Laporan Study Kasus Bayi

12
LAPORAN STUDY KASUS “GIZI BAYI USIA 8 BULAN” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan (GDDK) Disusun Oleh : Wahyu Evi Dayani (P071311114037) DIII GIZI KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

description

Laporan gizi daam daur kehidupan Study Kasus Bayi

Transcript of Laporan Study Kasus Bayi

Page 1: Laporan Study Kasus Bayi

LAPORAN STUDY KASUS

“GIZI BAYI USIA 8 BULAN”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan (GDDK)

Disusun Oleh :

Wahyu Evi Dayani

(P071311114037)

DIII GIZI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN GIZI

2015

Page 2: Laporan Study Kasus Bayi

A. Study Kasus Bayi

Responden untuk study kasus bayi kali ini bernama Muhammad Husein

Ramadhan atau biasa dipanggil Husein. Lahir di Sleman pada Tanggal 23 Juli 2014 .

Pada saat laporan ini disusun, husein berusia 8 bulan lebih-9 hari. Husein

merupakan putra pertama dari perkawianan antara Fajar dan Sayekti Ayu .

Responden lahir dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm dan pada usia 8 bulan lebih 9

hari ini, responden mempunyai berat 6100 gram atau 6,1 kg dengan panjang 74 cm.

Makanan yang dimakan dalam bentuk makanan lumat , nasi tim, bubur serelac.

Pertumbuhan responden berlangsung baik namun kurang optimal, setiap

bulannya dalam setiap pemeriksaannya, tinggi dan berat responden mengalami

peningkatan namun pernah mengalami penurunan berat badan akibat pernah jatuh

sakit (pilek) pada beberapa waktu yang lalu. Sedangkan perkembangannya, saat ini

responden sudah bisa duduk, mulai belajar merambat, tertawa, memegang benda,

memakan makanan yang responden pegang tanpa dibantu dan mulai

memperhatikan serta mengenal orang disekelilingnya.

Kebisaan makan responden adalah 3 kali dalam sehari. responden saat ini

sudah tidak lagi mengonsumsi ASI dikarenakan orang tua responden bekerja dan

responden dititipkan pada neneknya. Ibu responden dahulu jarang memberikan

ASInya sehingga ASI yang keluar tidak lancar dan sekarang ASI ibu responden

sudah tidak lagi keluar. Untuk mencukupi kebutuhan responden di beri Pengganti

ASI berupa susu formula 8 kali dalam sehari atau kadang setiap 2 jam sekali

sebanyak 80 ml dalam sekali minum.

B. Data Subyektif

1. Biodata

Nama : Muhammad Husein Ramadhan

TTL : Sleman, 23 Juli 2014

Usia : 8 bulan lebih 9 hari

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Kaliabu kidul, Banyuraden

Gamping, Sleman

Agama : Islam

Suku : Jawa

Anak ke- : 1

Page 3: Laporan Study Kasus Bayi

2. Identitas orang tua

Ayah : Fajar

Ibu : Sayekti Ayu

Pekerjaan ayah dan ibu : pegawai swasta

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

a. Pertumbuhan : Berdasarkan data , responden

mengalami pertumbuhan yang baik walaupun berat

badannya dibawah berat badan ideal.

b. Perkembangan : Perkembangan responden cukup bagus dan aktif,

yaitu pada umur 8 bulan lebih 9 hari, responden

sudah bisa duduk, mulai belajar merambat, tertawa,

memegang benda, memakan makanan yang

responden pegang tanpa dibantu dan mulai

memperhatikan serta mengenal orang disekelilingnya

c. Usia janin saat lahir : 9 bulan 5 Hari

d. Proses kelahiran : Normal

e. BB saat lahir : 3 kg

f. Panjang saat lahir : 48 cm

4. Riwayat Makan

a. Makanan alergi : -

b. Kebiasaan makan : 3 kali dalam sehari

c. Konsumsi ASI : -

d. Konsumsi PASI : 8 kali dalam sehari

e. Banyaknya : 80 ml dalam sekali minum

g. Kebiasaan konsumsi :

1). Buah : Alpukat, pisang,pepaya

2). MPASI : Bubur cerelac kacang hijau dan beras merah, nasi tim

3). Sayur : bayam. Brokoli,wortel

4). Hewani : hati, telur ayam, daging ayam

5. Riwayat Penyakit

a. Penyakit yang pernah diderita : Flu dan pilek

b. Penyakit yang sedang diderita : -

c. riwayat penyakit keluarga :-

Page 4: Laporan Study Kasus Bayi

C. Data Obyektif

1. BB aktual : 6,1 kg

2. PB aktual : 74 cm

D. Assesment

1. Anthropometri

Berdasarkan KIA (Kartu Ibu dan Anak ) yang dimiliki responden, grafik berat

badan responden menunjukkan kenaikkan disetiap pemeriksaan dan sekali

penurunan berat berat badan. Pertumbuhan dan perkembangan responden terus

menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari posyandu,

responden masih memiliki status gizi yang kurang. Setiap satu bulan sekali

dilakukan penimbangan berat badan dan tiga bulan sekali pengukuran tinggi

badan di posyandu untuk mengontrol pertumbuhan responden.

2. Biokimia

Selama ini responden belum pernah melakukan pemeriksaan laboratorium

3. Klinik

Responden belum pernah melakukan pemeriksaan klinik

4. Dietary

Recall Makanan ini diambil pada hari Selasa, 31 Maret 2014 selama 24 jam.

Waktu MenuBahan Makanan kandungan zat Gizi

BahanBerat energi

(kakl)protein

(g)lemak

(g) KH (g)urt gram/ml

pagi bangun tidur

(06.00)

Susu Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.230.45 1.35

Air 80 ml 0 0 0 0

pagi(07.00) Buburcerelac

kcg hijau 1 bks 20 gram 80 3 2 14

Air 1/2 gls 150 ml 0 0 0 0

pagi(07.30) Susu Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35Air 80 ml 0 0 0 0

pagi (09.00)Susu

Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35

Page 5: Laporan Study Kasus Bayi

Air 80 ml 0 0 0 0

siang(12.00) nasi tim

beras 1/4 gls 20 gram

wortel 1 ptg 25 gram 18 0.5 0.3 3.96

bayam 3 tgkai 25 gram 4 0.23 0.1 0.73

siang(12.30)Susu

Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.230.45 1.35

Air 80 ml 0 0 0 0

sore(03.00) Bubur

cerelac beras merah

1 bks 20 gram 80 32 14

Air 1/2 gls 150 ml 0 0 0 0

sore(14.00) Susu Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35Air 80 ml 0 0 0 0

malam (18.00)

Susu Formula

Susu Bebelac

2

3 sendok takar

15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35Air 80 ml 0 0 0 0

JUMLAH ASUPAN ZAT GIZI 245 8.11 7.1 40.79

Berdasarkan hasil recall responden dalam 24 jam diperoleh hasil bahwa dari

konsumsi MPASI menunjukkan adanya kekurangan kebutuhan gizi dan energi untuk

pertumbuhan dan perkembangannya jika dibandingkan dengan perhitungan kebutuhan

responden yaitu energi sebesar 671 kkal, protein 12,81 gram, lemak 26,84 gram, dan

karbohidrat 94,55 gram. Namun, menu di atas tidak termasuk konsumsi ASI dalam 24 jam.

Jika dilihat dari BB aktual responden 6,1 kg yang mana dalam AKG kurang dari standarnya

9,4 kg maka kebutuhan energi dan gizi yang diperlukan masih sangat kurang Jadi, dapat

dikatakan bahwa responden mempunyai status kurang. Apabila konsumsi MPASI dan ASI-

nya tidak dikontrol dengan baik, maka status gizinya dapat menjadi lebih buruk.

E. Plan / Tujuan Perencanaan Menu

1. Tujuan :

Page 6: Laporan Study Kasus Bayi

a. Mempertahankan status gizi responden, dengan menjaga pola makan agar

asupan zat gizi tercukupi.

b. Memberi makanan yang cukup untuk memelihara kesehatan, melakukan

aktifitas pertumbuhan dan perkembangannya.

c. Mengontrol antara kebutuhan gizi dalam tubuh dan asupan gizi dari luar tubuh

agar seimbang.

d. Memberikan pengetahuan kepada ibu bayi tentang kebiasaan makan yang

baik.

e. Mengurangi konsumsi susu formula yang diberikan.

2. Syarat dan Prinsip Perencanaan Menu

a. Energi 110 kkal/kg BB aktual

b. Protein 2 gr/kg BB aktual

c. Lemak 5 gram/100 kkal

d. KH didapat dari hasil : energi – (protein + lemak)

e. Menentukan jumlah susu formula yang di konsumsi dengan cara menentukan

jumlah kalori yang dibutuhkan oleh bayi kemudian mengecek label pada

formula untuk menentukan jumlah kilokalori per 100 cc. Volume susu formula

ditentukan dengan menggunakan rumus “jumlah kilokalori hitungan dibagi

dengan kilokalori dalam formula, yang kemudian dikalikan dengan jumlah

formula yang dimaksud”.

f. Kemampuan mencerna karbohidrat masih rendah/terbatas, sehingga

disarankan untuk memberikan makanan dalam bentuk yang masih halus.

ANGKA KECUKUPAN ENERGI SEHARI

Energi = 110 kkal / kg BB

= 110 kkal x 6,1 kg

= 671 kkal

Lemak = 4 gram/100 kkal

= 671kkal100kkal

x 4 gram

= 26,84 gram = 241,56 kkal

Protein = 2,1 gram / kg BB

= 2,1 gram x 6,1 kg

Page 7: Laporan Study Kasus Bayi

= 12,81 gram = 51,24 kkal

Karbohidrat = Energi – ( lemak + Protein)

= 671 – (241,56 + 51,24 )

= 671 – 292,8

= 378,2 kkal = 94,55 gram

PERENCANAAN ASUPAN MAKANAN DALAM SATU HARI

Waktu MenuBahan Makanan kandungan zat Gizi

BahanBerat energi

(kakl)protein

(g)lemak (g) KH (g)

Urt gram/mlPagi

(05.00) air air putih 2 sdm 20 ml 0 0 0 0

Pagi (05.30)

susu formula

susu bebelac 2

3 sendok takar 15 gram 10.5 0.23 0.45 1.35

air putih 80 ml 0 0 0 0

Pagi (07.00)

Bubur tepung kacang hijau

tepung kacang hijau

4 sdm penuh 40 gram 145.6 1.8

0.433.4

Air 3/4 gelas 200 ml 0 0 0 0

susu 3 sendok takar 15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35

Pagi (08.30)

susu formula

susu bebelac 2

3 sendok takar 15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35Air 80 ml 0 0 0 0

Selingan Pagi

(10.00)

avocad dengan

jeruk

Avocad 1/2 buah 50 gram 42.5 0.45 3.25 3.85air jeruk

manis5 sdm 25 ml 11.25 0.23

0.052.8

Siang (12.00) Tim roti

Roti tawar 2 lembar 20 gram 49.6 1.6 2.4 10

Susu 2 sdm 10 gram 7 0.15 0.3 0.9

kuning telur 1/2 buah 10 gram 35.5 1.63 3.19 0.07

Air 1 gls 250 ml 0 0 0 0wortel 1 ptg 25 gram 18 0.5 0.3 3.96

Siang (13.00)

susu formula

susu bebelac 2

3 sendok takar 15 gram 10.5 0.23

0.45 1.35Air 80 ml 0 0 0 0

Sore (15.00)

jus pisang pepaya

pisang ambon 1/2 buah 30 gram 54 0.5 0.4 12.15

Air 100 ml 0 0 0 0

pepaya matang 1 potong kcl 25 gram 11.5 0.13

3.05

Malam (18.00)

Nasi tim sosis

dengan

Beras 1/4 gelas 20 gram 71.4 1.68 0.34 15.42Air 2 gelas 500 ml 0 0 0 0

Sosis daging 1 ptg 20 gram 89.6 2.9 8.46 0.46

Page 8: Laporan Study Kasus Bayi

sayur

Bayam 3 tgkai 25 gram 4 0.23 0.1 0.73

Wortel 1 potong kcl 50 gram 18 0.5 0.3 3.96

Mentega 1 sdt 5 gram 37.1 0.03 4.08 0.07

Malam (19.00)

susu formula

Susu bebelac 2

4 sendok takar 20 gram 14 0.3

0.6 1.8Air 80 ml 0 0 0 0

Jumlah Asupan Zat Gizi 651.05 13.55 25.97 98.02Keburuhan Zat Gizi 671 12.81 26.84 94.55

Prosentase 97.03% 105.78% 96.76% 103.67%

Berdasarkan perhitungan, kebutuhan energi responden adalah 671 kkal sedangkan

berdasarkan perencanaan menu adalah 561,05 kkal, protein berdasarkan perghitungan

12,81 gram sedangkan perencanaan menu 13,55 gram dan lemak berdasarkan

perhitungan 26,84 gram sedangkan menurut perencanaan menu 25,97 gram, dan

karbohidrat berdasarkan kebutuhan adalah 94,55 gram sedangkan berdasarkan

perencanaan menu adalah 98,02 gram. Kelebihan protein di atas dapat digunakan untuk

pertumbuhan dan perkembangan responden, tetapi menu berlebih kandungan protein ini

tidak boleh digunakan setiap hari karena status gizi responden dapat berlebih. konsumsi zat

gizi protein berlebih ini sebenarnya tidak menjadi masalah karena selama konsumsi tidak

melebihi dari 3.75 x BB bayi, zat protein tersebut masih bisa dicerna oleh tubuh bayi.

Kekurangan energi dan zat gizi lain dapat dicukupi dengan konsumsi ASI. Namun, pola

asupan MPASI dan ASI harus dikontrol dan disesuikan dengan kebutuhan responden.

F. Penutup

a. Kesimpulan

Page 9: Laporan Study Kasus Bayi

1. Berdasarkan data objektif yang diperoleh, resonden memiliki status gizi yang

kurang.

2. Berdasarkan data antropometri responden tumbuh dengan baik namun belum

optimal.

3. Berdasarkan hasil recall dalam sehari kebutuhan energi dan zat gizinya masih

kurang.

4. Asupan makanan yang diterima responden belum bervariasi.

5. Dalam perencanaan menu, konsumsi zat gizi protein berlebih, hal itu tidak

menjadi masalah karena selama konsumsi tidak melebihi dari 3,75 x BB bayi,

zat protein tersebut masih bisa dicerna oleh tubuh bayi guna pertumbuhan

dan perkembanganya.

b. Saran

1. Lebih selektif dalam memilih makanan pabrikan (makanan instan),

diperhatikan kandungan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

2. Kurangi konsumsi susu formula, karena tidak baik untuk keseimbangan zat

gizi bayi.

3. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur dalam bentuk dilumatkan atau

yang lebuh halus.

4. Menambah variasi makanan yang dikonsumsi.

5. Perhatikan jumlah pemberian susu untuk bayi, sesuaikan dengan kebutuhan

susu untuk bayi, yaitu sekitar + 500 ml dalam sehari.