Laporan Anfisman Bedah Mencit2

23
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan organ dalam manusia dengan organ dalam hewan percobaan (mencit) Dasar Teori : Dasar satuan hidup tubuh manusia adalah sel. Tiap-tiap sel yang tidak sama digabung oleh struktur penyokong intersel. Dalam organisasi tubuh, sel merupakan bagian terkecil, tiap-tiap sel mempunyai spesialisasi sendiri sesuai dengan fungsinya. Sel mengandung struktur fisik yang sangat terorganisir yang dinamakan organel.Organel penting dalam fungsi sel sebagai unsur kimia, misalnya mitokondria menghasilkan lebih dari 95% energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Organel sel yang penting lainnya adalah membran sel, membran inti, retikulum endoplasma, dan lisosom. Kumpulan sel yang memiliki sifat struktur yang sama dan mempunyai fungsi tertentu disebut jaringan. Sel-sel yang tersusun dalam jaringan tubuh satu sama lain melekat dan terikat menjadi satu sehingga sel tidak dapat bergerak kecuali ada dua macam sel satu sama lainnya tidak melekat melainkan masing-masing terlepas. Jaringan dikelompokkan menjadi sebagai berikut: jaringan penutup, jaringan penunjang, jaringan cairan, jaringan otot, jaringan syaraf. Sekumpulan bermacam-macam jaringan yang menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus dianamakan organ. Sistema adalah suatu susunan dari organ-organ yang mempunyai pekerjaan tertentu. Terdiri atas: a. Sistem kerangka dan otot (muskoloskeletal) merupakan salah satu unsur system penegak dan penggerak. Tulang manusia dihubungkan dengan yang lain melalui sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan system lokomotor pasif yang akan diatur oleh alat-alat lokomotif aktif dari otot. Karakteristik tulang kerangka : 1. Tulang panjang : Pada bagian tengah tulang panjang terdapat diafise dan ujungnya disebut epifise. Ujung tulang dilapisi oleh tulang rawan yang memudahkan gerakan sendi rawan disebut rawan sendi (artkulasio). Permukaan luar tulang dibungkus oleh selaput tulang (periostinum) yang mempunyai sifat menyerupai jaringan ikat.

description

cara bedah mencit

Transcript of Laporan Anfisman Bedah Mencit2

Page 1: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan organ dalam manusia dengan organ dalam hewan percobaan (mencit)

Dasar Teori :

Dasar satuan hidup tubuh manusia adalah sel. Tiap-tiap sel yang tidak sama digabung oleh struktur penyokong intersel. Dalam organisasi tubuh, sel merupakan bagian terkecil, tiap-tiap sel mempunyai spesialisasi sendiri sesuai dengan fungsinya. Sel mengandung struktur fisik yang sangat terorganisir yang dinamakan organel.Organel penting dalam fungsi sel sebagai unsur kimia, misalnya mitokondria menghasilkan lebih dari 95% energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Organel sel yang penting lainnya adalah membran sel, membran inti, retikulum endoplasma, dan lisosom.

Kumpulan sel yang memiliki sifat struktur yang sama dan mempunyai fungsi tertentu disebut jaringan. Sel-sel yang tersusun dalam jaringan tubuh satu sama lain melekat dan terikat menjadi satu sehingga sel tidak dapat bergerak kecuali ada dua macam sel satu sama lainnya tidak melekat melainkan masing-masing terlepas. Jaringan dikelompokkan menjadi sebagai berikut: jaringan penutup, jaringan penunjang, jaringan cairan, jaringan otot, jaringan syaraf.

Sekumpulan bermacam-macam jaringan yang menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus dianamakan organ.

Sistema adalah suatu susunan dari organ-organ yang mempunyai pekerjaan tertentu. Terdiri atas:

a. Sistem kerangka dan otot (muskoloskeletal) merupakan salah satu unsur system penegak dan penggerak. Tulang manusia dihubungkan dengan yang lain melalui sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan system lokomotor pasif yang akan diatur oleh alat-alat lokomotif aktif dari otot. Karakteristik tulang kerangka :1. Tulang panjang : Pada bagian tengah tulang panjang terdapat diafise dan ujungnya

disebut epifise. Ujung tulang dilapisi oleh tulang rawan yang memudahkan gerakan sendi rawan disebut rawan sendi (artkulasio). Permukaan luar tulang dibungkus oleh selaput tulang (periostinum) yang mempunyai sifat menyerupai jaringan ikat.

2. Tulang atap kepala : Terdiri atas dua lapisan, yaitu substansi kompakta tubula eksterna (lapisan luar) dan substansi kompakta tubula interna (lapisan dalam). Diantara kedua lapisan ini terdapat substansi spongeosa. Lubang bagian dalam diafise terdapat ruang disebut kavum medulla yang berisi sumsum tulang kuning dan pada substansi spengosa terdapat sumsum tulang merah. Permukaan dalam sustansi kompakta diliputi oleh selaput tipis yang disebut endosteum.

3. Rangka tulang kepala : Kranium (tulang tengkorak) dibentuk oleh potongan tulang yang saling bertautan membentuk kerangka kepala.

4. Kerangka otak : Terdiri atas sejumlah tulang yang menyatu pada sendi tak bergerak disebut subtura.

5. Ekstremitas Superior : Gelang bahu merupakan persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok yang tidak sempurna karena bagian belakangnya terbuka dibentuk oleh rangka tulang scapula, klavikula, dan humerus.

Page 2: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

6. Tulang kerangka dada : terdiri atas alumna vertebralis, ossis kostalis, dan os sternum.b. Sistem pernafasan, terdiri dari organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru.

1. Hidung berfungsi untuk menghangatkan udara; melembabkan udara yang masuk; menyaring udara yang masuk oleh bulu-bulu hidungdan pertikel di atas rongga hidung disaring oleh rambut vestibular, lapisan mukosiliar, lisozim.

2. Faring, terdiri atas nasofaring, orofaring dan laringo faring. 3. Laring (panggal tenggorokan) merupakan jaringan tulang rawan yang dilengkapi oleh

otot, membrane jaringan ikat dan ligamentum. Bagian atas laring membentuk tepi epiglotis. Lapisan dari epiglottis arytenoid dan pita interaritenoid dari sebelah bawah tepi kartilago krikoid. Tepi tulang dari pita suara asli kiri dan kanan membatasi daerah epiglottis disebut supraglotis, dan bagian bawah disebut subglotis.

4. Trakea (batang tenggorokan) adalah tabung berbentuk pipa seperti huruf c yang dibentuk oleh tulang awan disempurnakan oleh selaput. Dibawah trakea merupakan suatu saluran otot yang kedudukannya tegak lurus antara basis kranii vertebrata servikalis ke-6.

5. Bronkus (cabang tenggorokan) merupakan lanjutan dari trakea terletak pada ketinggian vertebratatorakalis IV dan V. Bronkus mempunyai struktur yang sama dengan trakea dan terletak mengarah ke paru-paru.

6. Paru-paru adalah salah satu organ system pernafasan yang berada di dalam kantong yang dibentuk oleh pleura parietalis dan pleura viseralis. Kedua paru-paru sangat lunak, elastis, sifatnya ringan terapung di dalam air dan berada dalam rongga toraks. Paru-paru terletak di samping mediastinum dan melekat pada perantara radiks pulmonalis yang satu sama lainnyadipisahkan oleh jantung, pembuluh darah besar, dan struktur lain dalam mediastinum. Paru-paru kiri terdapat insisura obligus. Insisura ini membagi paru-paru kiri menjadi dua lobus yaitu lobus superior dan lobus inferior. Paru-paru kanan memiliki dua insisura yaitu insisura obligue dan insisura interlobularis sekunder

c. Sistem kardiovaskular1. Jantung adalah organ muscular berongga yang bentuknya menyerupai pyramid atau

jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak dalam rongga toraks pada bagian media stinum. Jantung difiksasi (dipertahankan) pada tempatnya agar tidak berpindah tempat. Penyokong jantung utama adalah paru-paru yang letaknya menekan jantung dari samping, diafragma menyokong dari bawah, dan pembuluh darah besar yang keluar dan masuk jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah.

2. Otot jantung bersifat lurik dan involunter sehingga dapat berkontraksi secara ritmis dan otomatis. Otot jantung hanya terdapat pada miokard (lapisan otot jantung) dan dinding pembuluh darah.

3. Peredaran darah jantung terdiri dari arteri, koronaria, dextra, arteri koronaria sinista dan aliran vena jantung.

4. Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh. Saluran darah ini merupakan system tertutup dan jantung sebagai pemompanya. Fungsi pembuluh darah adalah mengangkut darah dari jantung keseluruh tubuh dan mengangkut kembali darah yang sudah dipakai kembali kejantung. Fungsi ini disebut sirkulasi darah. Pembuluh darah utama dimulai dari aorta yang keluar dari ventrikel sinistra melalui belakang kanan arteri pulmonalis, membelok kebelakang melalui radiks

Page 3: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

pulmonalis kemudian turun sepanjang kolumna vertebralis menembus diafragma, selanjutnya kerongga panggul dan berakhir pada anggota gerak bawah.

5. Pembuluh arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah keseluruh tubuh. Pembuluh darah arteri yang paling besar keluar dari ventrikel sinista disebut aorta. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi mempunyai sifat elastis. Selain itu arteri mempunyai 3 lapisan, yaitu tunika intima, tunia media, dan tunika eksterna.

6. Aorta merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar, kelua dari jantung bagian ventrikel sinista melalui aorta asendens, membelok kebelakang melalui radiks pulmonalis sinista turun sepanjang kolumna vertebralis dan menembus diafragma turun ke abdomen. Jalan aorta terdiri atas 3 bagian, yaitu aorta asendens, arkus aorta dan aorta desendens.

7. Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh arteri, yaitu berfungsi untuk membawa darah dari alat tubuh kembali masuk kedalam jantung. Bentuk dan susunannya hamper sama dengan arteri. Katup pada vena terdapat disepanjang pembuluh darah. Katup tersebut berfungsi untuk mencegah darah tidak kembali lagi ke sel atau jaringan. Vena yang terbesar adalah vena pulmonalis, bercabang menjadi vena, lalu venolus yang selanjutnya menjadi kapiler.

8. Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil disebut juga pembuluh rambuh. Pada umumnya, kapiler meliputi sel-sel jaringan karena secara langsung berhubungan dengan sel. Pembuluh kapiler terdiri atas kapiler arteri dan kapiler vena.

9. System limfe merupakan suatu jalan tambahan temoat cairan dapat mengalir dari ruangan interstisial kedalam darah. Pembuluh limfe dapat mengeluarkan protein dan zat partikel besar yang tidak dapat dikeluarka dengan absorpsi secara langsung keluar jaringan masuk kedalam kapiler darah. System limfe berhubungan erat dengan sirkulasi darah karena mengandung cairan yang berasal dari darah dan mempunyai jaringan pembuluh limfe. System limfe berfungsi untuk absorpsi zat-zat makanan dari traktus gastro intestinal, bertanggung jawab untuk absorpsi lemak, dan salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.

10. System limfe : limfa terletak disebelah kiri abdomen daerah hypogastrium kiri bawah, iga ke-9, ke-10, dank e-11, berdekatan dengan abdomen, serta permukaannya menyentuh diafragma. Organ ini merupakan limfoid yang terbesar dan satu-satunya organ yang menyaring darah. Organ ini mempunyai pembuluh limfe aferen dan sinus seperti hemolimfonodus yang berisi darah, mengandung jaringan rotikula yang diliputi simpai. Bagian luar limfa dibungkus oleh membrane serosa (veritoneum) dan pada permukaannya terdapat bagian yang mencekung tempat keluar masuknya pembuluh darah.

d. System percernaan1. Proses pencernaan meliputi pergerakan makan, sekresi getah cerna, pencernaan, dan

absorpsi.2. Pergerakan makan: mendorong isinya kedepan dengan kecepatan yang tidak sama,

mencampur makanan dengan liur, dan membantu observasi dengan cara mendekatkan seluruh isi limen ke permukaan saluran pencernaan dengan bantuan kontraksi otot polos dinding saluran pencernaa.

Page 4: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

3. Sekresi getah cerna: sekresi getah cerna ini dilakukan oleh kelenjar-kelenjar mulai dari mulut sampai ke ileum. Getah yang dieksresikan antaralain air, elektrolit, dan bahan-bahan tertentu seperti enzim dan getah empedu (mucus).

4. Pencernaan: adalah proses pemecahan secara mekanik dan kimia. Molekul-molekul besar yang masuk saluran pencernaan diubah menjadi molekul yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh dinding saluran pencernaan.

5. Absorpsi: makanan yang telah mengalami perubahan dalam proses penyerapan hasil pencernaan dari lumen akan menembus lapisan epitel dan masuk kedalam darah atau cairan limfe. Permukaan saluran pencernaan biasanya tidak rata/licin, tapi berlekuk-lekuk, sehingga menambah luar permukaan yang tersedian untuk absorpsi.

Organ pencernaan terdiri dari :1. Mulut merupakan organ pertama dari saluran pencernaan yang letaknya meluas dari

bibir sampai istmus. Fausium yaitu perbatasan mulut dengan faring. Mulut terdiri atas bagian ventibulum oris dan kafus oris propia. Organ kelengkapan mulut terdiri dari:- Bibir: bagian eksternal ditutupi oleh kulit, sedangkan bagian internal oleh jaringan

epitel yang mengandung mukosa, bagian ini memiliki banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf sensorik. Pada kavum oris terdapat 2 buah palatum (tulang langit-langit) yaitu palatum durum dan palatum molle

- Pipi: kelengkapan mulut bagian luar yang dilapisi oleh kulit bagian dalam oleh jaringan apitel yang mengandung selaput lender (membran mukosa). Otot pengunyah memanjang dari maksila ke mandibular dan sifatnya lebih elastis. Muskulus buksinator membentuk basis otot pipi sebelah luar. Pipi memiliki fasia buko faringeal dengan jaringan lemak adifosa.

- Gigi: alat bantu yang berfungsi untuk mengucah dan berbicara terdiri dari gigi sulung dan gigi permanen. Kerjasama otot pengunyah dengan otot lidah dan pipi sangat penting dalam proses mengunyah yang efisien yang membentuk lobus yang ditelan. Tindakan mengunyah dikendalikan oleh saraf somatic yang menuju otot mulut dan rahang. Gerakan mengunyah secara lefleks diaktifkan oleh tekanan makanan terhadap gusi, gigi, palatum durum, dan lidah. Kebanyak otot pengunyah dipersarafi oleh cabang saraf ke-5 (nerfus trigeminus) dan dikontrol oleh tulang belakang

- Lidah terdapat dalam kavus oris. Lidah terdiri atas susunan otot lintang yang kasar di lengkapi dengan mukosa lidah dan berperan dalam proses mekanisme pencernaan di mulut dengan menggerakan ke segala arah.

- Kelenjar ludah adalah kelenjar yang menyekresi kelenjar mucus kedalam mulut yang bertujuan membasahi dan melumasi partikel makan sebelum ditelan.

Sekresi Saliva

Sekresi saliva melalui reflex lidah. Dengan perangsangan saraf simpatis, sekresi saliva menjadi encer, volume menjadi besar, dan kandungan bahan organic sedikit vasodilatasi pada kelenjar ludah.

2. Faring adalah organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan, panjang sekitar 12cm. faring terdiri atas 3 bagian, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringo faring.

3. Esophagus merupakan saluran pencernaan setelah mulut dan faring panjangnya sekitar 25cm dengan posisi mulai dari tengah leher sampai ujung bawah rongga dada di

Page 5: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

belakang trakea. Sekresi esophagus bersifat mukoid yaitu memberi pelumas untuk pergerakan makanan melalui esophagus.

4. Lambung (ventrikulus) sebuah kantong muscular yang letaknya antara usus halus dan esophagus sebelah kiri abdomen dibawah diafragma di depan pancreas dan limpa. Struktur lambung terdiri atas: fundus ventrikuli, korpus ventrikuli, antrum vilorus, kurvatura minor, kurvatura mayor, osteum cardiacum. Sekresi getah lambung mulai terjadi pada awal orang makan. Apabila melihat, mencium dan merasakan makan maka sekresi lambung akan terangsang karena pengaruh syaraf sehingga menyebabkan dinding lambung melepaskan hormon yang disebut sekresi getah lambung.Pengaturan sekresi lambung: reflex pendek atau local dan reflex panjang nervus vagus melibatkan neuron kolinergik yang merangsang sekresi HCl, pepsin dan mucus.Mekanisme hormonal: hormone gastrin merangsang HCl, pepsin, dan pertumbuhan mukosa lambung. Perangsangan nervus vagus menimbulkan sekresi gastrin dengan perantaraan gastrin realizing peptide.

5. Usus Halus merupakan bagian dari pencernaan makanan yang berpangkal pda piloris dan berakhir pada sekum, panjangnya sekitar 6 meter dan merupakan saluran pencernaan yang paling panjang bentuk dan susunannya berlipat-lipat melingkar. Makanan dapat masuk karena ada gerakan yang memberikan permukaan yang lebih luas. Banyaknya jonjot-jonjot pada tempat absorpsi memperluas permukaannya. Pada ujung dan pangkalnya terdapat katup. Intestinum minor terletak dalam rongga abdomen yang dikelilingi usus besar. Usus halus terdiri dari lapisan meliputi : tunika mukosa, tunika propia, tunika submukosa, tunika muskularis, dan tunika serosa. Adapun struktur dari usus halus yaitu, duodenum (melengkung seperti kuku kuda), jejunum (disebelah kiri atas intestinum minor), dan ileum (ujung batas antara ileum dan jejunum tidak jelas). Mukosa usus halus adalah permukaan epitel yang sangat halus. Membran mukosa berupa lipatan serkuler dan semisirkuler (spiral) yang permukaannya terdapat berjuta-juta vili yang ditutupi oleh selapis sel yaitu pembuluh limfe dan saraf. Penampang melintang vili dilapisi oleh epitel dan kripta yang menghasilkan bermacam-macam hormone jaringan dan enzim yang memegang peranan penting dalam proses pencernaan. Pada mukosa usus halus terdapat sekresi kelenjar brunner dan kelenjar intestinal. Adsorpsi makanan yang sudah dicerna melalui saluran kapiler darah dan kapiler limfe, vili keluar dari dinding usus maka bersentuhan dengan makanan yang sudah cair dan lemak yang sudah diabsorpsi kedalam lacteal, selanjutnya masuk ke vena porta mengalami beberapa perunabahan, seperti absorpsi karbohidrat, protein, lemak, air dan elektrolit, natrium dan kalium, klorida dan bikarbonat, vitamin dan mineral, dan sejumlah kecil H+ disekresi lumen usus (komponen mucus). Kontaksi usus halus: segmentasi, peristaltic, kontraksi muskularis mukosa, kontraksi vilus, sfingter ileosekalis, dan reflex gastro ileal.

6. Usus besar merupakan saluran pencernaan berupa usus berpenampang luas atau berdiameter besar dengan panjang 1,5-1,7 m dan penampang 5-6 m. Usus besar merupakan lanjutan dari usus halus yang tersusun seperti hurup U terbalik dan mengelilingi usus halus dari valvula ileosekalis sampai ke anus. Lapisan usus besar terdiri dari lapisan selaput lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot memanjang, dan lapisan jaringan ikat. Struktur usus besar yaitu sekum (kantung lebar), kolon asendens (bagian yang memanjang dari sekum), kolon transversum (membujur dari kolon asendens ke

Page 6: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

kolon desenden), kolon desenden, dan kolon sigmoid (lanjutan dari kolon desenden). Kolon mempunyai gerakan yaitu gerakan kolon yang mencampur dan gerakan mendorong. Kontaksi tonik yang terus menerus akan mendorong feses melalui rectum dan anus untuk keluar. Rectum adalah lanjutan dari kolon sigmoaid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus. Anus : bagian dari saluran pencernaan yang barhubungan dengan dunia lua teretak didasr pelvis.

7. Hati adalah kelenjar aksesoris terbesar dalam tubuh berwarna cokelat dengan berat 1000 – 1800 gram yang terletak dalam rongga perut sebelah kanan atas dibawah diafragma. Sebagian besar terletak pada region hipokondria dengan region epigastium. Struktur hati : pembagian hati ( lobus sinistra: sebelah kiri, lobus dekstra: sebelah kanan , dan lobus kaudatus: belakang), permukaan hati (fasies superior, fasies posterior, fasies lobus sinistra), pembuluh darah, pembuluh limfe hati, dan persarafan hati. Selama 6 bulan kehidupan fetus, hepar memproduksi sel-sel darah merah dan fungsi tersebut diambil alih oleh sumsum tulang. Sepanjang mas kehidupannya sel-sel darah merah dihancurkan dalam sel-sel system retikuloendotel termasuk yang melapisi sinusoid dari hepar.

8. Kandung empedu (vesika fellea) adalah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada permukaan visceral diliputi oleh peritoneum kecuali bagian yang melekat pada hati dan terletak pada permukaan bawah hati dianatar lobus dekstra dan kaudatus hati. Struktur kandung empedu terdiri dari fundus vesika fellea, korpus vesika fellea, dan kollum vesika fellea. Cairan empedu merupakan cairan kental yang berwarna kuning keemasan kehijauan yang dihasilkan secara terus menerus oleh sel hepar kurang lebih 500-1000 ml/hari. Empedu merupakan zat esensial yang diperlukan dalam pencernaan dan penyerapan lemak, cairan empedu juga suatu media untuk menyekresi zat tertentu yang tidak dapat disekresi oleh ginjal. Adapun unsur-unsur cairan empedu seperti:garam-garam empedu: disintesis oleh hepar, berasal dari kolesterol, suatu alcohol steroid yang banyak dihasilkan hati.Sirkulasi entero hepatic: garam empedu (pigmen) diabsorpsi oleh usus halus masuk kedalam vena porta dialirkan kehati untuk digunakan ulang.Pigmen empedu: hasil utama dari pemecahan haemoglobin.Bakteri dalam usus halus: mengubah bilirubin menjadi urobilin.Adapun saluran empedu berkumpul menjadi duktus hepatikus dan bersatu menjadi duktus sistikus.

9. Pankreas merupakan organ lunak yang berjalan miring dan menyilang dinding posterior abdomen pada region epigastrium, terletak dibelakang lambung dan terlentang dari duodenum sampai ke limpa. Pancreas merupakan kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Kelenjar eksokrin : menghasilkan secret yang mengandung enzim yang dapat menghidrolisis protein, lemak dan karbohidrat. Sedangkan kelenjar endokrin menghasilkan hormone insulin dan glokagon yang memegang peranan penting pada metabolisme karbohidrat. Struktur pancreas terdiri dari kapt pancreas, kollum pancreas, dan korpus pancreas.

e. System endokrinSystem endokrin adalah system yang bekerja dengan perantara zat-zat kimia(hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar ini juga kelenjar buntu (sekresi interna) yang

Page 7: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

mengirim hasil sekresinya langsung kedalam darah dan cairan limfe. Hasil sekresi dari kelenjar endokrin disebut hormone.1. Hormone adalah penghantar (transmitter) kimiawi yang dilepas dari sel-sel khusus

kedalam aliran darah dan selanjutnya dibawa oleh sel-sel tanggap (responsive cells) tempat terjadinya khasiat tersebut (menurut starling). Hormone yang dihasilkan langsung disekresi ke dalam pembuluh darah langsung ke tempat yang dibutuhkan, setibanya hormone melakukan kegiatan spesifik yaitu mengatur proses metabolisme dari organ tujuan. Dari strukteu kimia hormone digolongkan seperti, derivate asam amino, derivate peptida, steroid, asam lemak, hormone perkembangan, hormone metabolisme, hormone trofik, hormone pengatur metabolisme air dan mineral, dan hormone pengatur kadiovaskular.

f. System perkemihanMerupakan suatu system yang didalamnya terjadi penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Zat ini akan larut dalam air dan dikeluarka berupa urine. System ini merupakan system rangkaian organ yang terdiri atas ginjal, ureter, vesika urinaria, dan uretra.1. Ginjal : orang yang terpenting untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Berfungsi

mempertahankan homeostasis dengan mengatur volume cairan, keseimbangan osmotic, asam-basa, eksresi sisa metabolisme, dan system pengaturan hormonal dan metabolisme. Terketak dalam rongga abdomen reteoperitonial kiri dan kanan kolumna vertebralis, dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat. Panjang 11,25 cm, lebar 5-7 cm, dan tebal 2,5 cm.ginjal kiri memiliki ukuran lebih panjang dari ginjal kanan. Berat ginjal untuk pria dewasa 150-170 mg, dan wanita 115-155 gram. Bentuk ginjal seperti kacang, sisi dalam menghadap ke vertebrata torakalis, sisi permukaannya cembung, dan diatas setiap ginjal terdapat sebuah kelenjar suprarenal. Strukturnya terdiri atas medulla (bagian dalam) dan korteks( bagian luar). Ginjal dibungkus oleh massa jaringan lemak yang disebut kapsul adiposa (peritoneal feet) yang tertutup oleh lamina yang disebut fasia renalis yang terpecah menjadi 2, yaitu lamella anterior dan lamella posterior. Satuan fungsional ginjal disebut nefron, mempunyai 1,3 juta. Selama 1 jam nefron dapat menyaring 170 liter darah. Bagian dari nefron terdiri dari glomerulus, tubulus proksimal konvulta, gelung henle, tubulus distal konvulta, dan duktus koligentis medulla.

2. Kandung kemih (vesika urinaria) : tempat penyimpanan urine yang berdinding otot yang kuat, bentuknya bervariasi sesuai dengan jumlah urine yang dikandung. Pada waktu kosong terletak dalam rongga pelvis, sedangkan dalam waktu penuh dinding atas terangkat masuk kedalam region hipogastrika. Lapisan ototnya terdiri atas otot polos yang tersusun dan saling berikatan disebut muskulus detrusor vesikae. Peredarah darah berasal dari arteri vesikalis superior dan inferior.

3. Uretra: alur sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan urine keluar. Uretra pria mulai dari orifisium uretra interna dislam kandung kemih sampai orifisum uretra eksterna pada penis, panjangnya 17,5-20 cm yang terdiri dari uretra prostatika, uretra pars membranasea, uretra pars kavernosa, dan orifisium uretra eksterna. Uretra wanita terletak dibelakang simpisis, berjalan sedikit miring kea rah atas, salurannya dangkal, panjangnya 4 cm, mulai dari orifisium uretra interna sampai ke orifisium eksterna, uretra terdiri atas lapisan otot polos yang diperkuat oleh sfingter

Page 8: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

otot rangka yaitu tunika muskularis, lapisan spongeosa berjalan pleksus dari vena-vena, dan lapisan mukosa sebelah dalam.

g. System syarafMerupakan untuk mengendalikan aktivitas tubuh yang cepat seperti kontraksi otot, perubahan visceral yang cepat, kecepatan sekresi kelenjar endokrin, dan terutama mengatur fungsi metabolisme.daya kepekaan merupakan sifat utama makhluk hidup dalam bereaksi terhadap perubahan sekitar. Rangsangan disebut stimulus dan reaksi yang dihasilkan disebut respons. Prinsip kegiatan system saraf ditampilkan dalam bentuk refleks. Refleks merupakan reaksi oganisme terhadap perubahan lingkungan baik didalam maupun diluar organisme.1. Otak : alat tubuh yang sangat penting karena pusat computer dari semua alat tubuh.

Jaringan otak dibungkus oleh selaput otak dan tulang tengkorak yang kuat yaitu terletak dalam kavum kranii. Berat otak orang dewasa 1400 gram. Otak terdiri atas otak besar (serebrum), otak kecil atau serebelum (cerebellum) dan batang otak (trunkus serebri).- Otak besar (serebrum)

Mempunyai dua belahan yaitu hemisfer kiri dan hemisfer kanan yang dihubungkan oleh massa substansi alba (substantia alba) yang disebut korpus kalosum (corpus callosum). Tiap-tiap hemisfer meluas dari os frontal sampai ke os osipital. Di atas fossa kranii anterior, media, dan posterior hemisfer dipisahkan oleh celah yang besar disebut fisura longitudinalis cerebri.

- Otak kecil (cerebellum)Terletak dalam fossa kranial posterior, di bawah tentorium sebelum bagian posterior dan pons parolii dan medulla oblongata. Cerebellum mempunyai dua hemisfer yang dihubungkan oleh vemis. Serebelum dihungkan dengan otak tengah oleh pedunkulus serebri superior, dengan pons varoli oleh pendukulus serebri media dan dengan medulla oblongata oleh pendikulus serebri inferior. Lapisan permukaan setiap lapisan hemisfer serebri disebut korteks yang disusun oelh substansia grisea. Lapisan-lapisan korteks serebri ini dipisahkan oleh fisura transversus yang tersusun rapat. Kelompok masa substansia grisea tertentu pada serebrum tertanam dalam substansia alba yang paling besar dikenal sebagai nucleus dentatus.

- Batang otak (trunkus serebri)Permukaan batang otak terdapat medulla oblongata, pons varolii, messensefalon, dan diesenfalon. Thalamus dan epitalamus terlihat di permukaan posterior batang otak yang terletak di antara serabut kapsula interna. Disepanjang pinggir dorsomedial thalamus terdapat sekelompok serabut saraf berjalan ke posterior basis epifise.

- Saraf otakMerupakan susunan saraf yang terdapat pada bagian kepala. Saraf otak akan keluar dari otak melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak lalu berhubungan erat dengan otot, indra penglihatan, indra penglihatan, indra penciuman, indra pengecap, dan indra perasa. Di dalam kranial ada dua saraf kranial yang merupakan serabut campuran atau gabungan yaitu saraf motoric dan saraf sensorik yang merupakan stasiun penghubung untuk impuls-impuls dari pusat-pusat saraf yang

Page 9: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

lebih tinggi ke organ efektor dan impuls saraf perifer ke pusat-pusat saraf dalam susunan saraf pusat.

- Susunan saraf tepiMerupakan penghubung susunan saraf pusat dengan reseptor sensorik dan efektor motoric (otot dan kelenjar). Saraf tepi terdiri atas ribuan serabut saraf yang dikelompokkan dalam ikatan-ikatan yang masing-masing kelompok dibungkus oleh jaringan ikat. Setiap kelompok mempunyai fungsi yang berbeda (sensorik dan motoric) setiap serabut saraf adalah sebuah akson dari neuron sensorik, motoric, dan otonom perifer.

- Susunan saraf somaticMerupakan saraf yang mengumpulkan informasi sensoris dari tubuh. Indra ini berbeda dengan indra khusus. Indra somatic dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: indra somatic mekano reseptik, indra termoreseptor, indra nyeri.

- Susunan saraf otonomSaraf yang mempersarafi alat-alat dalam tubuh seperti kelenjar, pembuluh darah, paru-paru, lambung, usus dan ginjal. Alat ini mendapat dua jenis persarafan otonom yang fungsinya saling bertentangan, kalau yang satu merangsang yang lainnya menghambat dan sebaliknya. Kedua susunan saraf ini disebut saraf simpatis dan saraf parasimpatis.

h. System pengindraanAdalah organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa (sensorik infersion). Dari organ indra menuju ke otak di mana perasaan ini ditafsirkan.1. Indra penglinghatan

Mata merupakan organ indra rumit. Mata disusun dari bercak sensitive dan cahaya primitive pada permukaan intervetebrata. Dalam selubung pelindungnya, mata mempunyai lapisan reseptor yaitu system lensa bagi pemfokusan cahaya atas reseptor dan merupakan suatu system saraf untuk mengantarkan impuls ke otak serta membentuk bayangan penglihatan yang disadari menjadi sasaran.Secara structural, bola mata bekerja seperti sebuah kamera, tetapi mekanisme persarafan yang ada tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Lapisan saraf melapisi posterior bola mata merupakan bagian dari susunan saraf pusat yang dihubungkan melalui suatu berkas saraf yang disebut saraf optic. Lapisan fibrosa yang terletak diluar sesuai dengan duramater yang berwarna putih keruh. Antara lapisan fibrosa luar dan retina terdapat suatu lapisan vascular yang berfungsi sebagai nutrisi.Pada iris terdapat suatu celah bulat dibagian tengah dengan diameter yang beragam dan disebut pupil. Retina berlanjut ke depan, tetapi sebagai lapisan tanpa saraf permukaan dalam badan siliar, iris, atau bagian siliar dan iridika retina.Saraf optic tidak keluar pada kutub posterior bola mata, tempat keluarnya sekitar 3 mm ke sisi nasal dan 1 mm di bawah kopula. Mata merupakan suatu bulatan yang sedikit asimetris dan agak gepeng dari atas ke bawah. Titik pusat lengkungan kornea dan sclera disebut kutub anterior dan kutub posterior.

2. Indra pendengaranPendengaran merupakan indra mekanoreseptor karena memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat di udara. Telinga menerima

Page 10: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

gelombang suara yang frekuensinya berbeda, kemudian menghantarkan informasi pendengaran ke susunan saraf pusat. Telinga dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.Proses system pendengaranTelinga luar menangkap gelombang bunyi lalu diubah menjadi getaran-getaran oleh membrane timpani. Getaran ini diteruskan oleh rangkaian tulang pendengaran dalam telinga tengah ke perilimf dalam vestibulum hingga menimbulkan gelombang tekanan dalam perilimf dan pergerakan cairan dalam skala vestibule dan skala timpani. Membrane timpani pada tingkap bulat bergerak bebas sebagai katup pengaman dalam pergerakan cairan ini, yang juga menggerakkan duktus koklearis dan membrane basilarisnya. Membrane basilaris pada basis koklea peka terhadap bunyi frekuensi tinggi, sedangkan bunyi berfrekuensi rendah lebih diterima pada bagian lain dari duktus koklearis.

3. Indra penciumanIndra penciuman merupakan alat visera (alat dalam rongga badan) yang erat hubungannya dengan gastrointestinalis. Sebagian rasa berbagai makanan merupakan kombinasi penciuman dan pengecapan. Reseptor penciuman merupakan kemoreseptor yang dirangsang oleh molekul larutan di dalam mucus. Reseptor penciuman juga merupakan reseptor jauh (telereseptor). Jaras penciuman tidak disalurkan dalam thalamus dan tidak diproyeksikan neokorteks bagi penciuman. Olfaktori adalah organ pendeteksi bau yang berasal dari makanan. Pada manusia, bau mempunyai muatan afeksi yang bisa menyenangkan atau membangkitkan rasa penolakan dan keterlibatan memori, selain itu bau juga penting untuk nafsu makan.

4. Indra pengecapPengecapan merupakan fungsi putting kecap pada mulut, manfaatnya terletak pada pemilihan makanan menurut kesukaan dan menurut kebutuhan gizi tertentu pada jaringan. Berdasarkan penelitian ditemukan paling sedikit terdapat 4 kesan pengecapan primer (asam, asin, manis, dan pahit). Rasa manis dirasakan oleh ujung lidah, bagian anterolateral sensitive terhadap rasa asin, bagian postero lateral untuk rasa asin, dan pangkal lidah sensitive terhadap rasa pahit.Pengecapan berhubungan erat dengan fungsi gastrointestinalis. Makanan bisa dikecap berbeda-beda reseptor pengecapan yang dirangsang oleh molekul dalam larutan di dalam mucus saliva pada mulut. Jaras pengecapan melalui batang otak akan berjalan ke thalamus dan di proyeksikan ke girus post sentralis bersama dengan jaras bagi sensibilitas raba dan tekanan dari mulut. Saliva membantu pelarutan makanan sebab hanya makanan yang larut yang dapat dikecap. Sinyal refleks viseral berintegrasi dengan pusat degistif di medulla, perintah motor parasimpatis dikirim ke kelenjar ludah melalui saraf fasialis dan ke lambung melalui nervus vaguske system limbic dan hipotalamus untuk reseptor afektif.

i. Sistem integumentKulit (integumen) adalah lapisan atau jaringan yang menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang dating dari luar. Kulit mencakup kulit pembungkus permukaan tubuh berikut turunanya termasuk kuku, rambut, dan kelenjar. Kulit berhubungan dengan selaput lendir yang melapisi rongga lubang masuk. Pada permukaan kulit bermuara kelenjar keringat dan kelenjar mukosa. Kulit disebut juga integument atau kutis yang tubuh dari 2

Page 11: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

macam jaringan yaitu jaringan epitel yang menumbuhkan lapisan epidermis dan jaringan pengikat yang menumbuhkan lapisan dermis (kulit dalam).Lapisan kulit terdiri atas:

Kulit ari (epidermis)Merupakan lapisan kulit paling luar terdiri atas lapisan epitel gepeng. Unsur utamanya adalah sel-sel tanduk (keratinosit) dan sel melanosit. Lapisan epidermis tumbuh terus karena lapisan sel induk yang berada di bawah lapisan bermitosis terus-menerus, sedangkan lapisan paling luar epidermis akan terkelupas. Epidermis dibina oleh sel-sel epidermis terutama serat-serat kolagen dan sedikit serat elastis.Epidermis terdiri atas beberapa lapis sel. Sel-sel ini berbeda dalam beberapa tingkat pembelahan sel secara mitosis. Lapisan permukaan dianggap sebagai akhir keaktifan sel. Lapisan sel tersebut terdiri atas 5 lapis yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum malpigi.Perbedaan warna kulit disebabkan oleh perbedaan jumlah dan ukuran melanosom di dalam keratinosit. Pigmentasi kulit tergantung pada beberapa pengaruh termasuk factor keturunan, hormone dan lingkungan. Factor genetic mempengaruhi ukuran satuan melanin epidermis, hormone pemicu melanosit untuk merangsang perpindahan melanosom ke dalam cabang-cabang sitoplasma melanosit dan keratinosit. Factor lingkungan seperti ultraviolet akan meningkatkan kegiatan enzim melanosit serta meningkatkan produksi melanin dan penimbunannya di dalam keratinosit sehingga kulit menjadi coklat.

Kulit jangat (dermis)Batas dermis yang sukar ditentukan karena menyatu dengan lapisan subkutis (hypodermis), ketebalannya antara 0.5-3mm, beberapa kali lebih tebal dari epidermis, dan dibentuk dari komponen jaringan pengikat. Derivat dermis terdiri atas bulu, kelenjar minyak, kelenjar lendir, dan kelenjar keringat yang membenam jauh ke dalam dermis.Kulit jangat bersifat ulet dan elastis yang berguna untuk melindungi bagian yang lebih dalam. Pada perbatasan antara kulit ari dan kulit jangat terdapat tonjolan-tonjolan kulit ke dalam kulit ari yang disebut papil kulit jangat. Kulit jangat terdiri atas serat-serat kolagen, serabut-serabut elastis, dan serabut-serabut retikulin. Serat-serat ini bersama pembuluh darah dan pembuluh getah bening membentuk anyaman-anyaman yang memberikan pendarahan untuk kulit. Lapisan dermis terdiri atas lapisan papilla dan lapisan retikulosa. Unsur sel dermis adalah fibrolast dan makrofag juga terdapat sel lemak yang berkelompok.

HipodermisMerupakan lapisan bawah kulit (fasia superfisialis) yang terdiri atas jaringan pengikat longgar, komponennya serat longgar, elastis, dan sel lemak. Sel-sel lemak membentuk jaringan lemak pada lapisan adipose yang terdapat susunan subkutan untuk menentukan mobilitas kulit di atasnya. Bila terdapat lobulus lemak yang merata, hypodermis membentuk bantal lemak disebut panniculus adiposus. Pada daerah perut, lapisan ini dapat mencapai ketebalan 3 cm, sedangkan pada kelopak mata, penis dan skrotum, lapisan subkutan tidak mengandung lemak. Bagian superfisial hypodermis mengandung kelenjar keringat dan folikel rambut. Dalam lapisan hypodermis terdapat anyaman pembuluh arteri,pembuluh vena, dan anyaman saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit di bawah dermis.

Page 12: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

Lapisan ini mempunyai ketebalan bervariasi dan mengikat kulit secara longgar terhadap jaringan di bawahnya.

Kelenjar kulit meliputi kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan kelenjar mamae. j. Sistem Reproduksi

Organ reproduksi terletak di bagian depan ginjal, kemudian membentuk kelenjar reproduksi yang berisi sel bening dan membentuk struktur sekelilingnya. Organ reproduksi disebut juga traktus genitalisberhubungan dengan trakstus uninarius, tetapi tidak bersambung. Sebagian besar organ reproduksi terletak diluar pelvis. Traktus genitalis pada perempuan berhubungan dengan rongga peritoneum yang terletak dalam rongga panggul kecil.1. Organ reproduksi laki-laki

Organ reproduksi pria tidak terpisah dari saluran uretra dan sejajar dengan kelamin luar. Organ reproduksi pria terdiri atas bagian-bagian berikut:- Kelenjar: testis, vesikaseminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbo uretralis- Ductus: epididymis, ductus seminalis, uretra- Bangun penyambung: skrotum, penikulspermatikus, penis

2. Organ reproduksi perempuanAlat kelamin luar pada perempuar terdapat: vulva, mons pubis mons veneris, labia mayora, labia minora, klistoris, vestibulum vagina, hymen, orifisium vagina, bulbus vestibularis, dan glandula vestibularis mayor.Alat kelamin luar pada perempuan terdapat: vagina, uterus, tuba falopii, ovarium.

k. Sistem ImunPertahanan tubuh non-spesifik dan sistem imun melindungi tubuh terhadap agens lingkungan yang asing bagi tubuh. Agens asing di lingkungan eksternal dapat berupa pathogen, produk tumbuhan atau hewan, atau zat kimia.

1. Pertahanan non-spesifik memberikan perlindungan umum terhadap berbagai jenis agens. Pertahanan ini dimasukkan dalam pertahanan non imun atau sebagai pertahanan imun bawaan lahir atau imunitas alami.

2. Imunitas adalah pertahanan spesifik yang diinduksi melalui pajanan terhadap agens infeksius spesifik. Jaringan limfatik dan organ tubuh membentuk sistem imun.

- Komponen sistem imun meliputi organ-organ limfoid primer, jaringan limfoid sekunder, juga beberapa sel lain juga produk sel.

- Ada dua jenis respon imun, yaitu imunitas humoral dan imunitas selular. 3. Sel-sel yang terlibat dalam respon imun. Tiga jenis sel yang memegang peranan penting

dalam imunitas : Sel B (limfosit B), sel T (limfosit T), dan makrofag.- Sel B adalah antigen spesifik yang berporiferasi untuk merespon antigen tertentu.- Sel T adalah untuk menunjukkan spesifisitas antigen dan akan berporiferasi jika ada

antigen, tetapi sel ini tidak memproduksi antibodi. - Makrofag secara fagositik menelan zat asing dan melalui kerja enzimatik

menguraikan materi yang tertelan untuk diekskresi dan untuk pemakaian ulang.

Cara kerja:

Page 13: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

1. Siapkan alat dan bahan2. Diambil alat bius kemudian mencit dimatikan dengan cara dibius menggunakan eter,

tikus dimasukan ke dalam toples yang berisi kapan yang telah diber eter sebelumnya3. Kemudian toples ditutup hingga mencit tersebut lemas dan mati4. Mencit diletakan diatas penampang yang sudah dilapisi lilin 5. Kaki dan tangannya diregangkan dengan menggunakan benang kasur yang telah dililitkan

di jarum pentul6. Dibuat guntingan midsagital dibagian abdomen 7. Digunting secara lateral pada bagian anterior dan posterior dari torehan midsagital tadi

hingga seluruh otot porso dipamerkan8. Ujung gunting ditusukan dengan hati-hati kedalam otot abdomen interior dan buatkan

torehan sepanjang rongga abdomen 9. Kemudian dibuat torehan lateral agar organ dalam tubuh tikus dapat diamati10. Dilakukan pemisahan antara satu organ dengan organ lainnya11. Diamati dan diambil gambarnya serta dibandingkan dengan organ-organ dalam tubuh

manusia.

Hasil pengamatan

Page 14: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

Dari hasil pengamatan yang didapat pada praktikum pembelahan hewan percobaan (mencit)

No. Organ Keterangan

1. Jantung -

2. Paru-paru -

3. Lambung -

4. Ginjal Terdapat 2 ginjal, disebelah kanan lebih atas dan disebelah kiri lebih bawah

5. Usus Terdapat usus kecil dan usus besar

6. Hati Memiliki 5 lobus

7. Limpa -

Pembahasan

1. Posisi Anatomi dan Bidang PembelahanMenurut Palupi (1995), bidang (seksio) tubuh adalah bidang datar imajiner yangmenembus tubuh untuk menunjukkan poin-poin rujukan. Bidang-bidang tersebut adalah:1.Bidang sagital, membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.a.Bidang midsagital, membagi bagian tubuh kanan dan kiri sama besar.b.Bidang parasagital, membagi tubuh menjadi dua bagian (bagian kiri dankanan) tidak sama besar.2.Bidang frontal atau koronal adalah salah satu bidang di bagian kanan bidangsagital. Bagian ini membagi bagian tubuh atau organ menjadi bagian depan danbelakang.

Page 15: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

3. Bidang transversal (horizontal) membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.Posisi anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruhbagian tubuh dapat dijelaskan.1.Bagian anterior dari tubuh (ventral pada binatang) merupakan bagian depan tubuhatau bagian perut.2.Posterior adalah bagian belakang (pada binatang disebut dorsal).3.Superior adalah mengarah ke kepala atau bagian tertinggi.4.Inferior adalah arah menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh.5.Lateral mengarah ke samping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh.6.Proksimal mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati garis tengahtubuh.7.Distal berarti paling jauh dari garis tengah imajiner tubuh atau menjauhi titik asal.8.Superfisial berarti setiap bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh.9.Dalam berarti terletak di dalam bagian internal tubuh.

Anatomi mencit tidak memiliki tembolok dan gizard. Sistem pencernaan, pernapasan, kardiovaskular dan reproduksi mirip seperti manusia. Mencitmempunyai atrium yang besar sehingga dapat beranak banyak.

Pada anatomi mencit terdapat organ-organ seperti : paru-paru, hati, lambung, diafragma, jantung, ginjal, uterus.

Jantung pada mencit, terdapat pada bagian kiri atas dekat dengan kerongkongan. Jantung mencit berukuran kecil dengan diameter sekitar 0,5-1 cm. Fungsi jantung mencit tidak jauh berbeda dengan fungsi jantung manusia yaitu sebagai pemicu peredaran darah.

Paru-paru pada mencit terlihat berwarna merah muda seperti halnya paru-paru pada manusia. Letak paru-paru terdapat pada bagian atas dan mengapit jantung dari mencit. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan.

Hati pada mencit terdapat pada bagian tengah. Lobus pada hati mencit lebih banyak daripada lobus hati pada manusia karena mencit tidak memiliki pankreas. Jumlah lobus hati pada mencit biasanya sekitarya 5-7 lobus hati.

Limpa mencit berwarna merah gelap. Limpa mencit terletak dekat dengan lambung.

Lambung pada mencit terdapat pada bagian tengah dekat dengan limpa. Warna dari lambung itu sendiri berwarna putih kekuningan.

Jumlah ginjal pada mencit sama banyaknya dengan jumlah ginjal yang dimilki manusia yaitu berjumlah dua buah. Hanya ada perbedaan letak pada ginjal mencit, yaitu ginjal kanan posisinya lebih atas daripada ginjal kirinya, karena pada mencit ukuran dari lambungnya besar, sehingga mendesak ginjal bagian kiri posisinya lebih ke bawah.

Uterus pada mencit lebih besar daripada manusia, oleh sebab itu mencit lebih banyak menghasilkan anak dalam satu kali reproduksi. Mencit juga mempunyai kelenjar mamae lebih banyak.

Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan pada anatomi mencit terdapat beberapa perbedaan yaitu pada letak ginjal yaitu pada mencit jantung kanan lebih tinggi letaknya dibanding ginjal kiri , jumlah

Page 16: Laporan Anfisman Bedah Mencit2

lobus hati bisa sampai sekitar 7 lobus sedangkan pada manusia hanya terdapat 3 lobus, jumlah kelenjar mamae lebih banyak daripada manusia, dan ukuran ukuran uterus lebih besar sehingga menyebabkan mencit dapat memiliki anak banyak dalam satu kali reproduksi.

Daftar Pustaka

Syarifuddin. 2011. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

Sloane, Ethel,. 2003, Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, Jakarta: EGC