Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

26
LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN CA RECTI A. Penge rtian Karsi noma rekt i adal ah suatu ke adaan dim ana terja di pert umbuha n  jaringan abnormal pada daerah rectum. Jenis terbanyak adalah adenokarsinoma (65%) banyak ditemui pada usia !" tahun keatas dengan insidens puncaknya pada usia 6" tahun (Price A. #yl$ia &&5. Karsinoma 'ecti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus menyerang bagian 'ecti yang terjadi akibat gangguan  prolierasi sel epitel yang tidak terkendali(Kurniadi "). *a 'ek ti ada lah kan ker yan g terj adi pad a rektum.'e ktum terl etak di anter ior sakr um and coccy + panj angny a ki ra ki ra 5 cm. rectosigmoid  junction ter leta k pad a bag ian akhir meso col on sigmoid.,agi an seperti ga atasny a hampi r seluru hnya dibungku s oleh perito neum. -i seteng ah bagian  baah rektum keseluruhannya adalah ektraperitoneral(#amsuhidayat ""!). ,. /ti olo gi ,eberapa aktor risiko0aktor predisposisi terjadinya kanker rectum menurut ,runner 1 #uddarth ("") telah diidentiikasi sebagai berikut2 ) -i et rend ah sera t Kebiasaan diet rendah serat adalah aktor penyebab utama ,ukitt (&3) dalam Prince 1 4ilson (&&5) mengemukakan baha diet rendah sera t dan kaya kar bohidrat refined  mengakibatkan perubahan pada lora eses dan perubahan degradasi garamgaram empedu atau hasil pemecahan  protein dan lemak dimana sebagian dari atat ini bersiat karsinogenik. -ie t rendah serat jug a menyeb abk an pemeka tan at yang ber pot ens i karsinogenik dalam eses yang ber$olume lebih kecil. #elain itu masa transisi eses meningkat akibat kontak at yang berpotensi karsinogenik dengan mukosa usus bertambah lama.

description

UANGKAN AKU

Transcript of Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

Page 1: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 1/26

LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN CA RECTI

A. Pengertian

Karsinoma rekti adalah suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan

 jaringan abnormal pada daerah rectum. Jenis terbanyak adalah

adenokarsinoma (65%) banyak ditemui pada usia !" tahun keatas dengan

insidens puncaknya pada usia 6" tahun (Price A. #yl$ia &&5.

Karsinoma 'ecti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan

rektum yang khusus menyerang bagian 'ecti yang terjadi akibat gangguan

 prolierasi sel epitel yang tidak terkendali(Kurniadi ").

*a 'ekti adalah kanker yang terjadi pada rektum.'ektum terletak di

anterior sakrum and coccy+ panjangnya kira kira 5 cm. rectosigmoid 

 junction terletak pada bagian akhir mesocolon sigmoid.,agian sepertiga

atasnya hampir seluruhnya dibungkus oleh peritoneum.-i setengah bagian

 baah rektum keseluruhannya adalah ektraperitoneral(#amsuhidayat ""!).

,. /tiologi

,eberapa aktor risiko0aktor predisposisi terjadinya kanker rectum menurut

,runner 1 #uddarth ("") telah diidentiikasi sebagai berikut2

) -iet rendah seratKebiasaan diet rendah serat adalah aktor penyebab utama ,ukitt

(&3) dalam Prince 1 4ilson (&&5) mengemukakan baha diet rendah

serat dan kaya karbohidrat refined  mengakibatkan perubahan pada lora

eses dan perubahan degradasi garamgaram empedu atau hasil pemecahan

 protein dan lemak dimana sebagian dari atat ini bersiat karsinogenik.

-iet rendah serat juga menyebabkan pemekatan at yang berpotensi

karsinogenik dalam eses yang ber$olume lebih kecil. #elain itu masa

transisi eses meningkat akibat kontak at yang berpotensi karsinogenik 

dengan mukosa usus bertambah lama.

Page 2: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 2/26

) 7emak 

Kelebihan lemak diyakini mengubah lora bakteri dan mengubah

steroid menjadi senyaa yang mempunyai siat karsinogen.

8) Polip diusus (colorectal polyps)

Polip adalah pertumbuhan sel pada dinding dalam kolon atau

rektum dan sering terjadi pada orang berusia 5" tahun ke atas.#ebagian

 besar polip bersiat jinak (bukan kanker) tapi beberapa polip (adenoma)

dapat menjadi kanker.

!)  Inflamatory Bowel Disease

9rang dengan kondisi yang menyebabkan peradangan pada kolon

(misalnya colitis ulcerati$a atau penyakit *rohn) selama bertahuntahun

memiliki risiko yang lebih besar.

5) 'iayat kanker pribadi

9rang yang sudah pernah terkena kanker colorectal dapat terkena

kanker colorectal untuk kedua kalinya.#elain itu anita dengan riayat

kanker di indung telur uterus (endometrium) atau payudara mempunyai

tingkat risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker colorectal.

6) 'iayat kanker colorectal pada keluarga

Jika mempunyai riayat kanker colorectal pada keluarga maka

kemungkinan terkena penyakit ini lebih besar khususnya jika terkena

kanker pada usia muda.

3) :aktor gaya hidup

9rang yang merokok atau menjalani pola makan yang tinggi

lemak dan sedikit buahbuahan dan sayuran memiliki tingkat risiko yang

lebih besar terkena kanker colorectal serta kebiasaan sering menahantinja0deekasi yang sering.

;) <sia di atas 5"

Kanker colorectal biasa terjadi pada mereka yang berusia lebih tua.

7ebih dari &" persen orang yang menderita penyakit ini didiagnosis setelah

usia 5" tahun ke atas.

Page 3: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 3/26

*. Patoisiologis

Karsinogenesis dan onkogenesis merupakan nama lain dari perkembangan

kanker. Proses perubahan sel normal menjadi sel kanker disebut transormasi

maligna (=gnata$icius et al  ""6). Karsinogen adalah substansi yang

mengakibatkan perubahan pada struktur dan ungsi sel menjadi sel yang

 bersiat otonom dan maligna.>rasormasi maligna diduga mempunyai

sedikitnya tiga tahapan proses selular yaitu inisiasi promosi dan progresi

(,asa$anthappa ""3? #melter 1 ,are "") yaitu 2

. =nisiasi (Carcinogen)

Pada tahap ini terjadi perubahan dalam bahan genetik sel yang

memancing sel menjadi ganas.Perubahan ini disebabkan oleh status

karsinogen berupa bahan kimia $irus radiasi atau sinar matahari yang

 berperan sebagai inisiator dan bereaksi dengan -@A yang menyebabkan

-@A pecah dan mengalami hambatan perbaikan [email protected] ini

mungkin dipulihkan melalui mekanisme perbaikan -@A atau dapat

mengakibatkan mutasi selular permanen.utasi ini biasanya tidak 

signiikan bagi selsel sampai terjadi karsinogenesis tahap kedua.

. Promosi (Co-carcinogen)

Pemajanan berulang terhadap agen menyebabkan ekspresi

inormasi abnormal. Pada tahap ini suatu sel yang telah mengalami inisiasi

akan berubah menjadi ganas. >ahap promosi merupakan hasil interaksi

antara aktor kedua dengan sel yang terinisiasi pada tahap sebelumnya.

:aktor kedua sebagai agen penyebabnya disebut complete carcinogen

karena melengkapi tahap inisiasi dengan tahap promosi. Agen promosi

 bekerja dengan mengubah inormasi genetik dalam sel meningkatkan

sintesis -@A meningkatkan salinan pasangan gen dan merubah pola

komunikasi antarsel. Pada masa antara inisiasi dan promosi merupakan

kunci konsep dalam pencegahan kanker karena bila pada tahap ini

dilakukan pencegahan pemaparan karsinogen ulang seperti makanan

 berlemak obesitas rokok dan alkohol akan dapat menurunkan risiko

terbentuknya ormasi neoplastik.

8. Progresi (Complete Carcinogen )

Pada tahapan ini merupakan tahap akhir dari terbentuknya sel

kanker atau karsinogenesis.#elsel yang mengalami perubahan bentuk 

Page 4: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 4/26

selama inisiasi dan promosi kini melakukan perilaku maligna.#elsel ini

sekarang menampakkan suatu kecenderungan untuk mengin$asi jaringan

yang berdekatan (bermetastasis).

  kanker pada saluran cerna bagian baah tidak diketahui secara

 pasti.Polip dan ulserasi colitis kronis dapat berubah menjadi ganas tetapi

dianggap bukan sebagai penyebab langsung.Asam empedu dapat berperan

sebagai karsinogen yang mungkin berada di kolon. Bipotesa penyebab yang

lain adalah meningkatnya penggunaan lemak yang bisa menyebabkan kanker 

kolorektal. -iet rendah serat dan kaya karbohidrat reined mengakibatkan

 perubahan pada lora eses dan perubahan degradasi garamgaram empedu

atau hasil pemecahan protein dan lemak dimana sebagian dari atat ini

 bersiat karsinogenik. -iet rendah serat juga menyebabkan pemekatan at

yang berpotensi karsinogenik dalam eses yang ber$olume lebih kecil. #elain

itu masa transisi eses meningkat akibat kontak at yang berpotensi

karsinogenik dengan mukosa usus bertambah lama.

Kelebihan lemak diyakini mengubah lora bakteri dan mengubah steroid

menjadi senyaa yang mempunyai siat karsinogen. enurut  Physicians

Committee for Responsible Medicine bakteri juga memiliki peranan dalam

timbulnya kanker usus. ,akteri dapat mengubah asam empedu yang

dikeluarkan oleh tubuh untuk membantu pencernaan lemak menjadi suatu

senyaasenyaa yang dapat memicu kanker..

Page 5: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 5/26

Patologi Kebanyakan kanker usus besar beraal dari pertumbuhan sel

yang tidak ganas atau disebut adenoma yang dalam stadium aal membentuk 

 polip (sel yang tumbuh sangat cepat).Pada stadium aal polip dapat diangkat

dengan mudah. >etapi seringkali pada stadium aal adenoma tidak 

menampakkan gejala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam aktu yang

relati lama dan pada kondisi tertentu berpotensi menjadi kanker yang dapat

terjadi pada semua bagian dari usus besar (-a$ey ""6 2 885).

Pertumbuhan kanker menghasilkan eek sekunder meliputi penyumbatan

lumen usus dengan obstruksi dan ulserasi pada dinding usus serta perdarahan.

Penetrasi kanker dapat menyebabkan perorasi dan abses serta timbulnya

metastase pada jaringan lain (Cale """).

-. Klasiikasi

etode pentahapan yang dapat digunakan secara luas adalah klasiikasi

-uke2(,runner 1 #uddarth "")

> @ -ukes

#tage " >is @" "

#tage = > @" " A

> @" "

#tage == >8 @" " ,

>! @" "

#tage === Any > @ " *

Any > @ @8 "

#tage =D Any > Any @  D

>@ staging digunakan berdasarkan perjalanan penyakit kanker melalui

tiga parameter yaitu tumor sie (>) atau ukuran tumor lymph node (@) atau

Keteranagan:

Kelas A  2 >umor 

dibatasi pada mukosa

dan submukosa

Kelas B  2 Penetrasi

melalui dinding usus

Kelas C  2 in$asi

kedalam sistem lime

yang mengalir  

regional

Kelas D  2 metastase

regional tahap lanjut

dan penyebaran yang

luas

Page 6: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 6/26

kelenjar getah bening regional dan absence o metastasis () atau penyebaran

 jauh (9tto ""8).

. > (>umor Primer 2 ukuran luas dan kedalaman)

>E 2 tumor primer tidak dapat dikaji

>" 2 tidak ada bukti tumor primer 

>is 2 karsinoma insitu

> > >8 >!2 dari > sampai >! tumor primer semakin besar dan

semakin jauh iniltrasi di jaringan dan alat yang berdekatan.

. @ (etastasis @odus 2 luas dan lokasi kelenjar getah bening regional yang

terkena)

 @E 2 kelenjar getah bening regional tidak dapat dikaji

 @" 2 tidak ada metastasis kelenjar getah bening regional

 @@@8 2 menunjukkan banyaknya kelenjar getah bening yang

terlibat dan ada atau tidaknya iniltrasi di alat dan struktur yang

 berdekatan.

8. (etastasis 2 tidak ada atau ada penyebaran jauh penyakit)

E 2 penyakit jauh tidak dapat dikaji

" 2 tidak ada penyebaran jauh dari penyakit

2 penyebaran penyakit jauh

Pada perkembangan selanjutnya >he American Joint *ommittee on

*ancer (AJ**)memperkenalkan >@ staging system yang menempatkan

kanker menjadi satu dalam ! stadium (#tadium ==D) (Anderson ""6).. #tadium "

Pada stadium " kanker ditemukan hanya pada bagian paling dalam

rectum yaitu pada mukosa saja.-isebut juga carcinoma in situ.

. #tadium =

Pada stadium = kanker telah menyebar menembus mukosa sampai lapisan

muskularis dan melibatkan bagian dalam dinding rektum tapi tidak 

menyebar kebagian terluar dinding rektum ataupun keluar dari rektum.

-isebut juga -ukes A rectal cancer.

8. #tadium ==Pada stadium == kanker telah menyebar keluar rektum kejaringan terdekat

namun tidak menyebar ke limonodi.-isebut juga -ukes , rectal cancer.

!. #tadium ===

Pada stadium === kanker telah menyebar ke limonodi terdekat tapi tidak 

menyebar kebagian tubuh lainnya.-isebut juga -ukes * rectal cancer.

5. #tadium =D

Pada stadium =D kanker telah menyebar kebagian lain tubuh seperti hati

 paru atau o$arium. -isebut juga -ukes - rectal cancer 

Page 7: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 7/26

/. aniestasi Klinis

Cejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker tahap penyakit dan ungsi

segmen usus tempat kanker berlokasi. Cejala yang paling menonjol

adalah(,runner 1 #uddarth "")21. Perubahan kebiasaan deekasi

2. Pasase darah dalam eses adalah gejala paling umum kedua

3. Cejala anemi tanpa diketahui penyebabnya

4. Anoreksia

. Penurunan berat badan tanpa ala an

!. Keletihan

". ual dan muntahmuntah

#. <sus besar terasa tidak kosong seluruhnya setelah ,A,

$. :eses menjadi lebih sempit (seperti pita)

1%. Perut sering terasa kembung atau keram perut

11. Cejala yang dihubungkan dengan lesi rectal adalah2 e$akuasi eses yang

tidak lengkap setelah deekasi konstipasi dan diare bergantian (umumnya

konstipasi) serta eses berdarah.

:. Penatalaksanaan

Page 8: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 8/26

,erbagai jenis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal.. >iga terapi standar 

untuk kanker rektal yang sering digunakan antara lain2

. Pembedahan

Pembedahan merupakan terapi yang paling laim digunakan terutama

untuk stadium = dan == kanker rektal bahkan pada pasien suspek dalam

stadium === juga dilakukan pembedahan.eskipun begitu karena

kemajuan ilmu dalam metode penentuan stadium kanker banyak pasien

kanker rektal dilakukan pre-surgical treatment  dengan radiasi dan

kemoterapi.Penggunaan kemoterapi sebelum pembedahan dikenal

sebagai neoadjuant chemotherapy dan pada kanker rektal neoadjuant 

chemotherapy digunakan terutama pada stadium == dan ===.

Pada pasien lainnya yang hanya dilakukan pembedahan meskipun

sebagian besar jaringan kanker sudah diangkat saat operasi beberapa

 pasien masih membutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pembedahan

untuk membunuh sel kanker yang tertinggal (Anderson ""6). 

>ipe pembedahan tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Prosedur 

 pembedahan pilihan adalah sebagai berikut (-oughty 1 Jackson &&8

dalam ,runner 1 #uddarth "")2

a) 'eseksi segmental dengan anastomosis (pengangkatan tumor dan porsi

usus pada sisi pertumbuhan pembuluh darah dan nodus limatik)

 b) 'eseksi abdominoperineal dengan kolostomi sigmoid permanen

(pengangkatan tumor dan prosi sigmoid dan semua rectum serta

singkter anal)

c) Kolostomi sementara diikuti reanastomosis reseksi segmental dan

anastomisis serta reanastomosis lanjut dari kolostomi (memungkinkandekompresi usus aal dan persiapan usus sebelum reseksi)

d) Kolostomi permanen atau ileostomi (untuk menyembuhkan lesi

obstruksi yang tidak dapat direseksi)

,erkenaan dengan teknik perbaikan melalui pembedahan

kolostomi dilakukan pada kurang dari sepertiga pasien kanker 

kolorektal.Kolostomi adalah pembuatan lubang (stoma) pada kolon

secara bedah.#toma ini dapat berungsi sebagai di$ersi sementara atau

Page 9: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 9/26

 permanen.=ni memungkinkan drainase atau e$akuasi ini kolon keluar 

tubuh.Konsistensi drainase dihubungkan dengan penempatan kolostomi

yang ditentukan oleh lokasi tumor dan luasnya in$asi jaringan sekitar 

(,runner 1 #uddarth "").

. 'adiasi

#ebagai mana telah disebutkan untuk banyak kasus stadium == dan ===

lanjut radiasi dapat menyusutkan ukuran tumor sebelum dilakukan

 pembedahan. Peran lain radioterapi adalah sebagai sebagai terapi

tambahan untuk pembedahan pada kasus tumor lokal yang sudah diangkat

melaui pembedahan dan untuk penanganan kasus metastasis jauh tertentu.

>erutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi radiasi

yang digunakan setelah pembedahan menunjukkan telah menurunkan

risiko kekambuhan lokal di pel$is sebesar !6% dan angka kematian

sebesar &%. Pada penanganan metastasis jauh radiasi telah berguna

mengurangi eek lokal dari metastasis tersebut misalnya pada

otak.'adioterapi umumnya digunakan sebagai terapi paliati pada pasien

yang memiliki tumor lokal yang unresectable(ansjoer """)!

8. Kemoterapi

 "djuant chemotherapy (menangani pasien yang tidak terbukti memiliki

 penyakit residual tapi beresiko tinggi mengalami kekambuhan)

dipertimbangkan pada pasien dimana tumornya menembus sangat dalam

atau tumor lokal yang bergerombol (#tadium == lanjut dan #tadium

===).>erapi standarnya ialah dengan luorouracil (5:<) dikombinasikan

dengan leuco$orin dalam jangka aktu enam sampai dua belas bulan.5:<

merupakan anti metabolit dan leuco$orin memperbaiki respon.Agenlainnya le$amisole (meningkatkan sistem imun dapat menjadi substitusi

 bagi leuco$orin).Protokol ini menurunkan angka kekambuhan kirakira

5% dan menurunkan angka kematian kirakira sebesar "% (ansjoer

""").

C. Komplikasi

Page 10: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 10/26

Pertumbuhan tumor dapat menyebabkan obstruksi usus parsial atau

lengkap.Pertumbuhan dan ulserasi juga dapat menyerang pembuluh darah

sekitar rectum yang menyebabkan hemoragi.Perorasi dapat terjadi dan

mengakibatkan pembentukan abses.Peritonitis dan atau sepsis dapat

menimbulkan syok (,runner 1 #uddarth "").

K9@#/P A#<BA@ K/P/'A4A>A@ PA-A K7=/@

-/@CA@ *A '/*>=

A. PengkajianPada pengkajian dilakukan aancara dan pemeriksaan isik untuk 

memperoleh inormasi dasar untuk membuat rencana asuhan keperaatan

klien.

. -ata #ubjekti 

a. =dentitas

=dentitas klien meliputi 2 nama umur jenis kelamin agama suku

 bangsaalamat tanggal masuk rumah sakit nomor register tanggal

 pengkajian dan diagnosa medis.

Page 11: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 11/26

 b. Keluhan utama

Kaji adanya nyeri pada perut mual muntah berak darah dan berlendir.

c. 'iayat penyakit sekarang

Pre op 2

Klien mengatakan mengalami berak darah Klien mengeluh nyeri pada perut

Klien mengatakan sering mengonsumsi daging makanan berlemak 

dan tidak suka mengonsumsi makanan berserat dan sayuran

Klien mengeluh ada perubahan pola deekasi (konstipasi)

Klien mengeluh mual muntah nasu makannya menurun

Klien mengeluh berat badannya turun tanpa sebab

Klien mengeluh keletihan

Klien mengeluh merasa sensasi seperti belum selesai ,A, (masih

ingin tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter serta

ukuran kotoran (eses menjadi lebih sempit)

Post op 2

Klien mengatakan nyeri pada area post operasi

d. 'iayat penyakit dahulu

Kaji adanya kebiasaan diet ( masukan lemak serat 1 konsumsi

alcohol ) juga riayat penurunan ,,.

Kaji adanya riayat penyakit usus inlamasi kronis atau polip

kolorektal

e. 'iayat penyakit keluargaKaji apakah ada riayat keluarga dari penyakit kolorektal dan terapi

obat saat ini.

. -ata 9bjekti

a. Pemeriksaan isik

) #irkulasi

>akikardi (respon terhadap demam dehidrasi proses inlamasi dan

nyeri) kemerahan ekimosis hipotesis

) 'espirasi

#arak naas batuk ronchi e+pansi paru yang terbatas8) Castrointestinal

a) Kaji adanya anoreksia mual muntah

 b) =nspeksi specimen terhadap karakter dan adanya darah

c) Auskultasi abdomen terhadap bising usus

d) Palpasi abdomen untuk area nyeri tekan pada kuadran kiri

 baah distensi dan massa padat

!) /liminasi

-engan Frectal G toucherF biasanya diketahui 2

a) >onus singterani keras0lembek.

 b) ukosa kasarkaku biasanya tidak dapat digeser.

Page 12: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 12/26

c) Ampula rektum kolaps0kembung terisi eses atau tumor yang

dapat teraba ataupun tidak.

-an kaji adanya ,A, berlendir dan berdarah ,A, kecil

seperti eses kambing rasa tidak puas setelah ,A, perubahan

 pola ,A,0konstiasi0hemoroid oliguria

5) Aktiitas0istirahat

Kelemahan keleahan insomnia gelisah dan ansietas

 b. Pemeriksaan penunjang

) Pemeriksaan laboratorium

a) >est darah samar2 terkadang kanker atau polip mengeluarkan

darah dan :9,> dapat mendeteksi jumlah darah yang sangat

sedikit dalam kotoran. Karena tes ini hanya mendeteksi darah

testes lain dibutuhkan untuk menemukan sumber darah

tersebut. Kondisi jinak (seperti hemoroid) juga bisa

menyebabkan darah dalam kototran.

 b) *arcino embryonic antigen (*/A)2 pada eksisi tumor komplet

kadar */A yang meningkat harus kembali ke normal dalam !;

 jam peningkatan */A pada tanggal selanjutnya menunjukan

kekambuhanc) -igital rectal e+amination (-'/)

-apat digunakan sebagai pemeriksaan skrining aal.Kurang

lebih 35% karsinoma rektum dapat dipalpasi pada pemeriksaan

rectal. Pemeriksaan digital akan mengenali tumor yang terletak 

sekitar " cm dari rektum tumor akan teraba keras dan

menggaung.

) Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan yang dianjurkan sebagai pemeriksaan rutin

sebelum dilakukan pemeriksaan lain. Pada pemeriksaan ini akan

tampak illing deect biasanya sepanjang 56cm berbentuk anular 

atau apple core. -inding usus tampak rigid dan gambaran mukosa

rusak.

a) :oto Kolorektal2 dengan barium enema dan kontras ganda

 b) <ltra #onograi2 identiikasi metastase dan menilai

reseklabilitas

c) =ntra $enous pyelograply (=DP) 2 menilai iniltrate ke system

urinary

Page 13: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 13/26

d) >horaks oto2 menilai adanya metastase paru

8) /ndoskopi dan biopsy

a) Protoskopi2 deteksi kelainan ;" cm dari anus (polip rekti

hemorrhoid karsinoma rectum)

 b) #igmoidoskopi2 mencapai "5 cm dari anus untuk diagnistik 

dan kauterisasi.

c) Kolonoskopi2 dapat mencapai sakrum.

d) <ltrasonograi

<raian tentang prosedur diagostik dijelaskan lebih lanjut dalam

okus pengkajian keperaatan.

,. -iagnosa Keperaatan. Pre 9perasi

a. @yeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

 b. PK2 Anemia

c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient

d. Konstipasi berhubungan dengan obstruksi akibat tumor

e. Kurang pengetahuan mengenai penyakit dan prosedur pembedahan

 berhubungan dengan kurang paparan inormasi

. Postoperasi

a. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

 b. @yeri akut berhubungan dengan agen cedera isik

c. 'isiko ineksi.

d. Cangguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan (kolostomi)

dan adanya stoma

*. Perencanaan Keperaatan

 @o. D&agn'sa

Ke(era)atan

T*+*an ,an Kr&ter&a

Has&l

NOC

Inter-ens&

NIC

. @yeri akut

 berhubungan

dengan agen cedera

#etelah diberikan

asuhan keperaatan

selamaH..+ ! jam

 Pain management

. 7akukan pengkajian

yang komprehensi 

Page 14: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 14/26

 biologis diharapkan nyeri

 berkurang atau

terkontrol dengan

kriteria hasil2

 NOC 

 Pain level :

a. Klien tidak  

melaporkan adanya

nyeri

 b. Klien tidak 

menunjukkanekspresi ajah

terhadap nyeri

c. >- @adi dan '' 

dalam batas normal

 Pain Control 

a. Klien melaporkan

nyeri terkontrol

 b. Klien dapat

mengontrol

nyerinya dengan

menggunakan

teknik manajemen

nyeri non

armakologis

terhadap nyeri meliputi

lokasi karasteristik

onset0durasi rekuensi

kualitas intensitas

nyeri serta aktor

aktor yang dapat

memicu nyeri.

. 9bser$asi tandatanda

non $erbal atau isyarat

dari ketidaknyamanan.

8. Cunakan strategi

komunikasi terapeutik 

dalam mengkaji

 pengalaman nyeri dan

menyampaikan

 penerimaan terhadap

respon klien terhadap

nyeri.

!. Kaji tandatanda $ital

klien

5. Kontrol aktor  

lingkungan yang dapat

menyebabkan

ketidaknyamanan

seperti suhu ruangan

 pencahayaan

kebisingan.

6. Ajarkan prinsipprinsip

manajemen nyeri non

armakologi (mis2

teknik terapi musik

distraksi guided

imagery masase dll).

3. Kolaborasi dalam

Page 15: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 15/26

 pemberian analgetik 

sesuai indikasi.

. PK2 Anemia #etelah diberikan

asuhan keperaatan

selamaH+ ! jam

 peraat dapat

meminimalkan

komplikasi anemia

yang terjadi dengan

kriteria hasil2

 NOC :

Vital signs

a. >ekanan darah

dalam batas normal

("03"8"0&"

mmBg) atau

terkontrol.

 b. @adi dalam batas

normal (6"

""+0mnt)

c. '' dalam batas

normal (6"

+0mnt)

d. #uhu tubuh dalam

 batas normal (86

835I*)

Tissue perfusion :

 Peripheral

a. *'> detik 

 b. Akral hangat

c. Klien tidak pucat

d. Konjungti$a

 berarna merah

. Pantau tanda dan gejala

anemia yang terjadi.

. Pantau tandatanda $ital

klien.

8. Anjurkan klien

mengkonsumsi

makanan yang

mengandung banyak 

at besi dan $it ,.

!. inimalkan prosedur 

yang bisa menyebabkan

 perdarahan.

5. Pantau nilai P> dan

P>>

6. Pantau hasil lab Bb dan

B*>

Bl'', Pr',*ts

A,/&n&strat&'n:

Kolaborasi pemberian

tranusi darah sesuai

indikasi.

'asional2transusi darah

diperlukan jika kondisi

anemia klien buruk 

untuk menambah

 jumlah darah dalam

tubuh.

Page 16: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 16/26

muda.

 Blood Loss Severity

a. Bb klien dalam

 batas normal (6

g0d7).

 b. B*> dalam batas

normal (!555%)

c. ukosa bibir  

lembab.

d. Klien tidak  

mengalami lemasdan lesu.

8. Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

 berhubungan

dengan

ketidakmampuan

mengabsorpsi

nutrient

#etelah diberikan

asuhan keperaatan

H + ! jam diharpkan

 pemenuhan nutrisi

adekuat dengan

kriteria hasil2

 NOC

 Nutrition Status

a. asukan nutrisi

adekuat

 b. asukan makanan

dalam batas normal

c. ,erat badan

meningkat atau

tetap

 Nausea and vomiting 

severity

a. Klien mengatakan

tidak ada mual

 b. Klien mengatakan

tidak muntah

 Nutrition Therapy2

. Kaji status nutrisi klien

. onitor masukan

makanan atau cairan

dan hitung kebutuhan

kalori harian.

8. >entukan jenis

makanan yang cocok 

dengan tetap

mempertimbangkan

aspek agama dan

 budaya klien..

!. Anjurkan untuk  

menggunakan

suplemen nutrisi sesuai

indikasi.

5. Jaga kebersihan mulut

ajarkan oral higiene

 pada klien0keluarga.

6. Kolaborasi dengan ahli

gii untuk menentukan

Page 17: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 17/26

c. >idak ada

 peningkatan sekresi

sali$a

 Appetite (nafsu

maan!

a. Keinginan klien

untuk makan

meningkat

 b. =ntake makanan

adekuat (porsimakan yang

disediakan habis)

 jumlah kalori dan jenis

nutrisi yang dibutuhkan

untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi.

"eight management:

. >imbang berat badan

klien secara teratur.

. -iskusikan dengan

keluarga klien halhal

yang menyebabkan

 penurunan berat badan.

8. Pantau konsumsi kalori

harian.

!. Pantau hasil

laboratorium seperti

kadar serum albumin

dan elektrolit.

5. >entukan makanan

kesukaan rasa dan

temperatur makanan..

6. Anjurkan penggunaan

suplemen penambah

nasu makan.

. Nausea management:

. -orong klien untuk 

mempelajari strategi

untuk memanajemen

mual

. Kaji rekuensi mual

durasi tingkat

Page 18: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 18/26

keparahan actor 

rekuensi presipitasi

yang menyebabkan

mual.

8. Kaji riayat diet

meliputi makanan yang

tidak disukai disukai

dan budaya makan.

!. Kontrol lingkungan

sekitar yang

menyebabkan mual.

5. Ajarkan teknik  

nonarmakologi untuk 

mengurangi mual

(relaksasi guide

imagery distraksi).

6. -ukung istirahat dan

tidur yang adekuat

untuk meringankan

nausea.

3. Ajarkan untuk  

melakukan oral hygine

untuk mendukung

kenyaman dan

mengurangi rasa mual.;. Anjurkan untuk makan

sedikit demi sedikit.

&. Pantau masukan nutrisi

sesuai kebutuhan

kalori.

!. Konstipasi

 berhubungan

#etelah diberikan

askep selama H. E

 Bo#el $anagement 

. *atat aktu terakhir 

Page 19: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 19/26

dengan obstruksi

akibat tumor 

! jam diharapkan

eliminasi ekal klien

normal dengan

kriteria hasil 2

 NOC 

 Bo#el elimination#

a. :rekuensi ,A,

kembali sesuai

kebiasaan pasien

b! :eses klien

lembek dan berbentuk

c. >idak ada

kesulitan deekasi

d! >idak ada darah

dalam eses

e. >idak ada nyeri

saat ,A,

 pasien ,A,

konsistensi arna

 jumlah

. Ajarkan pasien untuk 

mengonsumsi

makanan yang

mengandung serat

seperi pepaya

8. Kolaborasi pemberian

obat suposituria sesuai

indikasi

!. Anjurkan pasien untuk 

tidak menahannahan

keinginan untuk ,A,

5. Anjurkan pasien untuk 

meningkatkan hidrasi

terutama air hangat

merangsang proses

deekasi.

6. Anjurkan klien untuk 

tidak mengejan

5. Kurang

 pengetahuan

mengenai penyakit

dan prosedur  

 pembedahan

 berhubungan

dengan kurang

 paparan inormasi

#etelah diberikan

asuhan keperaatan

selama H+ ! jam

diharapkan terjadi

 peningkatan

 pengetahuan klien dan

keluarga dengan

kriteria hasil2

 NOC 

 %no#ledge: &isease

 Pro'ess

Klien dan keluarga

Tea'hing: &isease Proses

. Kaji tingkat

 pengetahuan klien dan

keluarga yang

 berhubungan dengan

 perkembangan

 penyakit.

. Jelaskan patoisiologi

 perjalanan penyakit

 penyebab komplikasi

 penyakit usahausaha

yang dapat dilakukan

Page 20: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 20/26

memahami tentang

 proses penyakit

 penyebab penyakit

komplikasi penyakit

dan usahausaha yang

dapat dilakukan untuk 

mencegah komplikasi

 penyakit

 %no#ledge: &iet 

Klien dan keluarga

memahami tentang diet

 pada penyakit kanker

meliputi makanan yang

dianjurkan dan

dihindari dan makanan

 pemicu kanker

 %no#ledge: Treatment 

 Pro'edure

Klien dan keluarga

memahami tentang

 prosedur pembedahan

tujuan lama tindakan

dan eek tindakan

untuk mencegah

komplikasi penyakit

dan kondisi penyakit

klien saat ini.

8. -iskusikan terapi

 pengobatan yang perlu

dilakukan klien

!. =normasikan pasien

tentang eek samping

 pengobatan dan upaya

yang dilakukan dalam

mengurangi0meminimal

isir eek samping dari

 pengobatan tersebut.

Tea'hing: Pro'edure

. Jelaskan tentang

 prosedur pembedahan

yang akan dijalani

klien meliputi

 prosedur tujuan lama

tindakan komplikasi)..

. ,erikan kesempatan

 bagi klien0keluarga

untuk menanyakan halhal yang kurang

dimengerti.

.

Tea'hing: Pres'ried diet 

. Kaji tingkat

 pengetahuan klien

mengenai diet saat ini

Page 21: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 21/26

. Jelaskan tujuan diet

meliputi makanan yang

dianjurkan dan

dihindari serta

makanan pemicu

kanker.

8. ,erikan contohcontoh

menu makanan harian

yang bisa diaplikasikan

oleh klien dan keluarga.

!. ,antu klien untuk  

menyesuaikan makanan

 pilihan dengan diet

yang dianjurkan

5. 7ibatkan keluarga

dalam pemberian

inormasi.

6. 'isiko ineksi. #etelah dilakukan

asuhan keperaatan

selama .....+ ! jam

diharapkan tidak terjadi

ineksi dengan kriteria

hasil

 NOC 

 )nfe'tion Severity

a. >idak ada

kemerahan

 b. >idak terjadi

hipertermia

c. >idak ada

 pembengkakan

d. >idak ada drainase

 purulen 4,*

dalam batas

In0et&'n 'ntr'l

1. ,ersihkan lingkungan

setelah digunakan oleh

klien.

2. Jaga agar barier kulit

yang terbuka tidak 

terpapar lingkungan

dengan cara menutup

dengan kasa streril.3. ,atasi jumlah

 pengunjung.

4. Ajarkan klien dan

keluarga tekhnik  

mencuci tangan yang

 benar.

. Cunakan sabun anti

mikrobial untuk  

Page 22: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 22/26

normal)

 *is Control

a. Klien mampu

menyebutkan

actoraktor resiko

 penyebab ineksi

 b. Klien mampu

memonitor 

lingkungan

 penyebabc. Klien mampu

memonitor tingkah

laku penyebab

ineksi >idak  

terjadi paparan saat

tindakan

keperaatan

mencuci tangan.

!. *uci tangan sebelum

dan sesudah melakukan

tindakan keperaatan..". >erapkan <ni$ersal

 precaution.

#. Pertahankan

lingkungan aseptik 

selama peraatan.

$. Anjurkan klien untuk 

memenuhan asupan

nutrisi dan cairanadekuat.

1%. Ajarkan klien dan

keluarga untuk  

menghindari ineksi.

11. Ajarkan pada klien dan

keluarga tandatanda

ineksi.

12. Kolaborasi pemberian

antibiotik bila perlu.

 )nfe'tion prote'tion

. onitor tanda dan

gejala ineksi sistemik 

dan lokal

. onitor hitung

granulosit 4,*8. ,erikan peraatan

kulit.

!. =nspeksi kulit dan

membran mukosa

terhadap kemerahan

 panas dan drainase

5. =nspeksi kondisi luka

"ound 'are

Page 23: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 23/26

. onitor karakteristik 

luka meliputi arna

ukuran bau dan

 pengeluaran pada luka

. ,ersihkan luka dengan

normal salin

8. 7akukan pembalutan

 pada luka sesuai

dengan kondisi luka

!. Pertahankan teknik  

steril dalam peraatan

luka pasien

3. Cangguan citra

tubuh berhubungan

dengan

 pembedahan

(kolostomi) dan

adanya stoma

#etelah diberikan

asuhan keperaatan

selama H+ ! jam

diharapkan gangguan

citra tubuh klien dapat

teratasi dengan kriteria

hasil2

 NOC 

 Adaptation to physi'al 

disaility:

a. Klien mampu

mengungkapkan

kemampuan untuk 

mengatasi

keterbatasan

 b. Klien mampu

 beradaptasi dengan

keterbatasan ungsi

dan struktur  

tubuhnya (Klien

menerapkan strategi

 Body )mage

 +nhan'ement:

. Kaji penilaian dasar 

klien tentang citra

tubuhnya

. =dentiikasi eek  

 perubahan bentuk 

tubuh pasien terhadap

 budaya agama

 perilaku seksual dll

8. -iskusikan tentang

 perubahan yang dapat

terjadi pada klien akibat

dari proses penyakitnya

inter$ensi0konseling

lebih lanjut

!. Perhatikan rekuensi

 pasien dalam

mengkritik dirinya

5. -iskusikan tentang

 bagaimana orang

Page 24: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 24/26

untuk mengurangi

keterbatasan

terdekat dapat

menerima

keterbatasnnya

6. ,erikan bantuan positi 

 bila diperlukan

; Ansietas

 berhubungan

dengan krisissituasional

#etelah diberikan

asuhan keperaatan ..

+! jam diharapakanklien ansietas dapat

teratasi tujuan dan

criteria hasil

NOC

An&et C'ntr'l

. >idur nyenyak 

. >idak ada

maniestasi perilaku

8. encari inormasi

untuk mengurangi

cemas

!. enggunakan teknik 

relaksasi untuk 

mengurangi cemas

5. ,erinteraksi sosial

NIC

An&et Re,*t&'n

. Jelaskan semua prosedur termasuk 

 perasaan yang

mungkin dialami

. ,erikan objek yang

dapat memberikan rasa

nyaman

8. ,erbicara dengan

 pelan dan tenang!. embina hubungan

saling percaya

5. -engarkan penuh

 perhatian

6. *iptakan suasana

saling percaya

3. -orong klien dan

keluargamengungkapk 

an perasaannya

;. ,erikan akti$itas

mengurangi

ketegangan

&. Anjurkan

menggunakan teknik 

relaksasi

". ,erikan lingkungan

yang tenang

Page 25: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 25/26

. ,atasi pengunjung

DATAR PUTAKA

,asa$anthappa ,.>. ""8. edical #urgical @ursing. @e -elhi 2 Jaypee.

8!.

,runner 1 #uddarth. "". ,uku Ajar Keperaatan edikal,edah.Dol. .

Jakarta2/C*

-ochtermen J. et al. ""!. @ursing =nter$entions *lassiication (@=*). :ourth

/dition. <#A2osby /lse$ier.

-oenges at al. """.'encana Asuhan Keperaatan /d.8. Jakarta2 /C*.

Berdman >.B. ". @anda =nternational 2 -iagnosa Keperaatan -einisi dan

Klasiikasi ""!.Jakarta2/C*.

ansjoer A. """. Kapita #elekta Kedokteran. /disi 8. Jakarta2 Penerbit ,uku

Kedokteran /C*.

#oeparman 1 4aspadji (&&") =lmu Penyakit -alam Jld.== Jakarta2 ,P :K<=.

#udjatmiko. ". Kolon'ektum dan Anus. 7aboratorium =lmu ,edah :akultasKedokteran <ni$ersitas Airlangga.

<ni$ersity =94A. "";. @ursing 9utcomes *lassiication (@9*). :ourth /dition.

osby /lse$ier.

Price 1 4ilson. &&5. Patoisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. /disi

!. Jakarta2/C*.

#amsuhidajat '. ""!. ,uku Ajar =lmu ,edah. /disi . Jakarta2 Penerbit ,uku

Page 26: Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Klien Dengan CA Recti

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-klien-dengan-ca-recti 26/26