

Menurutku Kacamata itu Penting dan BermanfaatKACAMATA, dua buah kaca yang di be-

ri bingkai dan gagang ini tenyata memi-liki manfaat. Tak hanya berguna untuk or-ang yang mengalami kelainan atau pe-nyakit pada matanya tetapikacamata juga dapatmelindungi mata darikotoran atau debu,dan masih banyaklagi manfaat dari ka-camata selain itu.

Berikut ini ada be-berapa Sobat Xpresiyang berpendapatbahwa kacamata itusudah menjadi bagianyang sangat penting bagikehidupan mereka.

Salah satunya Rizal, cowokyang mengaku sudah me-nggunakan kacamata sejak duduk dibangku kelas satu Sekolah Dasar inimemaparkan bahwa kacamata sangatpenting baginya. “Kalau nggak ada

kacamata tuh rasanya bagian dari tu-buhku ada yang kurang lengkap.

Dunia ini gelap bagiku. Tanpa kaca-mata, aku sebenernya bisa ngliat tapi

nggak tahu dengan pastibenda di depanku itu apa,”

Ungkap cowok yang ber-mata minus 5

(lensa cekung 5dioptri). Rizalm e n g a k umerasa aneh ke-

tika pertama kalim e n g g u n a k a n

kacamata. Ke-anehan ini ia rasakan

seperti ia berjalan di ja-lan yang bergelombang

dan imbasnya ia pernahsampai pusing gara-gara itu.

Tapi, kini ia sudah terbiasa dan nggakbisa lepas dari benda ini.

Sama halnya dengan pendapat Rizal,Kiki salah satu Sobat Xpresi yang me-

miliki hobi menari ini merasa kacamataadalah menjadi salah satu benda yangberharga dalam kegiatannya sehari-hari.“Kacamata sangat membantuku dalamberaktivitas, selain untuk belajar, aku kanjuga sering naik motor jadi sangat mem-butuhkan kewaspadaan dalam meman-dang. Jika nggak pake kacamata, nggakbisa liat jelas. Ada yang kurang kalo nggakpake kacamata, aku tuh juga pernah lupanaruh kacamata di mana, dicari-cari ng-gak ada, eh ternyata udah kepakai,” Tuturcewek manis yang terdeteksi minus saatkelas 9 SMP ini.

Rasa malas untuk menggunakan kaca-mata, membuat Michelle menjadi jera.kemalasannya dalam menggunakankacamata ternyata memiliki dampak yangcukup membuat ia jera. Akibatnya, iamalah bertambah minus, “Aku minus sejakkelas 8 SMP dan saat itu aku males-malesanpakai kacamata. Akibatnya pas kelas 9 SMP,nggak aku sadari dan nggak aku sangkaternyata minusku malah tambah, makanya

waktu itu langsung nggak males lagi buatpakai. aku beneran jadi kapok.” Ungkapcewek berkulit putih ini.

Michelle juga mengakui jika kacamatamenjadi bagian yang sangat penting darihidupnya. “Kalo nggak pakai kacamatadunia kelihatan jadi kurang indah, liatapa-apa jadi nggak jelas, nggak nikmatrasanya terlebih lagi pas di sekolahan ba-ca tulisan di papan tulis kelas juga nggakjelas terbaca. Karena itu penting bangetbagiku, maka harus rajin menggunakankacamata.” Tambahnya sembari ter-senyum. Wah, ternyata banyak banget yamanfaat dari kacamata itu, Sobat Xpresibisa mengambil manfaat daripengalaman-pengalaman di atas.

Sobat Xpresi sekalian, penglihatan itupenting banget lho makanya agar kitabisa merasakan indahnya hidup di duniaini mari kita jaga kesehatan mata kita yuk.Mata itu merupakan indera palingpenting dari bagian hidup kita, makajagalah dan bersyukurlah. (mia)

Berharap Sembuh Dan Tidak Memakai Kacamata LagiMEMAKAI kacamata bagi sebagian or-

ang hanya sebagai media gaya-gayaanatau hanya sebagai koleksi saja namunberbeda bagi Siti Nurifah, menurut cewekyang sering dipangil Ipe ini memakai ka-camata sudah menjadi kebutuhan karena

ganguan yangterjadi di ma-tanya, bila iatidak memakaikacamata bu-kan hanya ti-dak bisa mem-baca namundia tidak bisamelihat apayang ada di de-pannya dalamjarak satusampai duameter “Kalaubuatku mema-kai kacamatasudah menjadikebutuhan ka-rena tanpa ka-

camata aku tidak bisa membaca danmelihat dengan jelas apa yang ada di de-panku,” Jelas cewek yang menyukai ka-camata berwarna putih ini.

Ipa mengaku sudah lama memakai ka-camata, sejak terjadi gangguanpada matanya ipe jadi merasa le-bih nyaman dalam mengunakankacamata “Aku memakai kaca-mata sejak kelas enam SekolahDasar, saat itu mataku mulai ra-bun dan aku periksa ke dokterdan aku disarankan untuk me-makai kacamata,” Tambah cewekyang saat ini duduk di kelas dua

SMK ini, bahkan ipe menyediakan duakacamata penganti di rumah untuk siap-siap apabila ka-camata yang saatini ia pakai rusakatau pecah.

Ipe berharap su-paya matanya se-gera cepat sembuhdan memiliki matayang normal sepertitemen-temen yanglain karena ia sudahmerasa capek harusmemakai kacamataterlebih lagi ketikaharus gonta-gantikacamata setiap kalikacamatanya rusak,

“Aku berharap su-paya mataku cepatsembuh soalnya akuudah bosen gonta-ganti kacamata se-tiap kali kacama-taku rusak dan jugakasian orang tuayang harus mem-belikan kacamatabaru buatku, akutuh sebenernya

juga lebih seneng kalo nggak pakekacamata dan pengen punya indera

penglihatan yang normal,” Tutur cewekbertubuh gempal ini. (rokhim)

NUR FAHMIA

Mata itu me-rupakan

indera palingpenting darihidup kita,maka jaga

dan bersyu-kurlah.”

Model : Maulana Malik IbrahimSMAN 4 Magelang

Page 3: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

SABTU22 MARET 2014

5MAGELANG EKSPRES

Bahasa IndonesiaHoror Bagi Siswa

Nilai UN Rata-rataPaling Rendah

MAGELANG TENGAH - Mata pelaja-ran Bahasa Indonesia, salah satu pela-jaran yang diujikan dalam Ujian Nasio-nal (UN), dinilai memiliki tingkat ke-sulitan cukup tinggi. Tidak jarang, pe-lajaran yang kerap disepelekan itu justrumembuat momok bagi siswa. Di KotaMagelang sendiri, nilai rata-rata BahasaIndonesia dinilai masih rendah diban-ding mata pelajaran lainnya.

”Kalau dibandingkan mata pelajaranyang lain, nilai terendah memang Ba-hasa Indonesia. Sepertinya memangmasih jadi mata pelajaran tersulit,” kata

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KotaMagelang, Djarwadi, Jumat (21/3).

Menurut dia, dari Tes Pendalaman Ma-teri (TPM) yang telah dilakukan Disdiksebanyak tiga kali, hasilnya nilai reratauntuk mata pelajaran Bahasa Indonesiamasih berada di bawah rerata mata pe-lajaran lain. Bahkan seperti Matematikaatau Bahasa Inggris justru berada di atas-nya. ”Nilai Matematika dan Bahasa Ing-gris rata-ratanya malah bagus dan ter-bilang cukup tinggi, umumnya dapat ni-lai 8 ke atas,” imbuhnya.

Meski Djarwadi tidak memaparkan je-las berapa nila rerata mata pelajaran Ba-hasa Indonesia tingkat SMA sederajat,namun katanya, Bahasa Indonesia bisadisebut sebagai mata pelajaran tersulit

bagi siswa dalam tiga kali TPM yang su-dah dilakukan.

Oleh karena itu, pihaknya bersama pa-ra guru SMA/SMK di Kota Magelang, te-rus mengevaluasi hasil yang diperolehsiswa dalam TPM kali ini. Hal itu dila-kukan untuk menggenjot persiapan parasiswa sebelum menghadapi UN 2014,pertengahan April mendatang.

”Setiap hasil TPM kami evaluasi, apayang kurang dan harus ditambahi, agaranak-anak lebih siap dalam menghadapiUN nanti,” tuturnya.

Mantan Kepala SMK Negeri 1 Mage-lang ini menambahkan, kecenderunganBahasa Indonesia menjadi mata pela-jaran yang sulit, lantaran kebanyakan

ke hal 11

383 MAHASISW383 MAHASISW383 MAHASISW383 MAHASISW383 MAHASISWA KKN IKUTI PEMBEKA KKN IKUTI PEMBEKA KKN IKUTI PEMBEKA KKN IKUTI PEMBEKA KKN IKUTI PEMBEKALANALANALANALANALANMAGELANG SELATAN - Sebanyak

383 mahasiswa UM Magelang, yangmenjadi peserta kuliah kerja nyata(KKN) Tematik Posdaya 2014 mengi-kuti pembelakan selama dua hari sejak,Jumat (21/3). Pembekalan bagi para pe-serta KKN angkatan ke-38 tersebut di-langsungkan di Auditorium Kampus IUM Magelang.

Ketua Panitia KKN, Ir MuhammadAman MT mengatakan, ke-383 orangtersebut terdiri dari 172 peserta KKNreguler dan 211 peserta KKN paralel.Dalam acara yang dibuka oleh WakilRektor II UM Magelang, Nuryanto STMKom tersebut, kata Aman, selama duahari para peserta mendapatkan mate-

Takut Bahasa IndonesiaPelajaran Bahasa Indonesia ternyatamenjadi momok tersendiri bagi siswasehingga nilai menjadi kurang bagus.

KOTAK I TA

ECI , SWASTA,MAGELANG

Ini ironis sekalikarena Bahasa

Indonesia diucap-kan setiap harioleh kita. Harus-nya ada upayaagar pelajaran initidak ditakutioleh siswa.

SEPUTAR TIDAR

ARI, SWASTA,MAGELANG

Agak tidakmasuk akal

kalau ini terjadikarena bagaima-napun BahasaIndonesia ha-rusnya menjadiyang ter-baik. (bay)

ke hal 11

Workshop Sastrauntuk Hardiknas

MAGELANG TENGAH - Tim Musyawa-rah Guru Mata Pelajaran (MGMP) BahasaIndonesia SMP Kota Magelang bakal me-nggelar workshop sastra, Minggu (23/3)mendatang. Kegiatan untuk memperi-ngati Hari Pendidikan Nasional (Hardik-nas) tahun 2014 itu akan digelar di SMPNegeri 4 Magelang.

Hasil dari workshop ini selanjutnya akandiseleksi dan diterbitkan dalam bentuk bu-ku antologi puisi dan cerpen. Peluncuranbuku tersebut akan diadakan tanggal 17Mei mendatang.

Workshop sastra dengan tema “Ananda,Goreskan Tintamu!” ini akan diisi olehdua pemateri yaitu Miranda Harlan danHerlinatiens. Kedua penulis yang telah ba-nyak menerbitkan buku skala nasional ituakan menuntun dan mengarahkan pesertaagar dapat menulis cerpen dan puisidengan cepat, mudah, dan berkualitas.

Wicahyanti Rejeki selaku ketua panitiamengatakan, kegiatan tersebut penting di-lakukan untuk meningkatkan kompetensimenulis di kalangan siswa.

PEMBEKALAN .Nuryanto Wakil Rektor II

UM Magelang saatmembuka acara Pem-bekalan KKN TematikPosdaya tahun 2014 diAuditorium kampussetempat, kemarin.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

ke hal 11

Dam

Ti

DED

foto :

In

11

foto : wiwid arif/magela

Page 4: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 22 MARET 2014

foto: lukman hakim/harian purworejo

LONGSOR. Tepi jalan Purworejo-Wonosobo tepatnya di Desa Plipiran longsor. Kondisi ini membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

SABTU 22 MARET 2014

Mayat ‘Samsung’ Bikin HebohNGOMBOL - Warga Desa

Pagak, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo digeger-kan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, Jumat (21/3), sekitar pukul 06.00 WIB di pantai desa setempat. Mayat yang diduga tewas akibat teng-gelam di laut tersebut kini bera-da di ruang jenazah RSUD Saras Husada Purworejo.

Informasi yang berhasil dihim-pun Harian Purworejo di lokasi kejadian, mayat tersebut perta-ma kali ditemukan oleh petani

warga Desa Pagak yang hendak beraktifi tas di ladang. Mayat le-laki yang diperkirakan berumur 35 tahun tersebut diketemukan di pinggiran pantai.

“Saai itu saya bersama be-berapa warga lain hendak per-gi keladang. Namun, sampai di lokasi kejadian kami dike-jutkan dengan adanya mayat tersebut. Kami cek ternyata buka warga sini,” terang salah seorang saksi mata, Kamiso (45) warga Desa Pagak.

Menyikapi penemuan mayat tersebut, ia bersama rekan-rekannya melaporkan kepa-da aparat pemerintah Desa Pagak. “Kami langsung mel-aporkan ini kepada perang-kat desa dan oleh pemerin-

tah desa diteruskan kepada Polsek Ngombol dan Pemer-intah Kecamatan Ngombol,” tandasnya.

Usai menerima laporan warga, beberapa saat kemudian petu-gas Polsek bersama Petugas Kes-ehatan (Puskesmas) Kecamatan Ngombol juga beberapa orang dari Kecamatan Ngombol men-datangi lokasi ditemukan mayat dan langsung melakukan olah kejadian perkara.

Kapolsek Kecamatan Ngom-bol, AKP Sutrisno saat dimintai keterangan terkait penemuan mayat itu, dalam pemeriksaan bersama petugas kesehatan ti-dak menemukan adanya luka atau tanda bekas akibat tindak kekerasan.

“Dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan identitas pada diri korban, hanya ciri- ciri di anta-ranya tinggi postur sekitar 160 cm, berat badan sekitar 60 kg, memakai kaos warna putih ber-tuliskan Samsung Mobile, dan memakai celana warna cokelat muda. Tanda lain di antaranya korban mengeluarkan darah dari bagian telinga, mulut serta hidung,” jelasnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengumumkan penemuan mayat ini. “Harapan kami, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti itu bisa segera melaporkan kepada kami,” tandasnya. (cr2)

JENAZAH. Petugas RSUD Saras Husada sedang membawa mayat yang ditemukan warga Desa Pagak Kecamatan Ngom-bol kedalam Kamar Jenazah.

foto: lukman hakim/harian purworejofoto: lukman hakim/harian purworejo

PURWOREJO - Ruas jalan al-ternatif yang menghubungkan antara Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Plipiran Keca-matan Bruno terancam putus.

Hal itu disebabkan sender-an tebing jalan raya tersebut mengalami longsor cukup parah hingga memakan seba-gian bahu jalan.

Ahmad Fikri Amrillah (25) warga setempat mengatakan longsornya senderan jalan sepanjang 20 an meter terse-but sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu karena hu-

jan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibat long-sor yang memakan sebagian bahu jalan itu, jalan menjadi sempit.

“Penguna jalan dituntut ekstra hati-hati. Karena lengah sedikit saja bisa terperosok kedalam ju-rang sedalam sekitar 25 meter,” kata Fikri, Jumat (23/3).

Fikri menambahkan, semen-tara ini belum ada kecelakaan yang terjadi diruas jalan terse-but. Namun jika keadaan ini terus dibiarkan, bisa memak-an korban. Selain itu, kemung-kinan kalau tidak segera ditan-

gani longsoran akan melebar hingga memutus ruas jalan.

“Untuk mengantisipasi ter-jadinya kecelakaan, warga memagari lokasi terjadi longsoran dengan bambu. Setelah terjadinya longsor Balai Pelaksana Teknis (BPT) Binamarga juga sudah mema-sang papan peringatan hati-hati,” tambahnya.

Ia berharap agar kerusakan tersebut segera ditangani oleh pihak berwenang. Pasalnya, selain merupakan jalan alter-natif yang menghubungkan Purworejo Wonosobo, jalan

tersebut juga merupakan pen-ghubung wilayah kecamatan Kutoarjo, Kemiri dan Keca-matan Bruno.

“Ini merupakan satu-satun-ya akses jalan untuk aktifi tas ekonomi maupun aktifi tas lain bagi warga Kecamatan Bruno. Kami berharap agar pemerin-tah segera memeprbaikinya,” tendasnya.

Sementara itu, Pengawas pekerja jalan Purworejo-Ke-bumen Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Magelang yang berkedudukan di Ku-toarjo Dewo ST Dewo ST, saat

dimintai konfirmasi man-gatakan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin melakukan perbaikan atas lonsornya sen-deran jalan di Desa Pilipiran tersebut.

Menurutnya, proses pem-bangunan senderan tersebut nantinya direncanakan meng-gunakan bronjong dan diker-jakan dengan sistem swake-lola. Saat disinggung berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini Dewo eng-gan menjawab. “Kalau diperki-rakan mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (cr2)

Jalan Purworejo-Wonosobo Terancam Putus

Petugas Dishub Diminta Tegas

PURWOREJO - Kondisi ter-minal induk Purworejo yang sepi dikeluhkan sejumlah pe-kerja terminal dan para peda-gang. Keadaan yang sudah berlangsung cukup lama ini membuat mereka terancam kehilangan mata pencaharian. Bahkan beberapa pemilik kios memilih untuk beralih profesi dan menjual kiosnya.

Pantauan koran ini kondisi terminal sangat lengang dan hanya terlihat sebuah lintas kota serta beberapa armada bus lintas provinsi yang mangkal. Sementara beberapa pekerja terminal dan para pedagang asongan hanya duduk-duduk dibangku penumpang lantaran

sepinya pengunjung terminal.Salah seorang pekerja di ter-

minal, Ari (38) mengaku kesuli-tan mencari uang. Menurutnya ada beberapa hal yang menye-babkan sepinya terminal induk Purworejo, di antaranya ham-pir semua orang kini memiliki sepeda motor. Sehingga peng-guna bus semakin berkurang.

“Selain itu harga tiket kereta api yang sangat murah mem-buat masyarakat jika hendak bepergian memilih menggu-nakan jasa angkutan kereta api khususnya pramek. Apalagi harga karcis pramek kini san-gatlah murah,” kata Ari saat ditemui koran ini, Jumat (23/3).

Hal senada juga disampaikan oleh rekan Ari yang enggan dise-butkan namanya. Namun ia me-nambahkan selain faktor ban-yaknya sepeda serta murahnya

tiket kereta api, ketegasan petu-gas dari dinas perhubungan juga menjadi salah satu penyebab sepinya terminal induk tersebut. “Kebanyakan bus yang lewat boleh tidak masuk terminal asal membayar retribusi pintu masuk terminal di pinggir jalan sana. Sehingga aktifitas naik turun penumpak banyak dilakukan di luar terminal,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia berharap petugas bisa menertibkan hal itu. Karena menurutnya, aturan yang ada mengatur se-luruh armada bus diharuskan untuk masuk terminal dan di-larang menaikkan atau menu-runkan penumpang di tepi ja-lan raya. “Jika tidak ada tinda-kan tegas dari petugas, tentu sepinya terminal ini akan terus terjadi dan tidak akan teratasi,” tambahnya. (cr2)

PURWOREJO- Pemandan-gan di sekitar Gedung Setda Purworejo berbeda dengan biasanya, Jumat pagi (21/3) . Pakaian seragam tak lagi dikenakan, sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenakan kaos dan sepatu olahraga. Hilir mudik yang bi-asanya meneteng tumpukan arsip juga tak tampak.

Ditangan mereka, kemarin yang ada hanyalah peralatan kebersihan, mulai dari sapu, sabit, gunting taman dan lain-nya. Dengan tangkas, tanaman hias yang berada di sekitar gedung Setda mereka kupas satu per satu. Rumput yang tak rata, satu persatu dipotong dan berubah menjadi susunan rumput rapi dan cantik.

Tidak sekedar staf, semua kepala bagian juga tak keting-galan melakukan aktivitasnya. Kabag Perekonomian yang belum baru genap seminggu dilantik, Drs Bambang Susilo terlihat sibuk di sudut gedung. Di bawah branding nama Pur-worejo, Bambang merapikan tanaman hias yang ada. Tapi kegiatannya terhenti karena guntingnya rusak.

“Ini ada bagian yang hilang jadi tidak bisa digunakan. Ka-lau dipaksakan malah miring-miring tidak karuan,” kata Bambang.

Dikatakannya, dia sengaja

membawa gunting dari rumah dan branding itu menjadi sa-saran yang diangankan dari rumah. “Setiap kali lewat branding itu, kok ada yang menganjal dan perlu ditan-gani.

Kebetulan ada kerja bakti bareng ini, keinginan yang terpendam itu saya salurkan,” imbuh Bambang.

Sekda Purworejo, Drs Tri Handoyo MM yang ikut dalam kegiatan kerja bakti massal jajaran PNS Purworejo itu mengatakan, terhitung sejak Jumat (14/3), seluruh PNS di Purworejo dihimbau untuk melaksanakan kegiatan itu.

Membersihkan lingkungan sekitar kantor dijadikan pri-oritas sebagai upaya untuk meningkatkan keindahan dan kerapian lingkungan. Selain itu juga sebagai upaya Pemkab Purworejo dalam menghadapi penilaian Adipura.

“Salah satu tujuannya ya un-tuk mendukung Adipura. Tapi lebih dari itu, kegiatan ini akan terus berlanjut meskipun pe-nilaiannya telah dilakukan,” ujar Tri Handoyo.

Menurut Tri, kerja bakti mas-sal itu berlangsung satu seten-gah jam dari pukul 07.00-08.30. “Selesai kerja bakti, mereka ya kembali melaksanakan tugas sesuai bidang kerjanya,” im-buhnya. (cr4)

Kondisi Terminal Dikeluhkanfoto: lukman hakim/harian purworejo

LENGANG. Aktifi tas terminal Purworejo setiap hari nampak lengang.

PNS Bersih-bersih Lingkungan Setda

PRAMUKA Kwarcab Kukuhkan Saka

KalpataruPURWOREJO- Mengukuhkan predikat Purworejo se-

bagai Kabupaten Pramuka, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Purwoejo menambah lagi satu Satuan Karya (Saka) yakni Saka Kalpataru. Keberadaan Saka ini bertugas pada Bidang Lingkungan Hidup (LH).

Pengukuhan tersebut ditandai dengan dilantikanya pen-gurus Saka Kalpataru yang digelar di ruang Bagelen, Ju-mat (21/3). Dalam kesempatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus Kwarcab Purworejo tersebut, Ketua Kwarcab GP Purworejo Drs Bambang Aryawan dengan melantik pimpinan Saka Kalpataru yakni Bambang Sugito SH yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Kantor Lingkun-gan Hidup Purworejo.

“Saka Kalpataru ini di bawah binaan jajaran yang mem-bidangi urusan lingkungan hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, bidang pengelolaan LH mendapat perhatian khu-sus. Masalahnya makin kompleks serta berkait dengan kepentingan kualitas hidup manusia. Lingkungan hidup yang sehat akan menjamin kesehatan dan kesejahteraan. Sebaliknya lingkungan yang rusak akan mengancam kes-elamatan,” ujar Bambang.

Keberadaan Saka itu, lanjut Bambang, sebagai bentuk kerjasama saling menguntungkan antara pemerintah dengan Pramuka serta peserta didik pada umumnya. Pemerintah akan memperoleh dukungan kaum muda atau anggota pramuka dalam melaksanakan kegiatan fungsionalnya.

Sementara itu, Kepala KLH Purworejo, melalui Kasi Kon-servasi, Teknologi, dan Tata Llingkungan, Jatiningsih men-gatakan salah satu keuntungan adanya Saka itu adalah perkuatan pembentukan sekolah Adiwiyata di Kabupaten Purworejo. Rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan SMA/SMK/MA untuk mensosialisasikan adanya Saka Kalpataru itu.

“Tanggal 7-8 April nanti rencananya kami kumpulkan sekolah-sekolah untuk sosialisasi ini. Kami harus bergerak cepat, karena dalam bulan Mei mendatang ada kemah bhakti tingkat provinsi yang dikhususkan bagi Saka Kal-pataru.

“Mudah-mudahan ini mendapat sambutan yang baik dari sekolah-sekolah dan nantinya kita tidak kesulitan untuk menentukan siapa yang akan mewakili Purworejo dalam Kemah Bhakti itu,” ,” kata Jatiningsih yang dalam Saka Kalpataru mendapat mandat sebagai Kepala Pelak-sana Harian II. (cr2)

KEPEGAWAIANBupati Penentu Nasib HermanPURWOREJO-Nasib Suhermanto, Ketua Kelompok Ker-

ja Kepala Sekolah (K3S) UPT Dinas Pendidikan, Kebuday-aan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kecamatan Bener ada di tangan Bupati. Disdikbudpora Kabupaten Purworejo tidak memiliki kewenangan untuk menentu-kan tindaklanjut kasus tersebut dan menyerahkannya kepada pimpinan daerah.

“Kami sudah menyerahkan penanganan masalah itu kepada Bupati dan beliau yang akan mengeluarkan kebi-jakan terhadap yang bersangkutan,” kata Drs Muh Wury-anto MM, Kepala Disdikbudpora Purworejo, Kamis (20/3).

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Purworejo, Zusron mengatakan sesuai keinginan para kepala sekolah yang ada di UPT Dibudpora Bener, pihaknya mendorong Bu-pati untuk segera mengambil langkah cepat sebelum tang-gal 31 Maret 2014.

“Keputusan itu perlu demi kelancaran proses pendidi-kan di wilayah Kecamatan Bener. Tindakan yang dilaku-kan S itu sudah membuat suasana di sana tidak nyaman dan terancam,” ujar Zusron.

Seperti diberikatakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, 26 dari 30 SD yang ada di UPT Dikbudpora Bener meminta Bupati agar memindahkan Suhermanto dari wilayah Bener.

Jika hal itu tidak mendapat tanggapan, mereka me-milih kembali ke fungsi semula sebagai guru. Untuk merealisasikan harapan itu, para kepala sekolah telah mengadukan dan meminta bantuan dari Komisi D DPRD Purworejo. (cr2)

foto: lukman hakim/harian purworejo

POSE. Pengurus Kwarcab GP Purworejo berfoto bersama.

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 21/03/2014 22:08:19(1,1) -1- PURWOREJO.indd 21/03/2014 22:08:19

Page 5: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRES 7MENUJU GEDUNG DEWAN SABTU 22 MARET 2014

ALAT PERAGA

Fasum MenjadiSasaran PelanggaranKERTEK- Tim gabungan Kabupaten Wono-

sobo terus melakukan penertiban alat peragakampanye (APK) milik parpol maupun calegyang melanggar aturan. Kemarin, tim yang be-ranggotakan Satpol PP, polisi, TNI serta KPU danPanwaslu bergerak ke lima belas kecamatan un-tuk menurunkan APK yang melanggar aturan.

Penertiban APK, seperti bendera dan atributparpol yang lainnya dimulai dari wilayah kotadan masuk ke arah perbatasan Kecamatan Ker-tek, kemudian ke kecamatan-kecamatan lain-nya. Petugas langsung mencopot dan menu-runkan APK yang kedapatan melanggar karenadipasang di tempat-tempat terlarang.

Sriono, Ketua Panwascam Kecamatan Kerteksaat ditemui koran ini mengatakan berdasarkanrapat koordinasi terkait penertiban APK satuminggu yang lalu, berbagai pi-hak terkait sudah mulai me-lakukan tindak lanjut denganmelakukan penertiban APKyang melanggar secara bersa-maan. “Pelanggaran APK di be-berapa wilayah termasuk Kertekcukup banyak, terutama yangterpasang di pohon-pohon yangseharusya bersih dari APK,” ka-tanya saat ditemui di lokasi pe-nertiban wilayah Kertek.

Di wilayah Kertek, sepertipertigaan selalu menjadi lang-ganan pemasangan APK, sehi-ngga Panwascam Kertek harusbertindak tegas dengan menu-runkan sejumlah APK yang ter-bukti melanggar.

Petugas penertiban APKKabupaten Wonosobo, me-ngaku diperoleh keterangpelanggaran APK cukupbanyak, bahkan bukan hanyadi pohon-pohon, tiang lis-trik, jalur lalin, jembatan ju-ga juga menjadi sasaran em-puk pelanggaran. (mg4)

foto: susy pym/wonosobo ekspres

COPOT APK. Tim gabungan sedang mencopotAPK miliak caleg maupun parpol yang terbuktimelanggar aturan kemarin.

Orang Tua LibatkanAnak dalam KampanyePanwaslu LaporkanPelanggaran ke KPU

BOROBUDUR - Kampanye ha-ri pertama beberapa partai pesertaPemilu yang berlangsung di Kabu-paten Magelang selama beberapahari terakhir masih diwarnai pe-langgaran. Salah satunya denganmelibatkan anak- anak di bawahumur. Termasuk kampanye partaiHanura di lapangan Kujon, DesaBorobudur, Kecamatan Borobu-dur, Jumat (21/3).

Dalam kampanye yang dihadiriKetua Umum Hanura sekaliguscalon presiden, Wiranto tersebut,nampak beberapa anak kecil baikdalam usia sekolah maupun balitayang ikut membaur dengan peser-ta kampanye lain. Sebagian me-makai pakaian kaos biasa, seba-gian lagi dipakaikan kaos berikutatribut partai Hanura.

"Saya ikut (kampanye) diajak or-

ang tua. Sudah izin sekolah kok,tapi alasannya sama Bu Guru ka-rena ada acara keluarga," ujar Rini,warga Desa Borobudur.

Siswi kelas IV sekolah dasar itubersama dengan kawan-kawansebayanya di area kampanye. Me-reka pun mengenakan kaos ber-gambar lambang Partai Hanura le-ngkap dengan atribut lainnya. Se-sekali ada seorang pria berseragamPartai Hanura terlihat menghalaumereka agar tidak masuk arenakampanye.

Saat dikonfirmasi, Wiranto me-negaskan bahwa pihaknya tidakpernah memerintahkan caleg, ka-der maupun simpatisannya untukmengajak anak-anak ikut kampa-nye. Mantan panglima TNI itupun mengatakan wajar saja jikahanya ada beberapa anak yangdiajak orang tuanya berkampanye.

"Jangan mempolitisir hal sepertiini. Beberapa anak kecil di arenakampanye sepertinya sudah biasa

terjadi, termasuk pada kampanyepartai- partai lain. Mungkin sajamereka diajak orang tua karena dirumah sendiri, tidak ada yang me-nunggu, khawatir kecemplung su-mur atau gimana," katanya.

Sementara itu, Ketua PanwasluKabupaten Magelang, Suviratnomembenarkan jika ada beberapaanak kecil yang ikut kampanyePartai Hanura. Beberapa partailain yang menggelar kampanyeterbuka sebelumnya juga melaku-kan hal yang sama."Kami sudahambil gambarnya dan peringat-kan koordinator kampanye agartidak lagi mengikutkan anak-anak," jelas Suvi. Dikatakannya,pelanggaran-pelanggaran terse-but akan dilaporkan ke KPU se-tempat. Selanjutnya, KPU akanmemperingatkan langsung kepa-da partai yang bersangkutan. "Jikamasih melanggar, maka partai ter-sebut akan diberi sanksi adminis-trasi," tandasnya. (amb)

Ahmad Dhani DongkrakPemilih Pemula PKB

WONOSOBO – Kampanyelewat media komunikasi gam-bar di ruang publik dinilai ku-rang efektif dan justru mem-perbanyak jumlah sampah.

Apalagi, alat peraga kampa-nye (APK) dipasang di pohon,tiang listrik, taman kota, tro-toar, sudut-sudut perkampu-ngan dan jalan umum yangterlarang untuk pemasanganalat peraga kampanye. Hal itudiungkapkan Devisi Sosiali-sasi Panwascam Mojotengah,Muntohar kepada WonosoboEkspres di kantornya, Jumat(21/3).

Menurut Muntohar, semakindekatnya pelaksanaan pemilulegislatif, semakin marak pulapemasangan APK di sudut kotadan pinggir jalan desa. Bukanhanya memberikan peman-dangan yang tidak menyaman-kan, pemasangan APK justerumengotori pemandangan pi-nggir jalan bahkan merusakpohon. “Pemimpin yang baikitu pemimpin yang maumelaksanakan aturan. Belummemimpin saja sudah melang-gar dan mengotori, apalagi jadipemimpin tambah rusaknya,”jelasnya.

Ia juga menyayangkan aturanKPU 15/2013 banyak kelema-han. Paling kentara, tidak ada-nya sanksi hukum bagi pelang-garnya. Kalaupun ada, sanksi-nya sangat ringan. Sanksinyahanya dicopot.

Menurut Muntohar, pihakSatpol PP selalu mengeluh ke-kurangan personel dan berge-rak pasif atas nama delik adu-an. Sedangkan bagi masyara-kat atau komunitas warga yangberinisiatif menegakkan atu-ran KPU 15/2013 sangat mu-ngkin diadukan oleh caleg danparpol dengan pasal pence-maran nama baik atau pasalperbuatan tidak menyenang-kan. ‘’Inilah kelemahan aturanKPU 15/2013 yang perlu dikajiulang,”terangnya.

Menurutnya, pemakaianmedia sosial untuk menunjuk-kan dan mendokumentasikanpelanggaran aturan KPU 15/2013 menjadi penting. Wargamasyarakat dapat memanfaat-kan media sosial untuk meng-kritisi pemasangan alat peragakampanye partai politik ataucaleg di ruang publik yangsembarangan.(mg2)

Hari ini Kampanye untukPKB di Magelang

MUNGKID-Untuk menjaringsuara di tingkat pemilih pemula,utamanya remaja, DPP PartaiKebangkitan Bangsa (PKB) me-nggandeng Bos Republik CintaManagemen Ahmad Dhani.Dalam setiap kali kampanye,artis tersebut selalu dilibatkanuntuk menghadirkan hiburanberikut ajakan mendukungPKB. Termasuk saat kampanyehari pertama PKB di wilayahKabupaten Magelang, Sabtu(22/3) atau hari ini.

Bertempat di lapangan Dli-mas Tegalrejo, Ahmad Daniakan menjadi penampil utamadalam konser Rakyat PKB ber-sama dengan The Rock Indo-nesia Ahmad Dhani (TRIAD).

”Ketua Umum DPP PKB Mu-haimin Iskandar, Abdul KadirKarding, KH Subhan Mak-mun, Bambang Mulyono,Menteri Pembangunan Dae-rah Tertinggal Helmy FaishalZaini, dan calon anggota legis-latif baik kabupaten dan kotamaupun provinsi akan turuthadir dalam acara tersebut,” je-las Ketua DPW PKB Jawa Te-ngah, KH Yusuf Chudori (GusYusuf).

Ahmad Dhani sendiri dinilaimampu menggaet perhatiandan minat generasi muda baikdalam hal hiburan, maupununtuk menyalurkan hak pilih.Sejauh ini, lanjutnya, tingkatgolput paling tinggi adalahpada tingkatan pemilih pemu-la yaitu sekitar 30 persen.”Di-

harapkan, dengan adanya Ah-mad Dhani, bisa menyasar pe-milih pemula. Selain untuk bi-sa mengajak agar mereka me-nggunakan hak pilih, serta un-tuk memilih dan memenang-kan PKB,” imbuh Gus Yusuf.

Anggota Komisi X DPR RIAbdul Kadir Karding menam-bahkan, Ahmad Dhani selamaini merupakan orang PKB.Dan partisipasi langsung Ah-mad Dhani bersama RCM un-tuk membesarkan PKB menu-rutnya patut diapresiasi.

Terkait dengan target kursipada pemilu legislatif 9 Aprilmendatang, pihaknya optimisbisa merebut 10 persen suaranasional atau 56 kursi.

”Posisi survei untuk PKB saatini berada pada 7-8 persen.Dan ini meningkat dari Pe-milu sebelumnya yang hanya4,9 persen,” jelas Karding.

Dikatakannya, penambahantersebut didasari tiadanyakonflik internal, kembalinyatokoh-tokoh PKB, serta duku-ngan dan bantuan strukturalNU dan kalangan kiai. (amb)

Kampanye LewatBaliho Kurang Efektif

foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres

PELANGGARAN.Para orang tua mengajak anak-anak mengikuti kegiatan kampanye Partai Hanura di lapanganKujon, Borobudur, Kabupaten Magelang kemarin (21/3).

Muntohar

Gus Yusuf

Diharapkan, de-ngan adanya Ah-

mad Dhani, bisa me-nyasar pemilih pemula.Selain untuk bisa me-ngajak agar merekamenggunakan hak pi-lih, serta untuk memilihdan memenang-kan PKB,”

Pemimpin yangbaik itu pemimpin

yang mau melaksa-nakan aturan. Belummemimpin saja sudahmelanggar dan me-ngotori, apalagi jadipemimpin tam-bah rusaknya

Page 6: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYKCMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRES 10SABTU 22 MARET 2014

Page 7: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SABTU 22 MARET 2014

HEWAN TERNAK

ke hal 15

BANTUAN

ke hal 15

ke hal 15

RAMAH ANAK

LENGGERLENGGERLENGGERLENGGERLENGGERWWWWWanasabananasabananasabananasabananasabanSEGERASEGERASEGERASEGERASEGERAPPPPPentas di TMIIentas di TMIIentas di TMIIentas di TMIIentas di TMII

WONOSOBO - Merupakan daerah yangbukan hanya kaya akan berbagai produkalam saja, namun juga memiliki berbagaitradisi dan budaya yang menjadi ciri khasdan erat mengikat Wonosobo, yang per-lahan mulai berkembang dan memilikibanyak peminat. Tarian kuda kepanghingga lengger kini menjadi andalan dae-rah yang diapit banyak pegunungan ini.Wisatawan dari berbagai daerah luar kotadan manca seringkali berdecak kagumdengan keanekaragaman tradisi yangdimiliki Kabupaten Wonosobo, hinggadiakhir minggu banyak tempat-tempatdan penginapan yang tak pernah sepi daripengunjung.

foto: susy pym/wonosobo ekspres

KESENIAN KHAS. Lengger Wanasaban, kesenian khas Wonosobo diundang untuk menggelar pentas di TMII dalam waktudekat. Kini tim kesenian unggulan tersebut terus berlatih dan mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Jakarta. ke hal 15

4 Lainnya MasukRumah Sakit

KEJAJAR - Tembok setinggi 4meter di Dusun Tambi DesaTambi Kecamatan Kejajar ke-marin sore ( 21/3) runtuh danmenimpa 6 anak yang tengahbermain layang-layang di dekatbangunan tersebut. Akibatnya 2

anak meninggal dunia, danempat lainnya dilarikan keRSUD Wonosobo lantaranmengalami patah tulang.

Kepala Desa Tambi Tripitoyosaat dikonfirmasi Wonosobo Ek-spres mengatakan, dari infor-masi yang didapatkan dariwarga setempat, musibah ter-sebut terjadi pada pukul 14.30WIB usai salat Jumat. Diawali

dari longsornya senderan ru-mah milik Ngadiman warga RT10 RW 03 kemudian disusulrobuhnya tembok setinggi 4meter ,yang kemudian me-nimpa anak-anak yang tengahbermain layang-layang di se-kitar bangunan tersebut. “Tidakada hujan atau pemicu lainnya,tiba-tiba senderan dengan

Tertimpa Tembok,Dua Anak Tewas

Dalam LCCTingkat Kedu

WONOSOBO - Setelah mele-wati tahap karantina denganpembekalan selama tiga hariberturut-turut di kediaman sa-lah seorang pengajar PKN,akhirnya 12 siswa- siswi SMKN

I Wonosobo siap maju ke lombacerdas cermat (LCC) tingkat eksKarisidenan Kedu. Mereka op-timis bisa memenangi lombatersebut dan maju ke tingkatprovinsi.

Menurut Widiastuti, pengajardan salah seorang pembina sis-wa dalam ajang LCC menutur-

foto: susy pym/wonosobo ekspres

KOMPAK. Tim LCC SMKN 1 Wonosobo bersama guru pembimbingberpose bareng usai mengikuti pembekalan di sekolah setempat.

SMKN 1 OptimisBisa Menang

TimbanganPerlu DiteraUlang

WONOSOBO - Dalam melin-dungi konsumen dari ulah pe-dagang yang curang, Disperin-dag Wonosobo bekerjasama de-ngan Balai Metrologi Magelangmenggelar tera ulang alat ukur,timbang, takar dan perlengkap-

annya (UTTP).Kabid Perdagangan Dispe-

rindag Bambang Irianto me-lalui Kasi Distribusi dan Per-lindungan Konsumen OmanYanto kemarin ( 21/3) me-ngatakan, tera timbangan di-lakukan dalam rangka menjagaketertiban dan akurasi tim-bangan dan alat ukur lainnya.Tera ulang akan di gelar di 15kecamatan di Wonosobo.

Lindungi Konsumendari Pedagang Curang

ke hal 15

WONOSOBO – Sebanyak 267Alat Peraga Kampanye (APK) calon anggota DPRD, DPD, DPRprovinsi dan DPR pusat yang takmempunyai izin dan melanggaraturan berhasil ditertibkan.Mengingat banyaknya APK yangmelanggar, tim gabungan yang

foto: jamil/wonosobo ekspres

APK. Petugas penertiban alat peraga kampanye (APK) sedangmenunjukkan ratusan atribut caleg yang telah ditertibkan Jumat (21/3).

Dua Hari Tertibkan267 APK Melanggar

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SOSIALISASI. Paulus Mujiran, Ketua YayasanKesejahteraan Sosial Sugijopranoto (YKSS)Semarang saat menjadi naras sumber sosialisasisekolah ramah anak, Jumat (21/3) di ruang rapatMangunkusumo sekda setempat.

Jumlah Anak SatuKelas Harus Ideal

WONOSOBO - Kelas yang diisi siswa melebihikapasitas ideal ditengarai menjadi salah satu fak-tor resiko terjadinya kekerasan terhadap anak disekolah. Selain itu, adanya guru dengan sifatmenghukum, serta buruknya hubungan antarasiswa dengan guru juga dapat memicu terjadinyakekerasan kepada siswa.

ke hal 15

foto: jamil/wonosobo ekspres

BANTUAN. Puluhan pot bunga terpasang di pinggirjalan depan SMP I Wonosobo merupakan bantuandari sejumlah perusahaan melalui program CSR.

Pot Bunga untukMempercantik Kota

WONOSOBO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU)Kabupaten Wonosobo menjelaskan pemasanganpot-pot beserta tanaman bunga di beberapa titik

sepanjang jalan di wi-layah Wonosobo me-rupakan upaya untukmempercantik kotaserta mensukseskanprogram Pemkab Wo-nosobo sebagai ka-

wasan bunga. Ratusan pot yang dipasang me-rupakan bantuan bentuk tanggung jawab sosialperusahaan atau Corporate Social Responsibility(CSR) dari perusahaan yang tertarik untuk mem-bantu mensukseskan program pemerintah.

Bantuan CSRSejumlahPerusahaan

terdiri dari PanwascamWonosobo, PPK dan TrantibWonosobo membutuhkan waktudua hari untuk menertibkannya.“Pada Kamis (20/3) kami sudahserentak menertibkan APK. Te-tapi, karena APK yang melang-

Kambing RawanTerserang Penyakit

WONOSOBO - Curah hujan yang terlalu tinggimembuat para peternak kambing di wilayahMojotengah kesulitan mencari rumput kering. Terlebih sebagian ternak kambing sangat mudah ter-kena berbagai penyakit.

“Ketika musim kemarau kambingnya cukupaman dari penyakit, tetapi baru beberapa hari inikambing saya terserang penyakit flu,” terang pe-ternak kambing asal Kleyang Gunung, Desa Pu-ngangan, Sutrimo kepada Wonosobo Ekspres dirumahnya, Jumat (21/3).

Disebutkan, kondisi kambingnya memprihatin-kan, lendir keluar dari hidungnya. Selain itu,kondisi tubuhnya terlihat lemas tak berdaya. Bah-kan, nafsu makannya berkurang. “Yang lainnyatidak ada masalah karena nafsu makannya tetapsemangat, hanya saja satu kambing yang terserangpenyakit sulit untuk makan,” jelasnya.

Menurutnya, pada saat musim hujan memangbanyak sekali kambing-kambing peliharaan yangterkena penyakit. Sebab, serangan itu terjadi setiapmusim hujan tiba.

Program ‘BeliIndonesia’SelamatkanProdukSendiri

WONOSOBO - Dalam upayamenurunkan angka pengang-guran dan mengatasi masalahsosial karena kurangnya lapang-an pekerjaan sekaligus mem-bentuk jiwa entrepreneur se-hingga mampu menjadi pelakuusaha yang mandiri, produktifdan kreatif, ratusan masyarakatyang menjadi pelaku usaha mi-kro dari semua wilayah di Kabu-paten Wonosobo mengikuti pe-latihan AMT (Achievementmotivation training) yang dise-lenggarakan atas hasil kerjasa-ma dari Dinas Koperasi danUMKM Kabupaten Wonosobodengan IBF (Indonesian Isla-maic Bussines forum).

ke hal 15 ke hal 15

ke hal 15

Page 8: Magelang ekspres edisi 22 maret 2014

CMYK

CMYKCMYK

SABTU 22 MARET 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

PERTANIAN

TEMANGGUNG – Selama ma-sa kampanye terbuka pada pemi-lu legislatif 2014 ini, Bupati danWakil Bupati Temanggung sudahresmi mengajukkan cuti secarabergantian untuk mendongkraksuara Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan (PDIP) di kabu-paten penghasil tembakau ini.

Bupati Temanggung, BambangSukarno mengatakan, pada awalkampanye 16 Maret kemarin,pria yang menjabat Ketua DPCPDIP ini turut ambil bagian. Halserupa juga dilakukan Wakil Bu-pati, Irawan Prasetyadi.

Bambang Sukarno mengambil

cuti pada hari pertama kampa-nye, 16 Maret, sedangkan padahari selanjutnya akan bergantiandengan Wakil Bupati Irawan Pra-setyadi.

“Kita bergantian sama Pak Ir(Irawan Prasetyadi) selang-seli-ng, agar di pemerintahan tetapada yang menghandel,” katanya.

Ia mengatakan, sebagai pimpi-nan partai, ia memiliki kewajibanuntuk menahkodai partai untukmempertahankan kemenangan-nya pada Pemilu 9 April menda-tang. Menurutnya, selain sebagaikepala pemerintahan yang mem-

Bupatidan WakilnyaKompak Cuti

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PENGASAPAN. Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sedang melakukan pengasapan di depan rumah warga, kemarin.

TEMANGGUNG – Berdasarkandata yang dilangsir Dinas Kesehatan(Dinkes) Temanggung, sedikitnya40 masyarakat yang terkena demamberdarah sudah tercatat sejak awaltahun hingga akhir bulan Maret2014 ini.

Kepala Seksi Pengamatan danPencegahan Penyakit (P2P), Bida-ng Pengamatan Penyakit dan Pe-nyehatan Lingkungan (P2PL), Din-

kes Kabupaten Temanggung, Su-kamsih, dari ke 40 masyarakat ter-sebut tidak ada yang meninggal du-nia akibat serangan dari nyamukaedes aegypti atau aedes albopictus.

“Alhamdulilah dari ke 40 masya-rakat ini, sekarang telah sembuh se-telah dirawat di Rumah sakit. 10 diantaranya adalah warga SidorejoTemanggung sedangkan sisanyamenyebar, ” katanya kemarin.

Jumlah tersebut katanya, merupa-kan jumlah akumulasi masyarakatyang terkena DBD untuk seluruhKabupaten Temanggung. Sehinggatelah ditetapkan sebagai kejadianluar biasa.

Ia menyebutkan, daerah yang ra-wan DBD antara lain di wilayah Ke-camatan Pringsurat, di Desa Kupen,Bumen, dan Pringsurat. Untuk Ke-camatan Kranggan satu tempat di

Gandokan, dan di Kelurahan Sido-rejo Kecamatan Temanggung.

“Di daerah itu sudah ada wargayang tertular DBD,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi pihak-nya terus melakukan upaya penga-sapan sarang nyamuk (foging), danmemberikan sosialisasi terhadapmasyarakat di kantong-kantongyang terdeteksi penularan DBD.

Lima Desa Rawan Demam Berdarah

Di kala matahari mulai menunjukkansinarnya, aktivitas masyarakat mulai

bergeliat. Berbagai ruas jalan dan tempat-tempat lain ramai terisi lalu lalang

kendaraan. Namun, apakah lokasi-lokasitersebut hanya dihuni oleh manusia saja?

Temanggung Ekspres mencobamemberikan kembali kisah-kisah

beberapa orang yang pernah mengetahuijawaban tersebut.

RIZAL IFAN, Temanggung

JEMBATAN Sroyo, terletak di antara wilayah Mu-dal dan Jaten, Sroyo, jembatan ini menghubung-kan dua wilayah tersebut. Berada di lembah dengankontur layaknya bukit dan sungai di sebelah kanandan kirinya, tempat ini ternyata selain menjadi

pusat perlintasan masyarakat, juga menyimpandrama cerita yang cukup menjadikan bulu kudukbergidik.

Adi Nugroho, warga Kampung Dongkelan inimenuturkan dahulu di tempat tersebut, rekannyapernah mendapati sesuatu yang ganjil. Kejadianyang dihubung-hubungkan dengan dunia astralini terjadi kala malam hari datang.

“Dulu saat teman saya lewat tempat tersebut saatmalam, awalnya tidak terjadi apa-apa yang men-curigakan. Namun dari arah jembatan tersebuttampak seperti sesosok bayangan yang aneh,” ujar-nya, Jumat (21/3).

Lanjutnya, begitu ia semakin dekat dengan ba-yangan tersebut, lama-kelamaan wujudnya sema-kin tampak jelas. Yakni berupa seorang kakek-ka-kek yang berwujud menyeramkan mengenakanjubah hitam dan membawa keris.

“Anehnya, kakek ini membawa keris sambil me-melototi teman saya dan hendak mengejar sepertimau membunuh, lantas teman saya karena takut

Jembatan Sroyo Temanggung Masih Menyisahakan Cerita Angker

Dikejar Kakek Berkeris, Dengar Alunan Musik Kuda LumpingHarga Satu Buntut

Tikus Rp1000JUMO – Ganasnya serangan hama tikus

pada tanaman padi di Kabupaten Temang-gung mengancam ratusan hektar lahan per-tanian siap panen di daerah penghasil tem-bakau ini.

Sehingga untuk meminimalisir seranganhama tikus, Dinas Pertanian, Perkebunandan Kehutanan (Distanbunhut) KabupatenTemanggung menghargai satu buntut tikusdengan Rp1000.

“Ini salah satu langkah yang kami tempuh,untuk menggiatkan kelompok tani atau pe-tani untuk melakukan gropyokkan tikus se-cara bersama-sama,” kata Kepala Bidang Ta-naman Pangan dan Hortikultura Disper-

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

SEMPROT. Wahono sedang menyemprotlahannya dengan menggunakan pestisidauntuk mengurangi serangan hama tikus

KejuaraanPencak Silat

Diikuti 14Padepokan

TEMANGGUNG – Sebanyak416 peserta meramaikan ajangkejuaraan pencak silat di GORBambu Runcing, dari 14 padepo-kan yang terdaftar di kabupatenpenghasil tembakau ini.

Ketua Panitia Seleksi PencakSilat 2014, Muchamad Nasikhin

mengatakan, dalam kejuaraanini digelar 30 kelas yang terdiridari empat kategori, masing-ma-sing SD/MI sebanyak 24 atlet,SMP/MTs sebanyak 138 atlet, ti-ngkat SMA/SMK/MA sebanyak200 atlet dan dewasa yang diikuti54 atlet.

Dikatakan, jumlah peserta inimeningkat dari tahun sebelum-nya yang hanya diikuti 370 pe-serta. Dari total jumlah pesertamerupakan atlet yang berasal da-ri 10 padepokan di daerah peng-hasil tembakau ini.

Pada seleksi ini dipertanding-kan kategori tunggal ganda bere-gu (TGR) dan laga.

“Kejuaraan yang kami gelar ini

adalah untuk mencari dan men-dapatkan atlet berprestasi. Kena-pa saya mengatakan popularitasolahraga ini meningkat, tolokukurnya sederhana, yakni tingkatkepesertaan meningkat,” katanya.

Baik dari sisi kuantitas maupunkualitas, olahraga Pencak Silatmengalami peningkatan cukuptajam dalam setahun terakhir.Hal ini terlihat dari semakin ak-tifnya padepokan olahraga beladiri ini di Kabupaten Temanggu-ng. Pada kejuaraan yang digelarjuga semakin meningkat tingkatkepesertaan.

“Pada akhirnya kami inginmendapatkan atlet berprestasi

TEMANGGUNG – Meski-pun 90 persen kebutuhan lo-gistik pemilu 2014 telah ter-penuhi, namun belum cukupuntuk menggelar pencoblo-san. Sebab, semua logistik ha-rus terpenuhi 100 persen tan-pa ada kurang satupun.

Ketua Komisi PemilihanUmum (KPU) TemanggungSudjatmiko mengakui, secaraakumulasi hampir 90 persenkebutuhan logisik untuk Pemilu 9 April

mendatang telah terpenuhi.Namun demikian pada hari Hpencoblosan semua logistikharus terpenuhi 100 persen.

“Tidak boleh tidak, semua lo-gistik harus terpenuhi seratuspersen, kurang satu item logis-tik saja tidak bisa,” tegasnya sa-at ditemui diruang kerjanyakemarin.

Sebenarnya kata Sudjatmiko,kebutuhan logistik pemilu ti-

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

MELINTAS. Sebuah truk saat melintas di jembatan Sroyo, kemarin.

Logistik Pemilu Baru Masuk 90 Persen

ke hal 11

ke hal 11

Sudjatmiko

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BERBAGI. Kampanye terbuka Partai Hanura dimanfaatkan beberapacaleg untuk mengunjungi Pasar Kliwon Rejo Amertani, kemarin.

TEMANGGUNG – Pasar Kli-won Rejo Amertani Temanggungyang semula beraktivitas sepertibiasanya, tiba-tiba gempar beru-bah menjadi ramai. Para peda-gang dan pengunjung pasar tam-pak terkejut ketika tahu ada kun-jungan dari salah satu caleg.

Mereka secara tiba-tiba didata-ngi calon legislatif DPR-RI DapilVI dari Partai Hati Nurani Rakyat(Hanura) bernomor urut 8, IrwanHadiwinata SH SpN MH dan jugacaleg DPRD Temanggung DapilI, dengan nomor urut 3, Siti Mar-

Dua Caleg HanuraBlusukan di Pasar

xx

Foto

Foto:setyo wBERAKSI. P

depan juri

POLIT