Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

download Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

of 38

Transcript of Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    1/38

    LAPORAN KASUSIMPETIGO VESIKOBULOSA

    Preseptor : Hedi Hendrawan dr., SpKK, M.Kes

    Kelompok XL-DPresentan :

    1. Nanda Ayu Zaskia (4151121047)2. Andriansyah (4151121461)3. Nurseha (4151111074)

    Partisipan :

    1.David Grandisa (4151121407)2.Ratih Prabandari (4151121429)

    3.Isma Dewi Amalia (4151121026)4.Indah Permatasari (4151121479)

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    2/38

    Keterangan Umum

    Nama : An. RFR

    Suku Bangsa : Sunda

    Umur : 11 bulanJenis kelamin : Perempuan

    Alamat : Perum Patedang Indah 2 RT 05 RW 13

    Pendidikan : -

    Pekerjaan : -

    Agama : Islam

    Status Marital : Belum menikah

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    3/38

    Gelembung-gelembung bernanah dan borok-borok berkeropeng bernanah di sekitar leher sisi kiri dan bahu

    kiri yang terasa nyeri.

    KELUHAN UTAMA

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    4/38

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    5/38

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    6/38

    Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi

    Menurut ibu os, 2 minggu yang lalu os dirawat di bangsal anakRumah Sakit Dustira selama 4 hari karena keluhan demam,batuk,

    pilek, dan sesak napas (bronkopneumonia).

    Keluhan pertama kali timbul 10 hari yang lalu berupa luka lecetkarena menggaruk di sekitar leher sisi kiri dan tidak mengobati lukalecet. Luka tersebut sering dipegang-pegang oleh tangan os yangtidak dicuci terlebih dahulu.

    Selama dirawat, os tidak mandi dan setelah perawatan os mandi 1kali sehari dengan menggunakan sabun, dan handuk sendiri sertamengganti pakaiannya dengan pakaian yang baru dicuci, namun sejak 4 hari yang lalu setelah timbulnya luka tersebut, os tidak mandi.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    7/38

    Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi

    Dalam sehari-hari os memiliki nafsu makan yang cukup.Os makan nasi 2 kali sehari sebanyak 1/2 piring setiap kalimakannya.

    Ibu os menyangkal keluhan berat badan sulit naik yangdisertai adanya kontak pada penderita batuk-batuk lama dirumah dan lingkungan sekitar disangkal.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    8/38

    Riwayat Pengobatan

    Os sudah berobat ke dokter spesialis anak sejak 2 hariyang lalu dan diberikan obat antibiotik sirup (cefadroxil) dan

    dirujuk ke dokter spesialis kulit.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    9/38

    Anamnesis Tambahan

    Riwayat alergi obat disangkal . Riwayat alergi pada keluarga disangkal. Pasien tidak digigit serangga sebelum keluhannya muncul.

    Pasien tidak ada riwayat terkena luka bakar di sekitar lehermaupun bahu kirinya.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    10/38

    Pemeriksaan Fisik

    Status Generalis

    Kesan sakit : Tampak sakit ringan

    N: 100 x/m R: 24 x/mS: 37,5 0C

    Status Gizi:

    BB: 9 kg

    TB: 75 cm normoweight

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    11/38

    Pemeriksaan Fisik (lanj)

    Kepala : SimetrisMata : Konjungtiva: anemis -/- Sklera: ikterik -/-

    Mulut : Gigi geligi: tidak ada kelainan

    Tonsil: T1 T1 tenangFaring: tidak hiperemis

    KGB : Post aurikuler,Pre aurikuler

    SubmentalSubmandibular

    Inspeksi: tidak terlihat membesarPalpasi: teraba KGB kanan kirimembesar , konsistensi kenyal,mobile, NT (-)

    Inspeksi: tidak terlihat membesarPalpasi: tidak teraba

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    12/38

    Pemeriksaan Fisik (lanj)

    Dada : Bentuk dan gerak simetrisJantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler,

    Batas jantung normalParu : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wh-/-

    Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)

    Hati : tidak terabaLimpa : tidak teraba

    Ekstremitas : Akral hangatKGB Aksila : Inspeksi: Kanan : Tidak terlihat membesar

    Kiri : Tidak terlihat membesarPalpasi : Kanan : Tidak teraba pembesaran

    Kiri : Teraba satu buah KGB,sebesar kelereng,konsistensi

    kenyal, dapat digerakan, NT (-)

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    13/38

    Gambar

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    14/38

    Status Dermatologikus

    Distribusi : Regioner.Ad regio : Leher sisi kiri dan bahu kiriLesi : Multipel, sebagian diskret sebagian konfluens, bentuk

    sebagian besar teratur, sebagian tidak teratur, dengan ukuranterkecil lentikuler dan terbesar plakat, batas sebagian tegassebagian tidak tegas, sebagian menimbul dari permukaansebagian tidak menimbul, sebagian kering sebagian basah

    Efloresensi : Di atas dasar yang eritema dan sedikit edema terdapat bula,

    pustula, bula pustulosa, krusta pustulosa dan erosi

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    15/38

    Diagnosis

    Diagnosis Banding:1. Impetigo Vesikobulosa2. Impetigo Vesikobulosa + Impetigo krustosa

    Diagnosis Banding: Impetigo Vesikobulosa

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    16/38

    Usulan Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan penunjang yang dilakukan berupa: Sediaan langsung dengan pengecatan GRAM yang

    diambil dari dasar krusta atau dasar ulkusHasil yang diharapkan :

    EpitelLeukosit PMNKokus GRAM positif

    Kultur dan Tes Resistensi

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    17/38

    Penatalaksanaan

    Umum : Jangan memegang kelainan kulit dengan

    menggunakan tangan Keluhan kulit diobat sesuai anjuran dokter Hindari terjadinya trauma yang menyebabkan luka Bila terjadi luka, luka harus segera dibersihkan Mandi sehari dua kali (pagi dan sore hari), dan

    mengganti pakaian setelah mandi dengan pakaianyang bersih

    Memakan makanan yang bergizi

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    18/38

    Penatalaksanaan

    Khusus :

    Topikal: As. Salisilat 1 %o (kompres terbuka) 5-10 menit selama 1jam 3x sehari.

    Krim Gentamisin sulfat 1% dioleskan 2x sehari (bila lesi sudah kering)

    Sistemik: Amoksilin syr 3 x 125 mg (dosis 30-50 mg/kgBB) selama 7 hari

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    19/38

    Kompres terbuka asam salisilat 1 R/ As. Salisilat 1% 0

    Aqua ad 1000 ccm.f.l.a

    u.e. (sekitar bahu kiri)Krim Gentamisin sulfat 1%R/ krim Gentamisin sulfat 1% No. Tube I (5gr)

    u.c. (sekitar bahu kiri)

    Amoksisilin syrR/ Amoksilin syr No. botol I (120ml) 3 dd cth I p.c

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    20/38

    Prognosis

    Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam

    Quo ad sanationam : dubia ad bonam

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    21/38

    Pembahasan

    Kasus ini dilaporkan karena dari keterangan umum diketahuios seorang anak laki-laki usia 11 bulan, tinggal di daerah yang

    padat penduduk dengan orang tua sosial ekonomi rendah datang

    dengan keluhan utama gelembung-gelembung bernanah dan borok-borok berkeropeng di sekitar leher dan bahu kiri yangterasa nyeri dan disertai demam.

    Dari keluhan tersebut diketahui kemungkinan os menderitaimpetigo vesikobulosa dan ektima.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    22/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Impetigo vesikobulosa merupakan pioderma superfisialis yang seringmengenai bayi dan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun, berpredileksi

    pada dada, punggung dan ketiak.

    Pada impetigo vesikobulosa terdapat vesikel dan bula berisi cairan jernihyang menjadi keruh dan bila kering menjadi krusta.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    23/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Faktor etiologi tersering dari impetigo vesikobulosa adalah bakteriStaphylococcus aureus.

    Staphylococcus aureus merupakan salah satu flora residen di kulit.Dengan adanya penyakit bronkopneumonia sebelumnya menurunkan

    imunitas pasien. Adanya luka lecet menyebabkan faktor proteksi kulitterganggu, yakni pH kulit menjadi tidak asam sehingga flora residen

    berubah menjadi flora patogen dan flora patogen berproliferasi.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    24/38

    Faktor predisposisi pada impetigo vesikobulosa terdiri atas faktor predisposisi eksogen dan endogen. Faktor predisposisi eksogen adalahtempat tinggal di daerah yang padat penduduk, cuaca panas danlembab, serta higiene yang buruk.

    Dari keterangan umum os tinggal bersama orang tuanya di daerah padat penduduk yang berhimpit-himpitan dan berhubungan dengan buruknya kebersihan lingkungan seperti sanitasi air yang baik namun jumlahnya kurang atau sanitasi yang tidak baik. Hal ini akanmempengaruhi higiene os.

    Selama dirawat, os tidak mandi dan setelah perawatan os mandi 1kali sehari dengan menggunakan sabun, dan handuk sendiri sertamengganti pakaiannya dengan pakaian yang baru dicuci, namun sejak 4 hari yang lalu setelah timbulnya luka tersebut, os tidak mandi.

    Pembahasan (Lanjutan)

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    25/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Faktor presipitasi pada os ini adalah luka lecet pada os tidak segeradiobati dengan segera.

    Selain itu, luka lecet tersebut sering dipegang-pegang oleh tanganos yang tidak dicuci terlebih dahulu, sehingga impetigo vesikobulosa

    berubah menjadi ektima.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    26/38

    Faktor predisposisi endogen dari impetigo vesikobulosa adalah keadaanimunokompromise (imunitas yang lemah) seperti malnutrisi dan penderita

    penyakit kronis non infeksi seperti anemia dan penyakit infeksi sepertituberkulosis. Impetigo vesikobulosa juga dapat menjadi tanda awal

    HIV/AIDS.Pada kasus ini, os memiliki asupan gizi yang baik dengan status gizi

    normoweight ( 0< SD

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    27/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Dari keluhan utama os mengeluh Pada anamnesis diketahui kelainankulit disertai dengan demam. Demam merupakan komplikasi utama dari impetigo vesikobulosa

    bahkan dapat berlanjut menjadi bacteremia dan sepsis.

    Komplikasi yang lain adalah limfadenopati, osteomyelitis, pneumonia. Impetigo vesikobulosa juga dapat menyebabkan pyoderma profundaseperti selulitis dan flegmon.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    28/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Pada anamnesis tambahan os menyangkal adanya alergi obat.Hal ini ditanyakan karena akan diberikan golongan penisilin yangsering menimbulkan drug eruption. Riwayat alergi pada keluarga disangkal. Hal ini ditanyakanuntuk mengetahui hipersensitivitas pada os ini tidak ada. Pasien tidak digigit serangga menyingkirkan dermatitis

    venenata Pasien tidak ada riwayat terkena luka bakar di sekitar leher

    maupun bahu kirinya. menyingkirkan bula yang muncul akibatcombustio.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    29/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Pemeriksaan fisik

    Dari status generalis didapatkan suhu 37,5 celcius. Hal ini sesuai dengankeluhan utama dengan komplikasi demam.

    Pasien baru saja menderita bronkopneumonia merupakan salah satu yang

    menyebabkan imunitas pasien menurun sehingga terjadi impetigovesikobulosa.

    Adanya pembesaran KGB axila kiri menunjukkan tanda terjadinyakomplikasi limfadenopati dan bakteremia.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    30/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Pada status dermatologikus diketahui adanya tempat predileksi, yaitu disekitar ketiak, dada, punggung dan adanya gelembung-gelembung

    bernanah sebagai tanda klinis dari impetigo vesikobulosa.

    Gelembung-gelembung bernanah tersebut mengering menjadi krustadan merupakan kelanjutan dari impetigo vesikobulosa berupa ektima.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    31/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan khusus untuk ektima dilakukan untuk

    menyingkirkan diagnosis bandung impetigo krustosa yangdilakukan dengan pengangkatan krusta dengan menggunakan

    pinset yang sebelumnya luka dikompres terlebih dahulu denganrivanol 1 0/00 hingga krusta melunak. Pada hasil pemeriksaankhusus, didapatkan dasar ulkus sehingga diagnosis bandingimpetigo krustosa dapat disingkirkan. Pada impetigo krustosamemiliki dasar erosi.

    Pemeriksaan sediaan langsung dengan pengecatan GRAMyang diambil dari dasar krusta atau dasar ulkus untukmengetahui penyebab utama pioderma. Hasilnya yangdiharapkan adalah ditemukan epitel (+), leukosit PMN (+)

    banyak, dan kokus Gram positif (+).

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    32/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Penyebab tersering Impetigo vesikobulosa adalah Staphylococcusaureus walaupun dapat disebabkan oleh Streptococcus betahemolitikus grup A. Adanya gelembung-gelembung bernanah disebabkan oleh bakteri

    piogenik penghasil nanah yang memiliki enzim koagulase sehinggadapat mengkoagulasikan plasma sehingga terjadilah penggumpalanfibrin dan leukosit. Penggumpalan fibrin dan leukosit menyebabkan gangguan sirkulasi

    dan nutrisi sehingga terjadi kematian jaringan dan terjadi proliferasi bakteri penyebab dan terjadi kemotaksis sel-sel radang berupa sel-sel polimononuklear pada infeksi akut dan sel mononuklear pada infeksikronik. Pus adalah kumpulan sel-sel radang, sisa-sisa metabolik, dan bakteri penyebab.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    33/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Usulan pemeriksaan Kultur dan tes resistensi diusulkan untuk mengetahui penyebab dari impetigo

    vesikobulosa serta sensitivitas terhadap golongan penisilin dan derivatnyakarena pada os ini akan diberikan terapi derivat penisilin yaitu amoksisilin.

    Tes resistensi dilakukan karena terapi utama dari impetigo vesikobulosaialah penisilin dan derivatnya. Hal ini dikarenakan penisilin sudah banyakmenyebabkan resistensi. Pada kasus ini os berusia 11 bulan sehingga

    pemberian antibiotik yang teraman adalah golongan penisilin dan derivatnya.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    34/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Penatalaksanaan Umum: Jangan memegang kelainan kulit dengan menggunakan tangan Keluhan kulit diobat sesuai anjuran dokter Hindari terjadinya trauma yang menyebabkan luka Bila terjadi luka, luka harus segera dibersihkan Mandi sehari dua kali (pagi dan sore hari), dan mengganti pakaian

    setelah mandi dengan pakaian yang bersih Memakan makanan yang bergizi

    Hal-hal tersebut ditujukan untuk menghindari faktor predisposisi piodermayang terdapat pada os tersebut antara lain higienitas yang buruk

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    35/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Penatalaksanaan Khusus

    Pada os diberikan pengobatan topikal kompres terbuka dengan as. Salisilat10/00. Pemberian kompres terbuka pada lesi yang akut dan stadium keringditujukan agar terjadi penguapan sehingga bula pustulosa akan menjadi kering dankrusta menjadi lunak. Kompres terbuka dilakukan selama 3 hari.Setelah itu, pada hari ke-4 diberikan krim Gentamisin Sulfat 1% jika lesi sudahkering karena harganya murah, mudah didapat dan masih cukup efektifdibandingkan antibiotik topikal lain yang harganya mahal.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    36/38

    Pembahasan (Lanjutan)

    Pengobatan sistemik diberikan amoksisilin per oral karena golongan penisilin adalah drug of choice . Dosis yang diberikan 3 dd cth I karena os berusia 11 bulan Golongan penisilin bersifat aman, murah, dan efektif bagi anak-anak serta tidakmemilki lethal dose namun dapat menyebabkan sindroma steven Johnson.

    Antibiotik diberikan secara topikal dan sistemik karena penyebab piodermaseperti impetigo vesikobulosa dan ektima adalah bakteri Gram (+). Pemberianantibiotik sistemik pada os dilakukan karena telah tejadi komplikasi pada os yangditandai dengan adanya demam serta pembesaran KGB axila kiri.

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    37/38

  • 8/11/2019 Laporan Kasus Impetigo Vesikobulosa

    38/38

    TERIMA KASIH