LI lbm 6 blok 19

23
DENTURE STOMATITIS merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa mulut dengan bentuk utamanya atropik dengan lesi erythematous dan hiperplastik terjadi oleh karena tekanan gigi tiruan pada permukaan mukosa sehingga terjadi perubahan lingkungan mikroorganisme rongga mulut dan menyebabkan infeksi pada mukosa Denture Stomatitis = Denture Sore Mouth = Chronic Atriphic Candidosis

Transcript of LI lbm 6 blok 19

Page 1: LI lbm 6 blok 19

DENTURE STOMATITIS merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa

mulut dengan bentuk utamanya atropik dengan lesi erythematous dan hiperplastik

terjadi oleh karena tekanan gigi tiruan pada permukaan mukosa sehingga terjadi perubahan lingkungan mikroorganisme rongga mulut dan menyebabkan infeksi pada mukosa

Denture Stomatitis = Denture Sore Mouth = Chronic Atriphic Candidosis

Page 2: LI lbm 6 blok 19

FAKTOR - FAKTOR Trauma Mikroorganisme Oral Hygiene Alergi disebabkan material Faktor sistemik

Page 3: LI lbm 6 blok 19

TRAUMA Ketidaktepatan serta ketidakstabilan gigi tiruan

lepasan → trauma mekanis Iritasi jaringan penyangga → luka / stomatitis. Phelan dan Levin, bahwa iritasi mekanis karena

gigi tiruan yang kurang tepat merupakan faktor penting penyebab terjadinya denture stomatitis.

Page 4: LI lbm 6 blok 19

TRAUMAExcessive movement dari denture

dapat menyebabkan nyeri, kerusakan jaringan, dan tidak stabil, tapi kerusakan jaringan bersifat jangka panjang dan irreversible, painless until it is too late.

disebabkan a. Retensi yang tidak stabil dari dentureb. Perubahan Free end saddle denturesc. Tekanan dari denture ke gingiva

Page 5: LI lbm 6 blok 19

Trauma prostetik sering diakibatkan oleh kesalahan denture functional seperti: Perubahan oklusal Perubahan Vertical dimension Perubahan retensi Protesa yg tdk stabil

Page 6: LI lbm 6 blok 19

INFEKSI MIKROORGANISMEa. Denture-related stomatitis

kondis yang sering terjadi, tampak inflamasi ringan dan kemerahan dari mukosa mulut yang terjadi pada pemakai denture. 90% kasus karena spesies candida.

Page 7: LI lbm 6 blok 19

 Biasanya it tidak nyeri dan asimtomatik . Mukosa yang terlibat berwarna kemerahan dan edem, terkadang ada ptechia. Biasanya terjadi pada denture rahang atas

Page 8: LI lbm 6 blok 19

MIKROORGANISME Staphylococcus aureus

o Flora normal dalam rongga mulut yang dapat berubah menjadi patogen bila terjadi trauma atau abrasi pada permukaan mukosa.

o Dapat membentuk koloni di rongga mulut pemakai gigi tiruan dalam menyebabkan denture stomatitis.

Page 9: LI lbm 6 blok 19

KENAPA BISA TERJADI INFEKSI BAKTERI ? Bahan basis gigi-tiruan biasanya resin

akrilik jenis heat cured mempunyai sifat porus tempat ideal untuk pengendapan sisa makanan mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembang

Pemakaian gigi-tiruan yang terus menerus dapat menghalangi pembersihan permukaan mukosa rongga mulut oleh lidah dan saliva flow perlekatan mikroorganisme

Page 10: LI lbm 6 blok 19

Permukaan basis denture kasar/tidak dipulas penumpukan plak dan sisa makanan kolonisasi bakteri

Page 11: LI lbm 6 blok 19

Candida albicanso Penetrasi pada resin akrilik dan tumbuh pada

permukaan gigi tiruan sehingga dapat menginfeksi jaringan lunak.

o Dapat melepaskan endoktoksin yang merusak mukosa mulut dan menyebabkan terjadinya denture stomatitis.

o Dapat mengubah sifat komensal menjadi parasit, yaitu dari bentuk yeast menjadi hyphae.

o Bentuk hyphae ini merupakan inisiator invasi kedalam jaringan sehingga dapat menimbulkan denture stomatitis.

Page 12: LI lbm 6 blok 19

FAKTOR PREDISPOSISI1. Faktor sistemik a. fisiologis (usia) b. disfungsi endokrin. c. defisiensi nutrisi. d. Neoplasma e. Immunosuppressi. f. Spektrum antibiotik

Page 13: LI lbm 6 blok 19

2. Faktor lokala. Antimicrobials and topical or

inhaledcorticosteroids b. Diet karbohidratc. Tobacco dan alkohold. hiposalivasie. OH rendahf. pemakai dentures (especially through

the night)

Page 14: LI lbm 6 blok 19

ORAL HYGIENE Kebersihan rongga mulut yang jelek merupakan

tempat subur bagi pertumbuhan mikroorganisme, karena pada kebersihan rongga mulut yang jelek bisa terjadi perubahan pH saliva, sehingga meningkatkan jumlah/kepaduan dan virulensi jamur C.albicans.

Merupakan salah satu factor predisposisi local untuk terjadinya denture stomatitis.

Page 15: LI lbm 6 blok 19

ALERGI DISEBABKAN MATERIAL Bahan basisi tiruan lepasan umumnya terbuat dari

resin akrilik. Salah satu unsur resin akrilik yang menimbulkan reaksi alergi adalah metal-meta krilat.

Biasanya reaksi alergi terjadi segera setelah kontak dengan gigi palsu

Page 16: LI lbm 6 blok 19

FAKTOR SISTEMIK Beberapa factor sistemik memudahkan terjadinya

infeksi yang disebabkan oleh C.albicans, yaitu : diabetes mellitus, malnutrisi, dan pemakaian obat-obatan dalam waktu lama, misalnya kortikosteroid dan antibiotika.

Penderita dengan gangguan factor sistemik akan mudah mengalami denture stomatitis, terutama bila tidak memperhatikan factor predisposisi local, antara lain : lama pemakaian gigi tiruan lepasan, kebersihan rongga mulut, kebersihan gigi tiruan lepasan

Page 17: LI lbm 6 blok 19
Page 18: LI lbm 6 blok 19
Page 19: LI lbm 6 blok 19
Page 20: LI lbm 6 blok 19
Page 21: LI lbm 6 blok 19

ANGULAR CHEILITISAngular Cheilitis dalah salah satu

bentuk inflmasi dalam rongga mulut yang biasanya terjadi pada sudut bibir. Ini merupakan salah satu tipe dari cheilitis (inflamsi pada bibir) Angular cheilitis sering terjadi akibat oportunistik fungi atau bakteri dengan beberapa faktor lokal, sistemik atau predisposisi lainnya.

Page 22: LI lbm 6 blok 19

Angular cheilitis sering dinanggap sebagai multofactorial disorder yang berawal dari infeksi. Luka pada angular cheilitis berasal dari fungi, atau kadang juga dari kombinasi bakteri/

Organisme yang terlibat :a. Candida speciesb. Bacterial species, seperti

- stapylococcus aureus- β-hemolytic streptococci

c. kombinasi

Page 23: LI lbm 6 blok 19