LEUKIMIA ( PERSENTATION)

download LEUKIMIA ( PERSENTATION)

of 13

Transcript of LEUKIMIA ( PERSENTATION)

KELOMPOK II

Leukemia adalah poliferasi sel lekosit yang abnormal, ganas, sering disertai bentuk leukosit yg lain dr pd normal, jumlahnya berlebihan & dpt menyebabkn anemia, trombisitopeni & diakhiri dngn kematian.

ETIOLOGI Faktor-faktor penyebab leukimia tersebut antara lain adalah 1.Faktoe genetik 2. Faktor lingkungan 3. virus

ANATOMI FISIOLOGIPenderita kanker darah/leukemia, sel darah putih bisa mencapai 20 ribu butir/mm3/ lebih. Kondisi di mana jumlh sel darah putih naik di atas jumlh normal disebut leukositosis. Sel darah putih dibuat di dlm sumsum tulang, limfe & kelenjar limfe. Sel darah putih terdiri atas agranulosit & granulosit. Macam Sel Darah Putih Agranulosit 1. Monosit = Bersifat fagosit dan motil dengan inti bulat panjang 2. Limfosit = Tidak motil, inti satu, berfungsi untuk kekebalan. L

KLASIFIKASI1. Leukemia akut a. Leukemia Limfobasilik Akut (LLA) Adanya kerusakan pd limfoid dengan arakteristik proliferasi sel limfoid imatur pd sumsum tulang. Limpadenopati, hepatosplenomegali & gangguan susunan saraf pusat dpt terjadi pd jumlah leuosit sampai dngn 100.000/mm3.

b. Leukemia Myeloid Akut (LMA) Pd leukemia jenis ini trjadi erusakan dlm pertumbuhan & pematangan sel megakariosit, monosit, granulosit & eritrosit.

II. Leukemia kronis a. Leukemia Myelogenus Kronik (LMK) Terjadi akibat kerusakan murni di pluripotent stem cell. Pd pemeriksaan darah perifer ditemukan jg adanya leukositosis & trobositosis b. Leuemia Lympositik Kronik (LLK) Karakteristik leukemia jenis ini adalah adanya proliferasi awal linfosit B. Hasil pemeriksaan darah perifer ditemukan penngkatan jumlah sel limfosit baik matur maupun imatur.

Patofisiologi Jika penyebab leukemia virus, virus trsebut akan masuk ke dlm tbh manusia jika struktur antigennya sesuai dngn struktur antigen manusia. Bila struktur antigen individu tdk sama dngn struktur antigen virus, maka virus trsebut ditolaknya sprti pd benda asing lain. Struktur antigen manusia trbentuk oleh struktur antigen dr berbagai alat tubuh, terutama kulit & selaput lendir yg trletak di permukaan tubuh (kulit disebut jg antigen jaringan ).

TANDA DAN GEJALA1. Anemia 2. suhu tubuh tinggi dan mudah infeksi 3. Perdarahan 4. Penurunan kesadaran 5. Penurunan nafsu makan 6. Kelemahan dan kelelahan fisik

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Pemeriksaan darah tepi 2. Pemeriksaan sumsum tulang

3.Pemeriksaan biopsi limfa

PENATALAKSANAAN 1. Memperbaiki keadaan umum dengan tindakan: a. Tranfusi sel darah merah padat untuk mengatasi anemi. b. Pemberian antibiotik profilaksis untuk mencegah infeksi

2. Pengobatan spesifik Induksi untuk mencapai remisi Intensifikasi, yaitu pengobatan secara intensif agar sel-sel yang tersisa tidak memperbanyak diri lagi. Mencegah penyebaran sel2 abnormal ke sistem saraf pusat Terapi rumatan (pemeliharaan) dimaksudkan untk mempertahankan masa remisi3.fase Pelaksanaan Kemoterapi: Fase Induksi Fase profilaksis sistem saraf pusat

KOMPLIKASI Komplikasi dibagi menjadi 2 yaitu a. Komplikasi dr penyakit : Perdarahan akibat dari trombositopenia yang sering berakibat fatal apabila terjadi perdarahan otak. Infiltrasi sel leukemia ke otak pun dpt mnyebabkan gejala2 peninggian tekanan intrakranial. b. Komplikasi terapi adalah trjadinya gejala akibat pemberian kortikosteroid dalam jangka waktu lama berupa : mooface. hipertensi, osteoporosis , diabetes , gangguan keseimbangan elektrolit dan masking effect terhadap adanya infeksi

Transplantasi SumSum Tulang Untuk Penderita Leukimia