anfisman PERCOBAAN 1

21
PERCOBAAN 1 TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN I. Judul Percobaan Tubuh Sebagai Satu Kesatuan II. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa mampu : 1.Menunjukan letak organ-organ tubuh 2. Menjelaskan sistem transport dalam tubuh III. Teori Dasar Pengertian Anatomi Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya. Klasifikasi Anatomi Anatomi sendiri dibagi dua yaitu Antropotomi dan Anatomi Mikroskopis. Antropotomi mempelajari struktur anatomi yang dapat dipelajari melalui mata telanjang sedangkan Anatomi Mikroskopis adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur anatomi dibantu oleh mikroskop seperti histologi (ilmu yang mempelajari jaringan) atau sitologi (ilmu yang mempelajari sel). Pengertian Fisiologi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dai alat tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Transcript of anfisman PERCOBAAN 1

Page 1: anfisman PERCOBAAN 1

PERCOBAAN 1TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN

I. Judul PercobaanTubuh Sebagai Satu Kesatuan

II. Tujuan PercobaanSetelah melakukan percobaan ini, mahasiswa mampu :1.Menunjukan letak organ-organ tubuh2. Menjelaskan sistem transport dalam tubuh

III. Teori DasarPengertian Anatomi

Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya.

Klasifikasi AnatomiAnatomi sendiri dibagi dua yaitu Antropotomi dan Anatomi Mikroskopis.

Antropotomi mempelajari struktur anatomi yang dapat dipelajari melalui mata telanjang sedangkan Anatomi Mikroskopis adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur anatomi dibantu oleh mikroskop seperti histologi (ilmu yang mempelajari jaringan) atau sitologi (ilmu yang mempelajari sel).

Pengertian Fisiologifisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap

jaringan tubuh atau bagian dai alat  tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendalian kita sendiri, misalnya rasa haus dan  lapar yang membuat kita mencari minum dan makan, perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan. Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis kita mempunyai perasaan, fikiran,  dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkan kita hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi khusus yang terdiri dari system saluran pencernaan untuk  mencerna dan mengabsorpsi makanan. System pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida di sebut tata cara kerja pada masing-masing system  berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi ilmu fisiologi adalah untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan dari  virus atau bakkteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit.

Page 2: anfisman PERCOBAAN 1

SIKAP ANATOMISuatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak dengan posisi:1. Tungkai (lengan dan kaki) lurus ke bawah dengan telapak tangan mengadap

ke depan2. Jari-jari tangan lurus terbuka3. Kepala tegak menghadap ke depan

Istilah Letak/ Sikap Anatomi• Superior = Bagian atas• Inferior = Bagian bawah• Anterior = Bagian depan• Posterior = Bagian belakang• Internal = Bagian dalam• External = Bagian luar • Dekstra = Bagian kanan• Sinistra = Bagian kiri• Lateral = Bagian samping• Medial = Bagian tengah• Sentral = Bagian pusat• Perifer = Bagian tepi• Profunda = Dalam• Superfisial = Dangkal• Asendens = Bagian yang naik• Desendens = Bagian yang turun• Kranial = Bagian kepala• Kaudal = Bagian ekor• Ventral = Bagian depan

ruas tulang belakang• Dorsal = Bagian belakang

ruas tulang belakang• Pariental = Selaput bagian dalam• Viseral = Selaput bagian luar • Tranversal = Melintang• Longitudinal = Membujur Arah-

arah Gerakan

Fleksio = Membengkokkan/ melipat sendi

Ekstensio = Meluruskan kembali sendi

Abduksio = Gerakan menjauhi badan

Abduksi = Gerakan mendekati badan

Rotasio = Gerakan memutar sendi Sirkumduksio = Gerakan sirkular

atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensio, abduksio danadduksioIstilah Lain

Proksimal = Mendekati batang tubuh

Distal = Menjauhi batang tubuh Palmar = Ke arah palmaris manus

(anggota gerak atas) Plantar = ke arah plantar pedis

(anggota gerak bawah) Ulnar = Ke arah ulna (tulang hasta) Radial = Ke arah radius (tulang

pengumpil) Tibial = Ke arah tibia (tulang

kering) Fibular = Ke arah fibula (tulang

betis)

A. Anatomi Tubuh manusiaOrgan merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih

fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu.

Macam-Macam Sistem Organ Pada Manusia :

Page 3: anfisman PERCOBAAN 1

1. Sistem Ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).

2. Sistem Pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.

3. Sistem Pencernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.

Page 4: anfisman PERCOBAAN 1

4. Sistem Peredaran / kardiovaskular adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembulu getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe.

5. Sistem Reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak.

Terdiri dari testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.

6. Sistem Otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.

Page 5: anfisman PERCOBAAN 1

7. Sistem Saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.

8. Sistem Endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.

9. Sistem Rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Page 6: anfisman PERCOBAAN 1

10. Sistem peliput adalah sistem yang terletak di permukaan luar tubuh dan melindungi organ dalam tubuh yang terdiri dari kulit, kuku, dan rambut.

11. Sistem Kekebalan Tubuh(Imun): mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit.

12. Sistem Limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah

Page 7: anfisman PERCOBAAN 1

Setelah mengetahui setiap sistem organ di dalam tubuh kita yang tertera diatas, berikut beberapa bagian luar dalam maupun organ-organ penyusun beberapa sistem organ bagian dalam yang menyusun tubuh kita.  

Human body features-nb.svgDiagram anatomi manusia1. Kepala2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu3. Leher, Tenggorokan, Jakun4. Bahu5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk6. Pusar7. Perut, Pinggul8. Organ seks9. Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina* Kaki:10. Paha11. Lutut12. Betis, tulang kering13. Pergelangan kaki14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki* Tangan:15. Lengan16. Siku/sikut17. Pergelangan tangan18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking

* Tidak bernomor: Tulang belakang, Kulit, Rektum, Anus, PantatOrgan dalamNama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :Adrenalin – Appendiks – Duodenum – Esofagus – Ginjal – Hati – Jantung – Kandung empedu – Kandung kemih – Kulit – Kunci paha – Limpa – Mata – Otak – Ovarium – Pankreas – Paratiroid – Paru-paru – Lambung – Pituitari – Prostat – Rahim – Thymus – Tiroid – Usus – Vena – Zakar.

Page 8: anfisman PERCOBAAN 1

B. Fisiologi Tubuh ManusiaProses transport materi merupakan salah satu aktivitas yang berlangsung

yang berlangsung dalam tubuh kita. Ada 2 transport dalam tubuh, yaitu :1. transport aktif 2. transport pasif.

Transport pasif ada 2 yaitu difusi dan osmosis. a. Difusi

Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion),difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion).

Difusi sederhana melalui membran berlangsung karena molekul -molekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak. Selain itu, membran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O.

Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul – molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral, tidak dapat menembus membran secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau transporter untuk dapat menembus membran. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu :• Ukuran partikelSemakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.• Ketebalan membranSemakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.• Luas suatu areaSemakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.• JarakSemakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.• SuhuSemakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.

Page 9: anfisman PERCOBAAN 1

b. OsmosisSedangkan osmosis adalah perpindahan zat pelarut dari

konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Larutan isotonik adalah larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama, jadi apabila kita mempunyai larutan A dan B dimana kedua larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis yang sama, maka dikatakan larutan A isotonik dengan larutan B.

Larutan hipotonik adalah larutan dengan konsentrasi terlarut rendah, memiliki lebih benyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Larutan hipertonik adalah larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi, sebagian besar molekul air terikat atau tertarik ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.

IV. Alat dan Bahan Bahan :

NaCl 0,9 %Larutan glukosa 5%Putih telurAgNO3 1%AgarMetil jinggaAsam AsetatKristal KmnO4Kristal Metil JinggaLarutan BenedictLarutan sukrosa 20%Larutan sukrosa 40%Larutan sukrosa 60%Air suling hangatEter

Alat :Gelas piala 50 ml dan 100 mlKantong selofan Tali, Penangas air, Lampu spirtus, Kaki TigaCawan petri, Tabung reaksi dan raknya Pipet tetes Batang pengaduk Alat pelubang Penjepit tabung Stopwatch Gelas ukur 10 mlNeraca analitik

V. Prosedur Percobaan

a) Percobaan difusi

i. Difusi sederhana

• Dimasukkan beberapa butir kristal KMnO4 ke dalam gelas kimia

• Diisi setengahnya dengan air

• Dilakukan pengamatan selama 1jam

• Diulangi percobaan menggunakan air hangat

Page 10: anfisman PERCOBAAN 1

• Diamati perbedaannya (kecepatan difusi pada suhu yang berbeda)

ii. Difusi agar 

• Dibuat larutan agar 2% dalam air suling pada gelas piala

• Dididihkan agar tersebut sampai diperoleh larutan bening

• Larutan agar 5ml dituangkan ke cawan Petri da n dibiarkan memadat

• 2 buah lubang dibuat dengan jarak 3 cm, pada agar yang telah memadat

• Diletakkan kristal KMnO4 pada salah satu lubang dan kristal metal

jingga pada lubang yang lain

• Dicatat jarak difusi KMnO4 dan metal jingga sebagai fungsi waktu

• Mana yang berdifusi lebih cepat? Mengapa?

iii. Difusi melalui membran

• Dibuat larutan koloidal yang terdiri dari putih telur, natrium klorida 0,9%

dan glukosa 5%

• Dimasukkan larutan koloidal ke dalam kantong selofan ¾ penuh

• Diikat kantong selofan dengan rapat

• Digantungkan kantong selofan pada batang pengaduk dengan tali

• Kemudian dicelupkan ke dalam gelas piala berisi air suling dalam posisi

melayang

• Didiamkan selama 1 jam

• Diuji air suling dengan gelas piala terhadap adanya NaCl, albumin dan

glukosa setelah 1 jam

Untuk uji difusi melalui membran ini, siapkan 9 buah tabung reaksi, beri

nomor 1 sampai 9

Uji terhadap NaCl

• Tabung reaksi 1 dimasukkan 3 ml cairan yang berasal dari gelas piala

di atas

• Tabung reaksi 2 dimasukkan 3 ml air suling

• Tabung reaksi 3 dimasukkan 3 ml larutan NaCl 0,9 %

Page 11: anfisman PERCOBAAN 1

• Diamati perbedaan yang terjadi pada ketiga tabung (pada tabung yang

mana terdapat endapan putih?)

Uji terhadap glukosa

• Tabung reaksi 4 dimasukkan 3 ml cairan yang berasal dari gelas piala

di atas

• Tabung reaksi 5 dimasukkan 3 ml air suling

• Tabung reaksi 6 dimasukkan 3 ml larutan glukosa

• Tabung reaksi 4, 5, dan 6 ditambahkan 3 ml larutan Benedict

• Dididihkan tabung 4, 5, dan 6 selama beberapa menit, kemudian

didinginkan

• Diamati perbedaan yang terjadi pada ketiga tabung (pada tabung yang

mana terbentuk endapan hijau, kuning atau merah?)

Uji terhadap albumin

• tabung reaksi 7 dimasukkan 3 ml cairan yang berasal dari gelas piala

di atas

• tabung reaksi 8 dimasukkan 3 ml air suling

• tabung reaksi 9 dimasukkan 3 ml putih telur

• tabung 7, 8, dan 9 ditambahkan beberapa tetes HNO3

• diamati perbedaan yang terjadi pada ketiga tabung (pada tabung yang

mana terdapat kekeruhan?)

a) Percobaan Osmosis

• Disiapkan 5 kantung selofan berukuran sama

• Diisikan masing-msing :

kantong 1 : air hangat 10 ml

kantong 2 : larutan sukrosa 20% 10 ml

kantong 3 : larutan sukrosa 40% 10 ml

kantong 4 : larutan sukrosa 60% 10 ml

kantong 5 : air suling hangat 10 ml

• Ditutup dan diikat dengan tali sehingga tidak terdapat udara dalam

kantong

Page 12: anfisman PERCOBAAN 1

• Ditimbang bobot tiap kantung

• Dicelupkan ke dalam gelas piala berisi air hangat pada kantong 1 sampai

4

• Dicelupkan ke dalam gelas piala berisi larutan sukrosa 60% pada kantong

5

• Setelah 15 menit, diangkat kantong-kantong dan dikeringkan bagian

luarnya

• Ditimbang bobot tiap kantong

• Dicelupkan kembali kantong-kantong ke dalam gelas piala masing-

masing

• Diulangi pada menit ke-30, 45,60 dan 75

Page 13: anfisman PERCOBAAN 1

VI. Data Pengamatan

Page 14: anfisman PERCOBAAN 1

VII. Pembahasan

Page 15: anfisman PERCOBAAN 1

VIII. Kesimpulan

Page 16: anfisman PERCOBAAN 1

IX. Daftar Pustaka

• http://erickvand-blog.blogspot.com/2012/04/anatomi-tubuh-manusia.html•