Leukemia Limfositik Kronik
-
Upload
atikaindahsari -
Category
Documents
-
view
87 -
download
1
description
Transcript of Leukemia Limfositik Kronik
LEUKEMIA LIMFOSITIK KRONIK
PEMERIKSAAN
1. MANIFESTASI KLINIS
Kebanyakan pasien LLK tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Pada pasien
dengan gejala, paling sering ditemukan limfadenopati generalisata, penurunan berat
badan, kelelahan, hilangnya nafsu makan dan penurunan kemampuan
olahraga/latihan.
2. PEMERIKSAAN FISIK
20-30% pasien tidak menunjukkan kelainan fisik
Sekitar 50% pasien mengalami limfadenopati dan/atau hepatosplenomegali
Sering terjadi infeksi berkaitan dengan perjalanan penyakit
Bisa ditemukan perdarahan (trombositopenia)
3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
a. Pemeriksaan darah lengkap
Hb, Ht, eritrosit menurun (namun tidak separah LLA)
Jumlah leukosit selalu meningkat
Jumlah trombosit meningkat, turun, atau normal
b. Sediaan apus darah
Eritrosit : normositik normokrom
Leukosit : limfositosis, limfosit matang 70-90%,
smudge cell (sel basket) >, limfoblast <
c. Biopsi sumsum tulang (BMP)
Hiperseluler
Aktivitas limfopoetik meningkat
Eritropoetik tertekan
Trombosit bisa meningkat, normal, atau menurun
STADIUM LLK
1. Stadium LLK menurut RAI
Stadium Gejala klinis dan laboratorium
Median
survival
(bulan)
0 Limfositosis darah tepi dan sumsum tulang > 150
I Limfositosis + pembesaran limfonodi 101
II Limfositosis + hepatomegali/splenomegali > 71
III Limfositosis + anemia (Hb < 11 gr/dl) 19
IV Limfositosis + trombositopenia ( trombosit < 100000/uL) 19
2. Stadium LLK menurut Binet
Stadium Gejala klinis dan laboratorium
Median
survival
(bulan)
A Limfositosis darah tepi dan sumsum tulang (+) > 7
B< 3 daerah limfoid yang membesar, limfositosis darah
tepi dan sumsum tulang (+)< 5
C
≥ 3 daerah limfoid yang membesar, stadium B + anemia
(Hb < 11 gr/dl pada pria dan < 10 gr/dl pada wanita atau
trombositopenia (< 100000/uL)
< 2
PENATALAKSANAAN
Diagnosis LLK tidak menandakan perlunya pengobatan. Saat ini tidak terdapat terapi kuratif
untuk LLK. Tujuan terapi pada kebanyakan pasien LLK adalah meredakan gejala dan
memperpanjang kelangsungan hidup.
Indikasi terapi adalah :
Kegagalan sumsum tulang yang progresif yang ditandai dengan memburuknya
anemia dan atau trombositopenia
Limfadenopati yang progresif (>10cm)
Splenomegali massif (>6cm) atau nyeri pada limpa
Limfositosis progresif (dalam 2 bulan meningkat 50%)
Sitopenia autoimun
Kemungkinan terapi adalah sebagai berikut.
1. LLK stadium dini yang stabil
Pada pasien ini tidak perlu diterapi kecuali timbul gejala. Hal ini berdasarkan pada :
Pasien dapat bertahan hidup sebagaimana subjek normal
(+) klorambusil dapat memperlambat progresivitas penyakit, namun tidak
memperbaiki usia hidup
2. LLK stadium lanjut dengan batas tumor luas dan gagal sumsum tulang
a. Klorambusil
Mula-mula 2-4 mg kemudian dinaikkan 6-8 mg per oral setiap hari atau
pemberian intermiten setiap 2-4 minggu dengan dosis 0,4-0,7 mg/kgBB per oral.
Pengobatan diberikan sepanjang terdapat respon, biasanya tidak lebih dari 8-12
bulan.
b. Siklofosfamid
Diberikan kepada pasien yang tidak dapat mentoleransi klorambusil, dapat
diberikan siklofosfamid dengan dosis 200 mg/m2/hari per oral selama 5 hari atau
pemberian intermiten setiap 3-4 minggu dengan dosis 500-750 mg/m2 intravena.
3. Sitopenia akibat mekanisme autoimun
Diberikan kortikosteroid dengan dosis 1 mg/kgBB per hari.