Leaflet Senam Nifas

3
P E N D A H U L U A N Keluhan yang muncul pada wanita yang habis melahirkan adalah bentuk tubuh yang tidak sama dengan saat sebelum hamil. Bentuk tubuh yang mengalami perubahan setelah persalinan adalah membesarnya otot rahim karena pembesaran sel dan pembesaran ukuran selama hamil. Selain itu, otot perut pun memanjang sesuai dengan pertumbuhan kehamilan. Setelah melahirkan, otot-otot tersebut akan mengendor. Ditambah lagi, kondisi tubuh pun tidak dibantu dengan latihan senam yang teratur yang dikenal dengan prima. Tubuh masih terasa capek, tegang, peredaran darah tak lancar, dan pernapasan belum normal. Untuk mengembalikan tubuh ke bentuknya semula, tak bisa lain harus istilah senam nifas. Senam nifas ini sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Dilakukan setiap hari di pagi hari. Selain mengembalikan postur tubuh ke bentuk semula, manfaat lain senam nifas adalah untuk mengencangkan otot perut, liang senggama atau otot-otot sekitar vagina, otot- otot dasar panggul, serta melancarkan sirkulasi darah. Senam nifas ini sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Dilakukan setiap hari di pagi hari. Namun, umumnya para ibu merasa takut melakukan banyak gerakan setelah persalinan. "Padahal 6 jam setelah persalinan normal atau 8 jam setelah operasi caesar, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini, termasuk juga senam nifas." Dengan melakukan senam nifas segera, maka diharapkan dapat mengembalikan fungsi seoptimal mungkin, sebagaimana sebelum melahirkan. B E N T U K L A T I H A N Bentuk latihan senam nifas terdiri atas pernafasan, dilanjutkan dengan relaksasi agar dapat melancarkan sirkulasi darah pada tungkainya. Selanjutnya, secara berta hap berlatih fungsional, seperti mencoba duduk di pinggir tempat duduk dan berjalan," G E R A K A N S E N A M N I F A S (Hari Pertama) Dalam waktu dua puluh empat jam setelah melahirkan, dapat dilakukan latihan sebagai berikut: 1. Latihan Pernafasan Tubuh berbaring rileks dengan kedua tangan diletakkan di atas perut. Tarik nafas dalam lewat hidung dengan perut digembungkan. Setelah itu keluarkan nafas dengan ditiupkan lewat mulut. Lakukan dengan aba-aba: Tarik nafas-kembungkan perut, tiup-kempeskan. Ulangi gerakan tersebut 4- 8 kali. 2. Latihan Tungkai Kaki Tubuh tetap berbaring dengan menggerak- gerakkan kedua kaki. Gerakan pertama, telapak kaki direntangkan lurus kemudian digerakkan ke atas. Lakukan gerakan tersebut 4-8 kali. Gerakan kedua telapak kaki memutar ke dalam dan keluar. 3. Latihan Otot-Otot Dasar Panggul & Vagina Tubuh berbaring dengan kedua kaki ditekuk. Tangan diletakkan di bawah pantat. Kepala agak diangkat sedikit. Kemudian kerutkan pantat ke dalam seperti orang menahan buang air besar. 4. Berlatih Sikap Postur yang Benar

description

Senam nifas

Transcript of Leaflet Senam Nifas

P E N D A H U L U A N

P E N D A H U L U A N

Keluhan yang muncul pada wanita yang habis melahirkan adalah bentuk tubuh yang tidak sama dengan saat sebelum hamil. Bentuk tubuh yang mengalami perubahan setelah persalinan adalah membesarnya otot rahim karena pembesaran sel dan pembesaran ukuran selama hamil. Selain itu, otot perut pun memanjang sesuai dengan pertumbuhan kehamilan. Setelah melahirkan, otot-otot tersebut akan mengendor. Ditambah lagi, kondisi tubuh pun tidak dibantu dengan latihan senam yang teratur yang dikenal dengan prima. Tubuh masih terasa capek, tegang, peredaran darah tak lancar, dan pernapasan belum normal. Untuk mengembalikan tubuh ke bentuknya semula, tak bisa lain harus istilah senam nifas. Senam nifas ini sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Dilakukan setiap hari di pagi hari.

Selain mengembalikan postur tubuh ke bentuk semula, manfaat lain senam nifas adalah untuk mengencangkan otot perut, liang senggama atau otot-otot sekitar vagina, otot-otot dasar panggul, serta melancarkan sirkulasi darah. Senam nifas ini sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Dilakukan setiap hari di pagi hari. Namun, umumnya para ibu merasa takut melakukan banyak gerakan setelah persalinan. "Padahal 6 jam setelah persalinan normal atau 8 jam setelah operasi caesar, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini, termasuk juga senam nifas." Dengan melakukan senam nifas segera, maka diharapkan dapat mengembalikan fungsi seoptimal mungkin, sebagaimana sebelum melahirkan.

B E N T U K L A T I H A N

Bentuk latihan senam nifas terdiri atas pernafasan, dilanjutkan dengan relaksasi agar dapat melancarkan sirkulasi darah pada tungkainya. Selanjutnya, secara berta hap berlatih fungsional, seperti mencoba duduk di pinggir tempat duduk dan berjalan,"

G E R A K A N S E N A M N I F A S

(Hari Pertama)

Dalam waktu dua puluh empat jam setelah melahirkan, dapat dilakukan latihan sebagai berikut:

1. Latihan Pernafasan

Tubuh berbaring rileks dengan kedua tangan diletakkan di atas perut. Tarik nafas dalam lewat hidung dengan perut digembungkan. Setelah itu keluarkan nafas dengan ditiupkan lewat mulut. Lakukan dengan aba-aba: Tarik nafas-kembungkan perut, tiup-kempeskan. Ulangi gerakan tersebut 4-8 kali.

2. Latihan Tungkai Kaki

Tubuh tetap berbaring dengan menggerak-gerakkan kedua kaki. Gerakan pertama, telapak kaki direntangkan lurus kemudian digerakkan ke atas. Lakukan gerakan tersebut 4-8 kali. Gerakan kedua telapak kaki memutar ke dalam dan keluar.3. Latihan Otot-Otot Dasar Panggul & Vagina

Tubuh berbaring dengan kedua kaki ditekuk. Tangan diletakkan di bawah pantat. Kepala agak diangkat sedikit. Kemudian kerutkan pantat ke dalam seperti orang menahan buang air besar.

4. Berlatih Sikap Postur yang Benar

Tubuh berbaring lurus dengan kedua telapak kaki berdiri ke atas. Kedua tangan lurus di samping badan.

( Hari Kedua dan Ketiga )Setelah latihan senam hari pertama maka gerakan senam hari-hari selanjutnya ditambahkan dengan beberapa variasi.

1. Lakukan langkah-langkah senam seperti hari pertama, yaitu gerakan nomor 1-4 seperti di atas.2.a. Latihan Melonggarkan Sendi-Sendi Panggul

Sikap tubuh berbaring dengan kedua tangan di samping tubuh. Kemudian tekuk kaki kanan dan jatuhkan ke arah kaki kiri yang lurus. Aba-aba: Kiri-Kembali. Lakukan 4-8 kali gerakan. Setelah itu diganti dengan kaki sebelahnya lagi.

2.b. Tubuh berbaring dan kedua kaki ditekukkan.

Kedua tangan tetap di samping tubuh. Lalu badan agak diangkat tinggi, tahan sebentar, lalu turunkan

3 a. Latihan Otot-Otot Perut

Tubuh berbaring dengan kedua kaki ditekuk. Lalu angkat kepala, kontraksi otot perut tarik ke bawah. Kedua tangan lurus menyentuh kedua lutut kaki.

3 b. Tubuh tetap berbaring dengan kedua kaki ditekuk.

Gerakannya dengan mengangkat kepala dan badan, satu tangan kanan menyentuh lutut kiri. Arahnya diagonal. Lakukan 4-8 kali. Setelah itu ganti dengan tangan sebelahnya.

4. Latihan Fleksibilitas Otot-Otot Tulang Belakang

a. Tubuh dalam posisi merangkak. Masukkan tangan kiri ke arah kanan diikuti dengan gerak kepala ke arah yang sama, sementara satu tangan menahan.b. Setelah itu keluarkan tangan yang digerakkan tadi ke arah luar dengan posisi agak ke atas dan lurus, diikuti dengan gerakan kepala. Lakukan gerakan tersebut dengan tangan bergantian.

Created by B Class 2000 @ ARS. Intl. Univ.

AnDI sAfaAt, DedE KuRnIawAtI, LiNa MaRliNa, GiTa dRiSmAYaNtI, ReTNo A.P.S, RUdi bUdIawAn, KurRNiaTi, YuLiANaH, YaNyAn, HiLmAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWTANUNIVERSITAS ARS INTERNATIONAL

BANDUNG

EMBED CorelDRAW.Graphic.9

_1021703554.unknown