BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS

17
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS REGULER A ENDAH DWI M. P27224013 239 ERLINA WATI P27224013 240 ERNAWATI P27224013 241 ERNI DWI W. P27224013 242 ESTI WAHYU A. P27224013 243 EVA KURNIASARI P27224013 244 FARIDA AYU N P27224013 245

Transcript of BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS

BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS

REGULER A

ENDAH DWI M. P27224013 239ERLINA WATIP27224013 240ERNAWATI P27224013 241ERNI DWI W.P27224013 242ESTI WAHYU A. P27224013 243EVA KURNIASARIP27224013 244FARIDA AYU N P27224013 245

NIFASMasa sesudah persalinan yang diperlukan untu pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.

Perubahan Sistem Urinarius Pada Masa Nifas

Terjadinya diuresis atau peningkatan urine post partum sebagai mekanisme tubuh mengatasi kelebihan cairan, meningkat 24-48 jam Post partum sampai sektiar hari ke 5 setelah melahirkan. Penyebabnya ialah : Rendahnya

estrogen

Hilangnya tekanan vena pada tungkai tubuh.

Pengurangan volume darahAutolisis otot uterus

Miksi atau berkemih harus secepatnya dapat dilakukan sendiri tidak jarang wanita tidak dapat kencing sendiri akibat :

1

• Pada saat partus muskulus sfingter vesika et uretrea mengalami tekanan oleh kepala janin sehingga fungsinya terganggu

2 • Rasa sakit

3 • Memar

4• Ibu malu karena kurang

privasi

5• Takut akan rasas sakit pasca

persalinan

Defekasi (BAB)

Defekasi atau buang air besar harus ada dalam 3 hari post partum.Faktor-faktor yang menyebabkan BAB biasanya tertunda selama 2-3 hari sebagai berikut:

a. Enema pre persalinan b. Ketakutan akan rasas sakit, takut jahitan

terbuka, atau karena adanya haemoroidl wasir

c. Kerja usus cendrung melambat setelah melahirkan

d. Diit cairan, obat-obatan analgesik selama persalinan

Senam Nifas  

senam yang dilakukan oleh ibu setelah

persalinan, setelah

keadaan ibu normal (pulih

kembali).

merupakan latihan

yang tepat untuk

memulihkan kondisi tubuh ibu

dan keadaan ibu

secara fisiologis maupun

psikologis.

Waktu Untuk Melakukan Senam Nifas

Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam 24 jam setelah persalinan, secara teratur setiap hari. Kendala yang sering ditemui adalah tidak sedikit ibu yang setelah melakukan persalinan takut untuk melakukan mobilisasi karena takut merasa sakit atau menambah pendarahan.

Cara melakukan senam nifas selama 6 hari berturut-turut:

Berbaring dan santai, ambil nafas melalui hidung, tahan nafas selama tiga detik, keluarkan melalui mulut dan di ulangi 5-10 kali. Latihan ini bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan oksigen, sehingga membantu proses pemulihan kondisi tubuh.

Berbaring terlentang, membuka kedua tangan dan sejajarkaan dengan bahu, tepukkan satu sama lain. Lakukan 5-10 kali. Ini bertujuan agar memulihkan otot-otot lengan.

Hari Pertama Hari Kedua

Posisi tubuh terlentang

dengan kaki di tekuk,

salah satu tangan

memegang perut,

angkat lah tubuh dan

tahan selama 3 detik.

Ulangi selama 5-10 kali.

Hal ini di tujukan agar

menguatkan otot

punggung.

Berbaring dengan

posisi kedua kaki di

tekuk. Kemudian

angkat pantat dan

tahan selama 3

detik. Lakukan 5-10

kali. Geraakan ini

bermanfaat untuk

menguatkan kembali

otot-otot pinggul

yang bekerja keras

selama persalinan.

Hari Ketiga Hari Keempat

Tiduran terlentang, kaki di tekuk, angkat tubuh dan sentuhlah lutut dengan tangan yang berseberangan dengan kaki, misalnya, sentuhlah kaki kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. Lakukan secara bergantian 5 kali. Latihan ini berguna untuk melatih otot punggung, perut dan paha.

Sikap tubuh berbaring

terlentang, tarik kaki lurus ke

atas hingga tubuh

membentuk sudut 90

derajat. Ulangi 5 kali. Ini

bertujuan untuk menguatkan

otot kaki yang pada masa

kehamilan menyangga

beban yang berat, sehingga

apabila di biarkan saja tanpa

melakukan senam nifas

maka bisa menyebabkan

varises.

Hari Kelima Hari Keenam

Kegunaan Senam Nifas

Memperbaiki sirkulasi darah Memperbaiki sikap tubuh setelah kehamilan dan

persalinan dengan memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung.

Memperbaiki tonus otot pelvis Memperbaiki regangan otot tungkai bawah Memperbaiki regangan otot abdomen setelah hamil Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi

otot-otot dasar panggul Memperlancar terjadinya involusio uteri

Selain dengan menggunakan senam nifas, bisa juga dengan menggunakan senam kegel untuk membantu dalam gangguan eliminasi.

Senam kegel

Senam Kegel sengaja dirancang untuk memperkuat lantai otot panggul dan dengan demikian memiliki banyak manfaat yang besar bagi seorang wanita sebelum dan sesudah melahirkan

Senam kegel adalah senam yang dapat dilakukan dengan menekan vagina dan area perineum seolah-olah sedang mencoba untuk terus menahan urin.

KASUSIbu P2A0 postpartum 2 hari, datang ke BPM mengatakannyeri dan pedih pada bagian vulva, susah BAK dan BABselama 2 hari post partum.

DIAGNOS

AIbu post partum hari ke 2 dengan gangguan pola eliminasi Dasar : 1.      Ibu belum BAB sudah 2 hari 2.      Ibu mengatakan takut bila BAB 3.      Ibu mengatakan perih saat BAK 4.      Ada luka perineum, heating 2

DIAGNOSA POTENSIAL

Potensial konstipasiDasar : 1.      Ibu belum BAB sudah 2 hari 2.      Ada luka perineum hecting 2

Potensial inkontinensia uri Dasar : ibu post partum hari ke 2  

KEBUTUHAN

Mobilisasi Dasar : Ibu mengatakan pegal pada tangan dan kakiIbu belum BAB sudah 2 hari Ibu mengeluh perutnya mulas Nutrisi Dasar : ibu belum BAB sudah 2 hari  

RENCANA ASUHAN

2. Kebutuhan mobilisasi

a. Menjelaskan pada ibu saat ini ibu dalam proses involusi

b. Menjelaskan tentang pentingnya mobilisasi

c. Libatkan keluarga dalam proses mobilisasi

d. Ajarkan pada ibu teknik mobilisasi, salah satunya senam kegel

e. Evaluasi apakah ibu sudah dapat melakukan mobilisasi

f. Observasi apakah ibu masih memerlukan mobilisasi

1. Ibu post partum hari ke – 3 dengan gangguan eliminasia. Menjelaskan kondisi

ibu saat ini bahwa ibu dalam proses involusi

b. Menjelaskan tentang pentingnya makanan bersama

c. Libatkan keluarga dalam pemenuhan nutrisi dan cairan pada ibu

d. Evaluasi apakah kebutuhan ibu telah terpenuhi

e. Observasi apakah ibu masih mengalami gangguan pada eliminasi

3. Kebutuhan nutrisi a. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu saat ini

dalam proses involusib. Menjelaskan tentang pentingya kecukupan

gizi di masa nifasc. Libatkan keluarga dalam proses pemenuhan

gizi ibu nifas d. Evaluasi apakah gizi ibu terpenuhi e. Observasi apakah ibu masih belum tercukupi

kebutuhan nutrisinya