LEPTOSPIROSIS

23
LEPTOSPIROSIS Disusun Oleh: Aswin Prayogo Febrianty Irvan Kurniawan

Transcript of LEPTOSPIROSIS

Page 1: LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIROSISDisusun Oleh:Aswin Prayogo

FebriantyIrvan Kurniawan

Page 2: LEPTOSPIROSIS

• DEFINISIPenyakit zoonosis yang disebabkan oleh Leptospira interrogans

• MANIFESTASI KLINIS– Ringan flu like syndrome, myalgia, sakit

kepala– Berat ikterus, gg. Fungsi ginjal, hemorrhagic

diathese weill’s Disease

Page 3: LEPTOSPIROSIS

ETIOLOGI• Leptospira

– Ordo : Spirochaeta– Family : Trepanometaceae– Genus : L. interrogans (patogen)

L. buflexa (saprofit)• Bentuk spiral, tipis, bergerak aktif, di

ujung terdapat kait, mempunyai 2 periplasmik flagella

• Panjang 6 – 20 nm, diameter 0.1 nm• Aerobik dan dapat dilihat dengan

pemeriksaan dark field secara mikroskopis

• Terdapat 250 serovars dan 26 serogroup

Page 4: LEPTOSPIROSIS
Page 5: LEPTOSPIROSIS

EPIDEMIOLOGI• Banyak ditemukan di daerah yang sering banjir• Pada tahun 2002, dilaporkan > 100 kasus

dengan jumlah kematian 20 orang di daerah jakarta

Page 6: LEPTOSPIROSIS

PENULARAN• Penularan dari binatang kepada manusia melalui

air/tanah yang terkontaminasi. Lebih jarang lewat kontak langsung dengan urin, darah, jar. bintang yang terinfeksi.

• Orang yang bekerja di tempat dimana banyak terdapat tikus/ternak terinfeksi cenderung terkena infeksi. Contoh: petani, militer

• Kuman masuk ke tubuh lewat lesi kulit maupun permukaan mukosa mata, mulut, nasofaring atau esofagus

Page 7: LEPTOSPIROSIS
Page 8: LEPTOSPIROSIS

PATOGENESIS

Page 9: LEPTOSPIROSIS

Organ Tubuh yang dapat Terinfeksi Leptospira

Page 10: LEPTOSPIROSIS

MANIFESTASI KLINIS• Penyakit infeksi akut yang ditandai dengan vaskulitis yang

menyeluruh• Karakteristik perjalanan penyakit: bifasik• Masa inkubasi: 7 – 12 hari• Dua fase leptospirosis:

– Fase I/septikemia• Berlangsung 4-7 hari• Pada akhir fase, leptospira menghilang dari darah, CSF & jaringan lain. Kecuali

cairan aqueous humor mata & parenkim ginjal– Fase II/imun

• Meningkatnya titer antibodi leptospirosis• Berangsung 4 – 30 hari• Leptospiuria 1 minggu – 1 bulan

Page 11: LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIRA ANIKTERIK

• Fase septikemia demam, malaise, nyeri otot, nyeri kepala dan nyeri abdomen

• Gejala hilang dengan lisisnya Leptospira• Nyeri otot: betis, pinggang, abdomen• Konjungtiva: fotofobia, perdarahan

konjungtiva

Page 12: LEPTOSPIROSIS
Page 13: LEPTOSPIROSIS

LEPTOSIROSIS IKTERIK(WEIL’S DISEASE)

• Karakteristik– Ikterus– Gangguan fungsi ginjal– Manifestasi perdarahan– Mortaliti rate tinggi

• Ikterus– Timbul hari ke 5-6– Direk > indirek– Alkalin fosfatase – Aminotransferase > 4 x N– Protrombin time – Hepatomegali– Pasien sembuh tidak dijumpai gangguan fungsi hati

Page 14: LEPTOSPIROSIS

• Kelainan Ginjal– Terjadi pada minggu ke dua– Anuria/oliguria– Anuria menunjukan prognosa jelek– Anoreksia, mual, pusing, binggung kejang,

stupor & koma pada kasus berat• Paru– Gejala: batuk, sesak nafas, nyeri dada. Kadang

batuk darah bahkan gagal nafas

Page 15: LEPTOSPIROSIS

• Manifestasi perdarahan– Perdarahan konjungtiva + ikterus + konjungtiva

injection patognomonis– Purpura, ptechiae, epistaxis, perdarahan gusi

manifestasi paling sering– Perdarahan subarachnoid, GIT, adrenal jarang

• Leptospirosis berat– Rabdimiolosis, hemolisis, miokarditis, gagal jantung,

syok kardiogenik, ARDS, pankreatitis & multi organ failure

– Pada anak hipertensi, kolesistitis, pankreatitis & kelainan kulit

Page 16: LEPTOSPIROSIS

DIAGNOSIS

WHO GUIDELINES (Faine Criteria)

Page 17: LEPTOSPIROSIS

DIAGNOSIS• Berdasarkan gejala klinis yang muncul• Pemeriksaan penunjang untuk diagnosa pasti:– Kultur• Pengambilan spesimen darah/CSF pada awal gejala• Kultur urin setelah 2-4 minggu onset ditemukan

leptospira– Serologi• Untuk mendeteksi leptospira dengan cepat• Meggunakan: PCR, ELISA, Lepto dipstick

Page 18: LEPTOSPIROSIS

LABORATORIUM• Darah rutin– Leukositisis– LED – Trombositopenia ringan

• Fungsi hati– Bilirubin & Alkaline

fosfatase – Transaminase – Protrombin time

• CSF– PMN leukositosis – Protein– Glukosa normal

Page 19: LEPTOSPIROSIS

TATALAKSANA• Suportif– Observasi ketat untuk mendeteksi dehidrasi,

hipotensi, perdarahan dan gagal ginjal

• Kausatif– Pemberian AB, harus dimulai secepat mungkin

Page 20: LEPTOSPIROSIS

• Jenis Antibiotik yang dapat digunakan– Leptospirosis Ringan• Doksisiklin• Ampisilin• Amoksisilin

– Leptospirosis Sedang/Berat• Penisilin G• Ampisilin• Doksisiklin

Per Oral

Per IV

Page 21: LEPTOSPIROSIS

PROGNOSIS• Tidak ada ikterus jarang fatal• Dengan ikterus (usia < 30 tahun) angka

kematian 5 %• Dengan ikterus (usia lanjut) angka kematian

40%

Page 22: LEPTOSPIROSIS

PENCEGAHAN• Jaga kebersihan di peternakan• Imunisasi pada pekerja• Imunisasi pada hewan• Hindari berenang di air yang terkontaminasi• Vaksinasi di daerah endemik

Page 23: LEPTOSPIROSIS

TERIMA KASIH