LAPORAN TUTOR Skenario C Blok 13 Smntr[1]

8
Skenario B Blok XIII BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Sistem Digestif adalah blok ketigabelas pada semester IV dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B yang memaparkan tentang Nn A, seorang mahasiswi FK UMP, usia 18 tahun dating ke IGD RSMP dengan keluhan mata kuning sejak 5 hari sebelum masuk RS. 10 hari yang lalu Nn A mengalami demam tinggi terus – menerus disertai mual – mual. Pada hari keenam demam berkurang, mual masih ada namun timbul kuning pada mata dan BAK seperti the tua. Keluhan BAB seperti dempul dan gejala gatal – gatal tidak ada. Nn A tinggal di rumah kost dan sering jajan sembarangan. Beberapa teman satu kost Nn A juga mengalami keluhan yang sama. 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu : 1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. FK UMP 2012 |Blok XIII Sistem Digestif 1

description

muamin

Transcript of LAPORAN TUTOR Skenario C Blok 13 Smntr[1]

Skenario B Blok XIII

Skenario B Blok XIII

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBlok Sistem Digestif adalah blok ketigabelas pada semester IV dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B yang memaparkan tentang Nn A, seorang mahasiswi FK UMP, usia 18 tahun dating ke IGD RSMP dengan keluhan mata kuning sejak 5 hari sebelum masuk RS. 10 hari yang lalu Nn A mengalami demam tinggi terus menerus disertai mual mual. Pada hari keenam demam berkurang, mual masih ada namun timbul kuning pada mata dan BAK seperti the tua. Keluhan BAB seperti dempul dan gejala gatal gatal tidak ada. Nn A tinggal di rumah kost dan sering jajan sembarangan. Beberapa teman satu kost Nn A juga mengalami keluhan yang sama.

1.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Data TutorialTutor: dr. Legiran, M.kesModerator: Afif Naufal AkbarsyahSekretaris meja: Putra Pandu SentosaSekretaris papan: Nilam PrarianiWaktu: Selasa, 1 Juli 2014Pukul 10.00 WIB SelesaiKamis, 3 Juli 2014Pukul 10.00 WIB Selesai.The Rule of Tutorial: 1. Menonaktifkan ponsel atau mengkondisikan ponsel dalam keadaan diam. 2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen. 3. Izin saat akan keluar ruangan.

2.2 Skenario KasusNy. M, berusia 55 tahun, diantar keluarga ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan berak cair berwarnahitam seperti aspal sejak 2 hari yang lalu frekuensi 3 kali, jumlah 3 gelas aqua disertai muntah berwarna hitam seperti kopi, frekuensi sebanyak 5 kali, jumlah 1 gelas aqua.Sejak 6 bulan yang lalu os mengeluh nyeri ulu hati, nyeri hilang timbul, nyeri terutama saat os terlambat makan dan malam hari, mual ada, muntah tidak ada. Nafsu makan menurun dan perut terasa cepat penuh. BAB dan BAK biasa. Os minum obat promag, keluhan berkurang. Ny. M sering minum obat-obatan penghilang nyeri dan jamu-jamuan sejak 2 tahun yang lalu bila lututnya terasa sakit.Riwayat penyakit dahulu : penyakit radang send sejak 5 tahun yang laluRiwayat keluarga : sakit maag pada ayah dan ibu

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : sakit berat, kesadaran : kompos mentisTanda vital : TD 100/60 mmHg, Nadi 110x/menit, RR : 22x/menit, suhu 37CKeadaan spesifik:Kepala: konjungtiva palpebra pucat (+), mata cekung (+), bibir pucat (+)Leher: dalam batas normal.Torak : spider nervi (-), Cor: HR 110x/mnt, murmur (-), bunyi jantung normal, paru: normalAbdomen: datar, lemas, hepar tidak teraba, venektasi (-), shifting dullness (-), lien tidak teraba, nyeri tekan eigastrium (+)Ekstremitas: edema pretibia (-), akral pucat (+), akral dingin (+), palmar eritema (-)Pemeriksaan Laboratium

2.2.1 Klarifikasi Istilah1. Berak cair berwarna hitam seperti aspal: Melena2. Muntah berwarna hitam seperti kopi : hematemesis3. Mual : Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar mengacu pada epigastrium dan abdomen dengan kecenderungan ingin untuk muntah4. Radang sendi : pnyakit degeneratif sendi nin inflamatorik yang ditandai dengan degeneratif cartilago aticula, hipertrofi tulang pada tepi, perubahan pada membran sinovial disertai nyeri dan kekakuan5. Spider nervi : Lesi vasikuler non hiperplastik yg tersusun dari areteri arteriol melebar, radial, sering berdenyut dan mengelilingi sentral6. Venektasi : Varicosa vena arti teregang secara tidak alami dan permanen7. Edema pretibia: pengumpulan cairan secara abnormal dalam jaringan interselular bagian pretibia8. Ureum : Produk akhir utama dari metabolisme protein yang mengandung retrogen

9. Kreatinin: hasil akhir metabolisme fosfokreatin10. Albumin:protein plasma utama yang berperan penting menmbulkan tekanan osmotik coloid plasma dan sebagai protein transpor anion organic pusat11. Globulin: Anggota dari kelas protein yang sebagian besar tidak larut dalam air tetapi larut dalam larutan garam12. Fosfatase alkal :13. Urea breath test: pemeriksaan non invasif gold standar untuk deteksi infeksi helicobacteri pylori14. Palmar eritema: kemerahan pda kulit telapak tangan dihasilkan oleh kongesti pembuluh darah

2.3.2 Identifikasi Masalah

2.3.3 Analisis Masalah1. Ny Ma. Organ apa yang terganggu pada kasus? 1 6 7 2b. Bagaimana anatomi sistem yang terlibat? 2 5 8 1c. Bagaimana histologi sistem yang terlibat? 3 4 9 10d. Bagaimana fisiologi sistem yang terlibat? 4 3 10 9e. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin? 5 2 1 8f. Apa faktor penyebab berak cair berwarna hitam seperti aspal dan muntah berwarna hitam seperti kopi? 6 1 2 7g. Bagaimana patofisiologi dari keluhan? 7 10 3 6h. Apa makna frekuensi dan jumlah? 8 9 4 5

2. Sejak 6 bulana. Apa makna keluhan yang dialami os sejak 6 bulan yang lalu? 3 4 5 6b. Apa saja faktor penyebab nyeri dan mual? 4 3 6 5c. Apa patofisiologi dari keluhan tsb? 5 2 7 4d. Mengapa nyeri hilang timbul, dan hanya timbul pada malam hari dan nyeri pada saat terlambat makan? 6 1 8 3e. Apakah ada hubungan antara gejala utama dengan gejala tambahan? 7 10 9 2f. Apa kemungkinan penyakit dengan keluhatan utama dan tambahan? 8 9 10 1

3. Nafsu makan menuruna. Apa makna nafsu makan menurun, perut teruspenuh serta BAB dan BAK biasa? 7 2 3 8b. Bagaimana patofisiologi dari nafsu makan menurun, perut teruspenuh serta BAB dan BAK biasa? 8 1 4 7c. Apa etiologi dari nafsu makan menurun, perut teruspenuh serta BAB dan BAK biasa? 9 10 5 6

4. Os minum obata. Bagaimana farmakologi dari promaag? 9 10 1 4b. Apa makna keluhan berkurang pada saat minum obat? 10 9 2 3c. Apa makna sering minum obat-obatan penghilang nyeri sejak 2 tahun yang lalu? 1 8 3 2d. Apa dampak sering minum obat obatan penghilang nyeri sejak 2 tahun yang lalu? 2 7 4 1e. Apa kandungan dari obat dan jamu sehingga nyerinya menghilang? 3 6 5 10f. Apakah ada hubungan riwayat minum obat dengan keluhan utama? 4 5 6 7

5. rpda. Bagaimana hubungan riwayat penyakit dahulu dengan keluhan dialami sekarang? 8 9 10 16. rka. Bagaimana riwayat keluarga sakit maag dengan keluhannya? 2 3 4 57. a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari pemeriksaan fisik? 6 7 8 9b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari keadaan spesifik? 10 1 2 38. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari pemeriksaan laboratiun? 4 5 6 79. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus 8 9 10 110. DD 2 3 4 511. Pemeriksaan penunjang 6 7 8 912. WD (semua)13. Etiologi 10 1 2 314. Epidemiologi 4 5 6 715. Tatalaksana 8 9 10 116. Komplikasi 2 3 4 517. Prognosis 6 7 8 918. KDU (semua)

HipotesisNy. M, 55 tahun mengalami hematemesi dan melena karena ulkus peptikum ec OAINS dan helicobacteri pyloriFK UMP 2012 |Blok XIII Sistem Digestif4