LAPORAN PENDAHULUAN dan askep halusinasi.docx

12
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI DisusunOleh : NILAMSARI A. K 1120014012 PRODI S1 KEPERAWATAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2014

Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN dan askep halusinasi.docx

LAPORAN PENDAHULUAN DANASUHAN KEPERAWATAN JIWAHALUSINASI

DisusunOleh :

NILAMSARI A. K1120014012

PRODI S1 KEPERAWATAN NERSFAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANANUNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA2014

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI

I. KASUS (MASALAH UTAMA)Halusinasi penglihatan

II. PROSES TERJADINYA MASALAHA. DefenisiMenurut Varcarolis yang dikutip oleh Yosep (2010:217) halusinasi adalah terganggunya persepsi sensori seseorang dimana tidak terdapat stimulus. Menurut Keliat (2011:147) halusinasi adalah salah satu gejala gangguan sensori persepsi yang dialami oleh pasien gangguan jiwa. Pasien merasakan sensasi berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan/penghidungan tanpa stimulasi nyata.Halusinasi adalah persepsi sensorik keliru dan melibatkan panca indera (Isaacs, 2002).Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren/ persepsi palsu (Maramis, 2005).Halusinasi adalah kesan, respon dan pengalaman sensori yang salah (Stuart, 2007)..B. KlasifikasiPada klien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi dengan karakteristik tertentu, diantaranya :1. Halusinasi pendengaranKarakteristik ditandai dengan mendengar suara, teruatama suara - suara orang, biasanya klien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu.2. Halusinasi penglihatanKarakteristik dengan adanya stimulus penglihatan dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran geometrik, gambar kartun dan / atau panorama yang luas dan kompleks. Penglihatan bisa menyenangkan atau menakutkan.3. Halusinasi penciumanKarakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis dan bau yang menjijikkan seperti: darah, urine atau feses. Kadang kadang tercium bau harum. Biasanya berhubungan dengan stroke, tumor, kejang dan dementia.

4. Halusinasi perabaKarakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat. Contoh: merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati atau orang lain.5. Halusinasi pengecapKarakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis dan menjijikkan.6. Halusinasi sinestetikKarakteristik ditandai dengan merasakan fungsi tubuh seperti darah mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna atau pembentukan urine.

C. Rentang Respon NeurologiRespon adaptif Respon maladaptif

Pikiran logisDistorsi pikiranWahamPersepsi akuratIlusiHalusinasiEmosi KonsistenMenarik diriSulit beresponsPerilaku sesuaiReaksi emosi > /