Askep Intranatal Kelompok 4 Print

7/21/2019 Askep Intranatal Kelompok 4 Print

http://slidepdf.com/reader/full/askep-intranatal-kelompok-4-print 1/40

LAPORAN PENDAHULUAN INTRANATAL

A. Definisi Intranatal

Intranatal care adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan

pengeluaran bayi yang cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta

dan selaput janin dari tubuh ibu ( Nugroho, 2011.

!ersalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri

yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan "elalui jalan

lahir, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri. #ukiyah, dkk

(2012. !ersalinan adalah rangkaian proses yang berakhir dengan

pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. !roses ini di"ulai dengan kontraksi

persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan progresif pada ser$iks, dan

diakhiri dengan pelepasan plasenta (%aifuddin, dkk 200&.

!ersalinan dan kelahiran nor"al adalah proses pengeluaran janin

yang terjadi pada keha"ilan cukup bulan (' ) *2 "inggu, lahir spontan

dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dala" 1+ ja" tanpa

ko"plikasi baik pada ibu "aupun pada janin. Nurhati (200.

!ersalinan dapat dibagi "enjadi tiga bagian, yaitu- !ersalinan

spontan adalah persalianan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri

"elaluai jalan lahir. !ersalianan buatan adalah persalinan dibantu dengan

tenaga dari luar "isalnya ekstraksi dengan forceps atau dilakukan dengan

operasi cesarean.!ersalianan anjuran adalah persalinan tidak di"ulai

dengan sendirinya, baru berlangsung setelah pe"ecahan ketuban,

pe"berian phyto"enadione.#ukiyah, dkk (2012. adi persalinan dan

kelahiran "erupakan kejadian fisiologis yang nor"al proses di"ana bayi,

plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.

/. enis !ersalinan

1. !ersalinan nor"al (spontan, adalah proses lahirnya bayi pada letak

belakang kepala (/ dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat

alat serta tidak "elukai ibu dan bayi yang u"u"nya berlangsung



2

kurang dari 2* ja". !ersalinan nor"al adalah proses pengeluaran

janin yang terjadi pada keha"ilan cukup bulan ('*2 "inggu, lahir

spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung tidak

lebih dari 1+ ja" tanpa ko"plikasi baik bagi ibu "aupun janin.

2. !ersalinan buatan adalah proses persalinan dengan bantuan dari

tenaga luar.

'. !ersalinan anjuran adalah bila kekuatan yang diperlukan untuk

persalinan diti"bulkan dari luar dengan jalan rangsangan.

3. 4tiologi !ersalinan

%ebab terjadinya persalinan sa"pai kini "asih "erupakan teori )

teori yang ko"pleks.5aktor ) faktor hu"oral, pengaruh prostaglandin,

struktur uterus, sirkulasi uterus, pengaruh syaraf dan nutrisi di sebut

sebagai faktor ) faktor yang "engakibatkan persalinan "ulai.

6enurut 7iknjosastro (200& "ulai dan

berlangsungnya persalinan, antara lain -

1 8eori penurunan hor"on

!enurunan kadar hor"on estrogen dan progesteron yang terjadi

kira ) kira 1 ) 2 "inggu sebelu" partus di"ulai. !rogesterone

bekerja sebagai penenang bagi otot ) otot uterus dan akan

"enyebabkan kekejangan pe"buluh darah sehingga ti"bul his bila

kadar progesterone turun.

2 8eori plasenta "enjadi tua

9illi korialis "engala"i perubahan ) perubahan, sehingga kadar

estrogen dan progesterone "enurun yang "enyebabkan kekejangan

pe"buluh darah, hal ini akan "eni"bulkan kontraksi rahi".

' 8eori berkurangnya nutrisi pada janin

ika nutrisi pada janin berkurang "aka hasil konsepsi akan segera

di keluarkan.

* 8eori distensi rahi"

eadaan uterus yang terus "enerus "e"besar dan "enjadi tegang

"engakibatkan iske"ia otot ) otot uterus.:al ini "ungkin "erupakan



'

faktor yang dapat "enggangu sirkulasi uteroplasenter sehingga

plasenta "enjadi degenerasi.

; 8eori iritasi "ekanik

8ekanan pada ganglio servikale dari pleksus frankenhauser yang

terletak di belakang ser$iks. /ila ganglion ini tertekan, kontraksi

uterus akan ti"bul.

& Induksi partus (induction of labour

!artus dapat di ti"bulkan dengan jalan -

1 <agang la"inaria - beberapa la"inaria di "asukkan dala" kanalis

ser$ikalis dengan tujuan "erangsang pleksus frankenhauser.

2 A"nioto"i - pe"ecahan ketuban.

' =ksitosin drips - pe"berian oksitosin "enurut tetesan infus.

D. 8anda dan <ejala !ersalinan

6enurut 6anuaba (2010 tanda persallinan adalah sebagai berikut-

1 ekuatan his "akin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi

yang se"akin pendek.

2 Dapat terjadi pengeluaran pe"ba>a tanda (pengeluaran lendir, lendir

berca"pur darah.

' Dapat disertai ketuban pecah.

* !e"eriksaan dala", diju"pai perubahan ser$iks (perlunakan,

pendataran, dan pe"bukaan ser$iks.

4. !atofisiologi (proses persalinan dan !ath>ay

%ebabsebab terjadinya persalinan "asih "erupakan teori yang

ko"pleks. !erubahanperubahan dala" bioki"ia dan biofisika telah

banyak "engungkapkan "ulai dari berlangsungnya partus antara lain

penurunan kadar hor"on progesterone dan estrogen. !rogesteron

"erupakan penenang bagi otot ) otot uterus. 6enurunnya kadar hor"on

ini terjadi 12 "inggu sebelu" persalinan. adar prostaglandin "eningkat

"eni"bulkan kontraksi "yo"etriu". eadaan uterus yang "e"besar

"enjadi tegang "engakibatkan iske"i otot)otot uterus yang "engganggu

sirkulasi uteroplasenter sehingga plasenta berdegenerasi. 8ekanan pada



*

ganglion ser$ikale dari fleksus frankenhauser di belakang ser$ik

"enyebabkan uterus berkontraksi.7iknjosostro(200;.

Pathway

eha"ilan ('*2 "inggu

8andatanda Inpartus

!roses persalinan

ala I ala II ala III alaI9

ontraksi ?terus !artus pelepasan plasenta postpartus

8erputusnya

kontuinitas resiko perdarahan !enggunaan

energi

ar. kulit

#uptur perineu" !erdarahan

"etabolis"e8erangsangnya reseptor nyeri

5. o"plikasi

6enurut 7iknjosostro (200; ko"plikasi adalah sebagai berikut -

1 !erdarahan "asa nifas

!erdarahan postpartu" atau pendarahan pasca persalinan adalah

perdarahan dengan ju"lah lebih dari ;00 "l setelah bayi lahir. Ada dua

Nyeri

ResikoKekurangan Volume

Keletihan

Nyeri Akut



;

jenis "enurut >aktunya, yaitu perdarahan dala" 2* ja" perta"a

setelah "elahirkan dan perdarahan nifas. !erdarahan post partu"

dala" 2* ja" perta"a biasanya "asih berada dala" penga>asan ketat

dokter. Dala" dua ja" perta"a, kondisi terus dipantau, salah satunya

untuk "engetahui apakah terdapat perdarahan post partu". %e"entara

itu, perdarahan "asa nifas dapat terjadi ketika sudah tidak berada di

ru"ah sakit lagi. =leh karena itu harus >aspada terhadap

ke"ungkinan terjadinya perdarahan post partu".

2 Infeksi pasca persalinan (post partu"

Infeksi post partu" adalah infeksi yang terjadi setelah ibu "elahirkan.eadaan ini ditandai oleh peningkatan suhu tubuh, yang dilakukan

pada dua kali pe"eriksaan, selang >aktu ena" ja" dala" 2* ja"

perta"a setelah persalinan. ika suhu tubuh "encapai '+ derajat

celcius dan tidak dite"ukan penyebab lainnya ("isalnya bronhitis,

"aka dikatakan bah>a telah terjadi infeksi post partu". Infeksi yang

secara langsung berhubungan dengan proses persalinan adalah infeksi

pada rahi", daerah sekitar rahi", atau $agina. Infeksi ginjal juga

terjadi segera setelah persalinan.

' #uptur uteri

%ecara sederhana ruptur uteri adalah robekan pada rahi" atau rahi"

tidak utuh.8erdapat keadaan yang "eningkatkan kejadian ruptur uteri,

"isalnya ibu yang "engala"i operasi caesar pada keha"ilan

sebelu"nya.%elain itu, keha"ilan dengan janin yang terlalu besar,

keha"ilan dengan peregangan rahi" yang berlebihan, seperti pada

keha"ilan ke"bar, dapat pula "enyebabkan rahi" sangat teregangdan "enipis sehingga robek.

* 8rau"a periniu"

<. !enatalaksanaan 6edis dan epera>atan

!erineu" adalah otot, kulit, dan jaringan yang ada diantara

kela"in dan anus. 8rau"a perineu" adalah luka pada perineu" sering

terjadi saat proses persalinan. :al ini karena desakan kepala atau bagian

tubuh janin secara tibatiba, sehingga kulit dan jaringan perineu" robek

1 ala I



&

• 6engukur 889 dan !5

• Auskultasi D

• 6e"perhatikan kontraksi uterus, dilatasi uterus, penurunan

presentasi terendah dan ke"ajuan persalinan, serta perineu".

2 ala II

• 6engajari ibu untuk "engejan

' ala III

• !enga>asan terhadap pendarahan

• 6e"perhatikan tanda plasenta lepas

* ala I9

• !e"eriksaan fisik, obser$asi 889 dan keadaan u"u"

• ontraksi rahi"

• etakan bayi yang telah dibersihkan sebelah ibu

:. Asuhan epera>atan pada Ibu 6elahirkan

1 !engkajian ibu ha"il

aji benarnya inpartu

aji berapa jauh ke"ajuannya

aji keadaan ketuban

aji ko"plikasi atau resti

aji respon psikologis

aji ke"ajuan persalinan @ partogra" !e"bukaan

!enurunan persentasi

6oulage

aji kontraksi

aji posisi ibu -

A>al kala I jalanjalan

!e"bukaan & c" tidur "iring ke kiri setengah duduk

aji "akan dan "inu"

Akhir kala I dibatasi

Dianjurkan /ak 2' ja" sekali aji lingkungan tenang dan nya"an

aji penjelasan sikap e"pati dan hangat

2 Diagnosa kepera>atan yang "ungkin "uncul

Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus

Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis

#esiko kekurangan $olu"e cairan berhubungan dengan perdarahan

eletihan berhubungan dengan peningkatan kele"ahan fisik

' 8ujuan dan kriteria hasil (N=3




N=3 -

B !ain le$el

B !ain controlB 3o"fort le$el

%etelah dilakukan tindakan kepera>atan sela"a 'C2* ja" pada

klien diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan :-

6a"pu "engontrol nyeri

6elaporkan bah>a nyeri berkurang denga "enggunakan

"anage"ent nyeri

6a"pu "engenali nyeri

6enyatakan rasa nya"an setelah nyeri berkurang


N=3 -

B !ain le$el

B !ain control

B 3o"fort le$el

%etelah dilakukan tindakan kepera>atan sela"a 'C2* ja" pada

klien diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan :-

6a"pu "engontrol nyeri

6elaporkan bah>a nyeri berkurang denga "enggunakan

"anage"ent nyeri 6a"pu "engenali nyeri

6enyatakan rasa nya"an setelah nyeri berkurang

#esiko kekurangan $olu"e cairan berhubungan dengan kehilangan

cairan aktif

N=3-

B 5luid balance

B Nutritional status - food and fluid intake

%etelah dilakukan tindakan kepera>atan sela"a 'C2* pada klien

diharapkan kekurangan $olu"e cairan dapat teratasi dengan :-

889 dala" batas nor"al

8idak ada tanda dehidrasi

eletihan berhubungan dengan peningkatan kele"ahan fisik.

N=3 -

B 4nergy concer$ation

B nutritional status energy

%etelah dilakukan tindakan kepera>atan sela"a 1C2* ja" pada

klien diharapkan keletihan dapat teratasi dengan kriteria hasil-



+

6e"$erbalisasikan peningkatan energy dan "erasa lebih baik

Istirahat cukup

* Inter$ensi kepera>atan (NI3


NI3 - !ain "ange"ent

akukan pengkajian nyeri

aji kultur yang "enyebabkan nyeri

Ajarkan tekhnik nonfar"okologi

Atur posisi senya"an "ungkin

aji 889

aji tipe dan su"ber nyeri

olaborasi dengan Dokter untuk pe"berian obat analgetik

#esiko kekurangan $olu"e cairan berhubungan dengan kehilangan

cairan aktif

NI3- fluid "ange"ent

!ertahankan catatan intake dan output yang akurat

Dorong "asukan oral

6onitor status cairan ter"asuk intake dan output cairan

8a>arkan snack (jus buah segar

6onitoring $ital sign

6onitor status hidrasi

olaborasi pe"berian cairan I9


NI3 - !ain "ange"ent

akukan pengkajian nyeri

aji kultur yang "enyebabkan nyeri

Ajarkan tekhnik nonfar"okologi

Atur posisi senya"an "ungkin

aji 889 aji tipe dan su"ber nyeri

olaborasi dengan Dokter untuk pe"berian obat analgetik

eletihan berhubungan dengan peningkatan kele"ahan fisik

NI3 - 4nergy 6anage"ent

aji adanya faktor yang "enyebabkan kelelahan

6onitor nutrisi dan su"ber energy yang adekuat

6onitor pola tidur dan la"anya tiduristirahat pasien

; 4$aluasi



6elanjutkan pe"antauan kontraksi dan "encegah perdarahan

per$agina". 2 sa"pai ' kali dala" 1; "enit perta"a pasca persalinan

%etiap 1; "enit pada 1 ja" perta"a pasca persalinan

%etiap 20'0 "enit pada ja" kedua pasca persalinan

ika uterus tidak berkontraksi dengan baik, "elakukan asuhan

yang sesuai untuk "enatalaksana atonia uteri.

6engajarkan ibu atau keluarga cara "elakukan "asase uterus dan

"enilai kontraksi.

4$aluasi dan esti"asi j"lah kehilangan darah.

6e"eriksa nadi ibu dan keadaan kandung ke"ih setiap 1; "enit

sela"a 1 ja" perta"a pasca persalinan dan setiap '0 "nit sela"a

ja" ke2 pasca persalian.

6e"eriksa te"perature tubuh ibu sekali setiap ja" sele"a 2

ja" pertra"a pasca persalinan.

6elakukan tindakan yang sesuai untuk te"uan yang tidak

nor"al.

6e"eriksa ke"bali bayi untuk pastikan bah>a bayi bernafas

dengan baik (*0&0 C"enit serta suhu tubuh nor"al ( '&,;',; .

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL

PADA NY.A (30 TAHUN) G1P0A0 KEHAMILAN 37 MINGGU LEIH !

HARI PARTUS SPONTAN DI RUANG "KPUSKESMAS GA#AHAN

SURAKARTA

I. PENGKA#IAN

8gl a" - '00201;

8e"pat - #uang 9 !uskes"as <ajahan

A. Data U$%$

Inisial klien - Ny. A

?"ur - '0 8ahun

Ala"at - !asar li>on

Aga"a - Isla"



0

!ekerjaan - Ibu ru"ah tangga

%tatus perka>inan - 6enikah

!endidikan terakhir - %D

Na"a sua"i - 8n.A

?"ur - 2 8ahun

!ekerjaan - 7iras>asta

!endidikan terakhir - %6!

. Data U$%$ K&'&hata

1. 8inggi badan/erat badan- 1&0 c" & kg

2. /erat badan sebelu" ha"il-&0 kg.

'. 6asalah kesehatan khusus -

lien dating ke #uang 9 !uskes"as <ajahan pukul 0+.00

>ib tanggal '00201; dengan keluhan kencengkenceng.

:asil pe"eriksaan fisik <1!0A0 dengan usia keha"ilan '

6inggu lebih & hari (:!:8 E 011201*, 8D - 1100 ""hg,

N - +2 C"enit, ## - 2*C"enit, %: - '&,& 3. eadaan ?"u"

baik, 85? E '0 c", !uka preskep, D - 12 F"enit.

*. =batobatan

lien "engatakan hanya "inu" yang diberikan dari bidan,

yang terdiri dari obat pena"bah darah dan $ita"in.lien

"engatakan tidak pernah "inu" obatobatan terlarang.

;. Alergi -

lien "engatakan tidak "e"iliki alergi "akanan, obat, debu,

suhu, cuaca, "aupun alergi lain.

&. 4li"inasi /A -

lien "engatakan /A +C seharidenganju"lahG100 cc dan

tidakterdapat"asalahdala" /A

. 4li"inasi /A/ -lien "engatakan sebelu" dan sela"a ha"il /A/1 kali

sehari, dengankonsistensilunak, ber>arnakuning, tidak ada

"asalah pada /A/

+. !ola tidur -

lien "engatakan tidur "ulai pukul 20.00 sa"pai pukul 0*.00.

lien "engatakan tidak "e"iliki kebiasaan khusus saat tidur

na"un"e"asuki tri"ester ketiga terkadang sering terbangun

di "ala" hari untuk /A.



1

. Data U$%$ O*'t&t+,

1. eha"ilan sekarang- Direncanakan

2. #i>ayat :aid - :aid teratur, hari, tidak ada keluhan

'. %tatus obstetrikus - <1!0A0

*. :!:8 - 011201*

?sia eha"ilan -' 6inggu lebih & hari

:! - 1*0+201;

;. #i>ayat keha"ilan dan persalinan yang lalu -

8idak ada

&. u"lah kunjungan pada keha"ilan ini -

lien "engatakan rutin "elakukan kunjungan ke bidan padatri"ester 1, 2 dan tri"ester '. u"lah kunjungan 11 C.

. 6asalah keha"ilan sebelu"nya -

8idak ada

+. 6asalah persalinan yang sebelu"nya -

8idak ada

. 6asalah keha"ilan sekarang -

8idak ada

10. #i>ayat / -

8idak ada

11. #i>ayat "enyusui -

8idak ada

12. !elajaran yang diinginkan saat ini

Ny.A "engatakan ingin belajar pera>atanpayudara, serta

1'. %etelah lahir yang diharapkan "e"bantu dala" pengasuhannya

adalah -

Ibu kandungnya dan sua"i

D. R,wayat P&+'a-,a S&a+a/

1. 6ulai persalinan (kontraksipengeluaran per$agina"

!ada tanggal '0 juli 201; pukul 0+.00 >ib klien datang dengan

keluhan kencengkenceng sejak pukul 02.00 >ib, <1!0A0, usia keha"ilan

' "inggu lebih & hari, :!:8 - 011201*, :! - 1*0+201;, keadaan

u"u" - /aik, 8D - 100&0 ""hg, N - +0C"enit, %: - '& 3, ## -

20C"enit, 85? - '0 3", !unggung anan dan presentasi kepala.D -

1*2 F"enit, 98 - $u tenang, dinding $agina licin, portio lunak tipis,

pe"bukaan ; c", - ( , %8D - (G epala sudah turun.!ada pukul

12.00 ketuban pecah spontan, jernih, kepala di $ul$a.



2

!i"pin persalinan ja" 12.20 >ib bayi lahir dengan persentasi

"aje"uk, bayi "enangis, jenis kela"in lakilaki

apgar score +10. Ibu injeksi oCitoCin 1 a"p. 6A III, ja" 12.2; >ib

placenta lahir spontan lengkap. perineu" rupture dengan derajat II, injk

lidocain 1 a"p, hecting jelujur 1;, tt$ td - 1000 ""hg, N - +*C"enit,

## 20C"enit, perdarahan kala III kurang lebih ; cc, obser$asi 2 ja"

persalinan, 85? - 2 jari di ba>ah pusat, kontraksi keras, perdarahan kala

I9 *0 cc. ? - /aik, 36, // - 2&00 gra", !/ - *+ c", D - '2''

c", injk $it dan salep "ata, anus ada.

2. eadaan kontraksi (frekuensi dala" 10 "enit, la"anya, kekuatan -

ontraksi di"ulai sekitar ja" 02.00 >ib tetapi belu" ratur.

'. 5rekuensi dan kualitas denyut jantung janin-

1*2 C"enit dan teratur

E. PEMERIKSAAN ISIK

1. enaikan // sela"a keha"ilan- kg

2. eadaan ?"u" - /aik, 3o"pos 6entis

'. 8andatanda $ital- 8D- 1100 "":g, nadi- +2kali"enit, ##-

2*kali"enit, dan suhu- '&,&03

*. epala dan leher

Inspeksi- bentuk kepala "esosepal, ra"but tebal "erata ber>arna

hita" pendek. onjungti$a tidak ane"is, sklera tidak ikterik,

tidak terdapat pe"bengkakan di >ajah, telinga kiri dan kanan

si"etris, tidak terdapat sekret di hidung, "ukosa bibir le"bab,

tidak ta"pak pe"besaran kelenjar li"fe dan tiroid di leher dan

tidak terdapat peningkatan $ena jugularis.

!alpasi- tidak ada "assa di kepala, tidak ada pe"besaran kelenjar

li"fe dan tiroid.

;. antung

Inspeksi -Ictus cordis tak na"pak, tidak ada luka dan jejas.

!alpasi - Ictus cordis teraba di I3 ke ; kiri, tidak terdapat nyeri

tekan.



'

!erkusi - #edup

Auskultasi - 8idak ada suara ta"bahan

&. !aruparu

Inspeksi - 4kspansi dada "aksi"al, tidak ada retraksi dinding dada.

!alpasi - 8raktil fre"itus sa"a antara kanan dan kiri

!erkusi - %onor

Auskultasi - 9esikuler, tidak ada bunyi nafas ta"bahan

. !ayudara

esan u"u"- payudara "enjadi besar dan "engeras,

Daerah putting dan aerola- terjadi hiperpig"entasi areola. 8idak

terdapat nyeri, benjolan dan radang pada payudara.!utting susu- bentuk si"etris,putting susu "enonjol, ber>arna hita"

pekat, tidak terdapat radang "aupun nyeri pada putting susu.

+. Abdo"en

1 Inspeksi

%triae gra$idaru" (G, linea nigra (G, tidak ada lesi, tidak ada

insisi "aupun jaringan parut, perut"e"buncit.

2 !alpasi-

a eopold 1 - fundus teraba bulat dan lunak, 85?-' jari di ba>ah

pusat

b eopold 2 - bagian kanan teraba tahanan "e"anjang yaitu

punggung dan bagian kiriteraba bagian kecil dari janin yaitu

ekstre"itas.

c eopold ' - bagian ba>ah teraba bulat keras yaitu kepala janin

d eopold * - bagian kepala belu" "asuk !A!

. ontraksi

' kali dala" 10 "enit dan la"a kontraksi '0 detik.

10. 4kstre"itas

8idak terdapat ede"a padaekstri"itasba>ah.

11. !e"eriksaan dala" perta"a pukul 0+.00 7I/ "enunjukkan dinding$agina licin, ser$iks lunak tipis, dilatasi ser$iks ; c", longgar selaput

ketuban, sudah terdapat re"besan lendir darah dan terdapat re"besan

air ketuban.

LAPORAN PERSALINAN

A. P&/a,a Awa-

1. 8anggal- '0 uli 201; pukul 0+.00 7I/

2. 8andatanda $ital



*

8D- 1100 "":g, nadi- +2kali"enit, ##- 2*kali"enit, dan suhu-

'&,&03

'. 8erpasang 3airan -

*. 8erapi =2 -

;. !e"eriksaan palpasi abdo"en

a. eopold 1 - fundus teraba bulat dan lunak, 85?-'0 c"

b. eopold 2 - bagian kanan teraba tahanan "e"anjang yaitu punggung

dan bagian kiriteraba bagian kecil dari janin yang "erupakan

ekstre"itas.

c. eopold ' - bagian ba>ah teraba bulat keras yang "erupakan kepala

janin

d. eopold * - bagian kepalasudah "asuk!A!&. :asil pe"eriksaan dala"

$u tenang, dinding $agina licin, ser$iks lunak tipis, pe"bukaan ; c"

selaput ketuban (G, presentasi kepala

. !ersiapan perineu"

!erineu" belu" "enonjol

+. Dilakukan klis"a

8idak dilakukan klis"a

. !engeluaran per$agina"

endir darah10. !erdarahan per$agina"

8idak ada.

11. ontraksi uterus

%udah terjadi kontraksi (' kali 10 "enit sela"a '0 detik

12. Denyut jantung janin

1*2 kali"enit dan teratur

1'. %tatus janin

:idup, janin tunggal, puka dan presentasi kepala

. Ka-a P&+'a-,a

1. Ka-a Ia. 6ulai persalinan- tanggal '0 uli 201;, pukul0+.00 7I/

b. 8anda dan gejala

lien "elaporkan kencangkencang, terjadi kontraksi , dan keluar

lendir darah. 8andatanda $ital-8D- 1100 "":g, nadi- +2kali"enit,

##- 2*kali"enit, dan suhu- '&,&03

c. a"a kala I- 2 ja"

d. eadaan psikososial-

etika induksi "ulai kontraksi dan sudah terjadi pe"bukaan ser$iks

; c", Ny. A"ulaita"pak gelisah, "erintih karena "enahan nyeri



;

ketika kontraksi his "uncul.lien "engeluh kesakitan dan ta"pak

le"as.lien selalu dite"ani oleh ibunya.

!engkajian nyeri-

! - nyeri terjadi karena kontraksi pada abdo"en

H - nyeri seperti dire"asre"as dan terasa "ules

# - nyeri pada seluruh bagian perut

% - skala nyeri 10 sesuai kontraksi

8 - nyeri hilang ti"bul

e. ebutuhan khusus- tidak ada

f. 8indakan

8anggal- '0 uli 201;

!ukul 0+.00- dilakukan pe"eriksaan dala" (dilatasi ser$iks ; c",

"e"antau his, D, 889 ibu, :is (' kali dala" 10 "enit sela"a '0

detik.

8anggal- '0 uli 201;

!ukul 12.00- dilakukan pe"eriksaan dala" lagi dan didapatkan

pe"bukaan lengkap, "e"antau his, D, 889 ibu, dan persiapan

persalinan.

2. Ka-a II

a. 6ulai tanggal - '0 juli 201;, pukul - 12.00 >ib b. a"a kala II - 20 "enit

c. 8anda dan gejala -Ibu "engatakan perutnya kencang, ingin

"eneran dan ingin /A/.

d. :asil pe"eriksaan dala" -

? - /aik, esadaran - 3o"pos 6entis

ontraksi - ;C 10 "enit, teratur

D - 1*;C"enit. teratur

98 - !ortio tidak teraba, pe"bukaan ser$iks 10 c", preskep,

tidak teraba tali pusat,bagian kecil yang "enu"bung, (

Inspeksi - terlihat ada dorongan "eneran, tekanan anus,

perineu" "enonjol dan $ul$a "e"buka.

e. elaskan ?paya 6eneran -

!ukul 12.1; ibu tidak tahan lagi ingin "eneran, pe"eriksaan

dala" ibu terlihat pe"bukaan lengkap dan anus telah terbuka,

ke"udian ibu diposisikan dengan kedua kaki ditekuk dan paha

dibuka lebar.Ibu "ulai "engejan ketika terasa sakit.Ibu

"engejan "engikuti pi"pinan persalinan. !roses "engejan

dia>ali dengan tarik nafas dala" dari hidung ditahan dan



&

dikeluarkan dari ba>ah (anus seperti akan /A/ dengan kepala

"enunduk "elihat perut dan tidak "engeluarkan suara.

f. eadaan psikososial -

Ibu ta"pak ce"as, tegang, kelelahan.Ibu terus berusaha

"eneran dan ta"pak "enahan nyeri.

!engkajian Nyeri -

! -Nyeri karena perut berkontraksi adanya tekanan pada

perineu" saat kepala "ulai turun.

H - Nyeri seperti dire"asre"as dan terasa "ules

# - Nyeri di punggung bagian ba>ah dan seluruh bagian perut

% - %kala nyeri kontraksi 10 (010

8 -Nyeri terus "enerus

atata &-ah,+a

a. /ayi lahir ja"- 12.20 7I/

b. Nilai A!<A#- "enit 1 E * "enit ke ; E &

c. !erineu"- ruptur grade II

d. /onding ibu dan bayi-

/ayi I6D setelah lahir.

8andatanda $ital-

Nadi- 0 kali"enit, ##- 2* kali"enit, dan %uhu- '&,;03

3. Ka-a III

a. 6ulai 8anggal - '0 juli 201; !ukul - 12.2; >ib

b. a"a ala III - ; 6enit

c. 8anda dan <ejala -Ibu "engatakan bah>a perutnya terasa "ules,

8idak ada janin kedua, terlihat se"buran darah dan plasenta belu"

lahir, kontraksi uterus baik, keras, 85? - setinggi pusat.

d. !lacenta lahir secara 6anuale. !enjelasan penatalaksanaan "anaje"en aktif kala III -

"e"beri tahu ibu bah>a ia akan disuntik oksitoksin, dala" 1 "enit

setelah bayi lahir "enyuntikkan oksitoksin 10 unit I6 di sepertiga

paha atas bagian distal lateral., lalu "enjepit tali pusar dengan kle"

kira2 ' c" dari pusat bayi, "endorong sisa tali pusat kea rah ibu

dan jepit ke"bali tali pusat pada 2 c" distal dari kle" perta"a.

%etelah tali pusar digunting antara jepitan kle" tersebut, dan bayi

sudah di I6D, pindahkan kle" pada tali pusar sekitar ;10 c" dari



$ul$a, lalu letakkan tangan satu diatas perut ibu tepat diatas

sy"pisis pubis dan lakukan palpasi kontraksi dan "enstabilkan

uterus serta "e"egang kle" tali pusat dengan tangan yang lain.

6enunggu uterus berkontraksi dan ke"udian lakukan penegangan

tali pusat ke arah ba>ah, tangan yang lain "enekan uterus kea rah

dorsocranial, lalu lakukan !88 dan dorsocraninal sa"pai terlihat

tandatanda placenta (dengan tandatanda diantaranya uterus

"e"bulat, fundus di atas pusat, tali pusat "e"anjang, se"buran

darah tibatiba. %aat placenta terlihat di introitus $agina,

"enangkap tali pusat dengan kedua tangan dan hatihati "e"utar

hingga placenta ( selaput ketuban terpilin. (placenta lahir 12.2;

>ib, bentuk cakra", dia"eter 1; c" tebal 2 c", panjang tali pusat

;0 c", kotiledon - lengkap. %etelah placenta lahir lalu dilanjutkan

dengan "assage uterus segera setelah plasenta dan selaput ketuban

ututh dan lengkap. "enge$aluasi adanya laserasi derajat II dan

lakukan hecting jelujur dengan benang catgut.

4. Ka-a I"

a. 6ulai ja" - 12.2; >ib

b. 889 - 8D - 100&0 "":g, N - +2C"enit, ## - 20C6enit, %: - '& c

c. eadaan ?terus - eras

d. !erdarahan - *0 cc

e. /onding ibu dan bayi - /ayi I6D

f. 8indakan - /ayi langsung I6D di dada ibu, ibu hecting jelujur 1;,

"e"bersihkan ibu, "e"antau 889 2 ja" setelah persalinan.

g. !engobatan - Injk. idocain 1 a"p, sebelu" dilakukan hecting

ay,

a. /ayi lahir tanggal dan ja"- '0 uli 201;, pukul 12.20 7I/

b. enis kela"in- lakilaki

c. Nilai A!<A#- *&

d. //!/ bayi- 2.&00 gra" *+ c"

e. arakteristik bayi-

/ayi dilahirkan dengan A!<A# score +10, di"ana frekuensi

jantung bayi 100 kali"enit, bayi "enangis ketika a>al keluar dari



+

rahi" ibu, tonus otot bayi yaitu gerakan aktif, dan >arna tubuh pink

cerah

!enilaian "enit keli"a dengan A!<A# score , di"ana frekuensi

jantung bayi 100 kali"enit, "enangis la"bat, terdapat refleks

"ela>an, dan >arna kulit "ulai ke"erahan. %edangkan untuk gerakan

ekstre"itas "asih "ini"al

f. >arna -tubuh bayi "erah "uda.

g. ingkar kepala - '2 c"

h. aput suksedaneu" ( cephalhe"ato" (

i. Nadi- 0 kali"enit

j. ##- '0 kali"enit

k. %uhu- '&,03l. Anus- berlubang

". !era>atan tali pusat-

!era>atan tali pusat dilakukan dengan ditali dan ditutup kasa kering.

n. !era>atan "ata- dilakukan pe"berian salep "ata

o. Injeksi - $it 0,1 "l



0

5. Ka-a II

a. ala II "ulai - tanggal '0 uli 201;, pukul 12.00 7I/

b. a"a kala II - ; "enitc. 8anda dan <ejala - ibu "engeluh tidak tahan dan ingin "engeran,

dilatasi ser$is 10 c", dan anus terbuka

d. elaskan upaya "eneran -

!ukul 12.00 7I/, klien "engeluh tidak tahan dan ingin

"engeran. !e"eriksaan fisik terlihat pe"bukaan lengkap dan anus

telah terbuka, ke"udian klien diposisikan dengan kedua kaki ditekuk

dan paha dibuka lebar. lien "ulai "engejan ketika terasa ada

kontraksi dan perut terasa sakit. lien "engejan "engikuti pi"pinan persalinan. !roses "engejan di a>ali dengan tarik nafas dala" dari

hidung ditahan dan dikeluarkan dari ba>ah (anus seperti akan /A/

dengan kepala "enunduk "elihat perut dan tidak "engeluarkan suara.

Ny. A "eneran "engikuti pe"i"pin persalinan.

e. eadaan !sikososial

lien ta"pak ce"as, tegang, kelelahan lien terus berusaha "eneran

dan ta"pak "enahan nyeri.

!engkajian nyeri !H#%8 -

! - nyeri karena perut berkontraksi adanya tekanan pada perineu"

saat kepala "ulai turun

H - nyeri seperti dire"asre"as dan terasa "ules"ules

# - nyeri di punggung bagian ba>ah dan seluruh bagian perut

% - skala nyeri saat kontraksi 10

8 -nyeri terus"enerus

f. 8indakan

!e"antauan D janin, "e"i"pin persalinan

!. Ka-a III

a. 8anda dan gejala- keluarnya tali pusat

b. !lasenta lahir ja"12.2; 7I/

c. 3ara lahir plasenta secara "anual

d. arakteristik plasenta- plasenta utuh, dilakukan eksplorasi kesan bersih

?kuran - dia"eter J20 c", tebal J1 c", berat J*00 gra"

!anjang tali pusat- J *;c"



1

!e"buluh darah- terdapat pe"buluh darah $ena dan arteri pada

plasenta

elainan- tidak ada kelainan

e. !erdarahan- J200 "l, karakteristik ber>arna "erah segar.

f. eadaan psikososial

lien "engatakan "erasa le"as, lebih tenang.

g. ebutuhan khusus klien-

h. 8indakan

6assage abdo"en, pengeluaran plasenta "anual. Dilakukan

pe"eriksaan dengan "e"asukkan tangan ke dala" uterus untuk

"e"astikan tidak adanya bagian plasenta yang tertinggal.

i. !engobatan

Injeksi I6 oCytocin 1C10 iu sebelu" plasenta lahir

7. Ka-a I"

. ala I9 "ulai - pukul 12.'0 7I/

a. 8andatanda $ital

8D- 120+0 "":g, Nadi- 0 kali"enit, ##- 22 kali"enit, %uhu-

'&,;0

3 b. eadaan uterus- keras

c. !erdarahan- 200 cc karakteristik- ber>arna "erah (rubra

d. /onding ibu dan bayi-

/ayi I6D setelah lahir.

e. 8indakan-

Hecting dala"jelujur, "e"bersihkan ibu, "e"antau 889 setiap 1;

"enit pada ja" perta"a dan setiap '0 "enit pada ja" ke dua,

"enganjurkan bounding attach"ent antara ibu dan bayi.

f. eadaan !sikososial

lien "enyatakan kesakitan saat di jahit. lien ta"pak "enahan sakit

ketika jalan lahir di jahit. Hecting dala"jelujur

! - nyeri karena proses penjahitan pada perineu"

H - nyeri seperti disayat

# - nyeri di area jahitan (perineu"

% - skala nyeri & saat dilakukan hecting

8 -nyeri terjadi terus berlangsung sela"a hecting .

g. !engobatan - Injeksi idocain pada saat akan dilakukan hecting.



ANALISA DATA

Na"a - Ny.A No 36-

?sia - '0tahun #uang - #uang /ersalin (9

Diagnosa "edis - <1!0A0 8anggal - '0 uli 201;

N6 Data 6%' Et,6-6/, Ma'a-ah &&+awata D,a/6'a K&&+awata TTD

1 AA ID%-

lien "engeluh kesakitanpada saat kencang

kencang !engkajian nyeri-

! - nyeri terjadi karena kontraksi pada uterus

H - nyeri seperti dire"asre"as dan terasa

"ules

# - nyeri pada seluruh bagian perut

% - skala nyeri & sesuai kontraksi

8 - nyeri hilang ti"bul

D=- lien terlihat le"as

klien ta"pak "erintih dan "enahan sakit

lien ta"pak berkeringat.

D teratur dengan ratarata 1** kali"enit.

8erasa ' kali his kuat dala" 10 "enit sela"a '0

Agen cedera

biologis- kontraksi

uterus dilatasi

ser$iks

Nyeri (akut Nyeri (akut

berhubungan dengan

agen cedera biologis-

kontraksi uterus dilatasi

ser$iks

9i$en



detik.

2. AA II

D%-

lien "engeluh tidak tahan dan ingin

"engeran.

!engkajian nyeri !H#%8 -! - nyeri karena perut berkontraksi adanya

tekanan padaperineu" saat kepala "ulai

turun

H - nyeri seperti dire"asre"as dan terasa

"ules"ules

# - nyeri di punggung bagian ba>ah dan

seluruh bagian perut

% - skala nyeri 10 saat kontraksi

8 -nyeri terus"enerus

D=-

lien terus berusaha "eneran dan ta"pak

"enahan nyeri.

5isiologis proses

persalinan

Nyeri (akut Nyeri (akut

berhubungan dengan

fisiologis proses

persalinan

4fran

'. AA III

D%-

D=-

8erdapat luka robekan episioto"i

8rau"a jalan lahir

(luka episioto"y

#esiko infeksi #esiko infeksi

berhubungan dengan

trau"a jalan lahir ( luka

episioto"y

6utiy

a

*. AA I9 !roses persalinan eletihan eletihan berhubungan !ipit



D%-

lien "engatakan "erasa sangat le"as

D% -

lien ta"pak le"as dan terlihat pucat

889- 8D- 1000 ##- 20 C "enit N- +* C "enit % - '&

dengan proses persalinan

INTER"ENSI KEPERAWATAN

Na"a - Ny.A No 36 -



N6 D,a/6'a

K&&+awata

T%%a 8a

K+,t&+,a Ha',- (NO)

It&+9&', (NI)

1 Nyeri (akut

berhubungan dengan

agen cedera biologis-

kontraksi uterus dilatasi

ser$iks

!ain e$el

!ain 3ontrol

3o"fort e$el

%etelah dilakukan tindakan kepera>atan sela"a

1C2* ja" nyeri terkontrol, dengan kriteria hasil-

6a"pu "engontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,

"a"pu "enggunakan teknik non far"akologi

Pain Management (1*00

1. akukan pengkajian nyeri secara ko"prehensip

ter"asuk lokasi, karakteristik, frekuensi,

kualitas dan faktor presipitasi2. ontrol lingkungan yang dapat "e"pengaruhi

nyeri seperti suhu ruangan pencahayaan dan

kebisingan

3. Ajarkan tentang teknik non far"akologi

4. 4$aluasi keefektifan control nyeri



untuk "engurangi nyeri, "encari bantuan

6elaporkan nyeri berkurang dengan

"enggunakan "anaje"en nyeri

6a"pu "engenali nyeri ( skala, intensitas,

frekuensi dan tanda nyeri

6engatakan rasa nya"an setelah nyeri

berkurang

5. =bser$asi 889

2. Nyeri akut berhubungan

dengan fisiologis

persalinan

!ain e$el

!ain 3ontrol

3o"fort e$el


1C2* ja" nyeri terkontrol, dengan kriteria hasil-

6a"pu "engontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,

"a"pu "enggunakan teknik non far"akologi

untuk "engurangi nyeri, "encari bantuan

6elaporkan nyeri berkurang dengan

"enggunakan "anaje"en nyeri

6a"pu "engenali nyeri ( skala, intensitas,

frekuensi dan tanda nyeri

6engatakan rasa nya"an setelah nyeri

berkurang

!ain 6anage"ent (1*00

1. akukan pengkajian nyeri secara ko"prehensip

ter"asuk lokasi, karakteristik, frekuensi,

kualitas dan faktor presipitasi

2. ontrol lingkungan yang dapat "e"pengaruhi

nyeri seperti suhu ruangan pencahayaan dan

kebisingan

'. Ajarkan tentang teknik non far"akologi

*. 4$aluasi keefektifan control nyeri



' #esiko infeksi

berhubungan dengan

trau"a jalan lahir (luka

episioto"y


1C2* ja" diharapkan tidak terjadi infeksi, dengan

kriteria hasil-

1. lien bebas dari tanda dan gejala infeksi

2. 6enunjukan ke"a"puan untuk "encegah

ti"bulnya infeksi

'. u"lah leukosit dala" batas nor"al

*. 6enunjukan perilaku hidup sehat

ontrol Infeksi-

1. /ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien

lain

2. /atasi pengunjung'. /erikan terapi antibiotic

*. 6onitor tanda dan gejala infeksi

;. Ajarkan cara "enghindari infeksi

*

eletihan berhubungan

dengan proses

persalinan


1C2* ja" diharapkan klien "engatakan lelah

berkurang, dengan kriteria hasil-

1. 6engobser$asi peningkatan energy dan "erasa

lebih baik

2. 6enjelaskan penggunaan energy untuk

"engatasi kelelahan

'. ece"asan "enurun

*. Istirahat cukup

;. 6e"pertahankan ke"a"puan untuk

4nergy "anage"ent-

1. =bser$asi adanya pe"batasan klien dala"

"elakukan akti$itas

2. 6onitor nutrisi dan su"ber energy yang adekuat

'. 6onitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan

e"osi secara berlebihan

*. 6onitor pola tidur dan la"anya tidur istirahat

pasien

;. /antu akti$itas seharihari sesuai dengan

kebutuhan



berkonsentrasi &. 8ingkatkan tirah baring dan pe"batasan

akti$itas ( tingkatkan periode istirahat

ATATAN KEPERAWATAN

Na"a - Ny.A No 36 - &2++*?sia - '0tahun #uang - #uang /ersalin (9


T/-:a$ N6

D;

#a$ T,8aa K&&+awata E9a-%a', 6+$at,< Pa+a

<

'001; 1

1

0+.00 6elakukan pengkajian nyeri secara

ko"prehensip ter"asuk lokasi,

karakteristik, frekuensi, kualitas dan

faktor presipitasi

%- lien "engatakan nyeri ketika perut kencangEkencang

= - lien terlihat "eringis dan "enangis "enahan sakit

!engkajian nyeri

!- Nyeri ketika perut kencang

H- Nyeri seperti tertusuktusuk

#- !ada daerah perut ba>ah

%- %kala nyeri (110

8- Nyeri hilang ti"bul

% - lien!asien "engatakan nya"an dengan keadaan



1

1

1

2

6engontrol lingkungan yang dapat

"e"pengaruhi nyeri seperti suhu

ruangan pencahayaan dan kebisingan

6engajarkan tentang teknik non

far"akologi

6enge$aluasi keefektifan control

nyeri

ruangan dipuskes"as

= - lien ta"pak lebih rileks

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

ND- +*C"enit % - '&

% - lien "engatakan akan "engikuti instruktur yang

diberikan

= - lien ta"pak "enarik nafas dala" dan pasien ta"pak

lebih rileks

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit % - '&

%- lien "engatakan "a"pu "engontrol nyeri dengan

teknik nafas dala"

=- lien ta"pak lebih santai dan "asih "enahan sakit

%- lien "enyetujui untuk "elakukan obser$asi 889

=- 889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit % - '&



2

2

2

'

'

'

6engobser$asi 889

6elakukan pengkajian nyeri secara

ko"prehensip ter"asuk lokasi,

karakteristik, frekuensi, kualitas dan

faktor presipitasi

6engontrol lingkungan yang dapat

"e"pengaruhi nyeri seperti suhu

ruangan pencahayaan dan kebisingan

%- lien "engatakan nyeri ketika perut kencangEkencang

= -

lien terlihat "eringis dan "enangis "enahan sakit

!engkajian nyeri

!- Nyeri ketika perut kencangH- Nyeri seperti tertusuktusuk

#- !ada daerah perut ba>ah%- %kala nyeri (110

8- Nyeri hilang ti"bul

% - lien!asien "engatakan nya"an dengan keadaan

ruangan dipuskes"as

= - lien ta"pak lebih rileks

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

ND- +*C"enit % - '&

% - lien "engatakan akan "engikuti instruktur yang

diberikan

= - lien ta"pak "enarik nafas dala" dan pasien ta"pak

lebih rileks

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit % - '&

%- lien "engatakan "a"pu "engontrol nyeri dengan



'

'

'

*

.*

*

6engajarkan tentang teknik non

far"akologi

6enge$aluasi keefektifan control

nyeri

6e"bersihkan lingkungan setelah

dipakai pasien lain

6e"batasi pengunjung

teknik nafas dala"

=- lien ta"pak lebih santai dan "asih "enahan sakit

%- lien "engatakan "erasa nya"an ketika ferlak diganti

=- lien terlihat lebih nya"an diatas te"pat tidur

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit %- '&

%-

=- Kang "ene"ani klien hanya ibu dari klien

%-

=- lien ta"pak lebih nya"an

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit %- '&

%- lien "engatakan akan "elakukan sendiri apabila

diru"ah

=- lien ta"pak "engerti "elakukan pera>atan luka



*

*

*

6e"berikan terapi antibiotic

6engajarkan pera>atan luka

6onitor tanda dan gejala infeksi

6enganjurkan cara "enghindari

infeksi

6engajarkan cara "enghindari

infeksi

%- lien "engatakan "engerti cara untuk "engetahui tanda

dan gejala infeksi

=- lien "engatakan "engerti dengan yang dijelaskan

pera>at

% -

lien "engatakan "engerti dengan apa yang sudah

dijelaskan pera>at

%- lien terlihat tenang dan "antap "enjalani persalinan.

=- lien hanya diatas te"pat tidur dan hanya "enyusui

banyinya

% -

= - lien ta"pak terlihat "enghabiskan "akanan yang

diberikan dan pasien terlihat "enghabiskan tea panas



6engobser$asi adanya pe"batasan

klien dala" "elakukan akti$itas

6e"onitor nutrisi dan su"ber

energy yang adekuat

6e"onitor pasien akan adanya

keluhan fisik dan dan e"osi secara

berlebihan

6e"onitor pola tidur dan la"anya

tidur pasien

dan air putih

%- lien "engtakan sakit ketika "e"iringkan badan atau

hendak bangun.=- lien terlihat "enahan sakit ketika "e"iringkan badan

%- lien "engatakan tidur 2 ja" dan ingin tidur lagi

=- lien terlihat "asih ngantuk dan ingin tidur lagi

%-

=- !asien hanya ta"pak diatas te"pat tidur se"ua akti$itas

dibantu keluarga dan pasien terlihat "asih le"ah

%- !asien "engatakan "asih le"ah ketika berakti$itas

=- !asien ta"pak "asih le"ah dan pasien hanya berbaring

diatas te"pat tidur.



6e"bantu akti$itas seharihari

sesuai dengan kebutuhan pasien

8ingkatkan tirah baring dan

pe"batasan akti$itas (tingkatkan

periode istirahat.

E"ALUASI

Na"a - Ny. A No 36 -



Ta//a- N6 D; #a$ E9a-%a', S%$at,< Pa+a<



1&0;1; 1 01.0; %- lien "engatakan nyeri berkurang

!engkajian nyeri

!- Nyeri berta"bah ketika bergerak

H- Nyeri seperti tercekitcekit

#- Diperut bagian ba>ah%- %kala nyeri ' (010

8- :ilang ti"bul

=-

lien ta"pak "asih "enahan nyeri dan "e"egang perut

7ajah pasien "asih ta"pak pucat

889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit %- '&

A- 6asalah teratasi sebagian!- anjutkan inter$ensi - 6enganjurkan pasien untuk nafas dala"

10;1; 2 01.; %- lien "engatakan nyeri berkurang

!engkajian nyeri

!- Nyeri berta"bah ketika bergerak

H- Nyeri seperti tercekitcekit

#- Diperut bagian ba>ah

%- %kala nyeri ' (010



8- :ilang ti"bul

=-

lien ta"pak "asih "enahan nyeri dan "e"egang perut

7ajah pasien "asih ta"pak pucat 889. 8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit %- '&A- 6asalah teratasi sebagian

!- anjutkan inter$ensi - 6enganjurkan pasien untuk nafas dala" ketika nyeri "uncul

1&0;1; ' 01.'0 %-

lien "engatakan tidak ada tandatanda infeksi seperti suhu tubuh "eningkat

lien "engatakan akan "engkonsu"si "akanan bergiLi dan tinggi protein

=-

lien "engetahui kondisi lukanya

8idak ada pusnanah

8idak ada tandatanda infeksi 889 nor"al

%uhu- '&

A- 6asalah teratasi sebagian

!- anjutkan inter$ensi



6oti$asi pasien dan keluarga untuk "e"perhatikan kebersihan daerah luka dan control untuk

pera>atan luka

1&0;1; ' 02.1; %- lien "engatakan nyeri berkurang dan "erasa sangat lega.

=- lien ta"pak lebih tenang, le"as, dan terlihat "a"pu "elakukan teknik relaksasi (nafas

dala".

A- 6asalah nyeri (akut teratasi

!- anjutkan inter$ensi- akukan persiapan kala III.

1&0;1; * 02.;; %- lien "engatakan keadaannya sudah agak "e"baik tetapi "asih terasa le"as

=- !asien terlihat "asih le"as dan >ajah klien "asih terlihat pucat

889.8D- 1000 "":g ##- 20C"enit

N- +*C"enit %- '&A- 6asalah teratasi sebagian

!- anjutkan inter$ensi-

6oti$asi klien agar banyak "akan dan "inu" untuk "e"ulihkan lagi kondisinya.



+



0

DATAR PUSTAKA

/ulechek, <6 et al . 200*.

Nursing nterventions !lassification (NI3. Io>a- 6osby.6oorhead, % et al . 200*.

Nursing "utcomes !lassification (N=3. Io>a- 6osby.

Nanda Internasional. 2012.

#iagnosa $epera%atan& #efinisi dan $lasifikasi 2'12(2'14. Alih /ahasa

oleh 6ade %u"ar>ati, dkk. 2012. akarta- 4<3

Askep Intranatal Kelompok 4 Print

Documents

Transcript of Askep Intranatal Kelompok 4 Print