Laporan Kasus II
description
Transcript of Laporan Kasus II
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIENNama
: Tn. WJenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 48 tahun Pekerjaan
: Buruh BangunanAlamat
: Jl.Sakaluyu CianjurStatus
: MenikahAgama
: Islam
Tanggal Masuk: 09 Agustus 2015 ANAMNESIS : Alloanamnesis (09 Agustus 2015)
KELUHAN UTAMA :
KejangRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Sejak 3 hari yang lalu, pasien mengalami kejang pada seluruh tubuh, kejang dalam 1 hari dirasakan 5x kali, selama < 5 menit. Kejang berupa kaku diseluruh tubuh, tanpa disertai dengan penurunan kesadaran baik saat ataupun sesudah terjadinya kejang. Kejang dialami tiba-tiba, tanpa adanya rangsangan dan bertambah setelah dipijat. Kejang semakin hari semakin bertambah.
Keluhan kejang sebelumnya didahului dengan tidak bisa membuka mulut dan kaku pada leher, sejak 3 hari yang lalu, keluhan tersebut kemudian bertambah setiap harinya sampai kaku pada seluruh tubuh dan anggota gerak.
1 minggu SMRS, Telapak kaki sebelah kiri mengalami luka tusuk karena paku saat sedang Bekerja di Bangunan, kemudian paku hanya dicabut dan bekas luka hanya dibersihkan dengan air dan tidak dibawa berobat untuk merawat luka.Selama perjalanan penyakit, pasien tidak mengalami panas badan. Badan keluar keringat banyak, masih dapat makan dan minum perlahan, kesulitan dalam menelan, kesulitan dalam berbicara, nyeri saat menelan, dan pinggang terasa nyeri dan panas, nyeri dirasakan menjalar ke tungkai kiri terutama saat batuk mengejan ataupun bersin, pasien juga merasa pegal pada seluruh tubuh. keluhan tidak disertai dengan sesak napas, jantung berdebar, mual, muntah dan penurunan kesadaran. BAK baik. Pasien tidak BAB sejak 3 hari yang lalu.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Riwayat kejang sebelumnya tidak ada
Hipertensi di sangkal
Jantung,DM di sangkalRIWAYAT PENGOBATAN:
Pasien tidak mengetahui tentang riwayat imunisasi tetanus sebelumnya Pasien sebelumnya belum pernah berobatRIWAYAT PENYAKIT ALERGI:
Riwayat alergi terhadap makanan disangkal, obat-obatan disangkal debu dan cuaca disangkal I. STATUS GENERALISKeadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis Tanda-tanda Vital:
- TD
: 130/80 mmHg
- Nadi
: 90 x/menit, reguler
- Pernapasan : 22 x/menit, reguler
- Suhu
: 36,80C
Kepala dan Leher :
Kepala:Normocephal, wajah rhisus sardonikus (-)
Mata:Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung:Sekret (-), epistaksis (-/-), septum deviasi (-), pernapasan cuping hidung (-)
Telinga:Bentuk normotia, secret (-)
Mulut:Trismus (+) 3 cm, bibir lembab (+), perioral cyanosis (-), lidah kotor (-)Leher:Kuduk kaku (+), pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)ThoraksParu :
Inspeksi: Bentuk dada normal, pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)
Palpasi: Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru
Perkusi: Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : Vesikuler di kedua lapang paru, ronchi (-/-),
wheezing (-/-)Jantung :
Inspeksi :Ictus Cordis terlihat di ICS V linea mid clavicula sinistra
Palpasi :Teraba ictus cordis di ICS V linea mid clavicula sinistra
Perkusi:Batas jantung kanan relative di ICS V linea parasternal dextra
Batas jantung kiri relative di ICS V linea mid clavicula sinistra
Auskultasi:Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi:abdomen datar,
Palpasi:Spasme otot abdomen (+), nyeri epigastrium (-) , turgor baik, hepar dan lien sulit dinilai. Perkusi:timpani pada ke-empat kuadran abdomen
Auskultasi:bising usus normal
Ekstremitas Superior:Spastik, keadaan ekstensi pada kedua tangan , tonus meninggi,Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-)
Inferior:Spastik, keadaan ekstensi dan plantarfleksi, tonus meninggi,Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-), terdapat vulnus laceratum at regio plantar pedis sinistra,tampak jaringan nekrotik berwarna kehitaman,pus (-).II. STATUS NEUROLOGIKKeadaaan umum: tampak sakit sedangKesadaran
: compos mentis
GCS = 15 ( Eye (4), Verbal (5), Motorik (6) III. Rangsang Meningeal
- Kaku Kuduk
: (-)
- Lasegue sign
: tidak terbatas / tidak terbatas
- Kernig sign
: tidak terbatas / tidak terbatas
- Brudzinski I
: (-)
- Brudzinski II
: (-) - Brudzinski III
: (-) IV. SARAF KRANIALN.I (Olfaktorius):
Hidung KananHidung Kiri
Daya PembauanNormosmiaNormosmia
N.II (Optikus)
Mata kananMata kiri
Visus Baik Baik
Lapang PandangNormal Normal
Funduskopi
a. Arteri : vena
b. Papil 2 : 3
Bentuk bulat, batas tegas, Edema (-) Warna Orange2 : 3
Bentuk bulat, batas tegas, Edema (-) Warna Orange
N.III (Okulomotoris)
Mata kananMata kiri
Ptosis (-)(-)
Pupil
a. Bentuk
b. Diameter
c. Reflex Cahaya
DirekBulat
3 mm
(+)
Bulat
3 mm
(+)
Gerak bola mata
a. Atas
b. Bawah
c. Medial
d. Medial atas Baik
Baik
Baik
Baik Baik
Baik
Baik
Baik
N. IV (Throklearis)
Mata kananMata kiri
Posisi bola mata
Stabismus divergen(-)(-)
Gerakan bola mata
Medial bawahBaik Baik
N.V (Trigeminus)
KananKiri
Motorik
Mengunyah
Membuka MulutBaik
Trismus 3 cm Baik
Sensibilitas
a. Cabang oftalmikus
b. Cabang maksila
c. Cabang mandibulaBaik
Baik
Baik Baik
Baik
Baik
Reflex
a. Kornea
b. Bersin
(+)
(+)
(+)
(+)
N. VI (Abdusens)
Mata kananMata kiri
Posisi bola mata
Strabismus konvergen
(-)(-)
Gerakan bola mata
Lateral Baik Baik
N.VII (Facial)
KananKiri
Motorik
a. Mengangkat alis
b. Menyeringai (+)
(+)(+)
(+)
Sensorik
a. Daya kecap lidah 2/3 depan Sulit dinilai
Sulit dinilai
N.VIII (Vestibulokoklearis)
KananKiri
Pendengaran
a. Test bisikb. Test Rinne
c. Test Weber
d. Test Swabach(+)
(+)
Tidak ada lateralisasi
Normal (+)
(+)
Tidak ada lateralisasi
Normal
N.IX (Glosofaringeus) dan N.X (Vagus)
Arkus faring
a. Pasif
b. Gerakan aktifSulit dinilai
Sulit dinilai
Uvula di tengah
a. Pasif
b. Gerakan aktif Sulit dinilai
Sulit dinilai
Reflex muntahSulit dinilai
Daya kecap lidah 1/3 belakangSulit dinilai
N. XI (Assesorius)
KananKiri
Memalingkan kepalaSulit dinilaiSulit dinilai
Mengangkat bahu Sulit dinilai Sulit dinilai
N.XII (Hypoglosus)
Posisi lidahSulit di nilai
Papil lidahBaik
Atrofi otot lidah(-)
Fasikulasi lidah (-)
MOTORIK
Sikap:
Ekstremitas atas:Ekstensi pada kedua tanganEkstremitas bawah:Ekstensi dan plantar fleksi pada kedua kaki
Kekuatan:
5
5
5
5Tonus:Spastik
Spastik
Spastik
Spastik
Atropi:
-
-
-
-
Klonus
Kaki
: -/-
Patella
: -/-SENSORIK
Nyeri: Ekstremitas Atas: normoalgesia
Ekstremitas Bawah: normoalgesia
Raba: Ekstremitas Atas: normostesia
Ekstremitas Bawah: normostesia
Suhu: Ekstremitas Atas: thermonormostesia
Ekstremitas Bawah: thermonormostesiaREFLEKS FISIOLOGIS
Refleks bisep:++/++Refleks trisep:++/++Refleks brachioradialis:++/++Refleks patella: ++/++Refleks achilles: ++/++REFLEKS PATOLOGIS
Babinski :-/-Chaddock:-/-Oppenheim:-/-Gardon:-/-FUNGSI VEGETATIF
Miksi
: Baik
Defekasi
: BaikFUNGSI LUHUR
Dilakukan pada tanggal 8 Maret 2014Score MMSE : 28 (NormalV. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Laboratorium
Tanggal 9 Agustus 2015ParameterNilaiSatuanNilai Normal
Hemoglobin 14,8g/dl13,5 17,5
Hematokrit44,3%42-52
Eritrosit5.98106/ul4.70 6,1
Leukosit9,7103/ul4,8-10,8
Trombosit157103/ul150000 450000
MCV*74,1Fl80.0 94.0
MCH*24,7Pg27.0 31.0
MCHC33,4g/dl33.0 37.0
RDW-SD41,3%10 15.0
MPV9,6Fl8 12.0
PDW11,1%9 14.0
Differential
LYM %*24,3%26-36
MXD %9,2%0-11
NEU %66,5%40-70
Absolut
LYM #*2,4103/ul1.00-1.43
MXD#0,9103/ul0-1.2
NEU#6,4103/ul1.8-7.6
GDS102Mg/dl