longcase anak BBLR

13
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815 RM.01 A. IDENTITAS Nama Lengkap : By. Ny. Urip Novita Jenis Kelamin : Perempuan Tempat dan tgl lahir : Temanggung, 28 Juni 2015 Umur : 2 hari Nama Ayah : Tn. Asroan Umur Ayah : 23 tahun Pekerjaan Ayah : Buruh Bangunan Pendidikan Ayah : SMP Nama Ibu : Ny. Urip Novita Umur Ibu : 18 tahun Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Pendidikan Ibu : SD Alamat : Malebo Kandangan Masuk RS tanggal : 28-6-2015, 00.25 Diagnosa Masuk : BBLR, NA, hipotermi Preceptor : dr.Yushartiani, Sp.A Ko-asisten : Lusiana Pratiwi S. B. ANAMNESIS Alloanamnesis dengan ibu kandung pasien, petugas yang merawat pasien dan bidan (28 Juni 2015 pukul 10.30 WIB dan 29 Juni 2015 pukul 06.00 WIB). Keluhan utama : berat badan lahir rendah Keluhan tambahan : kuning 1. Riwayat Penyakit Sekarang : Lahir spontan dibantu bidan RSUD Temanggung pukul 00.25 tanggal 28 Juni 2015 dari ibu G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu 6 hari. Lahir langsung menangis (+), pasien langsung dibawa ke ruang bayi karena berat badan bayi rendah. APGAR score 8/9/10. Pasien mendapatkan suntikan Vitamin K 1 mg i.m, tetes mata gentamicin 1 tetes pada mata kanan & kiri, rawat inkubator (+), GDS 82 mg/dL. 6 jam setelah lahir BAK (-), BAB (-), muntah (-), nafas cuping hidung (-), retraksi (-), refleks hisap (+), panas (-), gerak aktif (+), menangis kuat (+), ikterik (-). 12 jam setelah lahir latih netek ibu (+) belum pintar. ASI ibu belum keluar, sambung PASI (+). 18 jam setelah lahir BAB (+), BAK (+), muntah 1x lendir coklat kemerahan. Pasien dipuasakan dan observasi muntah (+). Suhu tubuh 37.8 o C suhu inkubator 35.3 o C diturunkan menjadi 34.2 o C, bedong dibuka dan baju dilonggarkan. 20 jam setelah lahir muntah (-), coba minum air putih (+), reflek hisap (+), reflek menelan (+), stabil (+), pemberian PASI dilanjutkan (+). 1 HMRS BAK (+), BAB (+), muntah (-), tangisan kuat (+), gerak aktif (+), ikterik KII.

description

Bayi berat lahir rendah

Transcript of longcase anak BBLR

Page 1: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.01

A. IDENTITAS

Nama Lengkap : By. Ny. Urip Novita Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan tgl lahir : Temanggung, 28 Juni 2015 Umur : 2 hari

Nama Ayah : Tn. Asroan Umur Ayah : 23 tahun

Pekerjaan Ayah : Buruh Bangunan Pendidikan Ayah : SMP

Nama Ibu : Ny. Urip Novita Umur Ibu : 18 tahun

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Pendidikan Ibu : SD

Alamat : Malebo – Kandangan Masuk RS tanggal : 28-6-2015, 00.25

Diagnosa Masuk : BBLR, NA, hipotermi

Preceptor : dr.Yushartiani, Sp.A Ko-asisten : Lusiana Pratiwi S.

B. ANAMNESIS

Alloanamnesis dengan ibu kandung pasien, petugas yang merawat pasien dan bidan (28 Juni 2015

pukul 10.30 WIB dan 29 Juni 2015 pukul 06.00 WIB).

Keluhan utama : berat badan lahir rendah

Keluhan tambahan : kuning

1. Riwayat Penyakit Sekarang :

Lahir spontan dibantu bidan RSUD Temanggung pukul 00.25 tanggal 28 Juni 2015 dari

ibu G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu 6 hari.

Lahir langsung menangis (+), pasien langsung dibawa ke ruang bayi karena berat badan

bayi rendah. APGAR score 8/9/10. Pasien mendapatkan suntikan Vitamin K 1 mg i.m,

tetes mata gentamicin 1 tetes pada mata kanan & kiri, rawat inkubator (+), GDS 82 mg/dL.

6 jam setelah lahir BAK (-), BAB (-), muntah (-), nafas cuping hidung (-), retraksi (-),

refleks hisap (+), panas (-), gerak aktif (+), menangis kuat (+), ikterik (-).

12 jam setelah lahir latih netek ibu (+) belum pintar. ASI ibu belum keluar, sambung

PASI (+).

18 jam setelah lahir BAB (+), BAK (+), muntah 1x lendir coklat kemerahan. Pasien

dipuasakan dan observasi muntah (+). Suhu tubuh 37.8o

C suhu inkubator 35.3o

C

diturunkan menjadi 34.2o C, bedong dibuka dan baju dilonggarkan.

20 jam setelah lahir muntah (-), coba minum air putih (+), reflek hisap (+), reflek

menelan (+), stabil (+), pemberian PASI dilanjutkan (+).

1 HMRS BAK (+), BAB (+), muntah (-), tangisan kuat (+), gerak aktif (+), ikterik KII.

Page 2: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.02

2. Riwayat Penyakit Dahulu : -

3. Riwayat Penyakit Keluarga :

Riwayat penyakit tekanan darah tinggi, penyakit gula (diabetes mellitus), penyakit jantung,

sesak nafas dalam keluarga disangkal.

Riwayat merokok dari keluarga pasien yang tinggal serumah (+) Ayah dan Kakek

pasien

Ikhtisar Keturunan

Tidak ada riwayat penyakit keturunan pada keluarga

4. Riwayat Pribadi :

a. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

i. Riwayat Kehamilan

Pasien adalah anak pertama, ibu pasien belum pernah mengalami keguguran

sebelumnya.

Ibu periksa kehamilan teratur di bidan, setiap bulan sekali.

Selama hamil makan teratur, 3 – 4 kali/hari, dengan nasi, lauk, sayur dan buah-

buahan. Ibu minum susu biasa (bukan susu ibu hamil).

Selama hamil ibu pernah mengalami mual dan muntah, awal-awal kehamilan.

Riwayat mondok 5 hari yang lalu di RSUD Temanggung selama 2 hari dengan

diagnosis KPD dan premature kontraksi. Oleh dokter kandungan, kehamilan masih

dipertahankan. Terapi saat mondok : Amoxicillin 3x500 mg, Inj. Dexametason 2x1

selama 2 hari, dan Nifedipin 3x2 tab.

Riwayat deman (-), tekanan darah tinggi (-), kejang (-) selama kehamilan.

Konsumsi tablet besi dan vitamin dari bidan (+).

Konsumsi rokok dan minuman keras (-), jamu-jamuan (-), obat-obatan (-).

Imunisasi TT 1x saat menikah.

Page 3: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.03

ii. Riwayat Persalinan

Anak dilahirkan secara spontan, ditolong oleh bidan Anggie saat usia kehamilan 30

minggu 6 hari. Bayi lahir langsung menangis keras, anggota badan bergerak aktif, kulit

biru (-), BB saat lahir 1600 gram, PB 45 cm, LK 28 cm, LD 27 cm, LP 24 cm dan LLA 7

cm. APGAR score 8/9/10. Air ketuban jernih dan tali pusat segar. Keadaan ibu sehat,

perdarahan (-), kejang (-), demam (-).

iii. Riwayat Pasca Persalinan

Setelah anak dilahirkan, anak dibawa ke ruang bayi dan dirawat di inkubator.

Setelah 12 jam, bayi latih netek ibu (+). ASI ibu belum keluar, sambung PASI (+).

Riwayat bayi kuning (+) usia 2 hari, riwayat bayi biru (-), dan riwayat kejang (-),

riwayat asfiksia (-).

Riwayat kemerahan pada tali pusat (-), nanah (-), bau (-).

Kesimpulan : riwayat kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan terpantau.

b. Riwayat Makanan dan Minuman:

< 12 jam setelah lahir : bayi diberi air putih (+) ditetes.

> 12 jam setelah lahir : netek ibu (+) ASI belum keluar. Sambung PASI (+), diberikan

susu khusus BBLR kira-kira 10 cc per 2 jam, atau sebanyak bayi mau.

Kesimpulan : asupan makanan/minuman belum sesuai dengan ketentuan pemberian,

karena tidak diberikan ASI eksklusif.

c. Imunisasi :

Imunisasi Dasar Imunisasi Ulangan

Jenis Pemberian Usia dan Tempat

Hepatitis B - - -

BCG - - -

Polio - - -

DPT - - -

Hib - - -

Campak - - -

Kesimpulan :Imunisasi dasar dan imunisasi ulangan belum diberikan

Page 4: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.04

d. Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

i. Sosial

Pasien saat diperiksa belum pulang ke rumah. Menurut ibu, akan tinggal bersama

ayah, ibu, kakek dan nenek.

Hubungan antar anggota keluarga, dengan anggota keluarga besar yang lain dan

tetangga sekitar baik.

ii. Ekonomi

Ayah bekerja sebagai buruh bangunan dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Pendapatan ayah tidak menentu, kurang lebih sekitar Rp 70.000,-/hari, cukup untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

iii. Lingkungan

Rumah dihuni oleh 5 orang.

Dinding terbuat dari tembok, lantai berupa ubin kasar, dan atap rumah dari genting.

Terdapat 3 kamar tidur, setiap kamar terdapat jendela, terdapat 1 ruang tamu dengan

jendela dan pintu, terdapat ruang makan, dapur dan ruang keluarga.

Memiliki 1 WC sendiri, terdapat septic tank, sumber air dari sumur. Ibu tidak tahu

jarak antara sumur dan septic tank.

Rumah menghadap ke timur, pencahayaan matahari cukup.

Kesimpulan : keadaan sosial, ekonomi dan lingkungan baik

5. Anamnesis Sistem

Sistem neurologi : sadar (+), kejang (-), demam (+), refleks hisap (+)

Sistem respirasi : retraksi (-), sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)

Sistem kardiovasuler : sesak nafas (-), sianosis (-)

Sistem gastrointestinal : mual (-), muntah (-), BAB (+) warna kehitaman, cair (-)

Sistem urogenital : BAK (+) lancar

Sistem muskuloskeletal : deformitas (-), gerakan aktif (+)

Sistem integumentum : pucat (-), kebiruan (-), kuning (+)

C. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Fisik (dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 jam 06.20 WIB)

Pemeriksaan Umum

a. Kesan umum : sadar, menangis kuat, gerak aktif, retraksi (-), sianosis (-), nafas

cuping hidung (-), ikterik Kramer II

Page 5: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.05

b. Tanda utama :

Nadi : 137 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup

RR : 46 x/menit, regular

Suhu : 37,2οC axilla

c. Status gizi

BB : 1600 gram

TB : 45 cm

Umur : 2 hari

Z score

TB/U : < -2SD pendek

BB/U : < -3SD sangat rendah

BB/TB : < -3SD gizi buruk

Kesimpulan : status gizi buruk

Lubchenco curves

Kesimpulan : berat badan lahir bayi rendah namun sesuai masa kehamilan

Dubowitz/Ballard score : 20 32 minggu

d. Kulit : halus (+), ruam papula (-), turgor kulit baik (+), mengelupas (-),

lanugo sedikit (+), pale pink (+)

e. Kelenjar limfe : pembesaran lnn. cervicalis (-/-)

f. Otot : tonus otot normal

g. Tulang : deformitas (-)

h. Sendi : gerakan bebas, normal, aktif

Page 6: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.06

Pemeriksaan Khusus

a. Kepala

Bentuk : mesocephal, caput (-), rambut hitam (+), tipis, lurus

Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret mata (-/-)

Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-)

Telinga : deformitas (-), serumen (-/-), mudah kembali apabila ditekuk (+)

Mulut : mukosa lembab (+), sariawan (-), sianosis (-), labiopalatognatoschisis (-)

Lidah : kotor (-)

Gigi : belum tumbuh

Leher : pembesaran kelenjar limfe (-), kelenjar tiroid (-), kaku kuduk (-)

Kesimpulan : kepala dalam batas normal

b. Thorax

Jantung

Inspeksi : iktus kordis tak tampak

Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V linea midclavicularis sinistra

Perkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : S1 S2 reguler, intensitas normal, suara tambahan (-)

Paru-paru

Inspeksi : simetris, retraksi (-)

Palpasi : tidak ada ketinggalan gerak

Perkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)

Kesimpulan : thorax dalam batas normal

c. Abdomen

Inspeksi : datar

Auskultasi : peristaltik (+) normal

Perkusi : timpani (+) normal

Palpasi : supel (+), turgor kulit kembali normal, lien hepar tidak teraba, tali

pusat belum lepas, kemerahan (-), pus (-), bau (-)

Kesimpulan : abdomen dalam batas normal

Page 7: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.07

d. Anogenital

Anus : (+) paten

Genital : ♀, labia mayora belum menutupi labia minora

e. Ekstremitas

Atas : akral hangat, edema (-/-), perfusi normal, sianosis (-), CRT <2”

Bawah : akral hangat, edema (-/-), perfusi normal, sianosis (-), CRT <2”

kuku panjang (-), kulit mengelupas (-), rajah 1/3 anterior

Tungkai Lengan

Kanan Kiri Kanan Kiri

Gerakan bebas bebas bebas bebas

Tonus normal normal normal normal

Trofi eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi

Kesimpulan : ekstremitas dalam batas normal

f. Kulit

halus (+), ruam papula (-), turgor kulit

baik (+), kulit mengelupas (-), lanugo

sedikit (+), pale pink (+) , ikterik Kramer

II.

Pemeriksaan Neurologis

Inspeksi : malformasi (-), kejang (-)

Px. Kepala : diameter ubun-ubun besar 2 cm, sutura tidak dapat dimasuki ujung

jari, UUB tegang dan membonjol (-). Reaksi saat dibangunkan:

membuka mata (+), mengerutkan muka (+), menangis (+),

menggerakan anggota gerak (+), tetap bangun (+).

Px. Saraf Otak : refleks rooting (+), sucking reflex (+)

Reflek Primer : reflek moro (+), reflek plantar grasp (+), reflek palmar grasp (+)

Page 8: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.08

2. Pemeriksaan Laboratorium

Dilakukan di Laboratorium RSUD tanggal 28 Juni 2015 pukul 13.20 WIB

a. Pemeriksaan Darah Lengkap

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Darah Lengkap

Hemoglobin 16 g/dL 18.00 – 26.00

Hematokrit 54 42 – 64

Jumlah leukosit 17.000/m3 9.0 – 30.0 x 10

3/ uL

Jumlah eritrosit 5.100.000/uL 4.80 – 6.90 x 106/ uL

Jumlah trombosit 290.000/uL 200 – 400 103/ uL

MCV 105.8 fl 94.0 – 118.0

MCH 31.3 pg 31.0 – 37.0

MCHC 29.6 g/dL 30.0 – 36.0

Hitung Jenis

Eosinofil 1 0 – 4

Basofil 0 0 – 2

Netrofil 68 40 – 80

Limfosit 31 20 – 40

Kesimpulan : terjadi penurunan nilai Hemoglobin.

Morfologi darah tepi

Eritrosit : normokromik, normositik

Leukosit : jumlah normal, persebaran merata, kelainan morfologi (-)

Trombosit : jumlah normal, persebaran merata

Kesimpulan : Pemeriksaan morfologi darah tepi dalam batas normal

b. Pemeriksaan Feses

Dilakukan di Laboratorium RSUD tanggal 29 Juni 2015 pukul 07.10 WIB

Makroskopis

Warna Coklat kehitaman

Konsistensi Lembek

Lendir Negatif

Darah Negatif

Page 9: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.09

Mikrosopis

Eritrosit -

Leukosit -

Amoeba -

Telur cacing -

Lain – lain

Kesimpulan : pemeriksaan feses dalam batas normal

RINGKASAN ANAMNESIS &

PEMERIKSAAN FISIK

Nama : By. Ny. Urip Novita

Umur : 2 hari

Ruang : Melati

Kelas : III

DATA DASAR

SINDROM 1 SINDROM 4

ANAMNESIS

Bayi baru lahir spontan dibantu bidan Anggie, bayi lahir langsung

menangis jam 00.25 WIB, jenis kelamin perempuan, A/S 8/9/10.

Air ketuban jernih (+). Ibu G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu 6

hari. Bayi langsung dibawa ke ruang bayi, mendapat suntikan

vitamin K (+) 1 mg i.m, tetes mata gentamicin ODS 1 tetes,

dirawat di inkubator (+), GDS 82 mg/dL. BAK (+), BAB (+),

muntah (-), nafas cuping hidung (-), retraksi (-), panas (-).

12 jam setelah dilahirkan, latih netek ibu (+), << pintar, ASI ibu

belum keluar. Sambung PASI (+). Keadaan pasien stabil.

18 jam setelah lahir BAB (+), BAK (+), muntah 1x lendir coklat

kemerahan. Pasien dipuasakan dan observasi muntah (+). Suhu

tubuh 37.8o

C suhu inkubator 35.3o

C diturunkan menjadi 34.2o

C, bedong dibuka dan baju dilonggarkan.

20 jam setelah lahir muntah (-), coba minum air putih (+), reflek

hisap (+), reflek menelan (+), stabil (+), pemberian PASI

dilanjutkan (+).

1 HMRS BAK (+), BAB (+), muntah (-), tangisan kuat (+), gerak

aktif (+), ikterik Kramer II.

Status Gizi

BB : 1600 gram

TB : 45 cm

Umur : 2 hari

Z score

TB/U : < -2SD

BB/U : < -3SD

BB/TB : < -3SD

Page 10: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.010

PEMERIKSAAN FISIK

Kesan umum : sadar, menangis kuat, gerakan aktif, retraksi (-),

sianosis (-), nafas cuping hidung (-), dirawat di inkubator (+),

ikterik Kramer II.

Tanda utama :

Nadi : 137 x/menit,

RR : 46 x/menit

Suhu : 37,2οC axilla

Lubhenco curve : diantara percentile 10 – 90

Dubowitz/Ballard score : 20 32 minggu

Pemeriksaan Khusus :

Kepala : mesosefal, caput (-)

Mata : CA-/-, SI -/-, sekret -/-

Telinga : simetris (+), deformitas (-), serumen (-/-), mudah

kembali apabila ditekuk (+)

Hidung : nafas cuping (-), sekret (-), deformitas (-)

Mulut : mukosa lembab (+), palatum (+) paten

Leher : simetris (+), kaku kuduk (-)

Thorax :

Cor : S1 S2 regular, intensitas normal, bising (-)

Pulmo : retraksi (-), simetris (+), SDV +/+, ST -/-

Abdomen : datar, peristaltik (+), turgor normal, timpani, t/p

belum lepas, kemerahan (-), pus (-), bau (-)

Anogenital : anus (+) paten, genital : labia mayora belum

menutupi labia minora.

Ekstremitas : akral hangat, kekuatan otot 5-5-5-5

Edema -/-, kuku panjang -/-, CRT <2”, rajah 1/3 anterior

Kulit : kulit mengelupas (-), lanugo (+) sedikit, ptekie (-)

Pemeriksaan Neurologi

Reflex rooting (+), reflex sucking (+), reflex moro (+), reflex

palmar grasp (+), reflex plantar grasp (+).

Page 11: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.011

PEMERIKSAAN LAB

Darah rutin

Hb : 16 g/dL

AL : 17000/m3

AE : 5.1 x 103 uL

AT : 290 x 103 uL

Feses rutin : Dalam batas normal

DD :

Menurut berat badan lahir :

BBLSR (1000 gram – 1499 gram )

BBLR (1500 – 2499 gram)

BBLC (≥ 2500 gram)

Menurut hubungan berat lahir dan masa gestasi :

KMK (< percentile ke-10)

SMK (diantara percentile ke 10 – 90)

BMK ( > percentile ke-90)

Menurut klinis :

Neonatus preterm

Neonatus aterm

Neonatus serotinus

Menurut penyebab :

Faktor ibu (faktor usia, paritas)

Faktor plasenta (plasenta previa, solution plasenta)

Faktor janin (hidramnion, kembar, premature)

Menurut ikterus :

Ikterus fisiologis

Ikterus non fisiologis

DD :

Status gizi baik

Status gizi kurang

Status gizi lebih

Status gizi buruk

Assessment:

BBLR – SMK, neonatus preterm, faktor ibu (usia) ikterus

fisiologis.

Assessment :

Status gizi buruk

D. DIAGNOSA KERJA :

Bayi perempuan usia 2 hari dengan BBLR-SMK et causa faktor ibu, neonatus preterm dan

ikterus fisiologis dengan status gizi buruk.

Page 12: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.012

E. PLANNING

1. RENCANA TERAPI

a. Terapi medikamentosa

Puyer ursolic 2 x 10 mg

b. Terapi non medikamentosa

Rawat box

Jaga kehangatan tubuh bayi

c. Terapi Diet

Bayi dilatih netek oleh ibu sesering mungkin.

Kebutuhan cairan pada bayi:

hari ke 2 : 100 cc/kgBB/ hari 160 cc/hari, ± 20 cc/3jam

hari ke 3 : 120 cc/kgBB/ hari 192 cc/hari, ± 25 cc/3 jam

2. RENCANA PEMANTAUAN

a. Pemantauan berat badan pasien setiap hari

b. Pemantauan asupan nutrisi (ASI)

c. Pemantauan keadaan umum

3. RENCANA EDUKASI

a. Memberikan informasi mengenai keadaan anak, dan memberi informasi pada orang tua

tentang rencana pengobatan untuk anak.

b. Menjelaskan mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi.

c. Menjelaskan agar Ibu makan makanan yang bergizi.

d. Menjelaskan kepada Ibu agar sebelum menyusui bayi atau kontak dengan bayi mencuci

tangan terlebih dahulu.

F. PROGNOSIS

Ad Vitam : dubia

Ad Sanam : dubia

Ad Functionam : dubia

Temanggung, Juni 2015

dr. Yushartiani, Sp.A

Page 13: longcase anak BBLR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LONG CASE STASE ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM 192815

RM.013

Lampiran

DUBOWITZ / BALLARD EXAM FOR GESTATIONAL AGE