Laporan Tugas Kelompok 6 Print

download Laporan Tugas Kelompok 6 Print

of 26

Transcript of Laporan Tugas Kelompok 6 Print

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    1/26

    Laporan TugasKelompok

    Kimia Komputasi 2015/2016

    Anggota Kelompok:1.Iska Yuni Parmanti – 1066612

    2.A!a" #"aesara – 1066

    .$ae%"ita Ar&a K. – 106'11(1

    '.)a%&a )ur%ini – 106'16020

    5.Intan Lati*a" – 106'16052

    6.+inta ,-i Kurnia – 106''22'

    $api% an% "ig" &iel%s o* s&nt"esis o* ut&l aetateatal&e% & )oo&m '5: $eation optimiation

    & response sur*ae met"o%olog&An%rea 3. 4artinsa )atalia . raeina An%re +.. Lorenonia $oerto 7ernan%e8La*uente

    4aro A.9. A&u $a*ael #. $o%riguesa

    ,epartemen Kimia7akultas 4atematika %an Ilmu Pengeta"uan Alam

    ;niersitas In%onesia2016

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    2/26

    Halaman Pernyataan Orisinalitas

    Laporan ini adalah hasil kerja Kelompok 06 dan tidak ada bagian dari laporan yang

    merupakan hasil salinan (copy) dari kelompok atau sumber lain. Seluruh data yang dituliskan

    dalam laporan ini tanpa rekayasa dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika

    kelompok kami terbukti melakukan kecurangan yang tidak semestinya kami lakukan kami

    siap menerima konsekuensi yang telah diatur sebelumnya pada aturan perkuliahan Kimia

    Komputasi Semester !enap "0#$%"0#6.

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    3/26

    Daftar Isi

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    4/26

    Abstrak 

    Jurnal ini menjelaskan optimisasi dari reaksi esteri/ikasi sintesis butil asetat yang

    katalisis oleh Candida antartica lipase B  (o1o2ym 3$). arameter reaksinya adalahtemperatur perbandingan molar substrat komposisi en2im dan penambahan air dan kemudian

    diukur sebagai persen yield dan die1aluasi menggunakan metodologi respon permukaan.

    Konsentrasi asam paling baik tanpa penonakti/an en2im berada pada konsentrasi 0. +.

    Kondisi optimal untuk sintesis butil asetat merupakan pada suhu 30o4 perbandingan molar 

    substrat butanol5 asam asetat (5#) komposisi en2im .$7 dan penambahan air sekitar 0."$7.

    ada kondisi ini lebih dari 8$7 substrat terkon1ersi selama ".$ jam. enggunaan kembali

    en2im diuji pada tiga perlakuan yang berbeda5 mencuci en2im dengan n9heksana atau air

    suspense en2im immobilisasi dalam air selama "3 jam. enggunaan kembali en2im secara

    langsung atau pencucian dengan air dapat mengurangi akti1itas en2im dengan cepat ketika

     pencucian dengan n9heksana diperbolehkan en2im untuk digunakan kembali untuk enam

    siklus dan menjaga akti1itas en2im sekitar 07.kon1ersi ini menghasilkan yield yang tinggi

    dan cepat menunjukkan peningkatan yang signi/ikan dari hasil yang sebelumnya.

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    5/26

    BAB I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang

    ,ster merupakan suatu senyawa kimia yang banyak digunakan dalam industri baik 

    makanan kosmetik dan /armasi sebagai pemberi harum (bau) pada produk seperti butil

    asetat yang merupakan perasa apel stroberi dan pir. ,ster didapatkan dengan melakukan

    ekstraksi terhadap buah atau tanaman9tanaman alami berbau harum. 'kan tetapi proses

     pengekstraksian dalam skala industri kecil dapat memakan biaya konsumsi yang besar 

    sehingga diperlukan metode sintesis yang e/isen dan biaya produksi yang lebih rendah

    sintesis ester dapat dilakukan dengan proses kimia yaitu proses esteri/ikasi asam

    karboksilat dengan alkohol menggunakan katalis anorganik pada suhu tinggi ("009"$0o4).

    :leh Karena itu mulai dikembangkan suatu proses esteri/ikasi menggunakan bioteknologi salah satunya dengan menggunakan proses bioteknologi dengan

    meman/aatkan en2im yang dibiokon1ersi mikroba prekursor alami. Salah satu /aktor yang

    dapat dipertimbangkan dalam menggunakan proses esteri/ikasi en2imatik adalah en2im

    yang digunakan dapat digunakan kembali beberapa kali dengan akti1itas en2im yang

    optimal.

    Lipase adalah en2im yang dapat mengkatalisis reaksi esteri/ikasi transesteri/ikasi

    dan reaksi alkoholisis karena dapat mengkatalisis reaksi hidrolisis minyak dan lemak.

    Karena itu proses sintesis ester dalam proses reaksi esteri/ikasi en2imatik digunakan

    en2im lipase sebagai katalis. Sintesis ester digambarkan sebagai suatu reaksi dengan kadar air yang sangat rendah menggunakan pelarut yang berbeda (pelarut organic cairan ionic

    atau superkritis) atau diproduksi dengan media pelarut bebas. enentuan parameter reaksi

    esteri/ikasi en2imatik dengan katalis en2im lipase umumnya dibuat dengan

    mem1ariasikan salah satu /aktor terhadap waktu dan menjaga /aktor lainnya tetap konstan.

    +etodologi ;espon ermukaan (;S+) digunakan untuk mengoptimalkan en2im

    lipase sebagai katalis dalam reaksi esteri/ikasi dengan 1ariable utama yang dianalisis

    adalah suhu reaksi perbandingan molar substrat komposisi en2im dan waktu reaksi. 'kan

    tetapi seringkali hasil yang didapatkan membutuhkan proses reaksi yang memakan waktu

    sangat lama yaitu sekitar

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    6/26

    eksperimen berbantuan statistika untuk mencari nilai optimal dari suatu respon. +etode ini

     pertama kali diajukan sejak tahun #8$# dan sampai saat ini telah banyak diman/aatkan baik 

    dalam dunia penelitian maupun aplikasi industri. +isalnya dengan menyusun suatu model

    matematika peneliti dapat mengetahui nilai 1ariabel91ariabel independen yang menyebabkan

    nilai 1ariabel respon menjadi optimal.

    ada dasarnya analisis permukaan respon adalah serupa dengan analisis regresi

    yaitu menggunakan prosedur pendugaan parameter /ungsi respons berdasarkan kuadrat

    terkecil ( Least Square Method ). erbedaanya dengan regresi linear adalah dalam analisis

    respon diperluas dengan menerapkan teknik9teknik metematik untuk menentukan titik9titik 

    optimum agar dapat ditentukan respon yang optimum (maksimum atau minimum).

    *ahapan dalam metode permukaan respon pada intinya meliputi5 mencari /ungsi

    aproksimasi yang menyatakan hubungan antara 1ariabel respon dengan 1ariabel91ariabel

    independen mengestimasi parameter9parameter dari /ungsi aproksimasi yang diperoleh

    dengan metode kuadrat terkecil dan selanjutnya dilakukan analisis pengepasan permukaan.Karakteristik permukaan respon digunakan untuk menentukan apakah jenis titik stasionernya

    maksimum minimum atau titik pelana. rosedur pengujian yang dilakukan dalam metode

     permukaan respon diantaranya5 uji kesesuaian model

    Langkah pertama dari metode permukaan respon adalah menemukan hubungan

    antara respon  y dengan 1ariabel independen  xi melalui persamaan polinomial orde satu

    (model orde ). -inotasikan 1ariabel91ariabel independen dengan  x1, x2, … , xk . >ariabel9

    1ariabel tersebut diasumsikan terkontrol oleh peneliti dan mempengaruhi 1ariabel respon  y

    yang diasumsikan sebagai 1ariabel random. Jika respon dimodelkan secara baik dengan

    /ungsi linier dari 1ariabel91ariabel independen xi maka aproksimasi /ungsi dari model orde adalah5

    -engan y 5 1ariabel dependen (respon)

     xi 5 /aktor9/aktor yang berpengaruh terhadap 1ariabel respon i ? 1 2 @ k 

     A 5 komponen residual(error ) yang bersi/at random dan terdistribusi secara identik dan

    saling bebas ( ndependent dentically !istri"uted  B  !) dengan distribusi ormal

     pada nilai rataan 0 dan 1arian C". Secara matematis dinyatakan dengan A D -

     ormal (0C" ).

    Selanjutnya pada keadaan mendekati respon model order dua atau lebih biasanya

    disyaratkan untuk mengaproksimasi respon karena adanya lengkungan (cur#ature) dalam

     permukaannya. -alam banyak kasus model order dua yang dinyatakan dengan5

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    7/26

    dianggap mencukupi. 'nalisis pengepasan permukaan respon order dua sering disebutsebagai analisis kanonik.

    +etode kuadrat terkecil digunakan untuk mengestimasi parameter9parameter pada

    /ungsi9/ungsi aproksimasi tersebut. 'nalisis permukaan respon selanjutnya digunakan untuk 

     pengepasan permukaan. Jika pengepasan permukaan merupakan aproksimasi yang cukup baik 

    dari suatu /ungsi respon maka analisis pengepasan permukaan akan ekui1alen dengan analisis

    sistem yang aktual.

    Karakteristik ermukaan ;espon

    +isalkan ingin didapatkan nilai  x1  x2…  xk yang megoptimalkan respon yang

    diprediksikan. Jika nilai9nilai optimal ini ada maka  y pada persamaan sebelumnya merupakan

    himpunan yang beranggotakan x1 x2… xk sedemikian sehingga turunan parsialnya5

    -alam notasi matriks persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai5

    -imana b merupakan 1ektor koe/isien regresi orde # sedangkan & adalah matriksordo k yang elemen diagonal utamanya merupakan koe/isien kuadratik murni EFFi$  dan

    elemen9elemen segitiga atasnya adalah G dari koe/isien kuadratik campuran (EFFi$ i % $) i$&

    *urunan dari yH terhadap 1ektor x adalah sama dengan 0 sehingga dinyatakan dengan5

    *itik9titik stasioner merupakan solusi dari persamaan ($) yaitu5

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    8/26

    di mana x' ? ( x1&' x2&'@ xk&'). Substitusi persamaan (6) ke persamaan sebelumnya

    yang diperoleh nilai respon optimal yang diprediksikan terjadi pada titik9titik stasioner yaitu5

    Karakteristik permukaan respon digunakan untuk menentukan jenis titik   stasioner

    apakah maksimum minimum atau titik pelana.

    *itik stasioner dapat diidenti/ikasi dengan mentrans/ormasikan /ungsi respon dari titik 

    asal x(00...0) ke titik stasioner x0 dan sekaligus merotasikan sumbu koordinatnya sehingga

    dihasilkan /ungsi respon sebagai berikut5

    dengan5

    (i 5 >ariabel independen baru hasil trans/ormasi

    H yo 5 Iarga taksiran y pada titik stasioner x0

     i 5 Konstanta yang merupakan eigen #alue dari matrik & i ? #"@k 

    Karakteristik dari permukaan respon ditentukan oleh harga  i. Jika nilainya semua

     positi/ maka  x0 adalah titik minimum sedangkan jika semua negati/ maka  x0 adalah titik 

    maksimum jika harganya berbeda tanda diantara harga i maka x0 merupakan titik pelana.

    ". Statitical Package of Social Sciences SPSS!

    SSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis

    statistika. SSS dipublikasikan oleh SSS nc. SSS (Statistical )ackage for the Social 

    Sciences atau aket Statistik untuk lmu Sosial) 1ersi pertama dirilis pada tahun #86

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    9/26

    o rediksi Iasil umerik5 ;egresi Linear

    o rediksi untuk mengidenti1ikasi kelompok5 'nalisis aktor 'nalisis 4luster 

    (two9step K9means hierarkis) -iskriminan.

    SSS  dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara

    langsung ke dalam SSS -ata ,ditor. &agaimanapun struktur dari /ile data mentahnya maka

    data dalam -ata ,ditor SSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom

    (1ariables). 4ase berisi in/ormasi untuk satu unit analisis sedangkan 1ariable adalah

    in/ormasi yang dikumpulkan dari masing9masing kasus. Iasil9hasil analisis muncul dalam

    SSS :utput a1igator. Kebanyakan prosedur &ase System menghasilkan pi1ot tables

    dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SSS. ntuk 

    memperbaiki output maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    10/26

    BAB 2 Isi

    2.1 Metode "ksperimen

    2.1.1 Bahan

    &ahan yang digunakan dalam percobaan ini diantaranya adalah o1o2ymeM 3$

     o1o2ymeM 3$ merupakan en2yme lipase (Lipase &) termobilisasi dari Candida antartica,

     bahan bahan kimia lain yang digunakan diantarnya n9buatnol 'sam asetat n9heksana a:I

    enolptahlein etanol dan butil asetat.

    2.1.2 Reaksi "sterifikasi dan Analisis

    Sebelum direaksikan en2im terlebih dahulu di keringkan selama "3 jam di suhu 30

    derajat celcius untuk menghilangkan air lalu di siapkan asam asetat di tambahkan n9butanol

    dengan perbandingan raasio molar yang berbeda dengan jumlah 1olume #0 mL di dalam labu

    ,rlenmeyer $0 mL kemudian tambahkan air en2yme dan n9heksana sebagai pelarut sampai

    total 1olume $0 mL. campuran asam asetat n9 butanol dan o1o2yme M 3$ di aduk dalam

    orbital shaker ("00 rpm) pada berbagai suhu reaksi selama $ jam. Seperti yang tertera pada

    tabel di bawah ini5

    Kenaikan esteri/ikasi dilihat dengan menentukan kandungan residu asam dengan cara

    mengambil # mL sampel dan menitrasi dengan a:I 00# menggunakan /enolptahlein

    sebagai indicator dan di tambahkan $ mL etanol sebagai agen pendingin. Jumlah ester di

    hitung setara dengan asam yang tersisa. Lakukan juga kalibrasi dengan menggunakancampuran asam asetat n9butanol dan butil asetat. kur1a kalibrasi membantu menunjukan

    keakuratan percobaan.

    2.1.#. $esain "ksperimental

    4enter composite design (44-) digunakan dengan 3 1ariabel dilakukan untuk 

    mendpat kondisi optimum untuk reaksi esteri/ikasi. >ariable dan nilai9 nilai ketentuan kode

    dan unkode di tunjukan pada tabel # diatas

    -apat dilihat di tabel "

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    11/26

     ada tabel " menunjukan "< perlakuan dari 3 1ariabel masing masing pada $ tingkat.

    -esain ini di bangun dari #6 poin /actorial < poin aksial (dua titik aksial pada sumbu

    1ariable desain ) dan 3 kali pengulangan pada titik puncak. -alam setiap keadaan yield dari

    hasil kon1ersi untuk esteri/ikasi ditentukan. :rde kedua persamaan polynomial untuk 1ariable

    adalah sebagai berikut 5

    -imana N adalah 1ariabel respon &0 merupakan konstanta i ii ij adalah koe/isien

    untuk linear kuadrat dan untuk e/ek interaksi. ersamaan kuadrat digunakan untuk 

    merencanakan semua kemungkinan dari 1ariabel yang ada.

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    12/26

    2.1.%. Reuse "n&im

    Setelah reaksi esteri/ikasi en2im amobil dipisahkan dari media reaksi dengan cara

     penyaringan sederhana kemudian reaksi biokatalis di kembalikan dengan prosedur yang

     berbeda diamtaranya 5

    #) -icuci dengan "0 mL n9heksana") -icuci dengan "0 mL air 

    ) -i diamkan dalam air "0 mL selama "3 jam

    Kemudian semua hasil perlakuan dikeringkan selama "3 jam pada suhu 30 derajat

    celcius. -ibuat juga kontrol percobaan tanpa perawatan yang dilakukan diatas dan tanpa

     pengeringan

    -esain eksperimental dan analisis hasil dilakukan dengan menggunakan statistika .0.

    'nalisa model dilakukan sebagai analisis 1arian (':>'). Signi/ikansi koe/isien regresi dan

     probabilitas terkait pt di tentukan oleh tes t. kedua signi/ikansi di tentukan dengan uji nilai .

    1ariansi dapat menjelaskan model yagn diberikan oleh beberapa koe/isien determinasi. ntuk 

    setiap 1ariabel model kuadrat diwakili sebagai plot kontur ("-)

    2.2 Analisis $ata dan "ksperimen

    2.2.1 "ffect 'onsentrasi Asam Terhadap Akti(itas "n&im

    &erdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil 5

     

    -alam percobaan ini dilakukan dengan cara mem1ariasikan konsentrasi asam asetat

    dari konsentrasi 0# + sampai dengan # +. Sehingga didapatkan hasil penelitian dimana

    sampai dengan konsentrasi 03 + terjadi kenaikan akti1itas en2im sedangkan untuk 

    konsentrasi asetat lebih dari 0$ + reaksi tidak dapat dideteksi.

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    13/26

    !ra/ik. yields o/ con1ersion (O) 0.# + (O) 0." + (O) 0. + 0.3 + (O) 0.$ +. ;eaction

    conditions5 en2yme content #07P temperature 004P substrate molar ratio#5# n9

     butanol5acetic acid

    !ra/ik diatas merupakan gra/ik antara yield con1ersion (7) dengan waktu (h) pada

    1ariasi konsentrasi. *erlihat bahwa akti1itas en2im pada konsterasi 03 dan 0$ mengalami

     penurunan setelah # jam. -ari hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan

    suatu pengasaman yang berlebih maka akan mengakibatkan penurunan akti1itas en2im

    sehingga akti1itas en2im sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dari substrat. :leh karena itu

    konsentrasi maksimum dari asam asetat sebagai substrat sekitar 0 +.

    2.2.2. $esain "ksperimen) Model) dan A*+,A

    &erdasarkan tabel data eksperimen didapatkan data hasil sintesis seperti pada tabel ...

    (tabel sekian yang ada "< data). -ari data diketahui bahwa hasil reaksi terbanyak diperoleh

     pada perlakuan #< ($004 5# alkohol5asam $07 en2im dan 0$7 tambahan air) sebesar 

    86#7. Sedangkan hasil reaksi paling sedikit didapatkan dari perlakuan # (#"$04 "5#

    alkohol5asam "$7 en2im dan 0"$7 tambahan air) sebesar 86#7. Seluruh data hasileksperimen dipetakan untuk membuat model yang dapat digunakan untuk memprediksi hasil

    reaksi jika dilakukan 1ariasi pada keempat 1ariabel.

    Treatm

    ent

    X1 X2 X3 X4 Y  

    10   1 81 81 1 1

    1   81 81 81 81 0(

    2   81 81 81 1 26

    21   0 0 82 0 '11

    4   81 81 1 1 5

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    14/26

    9   1 81 81 81 6'

    5   81 1 81 81 6(1

    6   81 1 81 1 6>>

    19   0 82 0 0 (0'

    14   1 1 81 1 (56

    1   82 0 0 0 ((

    13   1 1 81 81 (>6

    !   81 1 1 1 '

    15   1 1 1 81

    20   0 2 0 0 >0(

    16   1 1 1 1 >11

    12   1 81 1 1 >1

    26   0 0 0 0 >26

      81 1 1 81 >2(

    24   0 0 0 2 >2>

    3   0 81 1 81 >

    23   81 0 0 82 >

    2!   0 0 0 0 >1

    25   0 0 0 0 >'

    11   0 81 1 81 >6

    2   1 0 0 0 >622   0 0 2 0 >'6

    1!   2 0 0 0 >61

     'nalisa data statistik dilakukan menggunakan BM S)SS Statistics 2*. -ari perhitungan

    diperoleh sebuah model.

    Model Summary

    Model R R Square

     Adjusted R

    Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 ,903a ,815 ,616 16,032263286

    a. !redi"tors# $%o&sta&t', (3(), (2(), (2(3, (1(), (3, (2, (1, (3S*,

    (1(3, (2S*, (), (1(2, ()S*, (1S*

    -ari perhitungan statistika didapatkan koe/isien setiap 1ariabel adalah sebagai berikut5

    Coefficientsa

    Model+&sta&dardied %oeffi"ie&ts

    Sta&dardied

    %oeffi"ie&tst Si-. Std. Error eta

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    15/26

    1 $%o&sta&t' 90,881 8,)53 10,52 ,000

    (1 6,506 3,39 ,23 1,915 ,08

    (2 10,88 3,285 ,393 3,28) ,006

    (3 16,23 3,285 ,593 ),953 ,000

    () /),6)3 3,363 /,169 /1,380 ,191

    (1S* /3,193 3,)61 /,12) /,923 ,33

    (2S* /5,)26 3,30 /,212 /1,610 ,131

    (3S* /8,601 3,30 /,335 /2,552 ,02)

    ()S* /,)18 3,)36 /,016 /,122 ,905

    (1(2 /5,))) ),)30 /,152 /1,229 ,2)1

    (1(3 ,953 ),)30 ,02 ,215 ,833

    (1() /2,85 ),15 /,088 /,60 ,515

    (2(3 /9,51 ),031 /,285 /2,3) ,03)

    (2() ),193 ),031 ,125 1,0)0 ,31

    (3() /,109 ),031 /,003 /,02 ,99

    a. ee&de&t ariale# 4E

    +odel Komputasi

    #.

     y=90,881+6,506 X 1+10,788 X 2+16,273 X 3−4,643 X 4−3,193 X 12+5,426 X 22−8,601 X 32−0,418

    -engan5

    N ? 7 yield  (7 hasil reaksi)

    Q# ? *emperatur (04)

    Q" ? ;asio &utanol 5 'sam 'setat

    Q ? &anyaknya en2im (7 berat substrat)

    Q3 ? &anyaknya air yang ditambahkan (7berat substrat)

    ANOVAa

    Model Sum of Squares df Mea& Square 7 Si-.

    1 Re-ressio& 1)12,398 1) 1050,886 ),089 ,008

    Residual 33)1,)35 13 25,033

    otal 18053,833 2

    a. ee&de&t ariale# 4E

    . !redi"tors# $%o&sta&t', (3(), (2(), (2(3, (1(), (3, (2, (1, (3S*, (1(3, (2S*, (), (1(2,

    ()S*, (1S*

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    16/26

    *abel ':>' menunjukkan nilai hitung yang besar yaitu 30>19   0 82 0 (0'

    14   1 1 81 (56

    1   82 0 0 ((

    13   1 1 81 (>6

    !   81 1 1 '

    15   1 1 1

    20   0 2 0 >0(

    16   1 1 1 >11

    12   1 81 1 >1

    26   0 0 0 >26   81 1 1 >2(

    24   0 0 0 >2>

    3   0 81 1 >

    23   81 0 0 >

    2!   0 0 0 >1

    25   0 0 0 >'

    11   0 81 1 >6

    2   1 0 0 >6

    22   0 0 2 >'6

    1!   2 0 0 >61

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    17/26

    -engan analisa statistik menggunakan SSS maka didapatkan sebuah model dengan5

    Model Summary

    Model R R Square

     Adjusted R

    Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 ,8a ,68 ,653 15,2)036311986

    a. !redi"tors# $%o&sta&t', (2(3, (1(3, (3S*, (3, (2, (1, (2S*,

    (1(2, (1S*

    ANOVAa

    Model Sum of Squares df Mea& Square 7 Si-.

    1 Re-ressio& 1382,99 9 15)1,))) 6,636 ,000

    Residual )180,836 18 232,269

    otal 18053,833 2

    a. ee&de&t ariale# 4E

    . !redi"tors# $%o&sta&t', (2(3, (1(3, (3S*, (3, (2, (1, (2S*, (1(2, (1S*

    *abel ':>' menunjukkan nilai hitung yang besar namun tidak terlalu signi/ikan.

    +odel kedua ini memiliki nilai ; (0

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    18/26

    !ra/ik tersebut menunjukkan adanya peningkatan yield kon1ersi seiring dengan

    meningkatnya suhu dan berkurangnya air yang ditambahkan. ada model ini parameter suhu

    memberikan e/ek positin/ (##."$) sedangkan parameter air yang ditambahkan memberikan

    e/ek negati/ (9.). 'kan tetapi parameter perbandingan molar substrat ("0.8

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    19/26

    Kondisi optimal didapatkan pada temperatur 3004 rasio molar substrat (butanol5asam asetat)

    5# kandungan en2im $7 dan penambahan air 0"$7. ada kondisi optimal diprediksi

     bahwa yield dari kon1ersinya lebih dari 887.

    Kinetika ;eaksi dan >alidasi +odel

    ntuk mem1alidasi model eksperimen dilakukan pada kondisi optimal. -an pada gra/ik di

     bawah didapat bahwa 8#$7 yield kon1ersi didapatkan hanya dengan reaksi selama "$ jam.

    Ial ini masuk akal karena waktu reaksi benar9benar dipertimbangkan sebagai parameter yang

     penting dalam produksi ester terkatalisasi lipase sebagai indikator untuk e/ekti/itas dan

    ekonomik. Setelah $ jam pada kondisi optimal didapatkan hasil eksperimen yaitu 7 yieldkon1ersi sebesar 8$"7. ni menunjukan korelasi yang baik antara eksperimen dan prediksi

    model.

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    20/26

    Ba- # Penutup

    #.1 'esimpulan

    Sintesis senyawa ester dapat dilakukan melalui reaksi esteri/ikasi en2imatis denganmenggunakan o1o2ym 3$ dengan konsentrasi asam asetat sebesar 0. +. digunakan

    metode 44- (4enter 4omposite -esign) untuk menentukan 1ariabel pada reaksi ini.

     ilai ; " sebesar 0

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    21/26

    Iari % *anggal 5 Selasa % # +ei "0#6

    *empat 5 Lantai -asar !edung Kimia

    =aktu 5 #$.009#.00 =&

    'genda -iskusi 5 memahami model dan pembagian tugas

    4apaian -iskusi 5 agenda tercapai

    $iskusi %

    Iari % *anggal 5 ;abu % #< +ei "0#6

    *empat 5 *eras !edung Kimia

    =aktu 5 08.009##.00 =&

    'genda -iskusi 5 diskusi masing9masing bagian kerja

    4apaian -iskusi 5 agenda tercapai

    #.# Pem-agian 'era

     o ama *ugas ersentase (7)

    # '/lah 4haesara +emahami hasil penelitian #6.6

    " ntan Lati/ah +emahami teori dasar dan hasil penelitian #6.6

    ska Nuni armanti +emahami metode penelitian #6.6

    3 adya urdini +emahami latar belakang penelitian #6.6

    $ ;aedhita 'rya K. +emahami hasil penelitian #6.6

    6 Sinta -wi Kurnia +emahami hasil penelitian #6.6

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    22/26

    $aftar Pustaka

    Kemendikbud. Modul )em"ela$aran S)SS& "0#3. usat -ata dan Statistik endidikan

    Kementrian endidikan dan Kebudayaan ;.

    Khuri 'ndre dan Siuli +ukhopadhyay. "0#0. +esponse Surface Methodology. John

    =iley T Sons nc. =ires 4omp Stat #"

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    23/26

    Lampiran

    ntuk :ptimasi Kondisi reaksi

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    24/26

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    25/26

  • 8/16/2019 Laporan Tugas Kelompok 6 Print

    26/26