latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

14
MAKALAH LATAR BELAKANG MASALAH DAN PERUMUSAN MASALAH DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 : 1. FINI RAMADHANI 2. APRIASNYAH 3. DEWI TARI PRATIWI

description

riset keperawatan

Transcript of latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

Page 1: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

MAKALAH LATAR BELAKANG MASALAH DAN PERUMUSAN MASALAH

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1. FINI RAMADHANI

2. APRIASNYAH

3. DEWI TARI PRATIWI

STIKES HUSADA MANDIRI POSOTAHUN 2015

Page 2: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah

tepat pada waktunya yang berjudul “LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN MASALAH

PENELITIAN”

            Makalah ini berisikan tentang latr belakang dan perumusan masalah  atau yang lebih

khususnya Membahas definisi latar belakng, definisi perumusan masalah dan pembentukan

masalah.

            Diharapkan Makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang latar belakang

dan rumusan masalah.

            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai

segala usaha kita. Amin.

Page 3: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

BAB I

PENDAHULUAN

1.   Latar belakang masalah

            Seorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong untuk

melakukan penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan

merumuskan masalah. Pernyataan yang tampaknya sepele ini nyatanya tidak selalu mudah

dijawab dan tak heran kalau para peneliti menemukan bahwa perumusan masalah merupakan

jantung penelitian.

2.   Rumusan masalah

Mendefinisikan latar belakang dan rumusan masalah?

Bagaimana menyusun latar belakang masalah?

Fungsi latar belakang dan rumusan masalah?

3.   Tujuan

Mengetahui definisi, cara menyusun serta fungsi dari latar belakang dan rumusan

masalah.

Page 4: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Definisi Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya

dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk

uraian paparan, atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :

1.    Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.

2.   Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas.

3.   Manfaat praktis hasil bahasan.

4.   Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah

dalam bentuk pertanyaan

Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia

memilih judul atas permasalahan tersebut. Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara

lain:

a)   Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih

efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila tidak. Jadi

pentingnya diadakan penelitian.

b)  Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran

bahwa hal itu sangat menarik.

c)   Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.

  Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau

pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar belakang

masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji

dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan

untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus

gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan.

Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama

Page 5: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

pembimbing dan penguji. Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar

belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut :

a)   Penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti

itu penting dan menarik untuk diteliti.

b)   Beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang

memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan/diteliti belum pernah diteliti

oleh siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan

alasannya mengapa hal itu dilakukan.

c)   Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih luas dengan

memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.

            Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan masalah harus

didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri. Alasan pemilihan masalah yang paling tepat

adalah adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Menurut

Prof. Dr. Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu, sehingga harus dilakukan

secara lebih sestematis dan intensif. Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah

studi eksploratoris ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi, dari aspek

historis, hubungannya dengan ilmu yang lebih luas, situasi dewasa ini dan kemungkinan-

kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.

1.      Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.

2.      Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.

3.      Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.

4.      Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.

5.      Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil.

B. Definisi Rumusan Masalah

            Perumusan masalah adalah  usaha untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-

pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian. Apakah yang dimaksud dengan

masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang

membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian,

tidak semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari

karakteristik masalah itu sendiri.

Page 6: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

C . Pembentukan Rumusan Masalah

            Penentuan topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya

ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara

membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Ketika cakupannya sudah

sesuai, kemudian permasalahan dapat ditentukan. Permasalahan dapat berupa pertanyaan

yang kemudian analisis atau pernyataan argumentasi yang merupakan penjabaran bukti

berdasarkan analisis.

Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk menemukan permasalahan dari topik

karya ilmiah yang sudah siap.

1. Tentukan tipe karya ilmiah

2. Siapkan sumber informasi (resources)

3. Menyempitkan atau memperluas topik

4. Membangun permasalahan dari topik

5. Uji “SO WHAT”

                                                     

1.   Menentukan tipe karya ilmiah

Berikut ini beberapa tipe karya ilmiah :

ANALISIS melihat apa yang dibalik permukaan materi: melihat hubungan antar

bagian dan keseluruhan, mengenali hubungan antara sebab-akibat, mencari hal-

halpenting, mempertanyakan suatu validitas. Kata tanya yang digunakan

BAGAIMANA, atau APA.Kalimat tanya yang dibentuk bukanlah kalimat tanya yang

tertutup atau hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Kalimat tanya yang

dibentuk membutuhkan penjabaran dalam menjawabnya. Penjabaran itulah yang

kemudian menjadi karya ilmiah yang disusun dalam bab-bab yang berurutan dan

saling berhubungan.

Contoh rumusan masalah : Bagaimana menghasilkan trend prestasi akademik dari

setiap angkatan mahasiswa berdasarkan hasil test masuk?

PERBANDINGAN berarti mencari perbedaan dan persamaan. Aspek yang

dibandingkan disiapkan dan digunakan untuk menyusun penulisan. Contoh :

Page 7: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

Bandingkan ketepatan dokumen hasil pencarian dengan metode X dan Y berdasarkan

faktor-faktor: jumlah istilah, bobot istilah dan kecepatan proses.

ARGUMENTASI (setuju atau tidak setuju) meminta kita berada di satu sisi

berdasarkan analisis dari bukti-bukti yang kuat dan alasan yang jelas dan dapat

diterima.

2.   Siapkan sumber informasi

            Ketika permasalahan sudah ditentukan dan jelas, maka sumber informasi dapat mulai

dicari. Sumber informasi yang tersedia dalam suatu institusi akademik adalah :

a)       Buku pegangan kuliah yang digunakan para dosen untuk mengajar. Sifat buku ini

biasanya berisi teori dan latihan. Buku ini cocok untuk pengajaran dan dasar dari teori-

teori yang sedang dipelajari.

b)      Buku umum referensi seperti ensiklopedia dan kamus bidang ilmu tertentu yang

digunakan untuk mengenalkan hal-hal dasar. Cocok untuk mahasiswa pemula.

c)       Jurnal ilmiah digunakan untuk mendapatkan pengembangan terbaru dalam bidang ilmu

tertentu dan sangat cocok untuk menjadi referensi karya ilmiah. Jurnal ilmiah dapat

dalam bentu cetak maupun digital (database online).

d)      Sumber informasi di Internet berupa situs-situs yang sesuai dengan bidang ilmu.

e)       Data statistik dan data-data dari pemerintah dapat didapatkan secara online seperti

misalnya pada situs Badan Statistik Nasional. Perkembangan daerah daerah,tertentu

atau negara tertentu dapat dipantau dari situs resmi pemerintah terkait.

f)       Sumber informasi lain adalah hasil wawancara dan hasil observasi dari mahasiswa

yang berkaitan dengan karya yang sedang dikerjakan.

3.   Menyempitkan atau memperluas topik

            Seringkali kita mendapati bahwa topik yang dipilih masih terlalu sempit artinya

sumber informasi yang ditemukan sangat terbatas, ukuran karya ilmiah yang akan dihasilkan

tidak mencukupi standar yang ditentukan (jumlah halaman misalnya), atau terlalu luas karena

sumber informasi terlalu banyak sehingga perlu dipersempit cakupannya sampai sumber

informasi yang digunakan cukup, misalnya 5 dari 25 sumber informasi.

Page 8: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

            Menyempitkan atau memperluas juga diperlukan berkenaan dengan popularitas dari

topik tersebut, jika topik sudah banyak dibahas dan diteliti, maka perlu perbaikan sehingga

menghasilkan topik yang punya fokus khusus dari topik tersebut.

4.   Permasalahan (thesis statement or research question)

Dari jenis karya ilmiah yang ditetapkan dapat ditentukan beberapa hal:

a)      argumentasi/thesis

intinya pada pernyataan berdasarkan analisis dan bersifat argumentasi

menyatakan apa pilihan/cara yang terbaik/tercepat/ paling tepat didasari pada hasil

analisis

menjawab pertanyaan “APA” dan “MENGAPA” dalam rangka membuktikan bahwa

apa yang dinyatakan itu benar

berada pada salah satu sisi dari topik

pernyataan harus lolos uji “SO WHAT”, artinya pernyataan tersebut dianggap

penting, menarik dan layak untuk diperdebatkan

sifatnya terfokus dan sempit

b)      Analisis

intinya pada pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan diteliti, dicari jawabannya

atau didapatkan solusinya

mencari kemungkinan-kemungkinan pilihan/cara yang terbaik/tercepat/paling

pertanyaan lolos uji “SO WHAT”, artinya pertanyaan tersebut akan menghasilkan

jawaban yang layak dianalisis, dan menghasilkan temuan baru atau lain

sifatnya luas, fokus pada beberapa hal

5.   The "So What?" Test

Ketika merencanakan untuk menulis, hal yang penting untuk diperhatikan adalah:

a)   usahakan/cari/pilih topik yang pantas untuk diperdebatkan atau untuk digali lagi.

b)   Permasalahan atau argumentasi yang disajikan masih populer, menarik untuk dibahas

atau kontroversial

c)   Selalu bertanya :” SO WHAT” (apa pentingnya topik ini?) atau “WHO CARES” (siapa

akan tertarik/peduli?)

Page 9: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

BAB III

PENUTUP

A . Kesimpulan

            Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan

penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian

paparan, atau poin-poinnya saja. Kemudian Perumusan masalah, adalah  usaha untuk

menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui

penelitian.

Page 10: latar belakang dan perumusan masalah penelitian.docx kep

Daftar Pustaka

1. Anggoro, M. Toha.  2008. Metode Penelitian edisi 2. Jakarta: Univrsitas Terbuka

2. Surakhmad, winarno. 1990. Pengantar penelitian ilmiah, dasar metode dan            teknik.

Bandung: Tarsito.