Leaflet Leptospirosis
Embed Size (px)
Transcript of Leaflet Leptospirosis

FAKTOR RESIKO KOMPLIKASI
APA YANG HARUS DILAKUKAN
Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan.
Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6
Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian
Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian m,endadak.
Pada Paru-Paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas
Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).
Pada Kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati
Periksa ke Puskesmas atau pelayanan
kesehatan terdekat
Kontak dengan lingkungan yang tercemar bakteri Leptospirosis,
seperti :
Banjir Petani Peternak Pekerja Kebun Pekerja Rumah Potong Hewan Pembersih selokan Pekerja Tambang Mencuci/Mandi diSungai /Danau Menjamah Hewan

GEJALA KLINIS
GEJALA KARAKTERISTIK
PENCEGAHANYA CARA PENULARANStadium Pertama :
Demam tinggi, menggigil Sakit kepala Malaise (Lesu/Lemah) Muntah Konjungtivitis ( radang mata) Rasa nyeri otot betis dan punggung Gejala-gejala akan tampak antara 4
s/d 9 Konjungtivitis tanpa disertai
eksudat serous/purulent kemerahan pada mata.
Rasa nyeri pada otot-otot
Stadium kedua :
Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita
Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
Apabila demam dan gejala-gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis
Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat
Membiasakan diri dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :
Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus
Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan
Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
Menjaga kebersihan lingkungan Menyediakan dan menutup rapat
tempat sampah Membersihkan tempat-tempat air dan
kolam renang Menghindari adanya tikus didalam
rumah atau gedung Menghindari pencemaran oleh tikus Melakukan desinfeksi terhadap
tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus
Meningkatkan penangkapan tikus
Manusia terinfeksi Leptospirosis melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita Leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin tikus/hewan terinfeksi Leptospirosis.