Bahan Tgz Study Kasus

10
  Demam berdarah (DB) adalah penyakit  demam akut yang disebabkan oleh  virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus  Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. [1]  Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah . [2]  Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili  Flaviviridae . [3]  Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap . [2]  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia . [4]  Penyebab Virus dengue penyebab penyakit demam berdarah Nyamuk  Aedes aegypti adalah vektor pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari famili Flaviviridae. [3]  Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. [5]  Keempat virus tersebut adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 . [6]  Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat  jenis virus d engue mengalami infeksi ole h jenis viru s dengue y ang berbeda . [5]  Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya . [5]  Seseorang dapat

Transcript of Bahan Tgz Study Kasus

Page 1: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 1/10

 

Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang

masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus  Aedes, misalnya Aedes

aegypti atau Aedes albopictus.[1]

 Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi

dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah.

[2]

 Virus dengue merupakan virus dari genusFlavivirus, famili Flaviviridae.

[3] Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan

subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap.[2]

 OrganisasiKesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi

virus dengue di seluruh dunia.[4]

 

Penyebab

Virus dengue penyebab penyakit demam berdarah

Nyamuk  Aedes aegypti adalah vektor pembawa virus dengue penyebab penyakit demamberdarah.

Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus darifamili Flaviviridae.[3] Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit

demam berdarah.[5]

 Keempat virus tersebut adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.[6]

 Gejala

demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus dengue yang berbeda.[5] Sistem imun yang

sudah terbentuk di dalam tubuh setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan

gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya.[5]

 Seseorang dapat

Page 2: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 2/10

terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang

sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk .[6]

 

Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk 

dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus.[2][3]

  Aedes aegypti adalah

vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini.

[2]

 Nyamuk dapat membawavirus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.[2]

 Sesudah masa

inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapatmentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.[2] Nyamuk betina juga

dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).[2]

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa monyet juga dapat terjangkit oleh virus dengue, sertadapat pula berperan sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila digigit oleh vektor

nyamuk .[2]

 

Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada seseorang yang memilikiantibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama.[5] Selain itu, risiko demam berdarah juga

lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yangberasal dari ras Kaukasia.[5]

 

Manifestasi Klinis

Infeksi virus dengue dapat bermanifestasi pada beberapa luaran, meliputi demam biasa, demam

berdarah (klasik), demam berdarah dengue (hemoragik), dan sindrom syok dengue.

Demam berdarah (klasik)

Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-beda tergantung usia pasien.

Gejala yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak adalah demam dan munculnya ruam.Sedangkan pada pasien usia remaja dan dewasa, gejala yang tampak adalah demam tinggi, sakit

kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri pada sendi dan tulang, mual dan muntah, serta

munculnya ruam pada kulit.]Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) dan penurunan

keping darah atau trombosit (trombositopenia) juga seringkali dapat diobservasi pada pasien

demam berdarah.Pada beberapa epidemi, pasien juga menunjukkan pendarahan yang meliputi

mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria), dan

pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia).

Demam berdarah dengue (hemoragik)

Pasien yang menderita demam berdarah dengue (DBD) biasanya menunjukkan gejala sepertipenderita demam berdarah klasik ditambah dengan empat gejala utama, yaitu demam tinggi,

fenomena hemoragik atau pendarahan hebat, yang seringkali diikuti oleh pembesaran hati dan

kegagalan sistem sirkulasi darah.[7]

 Adanya kerusakan pembuluh darah, pembuluh limfa,pendarahan di bawah kulit yang membuat munculnya memar kebiruan, trombositopenia dan

peningkatan jumlah sel darah merah juga sering ditemukan pada pasien DBD.[7][8]

 Salah satu

karakteristik untuk membedakan tingkat keparahan DBD sekaligus membedakannya dari demamberdarah klasik adalah adanya kebocoran plasma darah.[7] Fase kritis DBD adalah seteah 2-7 hari

Page 3: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 3/10

demam tinggi, pasien mengalami penurunan suhu tubuh yang drastic. Pasien akan terus

berkeringat, sulit tidur, dan mengalami penurunan tekanan darah. Bila terapi dengan elektrolitdilakukan dengan cepat dan tepat, pasien dapat sembuh dengan cepat setelah mengalami masa

kritis. Namun bila tidak, DBD dapat mengakibatkan kematian.

Sindrom Syok Dengue

Sindrom syok adalah tingkat infeksi virus dengue yang terparah, di mana pasien akan mengalamisebagian besar atau seluruh gejala yang terjadi pada penderita demam berdarah klasik dan

demam berdarah dengue disertai dengan kebocoran cairan di luar pembuluh darah, pendarahan

parah, dan syok (mengakibatkan tekanan darah sangat rendah), biasanya setelah 2-7 hari

demam.[7]

 Tubuh yang dingin, sulit tidur, dan sakit di bagian perut adalah tanda-tanda awal yangumum sebelum terjadinya syok .[7] Sindrom syok [8] terjadi biasanya pada anak-anak (kadangkala

terjadi pada orang dewasa) yang mengalami infeksi dengue untuk kedua kalinya.[8] Hal ini

umumnya sangat fatal dan dapat berakibat pada kematian, terutama pada anak-anak, bila tidak 

ditangani dengan tepat dan cepat.[8]

 Durasi syok itu sendiri sangat cepat. Pasien dapat meninggal

pada kurun waktu 12-24 jam setelah syok terjadi atau dapat sembuh dengan cepat bila usahaterapi untuk mengembalikan cairan tubuh dilakukan dengan tepat.

[7] Dalam waktu 2-3 hari,

pasien yang telah berhasil melewati masa syok akan sembuh, ditandai dengan tingkatpengeluaran urin yang sesuai dan kembalinya nafsu makan.[7] 

Diagnosis

Uji ELISA dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya interaksi antigen dan antibodi terhadapvirus dengue.

Penyakit demam berdarah didiagnosis dengan melihat gejala yang muncul, seperti demam tinggidan munculnya ruam..[9] Namun, karena gejala penyakit demam berdarah kadangkala sulit

dibedakan dengan penyakit malaria, leptospirosis, maupun demam tifoid maka biasanya pekerja

medis atau dokter akan terlebih dahulu mengecek sejarah kesehatan dan perjalanan pasien untuk 

mencari informasi kemungkinan pasien tergigit nyamuk .[9] Selain itu untuk mendapatkanketepatan diagnosis yang lebih tinggi umumnya dilakukan berbagai uji laboratorium.[10][9] 

Beberapa tes yang biasanya dilakukan adalah studi serologi untuk mengetahui ada tidaknya

antibodi terhadap virus dengue di tubuh pasien, menghitung titer antibodi terhadap virus dengue,

dan penghitungan sel darah lengkap (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit).[10]

 Selainitu, uji laboratorium lain yang dapat dilakukan adalah uji inhibisi hemaglutinasi, uji ELISA, dan

reaksi berantai polimerase reverse transcriptase untuk mendeteksi antigen, antibodi, atau asam

nukleat spesifik terhadap virus dengue.[9]

 Uji-uji tersebut dapat memakan waktu beberapa hari.[9]

 

Page 4: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 4/10

Pencegahan

Pengasapan atau fogging bermanfaat membunuh nyamuk  Aedes dewasa untuk mencegah

penyebaran demam berdarah.

Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah dengan mengontrol keberadaan dan sedapat

mungkin menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue. Pengendalian nyamuk tersebut

dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu:

Pengobatan

Obat yang mengandung acetaminofen, misalnya tilenol, sangat disarankan bagi penderita demam

berdarah untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah.[9]

 Banyak orang yang

sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu.[13]

 Tindakan pengobatan yang umum

dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh

(lewat minuman atau elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsiobat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan

menurunkan demam serta banyak istirahat.[9]

 Aspirin dan obat anti peradangan nonsteroidalseperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan risiko pendarahan.[9] Bagi

pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat

inap di rumah sakit, pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi

darah akibat pendarahan yang terjadi.[9]

 

Page 5: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 5/10

Seseorang yang terkena demam berdarah juga harus dicegah terkena gigitan nyamuk, karena

dikhawatirkan dapat menularkan virus dengue kepada orang lain yang sehat.[9]

 

Pengobatan

Obat yang mengandung acetaminofen, misalnya tilenol, sangat disarankan bagi penderita demam

berdarah untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah.[9] Banyak orang yangsembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu.

[13] Tindakan pengobatan yang umum

dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh(lewat minuman atau elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi

obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan

menurunkan demam serta banyak istirahat.[9]

 Aspirin dan obat anti peradangan nonsteroidal

seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan risiko pendarahan.[9]

 Bagipasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat

inap di rumah sakit, pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi

darah akibat pendarahan yang terjadi.[9]

 

Seseorang yang terkena demam berdarah juga harus dicegah terkena gigitan nyamuk, karena

dikhawatirkan dapat menularkan virus dengue kepada orang lain yang sehat.[9]

 

Epidemiologi

Demam berdarah diyakini merupakan salah satu penyakit yang sudah ada lama di dunia.[11] Jejak 

rekam mengenai penyakit dengan gejala yang serupa telah ditemukan di ensiklopedia medis dari

Cina tertanggal tahun 992.[11]

 Seiiring dengan perkembangan global di bidang pelayaran danindustri pengiriman barang melalui laut di abad ke 18 dan 19, kota-kota pelabuhan bertambahdengan pesat dan menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan nyamuk vektor

bagi penyakit demam berdarah.[11]

 Nyamuk dan virus yang berperan dalam penyakit ini terus

menyebar ke berbagai daerah baru dan telah menyebabkan banyak epidemi di seluruh dunia.[11]

 Salah satu epidemi demam berdarah yang paling pertama terjadi di daerah Asia Tenggara.[11] 

Page 6: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 6/10

Laporan resmi pertama mengenai pasien yang terjangkit penyakit serupa demam berdarah terjadi

pada tahun 1779.[3]

 

Belum adanya vaksin atau obat antivirus bagi virus dengue membuat demam berdarah menjadi

salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian sangat serius secara global.[11] 

Contoh makalah demam berdarah dengue

makalah demam berdarah dengue  –  Pada Kesempatan kali ini saya akanmemberikan contoh makalah  demam berdarah dengue, makalah demam berdarah, demam

berdarah, sebelum membahas makalah demam berdarah dengue bagi anda yang ingin membaca

artike tentang makalah makalah sebelumnya dapat dilihat disini 

Berikut adalah conto makalah demam berdarah dengue , makalah demam berdarah, demam

berdarah:

1. PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH (DBD) PADA BERBAGAI

DERAJAT

Pada dasarnya pengobatan Demam Berdarah bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairanplasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan perdarahan yang terjadi. Pasien DD

dapat berobat jalan sedangkan pasien Demam Berdarah dirawat di ruang perawatan biasa. Tetapi

pada kasus Demam Berdarah dengan komplikasi diperlukan perawatan intensif. Untuk dapatmerawat pasien Demam Berdarah dengan baik, diperlukan dokter dan perawat yang terampil,

sarana laboratorium yang memadai, cairan kristaloid dan koloid, serta bank darah yang

senantiasa siap bila diperlukan. Diagnosis dini dan memberikan nasehat untuk segera dirawatbila terdapat tanda syok, merupakan hal yang penting untuk mengurangi angka kematian. Di

pihak lain, perjalanan penyakit Demam Berdarah sulit diramalkan. Pasien yang pada waktu

masuk keadaan umumnya tampak baik, dalam waktu singkat dapat memburuk dan tidak 

tertolong. Kunci keberhasilan tatalaksana Demam Berdarah/SSD terletak pada ketrampilan para

dokter untuk dapat mengatasi masa peralihan dari fase demam ke fase penurunan suhu (fasekritis, fase syok) dengan baik.

Makalah Demam Berdarah dengue  – Welcome to my Personal Blog by isomwebs There are

many topics about Indonesia like indonesia tourism, tourist attractions, art dan culture of indonesia, cheap hotels, indonesian news and entertainment, top celebrities, automotive,

Page 7: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 7/10

education, healthy, etc. All topics on here such as  Makalah Demam Berdarah dengue just for

personal notes by blog author and this topic is about Makalah Demam Berdarah dengue.

to get any more information for this related topics of HP dual sim card you can

do a search in the category at contoh surat, This topic is about Makalah Demam

Berdarah dengue by isomwebs.com

 A. Demam Dengue (DD)

Pasien DD dapat berobat jalan dan tidak perlu dirawat. Pada fase demam pasien dianjurkan :

contoh makalah

1.  Tirah baring, selama masih demam.

2.  Obat antipiretik atau kompres hangat diberikan apabila diperlukan. Untuk menurunkan suhu

menjadi <> 38,5oC.3.  Apabila pasien tidak dapat minum atau muntah terus-manarus, sebaiknya berikan infus NaCl 0,9

% : Dekstrosa 5 % (1:3). Pasang tetesan rumatan sesuai dengan berat badan.

4.  Periksa Hb, Ht dan trombosit tiap 6-12 jam. Apabila telah terjadi perbaikan klinis dan laboratoris,

pasien dapat dipulangkan, namun bila kadar Ht meningkat dan trombosit cendrung menurun

maka infus cairan ditukar dengan Ringer Laktat (RL) dan lanjutkan dengan penetalaksanaan DBD

Derajat II dengan peningkatan hemokonsentrasi > 20%.

makalah demam berdarah

B. DBD Derajat II dengan Peningkatan Hemokonsentrasi > 20% :

1.  Pada saat pasien datang, berikan cairan kristaloid Ringer Laktat/Ringer Asetat/NaCl 0,9% atau

Dekstrosa 5% dalam RL/NaCl 0,9% 6-7ml/KgBB/jam. Monitor tanda vital, kadar Ht dan trombosit

tiap 6 jam.

2.  Apabila selama observasi keadaan umum membaik, tekanan darah dan nadi stabil, diuresis

cukup, Ht cendrung menurun minimal dalam 2X pemeriksaan berturut-turut maka tetesan

dukurangi mejadi 5ml/KgBB/jam. Bila dalam observasi selanjutnya tetap stabil kurangi tetesan

menjadi 3ml/KgBB/jam, kemudian evaluasi 12-24 jam bila stabil dalam 24-48 jam cairan

dihentikan.

3.  Sepertiga kasus jatuh dalam keadaan syok, bila keadaan klinis tidak ada perbaikan, gelisah, nafas

dan nadi cepat, diuresis kurang dan Ht meningkat maka naikkan tetes menjadi 10ml/kgBB/jam.

Bila dalam 12 jam belum ada perbaikan klinis naikkan menjadi 15ml/KgBB/jam dan evaluasi

12jam lagi. Apabila nafas lebih cepat, Ht naik dan tekanan nadi <>20mmHg, nadi kuat, kurangi

tetesan jadi 10ml/KgBB/jam. Pertahankan sampai 24 jam atau klinis membaik dan Ht turun

<40%.>1ml/KgBB/jam dan pemeriksaan Ht dan trombosit 4-6 jam sampai keadaan membaik.

* Bila syok belum teratasi dan Ht belum turun (Ht>40%), berikan darah dalam volume kecil

10ml/KgBB. Apabila tampak perdarahan masif, berikan darah segar 20ml/KgBB dan lanjutkan

cairan kristaloid 10ml/KgBB/jam.

Page 8: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 8/10

Kreteria Memulangkan Pasien Pasien, dapat dipulang apabila memenuhi semua keadaan

dibawah ini :

  Tampak perbaikan secara klinis

  Tidak demam selaina 24 jam tanpa antipiretik

 Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)

  Hematokrit stabil

  Jumlah trombosit cenderung naik > 50.000/pl

  Tiga hari setelah syok teratasi

  Nafsu makan membaik

2. PROGNOSIS DBD 

Prognosis DBD berdasarkan kesuksesan dalam tetapi dan penetalaksanaan yang dilakukan.

Terapi yang tepat dan cepat akan memberikan hasil yang optimal. Penatalaksanaan yang

terlambat akan menyebabkan komplikasi dan penatalaksanaan yang tidak tapat dan adekuat akanmemperburuk keadaan.

Kematian karena demam dengue hampir tidak ada. Pada DBD/SSD mortalitasnya cukup tinggi.

Penelitian pada orang dewasa di Surabaya, Semarang, dan Jakarta menunjukkan bahwa

prognosis dan perjalanan penyakit umumnya lebih ringan pada orang dewasa dibandingkan pada

anak-anak.

DBD Derajat I dan II akan memberikan prognosis yang baik, penatalaksanaan yang cepat, tepatakan menentukan prognosis. Umumnya DBD Derajat I dan II tidak menyebabkan komplikasisehingga dapat sembuh sempurna.

DBD derajat III dan IV merupakan derajat sindrom syok dengue dimana pasien jatuh kedalamkeadaan syok dengan atau tanpa penurunan kesadaran. Prognosis sesuai penetalaksanaan yang

diberikan Dubia at bonam.

3. RUJUKAN PENYAKIT DI BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM Peraturan dan Perundangan yang tercantum dalam buku “Good Medical Practice” yang

diterbitkan oleh “Medical Practisioner Board of Victoria” 

Perawatan Klinik yang Baik Penatalaksanaan dalam kegawatdaruratan

Dalam keadaan gawat darurat, dimanapun terjadi, seorang dokter harus mencari orang yang

dapat membantunya dalam memberikan pertolongan sesuai dengan prosedur.

Delegasi dan Rujukan

Delegasi meliputi permintaan kepada perawat, dokter, dokter muda atau praktisi kesehatan

lainnya untuk memberikan penatalaksanaan atas perkenan dokter. Saat mendelegasikan

penanganan/ penatalaksanaan, dokter harus memastikan bahwa orang yang menerima delegasitersebut memiliki kompetensi untuk menjalankan prosedur/ memberikan terapi. Dokter harus

selalu memantau informasi terbaru mengenai pasien dan penatalaksanaan yang diberikan.

Page 9: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 9/10

Apapun yang terjadi, dokter tersebut harus bertanggung jawab akan keseluruhan penatalaksanaan

yang diberikan.

Rujukan meliputi transfer sebagian atau seluruh tanggung jawab penanganan pasien, biasanya

bersifat sementara atau untuk tujuan tertentu misalnya pemeriksaan tambahan, penanganan atau

penatalaksanaan yang berada diluar kompetensinya. Biasanya seorang dokter akan merujuk padadokter lainnya yang lebih berkompetensi.

Kerjasama Dokter dengan Sejawat

Merujuk pasien. Pada pasien rawat jalan, karena alasan kompetensi dokter dan keterbatasan

fasilitas pelayanan, dokter yang merawat harus me¬rujuk pasien pada sejawat lain untuk mendapatkan saran, pemerik¬saan atau tindakan lanjutan. Bagi dokter yang menerima rujukan,

sesuai dengan etika profesi, wajib menjawab/memberikan advis tindakan akan terapi dan

mengembalikannya kepada dokter yang merujuk. Dalam keadaan tertentu dokter penerima

rujukan dapat melakukan tindakan atau perawatan lanjutan dengan persetujuan dokter yangmerujuk dan pasien. Setelah selesai perawatan dokter rujukan mengirim kembali kepada dokter

yang merujuk. Makalah Demam Berdarah dengue

Pada pasien rawat inap, sejak awal pengambilan kesimpulan sementara, dokter dapat

menyampaikan kepada pasien kemungkinan untuk dirujuk kepada sejawat lain karena alasan

kompetensi. Rujukan dimaksud dapat bersifat advis, rawat bersama atau alih rawat. Pada saatmeminta persetujuan pasien untuk dirujuk, dokter harus memberi penjelasan tentang alasan,

tujuan dan konsekuensi rujukan termasuk biaya, seluruh usaha ditujukan untuk kepentingan

pasien. Pasien berhak memilih dokter rujukan, dan dalam rawat bersama harus ditetapkan dokterpenanggung jawab utama. Dokter yang merujuk dan dokter penerima rujukan, harus

mengungkapkan segala informasi tentang kondisi pasien yang relevan dan disampaikan secara

tertulis serta bersifat rahasia.

Jika dokter memberi pengobatan dan nasihat kepada seorang pasien yang diketahui sedang dalam

perawatan dokter lain, maka dokter yang memeriksa harus menginformasikan kepada dokter

pasien tersebut tentang hasil pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan penting lainnya demikepentingan pasien.

Pengamanan pasien dengan kegawatdaruratan apapun penyebabnya prinsipnya tetap sama bahwa

pasien harus emdapat pertolongan dengan tepat dan segera. Bicara soal penanganan yang tepat

dan segera hal ini sangat berhubungan dengan tim medis yang terampil dan terlatih dan sarana-prasarana yang mendukung. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan tim medis yang

terampil serta saran dan prasarna yang memadai harus didukung penuh.

Salah satu cara pencegahannya adalah kita harus menjaga lingkungan di sekitar kita, mulai dari rumah

kita sendiri, supaya si nyamuk gak bisa bersarang n berkembang biak ditempat kita. Kata pemerintah

kita semua harus melakukan 3M, kalo sekarang 3M++ yang artinya kita harus ; menutup, menguras,

mengubur sarana/tempat2 yang bisa dijadikan sinyamuk bersarang, jentik2 dapat hidup. Yang ++ itu

katanya kita harus menggunakan anti nyamuk terpercaya, seperti obat nyamuk (yg cap kodok), lotion

Page 10: Bahan Tgz Study Kasus

5/16/2018 Bahan Tgz Study Kasus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-tgz-study-kasus 10/10

antinyamuk (yg baunya lebih enak), atau pake kelambu (kaya jaman dl), atau bahkan sekarang ada AC

yang katanya bisa bunuh nyamuk pake teknologi jadi kaya terminator, katanya gitu ....

Apa saja sih yang bisa menjadi sarang nyamuk dbd dan keturunannya ?

banyak banget ; ada diluar ruangan juga ada dirumah kita..

yang diluar ruangan : kaleng bekas, pot tanaman, ban bekas, talang air yg mampet, kolam ikan yang gak

ada ikannya, bekas pipa2,dll

yang didalam ruangan. bak mandi, gentong air, ember2 gak dipake, alas DISPENSER, dll.

yang pastinya si nyamuk tsb senang hidup di genangan air yang jernih, dan tak mengalir.