Leukimia Limfositik Akut Pada Anak Usia 10 Tahun

8/16/2019 Leukimia Limfositik Akut Pada Anak Usia 10 Tahun

1/18

Leukimia Limfositik Akut pada Anak Usia 10 Tahun

Mutiara Nur Adinda

102013298

Fakultas Kedokteran UK!"A 2013Alamat Korespondensi#

Fakultas Kedokteran Uni$ersitas Kristen Krida %a&ana

'alan Terusan Ar(una Utara No) * 'akarta 11+10

mdinda298,-mail)&om

.endahuluan

Leukimia merupakan suatu pen/akit ke-anasan sel darah /an- erasal dari

sumsum tulan- ditandai den-an proliferasi selsel darah putih den-an manifestasiadan/a selsel anormal dalam darah tepi) tiolo-i leukemia masih elum diketahui

namunhasil studi men-arah ke faktor lin-kun-an radiasi paparan elektroma-netik

maupun akti$asi oleh $irus) "ia-nosis definitif dari LLA den-an aspirasi sumsum

tulan- untuk men-identifikasikan selsel hematopoietik di sumsum tulan- penelitian

/an- telah dilakukan pada LLA menun(ukan ah4a sea-ian esar LLA mempun/ai

homo-enitas pada fenotip permukaan sel last dari setiap pasien) 5al ini memeri

du-aan ah4a populasi sel leukemia erasal dari sel tun--al)1

6kenario 8

6eoran- anak lakilaki erusia 10 tahun dia4a ke .uskesmas den-an keluhan pu&at

se(ak 1 ulan /an- lalu)

Anamnesis

Anamnesis adalah dialo- antara pasien den-an dokter seputar keluhan pasien untuk

pene-akan dia-nosis) Ada dua tipe anamnesis /aitu alloanamnesis dan autoanamnesis)

Kedua tipe ini diedakan erdasarkan usia dan pemahaman pasien terhadap keluhankeluhann/a) .ada skenario ini di-unakan alloanamnesis karena pasien masih ke&il

sehin--a anamnesis dilakukan pada !un/a)

"ari hasil anamnesis ditan/akan

1) !dentitas .asien 7 seputar nama usia anak (enis kelamin alamat dll) "ari

anamnesis terhadap pasien ini didapatkan pasien er(enis kelamin lakilaki dan

erusia 10 tahun)

2) Keluhan utama 7 merupakan keluhan /an- mendasari pasien datan- ke dokter)

.ada pasien ini didapatkan keluhan utaman/a adalah pu&at se(ak 1 ulan /an-lalu)

1

mailto:[email protected]:[email protected]


2/18

3) i4a/at .en/akit 6ekaran- # selain keluhan utama patut ditan/akan keluhan

pen/erta /an- men/ertai keluhan utama untuk pene-akan dia-nosis) an-

harus ditan/akan

• Ada demamtidak:

•Ada mualmuntah:

• Ada pusin-tidak:

• Nafsu makan aiktidak:

• ;adann/a lemastidak:

• Apakah ada rasa n/eri:apaila ada dimana:

• Apakah ada ri4a/at mimisan:perdarahan:

• Ada penurunan erat adantidak:

• Apakah men--an--u akti$itas seharihari pasien:

) T"# 90*0mm5?

2


3/18

&) # 2


4/18

leukimia) 'umlah leukosit dapat normalmenin-kat atau rendah pada saat

dia-nosis) 5iperleukositosis C100)000mm3B ter(adi pada kirakira 1+D

pasien dan dapat meleihi 200)000mm3) .ada umumn/a ter(adi anemia

normositik normokronik dan tromositopenia) .roporsi sel las pada hitun-

leukosit er$ariasi dari 0100D) 6umsum tulan- hiperseluler den-an ias

lekomotik C30D) 6elsel ias terseut di&irikan oleh morfolo-i u(i

imunolo-ik dan analisa sito-enetik) Kirakira seperti-a pasien mempun/ai

hitun- tromosit kuran- dari 2+)000mm3)2<

2) Aspirasi dan ;iopsi 6umsum Tulan-)

.emeriksaan ini san-at pentin- untuk konfirmasi dia-nosis dan klasifikasi

sehin--a semua pasien LLA harus men(alani prosedur ini) 6pesimen /an-

didapat harus diperiksa untuk analisis histolo-i sito-enetik dan

immunophenot/pin-) Apus sumsum tulan- tampak hiperselular den-an

limfolas /an- san-at an/ak leih dari 90D sel erinti pada LLA de4asa)

'ika sumsum tulan- seluruhn/a di-antikan oleh sel leukemia maka aspirasi

sumsum tulan- dapat tidak erhasil sehin--a touch imprint dari (arin-an

iopsi pentin- untuk e$aluasi -amaran sitolo-i) "ari pemeriksaan sumsum

tulan- akan ditemukan -amaran /an- monoton /aitu han/a terdiri dari sel

limfopoietik patolo-is sedan-kan sistem lain terdesak aplasia sekunderB)1

3) !munofenotipe den-an sitometri arus Flow cytometryB)

.emeriksaaan ini er-una dalam dia-nosis dan klasifikasi LLA) ea-en /an-

dipakaiuntuk dia-nosis dan identifikasi sutipe imunolo-i adalah antiodi

terhadap#

• Untuk sel prekusor ;# >"10 &ommon ALL anti-enB>"19>"E9A>"22

cytoplasmism-heavy chain dan TdT

• Untuk sel T# >"1a >"2 >"3 >""+ >"E >"8 dan TdT

• Untuk sel ;# kappa atau lamda >"19 >"20 dan >"22

.ada sekitar 1++"13 >"1+ dan >"33) kspresi /an-

ersamaan dari ati-enlimfoid dan mieloid dapat ditemukan pada leukemia

ifenotip akut) Kasus ini (aran- dan per(alanan pen/akit uruk)1

4


5/18


6/18

darah putih di-olon-kan men(adi 2 /aitu # -ranulosit leukosit polimorfonuklearB dan

a-ranulosit leukosit mononuklearB)+

1) ?ranulosit

Merupakan leukosit /an- memiliki -ranula sitoplasma) ;erdasarkan 4arna

-ranula sitoplasma saat dilakukan pe4arnaan terdapat 3 (enis -ranulosit /aitu

netrofil eosinophil dan asophil) *

aB Netrofil adalah lini pertahanan utama terhadap in$asi akteri san-at

fa-ositik dan aktif) 6elsel ini sampai di (arin-an terinfeksi untuk

men/erah dan men-han&urkan akteri $irus atau a-en pen/ea

infeksi lainn/a) Netrofil mempun/ai inti sel /an- eran-kai dan

kadan- seperti terpisah) Netrofil merupakan sel leukosit -ranular /an-

palin- an/ak men&apai *0D dari (umlah sel darah putih) "an

erumur pendek den-an 4aktu paruh dalam darah *E (am dan (an-ka

hidup 1< hari dalam (arin-an ikat)

B osinophil merupakan fa-ositik lemah) 'umlahn/a akan menin-kat

apaila ter(adi aler-i atau parasite) osinophil memiliki -ranula

sitoplasma /an- kasar dan esar) 6el -ranulan/a er4arna merah

sampai merah(in--a) "alam darah normal eosinophil (auh leih

sedikit dari netrofil han/a 2


7/18

imunitas) Limfosit memiliki inti /an- ulat atau o$al /an- dikelilin-i

oleh pin--iran sitoplasma /an- sempit er4arna iru) Terdapat 2 (enis

limfosit /aitu limfosit T dan limfosit ;) Limfosit T er-antun- pada

timus erumur pan(an- dan dientuk di dalam timus) Limfosit ; tidak

er-antun- pada timus tersear dalam folikelfolikel -etah enin-)

Limfosit T ertan--un- (a4a atas respon kekealan seluler melalui

pementukan sel /an- reaktif anti-en sedan-kan limfosit ; (ika

diran-san- den-an semestin/a erdiferensiasi men(adi selsel plasma

/an- men-hasilkan immuno-loulin) 6elsel ini ertan--un- (a4a

atas respon kekealan hormonal)

B Monosit merupakan leukosit teresar) Men&apai 38D dari total sel

darah putih memiliki 4aktu paruh 12100 (am dalam darah) Memiliki

fun-si fa-ositik dan san-at aktif memuan- selsel &edera dan mati) E

"ia-nosis Ker(a

Leukimia Limfositik Akut LLAB

Leukemia limfositik akut adalah suatu pen/akit -anas /an- pro-resif pada

or-an pementuk darah /an- ditandai den-an peruahan proliferasi dan

perkeman-an leukosit serta prekursorn/a dalam darah dan sumsum tulan-) Adapun

pen-ertian lain leukemia limfositik akut merupakan ke-anasan pen/akit sel darah

/an- erasal dari sumsum tulan- ditandai den-an proliferasi selsel darah putih

den-an manifestasi adan/a selsel anormal dalam darah tepi) .en/akit ini ditandai

den-an proliferasi klonal -anas prekursor sel darah putih sel lasB /an- menempati

dan men-hamat fun-si sumsum tulan-) 6el terseut dapat eredar dalam darah dan

mementuk deposit leukemik dalam an/ak (arin-an) Terdapat dua kate-ori utama

leukemia akut /aitu leukemia akut /an- limfatik dan mieloid) "alam leukemia

limfatik akut LLAB sellas men/erupai prekursor primitif sel asal limfoid) "alam

leukemia mieloid akut LMAB sel las men/erupai prekursor mieloid) 8

"ia-nosis ;andin-

7


8/18

Leukemia mielositik akut LMAB

.ada sea-ian esar kasus -amaran klinis dan morfolo-i pada pe4arnaan rutin

memedakan ALL dari AML).ada ALL las tidak memperlihatkan adan/a

diferensiasi den-an perke&ualian ALL sel ;B)6edan-kan pada AML iasan/a

ditemukan tanda H tanda diferensiasi kearah -ranulosit atau monosit pada las atau

pro-enin/a)"iperlukan tes khusus untuk memastikan pene-akan dia-nosis AML atau

ALL dan untuk mema-i la-i kasus H kasus AML atau ALL ke dalam sut/pe /an-

ereda)

.ada sea-ian ke&il kasus leukemia akut sel las memperlihatkan adan/a -amaran

AML dan ALL sekali-us) >iri H &iri ini dapat ditemukan pada sel /an- sama

iphenot/pi&B atau pada populasi /an- terpisah ilinealB dan -amaran ini

men&akup ekspresi /an- tak 4a(ar dari petanda imunolo-ik atau penataan ulan- -en/an- tak 4a(ar) 5al ini diseut leukemia akut h/rid dan pen-oatan iasan/a

dierikan erdasarkan pola /an- dominan)*

Talasemia

Talasemia adalah kelompok kelaianan hematolo-i& diturunkan akiat defek sintesis

atau leih rantai -loin) Talasemia alfa diseakan oleh kuran-n/a atau tidak adan/a

sintesis rantai -loin alfa dan talasemia eta diseakan oleh kuran-n/a atau tidak

adan/a sintesis rantai -loin eta) Ketidakseiman-an rantai -loin men/eakan

hemol/sis) .ema4a sifat talasemia alfa maupu eta ersifat asimtomatis dan tidak

memutuhkan terapi) .asien talasemia eta ma/or erisiko menin--al karena

komplikasi kardiak akiat keleihan esi)E

tiolo-i

tiolo-i leukemia limfositik akut menurut udolph ialah elum diketahui idiopatikB)

Akan tetapi ada eerapa faktor predisposisi atau faktor /an- erperan telah

diketahui termasuk faktor lin-kun-an dan -eneti& serta keadaan imunodefisiensi)

6edan-kan menurut 5offrand faktorfaktor /an- men/eakan leukemia limfositik

akut antara lain # radiasi ionisasi terukti ah4a radiasi ionisasi ersifat

leukemo-enik pada manusia) IatJat kimia seperti paparan polutan lin-kun-an dan

oatoatan $irus /an- salah satu sudah diketahui terukti erperan dalam

8


9/18

leukemo-enesis adalah retro$irus 5TL=1B) Faktor -enetis ukti peran faktor -enetis

pada peristi4a leukemo-enesis pada manusia erasal dari tin--in/a insiden LLA pada

penderita sindrom do4n anemia fan&oni dan sindrom loom dimana semuan/a

erkaitan den-an kromosom kon-enital) <

pidemiolo-i

!nsiden LLA adalah 1*0)000 oran- pertahun den-an E+D pasien erusia kuran- dari

1+ tahun) !nsiden pun&akn/a usia 31+ tahun) "i 'epan- men&apai 2E*100)000 anak

dan diperkirakan tiap tahun ter(adi 1000 kasus aru) "i Amerika 6erikat insiden

tahunan pen/akit leukemia pada anak usia dia4ah 1+ tahun adalah


10/18

ersirkulasi) !nfeksi (u-a ter(adi leih serin- karena erkuran-n/a (umlah leukosit

/an- normal) !n$asi sel ke or-an $ital menimulkan hepatome-ali splenome-ali dan

limfadenopati) Teori umum tentan- patofisiolo-i leukemia adalah ah4a satu sel

induk mutan mampu memperaharui se&ara tidak terhin--a menimulkan prekursor

hematopoietik erdiferensiasi uruk mali-na /an- memelah diri pada ke&epatan

/an- sama atau leih lamat daripada pasan-ann/a /an- normal) .ada studi -lukosa

*fosfat dehidro-enase ?*."B perkeman-an uniseluler dari neoplasma telah

diperlihatkan den-an menemukan satu (enis ?*." dalam sel -anas dari pasien

heteroJi-ot /an- memiliki pola enJim -anda dalam (arin-an normal

mereka).enentuan pola metilasi dari polimorfisme pan(an-fra-menrestriksi /an-

terkaitG pada perempuan heteroJi-ot merupakan metode sensitif lain dalam pada

prinsip analisis /an- sama) Akumulasi sel las men-hamat produksi normal

-ranulosit eritrosit dan tromosit sehin--a men-akiatkan infeksi anemia dan

perdarahan) 6el leukemia dapat men-infiltrasi setiap or-an dan men/eakan

pemesaran dan -an--uan fun-si or-an terseut) 910

Manifestasi Klinis

?e(ala klinik leukemia akut san-at er$ariasi tetapi pada umumn/a timul

&epatdalam eerapa hari sampai min--u) ?e(ala leukemia akut dapat di-olon-kan

men(adi ti-a /aitu 7

1) ?e(ala ke-a-alan sumsum tulan- #

aB Anemia menimulkan -e(ala pu&at dan lemah) "iseakan karena

produksi sel darah merah kuran- akiat dari ke-a-alan sumsum tulan-

memproduksi sel darah merah) "itandai den-an erkuran-n/a

konsentrasi hemo-loin turunn/a hematokrit (umlah sel darah merah

kuran-) Anak /an- menderita leukemia men-alami pu&at mudah lelah

kadan-kadan- sesak nafas)

B Netropenia menimulkan infeksi /an- ditandai demam malaise

infeksi ron--a mulut ten--orokan kulit saluran napas dan sepsis

sampai s/ok septi&)

10


11/18

&B Tromositopenia menimulkan easy bruising, memar purpura

perdarahan kulitperdarahan mukosa seperti perdarahan -usi dan

epistaksis) Tandatanda perdarahandapat dilihat dan dika(i dari adan/a

perdarahan mukosa seperti -usi hidun- epista@isB atau perdarahan

a4ah kulit /an- serin- diseut petekia) .erdarahan ini dapat ter(adi

se&ara spontan atau karena trauma) Apaila kadar tromosit san-at

rendahperdarahan dapat ter(adi se&ara spontan)11

2) Keadaan hiperkataolik /an- ditandai oleh #

aB Kaheksia

B Kerin-at malam

dB 5iperurikemia /an- dapat menimulkan -out dan -a-al -in(al) 11

3) !nfiltrasi ke dalam or-an menimulkan or-anome-ali dan -e(ala lain seperti#

aB N/eri tulan- dan n/eri sternum

B Limfadenopati superfi&ial&)

&B 6plenome-ali atau hepatome-ali iasan/a rin-an)

dB 5ipertrofi -usi dan infiltrasi kulit

eB 6indrom menin-eal# sakit kepala mual muntah mata kaur kaku

kuduk)

fB Ulserasi re&tum kelainan kulit)

eB Manifestasi ilfiltrasi or-an lain /an- kadan-kadan- ter(adi termasuk

pemen-kakantestis pada ALL atau tanda penekanan mediastinum

khusus pada Th/ALL atau pada pen/akit limfoma Tlimfolastik

/an- mempun/ai huun-an dekatB) 11

leih

serin- di(umpaipada leukemia promielositik akut M3B) "!> timul

11


12/18

pada saat pemerian kemoterapi /aitu pada fase re-imen induksi

remisi)

&B 5iperurikemia /an- dapat ermanifestasi sea-ai arthritis -out dan

atu -in(al)

fB 6indrom lisis tumor dapat di(umpai seelum terapi terutama pada

LAA) Tetapi sindrom lisis tumor leih serin- di(umpai akiat

kemoterapi) 11

Komplikasi

Metaolik pada anak den-an LLA dapat diseakan oleh lisis sel leukemik

akiatkemoterapi atau se&ara sepontan dan komplikasi ini dapat men-an&am (i4a

pasien /an- memilikiean sel leukemia /an- esar) Terlepasn/a komponen

intraselular dapat men/eakanhiperurisemia hiperkalsemia dan hiperfosfatemia

den-an hipokalsemia sekunder) ;eerapapasien dapat menderita nefropati asam urat

atau nefrokalsinosis)Karena efek mielosupresif dan imunosupresif pen/akit itu dan

(u-a kemoterapi anak /an-menderita leukemia leih rentan thd infeksi) !nfeksi /an-

palin- a4al adalah akteri).neumonia .neumo&/stis &arinii /an- timul selama

remisi adalah komplikasi /an-palin- serin- di (umpai masa lalu namu sekaran- telah

(aran- karena adan/a kemoprofilaksisrutin den-an trimetroprimsulfametoksasol) 11

.enatalaksanaan

1) Transfusi darah iasan/a dierikan ila kadar 5 kuran- dari * -dL) .ada

tromositopenia /an- erat dan perdarahan massif dapat dierikan transfusi

tromosit dan ila terdapat tanda H tanda "!> dapat dierikan heparin)

2) Kortikosteroid prednisone kortison deksametason dsB) 6etelah di&apai

remisi dosis dikuran-i sedikit demi sedikit dan akhirn/a dihentikan)

3) 6itostatika) 6elain sitostatika /an- lama *merkaptopurin atau *mp

metotreksat atau MTGB pada 4aktu ini dipakai pula /an- aru dan leih poten

seperti $inkristin n&o$inB ruidomisin daunorui&inB sitosin arainosid

Laspara-inase siklofosfamid atau >.A adriamisin ds) Umumn/a

sitostatika dierikan dalam kominasi ersama Hsama den-an prednisone)

.ada pemerian oat H oatan ini serin- terdapat akiat sampin- erupa

12


13/18

alopesia stomatitis leu&openia infeksi sekunder atau kandidiasis) 5endakn/a

leih erhati H hati ila (umlah leukosit kuran- dari 2)000mm3)

? atau den-an Corynae bacterium dan dimaksudkan a-ar terentuk

antiod/ /an- dapat memperkuat da/a tahan tuuh) .en-oatan spesifik

diker(akan den-an pen/untikan sel leukemia /an- telah diradiasi) "en-an &ara

ini diharapkan akan terentuk antiod/ /an- spesifik terhadap sel leukemia

sehin--a semua sel patolo-is akan dihan&urkan sehin--a diharapkan penderita

leukemia dapat semuh sempurna) 12

>ara pen-oatan

>ara pen-oatan /an- dilakukan di ;a-ian !lmu Kesehatan Anak FKU! terhadap

leukemia limfositik akut ialah den-an men--unakan proto&ol sea-ai erikut #

1) !nduksi

• 6istemik #

a) => $inkristinB# 2 m-m2min--u intra$ena dierikan * kali)

) A" adriamisinB# pertama)

• adiasi &ranial# dosis total 2) keenam kemudian dilan(utkan den-an #

) *M. *merkaptopurinB# +00 m-m2hari peroral dierikan 3 kali

13


14/18

3) >.A siklofosfamidB 800m-m2kali dierikan pada akhir min--u kedua dari

konsolidasi

umat

"imulai satu min--u setelah konsolidasi terakhir >.AB den-an #

aB *M.# *+ m-m2hari peroral

B MTG# 20 m-m2min--u peroral dia-i dalam 2 dosis misaln/a 6enin dan

KamisB

? dierikan 3 kali den-an inter$al < min--u) 6elama pen-oatan ini oat

H oat rumat diteruskan)

*) .en-oatan seluruhn/a dihentikan setelah 3 tahun remisi terus menerus)

.un-si sumsum tulan- ulan-an rutin dilakukan setelah induksi pen-oatan

setelah * min--uB) 12

.ro-nosis

6e(umlah -amaran klinis telah dikenal memiliki kepentin-an pro-nostik pada

penderita LLA) 6ea-ian esar memiliki arti /an- diper&a/a seelum dikenal

pema-ian sutipe LLA namun identifikasi sutipe spesifik mempun/ai nilai

tamah) .ada umumn/a pro-nosis /an-uruk dihuun-kan den-an a4itan /an-

14


15/18

timul di a4ah umur 2 tahun atau di atas 10 tahun7 5itun- leukosit leih esar dari

100)000mm) 6aat dia-nosis7 adan/a massa mediastinum7 keterliatan dini 66.7

leukemia pada pasien kulit hitam) .ada semua keadaan ini relaps sumsum tulan-

&enderun- ter(adi selama lan(utan terapi dan penderita tak mampu men&apai remisi

(an-ka pan(an- selan(utn/a) !dentifikasi sutipe spesifik LLA memun-kinkan kate-ori

pro-nostik /an- leih (elas) LLA umum mempun/ai pro-nosis /an- palin- aik dan

ada kemun-kinan den-an terapi mutakhir sea-ian esar dapat men&apai taraf

kontrol (an-ka pan(an- eas pen/akit )6ealikn/a han/a eerapa sa(a pederita LLA

sel T /an- dapat men-harapkan kontrol (an-kapan(an-7 den-an re(imen mutakhir

lama remisi medianB han/a 1 tahun) ;eerapa pasien LLA sel ; mempun/ai respons

terapi /an- kuran- daripada LLA sel T) .en-alaman den-an LLA sut/pe non

diferensiasi amat sedikit untuk dapat menentukan pertiman-an pro-nostik)

Klasifikasi FA; (u-a dapat memerikan eerapa du-aan pro-nostik) "ilihat sea-ai

kelompok pasienpasien den-an morfolo-i L1 mempun/ai pro-nosis /an- leih aik

daripada kelompok morfolo-i L2) .asien den-an morfolo-i L3 mempun/ai &iri

pro-nosis /an- uruk seperti haln/a leukemia sel ; dan limfoma non5od-kin)6aat

ini &ukup an/ak penderita LLA umum /an- men&apai inter$al eas pen/akit

(an-ka pan(an- setelah dihentikann/a pen-oatan) !ni menun(ukkan ah4a den-an

re(imenmutakhir penderita /an- men&apai remisi len-kap kontinu selama * tahun

atau leih han/a memiliki kemun-kinan relaps /an- ke&il di kemudian hari) 12

.en&e-ahan

.en&e-ahan kuratif atau spesifik adalah penan-anan /an- ertu(uan men/emuhkan

seoran- penderita) 6trate-i umum kemoterapi leukemia akut meliputi induksi remisi

intensifikasi profilaksi susunan saraf pusatB dan lan(utan)

.en&e-ahan suportif

adalah penan-anan pada pen/akit lain /an- men/ertai leukemiakomplikasi dan

tindakan /an- mendukun- pen/emuhan termasuk pera4atan psikolo-i).era4atan

suportif terseut antara lain transfusi darah tromositB pemerian antiiotik

padainfeksi sepsisB oat anti (amur pemerian nutrisi /an- aik dan pendekatan

aspek psikososial) ;an/ak penelitian memuktikan ah4a an-ka kesakitan dan

kematian a/i /an- mendapat A6! eksklusif han/a A6! sa(aB selama enam ulan (auh leih rendah daripada a/i /an- tidak mendapat A6!) .enelitian lain dilakukan

15


16/18

oleh tim dari Uni$ersit/ of Minnesota >an&er >enter /an- dimuat 'ournal of the

National >an&er !nstitute) Mereka men/atakan ah4a risiko a/i /an- mendapat A6!

terkena leukemia turun sampai 30D ila diandin-kan den-an a/i /an-tidak

mendapat A6!) .en/ea ter(adin/a kanker pada anak isa (adi dipi&u oleh

kekuran-an imunitas) "i sinilah pentin-n/a peran pemerian A6! /an- terukti

men-andun- !-A!mmuno-loulin AB) Iat ini perlu untuk memantu kekealan tuuh

a/i) .en/akit leukemia tidak dapat menular) Namun disarankan untuk men-hindari

masukn/a JatJat kimia ke dalam tuuh seperti deu kapur dan lainn/a) .en&e-ahan

leukemia adalah den-an men-konsumsi $itamin A > uahuahan se-ar serta

sa/uran /an- ka/a akan serat) 12

Kesimpulan

Leukemia Limfositik Akut LLAB adalah suatu pen/akit /an- erakiat fatal dimana

selsel /an- dalam keadaan normal erkeman- men(adi limfosit eruah men(adi

-anas dan den-an se-era akan men--antikan selsel normal di dalam sumsum tulan-)

LLA merupakan leukemia /an- palin- serin- ter(adi pada anakanak)Leukemia (enis

ini merupakan 2+D dari semua (enis kanker /an- men-enai anakanak di a4ah umur

1+ tahun) .alin- serin- ter(adi pada anak usia antara 3+ tahun tetapi kadan- ter(adi

pada usia rema(a dan de4asa) 6ea-ian esar kasus tampakn/a tidak memiliki

pen/ea /an- pasti)adiasi ahan ra&un misaln/a enJenaB dan eerapa oat

kemoterapi didu-a erperan dalamter(adin/a leukemia) Kelainan kromosom (u-a

meme-an- peranan dalam ter(adin/a leukemiaakut) Faktor resiko untuk leukemia akut

adalah# 6indrom "o4n memiliki kakakadik /an- menderita leukemia pemaparan

oleh radiasi pen/inaranB ahan kimia dan oat) ?e(ala pertama iasan/a ter(adi

karena sumsum tulan- -a-al men-hasilkan sel darahmerah dalam (umlah /an-

memadai /aitu erupa# lemah dan sesak nafas karena anemia sel darah merah terlalu

sedikitB infeksi dan demam karena erkuran-n/a (umlah sel darah putihperdarahan

karena (umlah tromosit /an- terlalu sedikit) Tu(uan pen-oatan adalah men&apai

kesemuhan total den-an men-han&urkan selsel leukemik sehin--a sel normal isa

tumuh kemali di dalam sumsum tulan-) .enderita /an- men(alani kemoterapi perlu

dira4at di rumah sakit selama eerapa hari atau eerapa min--u ter-antun- kepada

respon /an- ditun(ukkan oleh sumsum tulan-) 6eelum sumsum tulan- kemali

erfun-si normal penderita mun-kin memerlukan# transfusi sel darah merah untuk men-atasi anemia transfusi tromosit untuk men-atasi perdarahan antiiotik untuk

16


17/18

men-atasi infeksi) 6eelum adan/a pen-oatan untuk leukemia penderita akan

menin--al dalam 4aktu < ulan setelah pen/akitn/a terdia-nosis) Leih dari 90D

penderita pen/akitn/a isa dikendalikan setelah men(alani kemoterapi a4al)

"aftar .ustaka

1) Leukimia) "iunduh dari eprints)undip)a&)id33E193;a2)pdf) 2< April

201*)

2) udolph MA) Leukimia limfositik akut) ;uku a(ar pediatri& udolph)

disi ke20) .enerit ;uku Kedokteran ?>7 'akarta# 2009)h) 139E1 'akarta# 2008)h)20910)

9) ;ehrman ) i&hard) Leukemia Limfositik Akut ;uku A(ar !lmu Kesehatan

Anak);a-ian 3) .enerit ;uku Kedokteran ?> 'akarta# 1992) h) E13

10) %aldo ) Neelson) Leukemia Limfolastik Akut ;uku A(ar !lmu Kesehatan Anak)

disi1+) =ol 3) .enerit ;uku Kedokteran ?>) 'akarta# 2000

11) endle'ohn6hort dkk)199


18/18

18

Leukimia Limfositik Akut Pada Anak Usia 10 Tahun

Documents

Transcript of Leukimia Limfositik Akut Pada Anak Usia 10 Tahun